KETETAPAN SENAT KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA NOMOR 002 TAHUN 2015 TENTANG GARIS BESAR HALUAN PROGRAM PERIODE 2015-2018 Dengan senantiasa mengharapkan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa SENAT KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Menimbang : Perlunya Garis Besar Haluan Program sebagai arah gerak Kabinet KM- ITERA periode 2015-2018 untuk menjalankan fungsinya Mengingat : 1. Anggaran Rumah Tangga Bab II Pasal 09 mengenai Senat 2. Anggaran Rumah Tangga Bab II Pasal 13 Ayat (04) mengenai Senat 3. Anggaran Rumah Tangga Bab IV Pasal 37 mengenai Mekanisme Senat 4. Anggaran Rumah Tangga Bab IV Pasal 38 mengenai Mekanisme Senat 5. Anggaran Rumah Tangga Bab V Pasal 39 Ayat (04) mengenai Kabinet
6. Anggaran Rumah Tangga Bab V Pasal 39 Ayat (07) mengenai Kabinet MEMUTUSKAN Menetapkan : 1. Mengesahkan Garis Besar Haluan Program periode 2015-2018 yang terlampir 2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan bisa ditinjau ulang jika terdapat kesalahan di kemudian hari Ditetapkan di Lampung Pada tanggal 02 November 2015 Pukul 22.00 WIB Ketua Senat Oriestha Dwitrika 22112006 Senator Utusan Lembaga HMP ITERA Dihadiri dan disahkan oleh: 1. Rani Fitriana Senator HIMAFI ITERA 2. Tunggul Sutrisno Senator HMTG ITERA 3. Najib Darmawan Senator HMEI ITERA 4. Yogi Abdul Azis Senator HMS ITERA 5. M. Adie Brilian A Senator IMGG ITERA 6. Oriestha Dwitrika Senator HMP ITERA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Garis Besar Haluan Program Keluarga Mahasiswa ITERA (GBHP ) adalah kriteria program dengan pertimbangan aspirasi dan program kerja yang berkembang di himpunan dan unit serta aspirasi program pemenuhan kebutuhan seluruh mahasiswa di seluruh kampus ITERA yang berisi arahan bagi Kabinet dalam menyusun program kerja. Kriteria program ini ditetapkan oleh Senat untuk 3 periode kepengurusan Kabinet guna mewujudkan tujuan KM- 1.2 Landasan Pembentukan dan penetapan GBHP dilandaskan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Rancangan Umum Kaderisasi, sebagai perwujudan tugas dan kewenangan Senat KM- 1.3 Tujuan Memberikan arah yang jelas untuk pelaksanaan program kerja Kabinet dalam 3 periode kepengurusan Kabinet demi mewujudkan tujuan KM- 1.4 Peninjauan Ulang Peninjauan ulang adalah mekanisme perbaikan GBHP yang bertujuan untuk menambah atau mengevaluasi arahan dalam upaya peningkatan kinerja kabinet. Peninjauan ini tidak dapat digunakan untuk merubah isi GBHP. Terdapat 2 macam peninjauan ulang GBHP yaitu: 1. Peninjauan ulang dalam waktu 1 tahun dilakukan untuk menambah arahan-arahan terkait kebutuhan yang belum terkandung pada GBHP KM- 2. Peninjauan ulang dalam waktu 3 tahun dilakukan untuk mengevaluasi arahan GBHP untuk 3 tahun selanjutnya. 1.5 Sistematika Sistematika GBHP periode 2015 2018 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian 1.2 Landasan 1.3 Tujuan 1.4 Peninjauan Ulang 1.5 Sistematika BAB II BIDANG UMUM 2.1 Penjelasan Umum 2.2 Bidang Internal
2.3 Bidang Eksternal 2.4 Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia 2.5 Bidang Penelitian dan Karya Mahasiswa BAB III PENUTUP
BAB II BIDANG UMUM 2.1 Penjelasan Umum Garis Besar Haluan Program terbagi menjadi empat bidang yaitu bidang internal, eksternal, pengembangan sumber daya manusia, serta penelitian dan karya mahasiswa. Bidang-bidang ini dikelompokkan berdasarkan kebutuhan anggota untuk 3 tahun kedepan. Fokus keempat bidang ini adalah untuk membangun hubungan antara anggota dengan pihak luar ITERA dan memajukan internal khususnya bidang pengembangan sumber daya manusia, serta bidang penelitian dan karya mahasiswa dengan tetap aktif berkontribusi ke masyarakat. Keempat bidang-bidang ini akan sangat menentukan kualitas setiap elemen dalam lingkup KM- Hal ini sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan untuk membentuk insan akademis yang tanggap dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Jangka waktu GBHP selama 3 tahun berfungsi untuk memfokuskan arah pergerakan dalam 3 periode kepengurusan Kabinet KM- Pemilihan waktu 3 tahun tersebut merupakan jangka waktu yang ideal untuk Kabinet dalam merealisasikan program kerja jangka panjang yang dapat diamati dan dirasakan dampaknya oleh seluruh anggota KM- Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan program kerja jangka panjang Kabinet yang berkelanjutan. Selain itu juga hal ini bertujuan sebagai kontrol untuk Kabinet selanjutnya melaksanakan program-program jangka panjang yang dipelopori kepengurusan Kabinet sebelumnya. Dengan berjalannya mekanisme tersebut diharapkan dalam waktu 3 tahun programprogram jangka panjang dapat terealisasi dengan optimal. 2.2 Bidang Internal 2.2.1 Pengertian Bidang internal adalah bidang yang mencakup aktivitas dalam kegiatan memfasilitasi pemenuhan kebutuhan anggota, serta meningkatkan komunikasi dan keaktifan untuk menyelaraskan setiap kegiatan elemen dalam lingkup KM- 2.2.2 Tujuan, arahan umum, dan parameter keberhasilan Bidang Internal Tujuan Arahan Parameter 1. Memfasilitasi kebutuhan akademis anggota KM- 1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan setiap elemen 1. Adanya badan yang memberi bantuan masalah
dalam lingkup KM- 2. Menyelaraskan pergerakan setiap elemen dalam lingkup KM- ITERA 3. Meningkatkan komunikasi dan sosialisasi antara pihak rektorat dengan anggota 4. Meningkatkan keaktifan dan menyalurkan minat dan bakat anggota KM- ITERA dalam internal KM- 5. Membangun kinerja internal Kabinet KM- ITERA yang kondusif. 2. Memfasilitasi kebutuhan non-akademis anggota KM- 3. Membantu publikasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap elemen 4. Mengkoordinasikan penjadwalan pergerakan ataupun kegiatan yang diselenggarakan setiap elemen dalam lingkup KM- ITERA 5. Meningkatkan kerjasama antar organisasi dalam lingkup KM- 6. Memfasilitasi komunikasi antara pihak Rektorat dan anggota 7. Memperbanyak kegiatan yang dapat menumbuhkan inisiatif, kreatifitas, dan partisipasi aktif seluruh anggota KM- 8. Mengelola secara optimal sistem keuangan di Kabinet 9. Mengelola secara optimal akademis. 2. Berjalannya mekanisme bantuan akademis anggota 3. Adanya badan yang memberi bantuan masalah non-akademis. 4. Berjalannya mekanisme bantuan non akademis anggota 5. Terlaksananya publikasi seluruh kegiatan kabinet kepada seluruh anggota 6. Adanya mekanisme komunikasi dan koordinasi penjadwalan kegiatan yang akan dilakukan oleh setiap elemen dalam lingkup KM- 7. Adanya mekanisme kerjasama antar organisasi dalam lingkup KM- 8. Adanya badan yang mewadahi komunikasi antara pihak Rektorat dan anggota 9. Dipertimbangkannya pendapat anggota KM- ITERA di pihak rektorat. 10. Diterimanya kebijakankebijakan dari rektorat oleh seluruh anggota KM- 11. Banyaknya kegiatan yang dapat menumbuhkan inisiatif, kreatifitas, dan partisipasi aktif seluruh anggota KM- 12. Adanya mekanisme pencairan dana dan pelaporan penggunaan dana yang jelas.
SDM di Kabinet KM- ITERA 13. Berjalannya transfer nilai SDM Kabinet yang berkelanjutan. 2.3 Bidang Eksternal 2.3.1 Pengertian Bidang eksternal adalah bidang yang membangun hubungan antara anggota dengan pihak luar ITERA yang bersifat komunikatif dalam rangka meningkatkan pergerakan anggota untuk merespon isu-isu eksternal serta berkontribusi nyata kepada masyarakat. 2.3.2 Tujuan, arahan umum, dan parameter keberhasilan Bidang Eksternal Tujuan Arahan Parameter 1. Membuat mekanisme penerapan ilmu yang dimiliki anggota KM- ITERA ke masyarakat. 1. Melakukan pengabdian masyarakat 1. Adanya mekanisme penerapan ilmu yang dimiliki anggota KM- ITERA ke masyarakat dengan acuan manfaat bagi masyarakat. 2. Meningkatkan interaksi individu maupun organisasi dengan civitas academica di luar ITERA 3. Mengkaji isu-isu eksternal khususnya pada bidangbidang yang ada pada 2. Membuat mekanisme pengabdian yang bukan berupa penerapan ilmu anggota KM- 3. Mengembangkan jaringan yang kuat antara individu maupun organisasi dengan civitas academica di luar ITERA 4. Memberikan informasi cepat dan tepat terkait kegiatan diluar kampus. 5. Mendorong individu maupun organisasi dalam untuk berpartisipasi di kegiatan diluar 6. Meningkatkan partisipasi pihak luar ITERA di kegiatan KM- 7. Meningkatkan pengetahuan tentang isu-isu eksternal. 2. Adanya mekanisme pengabdian yang bukan berupa penerapan ilmu anggota ke masyarakat dengan acuan manfaat bagi masyarakat. 3. Adanya komunikasi berkesinambungan antara individu maupun organisasi dengan civitas academica di luar 4. Adanya mekanisme pemberian informasi yang cepat dan tepat 5. Meningkatnya pertisipasi individu maupun organisasi di kegiatan diluar 6. Meningkatnya partisipasi pihak luar di kegiatan KM- 7. Adanya mekanisme peningkatan pengetahuan anggota KM-
8. Berjalannya mekanisme peningkatan pengetahuan anggota KM- 8. Mengkaji isu-isu eksternal yang melibatkan seluruh anggota KM- 9. Adanya mekanisme pengkajian isu-isu eksternal yang melibatkan seluruh anggota KM- 4. Meningkatkan respon terhadap isu-isu eksternal khususnya pada bidangbidang yang ada pada ITERA 9. Menindaklanjuti hasil kajian dengan tindakan yang tepat. 10. Berjalannya mekanisme pengkajian isu-isu eksternal yang melibatkan seluruh anggota KM- 11. Adanya dokumentasi hasil kajian yang dapat diakses oleh seluruh anggota KM- 12. Adanya badan yang mengelola mekanisme mengenai tanggap akan isuisu eksternal. 13. Adanya pergerakan terhadap isu-isu eksternal yang telah dikaji. 2.4 Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia 2.4.1 Pengertian Bidang pengembangan sumber daya manusia adalah bidang yang mengelola anggota KM- ITERA untuk mencapai profil kaderisasi yang sesuai dengan rancangan umum kaderisasi serta membentuk budaya kampus yang positif. 2.4.2 Tujuan, arahan umum, dan parameter keberhasilan Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Tujuan Arahan Parameter 1. Menyusun mekanisme pemenuhan profil kader sesuai dengan RUK. 1. Pemenuhan profil kaderisasi sesuai dengan RUK. 1. Mekanisme kaderisasi yang berkembang di organisasi dalam lingkup berorientasi pada nilai-nilai yang ada di RUK. 2. Profil yang diinginkan pada RUK terpenuhi. 2. Menyelaraskan proses kaderisasi setiap organisasi dalam lingkup KM- 3. Masa kaderisasi setiap organisasi dalam lingkup terjadwal dengan baik.
2. Pembentukan budaya kampus yang positif 3. Mengenalkan dan menanamkan budaya kampus yang positif 4. Adanya mekanisme untuk mengenalkan dan menanamkan budaya kampus yang positif 5. Adanya usaha untuk mengembangkan budaya peduli lingkungan 6. Adanya usaha untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya integritas akademik 7. Adanya usaha untuk meningkatkan pemahaman tentang wawasan kebangsaan 8. Adanya usaha untuk mengembangkan budaya inovasi 2.4 Bidang Penelitian dan Karya Mahasiswa 2.1.1 Pengertian Bidang penelitian dan karya mahasiswa adalah bidang yang memfasilitasi anggota KM- ITERA untuk mencapai tujuan dalam mengoptimalkan kegiatan penelitian dan pengembangan keahlian agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. 2.1.2 Tujuan, arahan umum, dan parameter keberhasilan Bidang Penelitian dan Karya Mahasiswa Tujuan Arahan Parameter 1. Memetakan potensi setiap 1. Adanya mekanisme anggota sesuai pemetaan potensi keilmuan dan keprofesian. 1. Mengoptimalkan kegiatan penelitian dan pengembangan keahlian 2. Adanya pendataan bidang peminatan penelitian dan karya anggota KM- 2. Mendorong anggota KM- ITERA untuk berkarya serta berpartisipasi dalam kegiatan penelitian dan pengembangan keahlian yang berdaya guna 3. Adanya sosialisasi tentang pentingnya berkarya 4. Adanya mekanisme pemberian informasi kegiatan dan karya bagi setiap anggota 5. Adanya apresiasi terhadap
hasil karya dan kegiatan penelitian yang diikuti. 3. Memfasilitasi anggota KM- ITERA untuk berkarya dalam penelitian dan pengembangan keahlian yang berdaya guna 6. Adanya badan yang memfasilitasi kebuthan dalam kegiatan penelitian, pengembangan, dan berkarya. 7. Adanya fasilitas untuk berkarya dalam penelitian dan pengembangan keahlian. 4. Menerapkan hasil penelitian, pengembangan, ataupun karya pada masyarakat. 8. Adanya karya, hasil penelitian ataupun pengembangan yang diciptakan anggota KM- 9. Bergunanya karya, hasil penelitian, ataupun pengembangan bagi masyarakat.
BAB III PENUTUP Proses pendidikan adalah langkah untuk membentuk insan akademis. Insan akademis tersebut diharapkan memiliki kemandirian untuk dapat mengembangkan potensi diri dan kepekaan terhadap masalah-masalah yang terjadi di lingkungannya saat ini maupun di masa yang akan datang. Proses pendidikan ini akan tumbuh dengan sendirinya apabila mahasiswa mengikuti watak ilmu, yaitu selalu mencari pembenaran-pembenaran ilmiah yang dapat menghasilkan solusi-solusi tepat. Dengan adanya diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan masalah-masalah di lingkungannya dengan berkontribusi pada elemen-elemen dalam lingkup melalui program kerja masing-masing. Keberhasilan pelaksanaan program kerja terletak pada partisipasi aktif anggota serta sikap disiplin, mental, tekad dan semangat semua elemen yang berada di lingkup KM- Hasil program kerja harus dapat bermanfaat secara nyata bagi anggota pada khususnya serta masyarakat dan bangsa pada umumnya. Keikhlasan dan kesabaran serta kerja keras dalam memberikan karya akan membawa kita menuju kejayaan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi rencana, sikap, dan tindakan KM- Jayalah, Jayalah Indonesia.