PAPARAN USULAN REVISI KA WASAN H UTAN P ROVINSI SUMATERA UTARA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA JA NUARI 2010 KAWASAN HUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA No Fungsi Hutan TGHK (1982) RTRWP (2003) 1 2 3 4 5 HK HL HPT HP HPK 253.884,62 1.391.129,25 1.349,889,15 531.548,00 253.684,00 362.333,36 1.481.737,69 851.155,07 936.861,12 47.251,24 SK MENHUT No.44/Menhut-II/2005 477.070 1.297.330 879.270 1.035.690 52.760 3.780.132,02 3.679.338,48 3.742.120 PETA TGHK PETA RTRWP PETA SK MENHUT Luas Daratan P rovinsi Sumatera U tara : 7.162.763,56 ha. Luas Kaw asan Hutan : 3.742.120 ha. P ersentase Kaw. Hutan thd Daratan : 52,24 %
LUAS KAWASAN HUTAN PER KABUPATEN (SK MENHUT No. 44/2005) Luas Kawasan Hutan (ha.) No Kabupaten Kawasan Lindung Kawasan Budidaya Jumlah HK HL HPT HP HPK 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Langkat 225.567,20 3.386,65 58.442,22 43.262,44 330.658,51 2 Deli Serdang 22.184,87 7.465,18 7.654,28 41.843,27 936,08 80.083,68 3 Karo 22.880,04 76.498,47 14.919,66 14.522,34 128.820,51 4 Dairi 60.463,89 64.701,31 12.802,83 137.968,03 5 Pakpak Bharat 5.657,00 45.163,61 71.303,81 10.740,66 132.865,08 6 Simalungun 2.031,41 27.668,09 10.841,74 98.200,48 138.741,72 7 Asahan 61.969,25 29.248,90 34.677,60 20.611,93 146.507,68 8 Labuhan Batu 2.076,31 86.353,17 43.276,17 135.827,70 1.993,00 270.156,35 9 Toba Samosir 23.800,00 122.084,08 17.708,10 16.781,40 180.373,58 10 Tap. Utara 1.834,76 47.771,52 95.436,36 88.853,00 233.895,64 11 Humbahas 500,00 72.749,02 27.226,37 74.049,00 174.524,39 12 Tap. Tengah 54.975,11 51.896,19 7.666,41 114.537,71 13 Tap. Selatan 53.558,41 277.015,10 164.760,68 321.365,70 1.511,90 818.211,79 14 Madina 108.000,00 120.675,05 164.572,51 18.204,22 411.451,78 15 Nias 80.836,68 26.063,01 4.759,97 7.739,06 119.398,72 16 Nias Selatan 8.350,00 71.469,76 22.753,14 75.205,44 19.968,03 197.746,37 17 Samosir 79.556,54 16.690,44 96.246,98 18 S. Bedagai 1.228,83 8.465,55 20.237,10 29.931,48 Jumlah 477.070,00 1.297.330,00 879.270,00 1.035.690,00 52.760,00 3.742.120,00 PERMASALAHAN YANG TIMBUL AKIBAT TERBITNYA SK MENHUT No.44/Menhut-II/2005 1. Sebagian kawasan yang ditunjuk berdasarkan SK Menhut No. 44/Menhut-II/2005, dilapangan merupakan pemukiman yang telah mempunyai fasilitas umum, desa, ibu kota kecamatan, perkebunan, areal transmigrasi dan adanya pengakuan sebagai tanah ulayat/tanah adat dari masyarakat; 2. Beberapa kabupaten luas kawasan hutannya lebih besar dari 75% dari luas wilayah sehingga dirasakan menghambat pembangunan, antara lain: Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat dan Toba Samosir; 3. Beberapa kawasan hutan tidak tepat fungsi dan posisinya;
USULAN REVISI KAWASAN HUTAN DARI SELURUH KABUPATEN Kawasan hutan menjadi APL : 1.398.112,41 Ha Perubahan fungsi kawasan hutan : 141.164,19 Ha APL menjadi kawasan hutan : 41.375,93 Ha Jumlah luas usulan revisi : 1.580.652,53 Ha USULAN REVISI DITANDATANGANI OLEH BUPATI DENGAN PERSETUJUAN DPRD KABUPATEN PERMASALAHAN YANG TIMBUL AKIBAT TERBITNYA SK MENHUT No.44/Menhut-II/2005 PERINCIAN USULAN REVISI PER KABUPATEN MENJADI APL PERUBAHAN FUNGSI MENJADI KAWASAN 1. Sebagian kawasan yang ditunjuk berdasarkan SK Menhut No. 44/Menhut-II/2005, dilapangan merupakan pemukiman yang telah mempunyai fasilitas umum, desa, ibu kota kecamatan, perkebunan, areal transmigrasi dan adanya pengakuan sebagai tanah ulayat/tanah adat dari masyarakat; No. KABUPATEN/KOTA LUAS KAWASAN Luas(Ha) % Luas(Ha) % Luas(Ha) % 1 Kab. Asahan 129,357.54 86,059.79 66.53 - - - - 2 Kab. Batubara 18,112.76 12,579.92 69.45 - - - - 3 Kab. Dairi 131,930.31 50,568.94 38.33 - - 2,876.23 2.18 4 Kab. Deli Serdang 82,881.99 10,195.36 12.30 5,689.12 6.86 280.04 0.34 5 Kab. Humbang Hasundutan 141,786.79 58,760.06 41.44 - - 5,802.66 4.09 6 Kab. Karo 128,328.98 41,622.89 32.43 - - 249.69 0.19 7 Kab. Labuhan Batu 272,004.96 78,552.26 28.88 964.50 0.35 1,403.77 0.52 8 Kab. Langkat 336,786.59 45,634.91 13.55 50.32 0.01 4,186.99 1.24 9 Kab. Mandailing Natal 398,083.04 68,593.44 17.23 - - 1,362.96 0.34 10 Kab. Nias 130,020.72 63,453.54 48.80 - - - - 2. Beberapa kabupaten luas kawasan hutannya lebih besar dari 75% dari luas wilayah sehingga dirasakan menghambat pembangunan, antara lain: Kabupaten Nias Selatan, Pakpak Bharat dan Toba Samosir; 11 Kab. Nias Selatan 202,264.65 185,665.00 91.79 10,835.50 5.36 107.95 0.05 12 Kab. Pakpak Bharat 120,092.21 42,773.73 35.62 - - 850.52 0.71 13 Kab. Samosir 95,820.93 51,225.17 53.46 9,439.72 9.85 1,728.14 1.80 14 Kab. Serdang Badagai 30,612.54 25,538.61 83.43 3,026.48 9.89 11.70 0.04 15 Kab. Simalungun 139,600.61 73,852.53 52.90 1,414.17 1.01 3,137.54 2.25 16 Kab. Tapanuli Selatan 296,514.49 81,689.91 27.55 15,283.53 5.15 67.40 0.02 17 Kab. Tapanuli Tengah 115,993.00 36,338.81 31.33 17,068.61 14.72 2,825.10 2.44 18 Kab. Tapanuli Utara 283,422.77 97,443.15 34.38 76,442.35 26.97 16,485.24 5.82 19 Kab. Toba Samosir 160,153.37 90,908.42 56.76 949.89 0.59 - - 3. Beberapa kawasan hutan tidak tepat fungsi dan posisinya; 20 Kab.Paluta 278,084.96 96,493.89 34.70 - - - - 21 Kab. Palas 241,204.85 104,050.11 43.14 - - - - 22 Kota Sibolga 130.45 - - - - - - 23 Kota Sidimpuan 1,963.71 - - - - - - 24 Kota Tanjung Balai 83.76 - - - - - -
KAJIAN DAN PEMBAHASAN USULAN REVISI Untuk mengkaji usulan revisi, dibentuk Tim Teknis yang berintikan unsur Dinas Kehutanan Prov. Sumut, UPT DEPHUT di Prov. Sumut, dan BAPPEDA Prov. Sumut, Kanwil BPN Prov. Sumut, Penyusunan kriteria-kriteria (dasar-dasar/prinsip-prinsip/rambu-rambu dan tipologi) difasilitasi/dipandu oleh Dephut ; PRINSIP DAN TIPO LOGI Hasil kajian usulan revisi dibahas sebanyak 5 kali bersama-sama Bappeda Prov. Sumut, Biro Pemerintahan dan Biro Ekonomi Setda Prov. Sumut, UPT Dephut, unsur Dephut, Bappeda Kabupaten dan Dinas Kabupaten yang menangani Kehutanan. Pembahasan simultan dengan revisi RTRWP; Setiap pembahasan selalu dihadiri oleh 3 orang Anggota Komisi B DPRD Prov. Sumut dan unsur Dephut/Pusdalbanghut. Hasil pembahasan disepakati dan ditandatangani oleh Kepala Bappeda Kabupaten dan Kepala Dinas Kabupaten yang menangani Kehutanan. seluas ± 1.580.652,53 ha. Hasil kajian dan pembahasan kawasan hutan yang layak untuk direvisi menjadi APL adalah seluas ± 612.425,24 ha. (Ibu Kota Kecamatan, Desa, pemukiman, perkampungan, perkebunan legal, areal transmigrasi, kepemilikan legal dan pegembangan wilayah) Sehingga luas kawasan hutan setelah usulan revisi ± 3.122.810,74 ha (43,60 % dari luas daratan Provinsi Sumatera Utara) PETA USU LAN REVISI
USULAN REVISI KAWASAN HUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA NO KABUPATEN LUAS WILAYAH KAWASAN HUTAN USULAN REVISI (Ha) (SK MENHUT NO. 44) HSA HL HPT HP HPK Luas (Ha) % (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 K ab. Asahan 373.682,54 129.357,54 34,62-53.887,72 7.561,61 6.269,71 23.999,66 2 K ab. Batubara 92.365,09 18.112,76 19,61-3.118,91 4.176,32 - - 3 K ab. Dairi 198.294,82 131.930,31 66,53 195,61 49.436,69 30.641,36 14.233,23-4 K ab. Deli S erdang 260.942,18 82.881,99 31,76 22.628,57 5.476,48 10.503,87 39.848,62 616,23 5 Kab. Humbang Hasundutan 242.524,49 141.786,79 58,46 320,97 58.257,88 16.128,44 56.150,77-6 K ab. Karo 218.446,18 128.328,98 58,75 20.817,27 66.433,23 5.826,62 10.396,35-7 K ab. Labuhan B atu 962.963,99 272.004,96 28,25 2.334,18 65.897,91 47.213,05 99.576,82 25.670,11 8 K ab. Langkat 644.044,59 336.786,59 52,29 235.158,90 4.927,96 53.378,04 28.964,41-9 K ab. Mandailing Natal 643.653,54 398.083,04 61,85 108.116,12 110.582,37 119.451,15 13.277,97 27.408,52 10 K ab. Nias 293.104,93 130.020,72 44,36-65.304,15 18.423,98 4.403,69 6.809,31 11 Kab. Nias Selatan 240.004,45 202.264,65 84,28 8.287,48 28.037,05 18.255,54 70.592,46-12 Kab. Pakpak Bharat 135.721,79 120.092,21 88,48 6.130,35 41.755,45 14.558,76 10.426,09 43.356,51 13 K ab. Samosir 127.487,06 95.820,93 75,16-51.382,03 2,38 29.977,16-14 K ab. Serdang Badagai 193.060,47 30.612,54 15,86-5.994,36 0,07 3.662,56-15 K ab. Simalungun 439.165,83 139.600,61 31,79 1.302,78 23.745,09 10.063,25 66.967,56 703,71 16 Kab. Tapanuli Selatan 413.569,63 296.514,49 71,70 13.712,75 117.704,96 64.696,13 36.915,07 813,46 17 Kab. Tapanuli Tengah 233.307,91 115.993,00 49,72-60.243,38 27.841,99 1.598,87 548,17 18 Kab. Tapanuli Utara 385.133,32 283.422,77 73,59 2.117,25 124.242,51 59.572,14 40.066,23-19 K ab. Toba Sam osir 207.326,27 160.153,37 77,25 22.220,15 72.262,96 18.477,38 4.203,75 383,08 20 K ab. Paluta 403.572,69 278.084,96 68,91 4.097,82 93.661,19 4.855,64 99.429,08 37.824,75 21 K ab. Palas 382.990,81 241.204,85 62,98 27.139,31 40.128,13-112.447,85 54.594,45 22 K ota Sibolga 1.112,08 130,45 11,73-114,22 - - - 23 K ota Sidimpuan 13.520,02 1.963,71 14,52 - - - 1.854,05-24 K ota Tanjung Balai 8.382,37 83,76 1,00 - - 18,62 - - 25 K ota Binjai 6.774,45 - - - - - - - 26 K ota Tebing Tinggi 5.024,15 - - - - - - - 27 K ota Medan 29.020,24 - - - - - - - 28 K ota Pematang Siantar 7.567,67 - - - - - - - P rovinsi Sumatera Utara 7.162.763,56 3.735.235,98 52,15 474.579,51 1.142.594,63 531.646,34 751.262,30 222.727,96 USULAN REVISI KAWASAN HUTAN PROSINSI SUMATERA UTARA FUNGSI KAWASAN HUTAN 1 KAWASAN HUTAN KAWASAN HUTAN SESUAI SK.44/2005 USULAN REVISI LUAS (Ha) (%) LUAS (Ha) (%) 2 3 4 5 Hutan Suaka Alam (HSA) 478.007,77 6,67 474.579,51 6,63 Hutan Lindung (HL) 1.305.758,52 18,23 1.142.594,63 15,95 Hutan Produksi Terbatas (HPT) 863.744,58 12,06 531.646,34 7,42 Hutan Produksi Tetap (HP) 1.035.277,38 14,45 751.262,30 10,49 Hutan Produksi Konversi (HPK) 52.447,73 0,73 222.727,96 3,11 TOTAL KAWASAN 3.735.235,98 52,15 3.122.810,74 43,60
Pada kenyataannya seluas ± 3.122.810,74 Ha (43,60 %) kawasan hutan yang akan dipertahankan tidak seluruhnya berhutan dan bebas dari masalah (clear and clean) antra lain : Kabupaten Langkat. Kawasan hutan produksi (HP) sudah merupakan perkebunan kelapa sawit dan pada lokasi pantai merupakan tambak masyarakat dengan alas hak merupakan Surat Keterangan Tanah (SKT) dari Kecamatan dan sebagian lagi merupakan sertifikat hak milik dari BPN Kabupaten Deli Serdang Pada lokasi kawasan Hutan Produksi (HP), di sekitar Kecamatan Sibiru-biru, STM Hulu sudah merupakan lahan pemukiman, perladangan dan perkebunan masyarakat dan sudah memiliki sertifikat dan sesuai Peta TGHK merupakan Areal Penggunaan Lain (APL) tetapi tidak diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten untuk direvisi dari kawasan hutan Kabupaten Karo ; Pada lokasi Kecamatan Merek berdasarkan Peta Penunjukan kawasan hutan Provinsi Sumatera Utara merupakan hutan Lindung (HL) telah dibangun objek wisata oleh PT. Merek Indah Lestari yang berpedoman pada RTRW Kabupaten Karo (bukan kawasan hutan). Kabupaten Dairi ; Adanya Izin Bupati Dairi untuk PT. Global (PT.GAP) yang merupakan over lap dengan izin konsesi IUPHHK-HT PT. Toba Pulp Lestari di Kecamatan Parbuluan. Kabupaten Pakpak Bharat ; Kawasan hutan di Kabupaten Pakpak Bharat yang diperlukan untuk pengembangan wilayah seluas ± 41.148 Ha (kawasan hutan Sikulapping Sopopea seluas ±36.478 Ha dan Semponan seluas ±4.670 Ha), hal ini telah diproses sebelumnya dengan surat Gubernur Sumatera Utara No. 522.12/0525 tanggal 17 Januari 2006.
Kabupaten Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Samosir, Tapanuli Utara Kawasan hutan diluar Register diakui sebagai tanah ad at mayarakat Kabupaten Serdang Badagai, Asahan, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Simalungun, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Pad ang Lawas Utara Sebagian kawasan hutan sudah merupakan perkebunan masyarakat dan perkebunan besar dan sudah bersertifikat / HGU dari BPN. Beberapa perusahaan perkebunan yang berada didalam kawasan hutan antara lain : PT. Grahadura Leidong Prima (PT. GLP), PT. Sawita Leidong Jaya, PT. Surya Sakti, PTPN, PT. Sofindo, PT. Sari Persada Raya (PT. SPR), PT. Paya Pinang, dll. Kondisi lain bahwa beberapa perusahan yang belum mendapat izin pelepasan kawasan hutan yang final dari Menteri Kehutanan, maka kawasan lahannya tetap dipertahankan sebagai kawasan hutan