BAB I PENDAHULUAN. yang dikemukakan oleh George Dantzig pada tahun Linear Programming (LP) adalah perencanaan aktivitas-aktivitas untuk

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM LINEAR MULTI-OBJECTIVE DENGAN FIXED-WEIGHT METHOD

BAB II LANDASAN TEORI

DEFINISI LP FUNGSI-FUNGSI DALAM PL MODEL LINEAR PROGRAMMING. Linear Programming Taufiqurrahman 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming DEFINISI LP

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini, perusahaan sering dihadapkan pada masalah masalah yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dari ekonomi global yang melanda hampir negara-negara di Amerika dan Asia. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi persaingan bisnis semakin ketat. Setiap perusahaan

BAB 2 PROGRAM LINEAR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

R PROGRAM APLIKASI PENYELESAIAN MASALAH FUZZY TRANSSHIPMENT MENGGUNAKAN METODE MEHAR

CCR314 - Riset Operasional Materi #2 Ganjil 2015/2016 CCR314 RISET OPERASIONAL

Ardaneswari D.P.C., STP, MP.

BAB 3 LINEAR PROGRAMMING

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur merupakan aktivitas

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. besar dan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 LEXICOGRAPHIC GOAL PROGRAMMING 3.1 DESKRIPSI UMUM LEXICOGRAPHIC GOAL PROGRAMMING

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMROGRAMAN LINIER: FORMULASI DAN PEMECAHAN GRAFIS

BAB 2. PROGRAM LINEAR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI

Matematika Bisnis (Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM.

BAB 2 LANDASAN TEORI

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

BAB 2 LANDASAN TEORI

Aplikasi Integer Linear Programming (Ilp) untuk Meminimumkan Biaya Produksi pada Siaputo Aluminium

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pada sektor masyarakat meluas dengan cepat[4]. menentukan tingkat kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, dimana masingmasing

PEMROGRAMAN LINEAR I KOMANG SUGIARTHA

PENELITIAN OPERASIONAL PERTEMUAN #9 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #8 Ganjil 2016/2017 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 1947, George B. Dantzig, seorang anggota kelompok penelitian

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Graf Definisi 1 (Graf, Graf Berarah dan Graf Takberarah) 2.2 Linear Programming

METODE AFFINE SCALING SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH PROGRAM LINEAR. Asep Teguh Suhanda, Shantika Martha, Helmi

BAB II LANDASAN TEORI. Pemrograman linear (PL) ialah salah satu teknik dari riset operasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Knapsack adalah suatu permasalahan dalam menentukan pemilihan objek

II LANDASAN TEORI. suatu fungsi dalam variabel-variabel. adalah suatu fungsi linear jika dan hanya jika untuk himpunan konstanta,.

Integer Programming (Pemrograman Bulat)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

9 10. MODEL DETERMINISTIK.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Rumusan Masalah

OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING

PENERAPAN METODE GOAL PROGRAMMING UNTUK OPTIMASI BIAYA PRODUKSI PADA PRODUK AIR MINERAL AQUA DI BANGKALAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pemrograman nonlinear, fungsi konveks dan konkaf, pengali lagrange, dan

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur merupakan aktivitas

BAB 2 LANDASAN TEORI

PROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. memilih keputusan terbaik diantara bermacam-macam alternatif yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 2 LANDASAN TEORI

RISET OPERASIONAL MINGGU KE-2. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si. Linier Programming: Formulasi Masalah dan Model

Model Matematis (Program Linear)

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dosen Pengampu : Dwi Sulistyaningsih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Operasional

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perekonomian Indonesia menghadapi perdagangan bebas dituntut untuk lebih giat dan

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAGEMENT SCIENCE ERA. Nurjannah

APLIKASI PROGRAM LINEAR DALAM MASALAH ALOKASI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DINAMIK. Erlia Sri Wijayanti ABSTRAK

MENYELESAIKAN KASUS PROGRAM LINEAR MELALUI GEOGEBRA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Riset Operasional LINEAR PROGRAMMING

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #10 Ganjil 2015/2016 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB 2 LANDASAN TEORI

METODE LINEAR PROGRAMING SEBAGAI PANDUAN PEMILIHAN TIPE DAN JUMLAH RUMAH BAGI PENGEMBANG PERUMAHAN

Pendahuluan. Secara Umum :

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

: METODE GRAFIK. Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk yang telah ditetapkan.

ANALISIS CONTRIBUTION MARGIN ATAS PRODUK-PRODUK PADA USAHA WARUNG MAKAN PUTRA BUKIT DI TENGGARONG (PENERAPAN METODE SIMPLEK)

PROGRAM LINIER PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2 DEFINISI PROGRAM LINIER (1)

IDENTIFIKASI KENDALA MODEL OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI PROGRAM INTEGER PADA PERUMAHAN BUMI SERGAI DI SEI RAMPAH

MODUL PRAKTIKUM RISET OPERASIOANAL (ATA 2011/2012)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Optimasi dengan Algoritma Simplex. Kusrini Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogykakarta Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta

Matriks Permainan (Payoff matrix) Matriks Permainan Jumlah tak NOL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LINIEAR PROGRAMMING MATEMATIKA BISNIS ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern sekarang ini dengan biaya hidup yang semakin meningkat,

BAB I PENDAHULUAN. Arti riset operasi (operations research) telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli.

Analisis Sensitivitas dalam Optimalisasi Keuntungan Produksi Busana dengan Metode Simpleks

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Linear adalah suatu alat yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi suatu model linear dengan keterbatasan-keterbatasan sumber daya yang tersedia. Masalah program linear berkembang pesat setelah ditemukan suatu metode penyelesaian program linear dengan metode simpleks yang dikemukakan oleh George Dantzig pada tahun 1947. Program Linear ini menggunakan model matematis untuk menjelaskan persoalan yang dihadapinya. Sifat linear di sini memberi arti bahwa seluruh fungsi matematis dalam model ini merupakan fungsi yang linear, sedangkan kata programma merupakan sinonim untuk perencanaan. Dengan demikian, Linear Programming (LP) adalah perencanaan aktivitas-aktivitas untuk memperoleh suatu hasil yang optimum, yaitu suatu hasil yang mencapai tujuan terbaik di antara seluruh alternative yang fisibel, yaitu penyelesaian yang memenuhi fungsi tujuan dan kendala. Pada umumnya, masalah optimasi di dunia nyata memiliki banyak fungsi obyektif yang harus dipenuhi secara simultan dan seringkali fungsi-fungsi tersebut saling bertentangan. Misalnya keuntungan para petani harus dimaksimumkan dan biaya produksi diminimumkan. Untuk mengoptimumkan (memaksimumkan/meminimumkan) satu fungsi obyektif maka terdapat fungsi obyektif lain yang diabaikan. Mendapatkan satu solusi dan mengukur seberapa 1

2 baik solusi ini dibandingkan solusi-solusi yang lain merupakan tujuan utama penyelesaian masalah ini. Contoh lain, dalam dunia industri, perusahaan saling bersaing untuk menghasilkan produk yang mempunyai kualitas tinggi dan dapat memenangkan persaingan dengan perusahaan lainnya agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Selain itu, perusahaan harus memperhatikan dampak atau efek lingkungan yang ditimbulkan dari produk tersebut. Sehingga, perusahaan tersebut harus dapat meminimumkan efek lingkungan secara optimal. Langkah optimalisasi ini harus sesuai dengan yang direncanakan dan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan tersebut, misalnya dalam pengambilan keputusan yang baik. Optimasi Multi-Objective (juga dikenal sebagai pemrograman multitujuan, optimasi vektor, optimasi multikriteria, optimasi multiattribute atau optimasi Pareto) adalah cara dalam pengambilan keputusan, yang berkaitan dengan masalah optimasi matematika yang melibatkan lebih dari satu fungsi tujuan yang akan dioptimalkan secara bersamaan. Optimasi Multi-Objective ini telah diterapkan di berbagai bidang ilmu pengetahuan, dimana keputusan yang optimal perlu diambil dengan adanya pemilihan antara dua tujuan atau lebih yang saling bertentangan. Meminimalkan biaya sekaligus memaksimalkan kenyamanan saat membeli mobil, dan memaksimalkan keuntungan yang diperoleh dan meminimalkan biaya yang dikeluarkan adalah contoh dari masalah optimasi Multi-Objective yang melibatkan dua tujuan masing-masing. Selain itu, bisa ada lebih dari tiga tujuan.

3 Dalam optimalisasi Multi-Objective, terdapat metode-metode yang dapat digunakan, yaitu pendekatan pembobotan, metode jarak, pendekatan kompromi, dan pendekatan goal programming. Sedangkan penulis akan membahas dengan menggunakan metode pembobotan. Pendekatan pembobotan digunakan untuk mengubah beberapa fungsi tujuan menjadi fungsi tujuan tunggal. Dalam proses tersebut terdapat beberapa metode penyelesaian, yaitu fixed-weight method, random-weight, dan adaptive-weight. Ketiga metode tersebut menggunakan bobot untuk mendapatkan fungsi tujuan tunggal yang diperoleh dari cara yang berbedabeda. Sehingga, fungsi tujuan tunggal tersebut dapat memperoleh solusi yang feasible, yang dapat diselesaikan dengan beberapa cara, yaitu metode grafik, metode simpleks, atau algoritma genetika. 1.2 Identifikasi Masalah Dari uraian latar belakang, dalam skripsi ini dapat diidentifikasi rumusan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana memformulasikan persoalan Program Linear Multi-Objective ke dalam bentuk persoalan fungsi satu tujuan dengan fixed-weight method? b. Bagaimana menyelesaikan persoalan Program Linear dengan menggunakan metode simpleks?

4 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu: a. Untuk memformulasikan persoalan Program Linear Multi-Objective ke dalam bentuk persoalan fungsi satu tujuan dengan fixed-weight method. b. Untuk menyelesaikan persoalan Program Linear dengan menggunakan metode simpleks. 1.4 Sistematika Penulisan Pada skripsi ini ada empat bab penulisan mengenai masalah yang diambil, dimulai dari: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang isi dari skripsi, dan juga identifikasi masalah yang muncul ketika latar belakang diuraikan, serta tujuan masalah dan sitematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang teori-teori penunjang dan referensi yang digunakan pada pembahasan masalah pada bab tiga. Seperti formula program linear satu tujuan, program linear multi-objective, dan metode penyelesaian program linear.

5 BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang bagaimana mendapatkan pembobotan, bagaimana mendapatkan formula satu tujuan, dan penyelesaian untuk mendapatkan hasil yang optimum menggunakan metode simpleks disertai dengan contoh kasusnya. BAB IV PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari pembahasan atas masalah yang disajikan.