PERKEMBANGAN PERHOTELAN/AKOMODASI LAINNYA DAN TRANSPORTASI PROVINSI GORONTALO OKTOBER 2015

Transkripsi

1 No.68/12/75/Th.IX, 1 Desember PERKEMBANGAN PERHOTELAN/AKOMODASI LAINNYA DAN TRANSPORTASI PROVINSI GORONTALO OKTOBER A. Perkembangan Perhotelan/Akomodasi Lainnya Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo pada bulan sebesar 34,29 persen atau mengalami penurunan 25,78 poin dibandingkan TPK pada bulan yang tercatat 60,07 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Gorontalo pada bulan sebesar 47,60 persen mengalami penurunan sebesar 2,91poin dibandingkan bulan, sedangkan TPK akomodasi lainnya pada bulan sebesar 25,03 persen mengalami penurunan sebesar 47,84 poin jika dibandingkan bulan. Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo selama adalah 1,16 hari, atau turun 0,50 poin jika dibandingkan dengan bulan yang tercatat 1,66 hari. 1. Tingkat Penghunian Kamar Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo pada bulan sebesar 34,29 persen atau mengalami penurunan 25,78 poin dibandingkan TPK pada bulan yang tercatat 60,07 persen. Pada bulan, urutan TPK untuk masing-masing kabupaten/kota adalah sebagai berikut: menempati urutan tertinggi Kabupaten Boalemo dengan TPK sebesar 44,94 persen, yang diikuti Kota Gorontalo sebesar 38,33 persen, Kabupaten Pohuwato sebesar 19,86 persen, Kabupaten Gorontalo sebesar 5,83 persen, dan terendah adalah Kabupaten Gorontalo Utara dengan TPK 5,20 persen. Berita Resmi Statistik No. 68/12/75/Th.IX, 1 Desember 1

2 Jika dibandingkan dengan keadaan bulan, penurunan angka TPK pada bulan yang terbesar terjadi di Kota Gorontalo sebesar 33,41 poin, Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 6,20 poin, dan Kabupaten Gorontalo sebesar 0,30 poin. Sementara untuk Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato terjadi peningkatan angka TPK masing-masing 15,17 poin dan 0,68 poin. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Gorontalo pada bulan sebesar 47,60 persen mengalami penurunan 2,91 poin dibandingkan bulan yang tercatat 50,51 persen, sebaliknya TPK akomodasi lainnya pada bulan sebesar 25,03 persen mengalami penurunan 47,84 poin jika dibandingkan bulan yang tercatat 72,87 persen. Tabel 1 TPK Hotel/Akomodasi Lainnya di Provinsi Gorontalo No. Kabupaten/Kota TPK (poin) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Boalemo 29,77 44,94 15,17 2 Gorontalo 6,13 5,83-0,30 3 Pohuwato 19,18 19,86 0,68 4 Gorontalo Utara 11,40 5,20-6,20 5 Kota Gorontalo 71,74 38,33-33,41 - Hotel Bintang 50,51 47,60-2,91 - Akomodasi Lainnya 72,87 25,03-47,84 Provinsi Gorontalo 60,07 34,29-25,78 Sumber : Hasil Pengolahan Data VHT-S Bulanan 2. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Dalam Negeri (Domestik) Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo bulan mencapai 1,16 hari, mengalami penurunan 0,50 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan. Jika dibandingkan antara tamu dalam negeri (domestik) dan tamu asing maka rata-rata lama menginap tamu dalam negeri pada bulan lebih singkat dibandingkan tamu asing, yaitu masing-masing 1,16 hari (dalam negeri) dan 1,28 hari (asing). 2 Berita Resmi Statistik No. 68/12/75/Th.IX, 1 Desember

3 Jika dirinci menurut kabupaten/kota, rata-rata lama menginap tamu (asing dan dalam negeri) pada bulan tertinggi terjadi di Kabupaten Pohuwato sebesar 1,68, diikuti Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 1,57 hari, Kabupaten Boalemo sebesar 1,45 hari, Kota Gorontalo sebesar 1,13 hari dan Kabupaten Gorontalo sebesar 1,03 hari. Secara total, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kota Gorontalo pada bulan adalah 1,35 hari, lebih lama dibanding akomodasi lainnya yaitu selama 1,11 hari. Jika dibandingkan dengan keadaan bulan, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kota Gorontalo mengalami penurunan 0,43 poin yaitu menurun dari 1,78 hari pada bulan menjadi 1,35 hari pada bulan. Tabel 2 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Dalam Negeri (Domestik) pada Hotel/Akomodasi lainnya Di Provinsi Gorontalo No. Kab/Kota Sept Asing Okt Rata-rata Lama Menginap Tamu Dalam Negeri (Domestik) Sept Okt Sept Asing + DN Okt (8) (9) Perub. (Poin) 1 Boalemo 1,00 1,00 1,41 1,47 1,41 1,45 0,04 2 Gorontalo - - 1,01 1,03 1,01 1,03 0,02 3 Pohuwato - - 1,28 1,68 1,28 1,68 0,40 4 Gorontalo Utara - - 1,85 1,57 1,85 1,57-0,28 5 Kota Gorontalo 1,79 1,32 1,71 1,13 1,71 1,13-0,58 - Hotel Bintang 1,76 3,62 1,78 1,34 1,78 1,35-0,43 - Akomodasi Lainnya 2,00 1,31 1,69 1,11 1,69 1,11-0,58 Provinsi Gorontalo 1,77 1,28 1,66 1,16 1,66 1,16-0,50 Sumber : Hasil Pengolahan Data VHT-S Bulanan DATA TAHUNAN TPK yang sebesar 34,29 persen ternyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun dan lebih rendah jika dibandingkan tahun 2013, dimana TPK sebesar 32,56 persen dan TPK 2013 sebesar 38,72 persen. Sementara rata-rata lama menginap tamu (asing dan dalam negeri) pada yang sebesar 1,16 Berita Resmi Statistik No. 68/12/75/Th.IX, 1 Desember 3

4 hari adalah lebih singkat jika dibandingkan dengan dan 2013 dimana masing-masing sebesar 2,11 hari dan 1,92 hari. Selama kurun waktu 2013, TPK pada bulan adalah tertinggi dibandingkan periode lainnya yaitu 60,07 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada bulan Januari sebesar 21,79 persen. Demikian juga Rata-rata lama menginap tamu (asing dan dalam negeri) selama periode 2013 yang tertinggi terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 3,10 hari dan yang terendah pada bulan sebesar 1,16 hari. Gambar 1 Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya Di Provinsi Gorontalo, 2013 (persen) Gambar 2 Rata-Rata Lama Menginap Tamu (Asing dan DN) Provinsi Gorontalo, 2013 (hari) 4 Berita Resmi Statistik No. 68/12/75/Th.IX, 1 Desember

5 B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI GORONTALO Penumpang angkutan laut yang berangkat pada bulan sebesar 381 orang atau naik 7,93 persen dibanding bulan sebelumnya ( ) yang tercatat 353 orang. Sebalikny jumlah barang yang dimuat pada bulan mengalami penurunan 47,88 persen atau menurun dari ton pada bulan menjadi ton pada bulan. Jumlah penumpang yang berangkat dengan kapal fery melalui pelabuhan penyeberangan/fery pada bulan sebanyak orang atau turun 7,29 persen jika dibandingkan dengan bulan yang tercatat orang. Jumlah pesawat terbang yang berangkat dari Bandara Jalaludin bulan tercatat 223 penerbangan, tidak ada perubahan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya ( ). Demikian juga jumlah penumpang berangkat pada bulan mengalami peningkatan sebesar 6,70 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan yaitu meningkat dari orang menjadi orang. 1. Perkembangan Angkutan Laut Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat pada bulan sebanyak 381 orang atau naik 7,93 persen dibandingkan dengan keadaan pada bulan yang tercatat 353 orang. Secara kumulatif jumlah penumpang angkutan laut bulan Januari- yang berangkat sebanyak orang turun 41,23 persen dibandingkan penumpang angkatan laut yang berangkat pada periode yang sama tahun yang tercatat sebesar orang. Gambar 3. Perkembangan Jumlah Penumpang Berangkat dan Penumpang Datang melalui Pelabuhan Laut Di Provinsi Gorontalo Januari 2013 (orang) Berita Resmi Statistik No. 68/12/75/Th.IX, 1 Desember 5

6 Demikian juga jumlah penumpang angkutan laut yang datang pada bulan sebanyak orang atau naik 98,73 persen dibandingkan bulan yang tercatat 710 orang. Secara kumulatif jumlah penumpang angkutan laut yang datang bulan Januari- sebanyak orang turun 34,22 persen dibanding periode yang sama tahun yang tercatat sebesar orang. Berangkat/ Datang Tabel 3. Jumlah Penumpang Angkutan Laut Di Provinsi Gorontalo, (Orang) Jumlah Penumpang (Orang) Kumulatif Jumlah Penumpang (Orang) (Orang) 1. Berangkat , ,23 2. Datang , ,22 Sumber : Kantor Pelabuhan Se Provinsi Gorontalo Jumlah barang yang dimuat kapal laut pada bulan tercatat sebesar ton atau turun 47,88 persen dibandingkan keadaan bulan yang tercatat ton. Secara kumulatif, jumlah barang yang dimuat kapal laut pada periode Januari- mencapai ton, atau naik 20,22 persen dibanding periode yang sama tahun yang tercatat sebesar ton. Tabel 4. Jumlah Muat Barang Angkutan Laut Di Provinsi Gorontalo, Pelabuhan Jumlah Muat Barang Kumulatif Jumlah Muat Barang 1. Gorontalo , ,23 2. Kwandang ,42 3. Anggrek , ,66 4. Tilamuta ,61 Total , ,22 Sumber : Kantor Pelabuhan Se Provinsi Gorontalo 6 Berita Resmi Statistik No. 68/12/75/Th.IX, 1 Desember

7 Jumlah barang yang dibongkar pada bulan tercatat ton, naik 60,28 persen dibandingkan dengan keadaan yang tercatat ton. Hal ini disebabkan adanya kenaikan jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Anggrek dan Pelabuhan Tilamuta. Gambar 4. Perkembangan Jumlah Bongkar Barang dan Muat Barang melalui Pelabuhan Laut Di Provinsi Gorontalo Januari 2013 Jika dilihat secara kumulatif jumlah barang yang dibongkar pada bulan Januari- mencapai ton, atau naik 14,52 persen dibandingkan dengan keadaan pada periode yang sama tahun sebesar ton. Tabel 5. Jumlah Bongkar Barang Angkutan Laut Di Provinsi Gorontalo, Pelabuhan Jumlah Bongkar Barang Kumulatif Jumlah Bongkar Barang 1. Gorontalo , ,99 2. Kwandang , ,08 3. Anggrek , ,78 4. Tilamuta , ,98 Total , ,52 Sumber : Kantor Pelabuhan Se Provinsi Gorontalo Berita Resmi Statistik No. 68/12/75/Th.IX, 1 Desember 7

8 2. Perkembangan Angkutan Penyeberangan/Fery Jumlah penumpang yang berangkat dengan angkutan penyeberangan/fery pada bulan sebanyak orang atau turun 7,29 persen dibandingkan yang tercatat orang. Demikian juga jumlah penumpang yang datang dengan kapal fery pada bulan mengalami penurunan sebesar 27,22 persen yaitu turun dari orang pada bulan menjadi orang pada bulan. Tabel 6. Jumlah Penumpang dan Jumlah Barang yang melalui Pelabuhan Penyeberangan/Fery Kota Gorontalo Uraian * Bulan Kumulatif ** 1. Penumpang (Orang) a. Berangkat , ,96 b. Datang , ,10 2. Barang a. Muat , b. Bongkar ,30 Sumber : Kantor Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo Catatan :* Data bulan sudah disesuaikan dengan data dari Penyeberangan Gorontalo. ** Data Januari- sudah disesuaikan dengan data dari Penyeberangan Gorontalo Agustus dan 3. Perkembangan Angkutan Udara Jumlah pesawat yang berangkat di Bandara Jalaludin pada bulan sebanyak 223 unit, tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya ( ). Demikian juga jumlah pesawat yang datang di Bandara Jalaludin pada bulan mengalami penurunan sebesar 0,88 persen dibandingkan bulan yaitu dari 226 unit di bulan menjadi 224 unit di bulan. 8 Berita Resmi Statistik No. 68/12/75/Th.IX, 1 Desember

9 Gambar 5. Perkembangan Jumlah Pesawat Berangkat dan Datang Melalui Bandara Jalaludin Januari 2013 (pesawat) Jumlah penumpang berangkat melalui Bandara Jalaludin mengalami peningkatan sebesar 6,70 persen dari orang pada bulan menjadi orang pada bulan. Demikian juga jumlah penumpang datang mengalami peningkatan sebesar 5,22 persen dari orang pada bulan menjadi orang pada bulan. Gambar 6. Perkembangan Jumlah Penumpang Berangkat dan Datang Melalui Bandara Jalaludin Januari 2013 (orang) Jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode Januari- tersebut jika dibandingkan dengan jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode yang sama tahun masing-masing mengalami peningkatan sebesar 29,75 persen dan 30,01 persen. Demikian juga jumlah penumpang yang berangkat dan datang pada periode Januari- mengalami mengalami peningkatan masing-masing 17,35 persen dan 19,01 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun. Berita Resmi Statistik No. 68/12/75/Th.IX, 1 Desember 9

10 Tabel 7. Jumlah Pesawat dan Penumpang Melalui Bandara Jalaludin, Uraian 1. Pesawat a. Berangkat , ,75 b. Datang , ,01 2. Penumpang a. Berangkat , ,35 b. Datang , ,01 Sumber : Bandara Jalaludin, Gorontalo Jumlah bagasi yang dimuat melalui Bandara Jalaludin pada bulan mengalami peningkatan sebesar 15,99 persen dari kg pada bulan menjadi kg pada bulan. Demikian juga jumlah bagasi yang dibongkar pada bulan mengalami peningkatan sebesar 1,11 persen dari kg pada bulan menjadi kg pada bulan. Gambar 7. Perkembangan Jumlah Bagasi Muat dan Bongkar Melalui Bandara Jalaludin Januari 2013 (Kg) Jumlah cargo yang dimuat pada bulan mengalami peningkatan sebesar 60,15 persen dari kg pada bulan menjadi kg pada bulan. Demikian juga jumlah cargo yang dibongkar pada bulan mengalami peningkatan sebesar 6,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya ( ) yaitu naik dari kg menjadi kg. 10 Berita Resmi Statistik No. 68/12/75/Th.IX, 1 Desember

11 Gambar 8.Perkembangan Jumlah Cargo Muat dan Bongkar Melalui Bandara Jalaludin Januari 2013 (Kg) Pada periode Januari- jumlah bagasi yang dimuat mengalami peningkatan sebesar 17,13 persen, demikian juga bagasi yang dibongkar mengalami peningkatan 16,03 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun. Demikian juga, jumlah cargo yang dimuat dan dibongkar pada periode Januari- mengalami peningkatan masing-masing 5,03 persen dan 1,66 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun. Jumlah pos/paket periode Januari- yang dimuat mengalami peningkatan 60,20 persen, demikian juga jumlah pos/paket yang dibongkar mengalami peningkatan sebesar 1.099,81 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun. Uraian 1. Bagasi Tabel 8. Jumlah Bagasi, Cargo dan Pos/Paket yang melalui Bandara Jalaludin, (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) a. Muat , ,13 b. Bongkar , ,03 2. Cargo a. Muat , ,03 b. Bongkar , ,66 3. Pos/Paket a. Muat , ,20 b. Bongkar , ,81 Sumber : Bandara Jalaludin, Gorontalo Berita Resmi Statistik No. 68/12/75/Th.IX, 1 Desember 11