LOMBA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA ASING SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 06 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Bandung Page 0
LOMBA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA ASING SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 06. Pendahuluan INFORMASI DAN KISI-KISI BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia berperan sangat penting sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan, informasi, dan pemikiran. Sebagai media ekspresi, penggunaan bahasa menuntut penggunanya mampu menggunakan bahasa yang dapat menggugah perasaan, menyampaikan pesan yang logis, objektif dan sistematis, sehingga mudah dipahami oleh mitra tutur. Kegiatan Debat Bahasa Indonesia untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tingkat Provinsi Jawa Barat memiliki posisi yang sangat strategis sebagai ajang penajaman kemampuan siswa dalam mengekspresikan perasaan, informasi, dan pemikiran dengan menggunakan bahasa Indonesia secara benar dan baik. Penggunaan bahasa Indonesia bukan sekadar mencerminkan ekspresi diri individu penggunanya, akan tetapi sekaligus mengekspresikan ihwal bangsa Indonesia, sebagaimana dicanangkan para pencetus Sumpah Pemuda 98. Dengan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, pengguna bahasa turut menjunjung tinggi martabat bangsa. Selain sebagai cermin jati diri bangsa Indonesia, bahasa Indonesia juga menunjukkan identitas diri negara Indonesia. Undang-Undang Dasar 945 (Pasal 6) juga telah menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa negara. Pernyataan konstitusi itu menyuratkan bahwa posisi bahasa Indonesia sangat penting sebagai lambang kedaulatan negara. Jika pernyataan konstitusi Indonesia itu dibandingkan dengan kenyataan penggunaan bahasa Indonesia saat ini, akan ditemukan bahwa penggunaan bahasa Indonesia masih jauh dari harapan mulia para pendiri bangsa dan negara Indonesia. Di tengah arus deras globalisasi yang sedang berlangsung, penggunaan bahasa Indonesia tidak jarang dikalahkan oleh bahasa asing. Telah terjadi kecenderungan pengutamaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, sebagai sumber aktualisasi diri dalam kehidupan akademik di sekolah dan di lingkungan sosial. Sebelum menguasai bahasa asing, seharusnya generasi muda Indonesia memiliki pemahaman yang benar akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa persatuan. Di sisi lain, bahasa daerah sebagai bagian dari budaya bangsa juga wajib dilestarikan. Untuk itu, sebagai generasi muda, setiap individu juga perlu menguasai bahasa daerah. Dengan demikian, generasi muda perlu menguasai bahasa daerah, bahasa Indonesai, dan bahasa asing. Bahasa daerah yang juga menjadi bahasa ibu diperlukan sebagai pembentuk karakter dasar budaya bangsa dan akar pembentuk watak individu. Sementara itu, bahasa Indonesia diperlukan sebagai bahasa negara dan bahasa persatuan atau Page
nasional yang akan meningkatkan rasa nasionalisme setiap penuturnya. Terakhir, bahasa asing dikuasai sebagai pelengkap untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dalam era globalisasi. Bila generasi muda mampu mengekspresikan perasaan, informasi, dan hasil pemikirannya dalam bahasa Indonesia yang benar dan baik, secara terus-menerus akan dapat mengangkat martabat bahasa dan bangsa Indonesia di tengah persaingan kehidupan moderen. Harapan itu akan semakin kuat untuk diwujudkan dengan berlakunya Undang-Undang No. 4 Tahun 009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Dengan demikian, pemantapan jatidiri bangsa dan identitas negara Indonesia melalui bahasa, segera terwujud. Itulah sebabnya, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia mutlak perlu didukung dengan melibatkan generasi muda demi kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik di masa yang akan datang. Untuk itu, kegiatan Lomba Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat perlu dilakukan sebagai ajang bagi peserta untuk mengasah dan menajamkan kemampuan mereka dalam mengekspresikan perasaan, informasi, dan pemikirannya mengenai berbagai masalah aktual dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai media ekspresinya.. Maksud dan Tujuan Lomba Bahasa Indonesia Siswa SMK Tahun 06 memiliki tujuan umum untuk memperdalam dan memperkuat kecintaan siswa SMK terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, sehingga bahasa Indonesia menjadi wahana aktualisasi diri, terutama untuk mengekspresikan perasaan, informasi dan hasil pemikiran dalam konteks budaya akademik di sekolah dan di masyarakat pada umumnya. Selanjutnya, tujuan khusus kegiatan ini adalah sebagai berikut.. Meningkatkan motivasi siswa SMK untuk belajar bahasa Indonesia efektif secara terus-menerus.. Membangun argumentasi mengenai topik dan isu yang aktual dalam masyarakat dengan bahasa yang baik dan benar.. Meningkatkan kreativitas seni berbahasa Indonesia, termasuk apresiasi sastra, di kalangan siswa SMK. 4. Meningkatkan daya guna bahasa Indonesia di dalam dunia usaha dan dunia industri melalui lulusan SMK. 5. Meningkatkan daya saing lulusan SMK dengan berlatih berpikir kritis dalam menghadapi globalisasi, khususnya menghadapai Masyarakat Ekonomi Asian (MEA). 6. Meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia siswa SMK dalam ragam resmi sebagai sarana komunikasi akademik 7. Menguatkan posisi bahasa Indonesia sebagai penghela dan pembawa ilmu pengetahuan di dunia pendidikan sebagaimana telah dicanangkan dalam implementasi Kurikulum 0. 8. Meningkatkan martabat bahasa Indonesia di tengah penggunaan bahasa daerah dan asing, dengan menggunakannya secara baik dan benar dalam nuansa debat yang elegan dan bercita rasa akademik.. Peserta Peserta lomba Debat Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 06 adalah: P a g e
a. siswa SMK negeri maupun swasta tingkat X atau tingkat XI pada tahun pelajaran 05/06, dengan memperlihatkan fotocopy rapor yang telah dilegalisir; b. siswa tingkat X, XI, atau XII untuk SMK 4 tahun; c. belum pernah mengikuti LKS Lomba Bahasa Indonesia tingkat Provinsi pada tahun-tahun sebelumnya; d. peserta adalah pemenang atau ditunjuk oleh tingkat kota/kabupaten yang dibuktikan dengan Surat Keputusan dari Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten masing-masing, serta menunjukan sertifikat pemenang; dan e. sehat jasmani rohani. 4. Materi Lomba Materi Lomba Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 06 adalah: a. Tes tertulis, peserta lomba akan diberikan tes merespons kaidah kebahasaan, melalui Uji Kemampuan Bahasa Indonesia (UKBI). b. Debat bahasa tentang isu-isu yang hangat tentang kebahasaan dan hal umum yang ada di masyarakat. Isu-isu itu terumus dalam topik-topik yang akan diundi sebelum debat dimulai. Topik pada babak penyisihan dan babak semifinal merupakan topik umum dan topik kebahasaan, sedangkan pada babak final, topik hanya merupakan isu kebahasaan. Mosi topik untuk babak final akan diberikan pada saat perlombaan. c. Menulis Ulasan pada Babak Final Pada babak final, finalis akan diberikan waktu selama - menit untuk menuliskan kembali ulasannya mengenai topik berdasarkan mosi dan posisi masing-masing, sebanyak 00 400 kata. Tulisan diharapkan sesuai dengan format tulisan yang disediakan sebagai berikut: Format Tulisan Pendahuluan Pengantar Masalah Isi Argumen Argumen Bukti/Riset Pendukung Penutup Saran Kesimpulan 5. Nilai dan Bobot Penilaian Lomba Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat mengikuti sistem lomba debat nusantara, yaitu setiap perlombaan akan diikuti oleh tiga tim yang berposisi sebagai Tim Pendukung, Tim Penyanggah, dan Tim Netral. Lomba ini terdiri atas babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Pada setiap babak, setiap tim harus memberikan argumen sesuai dengan mosi atau pernyataan topik yang telah didapat dalam pengundian. Sebelum babak penyisihan dilaksanakan, peserta akan diberikan Tes Merespon Kaidah. Hasil Tes Merespon Kaidah peserta akan memberikan bobot penilaian 0% dan P a g e
diakumulasikan dengan debat pada babak penyisihan dan semifinal. Dengan kata lain, penetapan peserta babak semifinal juga ditentukan oleh hasil Tes Merespon Kaidah peserta. Selanjutnya pada babak final, penetapan pemenang ditentukan bobot debat 70% diakumulasikan dengan 0% nilai tulisan ulasan yang dibuat oleh kelompok yang menjadi finalis. Beberapa istilah yang terdapat di dalam lomba dapat dideskripsikan sebagai berikut. a. Pernyataan Topik (Mosi) Pernyataan topik adalah isu tertentu yang akan diperdebatkan oleh tiga pihak, yaitu tim pendukung, tim penyanggah, dan tim netral. Pernyataan topik dapat bersifat positif dan negatif. Pernyataan topik dalam lomba debat telah ditentukan oleh panitia. Di dalam babak penyisihan akan diundi sebanyak 0 pernyataan topik untuk 7 lomba. Pada babak semifinal akan diundi 5 pernyataan topik yang akan diundi untuk 4 kali lomba. Sementara itu, pada babak final akan diundi pernyataan topik untuk kali lomba. Contoh Pernyataan Topik Pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia. b. Argumen Argumen adalah pernyataan yang didukung oleh fakta dan data yang bersifat mendukung atau menyanggah pernyataan topik. Setiap tim peserta harus dapat menyampaikan argumen yang sesuai dengan kriteria posisinya. Jika sebagai tim pendukung, peserta harus menyampaikan argumen yang mendukung pernyataan topik. Jika sebagai tim penyanggah, peserta harus menyampaikan argumen yang menyanggah pernyataan topik. Jika sebagai tim netral, peserta harus menyampaikan argumen dua sisi, baik yang mendukung maupun yang menyanggah disertai dengan keunggulan dan kelemahan dalam mendukung maupun menyanggah pernyataan topik. Contoh argumen mendukung. Saya sangat setuju dengan pernyataan bahwa pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia. Pekerja asing yang berada di Indonesia harus mengikuti aturan di negara kita serta menghormati keberadaan bahasa negara dan bahasa nasional kita, yaitu bahasa Indonesia. Komunikasi yang dijalin antara pekerja asing dan pekerja Indonesia di Indonesia harus dengan menggunakan bahasa Indonesia. Berikut ini saya sampaikan fakta-fakta tentang kebutuhan pekerja asing dalam berbahasa Indonesia. Contoh argumen menyanggah. Saya tidak setuju dengan pernyataan bahwa pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia. Ketidaksetujuan saya berdasarkan fakta bahwa sebagai negara berkembang kita masih membutuhkan kerja sama dengan negara-negara yang memiliki sumber daya manusia dan sumber daya kapital yang besar. Keberadaan pekerja asing merupakan sebuah upaya pemenuhan kebutuhan SDM yang akan mendukung perekonomian di 4 P a g e
Indonesia. Kewajiban berbahasa Indonesia akan menjadi kendala bagi mereka dalam melakukan aktivitas pekerjaan di Indonesia. Coba cermati fakta yang akan saya sampaikan berikut ini. Contoh Argumen Netral Pernyataan bahwa pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia harus ditinjau dari dua sisi. Dalam kerangka menghormati, mengembangkan, dan memartabatkan bahasa Indonesia, saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Pemartabatan bahasa Indonesia dan pengembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional harus didukung oleh semua pihak, termasuk dunia kerja di Indonesia. Akan tetapi, jika ternyata pekerja asing tersebut belum bisa berbahasa Indonesia, tidak serta merta diusir dari Indonesia. Dalam hal ini saya tidak setuju. Harus ada usaha pembinaan bagi warga negara asing agar bisa berbahasa Indonesia dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Jika warga negara asing tersebut tidak mau belajar berbahasa Indonesia dan tidak mau berusaha untuk berbahasa Indonesia padahal sudah diberi pembinaan yang memadai, saya setuju jika yang bersangkutan sebaiknya tidak bekerja di Indonesia. Marilah kita telusuri lebih lanjut fakta kelemahan dan keunggulan jika kita menerapkan aturan bahwa pekerja asing wajib berbahasa Indonesia. c. Tim Pendukung Tim pendukung adalah tiga orang peserta dalam satu tim di satu kota/kabupaten yang memberikan argumen dukungan terhadap suatu pernyataan topik. d. Tim Penyanggah Tim Penyanggah adalah tiga orang peserta dalam satu tim di satu kota/kabupaten yang memberikan argumen berupa sanggahan terhadap suatu pernyataan topik. e. Tim Netral Tim Netral adalah tiga orang peserta dalam satu tim di satu kota/kabupaten yang memberikan argumen dua sisi, baik dukungan maupun sanggahan yang disertai dengan kondisi atau syarat yang menyertainya, terhadap suatu pernyataan topik. f. Tes Merespon Kaidah Tes Merespon Kaidah merupakan bagian dari Tes UKBI untuk mengevaluasi kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia dari segi kebahasaan. Untuk mengetahui dan mencoba Tes Merespon Kaidah, peserta dapat mengunjungi laman UKBI: www.badanbahasa.kemdikbud.go.id/ukbi g. Tulisan Ulasan Tulisan ulasan merupakan sebentuk tulisan yang berisi ulasan terkait dengan mosi atau pernyataan topik saat babak final. Ulasan tersebut ditulis oleh setiap kelompok sesaat setelah penampilannya dalam babak final. Ulasan berisikan pernyataan topik dan argumen sesuai dengan posisi 5 P a g e
masing-masing kelompok. Ulasan kurang lebih terdiri atas 400-500 kata. Tulisan ulasan akan memberikan porsi 0% terhadap penetapan pemenang babak final. 6. Pelaksanaan Lomba Lomba Bahasa Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Barat akan dilaksanakan pada tanggal s.d. Mei 06, di SMK Negeri Majalengka, Jawa Barat. a. Jadwal Kegiatan No. Hari/ Tanggal Waktu Kegiatan Tempat Rabu, Mei 06.00-.00 Kedatangan dan Registrasi Peserta SMK NEGERI Majalengka.00-5.00 Pembukaan 5.00-6.00 Taklimat 6.00-7.00 Pelaksanaan Tes Merespon Kaidah Kamis, Mei 06 08.00-.00 Pelaksanaan Lomba Bahasa Indonesia SMK NEGERI Majalengka.00-.00 Istirahat.00-7.0 Pelaksanaan Lomba Bahasa Indonesia 7.0-9.00 Istirahat 9.00-.00 Pelaksanaan Lomba Bahasa Indonesia (jika diperlukan) Jumat, Mei 06 08.00-0.00 Evaluasi Pelaksanaan Lomba SMK NEGERI Majalengka 0.00-.00 Pengumuman Hasil Lomba dan Penutupan 7. Sistematika Lomba Lomba Bahasa Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 06 mengikuti sistem lomba debat nusantara yang merupakan perpaduan sistem debat internasional dengan kondisi kenusantaraan di Indonesia. Lomba Bahasa Indonesia dilakukan dalam tiga babak, yaitu babak penyisihan selama satu setengah hari hari, babak semifinal dan babak final satu hari. 6 P a g e
Dengan demikian, seluruh kegiatan Lomba Debat Bahasa Indonesia akan berlangsung selama hari. Setiap tim yang merupakan peserta lomba perwakilan tiap kota/kabupaten terdiri atas tiga orang pembicara. Setiap tim dapat berposisi sebagai pendukung, penyanggah, atau netral sesuai dengan undian yang didapat. Satu hari sebelum lomba, peserta akan mengikuti pembukaan dan penjelasan teknis lomba debat. Setelah debat berakhir, peserta akan mengikuti penutupan. a. Pengaturan Waktu Lomba Debat () Pada saat pendaftaran setiap tim mengambil nomor tim. () Sebelum lomba dimulai, diadakan undian urutan tampil untuk tim yang akan berdebat. Setelah didapatkan undian urutan, diadakan lagi undian posisi untuk ketiga tim tersebut, apakah sebagai pendukung, penyanggah, atau netral. () Tim yang akan berlomba dipersilakan untuk menyiapkan diri selama 0 menit. (4) Setelah 5 menit atau ketika tim lain sedang berdebat, diadakan pengundian urutan dan pengundian posisi untuk tim selanjutnya. Tim yang telah mengikuti pengundian posisi dipersilakan menyiapkan diri. Sebaliknya, tim yang telah menyiapkan diri langsung tampil berdebat. (5) Selanjutnya, lomba dilaksanakan berdasarkan mekanisme yang sama. 5 menit pertama a. Pengundian urut tampil untuk tim pertama, misalnya terundi tim, 5, dan untuk mengikuti lomba. b. Pengundian posisi untuk tim, 5, dan dan pengundian soal. c. Tim, 5, dan menyiapkan diri. 5 menit kedua a. Pengundian urut tampil untuk tim kedua, misalnya terundi tim, 7, dan 0. b. Pengundian posisi untuk tim, 7, dan 0 dan pengundian soal. c. Tim, 5, dan tampil dalam lomba debat. d. Tim, 7, dan 0 menyiapkan diri Alokasi waktu lomba (5 menit) No. Kegiatan Jumlah waktu. Perkenalan menit Setiap tim memperkenalkan diri selama menit. Penyampaian Pernyataan Topik 9 menit Setiap tim menyampaikan argumentasinya terhadap pernyataan topik selama menit. Dimulai oleh Tim Pendukung, dilanjutkan oleh Tim Penyanggah, dan Tim Netral. Debat 6 menit pertama menit 7 P a g e
No. Kegiatan Jumlah waktu Setiap tim mengomentari argumentasi tim lain selama menit, misalnya Tim Pendukung mengomentari argumentasi Tim Penyanggah dan Tim Netral selama menit, demikian seterusnya. 6 menit berikutnya Diberikan hak bicara selama.5 menit kepada tim yang memencet bel paling dulu. Akan diberikan 4 kali kesempatan memencet bel. Tim yang cepat akan mendapat kesempatan bicara lebih banyak. Hak bicara dapat digunakan untuk memberikan komentar, sanggahan, atau pertanyaan, bukan celaan. 4. Simpulan Setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik sesuai dengan posisinya selama menit. Jumlah waktu Debat menit 5 menit 8. Kriteria Pemenang Lomba Bagan Babak Penyisihan 7 Tim 4 5 6 7 8 9 Dari 7 tim dipilih 9 tim peraih nilai akumulasi tertinggi n n 5 6 7 9 8 P a g e
Bagan Babak Semifinal 4 5 6 7 8 9 Bagan Babak Final A B C Tim dengan nilai akumulatif tertinggi akan mengikuti babak final untuk meraih Juara I, II, dan III. Peserta diranking sesuai dengan nilai yang tertinggi sampai yang terendah sehingga terpilih Juara I, Juara II, dan Juara III. Nilai akhir akan dihitung dengan 70 % nilai akumulatif debat dan 0% nilai tulisan ulasan. a. Pemenang Pemenang Lomba Debat adalah tim-tim yang telah memenangkan lomba dengan memperoleh nilai akumulatif tertinggi dalam babak penyisihan, semifinal, dan final secara berurutan. Para pemenang akan berpredikat Juara I, Juara II, Juara III. Hadiah yang akan diberikan kepada pemenang adalah sebagai berikut. A. Juara I : Piagam penghargaan/tropi untuk sekolah, dan uang pembinaan. B. Juara II : Piagam penghargaan/tropi untuk sekolah, dan uang pembinaan C. Juara III : Piagam penghargaan/tropi untuk sekolah, dan uang pembinaan. b. Format Penilaian Penilaian Lomba Bahasa Indonesia Siswa SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 06 berdasarkan beberapa aspek, yaitu penguasaan materi, penguasaan kebahasaan, dan penyajian materi. Pemenang lomba ditentukan berdasarkan nilai kumulatif dari aspek yang dinilai. ) Penguasaan Materi. Pemenuhan kriteria posisi. Pemenuhan argumen. Kelengkapan materi 4. Penggunaan sumber/rujukan ) Penguasaan Kebahasaaan. Ketepatan tata bahasa 9 P a g e
. Ketepatan bentuk dan pilihan kata. Penggunaan gaya bahasa 4. Keruntutan informasi ) Penyajian Materi. Kepercayaan diri. Kerja sama anggota tim. Kesopanan dan kesantunan 4. Ketepatan paralinguistik Setiap aspek terdiri atas empat subaspek. Setiap subaspek dinilai dengan rentang skor 50 00. Bobot dan Akumulasi Nilai Peserta. Penguasaan materi (A- + A- + A- + A-4) x 5%. Penguasaan Kebahasaaan (B- + B- + B- + B-4) x 40%. Penyajian materi (C- + C- + C- + C-4) x 5% Penilaian tulisan ulasan akan dilakukan berdasarkan beberapa aspek, yaitu:. Pemenuhan persyaratan 0% - Jumlah kata - Ketaatan pada format. Paragraf yang baik 0% - Lengkap (pikiran utama dan pendukung) - Koherensi - Kohesi. Pengkalimatan 0% - Penggunaan kalimat efektif - Struktur dan penalaran kalimat 4. Ejaan dan Diksi 0% 5. Isi 40% - Kelengkapan sumber - Kelengkapan argumen c. Tim Juri Tim juri terdiri atas praktisi, akademisi, dan profesional bidang Lomba Debat Bahasa Indonesia yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 9. Tata Tertib Peserta Lomba Berikut ini tata tertib Lomba Bahasa Indonesia Siswa SMK Tahun 06 yang harus dipatuhi oleh peserta lomba dan guru pendamping. a. Peserta merupakan tim perwakilan tiap kota/kabupaten yang telah terdata dalam proses pendaftaran. b. Peserta harus hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal lomba yang telah ditentukan. c. Peserta dan guru pendamping harus mengikuti pengarahan juri sebelum lomba bahasa dimulai. 0 P a g e
d. Semua peserta harus berada di ruang lomba selama berlangsungnya lomba debat. e. Peserta diperbolehkan keluar ruang lomba untuk menyiapkan diri selama 5 menit sebelum tampil berdebat. f. Peserta lomba yang sedang tampil berdebat harus mengenakan papan nama yang dapat terbaca dari jarak pandang meter. g. Peserta lomba yang sedang tampil berdebat dilarang membawa apa pun. Pena dan kertas akan tersedia di meja. Sebelum ada komando debat dimulai, peserta dilarang menulis apa pun di kertas yang disediakan. h. Peserta lomba yang sedang tampil berdebat dilarang berkomunikasi dengan guru pendamping. i. Guru pendamping dan peserta yang belum mendapat giliran tampil lomba dilarang menganggu kelancaran jalannya lomba debat. j. Peserta lomba berhak mengetahui hasil lomba dalam setiap babak dengan terlebih dahulu memberikan waktu yang dibutuhkan juri untuk merekapitulasi hasil lomba. k. Hasil penjurian tidak dapat diganggu gugat. 0. Penutup Demikian informasi tentang pelaksanaan Lomba Bahasa Indonesia Tingkat Propinsi Jawa Barat Tahun 06 disampaikan dengan harapan dapat memberi gambaran secara detail tentang persiapan yang diperlukan peserta dan pembimbing sebelum pelaksanaan lomba. Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan & disepakai pada saat taklimat (technical meeting) Lampiran lampiran a. Topik Babak Penyisihan dan Semifinal. Budaya bangsa Indonesia terancam dengan regulasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).. Acara-acara tayangan di televisi, talk show, acara gosip, sinetron, pencarian bakat tidak mendidik penonton.. Penggunaan bahasa asing dalam tulisan ilmiah mencerminkan kualitas keilmuan penulisnya. 4. Internet menyebabkan kreativitas dan prestasi siswa menurun. 5. Infrastruktur yang dibangun pemerintah lebih banyak menguntungkan orang kaya. 6. Kebebasan berekspresi di situs jejaring sosial (twitter, facebook), meningkatkan jiwa kritis siswa. 7. Perusahaan tambang seharusnya dikelola negara untuk kemakmuran bangsa. 8. Bahasa gaul telah menggeser bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sehari-hari. P a g e
9. Orang tua yang memberikan gadget kepada putranya sungguh sangat tidak bijaksana. 0. Pembelajaran kemahiran membaca dan menulis karya fiksi sangat penting bagi Siswa SMK.. Penggunaan bahasa Indonesia di jejaring sosial kurang mendidik.. Musik dan lirik lagu saat ini banyak didominasi tema percintaan.. Pemerintah tidak perlu turut campur urusan perselisihan yang terjadi pada partai politik. 4. Hukuman mati melanggar hak asasi manusia. 5. Lulusan SMK sudah siap menyambut persaingan dunia kerja terhadap Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Catatan untuk Juri:. Soal Merespon Kaidah disiapkan oleh Tim Juri, diambil dari Soal UKBI.. Sepuluh topik untuk babak penyisihan, lima topik untuk babak semifinal, dari teks yang tersedia, dan topik untuk final disiapkan oleh Juri. KEBUTUHAN RUANGAN, ALAT, DAN BAHAN LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA No Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah Harga Satuan Ruangan ruang - Proyektor buah - Stopwatch buah - digital 4 Meja buah 6-5 Kursi buah 00-6 Kertas HVS rim - 7 Kertas Folio rim bergaris 8 Nametag bertali buah 8-9 ATK perangkat - Jumlah Sub Total LEMBAR PENILAIAN LOMBA BAHASA INDONESIA Mosi:. Tim Pendukung Nomor Peserta : NO Nama Pembicara Isi Gaya Strategi Waktu Total P a g e
Pidato Simpulan Total Nilai Netral Nomor Peserta : NO Nama Pembicara Isi Gaya Strategi Waktu Total Pidato Simpulan Total Nilai Tim Penyanggah Nomor Peserta : NO Nama Pembicara Pidato Simpulan Isi Gaya Strategi Waktu Total Total Nilai Kriteria nilai Menulis Ulasan NO Kelompok Paragraf Logis Kalimat efektif Diksi Keterkaitan isi dengan Mosi Penulisan Ejaan PEMENANG LOMBA BAHASA NO Peserta Nomor Jumlah Peringkat ke- Majalengka, 06 P a g e
Juri I Juri II Juri III Bandung, April 06 4 P a g e