STRUKTUR ORGANISASI SBU DISTRIBUSI WILAYAH III GENERAL MANAGER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. perusahaan milik Negara yang yang dirintis sejak tahun 1859, ketika masih

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Medan

KETENTUAN UMUM PELANGGAN KECIL PASAL 1 DEFINISI

BAB III OBJEK PENELITIAN

SKRIPSI PERANAN SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAPATAN DIDALAM MENCAPAI TARGET KINERJA PADA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO),TBK SBU III MEDAN OLEH

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012

Peraturan Lembaga Manajemen Kelembagaan dan Organisasi. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kelembagaan dan Organisasi

BAB II PT. PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN UTARA

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 48 TAHUN 2016 TENTANG

Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi

Soal Praktikum Pertemuan 9-14 Aplikasi Jasa Layanan Pelanggan PT ABC

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN 2008 T E N T A N G

Demikian surat permohonan ini saya ajukan, atas kesediaan Bapak/Ibu dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur gas baru dan akuisisi blok migas diberbagai wilayah di Indonesia. Di

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Deputi Bidang Pembiayaan

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BAB III TINJAUAN UMUM PT PLN RAYON SUKOHARJO. berinteraksi secara langsung dengan PT. PLN Interaksi yang dilakukan seperti

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. yang serba elektronik dan online. Banyak hal yang ditawarkan dari fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan orang pribadi yang dipekerjakan dalam perusahaan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

8. Peraturan.../2 ATE/D.DATA WAHED/2016/PERATURAN/APRIL

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROSEDUR SELEKSI DAN EVALUASI REKANAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.

BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG

SISTEM PENGADAAN MESIN ATM AREA PUBLIK PADA PT BANK X AREA DEPOK. Desy Arisandi D3-Akuntansi Komputer

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

commit to user BAB V PEMBAHASAN

BAB IV Rencana Implementasi & Kebutuhan Sumber Daya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) berdiri tanggal 11

BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA, KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN NGANJUK

2017, No efisien, perlu diatur ketentuan mengenai pedoman pengunaan Sistem Informasi Kredit Program dengan mendasarkan pada ketentuan sebagaiman

-2- Standar minimal dimaksud antara lain didasarkan pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai penerapan manajemen risiko, dan mempe

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

2017, No Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Mengingat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN

PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN

BAB II PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA

BAB II LANDASAN TEORI. para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan penjualan

.../KM/VI/2011. Tanggal Terbit : 7 Juni 2011

BALAI PELAYANAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN TENAGA KERJA (BP3TK) JL. KI MANGUNSARKORO NO. 21 TELP , SEMARANG

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

Uraian Pekerjaan dan Jabatan

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

SOP-AP pengujian / uji ulang Komoditi Tekstil, tekstil dan produk tekstil serta perhiasan. Pengujian

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TENTANG BUPATI BANYUWANGI

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 61 TAHUN 2008

RENCANA AKSI SEKRETARIS CAMAT. Persentase Tingkat Kehadiran PNS lingkup Kecamatan

RENCANA AKSI SEKRETARIS KECAMATAN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM INFORMASI APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation).

Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja. mempunyai fungsi :

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

melakukan usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para Koperasi pegawai pemerintah kota bandung (KPKB) adalah koperasi yang

PROSEDUR MUTU TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN. 4. REFERENSI : ISO 9001 : 2008 Klausul & Manual Mutu PT.

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TAHUN 2018

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

STANDAR PELAYANAN PEMBERIAN PINJAMAN KEPADA ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/SP/SETNEG/KOP/12/2009


BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014

BAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru

Transkripsi:

Lampiran 1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Departemen STRUKTUR ORGANISASI DISTRIBUSI WILAYAH III GENERAL MANAGER PENGENDALIAN KINERJA DAN HUKUM PENJUALAN DAN LAYANAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN INTEGRITAS JARINGAN DAN K3PL ENJINIRING DAN PEMBANGUNAN KEUANGAN DAN SDM KEUANGAN DAN SDM DISPATCHING CENTER SISTEM MANAJEMEN GAS INTEGRITAS JARINGAN PERENCANAAN DAN LAYANAN ENJINIRING KEUANGAN LOGISTIK PERENCANAAN PENJUALAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN WILAYAH K3PL PEMBANGUNAN SDM ADMINISTRASI UMUM PENJUALAN DAN LAYANAN AREA WORKSHOP 114

A. Departemen Operasi dan Pemeliharaan Fungsi Departemen Operasi dan Pemeliharaan Departemen Operasi dan Pemeliharaan mempunyai fungsi memastikan seluruh jaringan pipa gas bumi beserta fasilitas penunjangnya telah dimanfaatkan secara optimal untuk pelaksanaaan penyaluran gas dari pemasok kepada pelanggan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Tugas Departemen Operasi dan Pemeliharaan Untuk menjalankan fungsinya, Departemen Operasi dan Pemeliharaan mempunyai tugas : a. Mengelola Rencana Kerja dan Anggaran untuk kegiatan operasi dan pemeliharaan. b. Memastikan terintegrasinya rencana kerja antar satuan kerja di dalam departemen operasi dan pemeliharaan maupun dengan satuan kerja yang lain di dalam organisasi III. c. Melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kerja antar satuan kerjadi dalam departemen operasi dan pemeliharaan. d. Melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi ketersediaan pasokan gas dan rencana penyaluran gas. e. Mengendalikan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan pipa dan fasilitas penunjangnya berjalan dengan baik. f. Mengendalikan pengelolaan asset jaringan pipa dan fasilitas penunjangnya berjalan dengan baik.

g. Memastikan terlaksananya perbaikan dan kalibrasi alat ukur yang digunakan sebagai alat transaksi. h. Mengendalikan penyusunan laporan periodic departemen operasi dan pemeliharaan sebagai dasar melakukan analisa untuk memastikan pencapaian target kinerja, dan menetapkan tindak lanjut yang tepat. B. Departemen Integritas Jaringan dan K3PL Fungsi Departemen Integritas Jaringan dan K3PL Departemen Integritas Jaringan dan K3PL mempunyai fungsi melakukan penilaian terhadap integritas jaringan dan fasilitas penunjangnya serta memastikan terlaksananya K3PL terhadap jaringan maupun non jaringan serta tanggung jawab social dan lingkungan. Tugas Departemen Integritas Jaringan dan K3PL Untuk menjalankan fungsinya, Departemen Integritas Jaringan dan K3PL mempunyai tugas : a. Mengelola Rencana Kerja dan Anggaran untuk kegiatan integritas jaringan serta fasilitas penunjangnya, K3PL serta tanggung jawab social dan lingkungan. b. Memastikan terintegrasinya rencana kerja antar satuan kerja di dalam departemen integritas jaringan dan K3PL maupun dengan satuan kerja yang lain di dalam organisasi III.

c. Melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja antar satuan kerja di dalam departemen integritas jaringan dan K3PL. d. Memastikan pemutakhiran sistem informasi jaringan dan terpeliharanya kehandalan serta kelaikan sisterm jaringan dan fasilitas penunjangnya. e. Melakukan monitoring dan pengendalian K3PL terhadap jaringan dan non jaringan serta fasilitas penunjangnya. f. Memastikan pelaksanaan program tanggung jawab social dan lingkungan. g. Memberikan rekomendasi terhadap penilaian integritas jaringan dan K3PL. h. Mengendalikan penyusunan laporan periodic departemen integritas jaringan dan K3PL sebagai dasar melakukan analisa untuk memastikan pencapaian target kinerja, dan menetapkan langkah tindak lanjut yang tepat. C. Departemen Enjiniring dan Pembangunan Fungsi Departemen Enjiniring dan Pembangunan Departemen Enjiniring dan Pembangunan mempunyai fungsi memastikan terpenuhinya dan tersedianya rancangan teknis serta terlaksananya pembangunan dan/atau perbaikan jaringan dan non jaringan beserta fasilitas penunjangnya di wilayah kerja III. Tugas Departemen Enjiniring dan Pembangunan Untuk menjalankan fungsinya, Departemen Enjiniring dan Pembangunan mempunyai tugas :

a. Mengelola Rencana Kerja dan Anggaran untuk pelaksanaan pembangunan dan/atau perbaikan jaringan dan non jaringan beserta fasilitas penunjangnya. b. Memastikan terintegrasinya rencana kerja antar satuan kerja di dalam departemen enjiniring dan pembangunan maupun dengan satuan kerja yang lain di dalam organisasi III. c. Melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja antar satuan kerja di dalam departemen enjiniring dan pembangunan. d. Memastikan terlaksananya perencanaan dan layanan enjiniring untuk pembangunan jaringan, non jaringan, perbaikan jaringan dan non jaringan pipa gas beserta fasilitas penunjangnya. e. Memastikan terlaksananya pembangunan dan kualitas jaringan, non jaringan, perbaikan jaringan dan non jaringan pipa gas beserta fasilitas penunjangnya sesuai rencana. f. Mengendalikan penyusunan laporan periodic departemen enjiniring dan pembangunan sebagai dasar melakukan analisa untuk memastikan pencapaian target kinerja, dan menetapkan langkah tindak lanjut yang tepat. D. Fungsi Dinas Sumber Daya Manusia Dinas Sumber Daya Manusia mempunyai fungsi memastikan pelaksanaan kegiatan manajemen SDM III dapat mendukung produktifitas kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Tugas Dinas Sumber Daya Manusia Untuk menjalankan fungsinya, Dinas Sumber Daya Manusia mempunyai tugas : a. Melakukan koordinasi, pengawasandan evaluasi pelaksanaan administrasi SDM. b. Mengelola perencanaan dan pengadaan tenaga kerja. c. Melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan dan pengembangan SDM. d. Melaksanakan pengaturan penempatan pekerja melalui proses mutasi an rotasi, serta mengevaluasi usulan promosi. e. Memastikan ketepatan waktu dan keakuratan pelaksanaan administrasi SDM, remunerasi dan database kepegawaian. f. Memastikan pelaksanaan peraturan perusahaan dan berjalannyakegiatan hubungan industrial sesuai dengan aturan yang berlaku. g. Menindaklanjuti keluhan dan perselisihan pekerja kepada pihak yang terkait. E. Departemen Logistik dan Administrasi Umum Fungsi Logistik dan Administrasi Umum Departemen Logistik dan Administrasi Umum mempunyai fungsi melaksanakan pengadaan dan distribusi barang dan/atau jasa serta layanan administrasi umum agas dapat memenuhi kebutuhan semua satuan kerja.

Tugas Departemen Logistik dan Administrasi Umum Untuk menjalankan fungsinya, Departemen Logistik dan Administrasi Umum mempunyai tugas : a. Mengelola Rencana Kerja dan Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan logistic dan administrasi umum. b. Memastikan terintegrasinya rencana kerja antar satuan kerja di dalam departemen logistic dan administrasi umum, maupun dengan satuan kerja yang lain di dalam organisasi III. c. Melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja antar satuan kerja di dalam departemen logistic dan administrasi umum. d. Mengelola dan mengendalikan pengadaan barang dan/atau jasa, persediaan, serta administrasi umum. e. Meengendalikan penyusunan laporan periodic departemen logistic dan administrasi umum sebagai dasar melakukan analisa untuk memastikan pencapaian target kinerja, dan menetapkan langkah tindak lanjut yang tepat. F. Bagian Pengendalian Kinerja dan Hukum Fungsi Bagian Pengendalian Kinerja dan Hukum Bagian Pengendalian Kinerja dan Hukum mempunyai fungsi melakukan pengelolaan masalah hokum dan hubungan masyarakat serta menyediakan dan menganalisa data kinerja bagi General Manajer untuk memonitor kinerja semua satuan kerja di III.

Tugas Bagian Pengendalian Kinerja dan Hukum Untuk menjalankan fungsinya, Bagian Pengendalian Kinerja dan Hukum mempunyai tugas : a. Melakukan koordinasi pelaksanaan negosiasi bersama Satuan Kerja terkait dalam rangka penyusunan kesepahaman, kesepakatan, dan perjanjian yang terkait dengan aspek hukum. b. Melakukan koordinasi dan evaluasi penanganan masalah hukum dan hubungan masyarakat. c. Melaksanakan pengendalian pengelolaan dan administrasi dokumen perjanjian, asset, dan pertanahan. d. Melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi proses penyediaan dan analisa data bagi General Manajer untuk memonitor kinerja semua satuan kerja. e. Memfasilitasi General Manajer dalam menindaklanjuti permasalahan kinerja. f. Mengkoordinir pelaksanaan manajemen risiko, GCG, Budaya Perusahaan, dan sistem manajemen.

Lampiran 2 Diagram Alir Berlangganan Pelanggan RT & PK Account Executive RT & PK Administrasi Penjualan Area Fungsi Enjiniring dan Pembangunan Kepala Fungsi Penjualan dan Layanan Area Calon Pelanggan/ Pelanggan Menyampaikan formulir berlangganan gas serta persyaratan yang harus dipenuhi pelanggan Menyampaikan rencana berlangganan gas Menerima disposisi Kepala Fungsi Penjualan dan Layanan Area untuk mengevaluasi calon pelanggan RT/PK Menerima dokumen permohonan berlangganan gas, kemudian menyerahkan kepada AE RT & PK Melengkapi formulir permohonan berlangganan dan melengkapi dokumen persyaratan lainnya Mengevaluasi calon pelanggan: - Kategori pelanggan - Lokasi pelanggan - Rencana penambahan pelanggan Mengajukan berkas permohonan beserta hasil evaluasi Menganalisa hasil evaluasi AE RT & PK Tidak Disetujui Disetujui Daftar waiting list/potensi calon pelanggan RT/PK Menerima formulir penundaan berlangganan gas - Memproses persetujuan berlangganan - Mengirimkan surat persetujuan berlangganan gas ke pelanggan Menerima persetujuan berlangganan gas AE RT & PK menyampaikan daftar instalatur untuk pemasangan pipa instalasi RT/PK Memproses pemasangan jaringan pipa dan fasilitas Memilih instalatur untuk pemasangan pipa instalasi Memproses pemasangan pipa instalasi pelanggan Penyerahan jaminan pembayaran Melaksanakan gas in Penandatanganan bukti berlangganan gas antara calon pelanggan dengan Kepala Fungsi Penjualan dan Layanan Area Melaksanakan pelayanan pelanggan dan kegiatan operasional 150

Lampiran 3 Diagram Alir Penerimaan Melalui Loket PELANGGAN KASIR/ PETUGAS LOKET AREA PELAKSANA KEUANGAN STAF PENERIMAAN AR KANTOR PUSAT STAF DIVISI PERBENDAHARAAN 1 2 3 4 4 5a 5b 151

Lampiran 4 Diagram Alir Penerimaan Melalui GOPAY (Gas Online Payment) PELANGGAN STAF PENERIMAAN AR KANTOR PUSAT STAF DIVISI PERBENDAHARAAN 1 2 2 3a 3b 152

Lampiran 5 Diagram Alir Penerimaan Melalui VA (Virtual Account) PELANGGAN STAF PENERIMAAN AR KANTOR PUSAT STAF DIVISI PERBENDAHARAAN 1 2 2 3a 3b 153

Lampiran 6 Diagram Alir Penerimaan PPOB (Payment Point Online Bank) Melalui Masa Transisi PELANGGAN SWITCHING COMPANY BANK SETTLEMENT 1 STAF PENERIMAAN AR KANTOR PUSAT STAF DIVISI PERBENDAHARAAN 2 3 4 4 5a 5b 154

Lampiran 7 Diagram Alir Penerimaaan Melalui PPOB (Payment Point Online Bank) Setelah Masa Transisi PELANGGAN SWITCHING COMPANY BANK SETTLEMENT STAF PENERIMAAN AR KANTOR PUSAT STAF DIVISI PERBENDAHARAAN 1 2 3 4 5 5 6a 6b 155