KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DR. WARTANTO DIREKTUR PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DITJEN PNFI DEPDIKNAS
3 PILAR PEMBANGUNAN PENDIDIKAN 1. Perluasan dan Pemerataan Akses 2. Peningkatan Mutu, Daya Saing dan Relevansi 3. Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik
KEBIJAKAN DALAM PEMBINAAN KURSUS 1. Penyiapan Tenaga Profesional untuk siap bekerja dan berusaha (PKH) 3. Penyiapan sertifikasi kompetensi lulusan kursus LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN 5. Penguatan sistem tata kelola yang bersih dan transparan 2. Penyiapan Lembaga ku rsus yang Profesional melalui akreditasi dan penilaian kinerja 4. Penguatan organisasi kursus dan pelatihan sebagai mitra pemerintah
Dasar hukum 1. PENDIDIKAN NONFORMAL UU NO 20 Th 2003, Pasal 26 (2) Pedidikan non formal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian fungsional (3) Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, pendidikan lain yg ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik
1. Perluasan dan Pemerataan Akses 1. Kursus Para-Profesi 2. Kursus Wirausaha Kota 3. Kursus Wirausaha Desa Th 2008 79.000 warga bel 4. Kursus Keterampilan Kreatif 5. Desa Vocasi 6. Kelompok Pemuda Produktif Th 2009 > 159.000 Warga Bel EKSEKUTOR PROGRAM (2008): LPK, SKB, PKBM, BPKB, P2PNFI, BPPNFI, SMK, KPP CENTER, ORGANISASI MITRA TH 2009: + BLK, Org Pemuda
2. Perluasan dan Pemerataan Akses Program Kemitraan dgn Menegpora KUPP (kelompok( Usaha Pemuda Produktif) Kewirausahaan pemuda melalui lembaga kepemudaan Kewirausahaan pemuda melalui SP3 65 M
Perubahan sistem penilaian no KPP 1 Job order 2 Verifikasi Kelengkapan Proposal 3 Visitasi Lembaga pengusul KWK/KWD/PK H- SMK/Poltek / PT/BLK Job order/ usaha mandiri Verifikasi Kelengkapan Proposal Visitasi Lembaga pengusul Ada bukti fisik berarti layak melakukan verifikasi proposal Sesuai dan lengkap berarti layak di visitasi, yg belum agar melengkapi dlm waktu 10 hr Apabila layak berarti dapat ditetapkan sbg penerima dana
3. Peningkatan Mutu, Daya Saing dan Relevansi Dasar hukum UU No 20 th 2003/pasal 62 (1) Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal yang didirikan wajib memperoleh izin pemerintah atau pemerintah daerah UU no 20 Th 2003/pasal 50 (3) Pemerintah dan atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional
Pendataan dan Penilaian kinerja kursus Memperoleh data lengkap kondisi 1. LPK berskala internasional Pendataan Penilaian Kinerja LPK 2. LPK berskala nasional 3. LPK berskala propinsi 4. LPK berskala lokal Memperoleh data lengkap kinerja LPK 1. Kondisi umum LPK 2. Program layanan 3. Jumlah WB yang dilayani 4. Prestasi Perijinan Benchmark Perencanaan Pembinaan
4. Peningkatan Mutu, Daya Saing dan Relevansi UJI KOMPETENSI Dasar hukum UU No 20 Th 2003, Pasal 61 ayat 3 Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yg diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi PP no 19 Th 2005, pasal 89 ayat 5 Sertifikat kompetensi diterbitkan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi mandiri yang dibentuk oleh organisasi profesi yang diakui Pemerintah sebagai tanda bahwa peserta didik yang bersangkutan telah lulus uji kompetensi Kebijakan Uji Kompetensi
LSK DAN LSP MASY Profesi MHS LSP Bekerja SISWA KARY TOKOH PJBT KURSUS LSK Lulus /memiliki kompetensi Pengemb diri dan atau ke jenjang pend lebih tinggi
PROSEDUR UJI KOMPETENSI melaporkan Dit Binsus Dinas Pend Memberi blanko sertifikat Monev Monev LS Mengolah dan menyerahkan ke TUK TUK Daftar uji komp menugaskan Melaporkan hsl uji komp Penguji Melakukan uji komp Menyerahkan ke WB Daftar uji komp Warga belajar peserta kursus keterampilan Ket: LS (Lembaga Sertifikasi). TUK (Tempat Uji Kompetensi)
5. Peningkatan Mutu, Daya Saing dan Relevansi Penyusunan standar kompetensi kelulusan, kurikulum, bahan ajar Penyusunan Bank Soal uji kompetensi Pengembangan model-model kursus Pemberdayaan mitra kerja Kursus
6.Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik Transparansi : web : www.infokursus.net Citra kursus: - Lomba lembaga kursus - Lomba pengabdi kursus - Lomba warga belajar kursus - Pembinaan menuju kursus terakreditasi Daya Serap mencapai 98 %
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PENGEMBANGAN MODEL KURSUS
Pengembangan Model Studi Kepustakaan Pengkajian Data Lapangan (eksplorasi) A. MODEL KONSEPTUAL (DRAFT) VALIDASI MODEL Pakar REVISI Model Konseptual Validasi model oleh Praktisi dan ekspert B. MODEL OPERASIONAL UJI COBA di Kelompok Sasaran OBSERVASI, ANALISIS, REFLEKSI, REVISI UJI COBA di Kelompok Sasaran MODEL Model, Panduan penggunaannya dan laporan ujicoba DISEMINASI, SOSIALISASI DAN REPLIKASI Penulisan Laporan Penelitian dan Sosialisasi
Harapan Sesuai : proses penelitian, sesuai masalah dan kebutuhan masyarakat Dapat : diterapkan dan meningkatkan kualitas hidup Membantu: petugas dalam pembinaan dan ditjen dalam membuat kebijakan
Masalah Kompetensi terbatas Struktur anggaran belum sesuai solusi Peningkatan peran Akademisi Pelatihan Pengembangan model Pendampingan Proses pengembangan Revisi anggaran 2009
Terima kasih atas kehadiran dan perhatiannya