PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

Gilang et al., Pengaruh Stres Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : ISSN X

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

PENGARUH OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS) TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA)

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci : ketersediaan fasilitas, pemberian insentif, kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TESIS

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANGGARAN PADA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN POHUWATO

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN KANTOR INSPEKSI BANK RAKYAT INDONESIA JAYAPURA

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ENYKA CUMALLA SARI B100

Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33

SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MIDAS MULTI INDUSTRY MEDAN OLEH

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.

ABSTRAK. Kata Kunci: Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Kinerja Karyawan

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Karakteristik Individu Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara XII Kantor Wilayah I Jember

Lia, et al, Pengaruh Etos Kerja, Gaya Kepemiminan Berorientasi Tugas...

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

Sundari Antin Okfitasari STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK, KOMUNIKASI, DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MAHARANI PREMA SAKTI DENPASAR

Pendahuluan. Heti et al., Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PT. PANCA PRIMA MINING SAMARINDA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP KUALITAS PELAYANAN (Studi pada Karyawan Eco Green Park, Batu)

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KEDISIPLINAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI. (Studi Kasus Pada SMP Negeri 3 Surakarta) NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KOMITMEN KERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN MATARAM SAKTI MUARA BULIAN ETTY SISWATI

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

Pengaruh Sikap Pimpinan, Lingkungan Kerja, dan Sikap Rekan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Widya Kartika Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

ABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

JURNAL ENDANG MARGI NINGSIH

Pengaruh Pemberian Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Demokratis, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Jember

FUTURE JURNAL MANAJEMEN DAN AKUNTANSI

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng)

PENGARUH KOMPENSASI INTRINSIK DAN KOMPENSASI EKSTRINSIK SERTA PELATIHAN KERJA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan CV Maju Abadi Garment di Sukoharjo)

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

Kata Kunci : Rekruitmen, Seleksi, Mutasi

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

PENGARUH REGIONAL BUSINESS CONTROL (RBC) TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK MANDIRI AREA JAKARTA PULOGADUNG

SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SOCFIN INDONESIA AEK PAMIENKE OLEH NURPAISYAH

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang)

PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RIDWAN LAUNDRY & DRY CLEANING SERVICE

BAB III METODELOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

Disusun oleh : Annisa Chateliana Puteri B

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. Victory International Futures Malang)

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

PENGARUH KETERAMPILAN, KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. TIRTA INVESTAMA SURABAYA

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA FERDINANDUS CHRISTIAN *) Fakultas Ekonomi Universitas Ottow Geissler Papua ABSTRACT This study aims to determine the effect of internal and external motivation to employee performance District General Hospital, Abepura, Jayapura. The research population is all employees in Abepura District General Hospital. Sampling techniques using simple random sampling. The analytical method used is multiple regression. The results showed that the internal motivation and external positive effect on employee performance. Keyword : Motivasi Internal, Motivasi Eksternal, Kinerja Pegawai PENDAHULUAN Rumah sakit adalah suatu organisasi yang unik dan kompleks karena merupakan institusi yang padat ilmu, padat karya, padat teknologi dan padat modal. Rumah sakit umum, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 983 tahun 1992 mempunyai tugas melaksanakan upaya kesahatan secara efektif dan efisien, mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksankan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan (Juliani, 2007). Selain melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan masyarakat, rumah sakit juga mempunyai fungsi pendidikan dan penelitian. Keberhasilan Rumah sakit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai organisasi atau lembaga yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakaa tidak hanya dipengaruhi oleh tehnologi, dana operasional, fasilitas kerja atau sarana dan prasarana yang dimiliki tetapi juga dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan tersedianya sumberdaya manusia yang berkualitas diharapkan setiap Rumah sakit dapat mengatasi permasalahan yang terjadi baik itu yang berhubungan dengan masalah internal maupun yang berhubungan dengan masalah eksternal. Masalah internal, Rumah sakit menghadapi masalah yang berhubungan dengan kinerja pegawai, biaya operasional, kemampuan pegawai, motivasi kerja pegawai, sementara secara eksternal Rumah sakit dituntut untuk memberiakan pelayanan kesehatan yang optimal kepada seluruh lapisan masyarakat. Salah satu cara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalam organanisasi Rumah sakit adalah perhatian manajemen terhadap motivasi kerja pegawai Rumah sakit, baik itu perhatian terhadap motivasi internal maupun motivasi eksternal pegawai, hal ini penting karena tampah ada motivasi kerja yang tinggi dari pegawai Rumah sakit, maka sangat sulit bagi Rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh lapisan masyarakat yang selalu berharap untuk mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak Rumah sakit agar dapat sembuh dari penyakit yang mereka derita, karena dengan derajat kesehatan yang prima yang dialami oleh masyarakat, maka masyarakat dapat melaksanakan aktivitasnya dan dengan P a g e 1

aktivitas tersebut, maka diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Mengingat pentingnya motivasi, maka wujud perhatian pihak manajemen RSUD Abepura mengenai masalah motivasi pegawai dalam bekerja ialah melakukan usaha dengan jalan memberi motivasi pada pegawai di RSUD Abepura melalui serangkaian usaha tertentu sesuai dengan kebijakan Rumah Sakit, sehingga motivasi pegawai dalam bekerja akan tetap terjaga. Untuk memotivasi pegawai, pimpinan atau direktur Rumah Sakit harus mengetahui motif dan motivasi yang diinginkan oleh para pegawainya. Hal ini dimaksudkan agar apapun yang menjadi kebutuhan pegawai RSUD Abepura dapat terpenuhi, dengan demikian diharapkan para pegawai dapat berkerja dengan baik dan merasa senang dengan semua tugas yang diembannya. Apabila pegawai merasa senang dengan pekerjaannya, maka mereka akan saling menghargai dan mereka akan memahami hak dan kewajiban nya sebagai pegawai sehingga terciptalah suasana kerja yang kondusif, yang pada akhirnya dengan bersungguh-sungguh memberikan kemampuan terbaiknya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan bekerja sunguhsungguh yang dilakukan oleh pegawai, maka diharapkan kinerja pegawai akan semakin baik, karena termotivasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. BAHAN DAN METODE Jenis dan sumber data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan kualitatif yang terdiri dari data Primer dan data Sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Abepura (RSUD) Abepura yang berjumlah 538 orang. Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling yaitu dengan pengambilan sampel secara acak sederhana. Dalam penelitian ini yang akan dijadikan sampel adalah 15% dari populasi dan didapatkan sampel sebanyak 81 pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Abepura (RSUD) yang dianggap dapat mewakili seluruh pegawai Rumah Sakit Umum Abepura. Hal ini dilakukan karena terbatasnnya waktu dan biaya dalam penelitian. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dilakukan dengan cara sebagai berikut : Observasi, Studi Kepustakaan, dan Penyebaran Kuisioner. Metode Analisis Untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, digunakan analisis deskriptif dan kunatitatif. a. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dengan kata lain mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti (Simamora, 2002). Validitas suatu indikator dapat diamati melalui dua cara, yaitu : Pertama, koefisien estimasi (loading faktor = ) dari suatu indikator terhadap construct tertentu yang besarnya ditentukan oleh standardized regresión weight. b. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan untuk menentukan apakah hasil kuesioner dapat dipercaya atau tidak. Kuesioner dapat dikatakan reliabel apabila dapat menghasilkan data yang sama apabila dicobakan secara berulang-ulang pada kelompok yang sama (Simamora, 2002). Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menghitung nilai Alpha Cronbach. Menurut Nunnally (1987) dalam Amang (2009) dan Ferdinand (2002), nilai batas tingkat reliabilitas yang dapat diterima adalah construct reliability 0.7. P a g e 2

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Pengaruh Motivasi Internal secara Parsial Terhadap Kinerja Pegawai Pengujian terhadap hipotesis pertama tentang pengaruh motivasi Internal motivasi internal berpengaruh poistif ditunjukkan oleh hasil uji t, dimana nilai t hitung > dari t table, yaitu t hitung sebesar 3,457 dan t tabl sebesar 1, 664. Atau dengan melihat tingkat signifikansi pada kolom sig, dimana nilai signifikansi sebesar 0,001 atau lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05) pada tingkat signifikansi 5 %. Dengan demikian hipotesis pertama diterima. Sedangkan pengaruh motivasi internal terhadap kinerja pegawai adalah positif yang ditunjukkan koefisien regresinya pada kolom (B) yaitu sebesar 0,345, artinya apabila motivasi internal pegawai meningkat sebesar 0,345, maka kinerja pegawai juga meningkat sebesar 0,345, demikian juga sebaliknya apabila motivasi internal pegawai turun sebesar 0,345, maka kinerja pegawai juga turun sebesar 0,345. 2. Analisis Pengaruh Motivasi Eksternal terhadap Kinerja Pegawai. Pengujian terhadap hipotesis kedua tentang pengaruh motivasi eksternal motivasi eksternal berpengaruh poistif ditunjukkan oleh hasil uji t, dimana nilai t hitung > dari t table, yaitu t hitung sebesar 6,680 dan t tabel sebesar 1, 664. Atau dengan melihat tingkat signifikansi pada kolom sig, dimana nilai signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) pada tingkat signifikansi 5 %. Dengan demikian hipotesis kedua diterima. Sedangkan pengaruh motivasi eksternal terhadap kinerja pegawai adalah positif yang ditunjukkan koefisien regresinya pada kolom (B) yaitu sebesar 0,411, artinya apabila motivasi eksternal pegawai meningkat sebesar 0,411, maka kinerja pegawai juga meningkat sebesar 0,411, demikian juga sebaliknya apabila motivasi eksternal pegawai turun sebesar 0,411, maka kinerja pegawai juga turun sebesar 0,411. 3. Analisis Pengaruh Motivasi Internal dan Eksternal secara Simultan terhadap Kinerja Pegawai Pengujian terhadap hipotesis ketiga tentang pengaruh motivasi Internal dan Motivasi Eksternal secara simultan motivasi internal dan motivasi eksternal secara simultan berpengaruh poistif ditunjukkan oleh hasil uji F, dimana nilai F hitung > dari F table, yaitu F hitung sebesar 25,449 dan F tabel sebesar 3,11. Atau dengan melihat tingkat signifikansi pada kolom sig, dimana nilai signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) pada tingkat signifikansi 5 %. Dengan demikian hipotesis ketiga diterima. Hal ini juga didukung oleh koefisien korelasi ( R ) sebesar 0,628, yang berarti terdapat hubungan yang cukup kuat antara variable motivasi internal dan motivasi eksternal terhadap kinerja pegawai RSUD Abepura. Besarnya kontribusi variable Motivasi internal dan motivasi eksternal terhadap kinerja pegawai ditunjukkan dengan nilai koefisein P a g e 3

determinasi (R Squer) sebesar 0,395, artinya kontribusi motivasi internal dan motivasi eksternal terhadap kinerja pegawai sebesar 39,5 %. Dengan kata lain 39,5 % variable kinerja dijelaskan oleh variable motivasi internal dan motivasi eksternal, sedangkan 60,5 % dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dimasukkan dalam model pada penelitian ini. Misalnya variable kepemimpinan, lingkungan kerja, kemampuan, budaya organisasi dan lain-lain. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Poernomo (2009) yang menyatakan bahwa motivasi internal dan eksternal berpengaruh secara langsung positif karyawan Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kartika (2012) bahwa motivasi eksternal paling dominan dalam mempengaruhi produktivitas kerja karyawan dibandingkan dengan motivasi internal pegawai. SIMPULAN Penelitian ini menggunakan Regresi berganda menunjukkan bahwa secara parsial Motivasi Internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai RSUD Abepura dan Motivasi Eksternal berpengaruh positif pegawai RSUD Abepura. Kemudian secara simultan Motivasi Internal dan Motivasi Eksternal secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai RSUD Abepura. Variable Motivasi Eksternal paling besar pengaruhnya terhadap kinerja pegawai RSUD Abepura dibandingkan dengan Motivasi Internal. Kontribusi Motivasi Internal dan Eksternal terhadap Kinerja Pegawai RSUD Abepura sebesar 39,5 % dan sisanya sebesar 60,5 % dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dimasukkan dalam model pada penelitian ini seperti variable kepemimpinan, lingkungan kerja, kemampuan, budaya organisasi dan lainlain. DAFTAR PUSTAKA Poernomo Rochmadi Agoeng, 2009, Pengaruh Motivasi Internal dan Eksternal Melalui Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Kabupaten Jember, Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Jember. Juliani, 2007, Pengaruh Motivasi Intrinsik terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan, Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan Pasolong, Harbani. 2007. Teori Administrasi Publik. Bandung : Alfabeta Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Hasibuan, Melayu S.P.2001. Organisasi dan Motivasi, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta. Sedarmayanti, 2001, Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi, Mandar Maju, Bandung Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung : Mandar Maju. P a g e 4

Blumberg. M dan C.D Pringle. 1982. The missing opportunities in Organizational Research : Some Implications for a Theory of work performance. Academy of Management Review. 560-569 Sutermeister, R, A, 1999. People and Productivity, Mc. Graw Hill Book Co, Toronto Nawawi,Hadari.H. 2000. Management strategic organisasi non profit bidang Pemerintahan. Yogya penerbit: UGM Simamora, Bilson 2002, Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Amang, Baso. 2009. Analisis Kinerja Dosen pada Program Studi Terakreditasi Perguruan Tinggi Swasta di Sulawesi Selatan. Disertasi tidak diterbitkan. Makassar: Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin. Ferdinand Augusty. 2002. Structural Equation Modeling Dalam Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. P a g e 5