ARTIKEL MOTIVASI BELAJAR DARI KELUARGA TIKUS..!!! Sebuah Renungan dalam Mengambil Keputusan

dokumen-dokumen yang mirip
GOSIP DALAM BIARA Rohani, Mei 2013, hal Paul Suparno, S.J.

LATAR BELAKANG KENAPA MANUSIA HARUS BERKEMBANG?

5 KEY ELEMENT SERVICE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Reni Febriyenti, 2015

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang

PERMAINAN PERAN. Ada enam topi dengan warna yang berbeda-beda. Setiap warna mewakili satu jenis kegiatan berpikir.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

BAB I PENDAHULUAN. yang menyediakan pendidikan anak usia 4-6 tahun sampai memasuki

MENULIS ITU BERCERITA!

BAB 1 Modal Adalah Segalanya

Hasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal

Perencanaan Diringkas oleh: Puji Arya Yanti

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan keluarga utuh serta mendapatkan kasih sayang serta bimbingan dari orang tua.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden. Tabel 1.Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin

Bab 4. Simpulan dan Saran. Dalam skripsi ini saya menganalisis mengenai masalah psikologis yang terdapat

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah seni yang tercipta dari tangan-tangan kreatif, yang merupakan

Lika-liku Mencari Pasangan Hidup yang Seiman. Ditulis oleh Krismariana Senin, 30 Januari :02

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tips Menghadapi Wawancara 5 artikel/tulisan Saran-Saran Menghadapi Wawancara

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak

Merancang Strategi Komunikasi Memenangkan Pemilih Dan Kelompok

Materi kuliah ini didownload dari. Tidak Ikhlas?

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis, temuan, dan pembahasan yang telah disajikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dikatakan Zakaria dalam tulisannya "Berapa Dosis Imajinasi dalam Cerpen?" yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. komprehensif sebelum mengambil keputusan menentukan pilihan.

Jangan Jadi Gila Gadget

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

MERANCANG STRATEGI KOMUNIKASI UNTUK MEMPEROLEH DUKUNGAN PEMILIH DAN KELOMPOK

Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online

Contoh keputusan. menyeleksi karyawan baru, dan mengevaluasi karyawan untuk kebutuhan pelatihan, pengembangan dan pembayaran

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Level 2 Pelajaran 12

BAB IV HASIL PENELITIAN

TUHAN HARUS BERTANGGUNG JAWAB

SEMUA BERAWAL DARI PIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. artinya ia akan tergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada di

Peluang Bisnis Membuka Usaha Warung Makan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PAUD Mentari 2 berlokasi di jalan Boliyohuto Desa Ombulo Kecamatan Limboto Barat

(Matius 28:18-20, Kisah 1:8b)

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

Merancang Strategi Komunikasi Memenangkan Pemilih Dan Kelompok - edit

AKU AKAN MATI HARI INI

Teknis Penulisan Karya Ilmiah

PENGEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI. b. Kebebasan (lebih menyukai pekerjaan yang berdiri sendiri /

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak (Tamat)

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2)

Membangun Sosial Emosi Anak. di Usia 2-4 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

STRATEGI MEMBACA PUISI

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyajian hasil penelitian ini merupakan penjelasan mengenai data hasil

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS USAHA KRETIF PIGURA

Pelajaran 8 PENGORBANAN KRISTEN DAN LOMPATAN IMAN. 1. Persiapan. Tidak Ada Resiko, Tidak Ada Hasil. A. Sumber

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 1 Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo, dengan pertimbangan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Film berperan sebagai komunikasi bahasa. Film mengungkapkan

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa ingin berinteraksi dengan

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

Nomer : Jenis Kelamin : Kuliah di : Usia : Asal daerah : Tempat tinggal di Semarang : PETUNJUK PENGISIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia abad ke-21 mempunyai karakteristik sebagai berikut,

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

Bab 5. Ringkasan. Dalam skripsi ini penulis menganalisis sebuah cerita pendek Kappa karya

5Kata Penting Mencuri Hati Customer

Resiko Power Bank untuk Smartphone

BAB I PENDAHULUAN. pengaruhnya terhadap kemajuan suatu perusahaan dalam mencapai kesuksesan.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan anak usia dini merupakan penjabaran dari sebuah pendidikan

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

SELAMAT MENGERJAKAN DAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA

Pertemuan 2 KARAKTERISTIK INDIVIDU BERFIKIR KREATIF

PERTANYAAN UNTUK PAKAR: 1. APA SAJA MANFAAT JUS ALPUKAT UNTUK KESEHATAN? 2. SEBERAPA BESAR PENGARUH DARI JUS ALPUKAT UNTUK KESEHATAN?

BERFIKIR KREATIF Kelompok 8 Febrian Karunia M. Razuli Azmi Riuh Adi Pranata

BAB 1 PENDAHULUAN. Berpikir merupakan suatu kegiatan mental yang dialami seseorang jika

Negeri Peri Di Tengah Hutan

KEPEMIMPINAN SEBAGAI GEMBALA DAN PENGURUS DI BIARA Rohani, Juli 2013, hal Paul Suparno, S.J.

BAB I PENDAHULUAN. pengarang ingin menyampaikan nilai-nilai hidup kepada pembaca, karena pada

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

BAB I PENDAHULUAN. butuhkan dan berguna dalam kehidupan sehari-hari baik dalam sains, teknologi,

MATERI INISIASI KEEMPAT: BIROKRASI ORGANISASI

IDENTITAS PETUNJUK PENGERJAAN. 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan diri Saudara.

Most Expanding. Personal Dewasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting untuk kemajuan

BAB IV HASIL PENELITIAN

Apakah bahasa roh boleh dipakai dalam acara doa bersama? Apa artinya bahasa roh adalah tanda untuk orang yang tidak beriman (lih. 1Kor 14:22)?

2

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran sentral dalam kehidupan manusia. Seiring

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK SISWA

Transkripsi:

ARTIKEL MOTIVASI BELAJAR DARI KELUARGA TIKUS..!!! Sebuah Renungan dalam Mengambil Keputusan Ini bukan cerita tentang keluarga Stuart Little, ini tentang sebuah keluarga tikus dengan 8 anaknya yang masih belajar mencari makanan. Kebetulan ini adalah keluarga tikus rumahan, yang mencari makanan dari sisa-sisa makanan manusia. Ada dua anak tikus si belang dan si putih menemukan sepotong keju. Namun ada pertanyaan besar bagi kedua anak tikus tersebut, sehingga mereka ragu mengambil keju tersebut. Apa yang membuat mereka ragu? Sebab keju tersebut tidak terletak di lemari. Padahal mereka biasa mencuri makanan dari lemari. Jangan-jangan, keju itu busuk dan dibuang. kata si putih. Tidak, meski dari kejauhan saya mencium kalau keju itu masih segar. Pasti enak. kata si belang. Tapi, warnanya kusam. bantah di putih. Bukan warna yang menentukan, tetapi aromanya. kata si belang. Ya sudah, kita ambil saja! kata si putih. Boleh, tapi ukurannya kecil. Paling cukup untuk kita berdua. kata si belang. Bukankah kata ayah, kita harus berbagi. Kita masih punya 6 saudara. kata si putih. Tapi percuma dibagi-bagi, nanti kebagian sedikit. kata si belang. Cukuplah, tidak kecil-kecil banget. Kita semua bisa kenyang. kata si putih.

Iya sih, kalau untuk sekali makan akan kenyang. Tapi untuk 3 kali, terasa kurang. kata di belang. Ternyata, ayah mereka mendengar pembicaraan kedua anaknya ini Anak-anaku, apa yang kalian bicarakan adalah benar. Tetapi tidak benar seutuhnya. sela ayahnya. Apa maksud ayah? kata si putih. Kalian terlalu fokus pada kejunya. Kalian harus melihat masalah dengan pandangan yang lain. Ini menyangkut hidup mati kalian. jelas ayahnya. Tapi kedua anaknya yang belum pengalaman, malah heran dan kebingungan. Saya tidak mengerti, ayah. kata si belang mengernyitkan dahinya. OK, tunjukan dimana kalian menemukan keju tersebut. kata ayahnya. Kedua anak tikus tersebut mengantar ayahnya menuju letak keju. Apa yang kalian lihat? tanya ayahnya menguji pandangan anak-anaknya. Keju, ayah! jawab kedua anaknya serempak. Coba lihat lagi! kata ayahnya sambil tersenyum. Kedua anaknya memperhatikan keju dengan seksama, tetapi mereka tetap bingung karena tidak ada yang aneh. Melihatnya anaknya kebingungan, ayah mengajak naik ke sebuah meja. Nah, sekarang lihat diatas meja ini. Apa yang kalian lihat? tanya ayahnya. Saya melihat sebuah alat dimana ada keju di dalamnya. jawab si putih. Oh iya, baru terlihat. lanjut si belang. Alat apa itu ayah? tanya si belang. Itu adalah pertanyaan yang bagus. Kalian sudah tidak terfokus pada kejunya lagi, tetapi pada sistem yang lebih besar. Pertanyaan kalian ini akan menyelamatkan hidup kalian. Alat itu adalah perangkap. Jika kalian mengambil kejunya, ada senjata yang akan membunuh kalian. jelas ayahnya. Terang saja, kedua anak tikus ini terperanjat. Kaget bukan kepalang. Tidak terpikirkan sebelumnya. Mereka hanya fokus pada keju. Jika kalian melihat secara utuh, pertanyaan kalian akan benar dan akan menyelamatkan kalian. Jangan fokus pada pandangan sempit dan mengambil

keputusan dari pandangan tersebut. Dari perbedaan cara pandang ini, bisa menentukan hidup matinya kalian. jelas ayahnya dengan tatapan kasih kepada kedua anaknya (ehmmmm ayah tikus yang bijak,..masa manusia kalah sama tikus..??) Tips & Trik Mengambil Keputusan Struktur organisasi disusun sedemikian rupa untuk menggambarkan tingkat-tingkat keputusan yang bisa diambil oleh anggota organisasi. semakin tinggi hierarki organisasi, semakin luas, penting, dan berpengaruh keputusan yang diambil oleh pejabat tersebut. karena itu bisa dikatakan bahwa yang membedakan satu tingkat karyawan dengan tingkat karyawan lain dalam sebuah organisasi adalah kemampuannya dalam mengambil keputusan. kualitas seorang pejabat pun diukur dari bagaimana ia memutuskan sesuatu, karena memang tugas mereka adalah memutuskan sesuatu. pada kenyataannya kita berjalan bukan di atas rencana-rencana, namun di atas keputusan-keputusan yang kita buat. Pertanyaan 1--apakah dalam mengambil keputusan anda mengandalkan data, fakta, dan analisa yang mendalam serta mempertimbangkan dampak positif maupun negatif dari keputusan anda? menurut anda, kapankah anda menggunakan cara pengambilan keputusan seperti itu? Membuat keputusan yang tepat tidaklah mudah. bahkan mengukur ketepatan keputusan yang kita buat tidak kalah sulitnya. yang bisa kita lakukan adalah senantiasa memperbaiki keputusan yang kita buat. terlebih lagi, setiap keputusan selalu berhadapan dengan ketidakpastian. meskipun dengan memutuskan kita telah memilih memastikan suatu keadaan, namun apa yang akan terjadi setelah keputusan itu tidak selalu pasti kita ketahui. karenanya sebelum memutuskan seharusnyalah kita melakukan pertimbangan, penilaian, dan penelitian masak-masak atas segala hal yang berkaitan dengan hal yang akan kita putuskan. cara yang paling banyak dianjurkan adalah dengan mengumpulkan selengkap-lengkapnya data, fakta, informasi untuk dianalisa dan dijadikan bahan pengambilan keputusan. premis yang berlaku umum: keputusan yang didasarkan pada data aktual memberikan kekuatan pada keputusan kita. sayangnya tidak semua data tersedia. kalau toh ada, mungkin harganya terlalu mahal untuk dibayarkan. karenanya seringkali kita harus mengambil keputusan tanpa data yang cukup. untuk itu diperlukan imajinasi, belajar dari pengalaman sendiri maupun orang lain, meminta pendapat orang lain, dan keyakinan diri yang kuat. ini tidaklah perlu dirisaukan, karena seberapa banyaknya data yang kita miliki, itu tetap tidak mencukupi untuk menjawab

apa yang tidak diketahui. data mungkin mengurangi ketidakpastian, namun takkan pernah bisa menghapuskannya. Pertanyaan 2--kapankah anda mengandalkan firasat, intuisi atau instink untuk mengambil keputusan? menurut anda apakah saat itu anda sedang bersikap realitis dalam menghadapi persoalan? Tidak semua keputusan mengikuti pola matematis dan memiliki alasan. barangkali jauh lebih banyak kita mengambil keputusan begitu saja, tanpa perencanaan, tanpa analisa, tanpa pertimbangan. keputusan yang diambil semata-mata berdasarkan firasat, intuisi atau instink. dalam hal ini banyak orang yang mempertanyakan keabsahan keputusan yang diambil berdasarkan intuisi. sebenarnya bila ditelaah lebih jauh, instuisi juga dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman masa lalu, kebiasaan-kebiasaan, keyakinan dan keterbukaan diri, kemampuan mental subyektif dari pengambil keputusan. selain itu, keputusan intuitif biasanya muncul dikarenakan keterkaitan diri kita dengan keadaan rill yang sedang terjadi. pertimbangan akal pikiran dan rasio berusaha menafsirkan situasi, tidak menggambarkan situasi yang sesungguhnya. sedangkan intuisi menangkap langsung situasi itu tanpa perlu penerjemahan dalam kata-kata. karenanya keputusan yang intuitif bukan selalu berarti bersikap tidak realistis terhadap kenyataan. Pertanyaan 3-apakah anda berani menghadapi resiko dari keputusan anda? termasuk resiko dicemooh atas keputusan anda? Dalam setiap keadaan setidaknya selalu ada dua keputusan yang diambil: mengambil keputusan atau tidak. mengambil keputusan berarti menantang resiko sekaligus memastikan harapan. sedangkan tidak mengambil keputusan berarti memupuskan harapan, juga memunculkan resiko. jadi tak ada resiko yang lenyap begitu saja dibalik ketidakmauan kita mengambil keputusan. keputusan berarti memutuskan dari keragu-raguan dengan keyakinan untuk mencapai sebuah kepastian. Pertanyaan 4-menurut anda, apakah anda adalah seorang yang kreatif? Setiap keadaan selalu unik. tak ada persoalan yang sama persis. selalu saja ada variasi dan tantangan baru. dengan demikian setiap keadaan menuntut pemecahan dan pengambilan keputusan yang unik untuk keadaan tersebut.

pengalaman adalah bekal yang baik. data masa lalu menjadi dasar valid dari keputusan anda. intuisi menuntun anda memahami situasi yang sebenarnya. namun yang dibutuhkan oleh setiap persoalan adalah sebuah keputusan yang kreatif. kita perlu mengembangkan pola pandang yang kreatif, melampaui data, fakta dan pengalaman. juga mengembangkan kekuatan mental agar dapat memahami kondisi unik yang muncul di setiap persoalan. memutuskan secara kreatifitas berarti bersedia menghancurkan hambatan-hambatan yang disajikan oleh data dan pengalaman, membongkar prosedur yang telah ditetapkan, menemukan keberanian besar untuk menanggung resiko serta mengembangkan kekuatan mental yang kuat. itu berarti kita harus berusaha keras memahami persoalan serta menyediakan jiwa yang bebas dari kepentingan pribadi untuk memecahkan masalah. hambatan terbesar kita adalah ego. Pertanyaan 5-apakah anda bersedia menanggung semua tanggung jawab penuh atas keputusan anda? apakah arti kemandirian bagi anda? Kesulitan dalam mengambil keputusan adalah ketidakmampuan kita untuk memikul secara penuh tanggung jawab atas keputusan tersebut. mengambil keputusan bukanlah akhir dari segala pekerjaan kita. setelah keputusan diambil kita harus mempertanggungjawabkannya. di saat kita berkata bertanggung jawab penuh atas keputusan yang kita ambil, di saat itulah kita menemukan apa arti kemandirian dan kebebasan diri dalam bertindak. kecemasan, ketakutan, kekhawatiran yang muncul biasanya terkait erat dengan kepentingan ego atas keputusan kita. karenanya, bersedia mengambil keputusan lalu bertanggung jawab penuh serta menemukan kemandirian yang hakiki, adalah rangkaian dari sebuah perjalanan mengatasi ego kita. Kesimpulan Semoga dari narasi cerita keluarga tikus dan uraian singkat tentang bagaimana kita seharusnya cara mengambil keputusan di atas dapat menjadikan renungan dan dapat menjadikan masukan bagi Pengambil Keputusan. Setidaknya yang dapat disimpulkan dari uraian singkat di atas adalah: Pertama: Ingatlah kata-kata ayah tikus berpesan kepada anaknya saat itu Jangan fokus pada pandangan sempit dan mengambil keputusan dari pandangan tersebut. Kedua: Keputusan adalah pisau yang memutuskan kita dari keraguan dan kecemasan, jadi pikirkanlah dan putuskanlah benar-benar dengan pengetahuan. Ketiga: Kunci pengambilan keputusan adalah tanggung jawab anda. oleh karena itu di

saat mengambil keputusan semestinya anda mempertanyakan kemampuan anda mempertanggungjawabkannya????...