Dra.Ida Marlinda Loenggana, Apt Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya, khususnya makanan basah dibutuhkan oleh manusia. Namun, ketika isu formalin dan bahan-bahan kimia

Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI

Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan peledak. Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.

CONTOH KARYA TULIS ILMIAH

BAB 2 DATA & ANALISA

I. PENDAHULUAN. dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. mutu dan keamanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan terpenuhi. Menurut UU No.7 tahun 1996 menyebutkan bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tidak bermotif ekonomi, artinya kegiatan yang dilakukan didasarkan profit

Assalamu alaikum Wr. Wb. BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP) Disusun oleh : Devi Diyas Sari ( )

BAB 1 PENDAHULUAN. ikan laut yang dicampur dengan bahan-bahan, seperti cabe kering yang dihaluskan

Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. gizi dan mempunyai bentuk yang menarik, akan tetapi juga harus aman dalam arti

KEBIJAKAN NASIONAL PENGATURAN IRTP DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG KEAMANAN PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. gangguan perkembangan ( 2013)

Regulasi Pangan di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bakso adalah jenis makanan yang dibuat dari bahan pokok daging dengan

PERAN CHITOSAN SEBAGAI PENGAWET ALAMI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK BAKSO AYAM SKRIPSI

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN GROBOGAN MEMILIH DAGING ASUH ( AMAN, SEHAT, UTUH, HALAL )

BAB I PENDAHULUAN. yang hendak dikonsumsi oleh semua masyarakat Indonesia. Keamanan pangan bukan

PELABELAN DAN IKLAN PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia yang diciptakan sebagai makhluk hidup yang memiliki

I. PENDAHULUAN. Saat ini, plastik banyak digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman.

BAB I PENDAHULUAN. Makanan atau minuman adalah salah satu kebutuhan dasar manusia.

BAB I PENDAHULUAN. dan merata. Maksudnya bahwa dalam pembangunan kesehatan setiap orang

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

MENGENAL BAHAYA FORMALIN, BORAK DAN PEWARNA BERBAHAYA DALAM MAKANAN

Keamanan Pangan Dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi masalah adalah kebiasaan jajan dikantin atau warung di sekitar

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan

BAB 1 : PENDAHULUAN. sanitasi. Banyaknya lingkungan kita yang secara langsung maupun tidak lansung. merugikan dan membahayakan kesehatan manusia.

>> PENDAHULUAN >> TUJUAN >> MANFAAT

BAB I PENDAHULUAN. Bakso merupakan makanan jajanan yang paling populer di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Faktor-faktor yang menentukan kualitas makanan baik, dapat ditinjau dari

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha di Indonesia pada saat ini kian pesat, terutama di

KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT. keterkaitannya dengan penyakit akibat pangan di mana masalah keamanan pangan di suatu

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

Ikan segar - Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bahan makanan. Zat gizi yaitu zat-zat yang diperoleh dari bahan makanan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Pas Photo. 3x4 cm. Tempat / Tanggal Lahir : Johor, Malaysia / 3 July : No. 4, Jalan Dr Mansyur, Medan.

UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1996 TENTANG PANGAN [LN 1996/99, TLN 3656]

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut WHO, makanan adalah : Food include all substances, whether in a

BAB I PENDAHULUAN. Anak sekolah dasar adalah anak yang berusia 6-12 tahun, memiliki fisik

CERDAS PILiH MAKANAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai upaya sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang

BAB 1 PENDAHULUAN. kedelai yang tinggi protein, sedikit karbohidrat, mempunyai nilai gizi dan

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan harga mutlak bagi setiap orang. Menurut Undangundang

Pengaruh sodium tripoliphosphat (STPP) terhadap sifat karak (kerupuk gendar) Noor Ernawati H UNIVERSITAS SEBELAS MARET I.

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. batok sabut kelapa (lunggabongo). Sebelum dilakukan pengasapan terlebih dahulu

II. KETENTUAN HUKUM TERKAIT KEAMANAN PANGAN. A. UU Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sebuah informasi produk agar mudah dipahami oleh konsumen. Label

BAB 1 PENDAHULUAN. Makanan adalah salah satu kebutuhan manusia.dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh mayoritas masyarakat Indonesia, karena rasanya yang gurih dan

I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. additive dalam produknya. Zat tambahan makanan adalah suatu senyawa. memperbaiki karakter pangan agar mutunya meningkat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Kristen Maranatha

kunci keamanan Pangan UNTUk Anak sekolah 5 KUNCI KEAMANAN PANGAN UNTUK ANAK SEKOLAH DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah individu yang berusia tahun. Masa remaja

BAB I PENDAHULUAN. Mie, siapa sih yang tidak mengenalnya? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa makanan ini mulai digemari anak anak

BAB 1 PENDAHULUAN. aman dapat menimbulkan gangguan kesehatan bahkan keracunan. Penentuan

BAB I PENDAHULUAN. makan dan minuman menjadi salah satu syarat mutlak manusia untuk bisa

Kuesioner Penelitian

PEMBERIAN CHITOSAN SEBAGAI BAHAN PENGAWET ALAMI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK PADA BAKSO UDANG

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak.

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MODUL 3 PENGOLAHAN IKAN TERI ASIN

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Survei awal yang dilakukan di MIN Bawu Batealit Jepara terdapat sekitar delapan orang penjual makanan jajanan

I. PENDAHULUAN. kayu yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat dimanfaaatkan untuk berbagai jenis

KUISIONER PENELITIAN. A. KARAKTERISTIK RESPONDEN Nama :... Sekolah/Kelas :... Jenis Kelamin : L / P Umur :... Pekerjaan Orang tua :...

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG

No. Responden : Universitas Sumatera Utara

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAFETY FOOD (Keamanan Pangan) A. Prinsip Safety Food

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 3 Tahun : 2016

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak memenuhi syarat, dan terhadap kerugian sebagai akibat produksi,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan rancangan cross

Gambaran Keamanan Pangan di Nusa Tenggara Timur: Pembahasan Penemuan Formalin dalam Ikan yang beredar di Provinsi NTT. Nike Frans

BAB I PENDAHULUAN. tambahan pangan, bahan baku dan bahan lain yang digunakan dalam proses pengolahan

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak 22%, industri horeka (hotel, restoran dan katering) 27%, dan UKM

BAB I PENDAHULUAN. Banyak makanan import yang telah masuk ke Indonesia tanpa disertai

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

Jurnal Analis Laboratorium Medik, 30/11 (2016), IDENTIFIKASI FORMALIN PADA IKAN ASIN YANG DIPERJUAL BELKAN DI PUSAT PASAR SAMBU MEDAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. - Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Daging ayam memiliki nilai gizi

BAB I PENDAHULUAN. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, mendefenisikan Makanan dan minuman

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan

BAB I PENDAHULUAN. penjual makanan di tempat penjualan dan disajikan sebagai makanan siap santap untuk

1. PENDAHULUAN. Jenis makanan basah ataupun kering memiliki perbedaan dalam hal umur simpan

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan daya tahan ikan mentah serta memaksimalkan manfaat hasil tangkapan

MEMILIH BAHAN PANGAN YANG AMAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. malam). Contohnya kue kaktus.jadi, makanan ringan adalah aneka makanan atau

BAB I PENDAHULUAN. Nilai konsumsi tahu tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan konsumsi

Transkripsi:

Keamanan Produk Makanan Yang Beredar oleh Dra.Ida Marlinda Loenggana, Apt Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Dibawakan di acara,, Ancaman Kualitas Makanan terhadap Kesehatan menyambut Rakernas Majelis Syuro Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia, kawanua Aerotel Jakarta Pusat tanggal 30 Juni 2012 kerjasama dengan RS Islam Cempaka Putin.

Pendahuluan Jajanan kaki lima sangat menggugah selera, disukai anak anak sampai dewasa. Lezat, gurih, renyah serta murah harganya dan mengenyangkan. Buah Buahan dan Sayuran yang selalu tampak segar. Bahan pangan yang berharga murah Amankah dikomsumsi? Ternyata banyak pihak mensinyalir jajanan, buah buahan segar, sayuran segar bahkan bahan pangan yang lebih murah dari harga normal itu akibat penambahan bahan kimia bukan untuk makanan. Mengapa? Pedagang : Agar bisa menjual murah dan dagangan laku keras Konsumen : Butuh pangan yang murah sesuai daya beli dan serta mudah diperoleh FAKTA 2

Bau tengik Warna lebih gelap dari aslinya Minyak Oplosan Ada endapan didasar minyak (tepung terigu) Timbul buih dan berasap saat dipanaskan Ditambahkan plastik, akan ada bercak bercak putih yang mengendap di gorengan. Gorengan dibiarkan lama masih kencang dan renyah Menimbulkan iritasi atau gatal ditenggorokan Ditambahkan lilin agar bentuk tidak berobah dan tetap berkilat setelah berjamjam serta tidak lengket. Menimbulkan rasa gurih jika menggunakan minyak bekas ayam goreng cepat saji. 3

Bahan Makanan tidak layak & Berbahaya Bakso + Boraks Kenyal, mudah dipantulkan spt bola bekel, bekas gigitan mudah kembali, ada rasa getir, warna cenderung keputihan tidak ke coklatan. Daging Gelondongan Jika digantung mengeluarkan tetesan air, warna daging kurang merah seperti aslinya dan serat serat daging menggelembung. Makanan + Pewarna tekstil Warnanya membekas di tangan artinya di tambahkan pewarna tekstil Daging Ayam Daging segar berwarna kekuningan, daging tiren/mati berwarna putih bersih biasa,ditambahkan pewarna kuning. Daging Ayam rendaman formalin bila ditekan dg telunjuk keluar air atau lendir. 4

Bahan Makanan tidak layak & Berbahaya Tahu + formalin Keras, kenyal, dan tidak padat, tidak rusak sampai 2 hari di suhu kamar dan 15 hari di suhulemari es. Ikan +formalin Ikan ditekan jadi lembek dan warna insang merah tua, ikan asin putih bersih, tidak dikerubutin lalat. Jika digoreng hancur. Mie basah +formalin Tidak lengket, lebih mengkilap, tidak rusak sampai 2 hari di suhu kamar dan lebih 15 hari di lemari es, serta tidak mudah putus saat digigit. Semua makanan berformalin tidak dihinggapi lalat. Semua makanan berboraks cenderung berwarna putih dan terasa getir 5

Contoh Keracunan Makanan Tahun 2011, keracunan dari : Bakso di kantin sekolah SD Kec Deli Serdang, Sumut Kue Ulang Tahun di satu SD di Medan. Susu dalam dus kotak di SD Muhamadiyah di Jawa Tengah sebagai bagian peningkatan gizi bantuan Pem Kab. Makan malam di asrama seminari Bethel Jakarta Barat Nasi kardus di acara pernikahan di Kec Badak Sukabumi Nasi kuning ulang tahun yg disantap sembilan Balita di Kec Makasar Jakarta Timur. Buruh sepatu Nike 14.000 orang sakit perut dan muntah setelah makan siang. 6

Standar Keselamatan Keamanan dan keselamatan dalam berkonsumsi merupakan hak dasar setiap konsumen dalam seluruh aspek kehidupannya Berbagai peraturan perundang-undangan menegaskan hal ini, diantaranya: UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan UU No. 7 tahun 1996 tentang Pangan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen PP No. 102 tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional 7

( UU Pangan pasal 1) Definisi Keamanan Pangan : kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia Cemaran biologis : virus, mikroba, jamur, dsb Kimia : antibiotika, pengawet, pewarna, penambah rasa kimia, logam berat, dsb Benda lain : cemaran kotoran, silet, paku, dsb

UU Pangan Peran Serta Masyarakat Ps.51, Masyarakat memiliki kesempatan untuk berperan seluas-luasnya dalam mewujudkan perlindungan bagi orang perseorangan yang mengkomsumsi pangan, sesuai dengan ketentuan pelaksanaannya serta peraturan perundang-undangan lain yg berlaku. Ps 52, Dalam rangka penyempurnaan dan peningkatan sistem pangan, masyarakat dapat menyampaikan permasalahan, masukan dan atau cara pemecahan mengenai hal-hal bidang pangan. 9

Produk Aman Menjamin pemenuhan Hak Konsumen Hak konsumen dilindungi secara legal di dalam UUPK (1999), pasal 4,yaitu : 1. Hak atas keamanan, kenyamanan, keselamatan dalam mengkonsumsi produk 2. Hak untuk memilih 3. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan produk 4. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya

Sandaran legal perlindungan konsumen : UU Pangan menjamin proses keamanan pangan UU Perlindungan Konsumen PP Standardisasi Nasional Tujuan Ps 3 Pasal 8, Keseimbangan perlindungan kepentingan konsumen dan pelaku usaha Meningkatkan perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenagakerja, dan masyarakat lainnya baik untuk keselamatan, keamanan, kesehatan maupun pelestarian lingkungan hidup. Mewujudkan Pelaku persaingan usaha yang dilarang sehat dalam perdagangan memperdagangkan pangan yang rusak, cacat atau Pengawasan Ps 23 ayat 3 Masyarakat dan lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat melakukan pengawasan terhadap barang yang beredar di pasaran. bekas dan tercemar dengan atau tanpa memberikan informasi secara lengkap dan benar 11

Lemahnya Posisi Konsumen Kurang mengerti ada perbedaan perlakuan peraturan untuk makanan kemasan dan makanan yang tidak dikemas atau dibeli langsung dari pembuatnya. Kurang cermat memperhatikan terdaftar tidaknya kemasan dengan memastikan kode registrasi apakah MD/ML atau P-IRT serta kelengkapan labelnya. Sulit berfungsi sebagai pengawas karena tidak mengetahui adanya standar tidak mengenal simbol/logo standar tidak mengetahui adanya SNI wajib dan SNI sukarela- kecuali halal dan organik. Jaminan keamanan dan kualitas produk pangan di pasaran hanya mengandalkan cantuman registrasi dari instansi terkait dengan harapan sudah memenuhi semua persyaratan dengan benar untuk pangan kemasan. Pertimbangan dalam memilih produk, terutama produk pangan berdasarkan: Harga (saat ini lebih melihat fungsi dari pada klaim promosi ) Bahan yang digunakan (komposisi) Siapa produsennya Kandungan gizi, untuk produk-produk tertentu 12

Kasus tersebut menunjukkan bahwa : Posisi konsumen masih sangat lemah mekanisme perlindungan konsumen tidak berjalan Mengapa? Lemahnya 3 aspek perlindungan konsumen : 1.Aspek legal 2. Aspek Partisipasi Publik 3. Aspek sarana & Prasarana 13

Konsumen dapat melakukan kontrol / pengawasan keamanan pangan : 1. Upaya litigasi jalur hukum 2. Non litigasi upaya kontrol di luar jalur hukum Upaya yang dapat dilakukan: Komplain secara langsung ke pelaku usaha Melakukan upaya mediasi Mendorong pemerintah untuk melakukan pengawasan Pembentukan opini di media massa / media pressure

Harapan Konsumen Terdapat ruang publik yang cukup bagi konsumen untuk mendapatkan informasi & melakukan pengaduan Ada upaya melakukan pemberdayaan konsumen agar konsumen bersikap kritis terhadap produk yang dikonsumsi. Tidak akan ada kepedulian tanpa pemberdayaan KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI KIE 15

Penutup Seluruh produk yang beredar di pasar dan dikonsumsi masyarakat seharusnya telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan Konsumen tidak punya akses untuk mengetahui apakah suatu produk telah memenuhi syarat keamanan dan kualitas -- penandaan? Sistem pengawasan produk yang mapan mutlak Peningkatan pengetahuan konsumen tentang standar serta perangkat pengawasannya Penegakan hukum dan sanksi yang menjerakan 16