Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik dan atraktif. Kelengkapan fitur, sistem parametrik pada objek, serta sistem keyframer pada animasi, telah menempatkan 3DS Max menjadi program animasi yang mudah dan populer dibandingkan program aplikasi sejenis. Buku Student Guide Series 3DS MAX ini ditujukan untuk para siswa SMP/SMA dan pemula agar dapat mengenal, memahami, dan bisa memakai secara mudah program 3DS Max. Buku ini ditulis secara sistematis mulai dari tahap pembukaan program sampai dengan rendering animasi, dilengkapi dengan soal latihan di setiap akhir modul. Setelah mempelajari buku Student Guide Series 3DS MAX, pembaca akan dapat: S S S S S S Mengenal dan mengoperasikan 3DS Max, termasuk cara-cara mengatur viewport. Memahami konsep dasar pemodelan dalam 3DS Max. Memahami metode penerapan material, pengaturan cahaya, dan pembuatan kamera. Mengetahui konsep dasar animasi. Menghasilkan still image untuk keperluan pencetakan, serta file animasi untuk keperluan presentasi. Soal-soal latihan untuk membuat aplikasi desain interior. v
Buku ini dipersembahkan untuk Bapak (alm.), Mamah, istri, putra, saudara-saudara, dan rekan-rekan yang telah memberikan dukungan moril atas selesainya buku ini. Tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan oleh seluruh staf editor Eazycom. Mudah-mudahan buku ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan harapan penulis. Bekasi, Desember 2006 vi
Daftar Isi Kata Pengantar... v Daftar Isi...vii MODUL 1 Mengenal 3DS Max... 1 MODUL 2 Standard dan Extended Primitives... 13 MODUL 3 Membuat dan Mengedit Shape... 33 MODUL 4 Memilih dan Mentransformasi Objek... 53 MODUL 5 Menerapkan Standard Modifier... 65 MODUL 6 Membuat Compound Object... 83 MODUL 7 Membuat Material, Pencahayaan, dan Kamera... 91 MODUL 8 Membuat Animasi Sederhana... 115 MODUL 9 Particle System... 131 vii
Student Guide Series: Pengenalan 3DS Max 1.1 Memulai 3DS Max 3DS Max adalah program modeling, rendering, dan animasi 3D yang memiliki fasilitas cukup lengkap. Dengan 3DS Max, Anda dapat mempresentasikan desain-desain Anda seperti interior, eksterior, arsitektur, dan iklan secara realistik dan atraktif. Untuk memulai 3DS Max, caranya sebagai berikut: 1 Pada taskbar, klik tombol > All Programs > Discreet > 3DS Max-n > 3DS Max-n, di mana n adalah versi program 3DS Max yang Anda gunakan. Atau, jika dalam desktop Windows Anda sudah tersedia shortcut untuk program 3DS Max, maka klik ganda pada ikon shortcut tersebut. 1.2 Mengenal Elemen pada Jendela 3DS Max Berikut elemen-elemen utama dalam jendela 3DS Max. 2
Modul 1: Mengenal 3DS Max E F B A C Category Sub-Category Object Type G D H I J K L A B Menu Bar, berisi perintah-perintah dalam bentuk teks. Toolbar, merupakan tombol perintah dalam bentuk gambar. Toolbar yang paling banyak digunakan adalah Main Toolbar. C Command Panel (panel perintah): berisi perintahperintah utama, yaitu Create, Modify, Hierarchy, Motion, 3
Student Guide Series: Pengenalan 3DS Max D E F G H I J K L Display, dan Utilities, serta hierarki di bawahnya, yaitu Category > sub-category > Object Type. Rollout, merupakan menu gulung yang ada pada setiap perintah, berisi parameter-parameter untuk mengontrol objek. Rollout pada gambar sampel adalah ame and Color. Viewport, merupakan area gambar yang terdiri atas grid (garis-garis horizontal dan vertikal). Viewport Label, yang menunjukkan nama viewport. World Axis, merupakan ikon sistem koordinat dunia yang menunjukkan arah sumbu X, Y, dan Z di setiap viewport. Slide Bar, yang berfungsi untuk memindahkan frame aktif untuk keperluan animasi. Coordinate Display, memperlihatkan koordinat kursor saat ini atau status transformasi saat ini di baris status. Auto Key, untuk mengaktifkan keyframer otomatis untuk keperluan animasi. Animation Control, berisi perintah-perintah untuk mengontrol animasi. Viewport Control, berisi perintah-perintah untuk mengatur pandangan dalam viewport. 1.3 Mengatur Viewport Secara default, jumlah viewport adalah 4 buah yang sama besar, yaitu Top (pandangan atas), Front (pandangan depan), Left (pandangan kiri), dan Perspective (pandangan 3D perspektif). Anda hanya bisa bekerja di satu viewport dalam sekali waktu, yaitu pada viewport aktif, yang ditandai dengan bingkai kuning di sekelilingnya. Anda dapat memindahkan viewport aktif dengan cara: Klik label viewport yang Anda inginkan atau klik kanan di tengah viewport. 4
Modul 1: Mengenal 3DS Max Anda juga bisa mengubah pandangan di setiap viewport. Caranya: klik kanan pada label viewport pada menu Quad yang muncul, klik: Views > pilih pandangan. Sebagian pandangan dapat juga diaktifkan melalui shortcut, yaitu dengan mengetik huruf inisial dari pandangan yang diinginkan. T: mengaktifkan pandangan atas. B: mengaktifkan pandangan bawah. L: mengaktifkan pandangan kiri. F: mengaktifkan pandangan depan. Viewport-viewport di atas disebut juga viewport Orthogonal yang berarti pandangan tegak lurus satu sisi. P: mengaktifkan pandangan perspektif, yaitu pandangan 3D secara perspektif (semakin ke belakang, semakin mengecil). U: mengaktifkan pandangan user, yaitu pandangan 3D secara aksonometri (bagian depan dan belakang objek sama besar). C: mengaktifkan pandangan kamera. Hanya tersedia jika Anda telah memiliki kamera. 5
Student Guide Series: Pengenalan 3DS Max Mengatur Tampilan Objek dalam Viewport Secara default, tampilan pada viewport orthogonal adalah Wire (tampilan rangka), sedangkan pada viewport perspektif adalah Smooth+Highlight (tampilan warna dengan efek cahaya). Anda dapat mengubah tampilan viewport tersebut. Caranya: Klik kanan pada label viewport pilih jenis tampilan pada menu Quad. Smooth+Highlight: tampilan dengan smooth shading (warna halus) dan highlight. Wireframe: tampilan rangka kawat. Other: menyediakan beberapa pilihan, yaitu: Smooth: tampilan warna halus tanpa highlight. Facets+highlight: tampilan kasar dengan highlight. Facets: tampilan kasar tanpa highlight. Lit Wireframe: tampilan rangka dengan efek cahaya. Bounding Box: tampilan dalam bentuk kotak batas. Edged Faces: gabungan smooth+highlight dan Wireframe. Transparency: menentukan kualitas tampilan pada material transparan, yaitu Best (terbaik), Simple (sederhana), atau one (padat). Pengaruhnya hanya pada viewport, bukan rendering. Show Grid: menghidupkan/mematikan grid dalam viewport. 6
Modul 1: Mengenal 3DS Max Viewport Control Viewport Control merupakan fasilitas dalam 3DS Max yang berfungsi untuk mengatur pandangan dalam viewport, yaitu: Zoom/ Zoom All: memperbesar dan memperkecil tampilan gambar pada viewport aktif/pada semua viewport. Zoom Extents/ Zoom Extents All: memperlihatkan semua objek secara optimal dalam viewport aktif/semua viewport. Region Zoom: memperbesar bagian tertentu dalam viewport. Klik dan drag-lah area dalam viewport yang akan diperbesar. Field of View: memperbesar/memperkecil pandangan dalam viewport. Tombol ini hanya muncul pada viewport Perspective. Pan: menggeser layar di dalam viewport aktif. Arc Rotate: memutar sudut pandangan dalam viewport aktif. Biasanya dilakukan pada viewport Perspective atau User. Min/Max Toggle: mengubah viewport pada ukuran normal dan maksimalnya secara bergantian. 7
Student Guide Series: Pengenalan 3DS Max 1.4 Me-render Scene Setelah menyelesaikan proses pembuatan scene (modeling, kamera, material, pencahayaan, dan animasi), Anda perlu me-render scene untuk melihat hasilnya. Caranya: aktifkan viewport yang ingin dirender > berikan perintah render menggunakan salah satu cara berikut ini. Render secara lansung: Tekan tombol F9 atau klik Quick Render pada Main Toolbar. Render melalui kotak dialog: Tekan tombol F10 atau klik tombol Render Scene untuk membuka kotak dialog Render. 8
Modul 1: Mengenal 3DS Max Biasanya Anda perlu membuka kotak dialog Render kalau ingin mengubah parameter rendering dari kondisi defaultnya. Parameter yang biasanya diatur saat me-render adalah sebagai berikut. Time Output: untuk menentukan frame yang akan di-render, yaitu: Single: hanya me-render satu frame. Digunakan untuk merender still image (gambar diam). Dua gambar berikut memperlihatkan kondisi sebelum dan sesudah di-render. Untuk menyimpan hasil render, kliklah tombol Save Bitmap pada jendela Render, lalu sebutkan nama dan tipe file (biasanya.jpg). 9
Student Guide Series: Pengenalan 3DS Max Active Time Segment: me-render semua frame yang tersedia untuk keperluan animasi. Range: me-render frame-frame yang berurutan dalam range tertentu, misalnya frame 10 frame 30 dari total 100 frame. Frames: me-render frame secara acak, misalnya 10-30,40,45-50. Output Size: menentukan ukuran file hasil render, dalam piksel. Render Output: menentukan nama file untuk menyimpan hasil render. Untuk still image, Anda tidak perlu mengisi nama file dulu di sini. Anda dapat melakukannya pada jendela render nanti. Untuk animasi, Anda harus menentukan nama file sebelum merender. Kliklah tombol File, lalu sebutkan nama dan tipe file (biasanya.avi). Drop Down Viewport: menentukan viewport yang akan dirender. Jika semua setting sudah Anda tentukan, klik tombol Render. Jika Anda me-render animasi, 3DS Max akan me-render semua frame secara satu per satu. Setelah itu, Anda dapat memainkan animasi tersebut menggunakan Media Player dari Microsoft Windows. Untuk file bitmap, Anda dapat mencetaknya dari program seperti Photoshop, atau bisa juga dari MS. Word (Insert>Picture>From File). 1.5 Mengoperasikan File 3DS Max 10
Modul 1: Mengenal 3DS Max Menyimpan Gambar Kerja Jika Anda telah selesai bekerja dengan suatu file dalam 3DS Max, Anda dapat menyimpan gambar kerja. Caranya: dari menu bar, klik File > Save, lalu sebutkan nama file pada kotak File ame. Me-reset 3DS Max dan Membuka Gambar Baru Untuk mengembalikan sistem 3DS Max pada kondisi awal sekaligus menutup file aktif, klik menu File > Reset. Anda akan ditanya, apakah Anda benar-benar ingin me-reset program. Klik Yes. Membuka File Max Untuk membuka kembali gambar kerja yang sudah pernah disimpan, kliklah menu File > Open, lalu klik ganda pada file max yang Anda inginkan. Anda bisa mengedit file ini. Membuka File Bitmap Untuk menampilkan file hasil render, kliklah menu File > View Image File, lalu klik ganda file image yang Anda inginkan. Mengakhiri 3DS Max Untuk mengakhiri 3DS Max, kliklah File > Exit. 11