PERATURAN PENGURUS YAYASAN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY BANJARMASIN NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN PENGURUS YAYASAN BADAN WAKAF UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG

PANITIA PEMILIHAN REKTOR U N D A R I S

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim

PERATURAN PANITIA PEMILIHAN REKTOR DAN WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN PANITIA PEMILIHAN REKTOR DAN WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG

4. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor'17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN SENAT FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 21 /SK-FTP/2011 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS NOMOR: 1/P-TATIB-PD/UNIDHA/XI/2016 TENTANG

PEMILIHAN DEKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

SENAT UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2010

TATA CARA PEMILIHAN CALON DIREKTUR

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENJARINGAN, PERTIMBANGAN DAN PENGANGKATAN DEKAN DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 114/P/SK/HT/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENETAPAN DEKAN SERTA PENGANGKATAN WAKIL DEKAN

DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

K E P U T U S A N. DEKAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Nomor : 26/H36.5/TU/2015 T E N T A N G

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT NOMOR : 070/UN8/KP/2013

TATA CARA PENJARINGAN, PEMBERIAN PERTIMBANGAN, DAN PENGANGKATAN PEMBANTU DEKAN DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

PANITIA PEMILIHAN (PP) REKTOR DAN WAKIL REKTOR ANTAR WAKTU UII TAHUN 2017

Peraturan Rektor. Universitas Bung Hatta

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 090.SK/US-BU/P.1/II/2014 tentang ; Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Dekan REKTOR UNIVERSITAS SILIWANGI

PERATURAN SENAT POLITEKNIK NEGERI MADIUN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMILIHAN DIREKTUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG NOMOR : 0135/IT7/KP/2015 TENTANG

PERATURAN SENAT INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR NOMOR : 2728/IT5.4.1/OT/2016

TATA CARA PENJARINGAN, PEMBERIAN PERTIMBANGAN, DAN PENGANGKATAN PEMBANTU REKTOR DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PANITIA PEMILIHAN (PP) REKTOR DAN WAKIL REKTOR ANTAR WAKTU UII 1. TAHUN 2017

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN NOMOR : 527 TAHUN 2014 TANGGAL : 10 DESEMBER 2014

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SENAT INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

TATA CARA DAN JADWAL PELAKSANAAN PEMILIHAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BALI PERIODE

PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR: 01/SA/FIB/II/2017 TAHUN 2017

UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN RAYA MAHASISWA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 614/P/SK/HT/2012 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DIREKTUR DAN PENGANGKATAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH VOKASI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, -1- DAN PENDIDIKAN TINGGI

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT IPB NOMOR : 62 /MWA-IPB/2007 T E N T A N G

M E M U T U S K A N :

PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN,

KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013. Tentang

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 10/SK/K01-SA/2009 TENTANG KETENTUAN & TATA KERJA SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

TEKNIS PELAKSANAAN PEMILIHAN DEKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS PERIODE

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 019/SK/K01-SA/2002 TENTANG KETENTUAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PERATURAN DAERAH NOMOR 19 TAHUN 2000

PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 001/P/I1-MWA/2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU

KEPUTUSAN YAYASAN TARUMANAGARA Nomor : 2016/II/007B-KPT/YT. Tentang

Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno Senat Akademik IPB, tanggal 23 Desember MEMUTUSKAN

PERATURAN REKTOR NOMOR 3 TAHUN 2013 tentang

Dosen yang memenuhi syarat melakukan pendaftaran bakal calon rektor dengan cara sebagai berikut :

Politeknik Manufaktur Negeri Bandung

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENETAPAN SERTA PENGANGKATAN DIREKTUR DAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN SENAT UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 17 TAHUN 2013

BAB VIII PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 15

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA

PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL TRIDINANTI NO. 548/YPNT.A/KP/F.IV/III/2015

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB SENAT FAKULTAS

BUKU DESKRIPSI JABATAN DAN TUPOKSI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 0TAHUN 2007 T E N T A N G TATACARA PEMILIHAN, PENCALONAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

PEMERINTAH KOTA BATU

BUPATI TANA TORAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO KECAMATAN PACET DESA NOGOSARI PERATURAN DESA NOGOSARI KECAMATAN PACET, KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: 07 TAHUN 2002

QANUN ACEH NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PEMBERHENTIAN IMUM MUKIM DI ACEH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO D E S A P A D I Jln. Raya Padi Pacet No.26 Kec. Gondang Tlp

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 81/PSK/HKTL/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENENTUAN ANGGOTA SENAT FAKULTAS

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN CALON REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO PERIODE

BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 4 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERWAKILAN DESA SERTA TATA CARA PEMBENTUKANNYA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 28 Tahun : 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERDAYAAN PELESTARIAN, PENGEMBANGAN ADAT ISTIADAT DAN KEDAMANGAN

BAB I KETENTUAN UMUM

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

AMANDEMEN PERTAMA LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK NOMOR 019/SK/K01-SA/2002 TENTANG KETENTUAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2010

PERATURAN PENGURUS YAYASAN BADAN WAKAF UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS

SALINAN L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2007 T E N T A N G

PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/PMK/2003 TENTANG TATACARA PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA MAHKAMAH KONSTITUSI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PERA TURANSENAT AKADEMIK UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR: 1 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

KEPALA DESA NGLANGGERAN KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL

TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN PADA TINGKAT FAKULTAS/SEKOLAH DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA NOMOR 04/PER/MWA UPI/2015

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL NOMOR 7293 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR : 11 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) BUPATI SITUBONDO,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG BADAN PERWAKILAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN PERWAKILAN DESA DESA PADI KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO K E P U T U S A N BADAN PERWAKILAN DESA PADI NOMOR : 01 TAHUN 2001 T E N T A N G

BUPATI LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2007 T E N T A N G

7 Keputusan Mendiknas R.r. Nomor rg3/or2oo2 tentang statuta Universitas Jember;

Transkripsi:

PERATURAN PENGURUS YAYASAN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY BANJARMASIN NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY PERIODE 2013-2017 Bismillahirrohmanirrohim BADAN PENGURUS YAYASAN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) Menimbang:. a. bahwa sebagai Perguruan Tinggi, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary mempunyai tugas pokok menyelenggarakan tri dharma Perguruan Tinggi yang meliputi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. b. bahwa agar tugas pokok sebagaimana dimaksud pada huruf a dapat berlangsung secara amanah dan professional perlu diangkat Rektor yang dilakukan dengan pemilihan secara bebas, rahasia, jujur dan adil. c. bahwa untuk keperluan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkan Tata Cara Pemilihan Rektor Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary dengan peraturan Badan pengurus Yayasan UNISKA

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional b. Undang Undang R I. Nomor 12 tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi c. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 yang kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan. d Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi e. Statuta Uniska Tahun 2012 Memperhatikan: a.rapat gabungan Yayasan, Ketua Senat, Badan Pekerja Senat dan Panitia Pemilihan Rektor Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) tanggal 2 Pebruari 2013 b.keputusan rapat Senat Universitas tentang Tata Cara Pemilihan Rektor Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) tanggal 14 Pebruari 2013. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGURUS YAYASAN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN TENTANG TATA CARA PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY PERIODE 2013-2017 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Didalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Pembina adalah Pembina Yayasan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary (UNISKA MAAB)

2. Pengawas adalah Badan pengawas Yayasan Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) 3. Pengurus adalah Badan Pengurus Yayasan Universitas Islam Kalimantan (UNISKAMAAB ) 4. Universitas adalah Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) 5. Pimpinan Universitas adalah pimpinan Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) yang terdiri dari Rektor dan Pembantu Rektor 6. Pimpinan Fakultas adalah pimpinan fakultas di lingkungan Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) yang terdiri dari Dekan dan Pembantu Dekan 7. Dosen Tetap adalah Pegawai edukatif tetap dan Pegawai edukatif tetap diperbantukan 8. Tenaga kependidikan adalah pegawai administrasi tetap Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) sebagaimana tercantum dalam peraturan pengurus yayasan. 9. Senat Universitas adalah Senat Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) 10. Pimpinan rapat adalah pimpinan rapat yang berkaitan dengan pemilihan Rektor 11. Panitia Pemilihan adalah panitia yang bertugas menyelenggarakan pemilihan Rektor 12. Satu masa jabatan adalah masa jabatan Rektor selama 4 (empat) tahun, termasuk dalam pengertian ini adalah masa jabatan Rektor yang berlangsung kurang dari 4 (empat) tahun namun lebih dari 2 (dua) tahun. 13. Rektor adalah Rektor Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAAB) Pasal 2 Pemilihan Rektor dilakukan berdasarkan asas, bebas, rahasia, jujur dan adil Pasal 3 Pemilihan Rektor harus sudah menghasilkan calon Rektor Terpilih selambat lambatnya 10 (sepuluh) hari sebelum masa jabatan Rektor berakhir.

BAB II PANITIA PEMILIHAN Pasal 4 1. Penyelengaraan Pemilihan Rektor dilakukan oleh Panitia Pemilihan 2. Panitia Pemilihan diangkat dan diberhentikan oleh serta bertanggung jawab kepada pengurus Yayasan 3. Keanggotaan dalam panitia Pemilihan berasal dari unsur pengurus Yayasan, Dosen Tetap yang tidak mempunyai conflik interest pada bakal calon dan calon Rektor 4. Panitia pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri dari Ketua, sekretaris, dan anggota 5. Jika dianggap perlu Pengurus dapat menambah keanggotaan Panitia Pemilihan. Pasal 5 Tugas dan wewenang Panitia Pemilihan untuk pemilihan Rektor adalah: 1. Menetapkan dan mengumumkan jadual penyelengaraan pemilihan calon Rektor 2. Mendata dan melakukan seleksi administrasi bakal Calon Rektor 3. Menetapkan dan mengumumkan calon Rektor 4. Mengadakan forum Penyampaian dan presentasi Rencana aksi (Action Plan) Calon Rektor sesuai visi misi Universitas. 5. Menyelenggarakan pemilihan calon Rektor 6. Menetapkan dan mengumumkan calon Rektor berdasarkan urutan perolehan suara terbanyak 7. Mengajukan calon Rektor terpilih kepada badan Pengurus Yayasan berdasarkan urutan perolehan suara terbanyak. 8. Mengusulkan rencana anggaran penyelenggaraan pemilihan Rektor 9. Menyediakan segala perlengkapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemilihan Rektor 10. Menyelenggarakan pelantikan Rektor terpilih.

11. Membuat laporan pertanggungjawaban penyelengaraan pemilihan Rektor kepada Yayasan UNISKA MAAB. BAB III SYARAT-SYARAT BAKAL CALON REKTOR Pasal 6 1. Yang dapat dipilih sebagai bakal Calon Rektor harus memenuhi syarat formil, kompetensi dan administrasi 2. Syarat formil sebagi bakal Calon Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. Warga Negara Indonesia b. Dosen tetap dengan masa kerja minimal 4 tahun c. Sehat jasmani dan rohani d. Memiliki gelar serendah rendahnya Magister (S2) dengan jabatan akademik minimal Assisten Ahli e. Gelar keserjanaan sebagaimana dimaksud pada huruf d dibuktikan dengan ijazah yang sah. f. Tidak pernah terlibat pelanggaran etika. 3. Syarat kompetensi sebagai bakal calon Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. Memahami Visi Misi Yayasan dan Universitas b. Mempunyai Kemampuan manajerial untuk mengelola perguruan Tinggi c. Mampu membangun jaringan berkomunikasi dengan berbagai pihak d. Mempunyai pengetahuan tentang pendidikan Tinggi e. Integritas moral pribadi f. Loyalitas, dedikasi dan komitmen terhadap Bangsa, Negara, Agama, Yayasan dan Universitas g. Motivasi untuk maju, wawasan yang luas dan visioner h. Sifat terbuka dan mudah berkomunikasi i. Mampu bekerjasama j. Mendahulukan kepentingan bersama

k. Semangat pelayanan dan jiwa sosial l. Kecakapan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas memimpin m. Muslim taat yang dapat membaca Al-qur an 4. Syarat adminitrasi sebagai bakal calon Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. Foto copy kartu tanda Penduduk yang masih berlaku b. Surat keterangan sehat dari Dokter Rumah sakit/puskesmas c. Pas foto terbaru berwarna ukuran kartupos d. Foto copy ijazah terakhir yang telah dilegalisir atau menunnjukkan yang asli pada saat penyerahan berkas e. Foto copy SK fungsional jabatan akademik terakhir f. SK pengangkatan sebagai dosen tetap g. Melampirkan dukungan tertulis minimal 2 orang anggota senat (form surat dukungan disediakan panitia) h. Melampirkan surat pernyataan tidak pernah mendapat sangsi dari badan kehormatan UNISKA (form surat pernyataan disediakan panitia) i. Menyampaikan program kerja (action plan) tahunan sebagai implementasi Visi, Misi UNISKA MAAB. j. Seluruh persyaratan administrasi harus diserahkan ke paniatia pemilihan Rektor paling lambat tanggal 9 maret 2013. Pukul 18.00 WITA. 5. Pemeriksaan dan penilaian keabsahan syarat administrasi dilakukan oleh Panitia Pemilihan dan syarat kompetensi menjadi pertimbangan bagi pemilih. BAB IV HAK MEMILIH Pasal 7 1. Yang berhak memilih calon Rektor adalah anggota Senat universitas. 2. Keanggotaan Senat Universitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada Surat Keputusan Ketua Senat.

BAB V TATA CARA PEMILIHAN REKTOR Pasal 8 Pemilihan Rektor dilakukan tahapan sebagai berikut: a. Pendaftaraan dan seleksi administrasi bakal calon Rektor b. Permintaan kesediaaan bakal Calon Rektor c. Penetapan dan Pengumumnan bakal Calon Rektor d. Penyampaian dan presentasi program kerja (Action plan) Calon Rektor e. Pemilihan Calon Rektor dalam sidang Senat Universitas f. Penetapan dan pengajuan Calon Rektor Terpilih kepada Yayasan g. Penetapan Rektor terpilih yang telah ditentukan oleh Yayasan h. Pelantikan Rektor terpilih Penetapan Bakal Calon Rektor Pasal 9 1. Semua Dosen tetap yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan telah menyatakan kesediaan secara tertulis ditetapkan sebagai bakal Calon Rektor. 2. Semua bakal Calon Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berikut nama, umur, gelar, jabatan akademik, dan Fakultas diumumkan berdasarkan urutan abjad. 3. Penetapan bakal calon Rektor menjadi calon Rektor dilakukan pada rapat Senat universitas.

Penyampaian program kerja (Action Plan) Calon Rektor Pasal 10 1. Calon Rektor wajib menyampaikan program kerja (Action Plan) secara tertulis kepada dan dalam waktu yang ditentukan oleh Panitia Pemilihan. 2. Calon Rektor wajib mempresentasikan program kerja (Action Plan) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam satu forum yang diadakan oleh panitia Pemilihan secara terbuka 3. Calon Rektor wajib menjawab setiap pertanyaan mengenai program kerja (Action Plan) yang dipresentasikan dalam forum sebagaimana dimaksud pada ayat (2). BAB VI PEMILIHAN REKTOR Pasal 11 1. Pemilihan Rektor dilakukan melalui rapat senat universitas yang diselenggarakan khusus untuk itu. 2. Surat undangan untuk menghadiri rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah diterima oleh peserta rapat selambat lambatnya 3 (tiga) hari sebelum rapat diselenggarakan. Pasal 12 1. Rapat Pemilihan Rektor dipimpin oleh Ketua dan dibantu sekretaris Panitia pemilihan 2. Pimpinan rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bukan berasal dari salah satu Calon Rektor 3. Pimpinan rapat setelah membuka rapat membacakan peraturan tentang tata tertib Pemilihan Rektor

4. Pimpinan Rapat memeriksa daftar peserta yang diundang dan jumlah yang hadir Tata Tertib Pemilihan Rektor Pasal 13 1. Rapat pemilihan Rektor sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 dan 12 dinyatakan syah apabila memenuhi kuorum. 2. Kourum sebagaimana pada ayat (1) dapat dilaksanakan apabila dihadiri sekuarng -kurangnya 2/3 anggota senat Universitas 3. Apabila kuorum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak terpenuhi, maka rapat ditunda selama 30 menit dan apabila setelah melalui penundaan kuorum tetap belum terpenuhi maka rapat pemilihan dinyatakan sah, bila senat yang hadir adalah 50% +1 dari jumlah keseluruan anggota senat. 4. Pengambilan keputusan mengutamakan musyawarah mufakat dan apabila tidak tercapai kesepakatan maka keputusan bisa diambil dengan cara pemungutan suara secara tertutup. 5. Apabila calon Rektor berjumlah lebih dari dua dan belum ada calon Rektor yang mendapatkan suara 50% + 1 dari jumlah yang hadir, maka dilaksanakan musyawarah mufakat untuk menentukan calon Rektor terpilih untuk di usulkan kepada Yayasan UNISKA 6. Jika musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (5) tidak menghasilkan kesepakatan maka akan dilakukan pemungutan suara putaran kedua yang diikuti oleh dua calon yang mendapat suara terbanyak pada pemungutan pertama. 7. Jika pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (6) menghasilkan jumlah suara yang tetap sama, maka hasil pemilihan diserahkan kepada pengurus Yayasan 8. Pimpinan rapat memmbuat berita acara hasil perhitungan suara calon Rektor sebagaimanan dimaksud pada ayat (6) dan (7). 9. Berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (8) setelah ditanda tangani oleh panitia pemilihan, dikirim dalam amplop tertutup yang disegel kepada Yayasan beserta kelengkapannya

BAB VII PENETAPAN REKTOR Penetapan dan Pengajuan Calon Rektor Terpilih Pasal 14 1. Calon Rektor terpilih ditetapkan oleh Panitia Pemilihan berdasarkan berita acara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (9) dan diajukan kepada Pengurus Yayasan berdasarkan urutan jumlah suara terbanyak. 2. Pengurus yayasan menentukan Rektor diantara calon Rektor terpilih yang telah diajukan oleh Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Pengangkatan Rektor Pasal 15 Rektor Terpilih yang telah ditentukan oleh Pengurus Yayasan sebagimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) ditetapkan sebagai Rektor dalam suatu Surat Keputusan Yayasan BAB VIII PELANTIKAN Pasal 16 1. Rektor yang telah diangkat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 dilantik oleh Pengurus Yayasan 2. Pelantikan Rektor dilaksanakan pada tanggal 29 april 2013. 3. Pelaksanaan pelantikan Rektor diselenggarakan oleh panitia pemilihan

BAB IX KETENTUAN LAIN Pasal 17 1. Biaya Penyelengaraan pemilihan Rektor dibebankan pada anggran APBU. 2. Hal-hal tentang penyelengaraan Pemilihan Rektor yang belum cukup diatur dalam peraturan ini akan ditetapkan oleh Panitia Pemilihan. BAB X PENUTUP Pasal 18 1. Dengan berlakunya Peraturan ini maka semua Peraturan Pemilihan Rektor yang bertentangan dengan Peraturan ini dinyatakan tidak berlaku. 2. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Wabillahitaufiq wal hidayah Ditetapkan di : Banjarmasin Pada tanggal : 20 Pebruari 2013 Badan Pengurus Yayasan UNISKA, Ketua Umum, Dr. Ir. H. Gt. Irhamni, MT