HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI BALI TAHUN 206 BAN SM ACEH HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206
HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH TAHUN 206 SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan SLB PROVINSI BALI 206 BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206
KATA PENGANTAR Pendidikan bermutu adalah salah satu bentuk pelayanan pendidikan yang akan diberikan oleh seluruh lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini merupakan amanah dari UU No. 20/2003 pasal5 ayat, pendidikan yang bermutu sesuai dengan PP 9/2005 pasal, Pendidikan yang memenuhi/melampui standar yang telah ditetapkan, melalui delapan standar yang menjadi standar minimal yang harus dicapai bersama agar sekolah dikenal masyarakat, ( public acceptance ) untuk membangun sekolah yang disukai oleh masyarakat ( public likeness ) untuk meraih kepercayaan masyarakat ( public trust ) sehingga menjadi sekolah terpercaya. Akreditasi merupakan proses penilaian secara komprehensip terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan professional. Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah dalam pelaksanaan akreditasi di tingkat provinsi memberikan wewenang kepada Badan Akreditasi Provinsi Sekolah Madrasah untuk melakukan akreditasi di Tingkat Provinsi, dalam tahun 206 BAP-S/M Provinsi Bali dengan alokasi anggaran APBN telah mengakreditasi sebanyak 035 lembaga yang terdiri dari. SLB : 3 2. SD/MI : 7 3. SMP/MTs : 34 4. SMA/MA : 3 5. SMK : Jumlah : 035 Hasil Akreditasi diwujudkan dalam bentuk status akreditasi jika memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Memperoleh nilai akhir sekurang-kurangnya 56 b. Tidak lebih dari dua nilai komponen akreditasi skala ratusan kurang dari 56 c. Tidak ada ada nilai komponen skala ratusan kurang dari 40 atau tidak diakreditasi Sedangkan jika sekolah madrasah yang telah divisitasi tidak memenuhi kriteria tersebut dinyatakan tidak diakreditasi. Hasil Pengolahan dan Analisis Data Akreditasi Sekolah/Madrasah Tahun 206 merupakan Informasi Statistik akreditasi sekolah madrasah. BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206 i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii HASIL PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS... A. SLB... 2 B. SD/MI... 3 C. SMP/MTs... 5 D. SMA/MA... 9 E. SMK... 0 BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206 ii
H ASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS Tahun 206 tercatat sebanyak 035 sekolah yang diakreditasi di Provinsi Bali dengan distribusi jenjang sekolah disajikan pada grafik di SMP 2,9% SMK SMA 7,9% 3,0% BALI 206 SLB 0,3% samping. Status akreditasi terbanyak terdapat pada jenjang SD 75,8% pendidikan SD, yaitu sebesar 75,8%. Adapun jenjang pendidikkan yang terakreditasi masih di bawah %. 0 500 502 BALI 206 Gambar di samping menunjukkan sebaran status akreditasi untuk masing- 400 masing jenjang pendidikan. 300 28 Tampak bahwa untuk jenjang 200 00 0 72 29 3 2 20 2 2 8 2 SLB SD SMP SMA SMK pendidikan, kecuali SLB, status akreditasi terbanyak adalah pada peringkat A. SLB sendiri status akreditasi dominannya adalah B. BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206
A. SLB Pada Tahun 206 tercatat hanya ada dua SLB di Provinsi Bali yaitu Peringkat Akreditasi SLB 206 terdapat di Buleleng dan Jembrana. Semua SLB berakreditasi B. 2 Adapun secara umum, Rata-Rata Nilai Akreditasi SLB 206 standar yang lemah terlihat pada Standar 77 8 67 dengan nilai rata-rata hanya sebesar 67. Sedangkan standar yang paling tinggi 75 70 adalah Standar dengan nilai. Rata-rata Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan nilai 8 standar mutu untuk jenjang SLB di Provinsi Bali dapat dilihat dalam grafik di samping BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206 2
SLB dengan status akreditasi B, SLB 206 standar yang masih lemah adalah Standar. Sedangkan standar yang paling baik adalah Standar. 00 40 20 0 Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan B B. SD/MI SD Peringkat Akreditasi SD 206 28 5 29 Pada Tahun 206 tercatat terdapat sebanyak 7 sekolah SD yang diakreditasi. Sebaran jumlah sekolah yang diakreditasi menurut 55 Kabupaten/Kota dan perolehan nilai 37 75 4 27 akreditasi dapat dilihat pada grafik di samping. Akreditasi pada jenjang pendidikan SD paling banyak terdapat KARANGASEM 52 di Kabupaten Buleleng dengan 6 3 mayoritas Status akreditasi B. Tampak 37 bahwa untuk jenjang pendidikan SD ini, akreditasi A dan B menjadi KOTA DENPASAR 53 4 dominasi status akreditasi dari masing- masing kabupaten/kota di Provinsi Bali. BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206 3
Rata-rata nilai 8 standar untuk Rata-Rata Nilai Akreditasi SD 206 SD di setiap Kabupaten/Kota Provinsi Bali dapat dilihat dalam grafik di samping. Tampak bahwa Kota Denpasar memiliki 8 77 8 8 rata-rata standar yang paling tinggi. Dari gambar di samping juga dapat dilihat besarnya KARANGASEM 8 variability rata-rata nilai dari delapan standar mutu untuk masing-masing kabupaten/kota 77 8 yang ada di Provinsi Bali ini KOTA DENPASAR cenderung besar. Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD 206 00 40 20 0 Dari gambar di samping tampak bahwa terdapat crossing nilai standar (Standar ) dari akreditasi TT ke akreditasi B. Untuk Standar Panilaian, Standar dan Standar Sarana dan Prasarana A B TT Pendidik dan Tenaga Kependidikan nilai standarnya cenderung sama untuk akreditasi B dan TT. Untuk status akreditasi TT ternyata standar terendah adalah Standar Sarana dan Prasarana. BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206 4
MI MI yang sudah terkareditasi terdapat di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Gianyar. Semua MI di Provinsi Bali memiliki status akreditasi B. Peringkat Akreditasi MI 206 Rata-Rata Nilai Akreditasi MI 206 Pada gambar disamping, diberikan rata-rata nilai dari 8 standar mutu. Standar 6 57 59 tertinggi pada Kabupaten Gianyar adalah Standar 73 77 dengan nilai. Sedangkan pada Kabupaten Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jembrana adalah Standar dengan nilai. Gambar di samping menunjukkan tingkat MI 206 variabilitas standar mutu dari akreditasi B saja. Terlihat sebaran yang tidak merata di 75 semua standar. Kekurangan terbesar ada pada Standar Sarana dan Prasarana. 70 65 Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan B BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206 5
C. SMP/MTs SMP Sebagaimana terlihat pada gambar di Peringkat Akreditasi SMP 206 samping, untuk Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Denpasar memiliki jumlah SMP terakreditasi terbanyak. Bahkan Kabupaten Badung, semua sekolah SMP yang terakreditasi berada pada status akreditasi A. Hal ini berbeda keadaanya dengan Klungkung masih ada SMP yang belum terakreditasi. KARANGASEM KOTA DENPASAR 2 2 6 2 9 6 3 4 4 26 3 23 5 Pada gambar di samping Rata-Rata Nilai Akreditasi SMP 206 menunjukkan rata-rata nilai 8 KARANGASEM KOTA DENPASAR 77 75 Sarana dan Prasarana 62 72 74 8 Pendidik dan Tenaga Kependidikan standar mutu untuk jenjang pendidikan SMP pada tahun 206. Terlihat bahwa Kabupaten Badung memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi. Sedangkan yang terendah dimiliki oleh Kabupaten Klungkung. Secara umum tampak bahwa fluktuasi nilai dari semua kabupaten/kota memiliki tingkat variabilitas yang cukup besar. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan mutu dari masingmasing standar yang cukup besar dari masing-masing daerah di Provinsi Bali. BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206 6
SMP 206 Pada gambar di samping, terlihat 00 40 bahwa semua nilai standar tersebar hampir merata untuk status akreditasi A dan B. Hal yang 20 0 menarik dari kurva tersebut adalah Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan adanya crossing standar yaitu Standar dari status akreditasi C ke status akreditasi A, Standar dari status akreditasi TT ke status akreditasi A, Standar dan Standar dari status akreditasi TT ke status akreditasi C. Secara umum tampak pula bahwa Standar memiliki nilai yang paling rendah. MTs Gambar di samping menunjukkan untuk jenjang pendidikan MTs, Kabupaten Jembrana memiliki jumlah MTs terakreditasi yang terbesar yaitu 2 sedangkan Kota Denpasar dan berakreditasi A. KOTA DENPASAR Peringkat Akreditasi MTs 206 BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206 7
Rata-Rata Nilai Akreditasi MTs 206 Gambar di samping menunjukkan rata-rata nilai 8 74 66 69 55 68 63 69 standar mutu untuk jenjang pendidikan MTs. Terlihat adanya fluktuasi nilai yang KOTA DENPASAR 97 77 cukup besar dari tiap-tiap Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh ini. Kota Subulussalam memiliki rata-rata nilai yang paling rendah. Sedangkan yang memilik rata-rata nilai yang paling besar terdapat di Kabupaten Pidie Jaya. Pada gambar di samping, terlihat bahwa semua nilai standar tersebar hampir merata untuk semua status akreditasi. Tampak bahwa pada umumnya nilai standar yang paling rendah ada pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Sedangkan Standar selalu mendapatkan nilai yang paling baik. MTs 206 00 40 20 0 Sarana dan Prasarana A B C Pendidik dan Tenaga Kependidikan BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206 8
D. SMA Untuk akreditasi jenjang pendidikan SMA, tampak bahwa Kabupaten Tabanan, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng memiliki jumlah sekolah terkreditasi paling banyak. Pada umumnya kabupaten / kota yang SMA-nya sudah terakreditasi selalu memiliki status akreditasi A. KARANGASE M Peringkat Akreditasi SMA 206 2 2 4 3 4 4 2 5 KOTA DENPASAR 3 Rata-Rata Nilai Akreditasi SMA 206 Gambar di samping menunjukkan rata-rata nilai 8 standar mutu 97 98 97 untuk jenjang pendidikan SMA untuk tahun 206. Terlihat adanya 97 fluktuasi nilai rata-rata yang 97 cukup besar dari masing-masing 98 kabupaten / kota. Kabupaten KARANGASEM 8 Tabanan memiliki rata-rata nilai KOTA DENPASAR 97 Sarana dan Prasarana 98 98 98 Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang paling tinggi. Sedangkan yang memiliki rata-rata nilai paling rendah adalah Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem. BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206 9
Pada gambar di samping, terlihat bahwa semua nilai standar sebarannya hampir merata untuk dua status akreditasi yang dimiliki. Untuk akreditasi B, nilai SMA 206 00 40 20 0 terendah terdapat pada Standar. Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan A B E. SMK Peringkat Akreditasi SMK 206 Gambar di samping menunjukkan bahwa sebaran SMK pada umumnya 9 sudah berakreditasi A. Terutama pada 5 3 Kota Denpasar memiliki jumlah SMK 3 terbanyak dan semua berakreditasi A. 6 3 2 pada Kabupaten Buleleng, Kabupaten KARANGASE M 2 3 6 Jembrana, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Tabanan juga memiliki semua SMK terakreditasi A. Namun ada SMK yang tidak terakreditasi di 5 Kabupaten Gianyar. KOTA DENPASAR 23 BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206 0
Gambar di samping menunjukkan rata-rata nilai 8 standar mutu Rata-Rata Nilai Akreditasi SMK 206 untuk jenjang pendidikan SMK. Terlihat bahwa Kota Denpasar 78 memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi, yang kemudian disusul Kabupaten Buleleng. Sedangkan nilai rata-rata yang terendah dimiliki oleh Kabupaten KARANGASEM 73 7 7 66 67 66 67 7 Gianyar. KOTA DENPASAR Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana SMK 206 00 40 20 0 Pada gambar di samping, terlihat bahwa penyebaran standar nilai relatif merata untuk status akreditasi A dan B. Sedangkan untuk TT bernilai 0 untuk semua. Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sebaran standar mutu yang paling tinggi pada Standar. A B TT BAN SM BALI HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 206