ANALISIS KLAUSA DALAM SURAT KABAR HARIAN MEDIA INDONESIA. Oleh: Rismalasari Dalimunthe ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. melalui berita-berita yang terdapat di berbagai media. Penyampaian berita (pesan,

BAB I PENDAHULUAN. Konjungsi adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan kata dengan kata, frasa

KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT KABAR HARIAN PAGI POSMETRO PADANG. Oleh Fatmi Amsir ABSTRAK

Artikel Publikasi Ilmiah KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

VARIASI KALIMAT DAN JENIS KLAUSA PADA TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SIDOHARJO SRAGEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tabloid harian, tabloid mingguan, dan majalah. Media elektronik audiotif berupa

KATA ULANG BAHASA INDONESIA PADA MAJALAH PAPIRUS EDISI JANUARI 2015

KAJIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN EUFEMISME PADA KEPALA BERITA HARIAN SOLO POS. Naskah Publikasi Ilmiah. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi media massa berjalan dengan pesat saat ini.

Penguasaan Kelas Kata Bahasa Indonesia. Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 18 Padang. Sri Fajarini. Mahasiswa Universitas Andalas)

PENGGUNAAN KATA DEK DALAM KABA KLASIK MINANGKABAU

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif. Bahasa dan proses

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. dan analisis, yaitu mendeskripsikan dan menganalisis verba berprefiks ber- dalam

STRUKTUR FRASA NOMINA DALAM STIKER VULGAR

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kemiripan makna dalam suatu bentuk kebahasaan dapat menimbulkan

GEJALA BAHASA PLEONASME DALAM WACANA BERITA DI SURAT KABAR KOMPAS DAN MEDIA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang belum mengecap ilmu pengetahuan di sekolah atau perguruan tinggi

ANALISIS STRUKTUR FUNGSIONAL PADA PERIBAHASA INDONESIA: TINJAUAN SINTAKSIS

RELASI SUBJEK DAN PREDIKAT DALAM KLAUSA BAHASA GORONTALO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi secara tidak langsung yakni dalam bentuk tulisan. Pada dasarnya

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu

BAB I PENDAHULUAN. Idiom salah satu istilah dalam bidang kebahasaan yang digunakan untuk

Oleh: RIA SUSANTI A

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitianya (Arikonto, 2013: 203). Metode yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

Oleh: Endah Yuli Kurniawati FakultasKeguruandanIlmuPendidikan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

KAJIAN FRASA NOMINA BERATRIBRUT PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL-AHZAB NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

KARAKTERISTIK PEMAKAIAN APOSISI DAN PERLUASAN UNSUR DALAM BERITA KRIMINAL SERGAP DI RCTI NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

PENGGUNAAN DIKSI DALAM TEKS PIDATO PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PADA HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA. Oleh : Mentari Ade Fitri

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Surat kabar sebagai media informasi dan publikasi. Surat kabar sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2013

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. terkemuka. Setiap media cetak mempunyai kolom-kolom khusus, seperti berita

PENGGUNAAN BENTUK PASIF PADA JUDUL BERITA KORAN TEMPO EDISI NOVEMBER 2014

KAJIAN CAMPUR KODE DAN ALIH KODE PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI

CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG

KATA MENANGIS : BENTUK, PERILAKU, DAN MAKNA. Kumairoh. Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Dipnegoro. Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan bagian dari kebudayaan. Sibarani, (2004:62)

KATA JAHAT DENGAN SINONIMNYA DALAM BAHASA INDONESIA: ANALISIS STRUKTURAL

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

BAB I PENDAHULUAN. gramatikal dalam bahasa berkaitan dengan telaah struktur bahasa yang berkaitan. dengan sistem kata, frasa, klausa, dan kalimat.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional digunakan oleh sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa-bahasa tersebut mendapat tempat tersendiri di dalam khasanah kebudayaan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. Status BBM mahasiswa PBSI UMP angkatan 2012 kelas A berbeda dengan jenis

BAB I PENDAHULUAN. termasuk ke dalam kategori ini bermacam-macam, seperti : ukemi (bentuk pasif),

PRATIWI AMALLIYAH A

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

VARIASI BAHASA PADA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DALAM SURAT KABAR PADANG EKSPRES: TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat tutur bahasa Minangkabau dalam berinteraksi cenderung

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar atau dapat disebut koran merupakan lembaran-lembaran kertas

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengolahan data, sampai pada tahap pengambilan kesimpulan, disesuaikan

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari dua makna. Sebagian besar orang salah mengartikan apa yang

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN DESKRIPSI MAHASISWA PROGRAM BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat berperan bagi kehidupan manusia. Terbukti dari

BAB 1 PENDAHULUAN. sepuluh. Menurut Kridalaksana kelas kata terbagi sepuluh macam sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Verba berprefiks..., Indra Haryono, FIB UI, Universitas Indonesia

pada Fakultas Sastra Universitas Andalas

ANALISIS BENTUK-BENTUK KLAUSA DALAM TAJUK RENCANA SURAT KABAR BATAM POS APRIL 2017 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. alat untuk menyampaikan gagasan, pikiran, maksud, serta tujuan kepada orang lain.

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN LEVEL KEMAHIRAN MENULIS BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN MAHASISWA JURUSAN ASEAN STUDIES WALAILAK UNIVERSITY THAILAND

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat yang berupa sistem

Artikel Publikasi POLA FRASA NOMINA POSESIF DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH TAHUN 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. (2003:53) mengatakan bahwa bahasa adalah satu-satunya milik manusia yang

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak

ANALISIS WACANA PERSUASIF DALAM SPANDUK YANG TERDAPAT DI WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.

KATA BERSUFIKS PADA TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. tidak menggunakan prosedur analisis statistik (Moleong, 2006 : 6).

TRANSFORMASI PELESAPAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA

ABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pemerintahan desa grugu.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki berbagai rubrik berita maupun iklan, yakni rubrik berita utama (coverstory),

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena desain ini merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan

ANALISIS CAMPUR KODE DAN GAYA BAHASA SARKASME PADA PEMENTASAN LUDRUK KIRUN CAMPURSARI GOBYOK. Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011

BAB 3 METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis. Penggunaan. metode ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI PADA RUBRIK HARIAN KRONIK SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS OKTOBER-NOVEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengungkapkan ide atau gagasan juga untuk sekedar menginformasikan apa yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

ANALISIS KLAUSA DALAM SURAT KABAR HARIAN MEDIA INDONESIA Oleh: Rismalasari Dalimunthe ABSTRAK Analisis klausa dalam surat kabar harian Media Indonesia ini dilatarbelakangi keragaman penggunaan klausa yang digunakan di dalam harian Media Indonesia. Dalam penelitian ini, dibahas tentang jenis klausa dan fungsi, kategori, dan peran unsur klausa yang digunakan dalam kolom editorial harian Media Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan jenis klausa serta fungsi, kategori, dan peran unsur klausa yang terdapat pada kolom editorial harian Media Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yang dikemukakan oleh Sudaryanto yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap penyediaan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Dalam tahap penyediaan data, metode yang digunakan adalah metode simak. Teknik dasarnya adalah teknik sadap dan teknik lanjutannya adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan teknik catat. Pada tahap analisis data digunakan metode padan dan metode agih. Metode padan yang digunakan adalah metode padan referensial. Metode padan memiliki dua teknik, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasarnya adalah teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutannya adalah teknik Hubung Banding Membedakan (HBB). Metode agih memiliki dua teknik, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasarnya adalah teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) dan teknik lanjutannya adalah teknik perluas dan teknik ubah ujud. Jenis klausa yang digunakan dalam surat kabar harian Media Indonesia adalah klausa lengkap, klausa tidak lengkap, dan klausa positif. Fungsi sintaksis yang digunakan adalah : Ket1 S P Ket, S P,Ket, P Pel, P O Ket. Kategori kata yang digunakan adalah nomina, pronomina, frasa verba, verba, keterangan, bilangan, dan frasa depan. Peran sintaksis yang digunakan adalah perbuatan, penderita, tempat, dan waktu.s

1. PENDAHULUAN Bahasa telah mengalami perkembangan. Salah satu sarana pengembangan bahasa adalah media. Media merupakan alat (sarana) komunikasi seperti Koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008:892). Media berfungsi untuk mengumpulkan informasi tentang kenyataan sebagai bahan berita. Pada masa sekarang ini, media pubik baik cetak maupun elektronik telah dianggap sebagai ikon peradaban masyarakat modern dalam memburu informasi. Masyarakat tidak harus berduyun-duyun datang ke tempat kejadian untuk mendapatkan berita yang berharga dan penting. Hanya dengan membaca dan menyaksikan tayangan berita, masyarakat bisa dengan mudah mengikuti informasi di berbagai belahan dunia. Sehubungan dengan hal di atas, penulis memilih salah satu media cetak sebagai sumber data, yaitu Media Indonesia. Media Indonesia merupakan media nasional yang telah cukup lama terbit, tepatnya pada tanggal 19 Januari 1970 di Jakarta. Media ini berada di bawah nanguan Media Group. Sebagai surat kabar harian, Media Indonesia memiliki posisi yang sama seperti harian Kompas, Repubika, harian Tempo, dan Jawa Pos. Secara umum kualitas berita yang disajikan harian yang berlogo kepala elang ini tidak kalah dengan media nasional lainnya. Saat ini Media Indonesia tidak hanya dapat dinikmati lewat media cetak saja namun juga disajikan lewat media online di (www.mediaindonesia.com). Pada pengamatan awal, dalam kolom editorial harian Media Indonesia ditemukan adanya keragaman penggunaan klausa dalam kaimat. Keragaman penggunaan klausa tersebut akan berpengaruh terhadap fungsi, kategori, dan peran maasing-masing unsur klausa. Klausa dijelaskan sebagai satuan gramatik yang terdiri dari S, P baik disertai O, Pel, Ket ataupun tidak (Ramlan, 1987: 89). 2. METODE Sudaryanto (1993:5) mengemukakan bahwa dalam rangka pemecahan masalah penelitian dapat ditempuh dengan tiga tahapan yaitu (1) tahap penyediaan data, (2)

tahap analisis data, (3) tahap penyajian hasil analisis data. Setiap tahap penelitian di atas akan dijelaskan sebagai berikut: 2.1 Metode dan Teknik Penyediaan Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak. Metode simak yaitu melakukan penyimakan terhadap penggunaan bahasa (Sudaryanto, 1993: 133). Dalam metode ini terdapat teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasarnya yaitu teknik sadap dan teknik lanjutannnya adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan teknik catat. 2.2 Metode dan Teknik Analisis Data Metode analisis data yang digunakan daam peneitian ini adalah metode agih dan metode padan dengan teknik-tekniknya. Metode agih yaitu metode yang alat penentunya merupakan bagian dari bahasa yang bersangkutan (Sudaryanto. 1993 :15). Metode ini memiliki teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) dan teknik lanjutan teknik perluas dan teknik ubah ujud. Metode padan juga digunakan dalam penelitian ini. Metode padan memiiki teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutan Hubung Banding Membedakan (HBB). 2.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode penyajian informal. Metode penyajian informal yaitu memaparkan hasil analisis data dalam bentuk kata-kata biasa. (Sudaryanto, 1993:15). 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Klausa dijelaskan sebagai satuan gramatik yang terdiri dari S, P baik disertai O, Pel, Ket ataupun tidak (Ramlan, 1987: 89). Klausa merupakan unsur yang sebagian besar membangun sebuah kalimat setelah intonasi.

Putrayasa (2007: 14-15) mengklasifikasikan klausa menjadi tiga bagian, yaitu: (1) penggolongan klausa berdarkan struktur internnya, (2) berdasarkan ada tidaknya kata negatif yang secara gramatikal menegatifkan P, (3) penggolongan klausa berdasarkan kategori kata atau frase yang menduduki fungsi P. Berikut adalah pembahasannya: Data November tahun lalu, Aguswandi Tanjung dipenjara enam bulan kurungan karena dituduh mencuri listrik, padahal ia cuma menumpang mengecas ponsel di lobi sebuah apartemen.(sumber: Kolom Editorial Media Indonesia, Rabu 01 Februari 2012, hal 1 ). Data di atas merupakan kalimat luas yang terdiri empat klausa, klausa-klausa tersebut adalah: november tahun lalu Aguswandi Tanjung dipenjara enam bulan kurungan (K1), dituduh mencuri listrik (K2), ia cuma menumpang di lobi sebuah apartemen (K3), mengecas ponsel di lobi sebuah apartemen (K4). Klausa (1) dan klausa (3) adalah kausa lengkap yang terdiri atas unsur Ket1, S, P, Ket2 dan S, P, Ket. Unsur Ket1 pada klausa (1) adalah november tahun lalu diisi oleh kategori keterangan menyatakan peran waktu, unsur S Aguswandi Tanjung diisi oleh kategori frasa nomina menyatakan peran penderita, unsur P dipenjara diisi oleh kategori verba menyatakan peran perbuatan, unsur Ket2 enam bulan kurungan diisi oleh kategori frasa bilangan menyatakan peran waktu. Unsur S pada klausa 3 adalah ia diisi oleh kategori pronomina menyatakan peran penderita, unsur P cuma menumpang diisi oleh kategori frasa verba menyatakan peran perbuatan, unsur Ket di lobi sebuah apartemen diisi oleh kategori frasa depan menyatakan peran tempat. Klausa (2) dan klausa (4) adalah klausa tidak lengkap yang terdiri atas unsur P, Pel dan P, O, Ket. Unsur P pada klausa (2) adalah dituduh mencuri diisi oleh kategori frasa verba menyatakan peran perbuatan, unsur Pel listrik diisi oleh kategori nomina menyatakan peran penderita. Unsur P pada Klausa (4) mengecas diisi oleh kategori verba menyatakan peran perbuatan, unsur O ponsel diisi oleh kategori nomina menyatakan peran penderita, unsur Ket di lobi sebuah apartemen diisi oleh kategori frasa depan menyatakan peran tempat. Klausa (1), (2). (3), dan (4) merupakan klausa positif.

4. KESIMPULAN 1. Ada dua sub jenis klausa yang digunakan dalam surat kabar harian Media Indonesia, yaitu: klausa lengkap dan klausa tidak lengkap. 2. Ada beberapa fungsi sintaksis klausa yang digunakan dalam kolom editorial harian Media Indonesia, yaitu: Ket1 S P Ket, S P,Ket, P Pel, P O Ket. 3. Kategori pengisi masing-masing fungsi sintaksis klausa yang digunakan dalam kolom editorial harian Media Indonesia diisi oleh kategori kata tertentu. Fungsi S diisi oleh kategori frasa nomina dan pronomina. Fungsi P diisi oleh kategori verba dan frasa verba. Fungsi O diisi oleh kategori nomina. Fungsi Pel diisi oleh kategori nomina. Fungsi Ket diisi oleh kategori keterangan dan frasa depan. 4. Ada beberapa fungsi sintaksis masing-masing fungsi klausa yang terdapat dalam kolom editorial harian Media Indonesia. Fungsi S memiliki peran sebagai penderita. Fungsi P memiliki peran sebagai perbuatan. Fungsi O memiliki peran sebagai penderita. Fungsi Pel memiliki peran sebagai penderita. Fungsi Ket memiliki peran sebagai tempat dan waktu. 5. SARAN Penelitian tentang analisis klausa masih sedikit dilakukan. Hal ini disebabkan pengenalan pemahaman sintaksis kurang diminati. Khususnya mahasiswa. Dalam hal ini pemahaman konsep fungsi, kategori, dan peran sintaksis cukup rumit serta butuh intuisi kebahasaan yang tinggi. 6. DAFTAR PUSTAKA Ramlan, M. 1987. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Anal;isis Bahasa. Duta Wacana University Press. Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. www.mediaindonesia.com.