BAB II LANDASAN TEORI. Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang pemasaran yang agak

dokumen-dokumen yang mirip
Implementasi Strategi Dan Peran Pemimpin dalam Pembuatan Keputusan

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli adalah sebagai berikut :

Philip Kotler Perencanaan Strategi

Analisis BCG (Boston Consulting Group) Kelompok 4 : Opissen Yudisius Murdiono Muh.Syamsul Wa Ode Mellyawanty

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

1. Identifikasi variabel internal dan ekstemal perusahaan

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

KONSEP DASAR PEMASARAN. MINGGU KE DUA FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

Oleh : Afnina, SE, Msi Dosen STIM Pase Langsa, Langsa

MINGGU PERTAMA FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Strategi Manajemen Pemasaran. bersaing (Wheelen dan Hunger, 2012).

ANALISIS MATRIK BCG PADA STRATEGI PEMASARAN PRODUK PT PUTERA PERSADA NUSANTARA Astriningsih, Iman Murtono Soenhadji Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Sessi. Charles W. Lamb, Jr. Joseph F. Hair, Jr. Carl McDaniel

IMC 2. Analisa pasar dengan SWOT dan BCG Matrix. Berliani Ardha, SE, M.Si. The meaning of tulips is generally perfect love.

BAB I PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN

Kewirausahaan III. Menilai peluang usaha bau. Maulida Khiatuddin. Sistem informasi/ Penyiaran. Kata Pengantar. Modul ke: Kesimplan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB 3 PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA CV. WATY GRAFIKA MEDAN. Oleh : M. Afianda Putra ABSTRAK

KEGIATAN WAJIB JURUSAN

BAB II LANDASAN TEORI

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MERK YAMAHA (STUDI KASUS DI KECAMATAN TAWANGMANGU)

BAB II LANDASAN TEORI. inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS TOKO OLAHRAGA PERLENGKAPAN FUTSAL BAB I PENDAHULUAN

STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN. Oleh :

SEMINAR PENULISAN ILMIAH

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,

IMC 2. Analisa Situasi Pasar : Porter, GE Matrix, Past performance. Berliani Ardha, SE, M.Si. Red tulips are associated with love.

PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN MIE SOHUN DENGAN PENDEKATAN BOSTON CONSULTING GROUP (BCG) PADA PT. BINTANG MULYA AJUNG JEMBER.

STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS

PERUMUSAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN MENGGUNAKAN MATRIKS BOSTON CONSULTING GROUP (BCG) DAN MATRIKS TOWS-K (Studi Pada PT Bank Muamalat Tbk.

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS KINERJA PERUSAHAANDENGAN METODE BSC, MATRIKS BCG DAN SWOT

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pengertian, Dimensi Analisis, Strategi dan Taktik Markom Industri. Ardhariksa Z, M.Med.Kom.

APAKAH PEMASARAN ITU?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan pasar merupakan salah satu aspek yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menghadapi era globalisasi dan persaingan yang semakin

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS FOFON JASMAN S1 TI 2H STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

Tri Suswanto Saptadi Tujuan

Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke:

PENERAPAN METODE SWOT DAN BCG GUNA MENENTUKAN STRATEGI PENJUALAN

BAB II TINJAUAN KAJIAN PUSTAKA

07FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis Portofolio Pelanggan (Customer Portofolio Analysis/CPA) Pertemuan ke-4 Diema Hernyka S, M.Kom

TUGAS UTS PERENCANAAN STRATEGIK ORGANISASI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha. Salah satu cara dalam menghadapi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB II LANDASAN TEORI. penghubung ini akan berhasil jika semua upaya pemasaran yang berorientasi

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI,

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. karena itu produk yang telah dibuat oleh perusahaan harus dapat sampai

III. KERANGKA PEMIKIRAN

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pesaing adalah perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang sama

BAB II LANDASAN TEORI. mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB II TELAAH PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang di dunia.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan jaman, perusahaan merupakan suatu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

KARAKTERISTIK USAHA BERKINERJA TINGGI (HIGH PERFORMING BUSINESS)

E-Bisnis. Strategi Marketing Dalam Dunia Bisnis. Karya Ilmiah Sebagai Tugas Ujian Tengah Semester. Yang Diampu Oleh Prof. Dr. M.

DASAR-DASAR PEMASARAN. Pertemuan II Manajemen Pemasaran Muhammad Wadud, SE., M.Si

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi saat ini, dimana krisis multi dimensi yang sedang dialami

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Steak berasal dari beef steak yang artinya adalah sepotong daging. Daging yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKRIPSI. Diajukan Oleh: TUNJUNG ANGGRAINI A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era perekonomian global dewasa ini, ilmu pengetahuan dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2

BAB I PENDAHULUAN. yang nyata-nyata lebih baik dibandingkan produk saingan. Salah satu jalan

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pemasaran Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang pemasaran yang agak berbeda meskipun sebenarnya sama. Perbedaan ini disebabkan karena mereka meninjau pemasaran dari segi yang berbeda-beda, ada yang menitikberatkan pada fungsi, segi barangnya, segi kelembagaan, segi manajemennya, dan ada pula yang menitikberatkan dari semua segi tersebut sebagai suatu sistem. Menurut Kotler (1996:4) Pemasaran adalah: Proses Sosial dan manajerial yang mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Menurut definisi tersebut, mula-mula manusia harus menemukan kebutuhan dahulu, baru kemudian berusaha untuk memenuhi dengan cara mengadakan hubungan. Menurut Heidrachman, Irawan dan Sukanto (1988:44) Pemasaran adalah: Pemasaran adalah kegiatan yang berhubungan dengan penyampaian barangbarang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Dari definisi diatas bahwa pengertian pemasaran jauh lebih sempit dari harga penjualan oleh pembeli. Menurut William J. Stanton (1991:7) Pemasaran adalah:

Pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial. Dari definisi diatas dapat diterangkan bahwa arti pemasaran jauh lebih luas daripada arti penjualan. Pemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasikan kebutuhan konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan jenis kegiatan pelayanan yang akan dihasilkan, menentukan harga yang sesuai, menetukan cara-cara promosi dan pelayanan atau penjualan produk tersebut. Proses pemasaran dimulai jauh sebelum barang diproduksi. Semua keputusan yang diambil dibidang pemasaran harus ditujukan untuk menentukan produk dan pasarnya, harga serta promosi. Sehingga manajemen pemasaran mengandung definisi sebagai analisis, perencanaan, penerapan dan pengendalian terhadap program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran dalam hubungan yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Menurut Harold Konnz dan Cyril O Donnell dalam bukunya Principle of Management (cetakan ke lima) :.Management the function of getting things done through people. In bringing about this coordinating of grouping the acticity, the managers, plans, organization staff, direct and control. Maksud pengertian tersebut adalah manajemen merupakan fungsi untuk mendapatkan kegiatan yang dilakukan melalui orang-orang. Dengan demikian mengadakan koordinasi

dari aktivitas-aktivitas manajer sebagai seorang manajer, merencanakan kontrol terhadap aktivitas-aktivitas tersebut. 2.2. Perencanaan Strategis Menurut Philip Kotler ( 1996 : 44 ), Perencanaan strategis adalah proses manajerial untuk mengembangkan dan mempertahankan kesesuaian yang layak antara sasaran dan sumber daya perusahaan dengan peluang-peluang pasar yang selalu berubah. Tujuan perencanaan strategis adalah terus-menerus mempertajam bisnis dan produk perusahaan sehingga keduanya berpadu menghasilkan laba dan pertumbuhan yang memuaskan. Perencanaan strategis dipusatkan pada perencanaan jangka panjang dengan sejumlah asumsi dengan melibatkan semua lapisan manajemen perusahaan dan dikaitkan dengan ketidakpastian dimasa yang akan datang, sehingga diharapkan perusahaan mampu bertindak secara proaktif terhadap segala perubahan. 2.3. Matriks Pertumbuhan dan Bagian Pasar BCG Model analisis portofolio produk merupakan perencanaan strategi yang digunakan untuk mengklasifikasikan produk-produk dalam potensinya terhadap pertumbuhan penjualan atau profitabilitas. Atas dasar itu, manajemen mengalokasikan sumber dana dan mengembangkan strategi untuk produk berdasarkan potensinya. Model portofolio harus digunakan dengan hati-hati. Model tersebut mempunyai manfaat membantu manajer untuk berpikir secara strategis, memahami keekonomisan bisnis mereka secara lebih baik, meningkatkan kualitas rencana mereka, memperbaiki

komunikasi antar manajemen tingkat SBU, menunjukkan kesenjangan informasi maupun masalah penting lain, dan melepaskan bisnis yang lemah serta memperkuat investasi mereka ke bisnis yang lebih menjanjikan. Model analisis portofolio produk yang sering digunakan adalah matriks pertumbuhan dan bagian pasar dari Boston s Consulting Group (BCG). Model ini berupa sebuah matriks segi empat yang terbagi menjadi 4 (empat) kuadran yang masing-masing menunjukkan posisi tertentu produk yang diteliti dalam pasar industri atau portofolio perusahaan. Sumbu tegak matriks ini menunjukkan tingkat pertumbuhan pasar industri rata-rata dan sumbu mendatarnya menunjukkan pangsa pasar relatif produk atau perusahaan terkuatnya dalam pasar industri. Perpotongan dari sumbu tegak dengan sumbu mendatar membentuk koordinat yang menunjukkan posisi produk yang diteliti dalam salah satu kuadran matriks. Untuk lebih jelasnya, gambaran matriks pertumbuhan pasar Boston s Consulting Group adalah sebagai berikut (Philip Kotler, 1996:54) : P E R T U M B U H A N I N D U S T R I 20% 10% 0% Stars Cash cows Question Marks Dogs Pertumbuhan industri yang PANGSA ditunjukkan PASAR dalam RELATIF sumbu tegak merupakan laju pertumbuhan tahun industri dimana perusahaan menjalankan operasinya. Dalam matriks di atas pertumbuhan industri memiliki rentang antara 0 20%. Laju pertumbuhan di atas batas 10% dianggap tinggi. 10X 0,1X 1,0X

Pangsa pasar relatif merupakan pangsa pasar produk yang diteliti dibandingkan dengan pangsa pasar pesaing utama dalam periode terakhir rentangnya 0,1x 10x. Apabila pangsa pasar relatif suatu produk adalah 0,1x, artinya volume penjualan produk tersebut hanya 10% dari volume penjualan perusahaan pemimpin pasar. Apabila pangsa pasar perusahaan mencapai 10x, berarti produk tersebut merupakan pemimpin pasar dan volume penjualannya mencapai 10 kali lipat dari volume penjualan perusahaan terkuat kedua dalam industri. Produk yang termasuk dalam kategori Question Marks (tanda tanya) adalah produk yang memiliki pangsa pasar relatif rendah dalam pertumbuhan industri yang tinggi. Biasanya ini terjadi pada produk dalam masa awal daur hidupnya. Produk tanda tanya ini memerlukan banyak investasi untuk pengembangan produk dan promosi dalam rangka meningkatkan pangsa pasar. Produk Stars (bintang) adalah produk yang memiliki pangsa pasar tinggi dalam pertumbuhan industri yang juga tinggi. Produk ini menghasilkan pemasukan dan laba yang tinggi bagi perusahaan dan investasi dalam jumlah besar juga diperlukan untuk mempertahankan posisinya dalam pertumbuhan industri yang tinggi. Produk Cash Cows (penghasil uang tunai) memiliki pangsa pasar relatif tinggi dalam pertumbuhan industri yang rendah. Produk ini menghasilkan banyak pemasukan dan laba bagi perusahaan tanpa memerlukan banyak investasi untuk mempertahankan posisinya. Produks Dogs (lemah) memiliki pangsa pasar relatif rendah dalam pertumbuhan industri yang juga rendah. Produk seperti ini menghasilkan pemasukan relatif kecil bagi

perusahaan, dan untuk mempertahankannya investasi yang dikeluarkan lebih banyak merugi, karena tidak sebanding dengan pemasukan yang dihasilkannya. Keadaan ini biasanya terjadi pada akhir hidup produk dan umumnya alternatif terbaik adalah menghilangkan produk yang dalam kondisi dogs/lemah ini dari pasaran dan operasi perusahaan. 2.4. Strategi Pemasaran Pada Matriks Produk Boston s Consulting Group Terdapat empat sasaran alternatif strategi yang dapat dilakukan yaitu : (Philip Kotler, 1996 : 56). 2.4.1. Membangun (Building) Bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar, rumah bahkan dengan mengorbankan penghasilan jangka pendek untuk mencapai tujuan itu. Strategi ini sesuai untuk produk tanda tanya yang memiliki potensi ditingkatkan pangsa pasarnya dalam meraih posisi bintang. Hal ini dikarenakan karena pasar dalam keadaan masih tumbuh. 2.4.2. Mempertahankan (Holding) Bertujuan untuk menjaga pangsa pasar produk. Tindakan ini sesuai untuk kegiatan bisnis penghasil uang tunai, yang diharapkan dapat terus menghasilkan uang tunai dalam jumlah besar. 2.4.3. Memanen (Harvesting) Bertujuan untuk meningkatkan arus uang masuk dalam jangka pendek dari produk tanpa menghiraukan jangka panjangnya. Strategi ini sesuai untuk produk penghasil uang tunai yang masa depannya suram dan masih diharapkan untuk menghasilkan banyak uang. Strategi ini dapat pula digunakan untuk produk tanda tanya dan produk lemah.

2.4.4. Menghapus (Divestment) Bertujuan untuk menjual suatu produk karena sumber dayanya lebih baik digunakan untuk pengembangan produk lainnya. Strategi ini sesuai untuk produk lemah dan tanda tanya yang kegiatannya lebih banyak mengurangi perolehan laba dari pada memberikan kontribusi laba. 2.5. Konsep Persaingan Pasar Konsep pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang sama-sama mempunyai kebutuhan atau keinginan yang mungkin ingin dan mampu terlibat dalam pertukaran untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan. Jadi ukuran pasar tergantung pada orang yang memiliki kebutuhan, mempunyai sumber daya yang menarik bagi orang lain dan ingin menawarkan sumber daya ini sebagai pengganti apa yang mereka inginkan. Para ahli ekonomi menggunakan istilah pasar untuk menunjukkan pada suatu kumpulan pembeli dan penjual yang mentransaksikan produk dan kelas produk tertentu. Kunci untuk mengidentifikasi pesaing-pesaing adalah dengan menghubungkan analisa industri dan pasar melalui pengidentifikasian produk pasar. Jika perusahaan ingin memasuki segmen yang lain, ia harus memperkirakan besarnya tiap segmen pasar, pangsa pasar setiap pesaing dalam segmen dan kemampuan, tujuan dan strategi pesaing mereka serta hambatan masuknya. Philip Kotler (1996:422) mengidentifikasikan empat posisi pasar sehubungan dengan pangsa pasar yang dapat diperoleh perusahaan dalam persaingan. Posisi pasar tersebut adalah : 2.5.1. Market Leader (Pemimipin Pasar)

Perusahaan ini menguasai pangsa pasar terbesar dalam pasar produk yang relevan. Biasanya perusahaan ini memimpin perusahaan lain dalam hal perubahan harga, pengenalan produk baru, pencakupan saluran distribusi dan intensitas promosi. Perusahaan-perusahaan lain dalam pasar tersebut mengakui dominasi perusahaan jenis ini dan menjadi titik pusat orientasi kinerja perusahaan lain. 2.5.2. Market Challenger ( Penantang Pasar ) Perusahaan ini secara agresif mencoba memperbesar pangsa pasarnya dengan cara menyerang pemimpin pasar perusahaan nomor dua lainnya dan perusahaan-perusahaan yang lebih kecil dalam industri dalam rangka merebut pangsa pasar. Serangan yang dilakukan diarahkan kepada pemimpin pasar, perusahaan lain yang berukuran sama maupun perusahaan yang berukuran kecil. 2.5.3. Market Follower (Pengikut Pasar ) Perusahaan jenis ini memilih menjadi pengikut karena khawatir merugi. Perusahaan jenis ini dapat mengembangkan kompetensi khususnya untuk berperan aktif dalam mengembangkan pangsa pasar. Perusahaan pengikut pangsa pasar harus dapat mempertahankan pangsa pasar dan konsumennya dan berusaha mendapat pasar baru secara jujur, antara lain dengan menonjolkan kelebihannya di pasar sasaran. Strategi umum bagi pengikut pasar adalah menjiplak, meniru atau mengadaptasi produk-produk pemimpin pasar. 2.6. Kerangka Pemikiran Data Perusahaan Tingkat Pertumbuhan Pasar Pangsa Pasar Relative Strategi Pemasaran Analisa Matrik Pertumbuhan - Building (Membangun)

Sumber : ( Philip Kotler, 1996 : 54) 1. Data Perusahaan Dalam hal ini data industri digunakan untuk menentukan tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar suatu perusahaan. Perusahaan harus mempunyai pemikiran yang kreatif dalam menemukan mitra usaha yang akan melengkapi kekuatan dan menutupi kelemahan perusahaan. 2. Tingkat Pertumbuhan Pasar Pertumbuhan pasar dalam hal ini menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan industri pada periode tertentu. Dengan berjalannya waktu, posisi SBU di dalam matriks pertumbuhan pangsa pasar dapat berubah. SBU yang berhasil memiliki sebuah siklus hidup. Mereka mulai dengan tanda tanya, menjadi bintang, lalu menjadi sapi perah, dan akhirnya menjadi anjing menjelang akhir siklus hidupnya. Pangsa pasar relatif menggambarkan kekuatan persaingan antar perusahaan yang dihitung dengan cara membandingkan pangsa pasar perusahaan dengan pangsa pasar pesaing yang lebih besar. 3. Analisis Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar Analisis ini digunakan untuk mengetahui posisi produk dalam suatu perusahaan. Setelah menempatkan berbagai bisnisnya ke matriks pertumbuhan pangsa pasar, perusahaan harus dapat memutuskan apakah portofolio itu sehat atau tidak. Variabel diatas akan mempengaruhi strategi pemasaran yang diterapkan dalam perusahaan. Ini dilakukan guna menjaga kelangsungan hidup produk perusahaan dimasa yang akan datang. 2.7. Definisi Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Pangsa pasar Yang dimaksud dengan pangsa pasar adalah penjualan bisnis, dinyatakan sebagai prosentase total penjualan dalam suatu industri. Pangsa pasar perusahaan dapat diukur dengan membandingkan volume penjualan perusahaan dengan volume penjualan total industri yang bersangkutan. b. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan digunakanoleh unit bisnis dalam mencapai sasaran terlebih dahulu, dimana keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar, penempatan produk, tingkat pemasaran yang diperlukan.