P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara : PEMOHON KASASI, bertempat tinggal di Kota Bogor, dalam hal ini memberi kuasa kepada AI FATHIAH SURACHMAN, S.H., NANDANG KUSNADI, S.H. dan DENNY SUMANJAYA, S.H., Advokat, berkantor di Jalan Raya Tajur No. 162 G Bogor; m e l a w a n : TERMOHON KASASI, bertempat tinggal di Jakarta Selatan; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Pemohon telah mengajukan permohonan izin ikrar talak terhadap sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Termohon di muka persidangan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada pokoknya atas dalil-dalil: bahwa Pemohon telah melangsungkan pernikahan dengan Termohon pada tanggal 8 September 1990, dihadapan Pejabat Kantor Urusan Agama, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, sebagaimana tercantum dalam kutipan Akta Nikah Nomor : 569/17/IX/l990, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. (Bukti P-1) ; bahwa proses pernikahan dimaksud di atas dilakukan tidak dilandasi atau dilatarbelakangi oleh rasa cinta Pemohon, dikarenakan pada waktu itu Pemohon sedang berada di Banda Aceh, kemudian Termohon menyurati Pemohon agar datang ke Jakarta untuk menyelesaikan masalah ; bahwa akhirnya Pemohon berangkat ke Jakarta pada awal September 1990, ternyata setelah sampai di Jakarta, Termohon telah mempersiapkan pernikahan dengan Pemohon dengan kata lain Pemohon merasa telah di jebak ; bahwa pada waktu pernikahan terjadi, Pemohon masih sebagai Mahasiswa dan kuliah di Banda Aceh dan setelah pernikahan selesai, Pemohon kembali lagi ke Banda Aceh ; bahwa pada bulan Oktober 1990 Pemohon dengan seizin orang tua Pemohon telah mengirimkan Surat Talak-3 yang bermeterai kepada Termohon Hal. 1 dari 9 hal. Put. No. 83 K/AG/2006
dan ditandatangani oleh 2 (dua) orang saksi yang bernama SAKSI 1 dan SAKSI 2 ; bahwa dengan telah dikirimkannya Surat Talak-3 dari Pemohon kepada Termohon, ternyata tidak ada bantahan dari Termohon, sehingga Pemohon beranggapan bahwa persoalan tersebut telah selesai ; bahwa pada tahun 1995 Pemohon diangkat menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL dan pada tahun 1999 Pemohon telah dipindahkan tugasnya ke SEKOLAH TINGGI; bahwa sejak tahun 1990 sampai dengan sekarang (+ 13 tahun) Pemohon dan Termohon tidak pernah hidup dalam satu keluarga dan komunikasi tidak pernah ada, sehingga suatu rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah, Warohmah tidak pernah terwujud antara Pemohon dan Termohon ; bahwa atas dasar hal-hal tersebut di atas, maka sesuai dengan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 Pemohon mempunyai alasan yang kuat menurut hukum untuk mengajukan permohonan menjatuhkan thalak ; bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Pemohon mohon kepada Pengadilan Agama Jakarta Selatan agar supaya memberikan putusan sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya ; 2. Memberikan izin kepada PEMOHON untuk Ikrar thalak kepada TERMOHON; 3. Menyatakan perkawinan antara PEMOHON dengan TERMOHON yang dilangsungkan dihadapan Pejabat Kantor Urusan Agama, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah, Nomor : 569/17/IX/l990, dikeluarkan oleh KUA, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta putus karena perceraian ; 4. Biaya-biaya menurut hukum. SUBSIDAIR : Apabila Pengadilan Agama Jakarta Selatan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;. Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat telah menyangkal dalil-dalil gugatan tersebut dan sebaliknya mengajukan gugatan balik (rekonvensi) yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut : Hal. 2 dari 9 hal. Put. No. 83 K/AG/2006
bahwa ternyata Tergugat Rekonvensi sudah menikah lagi dengan perempuan lain pada bulan Desember 1995 dan telah memiliki dua orang anak tanpa sepengetahuan Penggugat Rekonvensi ; bahwa Penggugat Rekonvensi telah diterlantarkan oleh Tergugat Rekonvensi selama 13 tahun dan Tergugat Rekonvensi sama sekali tidak pernah memberi nafkah apapun kepada Penggugat Rekonvensi dan anaknya ; bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat dalam rekonvensi menuntut kepada Pengadilan Agama Jakarta Selatan supaya memberikan putusan sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Menolak seluruh pernyataan Pemohon ; 2. Menyatakan perkawinan antara PEMOHON dan TERMOHON pada tanggal 8 September 1990 sampai saat ini adalah sah menurut hukum ; 3. Menolak untuk memberi izin kepada Pemohon untuk ikrar talak kepada Termohon ; 4. Menyatakan perkawinan Pemohon dengan isteri kedua Pemohon yang dinikahi tanpa seizin Termohon sebagai isteri pertama dinyatakan batal demi hukum ; 5. Menghukum Pemohon untuk membayar uang nafkah terhutang selama 13 tahun perkawinan dengan Termohon ; 6. Menghukum Pemohon membayar biaya perkara ; SUBSIDAIR : Apabila Majelis Hakim pemeriksa perkara Perdata No. 1294/Pdt.G/2003/PA.JS Pengadilan Agama Jakarta Selatan berpendapat lain, mohon kiranya menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ; bahwa terhadap permohonan tersebut Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah menjatuhkan putusan, yaitu putusan No. 1294/Pdt.G/2003/PA.JS. tanggal 13 Mei 2004 M. bertepatan dengan tanggal 23 Rabiul Awal 1425 H. yang amarnya sebagai berikut : DALAM KONVENSI : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian ; 2. Memberi izin kepada PEMOHON untuk mengikrarkan talak terhadap TERMOHON; 3. Tidak menerima permohonan Pemohon untuk selebihnya ; DALAM REKONVENSI : 1. Menolak gugat rekonvensi Termohon untuk seluruhnya ; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : Hal. 3 dari 9 hal. Put. No. 83 K/AG/2006
1. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon uang mut ah sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ; 2. Membebankan biaya perkara sebesar Rp.237.000,- (dua ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah) kepada Pemohon ; Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Termohon putusan Pengadilan Agama tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Jakarta dengan putusan No. 88/Pdt/2004/PTA.JK. tanggal 27 Januari 2005 M. bertepatan dengan tanggal 17 Dzulhijjah 1425 H. yang amarnya sebagai berikut : Menyatakan bahwa permohonan banding Termohon Konvensi/Pemohon Rekonvensi dapat diterima ; DALAM KONVENSI : Menguatkan putusan Pengadiian Agama Jakarta Selatan Nomor : 1294/Pdt.G/2003/PA.JS tanggal 13 Mei 2004 M. bertepatan dengan tanggal 23 Rabiul Awal 1425 H. yang dimohonkan banding ; DALAM REKONVENSI : Membatalkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Nomor : 1294/Pdt.G/2003/PA.JS tangga! 13 Mei 2004 M. bertepatan dengan tanggal 23 Rabiul Awal 1425 H. yang dimohonkan banding ; Dan dengan mengadili sendiri 1. Mengabulkan gugat rekonvensi dari Pemohon Rekonvensi untuk sebagian; 2. Menghukum Termohon Rekonvensi untuk membayar nafkah lampau kepada Pemohon Rekonvensi selama 13 tahun sebesar Rp. 78.000.000,- (tujuh puluh delapan juta rupiah) ; 3. Menolak selain dan selebihnya ; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI ; Menghukum Pemohon untuk membayar uang mut'ah Rp 5.000.000,-(lima juta rupiah) kepada Termohon ; Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Termohon Rekonvensi untuk membayar biaya pada tingkat pertama sebesar Rp. 237.000 (dua ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah) ; Membebankan kepada Termohon Konvensi/Pemohon Rekonvensi/ Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp. 206.000,- (dua ratus enam ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Pemohon/Terbanding pada tanggal 20 Mei 2005 kemudian terhadapnya oleh Pemohon/Terbanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 23 Mei 2005 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada Hal. 4 dari 9 hal. Put. No. 83 K/AG/2006
tanggal 3 Juni 2005 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 1294/Pdt.G/2003/PA.JS jo No. 88/Pdt/2004/PTA.JK. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan permohonan mana diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal 13 Juni 2005 ; bahwa setelah itu oleh Termohon/Pembanding yang pada tanggal 30 Juni 2005 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Pemohon/Terbanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada tanggal 13 Juli 2005 ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ Pemohon dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : 1. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Jakarta telah salah dalam menerapkan hukum dan tidak melaksanakan hukum acara yang berlaku ; 2. Bahwa putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta telah melanggar ketentuan Pasal 178 ayat (3) HIR, karena telah mengabulkan hal-hal yang tidak diminta oleh Termohon Kasasi/Termohon ; 3. Bahwa pendapat Pengadilan Tinggi Agama Jakarta karena jabatannnya dapat memperbaiki petitum surat gugatan yang sejalan dengan maksud gugatan Termohon Kasasi/Termohon adalah pendapat yang tidak cukup beralasan, karena tidak terjadi pada awal sidang dan bertentangan dengan jiwa Pasal 178 ayat (3) HIR ; 4. Bahwa Pemohon Kasasi/Pemohon tidak dapat menerima seluruh pertimbangan hukum putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, karena menurut pendapat Pemohon Kasasi/Pemohon bahwa judex facti telah salah dalam menerapkan hukum mengenai biaya yang harus diberikan oleh Pemohon Kasasi/Pemohon kepada Termohon Kasasi/Termohon ; 5. Bahwa putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta dalam pertimbangan hukumnya tidak tepat, karena tidak melihat kepada fakta-fakta yang sebenarnya pada Pengadilan Tingkat Pertama sehingga alasan-alasan yang dikemukakan oleh Hakim Tinggi tidak memiliki dasar hukum dan tidak adil di dalam pertimbangannya serta sangat keliru atau sangat tidak beralasan ; 6. Bahwa putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan dalam putusannya telah sesuai dengan fakta-fakta yang sebenarnya sehingga telah sesuai dengan rasa keadilan ; Hal. 5 dari 9 hal. Put. No. 83 K/AG/2006
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : Mengenai alasan ke 1 sampai dengan ke 6 : bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan oleh karena Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tidak salah dalam menerapkan hukum lagi pula hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan dalam tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan tidak dilaksanakan atau ada kesalahan dalam penerapan hukum atau pelanggaran hukum yang berlaku, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 30 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 ; Menimbang, bahwa terlepas dari pertimbangan tersebut di atas menurut pendapat Mahkamah Agung amar putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta yang memperbaiki putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan harus diperbaiki sepanjang mengenai nilai uang mut ah dan nafkah selama masa iddah serta penerapan Pasal 84 Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 dengan pertimbangan sebagai berikut : bahwa dalam perkara ini Pemohon sebagai suami yang mengajukan permohonan cerai talak, namun demikian dalam pemeriksaan judex facti tidak terbukti Termohon sebagai isteri berbuat nusyuz, maka berdasarkan Pasasl 41 huruf (c) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 jo Pasal 149 Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, Pemohon diwajibkan untuk memberikan nafkah, maskan dan kiswah selama masa iddah kepada Termohon yang jumlahnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini ; bahwa oleh karena jumlah nilai mut ah yang telah ditetapkan oleh judex facti belum memenuhi kebutuhan hidup minimum, kepatutan dan keadilan, Mahkamah Agung memandang perlu untuk menambah jumlah nilai mut ah tersebut sebagaimana akan ditetapkan dalam amar putusan ini ; bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 Undang-Undang No. 7 Tahun 1989, Mahkamah Agung memandang perlu menambah amar putusan yang isinya memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi tersebut harus ditolak dengan perbaikan amar putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta No. Hal. 6 dari 9 hal. Put. No. 83 K/AG/2006
88/Pdt/2004/PTA.JK. tanggal 27 Januari 2005 M. bertepatan dengan tanggal 17 Dzulhijjah 1425 H. yang memperbaiki putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan No. 1294/Pdt.G/2003/PA.JS. tanggal 13 Mei 2004 M. bertepatan dengan tanggal 23 Rabiul Awal 1425 H. sehingga amarnya seperti yang akan disebutkan di bawah ini : Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan sesuai dengan Pasal 89 Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2006, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Pemohon Kasasi ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2004, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004, Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan : M E N G A D I L I : Menolak permohonan kasasi dari PEMOHON KASASI tersebut ; Memperbaiki amar putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta No. 88/Pdt/2004/PTA.JK. tanggal 27 Januari 2005 M. bertepatan dengan tanggal 17 Dzulhijjah 1425 H. sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : - Menerima permohonan banding dari Pembanding ; - Memperbaiki amar putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan No. 1294/Pdt.G/2003/PA.JS. tanggal 13 Mei 2004 M. bertepatan dengan tanggal 23 Rabiul Awal 1425 H. sehingga amar selengkapanya adalah sebagai berikut : DALAM KONVENSI : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian ; 2. Mengizinkan PEMOHON untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap TERMOHON di depan sidang Pengadilan Agama Jakarta Selatan ; 3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon : 3.1. Mut ah sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) ; 3.2. Nafkah, maskan dan kiswah selama masa iddah sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ; 4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk mengirim salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Hal. 7 dari 9 hal. Put. No. 83 K/AG/2006
Termohon dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ; 5. Menolak permohonan Pemohon untuk selain dan selebihnya ; DALAM REKONVENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian ; 2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi nafkah lampau selama 13 tahun sebesar Rp. 78.000.000,- (tujuh puluh delapan juta rupiah) ; 3. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya ; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : - Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp. 237.000,- (dua ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah) ; - Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp. 206.000,- (duaratus ribu enam ribu rupiah); Menghukum Pemohon Kasasi/Termohon untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari SELASA tanggal 1 AGUSTUS 2006 oleh Drs. H. ANDI SYAMSU ALAM, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, DR. H. ABDUL MANAN, S.H., S.IP., M.Hum. dan Drs. H. HABIBURRAHMAN. M.Hum., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 21 JUNI 2007 oleh Ketua Majelis beserta Hakim- Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. H. FAISOL, S.H.,M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ; Hakim-Hakim Anggota : K e t u a, Ttd. DR. H. ABDUL MANAN, S.H., S.IP., M.Hum. Ttd. Drs. H. HABIBURRAHMAN. M.Hum., Ttd. Drs. H. ANDI SYAMSU ALAM, S.H., M.H., Biaya kasasi : Panitera Pengganti 1. Meterai... Rp. 6.000,- ttd. 2. Redaksi.. Rp. 1.000,- Drs. H. FAISOL, S.H.,M.H. 3. Administrasi kasasi Rp. 493.000,- Jumlah Rp. 500.000,- Hal. 8 dari 9 hal. Put. No. 83 K/AG/2006
Hal. 9 dari 9 hal. Put. No. 83 K/AG/2006