KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PETUNJUK PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL

DAFTAR ISI. WebSIGIT - Web Sistem Informasi Geografis Infrastruktur Terpadu

Petunjuk Penggunaan Alat. Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan

BAB II. Ringkasan Modul:

Buku Panduan. WebGIS Perencanaan

APLIKASI PEMETAAN INSTALASI FARMASI PETUNJUK PENGGUNAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN WEBSITE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ASET SPAM KHUSUS DAN SPAM REGIONAL

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight.

WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

BUKU MANUAL APLIKASI DATA FISIK

Geospasial BNPB. 1 Geospasial BNPB Data Spasial Kebencanaan

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Panduan Penggunaan Laman Situs Pengamanan Limbah Fasilitas Pelayanan Kesehatan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

MANUAL GEOPORTAL. Memperkenalkan mengenai apa itu Geoportal, untuk apa, termasuk juga ringkasan mengenai aplikasi tersebut.

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

ABSTRACT Depok has 97 private elementary schools in 11 districts. Information about private elementary schools is still lacking. This thesis using Arc

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BUKU PANDUAN ADMINISTRASI PENGGUNAAN APLIKASI DATABASE ATLET ASN KABUPATEN BANGKA TENGAH

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

LearnOSM. id Editor. Memulai id Editor

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

Latihan 2 : Displaying data

Penggunaan Aplikasi e-monev ver3.0 (User K8) Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

DAFTAR ISI... 2 PENJELASAN UMUM... 3 PENJELASAN MENU PADA APLIKASI Menu Login Halaman Awal Menu Diklat Memilih Diklat...

PROSEDUR MENJALANKAN WEBSITE

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

atau Double Click pada xampp-win

2 2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republ

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI HOTEL DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SVG

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Daftar Isi. Daftar Gambar

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

BAB IX. Ringkasan Modul:

PETUNJUK TEKNIS. Mekanisme Pengukuran Titik Koordinat Perguruan Tinggi. Lampiran IV Surat Edaran : Nomor : 8/P1/TI/2018 Tanggal : 21 Mei 2018

SISTEM INFORMASI HIDROLOGI, HIDROMETEOROLOGI DAN HIDROGEOLOGI

MANUAL BOOK WEBGIS BAPPEDA KABUPATEN MAHULU JL. JUANDA 2, RT 16 NO 6H SAMARINDA (0541) WEBSITE DEKA.CO.ID WEB & IT SOLUTION.

Daftar Isi. Daftar Gambar

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb

Daftar Isi. Daftar Gambar

PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGADUAN Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Universitas Terbuka

Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile. instalasi aplikasi pada perangkat mobile berbasis android :

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PELAKU USAHA

Daftar Isi. Daftar Gambar

USER MANUAL PEMOHON. Gambar 1.1 Halaman Web PTSP

MANUAL PROGRAM. Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS & MANAJEMEN ASET

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Daftar Isi. Daftar Gambar

MODUL PENGEMBANGAN WEBSITE UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. (Web Fakultas, Program Pascasarjana, & Lembaga Versi Inggris)

BUKU MANUAL APLIKASI DATA PENYELIDIKAN

1. Panduan Pengoperasian Aplikasi untuk Seluruh Pengguna

Daftar Isi. Daftar Gambar

Sekilas Tentang Sistem Aplikasi

PETA DASAR DALAM JARINGAN VER

(Sistem Informasi data spasial Jaringan jalan)

PANDUAN USER WNI MODUL LAPOR DIRI PORTAL PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN WNI DI LUAR NEGERI

Contents Daftar Member Baru... 1

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Asesor. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

User Manual RENCANA INDUK PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak, dan prosedur instalasi aplikasi. PT. SMART DATA GLOBAL adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi. Memory RAM 256 Mb atau lebih tinggi. Minimal Hardisk 8 Gb atau lebih

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi

BAB 1. PENDAHULUAN. Dokumen User Guide Aplikasi Web SRGI ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut :

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Asesor. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

TAMPILAN PC / LAPTOP Bagian atas - Beranda. Klik Logo ini untuk kembali ke halaman Beranda Informasi nomor Customer Service

Transkripsi:

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN Website Webgis Kehutanan merupakan website yang memuat informasi-informasi yang berhubungan dengan Webgis Kehutanan, mulai dari definisi, informasi kontak, menampilkan aplikasi GIS webgis kehutanan, layanan yang disediakan berupa peta cetak serta unduhan file yang berhubungan dengan aplikasi webgis kementerian kehutanan. 1.1. STRUKTUR WEBSITE WEBGIS KEHUTANAN Website Webgis Kehutanan terdiri dari 2 bagian halaman yang terintegrasi, diantaranya: 1. Halaman User Guest / Frontend (Pengunjung) 2. Halaman User Administrator / Backend(CMS) Selanjutnya, akan diberikan panduan kepada user admin dalam mengatur dan mengelola Website Webgis Kehutanan. Gambar Struktur Halaman Website Webgis Kehutanan 1. Frontend Merupakan halaman informasi pengunjung website Webgis Kehutanan yang berisi fitur-fitur untuk penyampaian informasi mengenai WEBGIS KEHUTANAN. 2. Backend Merupakan halaman user administrator website Webgis Kehutanan yang berisi fiturfitur untuk pengaturan dan pengelolaan fitur-fitur informasi pada isi dari halaman user guest website Webgis Kehutanan. 1 Modul - Website Webgis Kehutanan

2. PETUNJUK PENGGUNAAN WEBSITE 2.1. FRONTEND 1 2 3 4 5 6 Halaman beranda adalah halaman pertama yang kita lihat saat membuka website WebGIS Kehutanan, pada halaman ini dibagi menjadi 6 konten : 2 Modul - Website Webgis Kehutanan

1. Logo Webgis Kehutanan 2. Main menu 3. Tombol Pengganti Bahasa 4. Informasi Beranda 5. Kumpulan Informasi Menu 6. Footer Footer 1. Logo Webgis Kehutanan Logo adalah gambar identitas dari WebGIS Kehutanan yang tedapat pada bagian kiri atas layar; Gambar: Logo Webgis Kehutanan 2. Main Menu 2.1. Beranda Merupakan halaman pertama dari website Webgis Kehutanan, gambar halamannya dapat dilihat di atas. 2.2. Peta 2.2.1. Peta Interaktif Halaman yang menyajikan peta dengan media web yang mudah digunakan untuk memperoleh informasi spasial. Pengunjung (guest) dapat memperoleh informasi spasial tentang kehutanan dengan mudah melalui internet cukup menggunakan browser yang tersedia. Gambar: Halaman Peta Interaktif 3 Modul - Website Webgis Kehutanan

Tombol klik disini berfungsi untuk mengarahkan halaman peta interaktif ke halaman yang lebih besar (full screen) seperti pada gambar dibawah ini: Gambar: Halaman Peta Interaktif Full Screen 2.2.2. Peta Cetak Menu yang menampilkan halaman tautan-tautan peta yang sudah dilayout dalam bentuk softcopy dan siap untuk diprint. Peta ini berformat JPEG. Pilih terlebih dahulu peta yang ingin dicetak (1) 1 4 Modul - Website Webgis Kehutanan Gambar: Halaman Peta Cetak

maka akan tampil tampilan peta Indonesia seperti pada gambar dibawah ini, pilih (klik) pada lembar yang diinginkan, (2) maka akan tampil peta yang diinginkan dan sudah siap cetak. 2 Gambar: Pilih Lembar Peta Cetak yang diinginkan 2.2.3. PIPIB Merupakan halaman yang menampilkan tautan dari Peta Indikatif Penundaan Ijin Baru. Sama halnya dengan Peta Cetak, pilih terlebih dahulu PIPIB yang ingin dicetak (1). 1 Gambar: Halaman PIPIB 5 Modul - Website Webgis Kehutanan

Maka akan tampil tampilan peta Indonesia seperti pada gambar dibawah ini, pilih (klik) pada lembar yang diinginkan, (2) maka akan tampil peta yang diinginkan dan sudah siap cetak. 2 Gambar: Pilih Lembar PIPIB yang diinginkan 2.3. Fitur 2.3.1. Layanan Sub menu yang menyajikan file peta interaktif dengan berbagai macam format yang dapat dibuka menggunakan berbagai macam software seperti ArcGIS, ArcGIS Explorer, ArcGIS JavaScript, Google Earth dan Virtual Earth. 1 6 Modul - Website Webgis Kehutanan Gambar: Halaman Layanan

Pilih terlebih dahulu tautan layanan yang ingin ditampilkan (1), maka akan tampil halaman seperti pada gambar dibawah ini, pada baris view in menandakan bahwa file tersebut dapat dibuka dengan aplikasiaplikasi yang tertulis pada halaman layanan tersebut (2). 2 Gambar: Halaman Layanan setelah dipilih 2.3.2. Unduhan Dalam Halaman ini, para pengunjung dapat mengunduh file KML & PDF yang berhubungan dengan Kementerian Kehutanan. File KML berisi data spasial Kementerian Kehutanan, sedangkan File Pdf berisi informasi tentang Kamus Data, Pedoman Penggunan, peraturan terkait serta software pendukung Jaringan Data Spasial Kementerian Kehutanan. 7 Modul - Website Webgis Kehutanan Gambar: Halaman Unduhan

2.4. Lainnya 2.4.3. Kontak Berisi tentang informasi kontak dari webgis kementerian kehutanan. Gambar: Halaman Kontak 2.4.4. Buku Tamu Halaman yang berfungsi untuk interaksi antara pengunjung dengan pengelola website, tampilan halamannya dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar: Halaman Daftar Buku Tamu 8 Modul - Website Webgis Kehutanan

Gambar: Halaman isi Buku Tamu 2.4.5. Manual Menampilkan halaman yang berisi tentang petunjuk penggunaan dari website & aplikasi webgis kehutanan. Pada halaman ini, selain pengunjung dapat membaca secara online, pengunjung juga dapat mengunduh panduan tersebut. 9 Modul - Website Webgis Kehutanan Gambar: Halaman Manual

3. Tombol Pengganti Bahasa Bahasa default yang digunakan pada website Webgis Pertanian adalah Bahasa Indonesia, tombol pengganti bahasa ini berfungsi untuk mengganti Bahasa yang terdapat pada website menjadi Bahasa inggris secara keseluruhan. Berikut merupakan tampilan website dalam bahasa Inggris, Gambar: Tampilan Halaman dalam bahasa Inggris 10 Modul - Website Webgis Kehutanan

4. Informasi Beranda Berisi informasi dan definisi website Webgis Pertanian secara ringkas. Gambar: Informasi Beranda 5. Kumpulan Informasi Menu Menampilkan secara ringkas konten dari halaman yang terdapat pada website Webgis Kehutanan ini, seperti Peta Interaktif, Peta Cetak, Unduhan dan Layanan. Gambar: Panel Kumpulan Informasi Menu 11 Modul - Website Webgis Kehutanan

6. Footer Gambar: Footer website Merupakan konten yang menampilkan informasi dari kontak Webgis Kementerian Kehutanan itu sendiri, mulai dari alamat hingga nomor telepon. 12 Modul - Website Webgis Kehutanan

PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTRIAN KEHUTANAN BERBASIS WEB 1. Pendahuluan Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini, memunculkan suatu ide atau gagasan dari penulis untuk mencoba mengimplementasikan salah satu program aplikasi SIG ke dalam bentuk informasi. Dalam rangka mendukung Gerakan Menuju Satu Peta (One Map Policy) guna mendorong transparansi, partisipasi publik dan inovasi untuk mencapai informasi geospasial yang handal, kredibel dan otoritatif maka dibutuhkan satu peta interaktif. Peta Interaktif ini merupakan penyajian peta dengan Sistem Informasi Geografis Berbasis web yang interaktif dan dapat dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan, serta memiliki potensi yang besar dalam kaitannya dengan geo informasi. Pengguna Sistem Informasi Geografis Berbasis web ini dapat dengan mudah mendapatkan informasi geografi secara online melalui jaringan internet atau intranet tanpa mengenal batas geografi penggunanya. Sehingga webgis Kementerian Kehutanan yang notabene sebagai sarana penyebarluasan data spasial kehutanan dapat dengan mudah dikenal luas oleh masyarakat. 13 Modul - Website Webgis Kehutanan

2. Tujuan Mengoperasikan Aplikasi WebGIS untuk informasi data spasial Kementrian Kehutanan. 3. Tampilan Aplikasi a. Halaman Utama Peta Interaktif Halaman utama untuk Aplikasi WebGIS Kementerian Kehutanan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Untuk mempermudah dalam penggunaannya, maka disediakan Aplikasi WebGIS dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 14 Modul - Website Webgis Kehutanan

o Aplikasi WebGIS Versi Bahasa Indonesia o Aplikasi WebGIS Versi Bahasa Inggris 15 Modul - Website Webgis Kehutanan

4. Struktur Aplikasi WebGIS Struktur Aplikasi WebGIS Kementerian Kehutanan terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai fungsi masing-masing. Bagian-bagian tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini. 1 2 4 3 5 Keterangan : 6 7 1. Menu Website 2. Toolbar Aplikasi Webgis 3. Legenda Peta 4. List Layer Aktif 5. Daftar Layer Tersedia 6. Bookmark Lokasi 7. Informasi Koordinat 16 Modul - Website Webgis Kehutanan

5. Fungsi dan Cara Penggunaan 1. Menu Website adalah menu aplikasi untuk berpindah ke menu aplikasi web. 2. Toolbar Aplikasi WebGIS adalah menu yang digunakan untuk melakukan fungsi aplikasi WebGIS. Keterangan: a. Menggeser Peta: Digunakan untuk menggeser peta ke sebuah daerah. Cara penggunaan: Klik pada toolbar, kemudian klik dah tahan kursor sampai beruba menjadi tanda plus, kemudian drag tamplikan peta ke wilayah yang kita inginkan. 17 Modul - Website Webgis Kehutanan

b. Perbesar Peta: Digunakan untuk memperbesar peta sebuah area. Cara penggunaan: Klik, Tekan dan tahan tombol mouse kanan, kemudiaan lepaskan. Peta akan diperbesar di wilayah yang di zoom. c. Perkecil Peta: Digunakan untuk memperkecil peta sebuah area. Cara penggunaan: Klik Tekan dan tahan tombol mouse kanan di wilayah yang akan kita perkecil, kemudiaan lepaskan. Peta akan perkecil di wilayah yang di zoom out 18 Modul - Website Webgis Kehutanan

. 19 Modul - Website Webgis Kehutanan

d. Zoom ke Seluruh Peta: Digunakan untuk kembali ke zoom level awal peta. Cara Penggunaan: Klik tombol secara penuh. peta akan kembali ke tampilan Indonesia e. Zoom ke Tampilan Sebelumnnya: Digunakan untuk kembali ke zoom level sebelumnya. Cara Pengunaan: Klik tombol tampilan sebelumnya. kemudian tampilan peta akan kembali ke 20 Modul - Website Webgis Kehutanan

f. Zoom ke Tampilan Setelahnya: Digunakan untuk menuju ke zoom level berikutnya. Cara Pengunaan: Klik tombol tampilan sebelumnnya. kemudian tampilan peta akan kembali ke g. Menghitung Jarak: Digunakan untuk melakukan pengukuran jarak. Cara Penggunaan: klik tombol finish yang akan di ukur. kemudian tetapkan lokasi start dan lokasi Hasil pengkuran area dalam satuan Kilometer h. Menghitung Luas: Digunakan untuk melakukan pengukuran luas. 21 Modul - Website Webgis Kehutanan

Penggunan: klik kemudian lakukan mouse drag and click. Lihat Gambar disamping Hasil pengkuran area dalam satuan Kilometer persegi i. Informasi Objek: Digunakan untuk menampilkan informasi singkat dari sebuah objek. Cara Penggunaan: Klik tombol kemudian klik layer aktif informasi objek yang akan ditampilkan kemudian klik objek yang akan ditampilkan 22 Modul - Website Webgis Kehutanan

Gambar dibawah ini adalah tampilan pop-up informasi objek Pelepasan Kawasan Hutan di wilayah tertentu. j. Query Data: Digunakan untuk melakukan query dari tabel. Penggunaan: Pilih layer di Daftar Layer, contoh Layer Pelepasan Kawasan Hutan. Pada Pop-Up Query double klik Field Name yang akan di query ketik sama dengan =. Pada Klik 23 Modul - Website Webgis Kehutanan

Get Values. Kemudian Klik Field Value yang akan dilihat atributnya. Sebelum dan sesudah Nama Field harus diikuti dengan tanda kutip dua ". Sebelum dan sesudah Field Value harus di ikuti dengan tanda kutip satu '. Penambahan tanda kutip datu dan kutip dua, sesuai dengan query pada ArcGIS Dekstop. Untuk lebih lengkap lihat contoh gambar dibawah ini: Gambar dibawah ini adalah hasil querynya. k. Tambahkan Services: Digunakan untuk menambahkan services baru kedalam peta interaktif. Services yang dapat ditambahkan adalah ArcGIS Server Map Services, ArcGIS Server Tile Services dan WMS Services. 24 Modul - Website Webgis Kehutanan

Penggunaan: Klik ini: kemudian akan tampil pop-up seperti gambar dibawah Field Nama Services, Tipe Services dan URL harus diisi. Berikut ini adalah contoh yang telah di isi. Setelah pop-up Tambah Services di isi kemudian klik. Gambar dibawah ini adalah hasil penambahan Services Jaringan Trasnportasi: l. Penanda Lokasi: Digunakan untuk menandakan lokasi. 25 Modul - Website Webgis Kehutanan

Penggunaan: Pilih area yg dipilih kemudian klik pop-up seperti gambar dibawah ini:. Kemudian akan tampil Kemudian klik Pilih Panel Penanda Lokasi Pada Penanda Lokasi terdapat Lokasi Anda, Lokasi Anda yaitu Lokasi yang telah ditandai sebelumnya dengan Menu Tambahkan Penanda Lokasi. m. Tambahkan Koordinat: Digunakan untuk menandai koordinat secara point. Penggunaan: Klik dibawah ini: kemudian akan tampil-tampilan Pop-Up seperti gambar 26 Modul - Website Webgis Kehutanan

Isikan field Tambahkan Koordinat, Name adalah nama Koordinat, Koordinat X dan Koordinat Y. Contoh dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Koordinat yang ditandai dapat dilihat di panel sebelah kiri yaitu Panel Koordinat Berikut ini adalah contoh Penanda Koordinat yang telah ditandai: 27 Modul - Website Webgis Kehutanan

n. Print Peta digunakan untuk melakukan percetakan terhadap peta. Penggunaan: Pilih wilayah peta yang akan dicetak, kemudian klik akan mencetak peta. ketika 28 Modul - Website Webgis Kehutanan

3. Legenda Peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang terdapat pada peta. Penggunaan: Legenda akan otomati ditamplkan ketika menampilakn layer/peta tematik. Contoh Legenda Tutupan Lahan/Land Cover: 4. Layer Aktif berfungsi untuk mengaktifkan beberapa fungsi toolbar aplikasi webgis. Contoh Tampilan Layer Aktif: 29 Modul - Website Webgis Kehutanan

5. Daftar Layer Tersedia berfungsi untuk melakukan overlay basemap dengan beberapa peta tematik secara bersamaan. Contoh penggunaan overlay peta dasar dengan beberapa peta tematik: Berikut ini adalah tampilan peta hasil overlay peta dasar dengan beberapa peta tematik. 6. Koordinat berfungsi untuk menandai ke koordinat tertentu. 30 Modul - Website Webgis Kehutanan

Cara penggunan: klik pilih wilayah telah ditandai koordinatnya sebelumnya dengan toolbar Penanda Koordinat Gambar dibawah ini adalah tampilan Koordinat setelah melakukan klik pada daerah Kali Cijantung 7. Bookmark Lokasi berfungsi untuk melakukan perpindahan skala ke wilayah tertentu. Cara penggunan: klik pilih wilayah telah ditandai sebelumnya dengan Penanda Lokasi Gambar dibawah ini adalah tampilan bookmark lokasi setelah menu diaktifkan. Gambar dibawah ini adalah tampilan bookmark lokasi setelah melakukan klik pada Wilayah DKI Jakarta 31 Modul - Website Webgis Kehutanan

32 Modul - Website Webgis Kehutanan