Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing

dokumen-dokumen yang mirip
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Bab 1. Awal Perjuangan

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?

DESSA FITRI MASINTA DEWI

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

My Love Just For You vol1

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

Oleh: Windra Yuniarsih

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

It s a long story Part I

jawaban yang jujur dan sesuai dengan kenyataan dan kondisi kelas kami. Bangunan tempat kami belajar mungkin kurang layak untuk disebut sekolah.

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

.satu. yang selalu mengirim surat

Belajar Memahami Drama

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

TUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

Stupid Love. June 21 st, 2013

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

BROADCASTING TV MIDTERMS

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Tresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum

MEREKA YANG PERNAH HILANG BY. HAMDATUN NUPUS

Jingga Senja kazuka s publisher

Tekadku Karena Mimpiku

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

DATA IDENTITAS PRIBADI

Sampel novel 7 Days Waiting for Reincarnation oleh Erin Dharma Damayanti

5 KEY ELEMENT SERVICE

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Untuk Speakers, Okky Avianty, Januari-02. dan keponakan paling kepo sedunia. -Deniz Rausan Fikri.

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Herulono Murtopo. METAMORFOSA Pilihan Cinta Seorang Religius... mencintai selibat, ilmu,hasrat, impian, ketaatan, hati, dan pilihan..

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.

Semahkota mawar yang mulai layu itu memberitahuku bagaimana pertama kali aku menyebut

Judul resensi Feromon Cinta

Arif Rahman

Budi Mulyanto. Hati Bicara

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

#### Selamat Mengerjakan ####

Perjalanan Sekeping Lima Puluh Perak

PROLOG. Terbangun di tempat yang aku tidak mengenalnya bukanlah impianku.

Kodokhitamputih Dkk. #Cintaitu. Penerbit Kodok Hitam Putih. Nulisbuku.com. Bekerjasama dengan

Negeri Peri Di Tengah Hutan

Di Pantai Pasir Putih

anak membaca? nak-anak

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

This is the beginning of everything

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

2 Our Precious School

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

PMS: Petuah Menulis Sukses

PATI AGNI Antologi Kematian

Ah sial aku selingkuh!

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan fase yang disebut Hall sebagai fase storm and stress

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Transkripsi:

Cila Aulia Altocumulus Aulia Publishing

Altocumulus Oleh: Cila Aulia Copyright 2013 by Cila Aulia Penerbit Cila Aulia (http://disa2908.blogspot.com/) (snurcahyani@rocketmail.com) (santi.n2908@gmail.com) Desain Sampul: (Cila Aulia) Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com

Ucapan Terimakasih: Tak pernah terbayangkan sebelumnya jika penulis bisa sampai menyelesaikan novel ini. Beribu ucap syukur pada Allah SWT yang telah mengizinkan novel ini selesai. Untuk seseorang yang selalu memompa semangat penulis agar terus berkarya. Tanpamu hidupku terasa layu. Dengan doronganmu aku mampu lalui saat terberat dan terindah dalam setiap nafasku. Bapak,Ibu, Adikku tersayang. Aku sangat bahagia memiliki keluarga seperti kalian. Kasih sayang kalian sangat tulus demi melihat kesuksesanku. Semua sahabat dan teman yang setia memberi dukungan dan motivasi, karena kalian aku sadar bahwa aku tak sendiri menghadapi dunia ini. Untuk semua yang membaca novel ini, aku berharap kalian bisa mengambil hikmah dari sepenggal kisah ini. Semoga coretanku bermanfaat bagi kalian. Cila Aulia Blitar, 9 Juni 2013

DAFTAR ISI Ucapan terima kasih 3 Saat terakhir 5 Horeee..aku lulus 12 Pertemuan tak sengaja 19 Pertemuan berkesan 27 Dekat 38 Prioritas 49 Sebuah pengakuan 65 Percikan embun 72 Cemburu.78 Putus 93 Bimbang 98 Kejujuran 115 Semangat 133 Tentang penulis 148

BAB 1 Saat Terakhir Suasana tegang tampak pada siswa SMP Puspa Bangsa. Betapa tidak, ini adalah hari yang dinanti ribuan siswa kelas tiga setelah tiga tahun menimba ilmu. Ya, hari ini adalah hari pengumuman kelulusan siswa. Hal ini juga dialami oleh Devina, siswi kelas 3H. Devina juga harap-harap cemas. Devina yang selalu peringkat 5 besar di kelasnya ini, sangat takut jika nilainya tak memuaskan. Dia sengaja berangkat sekolah lebih siang, agar tidak terlalu lama menunggu pengumuman kelulusan di sekolahnya. Devina mengeluarkan sepeda kesayangannya dari garasi. Dia sudah memakai seragam putih biru. Ketika sedang bersiap-siap dengan sepedanya, Bima menghampiri Devina. Dev, ayo berangkat! Bima nampak semangat hari ini. Kamu semangat sekali hari ini Bim. Kamu tidak tegang dengan nilai kamu? Tanya Devina.

Santai saja Vin, kita kan sudah dari kemarin-kemarin belajar keras untuk UN. Aku yakin nilai kita bagus,ayo berangkat! Ya sudah, ayo! Devina mengayuh sepeda merah kesayangannya. Setiap hari, sepeda inilah yang mengantar Devina ke sekolah. Tiga tahun, sepedanya menemani. Tak hanya sepeda ini tentunya, ada Bima yang juga setia di sisinya. Tingkahnya yang energik, membuat Devina selalu semangat. Tak terkecuali juga sekarang. Mereka mengayuh sepeda dengan semangat sambil ngobrol. Bima memang selalu punya cerita untuk menjadi bahan pembicaraan mereka. Mau nggak taruhan sama aku? tanya Bima dengan serius. Taruhan apa? Kalau nilaiku nanti lebih bagus dari kamu, kamu harus gendong aku tujuh kali putaran di pelangi hijau kita. Baik. Kita sepakat. Keduanya lalu mengaitkan jari kelingking mereka dan menempelkan jempol tanda persetujuan. Tiba-tiba Bima

dengan cepat meninju lengan kiri Devina. Devina sontak kaget, Bima, sakit tahu! Bima mengayuh sepedanya kencang agar tak dibalas oleh Devina, Ha ha ha itu juga kesepakatan. Bima, tunggu!. Awas ya nanti! Devina ikut mengayuh sepedanya dengan cepat. Menahan emosi untuk segera membalas pukulan sahabatnya itu. Bim, Bima. Tunggu! Kita belum selesai! Devina berteriak lagi. Dia masih berusaha mengayuh sepedanya tapi tak bisa mengejar Bima. Setelah lumayan jauh, Bima menoleh ke belakang. Devina terengah-engah. Bima hanya tersenyum. Lalu melanjutkan lagi mengayuh sepeda. *** Bima telah sampai lebih dulu di sekolah. Dituntun sepedanya menuju parkiran. Di sekolahnya ini ada aturan, kalau dilarang mengendarai sepeda di sekolah karena dapat menganggu siswa yang berjalan kaki. Bima tak menyadari kalau Devina telah ada di belakangnya. Devina mendorong ban belakang sepeda Bima dengan ban depan sepedanya, sehingga Bima

hampir tak bisa menguasai sepedanya. Sedikit lagi Bima pasti jatuh. Untung dia masih punya keseimbangan. Bima menoleh ke belakang, ternyata Devina tertawa. Bima rupanya mendapat balasan. Nampak kesal di wajahnya. Selamat ya, kamu berhasil membalasku, Devina lebih keras tertawa mendengar Bima berkata demikian. Eits.kamu tidak boleh marah. Kita impas 1-1, Ya terserah kamu saja! Bima menjawab pasrah. Bima dan Devina lalu meletakkan sepedanya di tempat parkir khusus siswa. Di zaman modern seperti sekarang ini, jarang sekali dia temui anak SMP yang mau bersepeda ketika berangkat sekolah. Padahal jarak rumah ke sekolah sebenarnya tak terlalu jauh. Devina dan Bima memang sejak mereka SD dulu sepakat untuk selalu naik sepeda ke sekolah. Selain lebih sehat, mereka dapat menikmati suasana pagi. *** Devina dan Bima berjalan beriringan menuju kelas mereka. Ternyata mereka masih berusaha memukul satu

sama lain. Tak ada yang ingin mengalah. Keakraban mereka membuat teman-temannya mengira mereka berdua pacaran. Apalagi mereka duduk di kelas yang sama. Hal ini selalu menjadi bahan olokan di kelas 3H. Hari ini anak-anak kelas 3H sudah berkumpul di depan kelas. Mereka duduk lesehan tanpa alas duduk. Seperti biasa ketika melihat Bima dan Devina, kelas 3H selalu mempunyai cara tersendiri untuk menyambut kedatangan dua sahabat ini. Ayo kita sambut kedatangan Bapak dan Ibu Presiden. Pak Bima dan Ibu Devinaaaaa.! suara Rayi keras sekali. Diikuti tepukan tangan kompak khas kelas 3H. Seperti biasa Devina dan Bima hanya menanggapi dengan senyum simpul. Bahkan hari ini senyum Devina lebih ciut lagi karena tegang menunggu pengumuman kelulusan. Kalian ini, lihat tuh bibir Devina yang tebal sekarang tambah tebal lagi dengerin suara kita! Tanggapan Liya justru tak hanya membuat bibir Devina tambah tebal, tapi kupingnya juga panas. Aduh, kalian sudah jangan mengolok-olok Devina lagi! Kita kan sudah mau lulus nih, jadi harus membuat kenangan indah. Jangan cari masalah lagi. Ingat, kawan

waktu kita di SMP Puspa Bangsa ini tinggal beberapa jam lho! rupanya Rayi berkata bijak setelah puas membuat Devina berang. Devina masih berdiri di depan teman-tamannya. Namun Bima kemudian duduk bersama mereka. Kalian ini. Aku dan Devina saja santai, terus kenapa kalian yang ribut? Bukannya suka ribut Bim. Kita itu sudah kebiasaan kalau lihat kalian berdua inginnya menggoda. Soalnya kalian itu unik, Liya memberikan argumen tersendiri sambil membenarkan kacamatanya. Sudah sudah, aku nggak apa-apa. Lebih baik sekarang kita tunggu nih pengumuman kelulusannya. Kalian juga kok nggak ada capek-capeknya ngolokin aku sama Bima terus. Sudah tiga tahun lho. Apa nggak bosen tuh? Devina kembali akrab dengan teman-temannya. Sudah hilang amarah di wajahnya. Iya juga, tapi ya mau gimana lagi, kalian ini benarbenar aneh tiga tahun satu kelas. Hubungannya dekat, tapi nggak mau ngaku pacaran. Zaman sekarang mana ada persahabatan yang tulus diantara laki-laki dan perempuan. Pasti ujung-ujungnya salah satu diantara mereka ada yang

jatuh cinta. Liya menganalisis hubungan Devina dan Bima. Terserah kalian mau ngomong apa. Yang jelas aku dan Bima pure sahabat. Iya kan Bim? Devina bertanya pada Bima dengan penuh keyakinan. Bima termenung sejenak. Kemudian menjawab pertanyaan Devina, Ya iyalah kita sahabat sejati, Bima tampak meyakinkan dengan kepalan tangan juga. Ia menunjukkan kesungguhannya hanya sebagai teman Devina. Obrolan anak-anak kelas 3H berhenti ketika mendengar bunyi pengeras yang dipasang di setiap ruangan. Mereka mulai tegang. Devina duduk sambil mengayun-ayunkan ikatan rambutnya yang tebal dan berkilau. Rayi menggigit jarinya, sementara Liya memegang gagang kacamata dengan tangan kanannya. Hanya Bima yang terlihat santai. Ya, begitulah Bima setiap saat. Lalu apakah yang akan dikatakan Bapak Kepala sekolah, siapa saja yang lulus atau gagal. Anakanak kelas 3H sangat tegang kali ini.