I PENDAHULUAN. tunggang dan juga dapat digunakan dalam bidang olahraga. Salah satu bidang

dokumen-dokumen yang mirip
Penyimpangan Bobot Badan dengan Rumus Winter Alfi Fauziah

PENDAHULUAN. alat transportasi aktivitas sehari-hari, bahkan sejauh ini kuda dijadikan hewan

BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebanyak 25 ekor, yang terdiri dari 5 ekor jantan dan 20 ekor betina dan berumur

PENDAHULUAN. tubuh yang akhirnya dapat dijadikan variable untuk menduga bobot badan. Bobot

PENDAHULUAN. atau kuda Sandelwood Pony, hasil perkawinan silang kuda poni lokal (grading

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai simbol status sosial pada kebudayaan tertentu. Seiring

PENYIMPANGAN BOBOT BADAN MENURUT RUMUS SCHOORL TERHADAP BOBOT BADAN AKTUAL PADA KUDA POLO DI NUSANTARA POLO CLUB

I PENDAHULUAN. Kuda merupakan mamalia ungulata yang berukuran paling besar di

KAJIAN KEPUSTAKAAN. manusia, entah itu diambil tenaganya, kecepatannya, bahkan dagingnya sebagai

PENDAHULUAN. dibangun oleh Prabowo Subianto di kawasan Jagorawi Golf dan Country Club.

Penyimpangan Bobot Badan Kuda Lokal Sumba menggunakan Rumus Lambourne terhadap Bobot Badan Aktual

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Kuda dengan nama lain Equus dikenal sebagai hewan yang diburu pada

PENDAHULUAN. dapat dimanfaatkan di bidang olahraga, sarana rekreasi maupun sebagai hewan

DAN PEMBAHASAN. 4.1 Keadaan Umum Tempat Penelitian. Lokasi penelitian adalah di Nusantara Polo Club bertempat di

PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tabel.1 Data Populasi Kerbau Nasional dan Provinsi Jawa Barat Sumber : Direktorat Jendral Peternakan 2008

HASIL DAN PEMBAHASAN. olahraga polo. Tinggi kuda polo berkisar antara 142 sampai dengan 159 cm

KAJIAN KEPUSTAKAAN. kuda Pony dengan tinggi pundak kurang dari 140 cm. dianggap sebagai keturunan kuda-kuda Mongol (Przewalski) dan kuda Arab.

dan sapi-sapi setempat (sapi Jawa), sapi Ongole masuk ke Indonesia pada awal

Penyimpangan Bobot Badan Dugaan Mohammad Firdaus A

PENDAHULUAN. sapi Jebres, sapi pesisir, sapi peranakan ongole, dan sapi Pasundan.

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sumba Timur terletak di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. berumur 4 7 tahun sebanyak 33 ekor dari populasi yang mengikuti perlombaan

Evaluasi Penyimpangan Bobot Badan...Muhammad Iqbal

BAB III MATERI DAN METODE. Kambing PE CV. Indonesia Multi Indah Farm Desa Sukoharjo Kecamatan

KAJIAN KEPUSTAKAAN. berukuran paling besar di kelasnya. Kuda dari spesies Equus caballus yang

III. MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2013 di Kecamatan. Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat (Lampiran 1).

HASIL DAN PEMBAHASAN. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 113 Tahun 2009 tentang Ornagisasi dan

HASIL DAN PEMBAHASAN. mengevaluasi performa dan produktivitas ternak. Ukuran-ukuran tubuh

TINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari pulau Bali. Asal usul sapi Bali ini adalah banteng ( Bos

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Kacang, kambing Peranakan Etawa (PE) dan kambing Kejobong

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Sapi Bali (Bos sondaicus) merupakan salah satu bangsa sapi lokal asli

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan kambing tipe dwiguna yaitu sebagai penghasil daging dan susu (tipe

KAJIAN KEPUSTAKAAN. relatif lebih kecil dibanding sapi potong lainnya diduga muncul setelah jenis sapi

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian dilakukan di Nusantara Polo Club bertempat di kawasan

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Pendataan dan Identifikasi Domba Penelitian

PERBANDINGAN MORFOMETRIK KUDA DI KECAMATAN TOMPASO BARAT DAN DI NUSANTARA POLO CLUB BOGOR JAWA BARAT

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. berumur 4-7 tahun sebanyak 33 ekor yang mengikuti perlombaan pacuan kuda

Bibit kerbau Bagian 3 : Sumbawa

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Kuda (Equus caballus) yang saat ini terdapat di seluruh dunia berasal dari

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan sapi perah FH laktasi dengan total 100 ekor yaitu

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. karena karakteristiknya, seperti tingkat pertumbuhan cepat dan kualitas daging cukup

MATERI DAN METODE. Prosedur

KAJIAN KEPUSTAKAAN. Kuda termasuk golongan hewan dalam filum Chordata yaitu hewan yang

KAJIAN KEPUSTAKAAN. terdiri atas dua sub spesies yaitu kerbau liar dan kerbau domestik. Kerbau

TINJAUAN PUSTAKA. Populasi sapi bali di Kecamatan Benai sekitar ekor (Unit Pelaksana

TINJAUAN PUSTAKA Kuda

MATERI DAN METODE. ) diukur dari lateral tuber humerus (tonjolan depan) sampai tuber ischii dengan menggunakan tongkat ukur dalam satuan cm.

I PENDAHULUAN. beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan. Keadaan ini disebabkan oleh

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Rataan, Simpangan Baku dan Koefisien Keragaman pada Domba Ekor Gemuk dan Domba Ekor Tipis pada Kelompok Umur I 0.

Pada kondisi padang penggembalaan yang baik, kenaikan berat badan domba bisa mencapai antara 0,9-1,3 kg seminggu per ekor. Padang penggembalaan yang

I. PENDAHULUAN. berasal dari peternakan dan pertanian. Pada tahun 1986 sampai tahun 2015

MATERI DAN METODE. Materi

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi Sapi. Sapi Bali

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, pada bulan Mei-Juli 2013 di

TINJAUAN PUSTAKA Domba Lokal Domba Ekor Tipis

Relationship Between Body Weight and Body Size Some Quantitative Properties Goat Kacang in Bone regency Bolango.

PENDAHULUAN. meningkat dari tahun ke tahun diperlihatkan dengan data Badan Pusat Statistik. menjadi ekor domba pada tahun 2010.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Domba Ekor Gemuk yang secara turun-temurun dikembangkan masyarakat di

MATERI DAN METODE. Tabel 2. Jumlah Kambing Peranakan Etawah yang Diamati Kondisi Gigi. Jantan Betina Jantan Betina

BAB I PENDAHULUAN. baik itu di tingkat Nasional seperti PON ataupun di tingkat Internasional seperti

TINJAUAN KEPUSTAKAAN. terutama untuk daerah pedalaman pada agroekosistem rawa dengan kedalaman air

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan febuari 2013, yang berlokasi

METODE. Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pendidikan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) mulai bulan Juli hingga November 2009.

BAHAN DAN METODE. Adapun bahan yang digunakan adalah kuda yang sudah dewasa kelamin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sapi yang menyebar di berbagai penjuru dunia terdapat kurang lebih 795.

Sifat-Sifat Kuantitatif Domba Ekor Tipis Dwicki Octarianda Audisi

PEMBAHASAN UMUM. Keadaan Umum Lokasi Penelitian

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Penetapan Lokasi Penentuan Umur Domba

TINJAUAN PUSTAKA Kuda

Evaluasi Konformasi Tubuh Menggunakan Rumus Thomas Pada Kuda Lokal Sumba. Evaluation Of Body Conformation Using Thomas Formula In Local Sumba Horse

TINJAUAN KEPUSTAKAAN. merupakan ruminansia yang berasal dari Asia dan pertama kali di domestikasi

PERFORMA TURUNAN DOMBA EKOR GEMUK PALU PRASAPIH DALAM UPAYA KONSERVASI PLASMA NUTFAH SULAWESI TENGAH. Yohan Rusiyantono, Awaludin dan Rusdin ABSTRAK

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

IV PEMBAHASAN. yang terletak di kota Bekasi yang berdiri sejak tahun RPH kota Bekasi

PENDAHULUAN. yang cukup besar dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Seiring dengan

Evaluasi Konformasi Tubuh Menggunakan Metode Thomas pada Kuda Poni Argentina (Polo) Di Nusantara Polo Club

HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN DOMBOS JANTAN. (Correlation of Body Measurements and Body Weight of Male Dombos)

KAJIAN PUSTAKA. (Ovis amon) yang berasal dari Asia Tenggara, serta Urial (Ovis vignei) yang

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

METODOLOGI PENELITIAN. selama 2 bulan, yakni mulai dari Bulan Mei sampai dengan Bulan Juli 2013.

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, perkembangannya mengalami kemajuan yang sangat pesat hal ini dapat dilihat dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kuda memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk membajak sawah oleh petani ataupun digunakan sebagai

Bibit sapi Bali SNI 7355:2008

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kosong (empty body weight). Ternak telah berpuasa sejak diberi makan pada sehari

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur

Evaluasi Indeks Kumulatif Salako Pada Domba Lokal Betina Dewasa Di Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta

IV HASIL dan PEMBAHASAN

Tugas Mata Kuliah Agribisnis Ternak Potong (Peralatan Untuk Perawatan Ternak Potong, Pemotongan Kuku, Memilih Sapi Bibit Peranakan Ongole) Oleh

Karakteristik Kuantitatif Sapi Pasundan di Peternakan Rakyat... Dandy Dharma Nugraha KARAKTERISTIK KUANTITATIF SAPI PASUNDAN DI PETERNAKAN RAKYAT

BAB III MATERI DAN METODE sampai 5 Januari Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, meliputi

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: mengukur diameter lingkar dada domba

Bibit sapi potong Bagian 6: Pesisir

PEMILIHAN DAN PENILAIAN TERNAK SAPI POTONG CALON BIBIT Lambe Todingan*)

LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL

TINJAUAN PUSTAKA Kurban Ketentuan Hewan Kurban

Transkripsi:

1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuda telah banyak dikenal masyarakat sebagai hewan yang memiliki banyak fungsi seperti hewan peliharaan, hewan ternak, sarana transportasi, kuda tunggang dan juga dapat digunakan dalam bidang olahraga. Salah satu bidang olahraga yang dimaksud yaitu polo berkuda. Polo berkuda adalah olahraga beregu yang dimainkan di atas kuda dengan tujuan untuk mencetak bola ke gawang lawan. Pemain mengendalikan bola kayu atau plastik yang berukuran 3-3,5 inchi menggunakan pemukul panjang yang disebut mallet. Olahraga polo berkuda di Indonesia satu-satunya berada di Nusantara Polo Club yang berada di daerah Cibinong Bogor dan berada dibawah bimbingan Letnan Jendral Prabowo Subianto dari tahun 2005. Klub ini mewakili Indonesia untuk pertama kalinya dalam turnamen Kings Cup 2006 di Thailand dan meraih peringkat ketiga dibawah Malaysia dan Jordan. Negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Indonesia sepakat untuk membuat polo sebagai cabang olahraga resmi yang dimainkan dalam SEA Games 2007 di Thailand. Kuda-kuda di Nusantara Polo Club ini sering digunakan dalam turnamen atau pertandingan olahraga polo. Kuda yang digunakan adalah kuda polo Argentina yang mempunyai ras Criollo. Sebelumnya, kuda tersebut sudah dilatih di Argentina dan mulai dipakai di Indonesia dalam pertandingan polo pada umur 5-7 tahun. Kuda yang digunakan untuk pertandingan polo tidak mempunyai kriteria tertentu, jantan maupun betina dapat digunakan asalkan kuda tersebut gesit dan sudah terlatih.

2 Pertumbuhan seekor ternak dapat diketahui melalui perkembangan ukuran tubuh yang akhirnya dapat dijadikan variable untuk menduga bobot badan. Bobot badan merupakan salah satu indikator produktivitas ternak. Untuk mengetahui bobot badan ternak yang baik dan akurat dapat dilakukan dengan cara menimbangnya dengan timbangan digital. Masalah yang sering dihadapi dalam mengukur bobot badan ternak dengan menggunakan timbangan digital, biasanya tidak efektif dan efisien karena membutuhkan peralatan, tenaga dan waktu yang banyak. Alternatif untuk pendugaan bobot badan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Winter yang berguna untuk memudahkan peternak dalam mengetahui bobot badan kuda. Berbagai penelitian sudah mengkoreksi rumus tersebut sesuai dengan keadaan lingkungan, umur ternak, pengaruh genetis dan waktu (Santosa, 2003). Sistem penilaian kuda secara umum dapat dilihat dari Body Condition Score yang telah dikembangkan untuk mempertimbangkan ukuran tubuh. Body Condition Score pada kuda mempunyai beberapa kriteria dalam penilaian, seperti very thin, thin, fair, good, fat,dan very fat (B.Wright, G.Rietveld, and P. Lawlis, 1998). Oleh kerena itu, dibuatlah rumus pendugaan bobot badan berdasarkan ukuran-ukuran tubuh. Rumus Winter dibentuk berdasarkan anggapan tubuh ternak diibaratkan sebuah tong yang memiliki panjang badan dan lingkar dada. Oleh karena itu, pendugaan bobot badan dengan rumus Winter menggunakan ukuran lingkar dada dan panjang badan. Akan tetapi, dengan menggunakan rumus Winter ini masih memiliki kekurangan. Kekurangannya yaitu hasil pendugaan tersebut masih belum di kalibrasi dari bobot badan sebenarnya dengan menggunakan timbangan sebenarnya. Besar penyimpangan untuk rumus Winter belum ada informasinya,

3 terutama untuk kuda polo di Nusantara Polo Club. Oleh karena itu, penelitian tentang penyimpangan bobot badan dugaan berdasar rumus Winter terhadap bobot badan aktual kuda polo di Nusantara Polo Club perlu dilakukan. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan dari latar belakang dapat diidentifikasikan beberapa masalah : 1. Seberapa besar bobot badan dugaan berdasar rumus Winter dan bobot badan aktual pada kuda polo di Nusantara Polo Club. 2. Seberapa besar nilai penyimpangan bobot badan dugaan berdasar rumus Winter terhadap bobot aktual kuda polo di Nusantara Polo Club. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Mengetahui bobot badan dugaan berdasar rumus Winter dan bobot badan aktual pada kuda polo di Nusantara Polo Club. 2. Mengetahui nilai penyimpangan bobot badan dugaan berdasar rumus Winter terhadap bobot aktual kuda polo di Nusantara Polo Club. 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan dari penelitian ini yaitu dapat menjadi informasi dasar ilmu pengetahuan dan gambaran mengenai penyimpangan bobot badan dugaan berdasar rumus Winter terhadap bobot badan aktual kuda polo di Nusantara Polo Club. 1.5 Kerangka Pemikiran Berbagai macam olahraga berkuda yang selama ini dikenal diantaranya yaitu, polo berkuda, perlombaan kereta berkuda, pacuan kuda, gymkhana berkuda,

4 tunggang serasi (dressage), show jumping, trilogy dan endurance. Kuda dapat diklasifikasikan menjadi kuda tipe ringan, tipe berat maupun kuda poni sesuai dengan ukuran, bentuk tubuh, dan kegunaan. Kuda tipe ringan (light horses) mempunyai tinggi 146-170 sentimeter saat berdiri, bobot badan 450-600 kilogram saat dewasa dan sering digunakan sebagai kuda tunggang, kuda tarik, atau kuda pacu. Kuda tipe ringan secara umum lebih aktif dan lebih cepat dibanding kuda tipe berat. Kuda tipe berat (heavy horses) mempunyai tinggi 147-157 sentimeter saat dewasa, dengan bobot badan lebih dari 700 kilogram dan biasa digunakan untuk kuda pekerja. Kuda tipe berat memiliki tulang belulang yang besar dan kaki yang kuat dan berat. Kuda poni memiliki tinggi kurang dari 145 sentimeter jika berdiri dan bobot badan kurang dari 400 kilogram, beberapa kuda berukuran kecil biasanya juga terbentuk dari keturunan kuda tipe ringan (Maswarni dan Nofiar, 2014). Kuda polo di Nusantara Polo Club memakai kuda polo Argentina yang berjenis Criollo. Kuda yang digunakan dalam olahraga polo tentunya harus memiliki performans tubuh yang baik, salah satunya bobot badan. Bobot badan seekor kuda dapat dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari pakan yang diberikan, jenis kelamin, spesies, umur dan kondisi lingkungan. Pendugaan dan pengukuran pada ternak diperlukan, bahkan keterampilan dalam menduga dan mengukur merupakan suatu hal yang mutlak harus dikuasai bagi seseorang yang berkecimpung dalam bidang peternakan. Penguasaan keterampilan akan diperlukan, karena dalam kondisi lapangan, keadaan peralatan serta fasilitas yang diperlukan untuk menentukan parameter sering kali sulit diperoleh dan harganya cenderung mahal untuk menentukan bobot badan ternak (Santosa,2008). Pelaksanaan penimbangan hendaknya dilakukan pada kondisi ternak yang

5 sama, yaitu pada kondisi ternak ruminansia sebelum diberi makan. Hal ini sangat penting dan harus mendapatkan perhatian khusus karena isi lambung ternak bisa mencapai 10-25% dari bobot badan sebenarnya (Pane, 1993). Penentuan bobot badan selain dilakukan dengan cara penimbangan secara aktual, dapat juga dilakukam dengan cara mengukur ukuran tubuh tertentu kemudian menghitungnya dengan menggunakan rumus pendugaan bobot badan. Ukuran-ukuran tubuh dan bobot badan adalah bagian dari sifat kuantitatif yang memiliki korelasi dengan komponen dan kondisi tubuh ternak. Ukuran-ukuran tubuh ternak mempunyai banyak kegunaan karena dapat digunakan untuk menaksir bobot badan, kegunaan dari penaksiran bobot badan digunakan untuk menentukan kandungan nutrisi pakan, dosis obat-obatan, dan jumlah pakan yang akan diberikan pada ternak (Milner dan Hewitt, 1969) Parameter tubuh yang sering digunakan dalam menilai produktivitas ternak antara lain tinggi pundak, lingkar dada, dan panjang badan (Blakely dan Bade, 1991). Namun, lingkar dada dan panjang badan mempunyai pengaruh paling besar terhadap pendugaan bobot badan berdasarkan ukuran tubuh. Nilai korelasi lingkar dada terhadap bobot badan adalah 0,93, sedangkan nilai korelasi panjang badan terhadap bobot badan adalah 0,84 (Darmadi, 2004). Dijelaskan lebih lanjut oleh Suhaema dalam Suryana (2008) bahwa pada umumnya lingkar dada lebih mempengaruhi bobot badan jika dibandingkan dengan panjang badan. Lingkar dada diukur dari sekeliling rongga dada tepat di belakang sendi bahu (os scapula ) dan panjang badan diukur dari jarak garis lurus antara titik bahu (point of shoulder) sampai bagian pangkal pantat (point of buttocks) (Householder and Gibbs, 1990).

6 Salah satu rumus yang digunakan dalam pendugaan bobot badan berdasarkan ukuran tubuh adalah rumus Winter. Rumus Winter dibentuk berdasarkan anggapan tubuh ternak diibaratkan sebuah tong yang memiliki panjang badan dan lingkar dada. Oleh karena itu, rumus Winter menggunakan ukuran lingkar dada dan panjang badan. Kelebihan dari rumus ini adalah kedua variable ukuran tubuh tersebut dapat saling mengkoreksi satu sama lain. Sehingga, apabila ditemukan ternak dengan lingkar dada yang sama tetapi bobot badannya berbeda maka panjang badan akan mengkoreksi bobot badan pada rumus, begitupun sebaliknya (Suwarno,1958). Namun demikian ada kekurangan dari rumus Winter ini, yaitu salah satunya hasil pendugaan rumus Winter tersebut masih terdapat penyimpangan dari bobot badan sebenarnya dengan menggunakan timbangan. Ketepatan rumus Winter pada sapi memiliki hasil perbedaan 2-6% (Suwarno,1958). Tidak jauh berbeda dengan yang dikatakan oleh Williamson dan Payne (1978), yang menyatakan penyimpangan pendugaan bobot badan umumnya berkisar antara 5% sampai 10% dari bobot badan sebenarnya. Diharapkan hasil yang didapat memiliki nilai penyimpangan kurang dari 10%. 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian telah dilaksanaan di Nusantara Polo Club, Jl. Karanggan Raya Cibinong, Kabupaten Bogor pada bulan Febuari 2016.