Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

dokumen-dokumen yang mirip
BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10)

Bentuk Molekul. Keterangan :

Rangkuman bentuk Molekul

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

menggambarkan ion dan molekul dengan sturktur lewis

BAB 10 BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK BENTUK MOLEKUL

10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS

BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

BENTUK MOLEKUL (MOLECULE SHAPES)

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BAB 10 BENTUK MOLEKUL

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Menggunakan Aturan Oktet untuk Menuliskan Struktur Lewis

CHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL

RANGKUMAN MATERI KIMIA ANORGANIK BENTUK MOLEKUL

Contoh untuk NF 3 F berasal dari golongan VII A, dengan EN 4.0. Maka N sebagai atom pusat

Penggambaran Ion dan Molekul dengan Struktur Lewis

BENTUK MOLEKUL CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI Struktur Lewis dan Teori VSEPR. disusun oleh :

BENTUK MOLEKUL. Struktur Lewis dan Teori Vsper OLEH : JUHNIZAR P. BUMINATA JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPINEGORO

RANGKUMAN BENTUK-BENTUK MOLEKUL Oleh Arina Tsusayya Ryandi Kelas selasa siang (kelas b)

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya

BENTUK MOLEKUL MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

Ringkasan BAB 10. Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal.

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

RINGKASAN Kimia Anorganik

RINGKASAN BENTUK MOLEKUL. Disusun oleh: Noviar Triastuti (Senin sore)

Struktur Molekul 1. Menggambarkan Molekul dan ion dengan struktur lewis a. Struktur lewis untuk Molekul dengan ikatan tunggal

BENTUK BENTUK MOLEKUL

BAB 10. Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul

RANGKUMAN BAB 10: BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK MOLEKUL YUNIAR LUTHFIA LISTYADEVI

Bentuk-bentuk molekul

10. BENTUK MOLEKUL menggambar bentuk ion dan molekul dengan menggunakan struktur lewis

BENTUK MOLEKUL I. MENGGAMBAR MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS. Kita akan menggunakan contoh nitrogen florida, NF 3

1) Menggambarkan Molekul dan Ion Menggunakan Struktur Lewis

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA

BENTUK MOLEKUL 10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL-MOLEKUL DAN ION-ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Untuk Peggambarannya, kita harus mengetahui dulu rumus senyawa dan posisi relatif masingmasing

BENTUK MOLEKUL. Summary : MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

BAB 10 BENTUK MOLEKUL

BAB 10. Bentuk-Bentuk Molekul

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL

RINGKASAN BENTUK MOLEKUL Ringkasan Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kimia Anorganik. Disusun oleh : Nama : Bagus Muliajaya Lutfi NIM :

Penggambaran Struktur Lewis pada Molekul Berikatan Tunggal

Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Membuat Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL)

4. Sisa elektron tadi di pasangkan sehingga setiap atom berakhir dengan delapan elektron. Menulis struktur Lewis dengan satu atom pusat

MENGGAMBARKAN ION DAN MOLEKUL MENGGUNAKAN STRUKTUR LEWIS

BAB X -Bentuk Molekul-

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

KIMIA ANORGANIK ( Dr. Istadi )

10. BENTUK MOLEKUL. Perhatikan langkah membuat struktur Lewis molekul dengan ikatan tunggal NF 3 sebagai contoh.

Bentuk Molekul. Membuat struktur lewis menggunakan aturan octet, yaitu setiap atom mengisi kulit terluarnya dengan 8 elektron dan 2 untuk hydrogen.

Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN BENTUK-BENTUK MOLEKUL

MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION BERDASARKAN STRUKTUR LEWIS

RINGKASAN BAB BENTUK MOLEKUL

DIAS NATRASUARI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KIMIA ANORGANIK

TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO BENTUK MOLEKUL KIMIA UMUM EKO NOVIARIYONO

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktur Lewis. Fuad Halim A Senin

Disusun Oleh : Tommy Aji Susilo. Nim :

Berikut adalah beberapa langkah dalam menggambarkan struktur Lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal. Kita ambil contoh NF 3.

Gambar ikatan tunggal dari masing-masing atom yang mengelilingi ke pusat.

BAB 10 BENTUK MOLEKUL

Bentuk-bentuk Molekul

BENTUK MOLEKUL ATOM. A. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis. A.1 Menuliskan Struktur Lewis dengan Aturan Oktet untuk Ikatan Tunggal

STRUKTUR DAN BENTUK MOLEKUL

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktu lewis

Bab 10. Struktur lewis dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK - BENTUK MOLEKUL

BAB 10. Bentuk molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Rangkuman Kimia Anorganik Materi Struktur Lewis dan Bentuk Molekul

STRUKTUR DAN BENTUK MOLEKUL

KIMIA ANORGANIK RANGKUMAN BAB 10 YODHA GALIH B

! " "! # $ % & ' % &

BAB II IKATAN KIMIA. A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik.

Bentuk molekul. 3.menggambarkan ikatan tunggal antara atom pusat dan atom disekelilingnya dan kurangkan 2 elektron untuk setiap ikatan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

TINJAUAN BENTUK MOLEKUL BERDASARKAN DOMAIN ELEKTRON PADA TEORI VSEPR

Bentuk-Bentuk Molekul

BENTUK MOLEKUL. Rumus VSEPR AX 2 AX 3 AX 4 AX 3 E AX 3 E 2 AX 5 AX 6 AX 4 E 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

MODUL KIMIA KELAS X MIA

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL

wanibesak.wordpress.com 1 TEORI VSEPR DAN GEOMETRI MOLEKUL

Chemical Chemic al Bonding Bonding

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

BENTUK MOLEKUL TAHUN AJARAN 2012 JURUSAN TEKNIK KIMIA DISUSUN OLEH : PENGAMPU : Dr. ISTADI MATA KULIAH : KIMIA ANORGANIK

Transkripsi:

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet untuk Menggambar Struktur Lewis Untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia, setiap atom berusaha memenuhi kaidah octet dengan cara berikatan dengan atom lain dan melakukan serah-terima electron maupun pemakaian bersama electron. Struktur Lewis Untuk Molekul dengan Ikatan Tunggal 1. Periksa Atom Relatif masing-masing atom Atom dengan keelektronegatifan yang lebih rendah diletakkan ditengah sebagai atom pusat. Jika atom berasal dari golongan yang sama, tempatkan atom dengan periode yang lebih tinggi sebagai atom pusat. Contohnya : NF 3. 2. Jumlahkan Elektron Valensi Pada NF 3, N memiliki 5 elektron valensi dan F memiliki 7 elektron valensi. Untuk yang poliatomik tambahkan satu electron untuk setiap muatan negatif atau positif. 3. Gambarkan ikatan tunggal di sekitar atom pusat yang berisi 2 elektron untuk masingmasing ikatan. Hitung jumlah elektron bebas : 4. Gambarkan electron yang tersisa pada masing-masing unsure sehingga memenuhi aturan octet ( duplet untuk atom H). Tempatkan electron di sekitar atom dengan keelektronegatifan yang lebih tinggi dan jika masih tersisa tempatkan di atom pusat.

Struktur Lewis Untuk Molekul Ikatan Rangkap Setelah melakukan langkah 1-4 diatas, terkadang atom pusat belum memenuhi kaidah octet. Ini biasanya menunjukkan adanya ikatan rangkap. Langkah yang perlu dilakukan adalah : 5. Tentukan atom yang bisa membentuk ikatan rangkap Buat ikatan rangkap dengan mengubah ikatan bebas yang berikatan dengan atom pusat. Resonansi : Delokalisasi Pasangan Elektron Terikat Seringkali terjadi satu ikatan rangkap bersebelahan dengan ikatan tunggal dan membentuk 2 struktur lewis yang identik. Misalnya pada senyawa 0 3 (ozon). Struktur I dan II adalah identik. Tidak ada yang benar dari kedua struktur ini karena panjang ikatan dua ikatan O ternyata memiliki nilai diantara panjang O-O dan O=O. Molekul ini terlihat lebih tepat dengan adanya dua struktur Lewis, disebut Resonansi. Resonansi struktur terjadi ketika atom memiliki pososo relative yang sama tetapi terdapat perbedaan tempat antara pasangan electron tunggal dan rangkap dua. Posisi ikatan rangkapnya bisa dipindahkan satu sama lain. Resonansi struktur bukanlah gambar struktur Lewis yang sebenarnya karena O 3 tidak bisa secara cepat berubah dari struktur I ke struktur II. Struktur yang sebenarnya adalah disebut resonansi hibrid yaitu bentuk rata-rata keduanya. Keharusan membuat lebih dari satu struktur Lewis untuk molekul O 3 adalah hasil dari adanya delokalisasi pasangan electron (resonansi antara jenis ikatan electron tunggal dan rangkap dua). Resonansi hybrid dapat digambarkan dengan garis putus-putus untuk menunjukkan terjadinya delokalisasi. Contoh resonansi hybrid yang lain adalah pada molekul C 6 H 6 (Benzena). Benzena memiliki 6 ikatan C-C dan ada 3 pasangan C yang terdelokalisasi (digambarkan dengan menggunakan garis putusputus).

Muatan Formal Resonansi hybrid adalah rata-rata dari dua bentuk resonansi, sehingga memungkinkan untuk salah satu struktur untuk mendominasi. Cara menentukannya adalah dengan menggunakan muatan formal. Muatan Formal merupakan jumlah electron valensi suatu atom dikurangi jumlah electron yang dimiliki atom tersebut dalam struktur Lewisnya. Muatan formal untuk suatu molekul adalah 0 dan muatan formal suatu ion adalah sama dengan muatan ionnya. Kriteria untuk menentukan muatan formal : 1. Muatan formal yang lebih kecil (psitif atau negative) lebih memungkinkan daripada yang lebih besar 2. Muatan sama yang bersebelahan tidak disukai (adanya gaya tolak) 3. Muatan formal dengan nilai lebih negative harus diposisikan pada atom yang lebih elektonegatif Pengecualian Aturan Oktet Struktur Lewis a. Molekul Kekurangan Elektron Senyawa dengan atom pusat Be atau B memiliki electron valensi yang kurang dari 8, contohnya BF 3 dan BeCl 2.

b. Molekul dengan jumlah electron ganjil Beberapa molekul memiliki jumlah electron yang ganjil sehingga tidak memungkinkan untuk mencapai 8 elekron. Jenis molekul seperti ini biasa disebut radikal bebas. Tidak berpasangan, tidak berikatan, bersifat paramagnetic dan sangat reaktif. Contohnya NO 2 dan jika berikatan dengan sesamanya akan membentuk N 2 O 4 dengan jumlah electron valensi 8. c. Kulit Valensi Ekspansi Beberapa molekul memiliki lebih dari 8 elektron valensi di sekitar atom pusatnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas kulit valensinya dengan memanfaatkan kulit d yang kosong untuk berikatan. Proses ini hanya terjadi pada atom non logam periode ketiga atau lebih. Contohnya SF 6, PCL 5, dan H 2 SO 4. Metode VSEPR (Valence-Shell Electron-Pair Repulsion) Ahli kimia berusaha mengembangkan teori Valence-Shell Electron-Pair Repulsion (VSEPR) yang didasarkan pada struktur Lewis suatu molekul. Prinsip dasarnya adalah adanya gaya tolakan antar pasangan electron disekitar atom pusat sehingga pasangan electron tersebut menempatkan diri pada posisi sejauh mungkin dari pasangan electron lainnya dengan tujuan untuk meminimalkan

gaya tolak menolak. Kelompok electron tersebut mungkin terdiri dari pasangan electron dengan ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, rangkap tiga electron ikatan bebas ataupun electron tunggal. Domain Elektron Dan Bentuk Molekul Domain electron dapat ditentukan berdasarkan pasangan electron valensi di sekitar atom pusat, apakah berikatan atau tidak. Sedangkan bentuk molekul ditentukan berdasarkan posisi pasangan electron terhadap atom pusat. Gambar A.1 menunjukkan bentuk molekul ketika atom pusat dikelilingi oleh pasangan electron terikat, namun jika terdapat pasangan electron bebas maka bentuk molekulnya akan berubah. Untuk mengklasifikasikan bentuk molekul, kita menggunakan AXmEn. A menunjukkan atom pusat. X adalah pasangan electron terikat. E adalah pasangan electron bebas. m menunjukkan jumlah pasangan electron terikat dan n menunjukkan jumlah pasangan electron bebas. Gambar A.1 Bentuk Molekul dengan 2 Pasangan Elektron Ketika ada 2 pasang electron yang berikatan dengan atom pusat, maka masing-masing dari 2 pasang electron tersebut akan bergerak saling menjauhkan diri. Hal tersebut menghasilkan bentuk molekul Linier dengan sudut ikatan 180 o. Notasi VSEPR nya adalah AX 2. Contoh molekul berbentuk Linear adalah BeCl 2 dan CO 2. Ikatan tunggal atau rangkap tidak mempengaruhi bentuk suatu molekul. Yang menentukan bentuk suatu molekul adalah jumlah PEI dan PEB nya. Bentuk Molekul dengan 3 Pasangan Elektron Tiga pasang electron di sekitar atom pusat masing-masing akan memberikan gaya tolak menolak membentuk sudut seperti segitiga sama sisi. Bentuk molekulnya segitiga planar dengan sudut ikatan 120 o. Keadaan ini memberikan dua kemungkinan bentuk molekul yaitu molekul dengan 3 PEI atau molekul dengan 2 PEI dan 1 PEB.

Molekul yang memiliki 3 PEI, berbentuk segitiga planar (AX3) dengan sudut ikatan 120 o. Contohnya BF 3 dan NO 3 -. Efek Ikatan Rangkap 2 Sudut ikatan yang ditimbulkan sebenarnya menyimpang dari sudut ikatan idealnya. Hal itu disebabkan karena adanya ikatan electron rangkap dua. Gaya tolak menolak antara ikatan tunggal lebih kuat daripada gaya tolak menolak yang ditimbulkan oleh electron dengan ikatan rangkap dua. Efek PEB Ketika ada 1 PEB dari 3 pasang electron, maka akan terjadi perubahan bentuk molekul. Bentuk molekul yang seharusnya segitiga planar berubah menjadi V planar. Contohnya SnCl 2. PEB member efek terhadap sudut ikatan. Gaya tolak menolak Peb dengan PEI lebih kuat daripada gaya tolak menolak antara sesama PEI. Gaya tolakan yang lebih kuat itulah yang menyebabkan sudut ikatan berkurang antar PEB. Bentuk Molekul dengan 4 Pasangan Elektron Molekul yang memiliki 4 pasangan electron memiliki bentuk molekul Tetrahedral. Jika semua pasangan electron tersebut adalah PEI, maka bentuk molekulnya adalah Tetrahedral dengan sudut 109,5 o. Contohnya adalah CCl 2 F 2.

Namun jika salah satu dari 4 pasang electron tersebut adalah PEB, maka molekul akan berubah bentuk menjadi trigonal piramida (AX 3 E). Sudut ikatan akan berkurang dari sudut ideal menjadi 107,3 o. Contohnya adalah NH 3 menjadi NH 4 +. Ketika terdapat 2 PEI dan 2 PEB maka bentuk molekulnya adalah V planar (AX 3 E 2 ). Sudut ikatannya berkurang menjadi 104,5 o. Contohnya adalah NH 3. Gaya tolak menolak antara pasangan PEI menyebabkan berkurangnya sudut ikatan pada suatu molekul. PEI-PEI > PEI-PEB > PEB-PEB Bentuk Molekul dengan 5 Pasang Elektron Setiap molekul dengan 5 atau 6 pasangan electron memiliki atom pusat dari periode ketiga atau lebih. Hal ini disebabkan hanya atom-atom tersebut yang memiliki orbital d. Molekul yang memiliki 5 pasangan electron akan memiliki bentuk bipiramida trigonal. Molekul ini memiliki 2 PEI disekitarnya dan memiliki dua sudut ikatan ideal, yaitu 120 o dan 90 o. Sudut ikatan yang lebih besar menunjukkan gaya tolakan yang kecil. Sudut ikatan 120 o memiliki gaya tolak menolak yang lebih kecil daripada sudut 90 o. Contoh molekul dengan bentuk bipiramida trigonal (AX 5 ) adalah PCL 5.

Ketika terdapat 4 PEI dan 1 PEB, molekul akan berbentuk seperti gergaji (AX 4 E). Contohnya adalah SF 4 dengan sudut ikatan 101,5 o dan 86,6 o. Ketika terdapat 3 PEI dan 2PEB, maka bentuk molekulnya adalah T planar (AX 3 E 2 ) dengan sudut ikatan 88,2 o. Contohnya adalah BeF 3. Molekul yang memiliki 2 PEI dan 3 PEB akan berbentuk molekul linear (AX 2 E 3 ) dengan sudut ikatan 180 o. Contohnya adalah I 3 -. Bentuk Molekul dengan 6 Pasangan Elektron Molekul dengan 6 PEI, berbentuk octahedral dengan sudut ikatan 90 o. Contohnya SF 6.

IF 5. Molekul yang memiliki 5 PEI dan 1 PEB berbentuk segi empat piramida (AX 5 E). Contohnya adalah Molekul dengan 4 PEI dan 2 PEB berbentuk segi empat planar (AX 4 E 2 ). Contohnya adalah XeF 4. Menentukan Bentuk Molekul dengan Teori VSEPR 1. Gambarkan struktur Lewis dari molekul 2. Tempatkan susunan pasangan electron dengan menghitung jumlah seluruh pasangan electron di sekitar atom pusat, baik yang berikatan maupun yang bebas. 3. Prediksikan besar sudut ikatan yang terbentuk akibat pengaruh PEI dan PEB 4. Gambarkan dan beri nama bentuk molekul dengan menghitung jumlah PEI dan PEB Bentuk Molekul dengan Lebih dari Satu Atom Pusat Banyak molekul, khususnya molekul organic memilki lebih dari satu atom pusat. Bentuk molekulnya adalah kombinasi dari masing-masing atom pusat penyusunnya. Contohnya adalah Etana (C2H6 : kombinasi CH 3 -CH 3 ) dan Etanol (C 2 H 6 OH : kombinasi dari CH 3 -CH 2 -OH).