Disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bandung. Pada Kegiatan: Konsultasi Publik Ranwal RKPD Januari 2017

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG Batang, 9 Sept 2017

Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018

1. Seluruh Komponen Pelaku Pembangunan dalam rangka Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Penyelenggaraan Tugas Pembangunan Daerah

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

disampaikan oleh: Dr. H. Asli Nuryadin Kepala BAPPEDA Kota Samarinda

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

DAFTAR ISI PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Komplek Perkantoran Jl.

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

SUMMARY RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA BARAT (PROVINCIAL GOVERNMENT ACTION PLAN) TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN I - 1 A. VISI DAN MISI II - 3 B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH II - 5 C. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH II - 13

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI...

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

RANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH. karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun dapat

BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN

DAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BAB II PERENCANAAN KINERJA

DAFTAR ISI PENGANTAR

RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN ANGGARAN 2007

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

D A F T A R I S I Halaman

PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2018 FORUM KABUPATEN RKPD DIY 2018

DAFTAR ISI PENGANTAR

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Bappeda Provinsi Sumatera Selatan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2015 Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAPPEDA Planning for a better Babel

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

SASARAN DAN PROGRAM PRIORITAS PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT KOTA BALIKPAPAN BIDANG INDUSTRI DAN JASA TAHUN 2018

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKANKEUANGAN DAERAH

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011

PERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Forum SKPD. Musrenbang Kelurahan Telah dilaksanakan pada bulan Januari Musrenbang Kecamatan Telah dilaksanakan pada bulan Februari 2017

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb

RANPERDA APBD TA SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN ANGGARAN 2018

Transkripsi:

Disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bandung Pada Kegiatan: Konsultasi Publik Ranwal RKPD 2018 26 Januari 2017

SINKRONISASI ARAH KEBIJAKAN KABUPATEN BANDUNG RPJPD 2005-2025 (Perda No.7 Th.2011) VISI: Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Repeh Rapih Kertaraharja Tahun 2025 RPJMD Jangka Menengah (5 tahunan) 2005-2010 Pembangunan di berbagai bidang yang didukung oleh penyediaan infrastruktur dan suprastruktur Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan 2011-2015 Peningkatan kuantitas dan kualitas Infrastruktur dan Suprastruktur dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang Input Rekomendasi & Tindak Lanjut Pembangunan 2016-2021 Peningkatan kualitas pembangunan yang berwawasan lingkungan dan peningkatan perekonomian daerah yang berdaya saing 2021-2025 Pemantapan perekonomian daerah yang mandiri dan masyarakat yang sejahtera yang didukung oleh ketersediaan Sumber Daya Manusia yang berkualitas RKPD Jangka Pendek (Tahunan) VISI RPJMD 2016-2021: Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan 2016 2017 2018 2019 2020

TEMA RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2018 ThemeGallery is a Design Digital Content & Contents mall developed by Guild Design Inc. MENINGKATKAN SINERGI KELEMBAGAAN DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BANDUNG YANG MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING

RESUME PENCAPAIAN INDIKATOR MAKRO DAN TARGET PEMBANGUNAN 2018 (1) No Indikator Makro Sosial RKPD Murni 2015 Kab. Bandung Tahun 2015 Prov. Jabar Tahun 2015 Realisasi Tingkat Realisasi (%) Realisasi Tingkat Realisasi (%) Kab.Bdg 2017 Kab. Bdg 2018 1. Jumlah Penduduk (Jiwa) 3.502.391 3.534.111 100,91 46.800.123 46.709.569 3.658.197 3.717.742 2. 3. Laju Pertumbuhan Penduduk (%) Laju Pertumbuhan Ekonomi 9 sektor PDRB (%) Laju Pertumbuhan Ekonomi 17 sektor (%) 1,45 1,84 126,90 1,70 1,63 6,09 5,47 89,82 6,20 5,03 81,13 - - Sumber: RKPD 2015; RKPD 2016; RKPD 2017; Ranwal RKPD 2018; BPS, 2016-5,89 - - - 5,2 5,65 5,2 5,65 4. Inflasi PDRB (%) 5,44 4,96 110 7,30 2,73 37,39 3,8 4,10 3,8 4,10 5. 6. PDRB ADHB - 9 Sektor (Juta Rp) PDRB ADHB 17 Sektor (Juta Rp) PDRB ADHK 9 Sektor (Juta Rp) PDRB ADHK 17 Sektor (Jura Rp) 79.978.180,23 80.752.786,95 100,97 - - - 85.793.091-108.292.612,36 121.666.80 1,09 29.154.664,56 28.937.408,32 99,25 - - - 64.696.966,30-72.690.708,57 77.050.665, 77 7. Angka Kemiskinan (%) 7,42 8,00 92,75 6,80 9,57 71,05 7,86 7,78 8. IPM Metode Lama 75,89 76,45 100,74 74,45 74,42 99,69 - - IPM Metode Baru - 70,05 - - 64,49-71,23 71,83

RESUME PENCAPAIAN INDIKATOR MAKRO DAN TARGET PEMBANGUNAN 2018 (2) No 9 10 11 12 13 14 15 Indikator Makro Sosial Indeks Pendidikan Metode Lam Indeks Pendidikan Metode Baru Rata- Rata Lama Sekolah (Th) Harapan Lama Sekolah (Th) Angka Harapan Hidup (AHH) Indeks Kesehatan Metode Lama Indeks Kesehatan Metode Baru Indeks Daya Beli Metode Lama Indeks Daya Beli Metode Baru Daya Beli Metode Lama (Rp) Daya Beli Metode Baru (Rp) RKPD Murni 2015 Kab. Bandung Tahun 2015 Prov. Jabar Tahun 2016 Realisasi Tingkat Realisasi (%) Keterangan: *Metode Lama; **Metode Baru Sumber: RKPD 2015; RKPD 2016; RKPD 2017; Ranwal RKPD 2018; BPS, 2016 Realisasi Tingkat Realisasi (%) 2017 85,47 86,29 100,96 85,50 83,79 98 - - 2018-61,73 - - 59,26-64,05 65,24 8,82* 8,41** - 8,30 7,88 94,94 8,62 8,73-12,13-12,71 13,01 70,61 73,07 103,48 70,00 72,52 103,60 73,14 73,17 76,02 76,72 100,92 76,53 73,66 96,25 - - - 81,65 - - 80,80-81,75 81,80 66,17 66,34 100,26 64,45 66,16 102,65 - - - 68,16 - - 68,40-69,02 69,44 646.330 647.090 100,12 650.000 647.390 99,59 - - - 9.375000 - - 9.538.926 9.640.351 9.775.830

KERETA API CEPAT JAKARTA - BANDUNG JAKARTA BODEBEKARPUR LRT LW.PANJANG - SOREANG LRT MARTADINATA - BANJARAN KOTA BANDUNG LRT GEDEBAGE TEGALLUAR - MAJALAYA KAB. SUMEDANG CIREBON RAYA JATENG - JATIM SPORT CENTER SI JALAK HARUPAT KAB. BANDUNG BARAT SOREANG TEGALLUAR PUSEUR ELMU, SENI & BUDAYA TOL SOROJA RENCANA LINGKAR KATAPANG- MAJALAYA KAB. BANDUNG TOL CISUMDAWU RENCANA TOL CILEUNYI - TASIKMALAYA KAB. CIANJUR KAB. GARUT JABAR SELATAN PELABUHAN RATU - RANCABUAYA - PANGANDARAN JEMBATAN MONTENG KAMOJANG

SINERGITAS DAN SINKRONISASI PRIORITAS PEMBANGUNAN DENGAN MISI DAN FOKUS PEMBANGUNAN BUPATI Misi Pembangunan RPJMD 2016-2021 Prioritas Pembangunan RKPD 2018 Fokus Pembangunan Bupati Bandung Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas Sumber Daya Manusia pendidikan pendidikan Mengoptimalkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas kesehatan Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Penanggulangan kemiskinan dan PMKS Meningkatkan kemandirian desa Meningkatkan reformasi birokrasi Meningkatkan kemanan dan ketertiban umum wilayah Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terpadu tata ruang wilayah dengan memperhatikan aspek kebencanaan Pemantapan pembangunan wilayah perdesaan Reformasi birokrasi Pemantapan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana dasar wilayah Penanggulangan banjir dan kekeringan Kualitas Infrastruktur Menciptakan pembangunan ekonomi yang Peningkatan daya saing perekonomian produk Ekonomi memiliki keunggulan kompetitif unggulan Pemantapan ketahanan dan kemandirian Ketahanan Pangan pangan Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup Pengendalian pencemaran lingkungan Kualitas Lingkungan

SANDINGAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KAB BANDUNG DENGAN NASIONAL DAN PROV JABAR (1) Prioritas Kabupaten Bandung Prioritas Provinsi Jawa Barat* Prioritas Nasional P1 Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas pendidikan P1 Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, kualitas tenaga pendidik dan kependidikan P1 Pendidikan P2 Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas kesehatan P16 P12 Peningkatan peran pemuda dan olahraga Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, dan kualitas tenaga kesehatan P2 Kesehatan P15 Peningkatan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Manajemen Kependudukan P3 P4 P5 Penanggulangan kemiskinan dan PMKS Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana dasar wilayah Pengendalian pencemaran lingkungan P13 Penanganan Kemiskinan P7 Penanggulangan Kemiskinan P4 P11 Penyediaan infrastruktur layanan dasar permukiman dan infrastruktur strategis di perkotaan dan perdesaan Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam, daya dukung dan daya tampung lingkungan P3 Perumahan dan Permukiman P8 Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman - - *Prioritas Tahun 2017

SANDINGAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KAB BANDUNG DENGAN NASIONAL DAN PROV JABAR (1) Prioritas Kabupaten Bandung Prioritas Provinsi Jawa Barat Prioritas Nasional P6 Penanggulangan bencana banjir dan kekeringan P12 Pengurangan dan penanganan resiko bencana - - P7 Pemantapan ketahanan dan kemandirian pangan P5 Peningkatan ketahanan pangan, pengelolaan pertanian, perikanan dan kelautan serta kehutanan P6 Ketahanan Pangan P8 Reformasi birokrasi P8 Peningkatan pelayanan publik dan kualitas tata kelola pemerintah berbasis IPTEK P9 Pemantapan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat P9 Peningkatan stabilitas ketertiban umum dan ketentraman masyarakat - - P 10 Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan P10 Peningkatan kesadaran politik dan hukum P10 Peningkatan daya saing perekonomian produk unggulan P3 Peningkatan iklim investasi dan daya saing usaha P4 Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata P6 Peningkatan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) dan Daya Saing Industri P 7 Peningkatan kualitas destinasi wisata dan pengembangan seni budaya P11 Pemantapan pembangunan wilayah perdesaan P14 Peningkatan penataan ruang daerah P9 Pembangunan Wilayah *Prioritas Tahun 2017

PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2018 ISU PEMBANGUNAN MASIH TERBATASNYA JAMINAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MASIH PERLUNYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN MASIH TERBATASNYA INFRASTRUKTUR DASAR DAN KURANGNYA SARANA PELAYANAN PUBLIK YANG AMAN DAN NYAMAN BAGI WANITA, ANAK-ANAK, LANSIA, DAN DIFABEL BELUM OPTIMALNYA PENANGANAN BANJIR DAN KEKERINGAN BELUM OPTIMALNYA KINERJA PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA DALAM PENYELENGGARAAN KETERTIBAN UMUM DAN KEAMANAN MASIH PERLUNYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MASIH PERLU DITINGKATKANNYA DAYA SAING PEREKONOMIAN PRODUK UNGGULAN BELUM MANTAPNYA KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN BELUM EFEKTIFNYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN MASIH TERBATASNYA LUAS RUANG TERBUKA HIJAU PRIORITAS PRIORITAS PRIORITAS PRIORITAS PRIORITAS PRIORITAS PRIORITAS PRIORITAS PRIORITAS PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN DAN KUALITAS PENDIDIKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN DAN KUALITAS KESEHATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PMKS PENINGKATAN PELAYANAN SARANA DAN PRASARANA DASAR WILAYAH PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DAN KEKERINGAN REFORMASI BIROKRASI PEMANTAPAN STABILITAS KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT PEMANTAPAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERDESAAN PENINGKATAN DAYA SAING PEREKONOMIAN PRODUK UNGGULAN PEMANTAPAN KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

FOKUS PEMBANGUNAN BUPATI BANDUNG SUMBER DAYA MANUSIA KUALITAS LINGKUNGAN 1 2 KUALITAS INFRASTRUKTUR 5 3 PENINGKATAN EKONOMI KETAHANAN PANGAN 4

FOKUS 01 INDIKATOR KINERJA, ANTARA LAIN: Peningkatan SDM Indikator Satuan 2015 Realisasi 2015 Tingkat Realisasi (%) 2017 2018 Indeks Pendidikan Poin 85,47* 86,29* 100,96 64,05** 65,24** Indeks Daya Beli/ PPP Poin 66,17* 66,34* 100,26 69,02 69,44** Angka Harapan Hidup Tahun 70,61 73,07 103,48 73,14 73,17 Rata- Rata Lama Sekolah Tahun 8,82 8,41 95,35 8,62 8,73 Angka Partisipasi Murni SD/ Sederajat % 99,67 94,67 94,98 94,70 94,71 Angka Partisipasi Murni SMP/ Sederajat % 82,25 82,84 100,72 83,54 83,89 Angka Partisipasi Murni SMA/ Sederajat % 42,25 42,16 99,79 44,60 45,32 Angka Partisipasi Kasar SD/ Sederajat % 104,58 105,38 100,76 105,40 105,41 Angka Partisipasi Kasar SMP/Sederajat % 91,61 94,70 103,37 97,82 97,82 Angka Partisipasi Kasar SMA/ Sederajat % 55 56,65 103,00 57,34 57,78 Keterangan: *Metode Lama; **Metode Baru

FOKUS 01 KEBIJAKAN STRATEGIS 2018 Kebijakan Strategis Program Indikator Capaian 2015 Peningkatan SDM Capaian 2016 2017 2018 Penguatan kelembagaan pemerintah daerah, kecamatan, dan desa Penataan kelembagaan Persentase lembaga pemerintahan daerah, kecamatan dan desa yang sudah tertata 72 SKPD, 31 kecamatan, 10 kelurahan dan 270 desa 64 PD, 31 kecamatan, dan 270 desa 20 % 75 % Peningkatan sarana prasarana kesehatan (Relokasi RSUD Soreang) Pembangunan Rumah sakit Soreang Terbangunnya Rumah Sakit 0 % 5% 20 % 40 % Akselerasi Bandung Sehat Peningkatan kehidupan sosial yang sehat (Forum Koordinasi Bandung Sehat) Kehidupan sosial yang sehat: 1. Penanggulangan kemiskinan 2. Pananganan kecacatan 8%; 800 Orang 7,9 %; 601 Orang 7,7 %; 614 Orang 7,6 %; 620 Orang Pengurangan kemiskinan melalui peningkatan subsidi RASTA Penanggulangan kemiskinan Persentase angka kemiskinan 8 % 7,9 %* 7,7 % 7,6 % Pengurangan kemiskinan melalui Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Penanggulangan kemiskinan Persentase pengaduan yang dilayani dan data yang sudah diverifikasi - - 60 % 80 % Pengurangan pengangguran Pengembangan BLK (Balai Latihan Kerja) Persentase kesempatan kerja dan peningkatan sarana prasarana bangunan BLK 92,87 %; 3 Gedung 93,80 %*; 4 Gedung 94,73 %; 5 Gedung 95,68 %: 8 Gedung Peningkatan kualitas pendidikan Pengurangan angka tidak melanjutkan SMP ke SMA RLS (Rata- Rata Lama Sekolah) 9,04 9,15* 9,26 9,37 Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Peningkatan kemananan dan ketertiban umum Persentase penegakan perda 100 % 100 % 100 % 100 % Implementasi E-Government dalam penyelenggaraan pemerintahan Peningkatan keterbukaan informasi publik Jumlah aplikasi yang sudah terintegrasi (E-Planning, E- Budgeting) 1 aplikasi 1 aplikasi 3 aplikasi 4 aplikasi *Angka Prediksi

FOKUS 02 INDIKATOR KINERJA, ANTARA LAIN: Kualitas Lingkungan Indikator Satuan 2015 Realisasi 2015 Tingkat Realisasi (%) 2017 2018 Persentase cakupan pengawasan pelaksanaan dokumen/ ijin lingkungan Persentase penataan usaha/kegiatan dalam pengendalian pencemaran lingkungan hidup Luas hutan rakyat Jumlah masyarakat yang mendapat peningkatan kapasitas dalam perlindungan dan konservasi sumber daya alam Jumlah lubang resapan biopori yang dibuat masyarakat Persentase luas lahan kritis yang tertanami Keterangan: * Nilai realisasi 2015 triwulan II % 20 10* 50 25 25 % 65 45* 69,23 70 75 Ha 12,925 6.251,00 48,36 6.376,65 6.440,41 Orang 540 300* 55,55 558 558 Lubang Biopori 7 4* 57,14 31 31 % 54,94 66,37 120,80 69,73 71,47

FOKUS 02 KEBIJAKAN STRATEGIS 2018 Kebijakan Strategis Program Indikator Capaian 2015 Kualitas Lingkungan Capaian 2016 2017 2018 Akselerasi Bandung Sehat Peningkatan kesehatan lingkungan (Forum Koordinasi Bandung Sehat) Kepemilikan Jamban 82 % 86,30 % 90 % 95 % Peningkatan pengelolaan persampahan Peningkatan sarana prasarana dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah Jumlah TPST yang memenuhi standar teknis (pengumpulan, pemilahan, composter, dan aktif); Peningkatan Kualitas Bank Sampah 88 TPST (Aktif: 30 TPST); 29 Bank sampah; Rasio TPST 1: 19 96 TPST (Aktif: 44 TPST); 173 Bank sampah (Aktif: 55 Bank Sampah); Rasio TPST 1: 18 96 TPST (Aktif: 46 TPST); 173 Bank sampah (Aktif: 57 Bank Sampah); Rasio TPST 1:17 96 TPST (Aktif: 48 TPST); 173 Bank sampah (Aktif: 59 Bank Sampah); Rasio TPST 1:10 Peningkatan penanganan sampah yang dibuang ke sungai Peningkatan sarana prasarana dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah (Eco-Village) Jumlah desa yang menerapkan Eco- Village 117 desa 165 desa 175 desa 185 desa Perluasan pengembangan pengolahan limbah industri dengan teknologi tepat guna dan pantauan early warning system Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Persentase industri yang memiliki IPAL; Persentase IPAL yang melakukan pelaporan 97%; 62% 98 %; 62 % 99 %; 65 % 100 %; 68 % Akselerasi pencapaian 100 0 100 (100 % sanitasi, 0 % kawasan kumuh, 100 % akses air bersih) Peningkatan cakupan pelayanan sanitasi dan air bersih melalui peningkatan partisipasi swasta dan masyarakat; Pengurangan kawasan kumuh Cakupan layanan sanitasi dan air bersih perdesaan; persentase kawasan kumuh 53,43 %; 13,45 %; - 60 %; 30 %; 9,38 % 75 %; 35 %; 8,2 % 90 %; 40 %; 7 % Pengurangan kawasan lahan krits Program Bank Pohon; pengembangan kawasan produtif tanaman keras pada lahan kitis Jumlah kepesertaan program bank pohon - - - 100 orang

FOKUS 03 Peningkatan Ekonomi INDIKATOR KINERJA, ANTARA LAIN: Indikator Satuan Realisasi Tingkat 2015 2015 Realisasi (%) 2017 2018 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) % 6,09 5,47 89,82 5,2 5,65 5,65 6,00 Jumlah Koperasi Unit 1.653 1.664 100,66 1.691 1.718 Jumlah Koperasi Aktif Unit 940 942 100,21 990 1.000 Jumlah Pelaku UMKM Orang 9.236 9.003 97,48 5.479 5.673 Jumlah Omzet UMKM Rp Trilyun 3,27 3,09 94,49 4,81 5,39 Jumlah PMA Investor 40-82,05 40 41 Nilai Ekspor Juta Dollar 993,43 508,95 86,05 958,12 986,86

FOKUS 03 KEBIJAKAN STRATEGIS 2018 Peningkatan Ekonomi Kebijakan Strategis Program Indikator Capaian 2015 Capaian 2016 2017 2018 Pembangunan dan perbaikan sarana prasarana perdagangan (Pasar Agro, Pasar Industri, Pasar Wisata, Pasar Rakyat) Penataan pasar tradisional sehat (Forum Koordinasi Bandung Sehat) Jumlah pasar tradisional sehat 1 Pasar Rakyat (Pasar Cicalengka) 1 Pasar Rakyat (Pasar Majalaya) 2 Pasar Rakyat 2 Pasar Rakyat; 1 Pasar Wisata; 1 Pasar Agro; 1 Pasar Industri Regional branding dalam menunjang peningkatan penanaman modal dan kepariwisataan Program pengembangan regional branding Jumlah regional branding; Jumlah Tag Line - - - 1 regional branding; 5 tag line Inkubasi dan fasilitasi bisnis bagi embrio Usaha Mikro dalam wadah SABILULUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MIKRO (SAPPUSKIM) Pengembangan kampung tematik/ 1000 kampung Program pengembangan iklim usaha kecil menengah Pengembangan kawasan berbasis produk unggulan Program pengembangan kawasan perdesaan Jumlah inkubator bisnis (SAPPUSKIM); Jumlah embrio usaha mikro yang dikembangkan; Jumlah pilot project pengembangan ekonomi masyarakat - - - Jumlah kampung tematik - - - Jumlah kawasan Perdesaan yang ditetapkan - 1 Kawasan (Kawasan Perdesaan Agroforestry Kopi) yang ditetapkan - 1 ikubator bisnis; 100 usaha mikro; 1 pilot project 1 kampung (Kampung Wisata Kamojang) 31 Kawasan Perdesaan yang ditetapkan

KEBIJAKAN STRATEGIS 2018 (Lanjutan) Kebijakan Strategis Program Indikator Capaian 2015 Capaian 2016 2017 2018 Pengembangan koperasi untuk menunjang perekonomian berbasis masyarakat Pengembangan pariwisata kreatif berbasis masyarakat bertaraf internasional Program pengembangan pembiayaan perekonomian berbasis masyarakat Pengembangan industri pariwisata dan kumkm kreatif penunjang pariwisata; Peningkatan atraksi, ciri khas, dan keunikan daya tarik objek wisata; Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat; Pengembangan agrowisata atau kawasan pariwisata berbasis produk unggulan Jumlah modal koperasi, jumlah petani peternak, pedagang dan pelaku usaha mikro yang menjadi anggota koperasi, Jumlah usaha mikro unggulan yang dikembangkan dalam mendukung pariwisata; Jumlah penyuluh swakarsa koperasi Jumlah usaha pariwisata berstandar internasional; kalender event tahunan; Festival Cileunca bertaraf nasional/ internasional; Badan promosi pariwisata; Jumlah komunitas kreatif/ budaya yang aktif; Jumlah agrowisata yang dikembangkan - 0 Pariwisata berstandar internasional; 0 kalender event tahunan; 1 Festival; 0 badan promosi pariwisata; 0 komunitas kreatif; 0 agrowisata Rp 531 Miliar; Jumlah anggota koperasi: 1,18 jiwa; 0 ukm unggulan pendukung pariwisata; 0 penyuluh swakarsa koperasi 0 berstandar internasional; 0 kalender event tahunan; 1 Festival; 0 badan promosi pariwisata; 0 komunitas kreatif; 0 agrowisata - 0 Usaha Pariwisata berstandar internasional; 0 kalender event tahunan; 1 Festival; 0 badan promosi pariwisata; 0 komunitas kreatif; 0 agrowisata Rp 560 Miliar; Jumlah anggota koperasi: 1,2 juta jiwa; 30 ukm unggulan pendukung pariwisata; 31 penyuluh swakarsa koperasi 5 Usaha Pariwisata berstandar internasional; 1 kalender event tahunan; 1 Festival; 1 badan promosi pariwisata; 20 komunitas kreatif; 2 agrowisata (pangalengan)

FOKUS 04 Ketahanan Pangan INDIKATOR KINERJA, ANTARA LAIN: Indikator Satuan 2015 Realisasi 2015 Tingkat Realisasi (%) 2017 2018 Produktivitas Padi Jumlah pengembangan Desa Mandiri Pangan Kw/Ha 64,56 62,99 97,57 63,28 63,44 Desa 10* 12** 120 20 20 Skor Pola Pangan Harapan Poin 100 83,6 83,6 86 88,3 Kelompok/UPR pembenihan dan Unit 296 pembudidayaan ikan/pokdakan Kelompok 294** 121,99 304 309 Orang Jumlah pelaku usaha budidaya perikanan bersertifikat CBIB 69* 79** 114,49 89 94 Jumlah pelaku pemanfaatan teknologi Orang peternakan (Org) 78 88 112,82 98 103 Peningkatan pelaku usaha pengolahan ikan bersertifikat Jumlah pelaku usaha pengolahan hasil ternak yang bersertifikat Keterangan: * 2014; **Realisasi 2014 Unit Usaha Unit Usaha 70* 84** 120 96 101 58 66 113,79 92 94

FOKUS 04 KEBIJAKAN STRATEGIS 2018 Ketahanan Pangan Kebijakan Strategis Program Indikator Capaian 2015 Capaian 2016 2017 2018 Akselerasi Bandung Sehat Peningkatan ketahanan pangan dan gizi (Forum Koordinasi Bandung Sehat) Ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan: 1. Jumlah lumbung pangan desa 2. Diversifikasi pangan (Jumlah Desa) - 120 desa 56 lumbung pangan 140 desa 74 lumbung pangan 183 desa 94 lumbung pangan 280 desa Penerapan Teknologi dalam antisipasi perubahan iklim, peningkatan produktivitas dan pengembangan pembibitan/ pembenihan Peningkatan penerapan teknologi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan Jumlah MoU dengan institusi pendidikan/ lembaga penelitian dalam implementasi teknologi; Jumlah pilot project implementasi teknologi 0 0 0 4 Peningkatan ketahanan pangan Pola Pangan Harapan Skor PPH 81,30 78,9 86 88,3 Inisiasi pilot project pengembangan asuransi pertanian Peningkatan kesejahteraan petani Jumlah pilot project 0 0 0 1

FOKUS 05 Kualitas Infrastruktur INDIKATOR KINERJA, ANTARA LAIN: Indikator Satuan 2015 Realisasi 2015 Tingkat Realisasi (%) 2017 2018 Tingkat Kemantapan Jalan % 73,64 82,79 112,43 86,47 88,32 Tingkat Pelayanan Jalan Poin - 2,83-3,2 3,5 Cakupan Pelayanan Sampah % 22 19,06 86,64 24 28 Akses Aman terhadap Air Bersih (Perdesaan dan Perkotaan) % - 95,01-100 100 Akses Aman terhadap Sanitasi % 60 53,43 89,05 75 90 Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni % 85,89 92,14 107,28 100 100 Persentase penanganan drainase skala kawasan dan skala kota % 3,56 6,7 10,02 11,68 Rasio Jaringan Irigasi % 73,3 57,55 78,51 67,55 72,55 Persentase ketersediaan alat berat untuk menunjang kegiatan kebinamargaan % 24,10 24 99,58 26,4 27,6

FOKUS 05 KEBIJAKAN STRATEGIS 2018 Kualitas Infrastruktur Kebijakan Strategis Program Indikator Capaian 2015 Capaian 2016 2017 2018 Akselerasi Bandung Sehat Peningkatan pelayanan angkutan (Forum Koordinasi Bandung Sehat) Pelayanan angkutan umum: 1. Bebas rokok 2. Jumlah kendaraan yang diuji emisi gas buang - - 98,37 % 363 kendaraan - 400 kendaraan 30 % 500 kendaraan Penanganan permukiman yang tergenang banjir Program pengendalian banjir Luas lahan yang terbebaskan - - - 1 Ha Pembangunan Kolam Retensi/Polder di permukiman/perumahan misal perumnas Soreang (2-3 polder) dan di wilayah pemda/instansi Program pengendalian banjir Jumlah Kolam Retensi - - 1 kolam retensi 1 kolam retensi Pengendalian banjir melalui optimalisasi sistem drainase Membangun sistem Monitoring sektoral yang terintegrasi Program pengendalian banjir Pengembangan sistem monitoring evaluasi sektoral Jaringan drainase yang terintegrasi 57,23 % 57,23 % 59,58 % 64,29 % Jumlah sistem monev - - - 1 sistem Standarisasi perencanaan pembangunan dilengkapi foto dan koordinat Program perencanaan pembangunan Jumlah perencanaan berbasis foto berkoordinat - - - 1 sistem perencanaan berbasis foto koordinat Penataan Kawasan Perkotaan Soreang Koridor Tol Soroja Program penataan kawasan strategis perkotaan Jumlah titik yang ditata - - - 3 titik Peningkatan sarana prasarana olahraga Pengembangan SOR Si Jalak Harupat Meningkatnya sarana prasarana olahraga - - 30 % 50 % Pemerataan pembangunan wilayah perbatasan Program kerjasama wilayah perbatasan Persentase pembangunan wilayah perbatasan - - - 35 %

NERACA KEUANGAN (1) PENDAPATAN DAERAH No Uraian LKPJ Tahun 2015 APBD 2016 RKPD 2017 RKPD 2018 1 PENDAPATAN DAERAH 1.1 Pendapatan Asli Daerah 784,149,788,135.60 724,245,198,863.90 734,764,265,194.90 760,379,468,701.00 1.1.1 Pajak Daerah 340,007,248,935.00 304,900,000,000.00 316,775,000,000.00 324,450,000,000.00 1.1.2 Retribusi Daerah 31,267,911,502.00 27,164,282,705.90 27,164,282,705.90 31,260,496,115.00 1.1.3 Hasil Pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan 53,451,614,657.00 63,216,584,447.00 57,890,050,778.00 64,409,353,128.00 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 359,423,013,041.60 328,964,331,711.00 332,934,931,711.00 340,259,619,458.00 1.2 Dana Perimbangan 2,310,509,110,606.00 3,220,960,887,575.00 2,317,401,089,000.00 2,343,232,462,585.49 1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 207,732,985,606.00 231,168,464,575.00 220,723,988,000.00 232,420,715,581.49 1.2.2 Dana Alokasi Umum 1,957,538,845,000.00 2,096,677,101,000.00 2,096,677,101,000.00 2,110,811,747,004.00 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 145,237,280,000.00 893,115,322,000.00-0.00 1.3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah 1,382,092,266,014.00 755,833,268,501.00 378,091,418,001.00 387,112,418,000.00 1.3.1 Hibah 1,192,458,160.00 0 - - 1.3.2 Dana Darurat 0 - - 1.3.3 Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah 367,889,854,140.00 378,091,418,001.00 378,091,418,001.00 387,112,418,000.00 Daerah lainnya 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi khusus 734,583,731,000.00 0 - - 1.3.5 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah lainnya 278,426,222,714.00 182,013,107,500.00 - - 1.3.7 Dana Desa 195,728,743,000.00 - - Jumlah Pendapatan 4,476,751,164,755.60 4,701,039,354,939.90 3,430,256,772,195.90 3,490,724,349,286.49

NERACA KEUANGAN (2) BELANJA DAERAH No Uraian LKPJ Tahun 2015 APBD 2016 RKPD 2017 RKPD 2018 2 BELANJA DAERAH 2.1 Belanja Tidak Langsung 2,546,255,642,757.00 3,020,969,022,216.24 2,107,409,193,813.11 2,134,149,087,608.70 2.1.1 Belanja Pegawai 1,982,292,982,263.00 2,461,427,688,738.65 1,808,754,791,738.65 1,849,254,791,738.65 2.1.2 Belanja Bunga - - - 2.1.3 Belanja Subsidi - - - 2.1.4 Belanja Hibah 169,528,017,394.00 55,763,500,000.00 - - 2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 14,098,500,000.00 10,000,000,000.00 - - 2.1.6 2.1.7 Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa 248,191,375,600.00 267,228,484,827.59 266,134,037,170.59 269,894,295,870.05 129,324,752,500.00 217,549,348,650.00 13,500,000,000.00 5,000,000,000.00 2.1.8 Belanja Tidak Terduga 2,820,015,000.00 9,000,000,000.00 19,020,364,903.87 10,000,000,000.00 2.2 Belanja Langsung 2,061,079,243,360.81 2,190,682,944,589.95 1,402,322,314,422.00 1,489,099,682,742.83 2.2.1 Belanja Langsung Setiap SKPD - 160,337,745,748.00 204,180,894,589.01 2.2.2 Belanja Langsung Program - 1,241,984,568,674.00 1,284,918,788,153.82 Jumlah Belanja 4,607,334,886,117.81 5,211,651,966,806.19 3,509,731,508,235.11 3,623,248,770,351.53 Surplus / (Defisit) (130,583,721,362.21 ) (510,612,611,866.29 ) ( 79,474,736,039.21) (132,524,421,065.04) Sumber: Bappeda, 2017

Sumber: Bappeda, 2017 PEMBIAYAAN DAERAH No Uraian LKPJ Tahun 2015 APBD 2016 RKPD 2017 RKPD 2018 3 PEMBIAYAAN DAERAH 3.1 Penerimaan pembiayaan 3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) 611,926,101,523.84 516,112,611,866.29 111,474,736,039.21 147,524,421,065.04 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 60,000,000,000.00 - - - 3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - - - 3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah - - - 3.1.5 Penerimaan kembali Pemberian Pinjaman - - - - 3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah - - - Jumlah Penerimaan Pembiayaan 671,926,101,523.84 516,112,611,866.29 111,474,736,039.21 147,524,421,065.04 3.2 Pengeluaran Pembiayaan 3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 15,000,000,000.00-15,000,000,000.00 15.000.000.000,00 3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah - 5,000,000,000.00 - PD. BPR 6,000,000,000.00 CBS 5,000,000,000.00 PDAM 6,000,000,000.00 3.2.3 Pembayaran Pokok Utang 500,000,000.00 500,000,000.00-3.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah 3.3 Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 15,500,000,000.00 5,500,000,000.00 32,000,000,000.00 15,000,000,000.00 Pembiayaan netto 656,426,101,523.84 510,612,611,866.29 79,474,736,039.21 132,524,421,065.04 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) NERACA KEUANGAN (3) 525,842,380,161.63 0.00 0.00 - -

RESUME RAPBD 2018 11.09% 21.78% 67.13% 41.10% 58.90% PAD Dana Perimbangan Lain- lain Pendapatan Daerah yang Sah Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung C. Pembiayaan Daerah Tahun 2017 Komponen Pembiayaan Prakiraan Pembiayaan 2018 (Rp) Penerimaan Pembiayaan 147,524,421,065.04 Pengeluaran Pembiayaan 15,000,000,000.00 Pembiayaan Netto 132,524,421,065.04 SILPA 0

PAGU INDIKATIF PER URUSAN NO URAIAN ANGGARAN (Rp) % I Urusan Pendidikan 1.811.475.782.738,- 50,00 1 BL Dinas Pendidikan 102.535.394.760,- Pagu Indikatif Per-Urusan 2 BTL Dinas Pendidikan 1.708.940.387.978,- II Urusan Kesehatan 550.236.849.814,- 15,19 1 BL Dinas Kesehatan 178.337.231.109,- BTL Dinas Kesehatan 124.608.016.400,- 2 BL RSUD Majalaya 68.286.470.237,- BTLRSUD Majalaya 23.806.452.600,- 3 BL RSUD Soreang 95.233.330.238,- BTL RSUD Soreang 27.110.254.200,- 4 BL RSUD Cicalengka 24.270.538.830,- BTL RSUD Cicalengka 8.584.556.200,- 12.99% 15.19% Pendidikan 21.83% Infrastruktur 50.00% Kesehatan Lainnya III Infrastruktur 470.635.659.358,- 12,99 1 BL Dinas PUPR 332.638.068.159,- BTL Dinas PUPR 32.716.291.643,- 2 BL Disperkimtan 36.113.484.087,- BTL Disperkimtan 27.392.742.260,- 3 BL Dinas Perhubungan 19.323.650.602,- BTL Dinas Perhubungan 22.451.422.607,- Total Urusan ( I + II + III) 2.832.348.291.910,00 78,817 Total Urusan Lainnya 790.900.478.441,53 21,83 Total Rencana Belanja Tahun 2018 3.623.248.770.351,53 100

PROGRAM/ KEGIATAN MELALUI SKEMA PEMBIAYAAN PUSAT DAN PROVINSI (BIDANG FISIK) Anggaran No Program /Kegiatan Volume APBD Provinsi APBN 1 Pembangunan Stasiun Peralihan Antara (SPA) 1-2 Pembangunan IPAL Domestik skala Kawasan 40 14.000.000.000 3 Pembangunan sarana air bersih perdesaan 40 16.000.000.000 4 Kegiatan Ecovillage 40 6.000.000.000 5 Penataan Kawasan Kumuh 20 10.000.000.000 6 Pengadaan truk sampah 20 12.000.000.000 25.000.000.000 - - - 10.000.000.000 12.000.000.000 7 Pembanugnan kolam retensi 1 10.000.000.000 8 Pembangunan jaringan drainase 100.000.000.000-9 Legalisasi RDTR 4 1.000.000.000-10 Pembangunan Fly Over Rancaekek 1 100.000.000.000 11 Pembangunan Rumah Susun (Twin Block) 2 50.000.000.000 12 Pembangunan IPAL Industri Majalaya 1 100.000.000.000 13 Penanganan Sungai Citarum (Normalisasi) 1 50.0000.000 14 Pelebaran Jalan Soreang - Cipatik 1 15.000.000.000 15 Jala Lingkar Majalaya 1 10.000.000.000 16 Jalan Lingkar Banjaran 1 10.000.000.000 17 Penanganan Banjir Majalaya (Cidawolong) 2 5.000.000.000 5.000.000.000 18 Pembangunan Akses Baru Dari Tol Soroja 1 30.000.000.000

PROGRAM/ KEGIATAN MELALUI SKEMA PEMBIAYAAN PUSAT DAN PROVINSI (BIDANG EKONOMI) No Program /Kegiatan Volume APBD Provinsi 1 Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit endemik (pengendalian 1 paket 800.000.000 PHMS) 2 Sarana pendukung Pasar Hewan Majalaya 1 paket 1.300.000.000 3 Pembangunan Gudang Bawang (15 unit) 15 unit 1.500.000.000 4 Sarana pendukung Pasca Panen Hasil Kebun 1 paket 1.400.000.000 5 Sarana pendukung promosi hasil perkebunan 1 paket 1.060.000.000 6 Sarana pendukung promosi hasil perkebunan 1 paket 1.060.000.000 7 Pembangunan Pasar Burung 1 paket 1.200.000.000 8 Kelengkapan Rumah Potong Hewan (RPH)dan RPU 2 paket 800.000.000 9 Kelengkapan peralatan kemeterologian (Tera/ Tera Ulang) 1 paket 8.000.000.000 10 Pengembangan Kawasan Wisata Curug Cinulang 1 kawasan wisata 6.000.000.000 11 Pengembangan Kawasan Wisata Kamojang 1 kawasan wisata 8.000.000.000 Anggaran APBN

PROGRAM/ KEGIATAN MELALUI SKEMA PEMBIAYAAN PUSAT DAN PROVINSI (BIDANG SOSIAL PEMERINTAHAN) No Program /Kegiatan Volume Anggaran APBD Provinsi APBN 1 Pembangunan Gedung Arsip Kependudukan 1 gedung 10.000.000.000 2 Pembangunan Gedung Diklat 1 gedung 10.000.000.000 3 Pengadaan sarana dan prasarana penunjang Satpol PP 2.000.000.000 4 Gedung Arsip Peayanan DISDUKCAPIL 1 gedung 4.500.000.000 5 Program Penataan Administrasi Kependudukan 4.000.000.000 6 Pembangunan BLK dan Sarana Prasarana Penunjang BLK 24.000.000.000 7 Revitalisasi komplek perkantoran kecamatan 1 komplek 2.000.000.000 8 Penataan wilayah perbatasan 4 titik 5.000.000.000

RKPD ONLINE SEBAGAI BAGIAN DARI E-PLANNING Inovasi Feature RKPD on Line Kabupaten Bandung berbasis spasial terupdate: Kriteria Teknis Online Harga Satuan Online Foto berkoordinat (georeferensi)

PERENCANAAN BERBASIS SPASIAL Pada akhir 2015 diperkirakan pengguna smartphone di indonesia sekira 55 juta dengan pertumbuhan 37,1%. (http://techno.okezone.com/read/2015/09/19/57/1217340/2015- pengguna-smartphone-di-indonesia-capai-55-juta) Smartphone pada umumnya telah dilengkapi fasilitas GPS (alat penentuan koordinat) salah satunya dimanfaatkan untuk menambahkan informasi posisi pada foto Tanpa masyarakat sadari selama ini pihak google melalui berbagai aplikasi seperti Gmail, Youtube, Google Map dan Google Earth telah melakukan penghimpunan data dengan efektif dan efisien secara gratis. Aplikasi lainnya : Facebook, Instagram, Whatsapp, BBM dll Perencanaan Pembangunan Berbasis Spasial : Pemerintah dalam hal ini pemerintah Kabupaten Bandung berinisiatif untuk melakukan penghimpunan data secara bertanggungjawab untuk kepentingan pembangunan tanpa menambah pekerjaan dengan mekanisme yang tersedia dengan peralatan yang selama ini masyarakat miliki untuk mempercepat proses pembangunan dan pencapaian target pembangunan dengan menyertakan Foto Berkoordinat.

TATA CARA PENGUSULAN BERBASIS FOTO BERKOORDINAT A. Cara pengaturan kamera untuk menghasilkan foto berkoordinat di smartphone Handphone Berbasiskan sistem operasi android Aktifkan lokasi pada kamera dengan langkah : 1. buka aplikasi kamera pada handphone 2. Pilih Pengaturan/Setelan 3. Aktifkan lokasi (atau dlm bahasa lainnya yang menunjukan lokasi/koordinat) 4. lakukan pemotretan

B. Cara pengecekan hasil foto berkoordinat di smartphone Handphone Berbasiskan sistem operasi android Lihat lokasi pada peta : 1. buka aplikasi tampilkan foto 2. Pilih simbol pada kanan atas, akan muncul tampilan menu. 3. Pilih : tampilkan pada peta 4. Akan terbuka aplikasi google map yang menunjukan titik lokasi (bertanda balon merah)

KETENTUAN PENGUNGGAHAN FILE FOTO KE SISTEM File foto berkoordinat dan diunggah ke rkpd online Riwayat File Foto tidak boleh dikirim melalui Whats App, Line, BBM kecuali email, karena dapat menyebabkan informasi koordinat foto hilang. Foto boleh dikompress menjadi *.rar atau *.zip lalu diunggah ke rkdp online

HAYU URANG SABILULUNGAN NGAWANGUN KABUPATEN BANDUNG SANGKAN MAJU MANDIRI BERDAYA SAING! PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2017