No. 43/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI Selama Juni 2015, TPK Hotel Bintang Sebesar 50,66 Persen Jumlah kunjungan tamu asing ke Sulawesi Tengah selama Juni 2015 mencapai 343 orang, didominasi tamu dari Asia sebanyak 267 orang, diikuti dari Eropa sebanyak 38 orang, Amerika sebanyak 37 orang, dan Afrika sebanyak 1 orang. Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang mencapai 10.371 orang terdiri atas 10.268 orang tamu domestik dan 103 orang tamu asing. Secara keseluruhan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) sebesar 31,36 persen, naik 0,33 persen poin dibandingkan Mei 2015 yang sebesar 31,03 persen. TPK hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 50,66 persen dan 29,93 persen. Dibandingkan Mei 2015, TPK hotel bintang turun 12,42 persen poin. Sedangkan pada hotel melati naik 1,27 persen poin. Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) sebesar 30,94 persen, turun 2,16 persen poin dibandingkan Mei 2015 yang sebesar 33,10 persen. Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) dibandingkan Mei 2015 yang sebesar 1,61 hari. sebesar 1,68 hari, naik 0,07 persen poin Pesatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah berdampak pada cukup tingginya tingkat mobilitas kunjungan tamu dari wilayah lain. Daya tarik untuk pengembangan investasi baru ataupun kepentingan lainnya menyebabkan intensitas kedatangan mereka semakin berfluktuasi dari waktu ke waktu. Kunjungan tidak hanya berasal dari kalangan domestik, namun juga berasal dari mancanegara. Guna menunjang informasi pemanfaatan sarana akomodasi, digunakan pendekatan melalui beberapa indikator antara lain tingkat penghunian kamar, tingkat penghunian tempat tidur, dan rata-rata lama tamu menginap baik pada hotel berbintang maupun non bintang (melati). Berita Resmi Statistik No. 43/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015 1
1. Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama Juni 2015 sebanyak 10.371 orang terdiri atas 10.268 orang tamu domestik dan 103 orang tamu asing. Hal ini menunjukkan bahwa tamu domestik yang menginap masih mendominasi sebesar 99,01 persen dan hanya sebesar 0,99 persen merupakan tamu asing. Dibandingkan Mei 2015, jumlah tamu domestik dan tamu asing yang menginap di hotel bintang mengalami penurunan masing-masing sebesar 15,46 persen dan 67,91 persen. Tabel 1 Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang, Juni 2014-Juni 2015 Asal tamu (orang) Perubahan (%) Domestik Asing Total Domestik Asing Total 2014 Juni 10 842 119 10 961 20,01 19,00 20,00 Juli 6 648 79 6 727-38,68-33,61-38,63 Agustus 9 871 125 9 996 48,48 58,23 48,60 September 10 330 89 10 419 4,65-28,80 4,23 Oktober 10 447 152 10 599 1,13 70,79 1,73 November 9 157 75 9 232-12,35-50,66-12,90 Desember 9 085 79 9 164-0,79 5,33-0,74 2015 Januari 7 047 72 7 119-22,43-8,86-22,32 Februari 7 824 73 7 897 11,03 1,39 10,93 Maret 9 010 51 9 061 15,16-30,14 14,74 April 9 759 71 9 830 8,31 39,22 8,49 Mei 12 146 321 12 467 24,46 352,11 26,83 Juni 10 268 103 10 371-15,46-67,91-16,81 Januari-Juni 2014 58 154 648 58 802 Januari-Juni 2015 56 054 691 56 745-3,61 6,64-3,50 Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi penurunan jumlah tamu pada hotel bintang selama Januari-Juni 2015 sebesar 3,50 persen. Dilihat dari asal tamu, penurunan terjadi pada jumlah tamu domestik yang menginap sebesar 3,61 persen, sementara itu jumlah tamu asing meningkat sebesar 6,64 persen. 2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Tingkat penghunian kamar merupakan perbandingan antara malam kamar terjual dengan malam kamar tersedia selama periode waktu tertentu. TPK selama Juni 2015 sebesar 31,36 persen atau meningkat 0,33 persen poin dibandingkan Mei 2015 yang sebesar 31,03 persen. TPK hotel bintang tercatat 50,66 persen atau menurun 12,42 persen poin. Sedangkan TPK hotel melati tercatat 29,93 persen atau meningkat 1,27 persen poin. Berita Resmi Statistik No. 43/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015 2
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, TPK hotel bintang mengalami peningkatan sebesar 1,19 persen poin selama Januari-Juni 2015. Berdasarkan klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 4,05 persen poin. Sementara pada hotel melati mengalami peningkatan sebesar 1,70 persen poin. Grafik 1 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, Juni 2014-Juni 2015 070 060 050 040 030 020 010 000 Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni 2014 2015 Bintang Melati Total Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, Juni 2014-Juni 2015 TPK (%) Perubahan (% poin) Bintang Melati Total Bintang Melati Total 2014 Juni 58,29 26,63 28,94 1,94 0,70 0,79 Juli 36,20 20,59 21,73-22,09-6,04-7,21 Agustus 56,75 22,91 25,38 20,55 2,32 3,65 September 63,93 26,15 28,90 7,18 3,24 3,52 Oktober 65,44 26,39 29,24 1,51 0,24 0,34 November 59,71 27,61 29,95-5,73 1,22 0,71 Desember 57,18 25,95 28,23-2,53-1,66-1,72 2015 Januari 43,17 19,92 21,52-14,01-6,03-6,71 Februari 42,69 24,65 25,89-0,48 4,73 4,37 Maret 47,55 31,32 32,44 4,86 6,67 6,55 April 51,21 27,42 29,06 3,66-3,90-3,38 Mei 63,08 28,66 31,03 11,87 1,24 1,97 Juni 50,66 29,93 31,36-12,42 1,27 0,33 Januari-Juni 2014 53,78 25,29 27,37 Januari-Juni 2015 49,73 26,98 28,55-4,05 1,70 1,19 Berita Resmi Statistik No. 43/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015 3
3. Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) menunjukkan perbandingan antara malam tempat tidur terjual dengan malam tempat tidur tersedia selama periode waktu tertentu. TPTT selama Juni 2015 sebesar 30,94 persen atau menurun 2,16 persen poin dibandingkan Mei 2015. TPTT hotel bintang tercatat 67,78 persen atau menurun sebesar 0,57 persen poin dan pada hotel melati tercatat 28,21 persen atau menurun 2,28 persen poin. Tabel 3 Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel, Juni 2014-Juni 2015 TPTT (%) Perubahan (% poin) Bintang Melati Total Bintang Melati Total 2014 Juni 61,92 28,52 30,96 4,45-0,75-0,37 Juli 40,83 21,93 23,31-21,09-6,59-7,65 Agustus 62,45 24,68 27,43 21,62 2,75 4,12 September 63,69 27,89 30,50 1,24 3,21 3,07 Oktober 65,44 28,66 31,34 1,75 0,77 0,84 November 62,91 29,42 31,86-2,53 0,76 0,52 Desember 62,50 28,71 31,17-0,41-0,71-0,69 2015 Januari 44,18 20,79 22,40-18,32-7,92-8,77 Februari 51,05 23,91 25,78 6,87 3,12 3,38 Maret 56,09 28,57 30,47 5,04 4,66 4,69 April 57,28 34,34 35,92 1,19 5,77 5,45 Mei 68,35 30,49 33,10 11,07-3,85-2,82 Juni 67,78 28,21 30,94-0,57-2,28-2,16 Januari-Juni 2014 57,90 27,02 29,27 Januari-Juni 2015 57,46 27,72 29,77-0,45 0,70 0,50 Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan TPTT sebesar 0,50 persen poin selama Januari-Juni 2015. Dilihat dari klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 0,45 persen poin. Sementara itu, pada hotel melati mengalami peningkatan sebesar 0,70 persen poin. 4. Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) mengindikasikan berapa lama rata-rata tamu yang datang dan menginap di suatu hotel selama periode waktu tertentu. Selama Juni 2015, RLTM tercatat 1,68 hari atau meningkat sebesar 0,07 persen poin dibandingkan Mei 2015. Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan RLTM sebesar 0,09 persen poin selama Januari-Juni 2015. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya RLTM pada hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 0,36 persen poin dan 0,07 persen poin. Berita Resmi Statistik No. 43/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015 4
Tabel 4 Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Hotel, Juni 2014-Juni 2015 RLTM (hari) Perubahan (% poin) Bintang Melati Total Bintang Melati Total 2014 Juni 1,67 1,58 1,59-0,25-0,02-0,03 Juli 1,85 1,74 1,75 0,18 0,16 0,16 Agustus 1,92 1,54 1,57 0,07-0,20-0,18 September 1,80 1,68 1,69-0,12 0,14 0,12 Oktober 1,88 1,65 1,67 0,08-0,03-0,02 November 2,08 1,57 1,61 0,20-0,08-0,06 Desember 2,15 1,59 1,63 0,07 0,02 0,02 2015 Januari 2,24 1,49 1,54 0,09-0,10-0,09 Februari 2,11 1,69 1,72-0,13 0,20 0,18 Maret 2,24 1,65 1,69 0,13-0,04-0,03 April 1,78 1,64 1,65-0,46-0,01-0,04 Mei 1,96 1,58 1,61 0,18-0,06-0,04 Juni 2,26 1,64 1,68 0,30 0,06 0,07 Januari-Juni 2014 1,74 1,54 1,56 Januari-Juni 2015 2,10 1,62 1,65 0,36 0,07 0,09 5. Jumlah Kunjungan Tamu Asing Jumlah tamu asing yang berkunjung ke Sulawesi Tengah selama Juni 2015 mencapai 343 orang, didominasi tamu dari Asia sebanyak 267 orang, diikuti dari Eropa sebanyak 38 orang, Amerika sebanyak 37 orang, dan Afrika sebanyak 1 orang. Tabel 5 Jumlah Kunjungan Tamu Asing, Juni 2014-Juni 2015 Negara Asal (orang) Asia Eropa Amerika Afrika Oseania Total 2014 Juni 368 38 34 1-440 Juli 351 38 34 - - 423 Agustus 330 31 34 - - 395 September 291 37 38-1 367 Oktober 283 36 38 - - 357 November 270 36 41 1-348 Desember 255 39 39 - - 333 2015 Januari 255 39 39 1-334 Februari 274 38 39 1-352 Maret 272 39 39 1-351 April 262 38 39 1-340 Mei 267 38 40 1-346 Juni 267 38 37 1-343 Januari-Juni 2014 2 249 219 223 6-2 696 Januari-Juni 2015 1 597 230 233 6-2 066 Berita Resmi Statistik No. 43/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015 5
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH Selama Juni 2015, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut Masing- Masing Tercatat 110.105 Orang dan 4.783 Orang. Frekuensi penerbangan di Sulawesi Tengah selama Juni 2015 tercatat 603 penerbangan berangkat/datang. Jumlah aktivitas penumpang melalui bandar udara tercatat 110.105 orang atau turun 3,74 persen dibandingkan Mei 2015. Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara tercatat 817,15 ton atau turun 10,21 persen dibandingkan Mei 2015. Sementara itu, barang yang dimuat sebesar 807,28 ton atau naik 5,58 persen. Jumlah penumpang angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan mencapai 4.783 orang, terdiri dari 2.828 orang penumpang berangkat dan 1.955 orang penumpang datang. Volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing mencapai 19.860 ton dan 6.299 ton. Sejalan dengan perkembangan infrastruktur dan aktivitas perekonomian di Sulawesi Tengah, jasa transportasi baik penumpang maupun barang termasuk kargo dan pos/paket, umumnya dilayani melalui angkutan udara dan laut, Potensi ekonomi melalui angkutan udara masih didominasi oleh bandar udara di kota Palu dan beberapa bandar udara di kabupaten Luwuk, Poso, Tolitoli, dan Buol. Mulai bulan April 2015 telah beroperasi bandar udara Tanjung Api di kabupaten Tojo Una Una. Data statistik jasa angkutan udara merupakan hasil kompilasi dari data sekunder berupa informasi arus lalu lintas angkutan udara, Jasa angkutan laut dilayani melalui pelabuhan diusahakan yakni Pantoloan, kawasan Donggala, dan Tolitoli, Sementara itu, data statistik jasa angkutan laut diperoleh dari data sekunder berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Operasional Pelabuhan (Simoppel), 1. Angkutan Udara Selama Juni 2015, dari sebanyak 603 unit pesawat yang beroperasi melalui enam bandar udara utama di Sulawesi Tengah, terdapat 110.105 aktivitas penumpang yang terdiri dari 55.910 orang penumpang berangkat, 53.691 orang penumpang datang, dan 504 orang penumpang transit. Jumlah penumpang tertinggi dilayani melalui bandar udara Mutiara Sis Aljufri (Palu) yakni mencapai 88.152 orang. Selanjutnya dilayani melalui bandar udara Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) sebanyak 18.184 orang, Kasiguncu (Poso) sebanyak 1.660 orang, Sultan Bantilan (Tolitoli) sebanyak 1.699 orang, Pogogul (Buol) sebanyak 269 orang, dan Tanjung Api (Ampana) sebanyak 141 orang. Dibandingkan Mei 2015, terjadi penurunan frekuensi penerbangan masing- Berita Resmi Statistik No. 43/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015 6
masing sebesar 1,95 persen baik pesawat berangkat maupun pesawat datang. Penurunan juga terjadi pada aktivitas penumpang berangkat dan datang masing-masing sebesar 3,95 persen dan 3,67 persen. Sementara itu, penumpang transit justru mengalami peningkatan sebesar 14,81 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan selama Januari-Juni 2015 yakni sebesar 13,92 persen pesawat berangkat dan 13,84 persen pesawat datang. Jumlah aktivitas penumpang juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 2,90 persen penumpang berangkat, 2,42 persen penumpang datang, dan 25,62 persen penumpang transit. Tabel 6 Frekuensi Penerbangan dan Aktivitas Penumpang Angkutan Udara, Juni 2015 Bandara/ Periode Frekuensi Penumpang (orang) Berangkat Datang Berangkat Datang Transit Total 1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 375 375 44 675 43 062 415 88 152 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 151 151 9 317 8 778 89 18 184 3. Kasiguncu (Poso) 27 27 810 850-1 660 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 25 25 908 791-1 699 5. Pogogul (Buol) 13 13 135 134-269 6.Tanjung Api (Ampana) 12 12 65 76-141 Total Juni 2015 603 603 55 910 53 691 504 110 105 Mei 2015 615 615 58 207 55 737 439 114 383 Januari-Juni 2014 2 845 2 847 291 605 285 182 2 521 579 308 Januari-Juni 2015 3 241 3 241 300 070 292 070 3 167 595 307 Perubahan (%) Mei-Juni 2015-1,95-1,95-3,95-3,67 14,81-3,74 Januari-Juni (2014-2015) 13,92 13,84 2,90 2,42 25,62 2,76 Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01 Bandara/ Periode Tabel 7 Volume Bongkar/Muat Barang Melalui Bandar Udara, Juni 2015 Kargo (ton) Bagasi (ton) Total (ton) Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat 1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 196,05 193,77 476,27 493,93 672,32 687,69 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 52,04 42,50 78,28 65,14 130,31 107,64 3. Kasiguncu (Poso) - - 7,12 4,89 7,12 4,89 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) - - 5,83 5,76 5,83 5,76 5. Pogogul (Buol) - - 0,94 0,93 0,94 0,93 6. Tanjung Api (Ampana) - - 0,64 0,37 0,64 0,37 Total Juni 2015 248,08 236,27 569,06 571,01 817,15 807,28 Mei 2015 316,07 178,92 600,48 592,16 910,06 764,65 Januari-Juni 2014 1 200,01 1 161,56 3 099,61 3 104,26 4 262,49 4 228,32 Januari-Juni 2015 1 417,35 1 171,73 3 079,25 3 051,04 4 496,60 4 222,77 Perubahan (%) Mei-Juni 2015-21,51 32,05-4,20-2,51-10,21 5,58 Januari-Juni (2014-2015) 18,11 0,88-0,66-1,71 5,49-0,13 Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01 Berita Resmi Statistik No. 43/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015 7
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara selama Juni 2015 tercatat 817,15 ton (termasuk paket pos sebesar 6,62 ton) atau menurun 10,21 persen dibandingkan Mei 2015. Sementara itu, barang yang dimuat mencapai 807,28 ton (termasuk paket pos sebesar 6,56 ton) atau meningkat 5,58 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, volume barang yang dibongkar selama Januari-Juni 2015 meningkat 5,49 persen. Sedangkan volume barang yang dimuat mengalami penurunan sebesar 0,13 persen. 2. Angkutan Laut Selama Juni 2015, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan tercatat 72 unit, menurun 33,94 persen dibandingkan Mei 2015 yang sebanyak 109 unit. Secara umum, penumpang relatif lebih memilih pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli. Hal ini disebabkan pelabuhan kawasan Donggala lebih dominan digunakan sebagai layanan jasa angkutan barang. Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan mencapai 2.828 orang penumpang berangkat dan 1.955 orang penumpang datang. Sementara itu, volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing tercatat 19.860 ton dan 6.299 ton. Tabel 8 Aktivitas Penumpang dan Bongkar/Muat Barang Melalui Pelabuhan Diusahakan, Juni 2015 Pelabuhan/ Periode Kapal (unit) Penumpang (orang) Barang (ton) Berangkat Datang Bongkar Muat (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Pantoloan 59 1 026 1 430 10 292 3 050 2. Kawasan Donggala 3 - - 172-3. Tolitoli 10 1 802 525 9 396 3 249 Total Juni 2015 72 2 828 1 955 19 860 6 299 Mei 2015 109 1 218 937 25 601 6 000 Januari-Juni 2014 1 248 10 248 7 566 192 762 86 814 Januari-Juni 2015 682 10 514 16 336 193 577 81 687 Perubahan (%) Mei-Juni 2015-33,94 108,64 132,18-22,42 4,98 Januari-Juni (2014-2015) -45,35 2,60 115,91 0,42-5,91 Sumber: Hasil Pengolahan Laporan Simoppel Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan selama Januari-Juni 2015 menurun 45,35 persen. Namun demikian, terjadi peningkatan jumlah penumpang masing-masing sebesar 2,60 persen penumpang berangkat dan 115,91 persen penumpang datang. Peningkatan juga terjadi pada volume barang yang dibongkar sebesar 0,42 persen, namun volume barang yang dimuat menurun 5,91 persen. Berita Resmi Statistik No. 43/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015 8