BAB I PENDAHULUAN an, teknologi pencetakan tiga dimensi (3D) yang mencetak. benda dengan mengandalkan ekstrusi termoplastik untuk pembuatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pertengahan 1980-an, teknologi pencetakan tiga dimensi (3D) yang. mencetak benda dengan mengandalkan ekstrusi termoplastik untuk

PELAPISAN PRODUK HASIL PRINTER 3 DIMENSI DENGAN DENGAN MENGGUNAKAN CAT DAN PELAPIS RESIN

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan prototype yang biasanya memakan waktu yang lama. dapat dibuat dalam waktu yang lebih singkat. Namun di Indonesia

PROSES PELAPISAN PERMUKAAN SPESIMEN DARI BAHAN ABS YANG DIBENTUK MELALUI RAPID TOOLING

PROSES PENGHALUSAN PERMUKAAN SPESIMEN DARI BAHAN ABS YANG DIBENTUK MELALUI RAPID TOOLING UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Meningkatnya persaingan di pasar global yang amat pesat

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan produk yang berkelanjutan. Hal ini agar industri selalu. eksis dan bahkan menjadi rujukan dari para konsumen.

PENGARUH PRODUK STYRENE (ABS) JURUSAN. Disusun Oleh

PROSES PELAPISAN PERMUKAAN SPESIMEN DARI BAHAN ABS YANG DIBENTUK MELALUI RAPID TOOLING

PROSES PELAPISAN PERMUKAAN SPESIMEN DARI BAHAN ABS YANG DIBENTUK MELALUI RAPID TOOLING

PENGARUH ORIENTASI OBJEK PADA PROSES 3D PRINTING BAHAN POLYMER PLA DAN ABS TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETELITIAN DIMENSI PRODUK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH ORIENTAS OBYEK HASIL FUSED DEPOSITION MODELING PADA WAKTU PROSES

ABSTRAKSI PENGARUH SUHU DARI BOTTOM PLATE TERHADAP PRODUK PRINTER 3D

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN KONSTRUKSI RANGKA MESIN 3D PRINTER TIPE CARTESIAN BERBASIS FUSED DEPOSITION MODELING (FDM)

Pengaturan Orientasi Posisi Objek pada Proses Rapid Prototyping Menggunakan 3D Printer Terhadap Waktu Proses dan Kwalitas Produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PANDAHULUAN. Berbagai industri barang perhiasan, kerajinan, komponen sepeda. merupakan pelapisan logam pada benda padat yang mempunyai

PENGARUH SUHU DARI HEATER NOZZLE TERHADAP PRODUK PRINTER 3D

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan semakin majunya teknologi sekarang ini, tuntutan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN PRINTER 3D MENGGUNAKAN KONTROLLER ARDUINO MEGA Kampus UMK Gondangmanis PO.BOX 53.Kudus. *

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT UJI KEAUSAN BAHAN

BAB I PENDAHULUAN. mendukung sektor Industri Otomotif merupakan kegiatan yang. memanfaatkan kelebihan sumber daya alam lokal, yang diharapkan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGARUH WAKTU TAHAN PROSES HOT DIPPING BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KETEBALAN PERMUKAAN DENGAN BAHAN PELAPIS TIMAH

TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. cairan logam tersebut dicorkan ke dalam rongga cetakan dan didinginkan

BAB I PENDAHULUAN. dimana logam menjadi satu akibat panas las, dengan atau tanpa. pengaruh tekanan, dan dengan atau tanpa logam pengisi.

BAB I PENDAHULUAN. Melihat kerugian yang terjadi yang akan ditimbulkan oleh korosi. ini maka berbagai usaha dilakukan untuk dapat mencegah korosi

BAB I PENDAHULUAN. diakibatkan banyaknya pencemaran lingkungan, maka. kebutuhan industri sekarang ini lebih mengutamakan bahan

PEMBUATAN CETAKAN MELALUI METODE RAPID TOOLING PADA PEMBENTUKAN BOLA PLASTIK DENGAN PROSES ROTATIONAL MOLDING

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. untuk diperkirakan kapan terjadinya, dan tidak dapat dilihat secara kasat mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan ekperimen data-data pendukung yang dikumpulkan

Analisis Pengaruh Time Buff Terhadap Tingkat Kekasaran dan Kekerasan Permukaan Pada Proses EDM MP-50 Material Stainless Steel SUS 304

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang perkembangan industri sudah semakin maju dan. kompetisi produk semakin transparan serta inovasi bermunculan demi

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir Ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

PENGARUH PARAMETER PROSES EKTRUSI 3D PRINTER TERHADAP SIFAT MEKANIS CETAK KOMPONEN BERBAHAN FILAMENT PLA (Poly Lactide Acid)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Electrical Discharge Machine

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengaruh Parameter Proses 3D Printing Terhadap Elastisitas Produk Yang Dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Proses Pemesinan Milling dengan Menggunakan Mesin Milling 3-axis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam teknologi pengerjaan logam, proses electroplating. dikategorikan sebagai proses pengerjaan akhir (metal finishing).

BAB I PENDAHULUAN. penting pada proses penyambungan logam. Pada hakekatnya. diantara material yang disambungkan. Ini biasanya dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH VARIASI KANDUNGAN CaCO 3 TERHADAP KUAT TARIK POLYPROPYLENE

PEMBUATAN CETAKAN MELALUI METODE RAPID TOOLING PADA PEMBENTUKAN BOLA PLASTIK DENGAN PROSES ROTATIONAL MOLDING

TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BESI COR KELABU DENGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DARI KOKAS LOKAL DENGAN PEREKAT TETES TEBU DAN ASPAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penelitian ini merupakan hasil limbah olahan besi-besi bekas produksi dari PT. Inti General Yaja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ARANG KAYU JATI DAN ARANG CANGKANG KELAPA DENGAN AUSTEMPERING

ANALISIS TOPOGRAFI PERMUKAAN LOGAM DAN OPTIMASI PARAMETER PEMOTONGAN PADA PROSES MILLING ALUMINIUM ALLOY

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 1.1. Anatomi sendi lutut normal (Jun, 2011)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT SERBUK TIMAH PEREKAT EPOXY UKURAN SERBUK 100 MESH DENGAN FRAKSI VOLUME (20, 35, 50) %

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Perilaku konsumen juga akan menentukan proses pengambilan

Diajukan Sebagai Syarat Menempuh Tugas Akhir. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. Surakarta. Disusun Oleh : WIDI SURYANA

PENGARUH VARIASI PUTARAN SPINDEL DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BAJA ST 60 PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat, baik dalam dunia perekonomian, pendidikan, pembangunan, perindustrian, dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. komponen-komponen yang berukuran kecil. Pembuatan komponenkomponen. kecil tersebut hanya dapat dikerjakan dengan proses

BAB IV PENGUJIAN ALAT GERINDA SILINDRIS DAN ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. di bidang industri mekanik dan elektronik untuk membuat produk dengan

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Lampung. Sedangkan estimasi waktu penelitian dikisarkan

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan sambungan material komposit yang telah. banyak menggunakan jenis sambungan mekanik dan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi pengecoran sangat berpengaruh terhadap. kemajuan Industri manufacture. Oleh karena itu pengembangan teknologi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Lampung. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada rentang

BAB I PENDAHULUAN. manusia karena logam mempunyai kelebihan dari usur-unsur yang. mempunyai sifat-sifat khusus seprti ulet, dapat menghantarkan panas

Pengaruh Besar Arus Listrik Dan Tegangan Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja Pada Electrical Discharge Machining (EDM)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KECEPATAN POTONG PADA PROSES PEMBUBUTAN TERHADAP SURFACE ROUGHNESS DAN TOPOGRAFI PERMUKAAN MATERIAL ALUMINIUM ALLOY

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini dimana industri sudah semakin maju dan kompetisi

Studi Pengaruh Besar Arus dan Arc On-Time Pada Electrical Discharge Machining (EDM) Sinking

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH VARIASI WAKTU PENAHANAN PENCELUPAN TERHADAP KETEBALAN LAPISAN DAN LAJU KOROSI PADA KUNINGAN COR YANG DI ANODIZING

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemakaian barang-barang yang terbuat dari bahan baku

JUDUL : PEMBUATAN ALAT PENGUKUR KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA HASIL PROSES PEMESINAN YANG DIAPLIKASIKAN PADA KOMPUTER

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian sekaligus pengambilan data dilakukan di Laboratorium Produksi dan

OPTIMASI PARAMETER PEMESINAN TANPA FLUIDA PENDINGIN TERHADAP MUTU BAJA AISI Jl. Jend. Sudirman Km 3 Cilegon,

TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT SERBUK TIMAH PEREKAT EPOXY UKURAN SERBUK 60 MESH DENGAN FRAKSI VOLUME (20, 35, 50) %

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Munculnya teknologi manufaktur aditif pada pertengahan 1980-an, teknologi pencetakan tiga dimensi (3D) yang mencetak benda dengan mengandalkan ekstrusi termoplastik untuk pembuatan prototype/pemodelan. Bahan termoplastik yang di gunakan adalah Asam Polylatic (PLA) dan Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) yang dicetak dengan cara dicairkan mengunakan nozzel yang dialirkan secara berlapis-lapis sehingga membentuk sebuah benda (Stephen B., dkk 2013). Mesin 3D Printing membutuhkan waktu yang lebih lama. Sebagai ukuran kasar, untuk mencetak benda 3 Dimensi yang memiliki volume 250 mm (tinggi 10 mm, panjang 5 mm, lebar 5 mm) bisa sampai 2 jam lebih. Tentu saja waktu yang dibutuhkan akan lebih panjang lagi apabila volume benda yang dicetak lebih besar dari itu. Lamanya waktu disebabkan karena dalam proses mencetak benda 3D, kepadatan materi adalah sesuatu yang menjadi tujuan. Bisa saja proses cetak menjadi lebih cepat namun konsekuensinya adalah adanya bagian-bagian tertentu dari objek yang tidak padat dan mudah rapuh. (http://www.grandtoner.com/2013). 1

Untuk kwalitas produk diamati langsung secara visual, hasil pengamatan menunjukkan bahwa material yang dibuat dengan orientasi vertical menghasilkan kondisi permukaan yang lebih halus dibandingkan orientasi horizontal. Bahan polymer PLA lebih halus dibandingkan bahan ABS. (Sobron L. dan David S.,2014) Tentang kualitas produk yang dihasilkan, dimana yang penulis anggap berpengaruh besar adalah tingkat kekasaran suatu produk. Tingkat kekasaran yang dihasilkan dari printer 3D merek COME3D yang dipergunakan masih jauh dari kekasaran permukaan yang di inginkan. Dengan pemakaian bahan termoplastik ABS maka dapat dilakukan pemrosesan lebih lanjut atau finishing berupa proses penghalusan permukaan. Dengan dilakukannya proses lanjut tersebut diharapkan suatu produk yang dihasilkan dengan bahan ABS ini mempunyai tingkat kehalusan yang tinggi guna mendapatkan hasil yang optimal. 1.2. Tujuan Penelitian Tujuan yang diinginkan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh bahan ABS dari produk printer 3D melalui proses penghalusan permukaan secara kimiawi dan mekanis melalui uji foto mikro. 2

2. Untuk mendapatkan harga nilai Ra (µm) terbaik dari hasil proses penghalusan permukaan secara kimiawi dan mekanis melalui uji kekasaran permukaan (surface roughness tester). 1.3. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat di aplikasikan serta termotivasi untuk mengembangkannya. 2. Bagi Industri a. Bagi Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat di aplikasikan serta termotivasi untuk mengembangkannya b. Bagi dunia industri Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana positif kepada para produsen pelaku industri. 1.4. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan ini bertujuan untuk : 3

1. Bagaimana pengaruh kekasaran permukaan bahan ABS dari produk printer 3D sebelum dan setelah proses penghalusan permukaan melalui uji foto mikro. 2. Berapa hasil terbaik yang didapat produk berbahan ABS dari printer 3D dalam satuan Ra (Roughness Average). 1.5. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas, penelitian ini berkonsentrasi pada: a. Pembuatan spesimen plastik dengan bahan ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) menggunakan mesin printer 3D tipe exstrusion dengan teknologi FDM (Fused deposition modelling) merk COME 3D. b. Proses yang digunakan adalah : 1. Proses penghalusan permukaan secara kimiawi. 2. Proses penghalusan permukaan secara mekanis. 1.6. Sistematika Penulisan Laporan Laporan penulisan Tugas Akhir ini disusun dengan sisitematika sebagai berikut : 4

BAB I. PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan, manfaat, perumusan masalah, batasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang tinjauan pustaka, jurnal yang terkait serta buku-buku pendukung. Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil riset yang didapat oleh penelitian terdahulu dan berhubungan dengan penelitian ini. Jurnal dan buku pendukung dijadikan penuntun untuk memecahkan masalah yang berbentuk uraian kualitatif atau model matematis. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang alur penelitian, penyiapan alat dan bahan, pembuatan benda uji, serta pengujian. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang pengamatan foto mikro, data pengujian kekasaran serta hasil dan pembahasan pengujian kekasaran, BAB V. PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil pengujian. 5

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 6