BAB I PENDAHULUAN. terhitung berjumlah 128 karyawan. Bagian bagian yang ada di PDAM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Oleh sebab itu peran informasi sangat penting dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. sangat potensial untuk dijadikan sektor unggulan karena Indonesia merupakan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. terbagi atas tiga golongan yaitu manajemen puncak (top management),

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah komputer, yang menjadi salah satu perkembangan ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang kita rasakan beberapa dasawarsa

BAB I PENDAHULUAN. Usaha-usaha radio yang sangat pesat pada saat ini menjadikan. sistem informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Social network (Media Sosial) adalah layanan media informasi di internet maka dari

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang

2. Bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada sistem pendukung keputusan tersebut?

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil

BAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan (SPK) menggunakan CBIS (Computer Based Information

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai rumah sakit merupakan pihak yang berinteraksi dengan banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya. masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, organisasi, lembaga serta lingkungan yang berada diluar sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dengan hal tersebut, pemanfaatan teknologi informasi atau Information Technology (IT)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari secara penuh, masih terdapat

BAB IV HASIL IMPLEMENTASI

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. diselenggarakan oleh pihak FMPIA Universitas Sumatera Utara. Beasiswa yang

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. yang diambil agar dapat dipertanggung jawabkan. Salah satu contohnya adalah pemilihan bayi sehat. Yang menjadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan proses pengumpulan dan analisis data yang

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya oleh Sang Maha Kuasa untuk menjadi orang tua. Tapi terkadang bagi

BAB I Pendahuluan. 1

BAB I PENDAHULUAN. cepat dalam segala bidang dalam meningkatkan taraf hidup manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SISWA DI SD NEGERI 1 BALONG

BAB I PENDAHULUAN. Poliklinik di Universitas Putra Bangsa Surabaya (UPB) sebagai institusi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beasiswa dapat dikatakan sebagai pembiayaan yang tidak bersumber dari

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini banyak terjadi perubahan di berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. program studi. Masuk ke dalam konsentrasi yang diidam-idamkan atau yang

BAB I PENDAHULUAN. yang mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu teknologi internet. Pemanfaatan teknologi Web sudah. manusia yang dapat dipenuhi dengan teknologi Web.

BAB I PENDAHULUAN. maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara

BAB I PENDAHULUAN. bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran

BAB I PENDAHULUAN. pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, SPK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengangkutan barang dengan tujuan tertentu. CV. Belawan Indah semakin bertambah. Oleh sebab itu CV.

BAB I PENDAHULUAN. karena komputer dengan sebuah sistem yang canggih dapat bekerja secara

BAB I PENDAHULUAN. atau yang sering disebut dengan CG (Computer Graphics) untuk membuat efek film

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi

PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi tergantung faktor jumlah penduduk dan luas wilayah. Dalam hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan dengan berbagai kriteria diantaranya umur, alamat,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat.

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat lunak sebagai berikut : a. Processor Intel Core i3. d. VGA Nvidia GeForce 610M 2GB

BAB I PENDAHULUAN. baik dan akurat untuk sebuah sistem yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kulit merupakan struktur kompleks yang membentuk jaringan tubuh yang kuat dan keras. Jika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kejaksaan R.I. dalam Pasal 2 memberikan pengertian bahwa Kejaksaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk menunjang kegiatan bisnis. Salah satunya dalam industri jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut kamus besar bahasa Indonesia beasiswa merupakan tunjangan yang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar telah dilengkapi dengan fasilitas hotspot supaya para

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi pada masa sekarang tidak bisa lepas dari komputer, komputer

BAB I PENDAHULUAN. Selain berfungsi sebagai Sumber Pendapatan Daerah, bahwa PDAM juga

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN. melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik tingkat SMK/sederajat

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, lingkup tugas akhir, metodologi pengerjaan tugas akhir,

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. skill karyawan itu sendiri, yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas

U K D W BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Dimana informasi yang cepat, tepat dan akurat

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh konsumen sebanyak-banyaknya. Dari segi kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

IMPLEMENTASI E-COMMERCE PADA NIRWANA CAFÉ MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL SKRIPSI


BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan database yaitu sistem informasi mempunyai manfaat yang besar bagi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Karyawan PDAM Kabupaten Madiun mulai tanggal 1 Oktober 2013 terhitung berjumlah 128 karyawan. Bagian bagian yang ada di PDAM Kabupaten Madiun antara lain bagian umum, bagian keuangan, bagian langganan, bagian perencanaan, bagian transmisi distribusi dan bagian SPI. Jumlah karyawan yang besar membuat PDAM harus jeli dalam melakukan penilaian kinerja, sedangkan untuk penilaian kinerja karyawan yang dilakukan di PDAM Kabupaten Madiun dalam proses kenaikan pangkat dalam setiap bagian adalah sama yaitu dengan beberapa cara seperti mengecek data absensi atau keaktifan, ketepatan waktu karyawan, masa kerja dan pendidikan terakhir karyawan serta keunggulan karyawan satu dengan yang lainnya. Hal tersebut kurang akurat dikarenakan dalam setiap bagian tentu tidak dapat disamakan spesifikasi pekerjaannya. Sehingga kurang akuratnya dan ketidakpastian dalam penilaian kinerja tersebut akan membuat kecemburuan sosial antar karyawan. Kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja karyawan pada PDAM Kabupaten Madiun antara lain adalah kompetensi, kemampuan, pelayanan, perencanaan, pengukuran, manajemen. Sedangkan sub kriterianya adalah : 1

a. ketelitian, tanggung jawab, keaktifan, pemeliharaan b. keaktifan, analisis anggaran, pengendalian, jujur c. pemasaran, pengolahan, pelayanan prima, keaktifan d. komunikasi, strategi, pengorganisasian, keaktifan e. ketelitian, keaktifan, kecepatan, hasil kerja f. kepemimpinan, pengelolaan, pengarahan, keaktifan. Banyaknya kriteria (multiple criteria) yang digunakan dalam proses penilaian kinerja karyawan dan dilakukan pada setiap bagian menyulitkan pihak manajemen untuk memberi bobot setiap kriteria. Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode yang tepat, adapun metode yang digunakan untuk menyelesaikan multiple criteria di PDAM Kabupaten Madiun dengan menggunakan Simple Additive Weighting (SAW). Selain multi kriteria pihak manajemen juga menginginkan sistem yang mampu mengatasi bila suatu saat ada perubahan jumlah dan nama kriteria. B Perumusan Masalah Perumusan masalah dapat kita bagi menjadi beberapa hal yaitu : 1. Bagaimana menganalisis hasil kinerja karyawan PDAM Kabupaten Madiun untuk menentukan kenaikan pangkat karyawan? 2. Bagaimana mengimplementasikan rancangan sistem pendukung keputusan kinerja karyawan pada PDAM Kabupaten Madiun? 3. Seberapa besar pengaruh Sistem Pendukung Keputusan dapat memberikan solusi terhadap kinerja karyawan guna kenaikan pangkat pada PDAM 2

Kabupaten Madiun dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang menggunakan design sistem Visual Basic dan database MySQL? C Batasan Masalah Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas maka pembatasan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah PDAM Kabupaten Madiun. 2. Penentuan kenaikan pangkat dilakukan dengan pertimbangan beberapa kriteria dan sub kriteria yaitu : Kriteria : kompetensi, kemampuan, pelayanan, perencanaan, pengukuran, manajemen. Sub kriteria : a. ketelitian, tanggung jawab, keaktifan, pemeliharaan b. keaktifan, analisis anggaran, pengendalian, jujur c. pemasaran, pengolahan, pelayanan prima, keaktifan d. komunikasi, strategi, pengorganisasian, keaktifan e. ketelitian, keaktifan, kecepatan, hasil kerja f. kepemimpinan, pengelolaan, pengarahan, keaktifan 3. Penilaian dilakukan pada karyawan yang telah bekerja lebih dari atau sama dengan 3 tahun masa kerja serta telah menjadi karyawan tetap pada PDAM Kabupaten Madiun. 3

D Tujuan Perancangan 1. Menganalisis hasil kinerja karyawan PDAM Kabupaten Madiun untuk menentukan kenaikan pangkat karyawan. 2. Mengimplementasikan rancangan sistem pendukung keputusan kinerja karyawan pada PDAM Kabupaten Madiun. 3. Mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pendukung keputusan dapat memberikan solusi terhadap kinerja karyawan guna kenaikan pangkat pada PDAM Kabupaten Madiun dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang menggunakan design sistem Visual Basic dan database MySQL. E Manfaat Perancangan Bagi objek yang diteliti : Membantu PDAM Kabupaten Madiun dalam mengambil keputusan guna kenaikan pangkat karyawan sehingga proses penilaian dapat lebih maksimal, ideal dan adil bagi seluruh karyawan sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial antar karyawan. Memberikan kontribusi pada peningkatan pengetahuan tentang efisiensi penilaian kinerja karyawan yang memberi kemudahan dalam mengambil keputusan dengan rekomendasi sistem pendukung keputusan pada PDAM Kabupaten Madiun. 4

F Metodologi Perancangan Penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengikuti beberapa langkah yang akan digunakan penulis, yaitu: 1. Penelitian kepustakaan (Library Research) Mempelajari beberapa literatur yang berhubungan dengan penelitian sehingga diperoleh dasar teori dan informasi yang dibutuhkan oleh penulis dalam mendukung penelitian yang dilakukan. 2. Pengumpulan data lapangan Peninjauan secara langsung disertai dengan wawancara kepada pihakpihak yang bersangkutan. 3. Membuat Rancangan Proses pembuatan ini meliputi pembuatan rancangan database dan pembuatan user interfacenya. 4. Pengujian Menguji apakah program yang dibuat telah berhasil berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan jika masih terdapat error. 5. Implementasi Penerapan yang dirancang setelah melalui tahap pengujian dan telah berjalan dengan baik. 6. Penyusunan dan pengadaan laporan Tahap akhir dari penelitian yang dilakukan, yaitu membuat laporan tentang penelitian yang telah dilakukan. 5

G Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan Dalam bab pendahuluan materinya sebagian besar berupa penyempurnaan dari latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan analisis atau perancangan, manfaat, dan hipotesa. Bab II Landasan Teori Bab landasan teori menguraikan teori-teori yang mendasari pembahasan secara detail, dapat berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan ilmu atau masalah yang diteliti atau dirancang. Bab III Metode Perancangan Sistem Bab ini menguraikan tentang metode/ desain perancangan, yaitu langkah-langkah yang akan dilakukan dalam upaya mencapai tujuan penelitian, mulai dari munculnya ide sampai penulisan laporan penelitian. Rancangan pengambilan data, peralatan yang diperlukan, proses pengambilan data dan rancangan analisa data perlu diuraikan pada bab ini. Serta uraian gambaran obyek penelitian, misalnya gambaran umum PDAM, sejarah dan perkembangan, struktur organisasi, data yang dipergunakan untuk memecahkan masalahmasalah yang dihadapi yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. 6

Bab IV Implementasi dan Pembahasan Analisa data berisi tentang pengolahan data dengan menggunakan model matematis, statistik, software atau model lain untuk melakukan proses pengolahan data. Sedangkan pada pembahasan berisi tentang paparan hasil-hasil dari tahapan penelitian, dari tahap analisis, desain, hasil testing dan implementasinya, berupa penjelasan teoritik, secara kuantitatif dengan mengacu atau dikomparasikan dengan hasil penelitian atau perancangan terdahulu. Bab VI Penutup Berisi kesimpulan dan saran. 7