DATA TERPILAH DALAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2016

Setengah Penganggur Kabupaten/Kota Karangasem AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT AGUSTUS 2015

BPS PROVINSI JAWA BARAT

Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR FEBRUARI 2015 *)

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR *) FEBRUARI 2014

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2016

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI MALUKU UTARA, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN UTARA FEBRUARI 2015*)

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN UTARA FEBRUARI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA, FEBRUARI 2012 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,09 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA AGUSTUS 2015 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,07 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA BARAT AGUSTUS 2014

Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara Agustus 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,31 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2015

(Sakernas), Proyeksi Penduduk Indonesia, hasil Sensus Penduduk (SP), Pendataan Potensi Desa/Kelurahan, Survei Industri Mikro dan Kecil serta sumber

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI JAWA BARAT AGUSTUS 2016


BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2012

BERITA RESMI STATISTIK. Keadaan Ketenagakerjaan NTB Agustus Agustus 2017: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,32 persen

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN UTARA AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI D.I. YOGYAKARTA PADA FEBRUARI 2017 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 2,84 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN FEBRUARI 2013

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA PROFIL PERLINDUNGAN TENAGA KERJA PEREMPUAN DI PROVINSI LAMPUNG 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,91 PERSEN

DATABASE KETENAGAKERJAAN KABUPATEN KENDAL TAHUN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI KABUPATEN NGADA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

No. Katalog :

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2016

Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Tengah Agustus 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2012

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN Jumlah penduduk wajib KTP Orang

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI DIY PADA FEBRUARI 2011 SEBESAR 5,47 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Februari 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2013

KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2016

ANGKATAN KERJA PARTISIPASI ANGKATAN KERJA, PENGANGGURAN DAN KESEMPATAN KERJA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR AGUSTUS 2012

Transkripsi:

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DATA TERPILAH DALAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN DISAMPAIKAN OLEH: ASISTEN DEPUTI INFORMASI GENDER DALAM PERTEMUAN KOORDINASI DAN SINKRONISASI PUG DALAM MENDUKUNG PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TAHUN 2013 FAMEHOTEL PARAMOUNT SERPONG, TANGERANG 12 DESEMBER 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHALANGI PENGHAPUSAN KETIDAKSETARAAN GENDER Komitmen yang masih rendah dalam upaya pemberdayaan perempuan Masih adanya peraturan perundang-undangan nasional maupun daerah yang belum responsif gender Masih adanya program dan kegiatan yang belum mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi perempuan Implementasi program pemberdayaan perempuan belum intensif Data dan informasi serta kelembagaan yang belum mendukung Pemahaman kesetaraan gender yang masih rendah 2

MANFAAT DATA TERPILAH 1. Untuk penyusunan perencanaan program, kegiatan dan anggaran yang berbasis gender. 2. Untuk mengetahui kondisi dan posisi perempuan dan laki-laki di berbagai bidang. 3. Sebagai alat untuk melakukan analisis gender, untuk mengetahui berbagai permasalahan serta ada tidaknya kesenjangan gender. 4. Bahan evaluasi untuk mengetahui dampak dari kebijakan dan program pembangunan baik untuk lakilaki maupun perempuan. 3

SISTEM DATA TERPILAH Adalah: seluruh komponen yang saling terkait dalam suatu aturan, norma dan etika untuk mencapai tujuan yaitu tersedianya dan dimanfaatkannya data terpilah menurut jenis kelamin dan usia dalam penyusunan kebijakan yang responsif gender dan peduli anak di berbagai bidang, tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Sistem data terpilah adalah salah satu sub sistem pendukung terwujudnya sistem pembangunan gender yang holistik, integratif dan berkelanjutan 4

Permasalahan dalam pengembangan sistem data terpilah 1. Kurangnya pemahaman konsep gender, berakibat tidak menyadari pentingnya data terpilah 2. Lemahnya dukungan dan komitmen untuk menyediakan data secara terpilah 3. Kualitas SDM yang belum memadai dalam penguasaan substansi maupun teknis pengelolaan data 4. Lemahnya kelembagaan penyelenggara data terpilah baik dari dukungan kebijakan, mekanisme dan peraturan serta kapasitas organisasi 5. Ketersediaan sarana dan prasarana yang belum memadai. 5

Komponen Sistem Data Terpilah Suatu sistem yang baik, memiliki komponen sebagai berikut: Peraturan Kelembagaan (SDM, anggaran) Mekanisme 6

Strategi dan kegiatan 1. Peraturan - Bahan advokasi pimpinan (policy brief) untuk mewujudkan tersedianya Peraturan tentang Data Terpilah di K/L/SKPD - Melakukan advokasi dan sosialisasi 7

2. Kelembagaan - Bahan KIE (modul) pelatihan untuk mengembangkan kelembagaan dan jejaring data di tingkat nasional dan daerah yang mampu mengumpulkan dan memanfaatkan data terpilah - Modul pelatihan untuk menghasilkan SDM yang mampu melakukan analisis data terpilah di K/L/SKPD dan penyusunan kebijakan responsif gender dan anak - Melakukan pelatihan pengelolaan data terpilah 8

3. Mekanisme - Penyusunan instrumen pengumpulan dan analisis data terpilah - Penetapan prosedur, frekuensi dan alur data pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data terpilah - Diseminasi data terpilah terkini 9

PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN Pertanian merupakan sektor vital. Mampu menyerap banyak tenaga kerja. Seharusnya Indonesia mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian. Prasarana dan sarana pertanian merupakan faktor yang sangat menunjang bagi pemanfaatan lahan pertanian.

PELIBATAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN Upaya mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat pertanian Peningkatan kualitas SDM pertanian di bidang prasarana dan sarana pertanian Pengembangan usaha agribisnis perdesaan Penanganan masalah air dan lahan Meningkatkan kesadaran masyarakat pertanian terhadap dampak perubahan iklim Pengelolaan air irigasi, perluasan dan pengelolaan lahan, penggunaan pupuk dan pestisida, alat dan mesin pertanian

DATA TERPILAH DALAM KETENAGAKERJAAN DAN PERTANIAN

Persentase Perempuan Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan selama Seminggu yang Lalu dan Daerah Tempat Tinggal, 2012 44.74 51.10 47.91 38.52 35.41 36.97 3.93 3.02 3.48 9.27 6.60 7.94 3.54 3.86 3.70 Bekerja Pengangguran Terbuka Sekolah Mengurus Rumah Tangga Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Lainnya Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2012

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin, 2012 Penduduk Kegiatan Seminggu Perempuan Laki-laki Usia Kerja yang Lalu (1) (2) (3) (4) Angkatan Kerja Bekerja 47.91 79.57 Bukan Angkatan Kerja Pengangguran 3.48 4.86 Terbuka Sekolah 7.94 8.26 Mengurus Rumah 36.97 1.63 Tangga Lainnya 3.70 5.69 Total 100.00 100.00 Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2012

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal, 2012 81.90 86.97 84.42 48.67 54.13 51.39 Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perempuan Laki-laki Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2012

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Daerah Tempat Tinggal, 2012 8.07 7.41 5.59 6.77 5.75 4.18 Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perempuan Laki-laki Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2012

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal, dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2012 Jenis Kelamin/ Daerah Tempat Tinggal Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tamat SD Ke bawah SMA Total SMP Ke atas (1) (2) (3) (4) (5) Perempuan Perkotaan 35.00 17.44 47.56 100.00 Perdesaan 67.48 15.85 16.67 100.00 Perkotaan + Perdesaan Laki-laki 52.26 16.60 31.14 100.00 Perkotaan 31.17 18.69 50.14 100.00 Perdesaan 60.45 19.77 19.79 100.00 Perkotaan + Perdesaan 46.42 19.25 34.33 100.00 Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2012

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja selama Seminggu yang Lalu Menurut Jenis Kelamin, Daerah Tempat Tinggal dan Status Perkawinan, 2012 Jenis Kelamin / Status Perkawinan Daerah Tempat Total Tinggal Belum Cerai Cerai Kawin Kawin Hidup Mati (1) (2) (3) (4) (5) (6) Perempuan Perkotaan 21.69 66.35 3.88 8.08 100.00 Perdesaan 10.64 76.94 3.29 9.14 100.00 Perkotaan + Perdesaan 15.82 71.98 3.56 8.64 100.00 Laki-laki Perkotaan 21.70 75.40 1.31 1.59 100.00 Perdesaan 20.00 76.79 1.41 1.81 100.00 Perkotaan + Perdesaan 20.81 76.13 1.36 1.70 100.00 Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2012

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Seminggu yang Lalu menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2012 34.48 35.46 27.81 15.28 13.01 9.61 16.72 6.83 19.17 13.18 0.34 2.11 0.05 0.33 0.37 0.67 1.83 2.75 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Perempuan Laki-laki Sumber : BPS RI Sakernas Agustus 2012 Keterangan : 1 = Pertanian, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan 6 = Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel 2 = Pertambangan dan Penggalian 7 = Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi 3 = Industri Pengolahan 8 = Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, 4 = Listrik, Gas dan Air Tanah dan Jasa Perusahaan 5 = Bangunan/Konstruksi 9 = Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan

Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2012 Daerah Tempat Tinggal Perempuan Laki-laki (1) (2) (3) Perkotaan 1 470 160 1 881 459 Perdesaan 1 093 776 1 385 487 Perkotaan + Perdesaan 1 368 546 1 724 478 Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2012

Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2012 Tingkat Pendidikan Perempuan Jenis Kelamin Laki-laki Ratio Upah (1) (2) (3) (4) Tidak/Belum Pernah Sekolah 547 634 962 737 56.88 Tidak/Belum Tamat SD 621 639 999 746 62.18 Sekolah Dasar 683 204 1 072 273 63.72 S L T P 859 505 1 185 850 72.48 SMTA Umum 1 198 453 1 737 907 68.96 SMTA Kejuruan 1 273 023 1 665 206 76.45 Diploma I/II/III/Akademi 2 030 139 2 541 036 79.89 Universitas 2 574 337 3 592 315 71.66 Total 1 368 546 1 724 478 79.36 Sumber : BPS RI Sakernas, Agustus 2012

Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja sebagai Buruh/Karyawan/Pegawai selama Sebulan menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2012 Lapangan Jenis Kelamin Rasio Pekerjaan Utama Perempuan Laki-laki Upah (1) (2) (3) (4) Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan 762 632 1 175 105 64.90 Pertambangan dan Penggalian 2 529 501 2 807 191 90.11 Industri Pengolahan 1 094 969 1 523 715 71.86 Listrik, Gas, dan Air 1 807 867 2 263 159 79.88 Bangunan Kontruksi 1 960 298 1 510 263 129.80 Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel 1 066 283 1 367 945 77.95 Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi 2 550 789 1 863 177 136.91 Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah, dan 2 309 799 2 208 586 104.58 Jasa Perusahaan Jasa Kemasyarakatan 1 567 123 2 113 915 74.13 Total 1 368 546 1 724 478 79.36 Sumber : BPS RI - Sakernas Agustus 2012