Mam MAKALAH ISLAM. Mengapa Daging Halal Berkualitas Tinggi?

dokumen-dokumen yang mirip
Mam MAKALAH ISLAM. Halal Lifestyle Makin Mendunia

BAB I PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, karena daging merupakan sumber protein

Mam MAKALAH ISLAM. Bagaimana Biokimia Unsur Babi Pengaruhi Tubuh Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masing-masing berlokasi di Denpasar dan Tabanan, Tempat Pemotongan Ayam

KURBAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN GROBOGAN MEMILIH DAGING ASUH ( AMAN, SEHAT, UTUH, HALAL )

I. PENDAHULUAN. dan semua produk hasil pengolahan jaringan yang dapat dimakan dan tidak

KIAT-KIAT MEMILIH DAGING SEHAT Oleh : Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat (disadur dari berbagai macam sumber)

MENERAPKAN TEKNIK PENYEMBELIHAN HEWAN

BAB IV ANALISIS STANDAR SERTIFIKASI PENYEMBELIHAN HALAL DAN URGENSINYA. A. Analisis Terhadap Standar dan Prosedur Sertifikasi Penyembelihan Halal

I. PENDAHULUAN. Daging merupakan makanan yang kaya akan protein, mineral, vitamin, lemak

MEMERIKSA KELAYAKAN PROSES PENYEMBELIHAN

I. PENDAHULUAN. diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau

PENDAHULUAN. amino esensial yang lengkap dan dalam perbandingan jumlah yang baik. Daging broiler

Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI

BAB I PENDAHULUAN. energi. Makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia haruslah makanan. dalam Al-Qur an surat Al-Baqarah ayat 172:

FATWA MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH NOMOR 06 TAHUN 2013 TENTANG STUNNING, MERACUNI, MENEMBAK HEWAN DENGAN SENJATA API DAN KAITANNYA DENGAN HALAL,

Mam MAKALAH ISLAM. Bagaimana Mekanisme Alkohol Pengaruhi Tubuh Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan tingkat kebutuhan gizi

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

BAB I PENDAHULUAN. media pertumbuhan mikroorganisme. Daging (segar) juga mengandung enzim-enzim

BAB I PENDAHULUAN. darah. Penyakit Jantung (cardiovascular disease) adalah setiap kondisi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Ketersediaan telur yang tidak mengenal musim, keunggulan gizi dari telur dan

TINJAUAN PUSTAKA Kepentingan Higiene dan Sanitasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Prosedur Operasional Standard Pemotongan Hewan di RPH

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ayam broiler merupakan komoditi ternak yang mempunyai prospek

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Aves, ordo Anseriformes, family Anatidae, sub family Anatinae, rumpun Anatini,

I. PENDAHULUAN. pemenuhan protein hewani yang diwujudkan dalam program kedaulatan pangan.

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat menuntut produksi lebih dan menjangkau banyak konsumen di. sehat, utuh dan halal saat dikonsumsi (Cicilia, 2008).

PENDAHULUAN. masyarakat. Permintaan daging broiler saat ini banyak diminati oleh masyarakat

MENERAPKAN PERSYARATAN SYARI AT ISLAM

MENETAPKAN STATUS KEMATIAN HEWAN

MENETAPKAN KESIAPAN HEWAN UNTUK DISEMBELIH

III. PANGAN ASAL TERNAK DAN PERANANNYA DALAM PEMBANGUNAN SUMBERDAYA MANUSIA

UNGGAS. Mutiara Nugraheni

untuk Mencegah Sakit Punggung

TINJAUAN PUSTAKA. 18,20 Lemak (g) 25,00 Kalsium (mg) 14,00 Fosfor (mg) 200,00 Besi (mg) 1,50 Vitamin B1 (mg) 0,08 Air (g) 55,90 Kalori (kkal)

MENERAPKAN HIGIENE SANITASI

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang digunakan adalah Itik Peking Mojosari Putih (PMp)

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

Mutu karkas dan daging ayam

BAB I PENDAHULUAN. berarti "diizinkan" atau "boleh ". Istilah ini dalam kosakata sehari-hari lebih sering

I. PENDAHULUAN. dengan nilai gizi yang tinggi dan disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa

Mutiara Nugraheni

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Seleksi dan Penyembelihan Hewan Qurban yang Halal dan Baik. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI

BAB I PENDAHULUAN. degeneratif seperti jantung koroner dan stroke sekarang ini banyak terjadi

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. kalangan masyarakat seperti di lingkungan keluarga, kantor, fasilitas kesehatan, cafe,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. pandang, gaya hidup dan budaya suatu masyarakat, bahkan perseorangan.

SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN AIR

Bantuan Hidup Dasar. (Basic Life Support)

Berikut tips mengenali dan memilih pangan yang berasal dari hewan yang memenuhi kriteria Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

BAB 1 PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator harapan hidup

Penyakit Jantung Koroner

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. hewan (Animal Welfare) menjadi hal yang sangat penting karena tidak saja

Kualitas Daging Sapi Wagyu dan Daging Sapi Bali yang Disimpan pada Suhu - 19 o c

BAB VI JAMINAN KEHALALAN DAN MEKANISMENYA

Morfologi dan Anatomi Dasar Kelinci

I. PENDAHULUAN ,8 ton (49,97%) dari total produksi daging (Direktorat Jenderal Peternakan,

TINJAUAN PUSTAKA Konversi Otot Menjadi Daging

BAB III VIRUS TOKSO PADA KUCING

Hidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TEORI FENOMENA ORGAN

Keputusan Menteri Agama R.I. Nomor 518 Tahun 2001 Tanggal 30 Nevember 2001 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PEMERIKSAAN DAN PENETAPAN PANGAN HALAL

RPA objectives, development, principles, management and food safety

BABI PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh Samudera

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ada (kurangnya aktivitas fisik), merupakan faktor resiko independen. menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010)

Air bagi Kehidupan Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Daging sapi didefinisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk

BAB I PENDAHULUAN. Tidur adalah suatu keadaan yang berulang-ulang, perubahan status kesadaran

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA. berupa konsentrat dan hijauan menjadi susu yang sangat bermanfaat bagi

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

PENANGANAN DAGING. 1. Judging ( warna, bau, tekstur) 2. Parting. 3. Kualitas Daging

PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun tahun 1997

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian adalah daging paha Ayam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.6

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Sapi potong merupakan salah satu komoditas ternak yang potensial dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan zaman sekarang ini tingkat pengetahuan dan teknologi

REGULASI PEMERINTAH TERHADAP RANTAI PASOK DAGING SAPI BEKU

BAB I PENDAHULUAN. manusia, karena dengan makanan itulah manusia akan dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. disebut molekul. Setiap tetes air yang terkandung di dalamnya bermilyar-milyar

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perilaku konsumen, kebijakan pemerintah, persaingan bisnis, hanya mengikuti perkembangan penduduk namun juga mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. pada 2002, konsumsi kalsium di kalangan masyarakat baru mencapai rata-rata

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

Di antara gambar tersebut, hewan- hewan yang tubuhnya berpori (Porifera) adalah. A. P dan Q B. Q dan R C. Q dan S D. R dan S

26. Perhatikan gambar berikut

Penyembelihan Hewan. Aspek Fikih

HASlL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengukuran secara obyektif untuk ph (derajat keasaman) dagingusie Reubohn dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan domestik. orang wisatawan berkunjung ke kota ini.

Transkripsi:

Mam MAKALAH ISLAM Mengapa Daging Halal Berkualitas Tinggi? 23 Januari2015

Makalah Islam Mengapa Daging Halal Berkualitas Tinggi? Lady Yulia (Pelaksana Subdit Halal Diturais dan Binsyar, Mahasiswi Magister Universitas Andalas, Padang)

Permintaan daging halal dalam satu dekade terakhir mengalami peningkatan cukup tajam. Jepang sejak tahun 2010 semakin gencar memproduksi daging halal. Permintaan pasar produk halal Jepang, menjadi penyebab semakin ditingkatkannya produksi daging halal. Pasar produk halal di Amerika Serikat juga semakin berkembang, karena pesatnya pertumbuhan penduduk muslim di Amerika Serikat dan penduduk Amerika Serikat non muslim juga memiliki ketertarikan terhadap produk halal. Faktor keamanan dan higenis yang menjadi alasan mereka memilih mengonsumsi produk halal. Begitu juga Singapura, Malaysia, Australia dan negara lainnya. Di Inggris, penduduk muslim 4% dari total penduduk, sedangkan ketersediaan produk daging halal mencapai 15% dari seluruh daging yang dijual. Ketertarikan masyarakat non-muslim mengkonsumsi daging berlabel halal didorong oleh faktor kualitas daging yang dinilai kaya rasa, lebih lembut, lebih aman dan lebih higienis.banyak perusahaan lokal telah berhasil mengambil keuntungan dariaturanislam dalam akuisisi pasar Islam dan penciptaan pasar muslim yangmenciptakan gaya hidup muslimpada masyarakat Eropa (Ameur: 2011). Alasan kualitas menjadi pertimbangan konsumen, memilih daging halal untuk dikonsumsi. Bagaimana hewan ternak (halal) yang disembelih secara Islam dapat menghasilkan daging yang kaya rasa, lebih lembut, lebih aman dan lebih higienis? Berikut ulasan singkatnya.

Daging halal dihasilkan dari penyembelihan hewan halal secara Islam. Dalam hal ini, daging halal menjadi hal yang sangat penting bagi setiap Muslim, karena tidak hanya berpengaruh baik terhadap kesehatan tetapi juga mempengaruhi pembentukan perilaku. Penyembelihan merupakan salah satu metoda untuk mematikan hewan dengan melakukan pemotongan pada leher dengan tujuan mengonsumsi dagingnya. Hewan halal dimaksud adalah jenis hewan yang dibolehkan umat muslim untuk mengonsumsinya. Penyembelihan secara Islam diartikan sebagai penyembelihan sesuai syariat Islam, yaitu; penyembelihan yang diawali dengan membaca Basmallah yang dilakukan dengan menggunakan pisau tajam, dengan memotong 3 saluran pada leher, yaitu: saluran makan, saluran napas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu arteri karotis dan vena jugularis Penyembelihan akan mengalirkan darah hewan keluar tubuh secara cepat. Darah yang masih bersarang didalam tubuh hewan akan bisa menjadi tempat perkembangbiakan kuman, bakteri dan toksin. Mikroorganisme yang berkembang akan dapat menyebabkan berbagai penyakit. Sedangkan ketika darah hewan telah keluar secara sempurna dari tubuh hewan sembelihan, akan dihasilkan daging yang lebih segar dan tahan lama. Namun mengenai paradigma penyembelihan secara Islam, sebagian pendapat kalangan mengkhawatirkan akan menyakiti hewan dengan cara tersebut dan dengan melakukan pemingsanan atau menembak hewan terlebih dahulu

dianggap yang lebih baik. Karena dianggap lebih mengedepankan kasih sayang kepada hewan sembelihan. Tetapi dari hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim dari Universitas Hanover (Jerman) menepis hal itu. Dua peneliti ini, melalui eksperimennya menggunakan Electroencephalogram (EEG alat yang mencatat aktivitas listrik otak) dan Electrocardiogram (EKG alat yang mencatat gelombang listrik yang dihasilkan oleh detak jantung) bahwa: Tiga detik pertama saat dilakukan penyembelihan secara Islam; yang tercatat pada EEG tidak menunjukkan perubahan dari grafik sebelum disembelih, yang mengindikasikan bahwa hewan tersebut tidak merasa sakit selama atau beberapa saat setelah disembelih. Selama 3 detik berikutnya, EEG mencatat kondisi tidur nyenyak atau tidak sadar. Hal ini disebabkan darah yang memancar keluar dari tubuh dalam jumlah besar. Setelah fase-fase selama 6 detik tersebut, EEG mencatat level nol, menunjukkan binatang tidak lagi merasakan sakit sama sekali. Saat pesan menuju otak (EEG) turun ke level nol, jantung masih berdebar dan tubuh masih kejang-kejang keras sebagai tindakan refleks sumsum tulang belakang, untuk mendorong darah keluar maksimal dari tubuh. Sebaliknya, hasil pengamatan terhadap metode dengan pemingsanan atau penembakan hewan terlebih dahulu justru akan menyebabkan memar pada otot dan otak yang mengindikasikan rasa sakit yang parah, akibatnya jantung kehilangan kemampuan untuk menarik

darah dari seluruh organ tubuh serta tidak mampu lagi memompanya keluar maksimal dari tubuh, darah itupun membeku di dalam urat/pembuluh darah dalam daging. Ini menjadi media sangat baik bagi tumbuh kembangnya bakteri dan mikroorganisme lain yang dapat merusak kualitas daging. Dalam daging hewan terdapat glikogen yang merupakan karbohidratsumber energi. Setelah hewan disembelih, glikogen dalam daging diubah menjadi asam laktat. Ini menjadikan ph daging lebihrendah, dan kondisi ini akan menahan serangan bakteri pembusuk,sehingga dengan demikian daging tidak cepat busuk. Di samping itudengan menurunnya ph maka warna daging menjadi lebih cerah,sehingga kualitasdaging lebih baik. Dengan ini mengindikasikan bahwa penyembelihan secara Islam bersifat manusiawi dan menghasilkan daging berkualitas tinggi. Mari jadikan halal sebagai gaya hidup! Sumber: bimasislam.kemenag.gi.id-informasi-opini