PENGENALAN AUTOCAD 1. MEMULAI AUTOCAD. Toolbar. Drawing Area. Toolbox. UCS Pointer. Command Line MODUL BELAJAR AUTOCAD

dokumen-dokumen yang mirip
Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan.

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW

Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD

MODUL PEMBELAJARAN AUTO-CAD 2002

Manual AutoCAD 2 Dimensi. oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc

DASAR DASAR AUTOCAD (2D)

MENGGAMBAR 2 DIMENSI With :AutoCAD

5.1 Membuat Garis Bantu Dasar

PENDAHULUAN BAGIAN 1

2D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

LOGO. Semester Genap

PERTEMUAN 11 MODIFIKASI OBYEK DAN PENGATURAN LAYAR KERJA

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR ( ) KELAS A. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT. Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

TEKNIK DAN LATIHAN MODELING 3D I

Powered by: M o d u l A u t o C A D 2 D 1

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

AutoCAD. 2 Dimensi. Modul. Laboratorium Proses Manufaktur Jurusan Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia. Modul AutoCAD 2D 1

DIGITASI PETA RASTER. A. Digitasi Secara On Screen Digitizing MapInfo

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Mapping using AUTOCAD

BAB 3 FASILITAS PENGGAMBARAN OBJEK GEOMETRI

MODUL Dengan mengklik double icon pada desktop 2. Dengan mengklik Start Programs Autodesk Autocad 2008 Autocad 2008

Teknik Gambar Manufaktur KELAS XI-4. Menggambar Teknik Mesin dengan CAD

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

MODUL AUTOCAD INDRA KELANA JAYA 2015

Perintah-perintah Dasar Pada AutoCAD

DIMENSI DAN ARSIRAN BAB 6

Object Modification. Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

MODUL AUTOCAD 2000 DALAM MATA DIKLAT PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN TENAGA

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

Teks : Multiline Text, Single Line Text, Edit, Find, Text Style, Scale, Justify

LATIHAN PRAKTEK AUTOCAD

Rectangle. Rectangle digunakan untuk menggambar persegi panjang secara cepat. Dalam perintah ada dua cara yaitu a) Mengklik langsung.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

AutoCAD Oleh: HERIS PAMUNTJAR

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

Modul. Dasar-dasar menggambar 2D dan 3D dengan menggunakan Program AutoCad. disusun Oleh : Choiri Askolani

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor

Teknik Gambar Manufaktur 4

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

LAMPPIRAN. Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat

Modul Praktikum CAD Teknik Penerbangan STTA BAB I PENDAHULUAN

BAB 6 EDITING. Mengedit kesalahan dengan fasilitas Advance Editing

2. Tentukan koordinat awal garis. 1. Ketik XL 2. Tarik garis horizontal / vertical 3. Tentukan lokasi yang diinginkan 4. Tekan escape (esc)

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

Page 1 of 5 perintah autocad

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 187 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

PERTEMUAN 8: MENGOPERASIKAN DASAR DASAR MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

X ref System Auto CAD 2007

Praktek membuat denah rumah menggunakan perangkat lunak (software CAD)

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING

MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD

CHAPTER 1. Persiapan Menggambar

**** X-ref System Auto CAD Gunawan

Registrasi Image dengan ARC VIEW

PRAKTEK I : DASAR DASAR AUTOCAD (2D)

GABUNGAN BEBERAPA PERINTAH

01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI

Pengenalan AutoCAD. Menjalankan AutoCAD 2012

BAB II MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK

PELATIHAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

Modul Training Autocad 2012

MODUL BELAJAR KOMPUTER TEKNIK (AUTOCAD) 2010

EBOOK BELAJAR AUTOCAD. Pengoperasian AutoCAD

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

Berkreasi dengan Teks

BAB 2 PERINTAH MENGGAMBAR DASAR I

Kata Pengantar.

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial

Bab 2 Part Design Workbench

DAFTAR ISI MENJALANKAN AUTOCAD

G a m b a r T e k n i k 2 D A u t o C a d

MODEL VIEWPORTS & LAYOUT VIEWPORTS

DASAR-DASAR PENGETIKAN DAN EDITING Oleh Ade Sobandi Hendri Winata Rasto

BAB I SOLIDWORKS USER INTERFACE. 2. Dari Start menu pilih All Programs > solidworks 2007 > Solidworks 2007 SPO

MODUL 1 COMPUTER AIDED DESIGN (CAD)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9

Microsoft Excel. I. Pendahuluan

A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype.

TECHNICAL DRAWING FARIDWAJDI 2013 WIREFRAME. Merupakan SURFACE SOLID. Bentuk 3D. bentuk dapat

SISTEM CAD UNTUK KOPLING FLENS KAKU

BAB IV TAHAPAN DAN PROSES MENDESAIN CONVEYOR SCREW

TUTORIAL AUTOCAD ARSITEKTUR UR. Tutorial AUTOCAD Page 1

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D

Modul ke: Aplikasi Komputer. Microsoft Word. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

Bekasi, Januari 2007

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Membuat Buku Kerja dengan Microsoft Excel

Transkripsi:

PENGENALAN AUTOCAD AUTOCAD merupakan sebuah program aplikasi berbasis grafdis yang diluncurkan oleh Autodesk, dimaksudkan untuk membantu dan mempermudah pembuatan gambar 2D, 3D atau bahkan gambar arsitektur ( rancang bangun ) Perkembangan AUTOCAD dimulai dari versi 10, 11, 12, 13, 14, AutoCAD 2000, AutoCAD 2001, kemudian berkembang lagi AutoCAD 2002, 2004, 2006 dan hingga kini versi terbaru adalah AutoCAD 2007 yang telah mengalami perbaharuan baik fasilitas maupun tampilannya. Namun secara harfiahnya antara AutoCAD versi lama dengan versi terbaru hampir sama cara menggunakan fasilitasnya. 1. MEMULAI AUTOCAD Untuk memulai program AutoCAD, dari menu Start pilih program dan pilih AutoCAD autocad 2002 atau versi lain yang ada pada komputer. Maka secara otomatis akan muncul layar kerja AutoCAD seperti pada gambar dibawah ini : Toolbar Drawing Area Toolbox UCS Pointer Command Line Keterangan : 1. Toolbar : Merupakan sebuah gambar yang digunakan untuk perintah 2. UCS (User Coordinate System ) : Sumbu koordinat ( x, y) 3. Toolbox : Berisi menu- menu toolbar yang digunakan saat kita bekerja 4. Drawing Area : Area untuk mendesain pada AutoCAD 5. Command Line : Tempat untuk menuliskan perintah dalam AUTOCAD 6. Pointer : Penunjuk Mouse

2. SISTEM KOORDINAT Setiap objek dalam AutoCAD menempati titik koordinat tertentu dalam layar. Ada beberapa system koordinat yang bisa digunakan untuk menggambar. a. System Koordinat Kartesius Cara menggambar dengan system koordinat ini adalah dengan menentukan koordinat dari point ke point atau dari titik ke titik. Bentuk penulisan : (x, y) x y jarak gambar ke arah horisontal jarak gambar ke arah vertikal Sebagai contoh penerpan system koordinat kartesius dalam membuat gambar garis yang perintahnya adalah sebagai berikut : Command : LINE Specify first point : ( tentukan koordinat awal garis) Specify necxt point or [ undo ] : ( tentukan koordinat berikutnya atau tekan U dan ENTER untuk membatalkan ) Specify next point or [ close / undo ] : ( tentukan koordinat berikutnya, atau tekan C untuk menutup garis garis menjadi objek tertutup. Tekan U untuk membatalkan koordinat sebelumnya ). F 8 E 4 6 C 2 D A ( 0,0) 5 B Dengan menggunkan system koordinat kartesius, titik titik A, B, C, D, E, dan F harus ditentukan koordinatnya terlebih dahulu. A ( 0,0 ) B ( 5,0 ) C ( 5, 2 ) D ( 8, 2 ) E ( 8, 6 ) F ( 0, 6 ) Dan kalau diterapkan maka urutannya adalah sebagai berikut : Command : LINE Specify first point : 0,0 ( titik A ) Specify next point or [undo] : 5,0 ( titik B ) Specify next point or [ close / undo ] : 5,2 ( titik C ) Specify next point or [ close / undo ] : 8,2 ( titik D ) Specify next point or [ close / undo ] : 8,6 ( titik E )

Specify next point or [ close / undo ] : 0,6 ( titik F) Specify next point or [ close / undo ] : C b. System Koordinat Relatif Bentuk penulisan : @x,y Untuk penerapannya penulisan menjadi : @ x, 0 untuk membuat garis kearah kanan @-x, 0 untuk membuat garis ke arah kiri @0,y untuk membuat garis ke arah atas @ 0, - y untuk membuat garis ke arah bawah Tanda @ didepan x,y berfungsi sebagai penulisan koordinat kedua yang reltif terhadap koordinat pertama. Contoh : Dari gambar diatas jika dikerjakan menggunakan system koordinat relatif maka akan menjadi : Command : LINE Specify first point : 0,0 ( titik A ) Specify next point or [ undo ] : @ 5,0 ( titik B ) Specify next point or [ close / undo ] : @ 0,2 ( titik C ) Specify next point or [ close / undo ] : @ 3,0 ( titik D ) Specify next point or [ close / undo ] : @ 0,4 ( titik E ) Specify next point or [ close / undo ] : @ -8,0 ( titik F ) Specify next point or [ close / undo ] : C c. System Koordibt Cylinder Bentuk penulisan : @jarak < sudut Dalam menggambar menggunakan koordinat cylinder, harus diperhatikan sudut dari arah garis. 90 Jika menggambar kearah kanan maka sudut o Jika menggambar ke arah atas maka sufdut 90 Jika menggambar ke arah kiri maka sudut 180 Jika menggambar ke arah bawah maka sudut 270 180 0 Contoh : Command : LINE Specify first point : 0,0 ( titik A ) Specify next point or [ undo ] : @ 5 < 0 Specify next point or [ close / undo ] : @ 2 < 90 Specify next point or [ close / undo ] : @ 3 < 0 Specify next point or [ close / undo ] : @ 4 < 90 Specify next point or [ close / undo ] : @ 8 < 180 Specify next point or [ close / undo ] : C 270

d. System Koordinat Polar Untuk membuat gambar dengan polar, terlebih dahulu klik tombol POLAR yang terdapat dpada status bar. Berikut adalah contoh penggunanya Command : LINE Specify first point : 0,0 ( titik A ) Specify next point or [ undo ] : geser mouse ke kanan dan ketik 5 enter Specify next point or [ close / undo ] : geser mouse ke atas dan ketik 3 enter Specify next point or [ close / undo ] : geser mouse ke kiri dan ketik 4 enter Specify next point or [ close / undo ] : geser mouse ke kiri dan ketik 8 enter Specify next point or [ close / undo ] : C 3. SETTING LAYAR KERJA AUTOCAD Jika menginginkan mengatur settingan pada layar kerja AutoCAD seperti mengganti warna pada layar kerja, atau menentukan titik UCSnya atau menampilkan polarnya. Mengatur setting warna layar kerja AutoCAD Langkahnya : Klik kanan pada layar kerja Pilih Option, maka akan muncul option Pilih display >> pilih color Pilih warna layar yang diinginkan Menentukan posisi UCS Pada command ketikkan Command : UCS Enter an Option : pilih New ( Ketik saja huruf N ) Specifiy origin of New : klik pointer ditempat yang kita inginkan untuk meletakkan UCS Menampilkan Polar / Osnap / Grid dll Langkahnya : Klik kanan saja pada layar dibawah yang ada tulisan Polar / Osnap / Grid dll Jika belum aktif klik saja On Maka secara otomatis akan muncul polar saat kita membuat line Menampilakan Toolbar yang belum muncul pada layar kerja Langkahnya : Klik Menu View Pilih salah satu toolbarnya Jika belum ada klik Toolbar >> pilih toolbar Misalnya toolbar view Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini

PENGGUNAAN TOOL BOX LINE Perintah ini digunakan untuk membuat garis. Yang perlu diperhatikan adalah titik awal dari garis. Penggunaan line hanya sebagai pembuat garis saja tetapi bukan merupakan objyek yang menyatu. Command : LINE Specify first point : tentukan titik awal garis Specify next point or [ undo ] : tentukan titik selanjutnya Jika sudah tinggal 1 garis untuk penutup : Klik huruf C POLYLINE Perintah ini digunakan untuk membuatan garis. Sama seperti line, hanya perbedaannya polyline merupakan garis yang menyatu. Command : POLYLINE Specify first point : tentukan titik awal garis Specify next point or [ undo ] : tentukan titik selanjutnya Jika sudah tinggal 1 garis untuk penutup : Klik huruf C MLINE Perintah ini digunakan untuk membuat garis double. Biasanya mline / multi line digunakan untuk membuat desain rancang bangun yang nanti dibuat sebagai dinding. Command : POLYLINE Specify start point or [ justify / scale / Style ] : S ( Untuk menentukan skala ) Specify next point or [ undo ] : tentukan titik selanjutnya Enter mline scale ( 150,00 ) : ketikan skala mline misalnya 150 Specify start point or [ justify / scale / Style ] : klik pada layar titik awalnya Specify next point or [ undo ] : Klik garis selanjutnya Jika tinggal 1 garis penutup ketikan C enter CIRCLE Perintah ini digunakan untuk membuat gambar lingkaran. Yang perlu anda tentukan adalah titik koordinat pusat lingkaran dan jari jari lingkaran. Command : CIRCLE ( enter ) / ketikan saja C Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr ( tan tan radius ] : tentukan titik pusat lingkaran. Klik saja dilayar Specify radius of circle or [Diameter] : Tentukan jari jari lingkaran dan enter atau jika anda menggunakan diameter, tekan D dan enter pada perintah diatas dan masukkan diameter lingkaran diikuti ENTER

RECTANG Perintah diatas adalah perintah untuk membuat gambar persegi empat. Yang harus ditentukan titik awal dan titik keduan, dimana titik awal adalah salah satu pojok dari persegi empat dan titik kedua adalah titik pojok yang posisinya berseberangan dengan titik awal. Command : RECTANG ( enter ) Specify first point or [chamfer/elevation/fillet/thikness/width] : tentukan/klik pada titik awal segi empat Specify other corner point or [Dimensions] : tentukan / klik pada titik kedua segi empat (lihat gambar) Titik awal Titik awal kedu kedu Atau juga bisa menentukan penjang lebarnya dengan mengetikan : @panjang, lebar pada saat menentukan titik kedua Command : RECTANG ( enter ) Specify first point or [chamfer/elevation/fillet/thikness/width] : tentukan/klik pada titik awal segi empat Specify other corner point or [Dimensions] : ketik @ 50,25 yang berarti panjang segi empat 50 dan lebarnya 25 POLYGON Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah gambar poligon / segi banyak beraturan. Yang harus ditentukan adalah jumlah sisi, titik pusat poloigon dan jari jari poligon. Jenis Poligon : Inscibed in circle = poligon dalam lingkaran Cirvcumscirbed about circle = poligon luar lingkaran Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini : Inscribed in circle Circumscribe about circle Berikut urutan perintah untuk membuat poligon Command : POLYGON ( enter ) Enter number of sides < 4 > : Masukkan jumlah sisi poligon dan tekan enter

Specify center of polygon or [Edge] : tentukan titik pusat poligon. Klik pada layar Enter an option [Inscribed in circle / circumscribed bout circle] < I > : Masukkan pilihan I atau C dan tekan enter I untuk membuat poligon dalam ( Inscribed in circle ) C untuk membuat poligon luar (Circumscribed about circle) Specify radius of circle : Masukan jari jari poligon dan enter OFFSET Perintah ini digunakan untuk mengkopi sebuah objek ke tempat lain dengan jarak tertentu. Yang diperlukan untuk menjalankan perintah ini adalah memilih objek dan menentukan jarak serta menentukan arah offset. Gambar disamping adalah objek hasil offset. Gambar lingkaran dalam merupakan offset dari lingkaran yang luar dengan jarak 20. dua garis sebelah kanan merupakan hasil offset dan garis paling kiri dengan jarak 30 Urutan langkah dengan menggunakan perintah adalah Command : OFFSET ( enter ) Specify offset distance or [Through] <20.000> : Masukkan jarak offset dan enter. Isi 20 untuk lingkaran dan 30 pada garis diatas. Select object to offset or <exit> : Pilih/klik objek yang akan di offset. Klik lingkaran / garisnya Specify point on side to offset : Klik kearah objek akan dioffset. Jika lingkaran ke arah dalam. Jika garis ke arah kanan Gambar disamping adalah objek hasil offset menggunakan trough. Cara menggunakan dengan perintah Command : OFFSET ( enter ) Specify offset distance or [Through] <20.000> : Tekan T Select object to offset or <exit> : Pilih/klik objek yang akan di offset. Klik objek yang akan dioffset (Garis vertikal bawah) Specify point on side to offset : Klik pada tepi kiri lingkaran dan selanjutnya tinggal mengikuti posisi titik yang sejajar dengan garis di atas

ERASE Erase digunakan untuk menghapus sebuah atau beberapa objek. Perintahnya adalah sebagai berikut : Command : ERASE Select objects : Klik pada objek 1 yang akan dihapus Select object s: Klik pada objek 2 (jika ada) atau enter untuk mengakhiri perintah Selain dengan menggunakan erase dapat juga menggunakan delete pada keyboard agar lebih cepat. TRIM Perintah ini digunakan untuk memotong sebuah objek dengan menggunakan objek lain yang keduanya saling bersinggungan. Biasanya objek yang bisa dipotong bukan merupkan sebuah garis / bentuk. Gambar di samping (kanan) merupakan hasil perintah TRIM dari gambar awal berupa garis dan lingkaran (kiri) Command : TRIM (enter ) Select Objects : Klik kanan mouse ( memilih seluruh objek sebagai pemotong) Select object to trim or shift select to extend or [Project / edge / Undo] : Klik / pilih bagian objek yang akan dihilangkan EXTEND Extend berguna untuk memperpanjang sebuah garis hingga mencapai garis kurva / kurva lain yang saling berlawanan arahnya. Perintah menggunakan command Command : EXTEND Select Objects : Klik objek yang akan dijadikan tujuan extend. Atu klik kanan mouse untuk menjadikan seluruh objek sebagai tujuan extend. Select Object : Tekan enter

ARC ARC adalah objek busur. Dalam membuat objek busur ada bebrapa hal yang harus anda masukan seperti titik pusat busur, sudut, titik awal titik akhir dan lain lain. Cara membuat ARC dengan tiga titik Command : ARC enter Specify start point of arc or [ Center ] : Klik pada titik awal busur Specify second point of arc or [ Center / End ] : Klik pada titik kedua busur Specify end point of arc : Klik pada titik akhir busur ( klik pada ujung kanan garis ) Gambar ARC dengan tiga titik MOVE Move adalah perintah yang digunakan untuk memindah sebuah objek ke posisi lain, baik jaraknya ditentukan dahulu ataupun tidak. Command : MOVE ( enter ), atau cukup ketik M dan enter Select Object : Pilih / klik objek yang akan dipindah. Jika objek yang dipindah merupakan gabungan dari beberapa objek maka klik seluruh objeknya kemudian tekan enter Specify second point of displacement : Klik pada titik kedua yaitu titik baru dari posisi objek Titik tengah garis ini dijadikan sebagai titik kedua (second point) Hasil akhir memindah lingkaran Titik pusat lingkaran dijadikan sebagai titik awal (base point)

Selain dengan cara memindah objek dari titik 1 ke titik lain. Jarak perpindahan juga bisa kita tentukan jaraknya. Command : MOVE ( enter ) Select Objects : Klik / pilih object object yang akan dipindah dan enter Specify base point or displacement : Klik pada titik awal ( bebas ) Specify second point of dicplacement : Tentukan jaraknya dengan diketik, misalnya @50<90 yang berarti memindah sejauh 50 mm keatas. COPY Perintah ini digunakan untuk mengkopy objek ke posisi baru dengan jarak yang dapat kita tentukan. Command : COPY atau ketik CO dan tekan enter Select Object : Tentukan titik awal yaitu klik pada pusat object Select second point of displacement, or [Multiple] : Tentukan titik kedua / titik tujuan Contoh : Jika ingin mengcopy objek ke beberap tempat, sebaiknya menggunakan pilihan multiple pada perintah Copy. Command : Command Select Object : Klik pada object yang akan dicopy Specify base point or displacement, or [Multiple] : Tekan M dan tekan enter Specify base point of displacement : Tentukan titik awal yaitu klik pusat object Select second point of displacement : Tentukan titik kedua / titik tujuan Contoh :

ROTATE Perintah ini digunakan untuk memutar sebuah object dengan besar sudut putar yang ditentukan sendiri serta titik pusat perputaran objek yang ditentukan sendiri Objek I diputar dengan sudut 45 0 dan titik pusat lingkaran sebagai sumbu putar Objek I diputar dengan sudut 90 0 dan titik pusat lingkaran sebagai sumbu putar Objek I diputar dengan sudut 135 0 dan titik pusat lingkaran sebagai sumbu putar Command : ROTATE tekan enter Select objects : Klik pada objek yang akan diputar ( klik pada segi empat pada contoh diatas ) Specify base point : Klik sumbu putar Specify rotation angle or [reference] : Ketik besarnya sudut putar. Positif jika arah putar berlawanan arah jarum jam, negatif jika searah jarum jam. MIRROR Perintah ini digunakan untuk menentukan sumbu pencerminannya. Mencerminkan objek / membalik objek dengan Gambar di samping (kiri) merupakan objek awal yaitu sebelum di mirror dan gambar setelah di mirror (kanan) dengan kedua ujung objek sebagai sumbu pencerminan. Command : MIRROR ( enter ) Select object : Klik / pilih objek yang akan dibalik Specify first point of mirror line : Klik pada titik awal dari sumbu pencerminan Specify second point of mirror line : Klik pada titik kedua dari sumbu pencerminan Delete source object? [ yes / No ] < N >: Jika tekan ENTER atau N neter berarti objek pertama tidak akan terhapus Jika tekan Y enter maka objek semula akan dihapus dan hanya hasil pencerminan yang ada

FILLET Perintah ini digunakan untuk menghubungkan dua baris yang berlawanan arahnya dengan sebuah busur. Besar kecilnya sudut kelengkungan busur ditentukan melalui perintah ini. Gambar disamping (kanan) menunjukkan contoh penerapan perintah fillet gambar 1 (atas) menggunakan radius 25 dan yang kedua (bawah) dengan radius sebesar 20 Command : FILLET ( enter ) Select first object or [ Polygon / Radius / Trim ] : Tekan R dan enter untuk menentukan radius / jari jari fillet Select fillet radius < 25.000 > : Masukkan radius kelengkungan fillet dan enter Select first object or [polyline / Radius / Trim] : Klik objek pertama Select second object : Klik objaek kedua Atau Command : FILLET (enter) Select first object or [Polyline / Radius / Trim ] : Tekan R dan enter Specify fillet radius <25.000> : Ketik 0 dan enter Select first object or [polyline / Radius / Trim] : Klik Objek I Select second object : Klik Objek II CHAMFER Perintah chamfer hampir sama dengan fillet. Ini digunakan untuk menghubungkan dua garis yang berlawanan arahnya dengan sebuah garis. Kelengkungannya lebih tajam. Command : CHAMFER (enter) Select first line or [Polyline / Distance / Angle / Trim / Method ] : Tekan D enter untuk menentukan jarak atau besarnya ukuran CHAMFER Specify first chamfer distance <30.000> : Tentukan besarnya jarak II (Distance II) enter Select first line or [Polyline / Distance / Angle / Trim / Method ] : Klik pada garis I Select first line or [Polyline / Distance / Angle / Trim / Method ] : Klik pada garis II

BHATCH Bhatch digunakan untuk membuat arsiran pada suatu area gambar. Area yang akan di arsir harus berupa area tertutup. Perintahnya adalah : Command : BHATCH enter Setelah itu maka akan keluar kotak dialog dibawah ini a. Type : Pilih type hatch, Predefine user define atau custom b. Pattern : Pilih model arsiran. contohnya ada kotak dibawahnya c. Swatch : Klik pada kotak dan akan tampil kotak dialog dibawah ini Dari kotak dialog diatas pilih satu model dan OK d. Angle : masukkan kemiringan arsiran dengan sudut e. Scale : masukkan skala arsir, jika hasilnya nanti arsiran terlalu besar maka angkanya harus diperkecil atau sebaliknya Setelah itu klik tombol Pick Point dan kemudian klik pada aera gambar yang akan diarsir enter. Terakhir tekan OK.

EXPLODE Perintah ini digunakan untuk memisahkan gari polyline atau garis bersambung lainnya seperti Multiline, rectang, poligon dan lain lain, menjadi objek yng terpish pisah. Command : EXPLODE Select object : Pilih objek objek yang akan diexplode Select objects : Tekan enter Memilih model garis : Model / style objek 2D autocad bisa anda ubah dengan langkah langkah sebagai berikut. Terlebih dahulu klik tombol line type, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini Pilih dan klik Other Kotak dialog berikut akan tampil Klik tombol load untuk memillih model / style graris. Apabila garis terlalu besar maka ubah nili pad Clobal scale factor dengan angka yang lebih kecil dan sebaliknya Setelah memilih style yang kita inginkan klik OK dan OK lagi Langkah tersebut hanya digunakan untuk memilih model garis saja untuk menerapkan pada objek klik terlebih dahulu objeknya dan pilih model garis pada line type. Silakan dicoba

ARRAY Perintah ini digunakan untuk membuat objek yang lebih dri satu dengan jarak yang sama. Array terbagi menjadi 2 jenis : 1. Rectangular array : yaitu membuat objek array dengan susunan berkolom dan berbaris 2. Polar array : yaitu objek array yang melingkar terhadap suatu pusat 1. RECTANGULAR ARRAY Untuk membuat rectangular array, perintahnya adalah sebagai berikut : - Klik toolbar array atau ketikkan ARRAY pada command line - Kotak dialog berikut akan tampil Pilih rectangular array Rows : Isi jumlah baris Columns : isi jumlah kolom Row offset : isi jarak antar baris Column offset : isi jarak antar kolom - Klik select objek untuk memilih objek mana yang akan di buat array - Tekan enter - Klik OK atau jika perlu di preview untuk menampilkan objeknya Contoh hasil ARRAY : Rows = 4, Column = 4, Row offset = 50, Column ofset = 75 2. POLAR ARRAY Untuk membuat polar array caranya sama dengan rectangular array Klik toolbar Array

Untuk membuat Polar array perintahnya hampir sama dengan yang pertama Klik toolbar array atu ketik array pada command line Pilih polar array Center point : Klik yang ada disampingnya Tentukan pusat array ( klik pada pusat lingkaran ) Total number of items : masukkan jumlah objek array melingkar Angle to fill : masukkan sudut putar keseluruhan objek array Klik tombol select object Klik pada object yang akan diarray Tekan enter Klik OK atau preview terlebih dahulu Maka akan muncul seprti pada gambar dibawah TEXT Teks merupakan fasilitas pada AutoCAD untuk membuat text. Untuk menambahkan text pada kita bias menggunakan TEXT dan MTEXT Command : TEXT enter Specify start point of text or [Justify / Style] Klik pada titik awal pengetikkan Specify height <200> : Masukkan tinggi huruf Masukkan arah sudut pengetikkan (tekan enter jika arahnya ke kanan) Enter text : Ketikkan teks yang akan dibuat Command : MTEXT enter Specify first corner : Klik pada titik awal pengetikkan Specify opporsite corner or [Height / Justify / Line Spacing / Rotation / Style / Width ] : Klik pada titik lain yang berseberangan dengan titik awal. Penentuan titik awal dan titik kedua akan menentukan besarnya area teks yang akan dibuat. Maka akan tampil kotak dialog sebagai berikut :

PENGGUNAAN PERINTAH Selain dengan menggunakan tool box kita juga dapat memerintahkan dengan mengetikan pada command secara langsung. Berikut perintah perintah yang langsung diketikkan pada command. PEDIT PEDIT digunakan untuk mengubah LINE menjadi POLYLINE Garis line yang terputus bisa dibuat bersambung dengan menggunakan perintah pedit (poly line edit ) Command : PEDIT Select Polyline or [Multiple] : Klik satu garis LINE yang akan disambung Object selected is not a polyline Do you want to turn it into one? <Y> Tekan enter untuk mengubah Line menjadi Polyline Enter an option [ Close / Join / Width / Edit vertex / fit / spline / decurve / ltypegen / Undo ] : Tekan J (join) untuk menyambung garis Select objects : Tekan ENTER 2 Segments added to polyline Enter an option [Close / Join / Width / Edit vertext / fit / spline / decurve / Ltypegon / Undo ] : Tekan ENTER POINT Point digunakan untuk membuat simbol suatu titik koordinat pada garis atau objek. Contoh : tand silang pada gambr disamping adalah contoh point. Kita dapat menentukan point yang kita inginkan sesuai dengan stylenya DIVIDE Divide digunakan untuk membagi sebuah objek garis atau lainnya menjadi beberapa segmen dengan point. Berikut adalah gambar contohnya

MENGATUR SETTING HALAMAN SKALA GAMBAR DAN SETTING HALAMAN Dalam AutoCad menggambar dengan garis jaraknya dapat ditentukan secara langsung, tidak disesuaikan dengan skalanya terlebih dahulu. Misalnya akan menggambar garis sepanjang 15 meter, maka cukup memasukkan angka 15000 karena satuannya milimeter. Berbeda sekali jika anda menggambar dengan menggunakan cara konvensional, anda harus menentukan jaraknya setelah diskala. Untuk itu sebelum anda mendesain gambar dengan autocad, haruslah ditentukan terlebih dahulu ukuran kertas dan batas batas halaman. Untuk mengaturnya menggunakan perintah LIMITS. Sebagai contoh, misalnya anda akan menggunakan kertas dengan ukuran A4 (210 mm x 297 mm). Jika ditentukan posisi kertas potrait, batas atas 20 mm, kanan 10 mm, kiri 10 mm, bawah 10 mm, maka limitnya menjadi : Panjang (horisontal) : Panjang kertas batas kiri batas kanan 210 10 10 190 Tinggi (vertikal) : Tinggi kertas batas atas batas bawah 297 20 10 267 Luas area gambar yang sudah kita atur sebesar 190 x 267 mm. Dan luas area sesungguhnya haruslah dikalikan dengan skala yang nanti akan ditentukan. Jika misalnya skala gambar ditentukan sebesar 1 : 100, maka luas area limits menjadi Panjang : 190 x 100 = 19000 Lebar : 267 x 100 = 26700 Sekarang aturlah dengan perintah LIMITS dengan area gambar seperti tersebut diatas. Specify lower left corner or [ON / OFF] <0.0000, 0.0000> : Ketik koordinat awal limit (pojok kiri bawah). Ketikkan koordinat 0,0 Specify upper right corner <420.0000,297.0000> : 19000,26700 Ketik koordinat akhir limits (pojok kanan atas). Masukkan koordinat yang telah ditentukan di atas yaitu 19000,16700 LAYOUT DAN PLOT Setelah proses pengaturan layout gambar telah selesai, alnkah terakhir adalah mencetak gambar ke kertas (Plot). Untuk mencetak diperlukan alat berupa Plotter/Printer. Langkahnya : Jika kita sudah mengatur dengan Page setup Klik File > Plot Klik OK

TIGA DIMENSI Objek tiga dimensi adalah objek yang seolah olah nyata atau seperti menempati ruang. Objek 3 Dimensi memiliki 3 sumbu koordinat yaitu x, y dan z. Pada 3 dimensi ini akan diajarkan membuat objek objek yang berupa 3D, sehingga agak sedikit berbeda dengan objek pada 2 Dimensi. VPOINT Vpoint (View Point) adalah perintah untk mengubah tampilan layar AutoCAD menjadi tampilan 3 dimensi. Dengan perinta ini maka UCS pada layar akan berubah menjadi 3 sumbu koordinat, x, y dan z Command : VPOINT enter Specify a view point or [Rotate] < display compass and tripod> : R Tekan R dan enter Enter angle in XY plane from x axis <330> : Masukkan sudut pandang terhadap objek pada bidang XY Enter angle from XY Plane <30> : 50 Masukkan sudut ketinggian pandangan z 50 mata 180 (kiri) Bidang XY y 90 (belakang) 35 270 (depan) 0 (kanan) Sudut Ketinggian x Untuk membuat garis pada 3 Dimensi memiliki 3 sumbu koordinat, maka dalam menentukan koordinat gambarpun digunakan system 3 sumbu yaitu (x, y, z) Contoh :

Contoh : Command : LINE enter Specify first point : Klik pada titik awal garis Specify next point or [undo] : @100<90 Specify next point or [undo] : @100<0 Specify next point or [Close / Undo] : @0,0,100 Specify next point or [Close / Undo] : @100<180 Specify next point or [Close / Undo] : @100<90 Specify next point or [Close / Undo] : ENTER 3D ORBIT Perintah ini digunakan untuk mempermudah cara memandang objek 3D dari berbagai sudut pandang. Anda tingal menggeser layar dengan menggunakan tool seperti diatas. PLANE Perintah ini digunakan untuk menampilkan dari objek 3 Dimensi ke objek 2 Dimensi Command : PLAN Enter an option : tekan enter TOOLBAR YANG DIGUNAKAN PADA Pengaturan 3 Dimensi biasanya menggunakan fasilitas fasilitas toolbar supaya mempermudah kita dalam bekerja. Tool tool yang digunakan dalam objek 3 Dimensi adalah sebagai berikut : Menampilkan toolbar 3 Dimensi, caranya kita kilk pada menu View >> Toolbar >> pilih nama toolbarnya. 1. Toolbar View Toolbar view digunakan untuk melihat tampilan objek 3 Dimensi : Named View : Memberikan nama tampilan objek Top View : Melihat tampilan objek dari atas Bottom View : Melihat tampilan objek dari bawah Left View : Melihat tampilan objek dari kiri Right View : Melihat tampilan objek dari kanan Front View : Melihat tampilan objek dari depan Back view : Melihat tampilan objek dari belakang SW Isometric View : Melihat tampilan objek dari arah Barat laut

SE Isomatic View : Melihat tampilan objek dari arah Timur laut NE Isomatic View : Melihat tampilan objek dari arah Tenggara NW Isomatic View : Melihat tampilan objek dari arah Barat daya 2. Toolbar Shade Toolbar ini digunakan untuk menampilkan objek kerangka ataupun penutup 2D Wireframe : Menampilkan tampilan objek seperti pada 2 Dimensi pada UCSnya 3D Wireframe : Menampilkan tampiln 3 Dimensi yang sesungguhnya Hidden : Menyembunyikan kerangka dalam objek, sehingga tampilan seolah olah tertutup Flat Shade : Menampilkan warna luar objek 3 Dimensi Goraud Shaded : Menampilkan pewarnaan yang tampak halus Flat shaded edge on : Menampilkan tampilan shade lebih tebal pada objeknya Gaoraud shaded edge on : Menampilkan warna yang halus dan lebih tebal pada penutupnya 3. Toolbar Solids Toolbar ini digunakan untuk membuat objek objek 3 dimensi seperti kubus, bola, tabung, kerucut dll. Akan dijelaskan per bagian khusus. 4. Toolbar Render Toolbar ini digunakan untuk mengatur objek 3 Dimensi baik warna, desain, acsesoris dan lain lain. Sehingga objek seolah olah nyata.

MEMBUAT OBJEK 3 DIMENSI