PERANCANGAN GAME WEDDING SEASON SHOW BERBASIS HTML5 MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 JUDUL. Naskah Publikasi

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN GAME SHOOT ENEMY PLANES MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

PEMBUATAN GAME WILD FIRE MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

PERANCANGAN GAME LET S TAP AND DANCING NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devit Surtianingsih

PEMBUATAN APLIKASI GAME THE ADVENTURE OF NHARD PADA KOMA AMIKOM SURAKARTA

PERANCANGAN GAME FLASH THE ADVENTURE OF PARROT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Widiyana Miftakhul Ummah

PEMBUATAN GAME PERANG KAPAL 2 DIMENSI MENGGUNAKAN SOFTWARE MULTIMEDIA BUILDER Naskah Publikasi. diajukan oleh. Sigit Triharyanto

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

PEMBUATAN GAME FIRE RESCUE DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 3 NASKAH PUBLIKASI

MEMBANGUN APLIKASI GAME PLANE FIGHTER MENGGUNAKAN FLASH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Game Petualangan Menggunakan Construct Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Tugas Akhir

BAB II LANDASAN TEORI. saat ini sedang mengalami kemajuan yang pesat. Sehingga video game kini tidak

PERANCANGAN GAME OVERTAKE STREET RACE MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dito Kurniawan

PEMBUATAN GAME PERJUANGAN ANAK DESA PERGI KE SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME EDUKASI UNTUK MEMPERKENALKAN OBJEK WISATA DI KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

PERANCANGAN GAME UNTUK ANAK-ANAK PETUALANGAN PEPEN DENGAN MACROMEDIA FLASH

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetris. Salah satu game yang populer sejak tahun Tetris masih merupakan produk

GAME SIMULASI MASAKAN KHAS INDONESIA DENGAN ADOBE FLASH CS3

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME BERMAIN BERSAMA OM GENDUT NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Muhammad Arif Alim

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

PEMBUATAN GAME GUEG AIRLINE MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Tri Hadiasto Arifin

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PEMBUATAN GAME KUIS MATEMATIKA DASAR BERBASIS FLASH (STUDI KASUS PADA SD 46 BANDA ACEH JURNAL KARYA TULIS ILMIYAH

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir Perancangan Game Mechanics Design pada Game (Studi Kasus: Game Cookurubukan).

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME SPEED TRAIL MENGGUNAKAN ADOBE FLASH NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN GAME EDUKASI DALAM BENTUK SITE PLAN PLAY AT THE ZOO BERBASIS DESKTOP NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh Ratno Setyawan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. khususnya Ilustrasi untuk game flash Police Fashion.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Disusun Oleh : DIAN WIJAYA PUTRA M

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah

ANALISIS DAN PEMBUATAN APLIKASI GAME THE HIDDEN CREATURES. Naskah Publikasi. diajukan oleh : Ria Desti Kirnanto Putri

Rancang Bangun Game Pertempuran Lakon Wayang Sebagai Sarana Pengenalan Tokoh Pewayangan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN GAME PETUALANGAN KURA-KURA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Irma Indah Sinarwulan

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN GAME TANGKAP AKSARA UNTUK PENGENALAN AKSARA JAWA BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI GAME MEDIA PEMBELAJARAN TEKA TEKI SILANG PELAJARAN IPS SD KELAS VI BERBASIS MULTIMEDIA

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI PENGGUNAAN KAMERA DSLR BERBASIS MULTIMEDIA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PERANCANGAN GAME BENAR ATAU SALAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus : SMK Miftahul Huda Rawalo)

PERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN DAN ANALISIS PERMAINAN EDUKASI FRUITS GARDEN UNTUK ANAK-ANAK NASKAH PUBLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita

PEMBUATAN GAME 3D MY FANTASY. Naskah Publikasi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DASAR DENGAN GAME EDUKATIF BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

SNIPTEK 2014 ISBN: ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG MENARIK

PEMBUATAN GAME TEKA-TEKI SILANG HEMS MENGGUNAKAN ADOBE FLASH. Naskah Publikasi

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dikerjakan, dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Proses pembuatan game

PERNYATAAN. Denpasar, Juli Swastika Widya Mahasena

APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM :

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi informasi, Perkembangan game. mempunyai prospek yang luar biasa. Era modernisasi dimana teknologi

RANCANG BANGUN GAME BRILLIANT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 TEMA 4: BERBAGAI PEKERJAAN UNTUK SISWA KELAS 4 SD

IMPLEMENTASI ROLE PLAYING GAME BERBASIS FLASH (Studi Kasus Petualangan Fredo Bangkitnya Hantu Tanpa kepala) Bernard Renaldy Suteja, Freddie Setiawan

ROLE PLAY GAME SAYEMBARA KUMALA DEWI Oleh : Purwa Rekaharta Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

APLIKASI PENGENALAN PERMAINAN TRADISIONAL DARI JAWA BARAT BERBASIS MULTIMEDIA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Perancangan Aplikasi Alat Bantu Ajar Tebak Gambar Dengan Visual Studio 2010 Pada Sekolah Dasar Perguruan Buddhi

BAB II LANDASAN TEORI. pemain akan terlibat di dalam suatu permasalahan sehingga dapat menghasilkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku

PERANCANGAN GAME ARITHMETIC QUESTION MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3. Naskah Publikasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

The Faculty of Information Technology BAB I PENDAHULUAN

GAME BERMAIN KATA SESUAI EJAAN YANG DISEMPURNAKAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN GAME MEMANAH GOLDEN ARROW BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN APLIKASI EDUKATIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MEMUDAHKAN SISWA BELAJAR MEMBACA

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI PENGENALAN BUDAYA INDONESIA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN PHONEGAP

PERANCANGAN ADVERGAME SEBAGAI MEDIA PROMOSI GUDEG YU DJUM BERBASIS FLASH

ANALISIS DAN PEMBUATAN GAME THE BOW MASTER NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN GAME EDUKASI BERMAIN DAN BELAJAR BERSAMA DEMOL MENGGUNAKAN ADOBE FLASH NASKAH PUBLIKASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI CARA CEPAT BELAJAR BAHASA JERMAN BAGI ANAK PADA TK HARAPAN BANGSA DI ATAMBUA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Pembelajaran Kemacetan Jaringan Dengan Mekanisme Weighted Fair Queueing (WFQ).

Transkripsi:

PERANCANGAN GAME WEDDING SEASON SHOW BERBASIS HTML5 MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 JUDUL Naskah Publikasi diajukan oleh Ika Paronika 09.12.3896 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

NASKAH PUBLIKASI PUBLIKASI PERANCANGAN GAME WEDDING SEASON SHOW BERBASIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DI RSUD WATES HTML5 MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 disusun oleh Ika Paronika 09.12.3942 Dosen Pembimbing Hanif Al Fatta, M.Kom NIK. 190302096 Tanggal, 30 Mei 2013 Ketua Jurusan Sistem Informasi Bambang Sudaryatno, Drs. MM NIK. 190302029

HTML 5-BASED GAME DESIGN WEDDING SEASON SHOW USING CONSTRUCT 2 PERANCANGAN GAME WEDDING SEASON SHOW BERBASIS HTML5 MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 Ika Paronika Hanif Al Fatta Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Nowadays computers are not only used as a tool for the job, but also as a medium to entertain, one of the most sought after entertainment computer user is gaming. So that computer users will not be bored and tired to linger - long in front of the computer. This fashion game can be played by a young gamer in general, but even adults can play this game to develop knowledge of fashion. This game can be played with ease, because just clicking or dragging the clothes that have been provided. On the side of the computer screen will be described in some clothes that should wear by the model to match the categories in the request on each level, there is a reward for saving a blank Wardrop already open for clothes that come in each level, the player can repeat the level if you have not got reward. This game also has a level of difficulty based on level and themes in each category, the higher the level is played the more difficult to match the dress with the theme in order to get a reward. reward will be obtained if the rating on the previous level successfully passed or completed. In GAME DESIGN WEDDING SHOW SEASON is using Construct 2, Adobe Photoshop, and other supporting applications. This game is expected to entertain its users. Keywords: Game, Construct 2, Fashion, Wedding, Season, Show

1. PENDAHULUAN Di game kali ini penulis mengangkat tema tentang baju kebaya modern di indonesia. Karena game ini memberikan kesan pernikahan dengan baju kebaya yang beragam dan banyak sekali jenisnya. Sekarang ini kebaya Indonesia semakin dikenal di seluruh dunia. Dengan dikenalnya kebaya indonesia di seluruh dunia, semakin membuat kita bangga akan budaya negara tercinta, selain itu melalui kebaya juga bisa membantu memperkenalkan Indonesia di mata dunia. Ada yang mungkin ingin memilih kain yang tipis untuk musim panas atau lengan panjang untuk musin penghujan kita tentu ingin jadi pusat perhatian karena terliht cantik pada saat pernikahan. Sehingga kebaya bisa dibuat dengan berbagai macam model sesuai dengan trend fashion yang berkembang dan sesuai tempat dan kondisi di seluruh dunia. Karena kebaya indonesia semakin dikenal di seluruh dunia, maka kita harus selalu berusaha mengembangkannya. Sudah banyak yang mengakui bahwa kebaya indonesia adalah salahs satu pakaian yang unik. Meskipun diubah sedemikian rupa, namun model kebaya indonesia tetap mencerminkan kebudayaan indonesia. Mungkin karena kebaya indoneisa memnuhi unsur etnik yang hanya dimiliki oleh bangsa indonesia saja sehingga membuat penduduk dunia mengakui keunikannya Atas dasar itulah penulis mencoba merancang sebuah game dengan judul Perancangan Game Wedding Season Show Berbasis Html5 Menggunakan Construct 2 dan biasanya mudah untuk dimainkan, tidak perlu berfikir keras untuk memainkanya, sederhana, berguna juga untuk memperkenalkan kebudayaan kepada masyarakat dan bisa menambah pengetahuan mode dan bisa meningkatkan pengetahuan juga tentang kebaya modern yang ada di indonesia. Sehingga secara teknis tidak ada batasan tertentu untuk mengembangkannya dan dapat dimainkan oleh semua kalangan. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kebaya Kebaya adalah blus tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia yang terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-warni. Asal kata kebaya berasal dari kata arab abaya yang berarti pakaian. Dipercaya kebaya berasal dari Tiongkok ratusan tahun yang lalu. Lalu menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Setelah akulturasi yang berlangsung ratusan tahun, pakaian itu diterima di 1

2 budaya dan norma setempat. Sebelum 1600, di Pulau Jawa, kebaya adalah pakaian yang hanya dikenakan keluarga kerajaan di sana. Selama masa kendali Belanda di pulau itu, wanita-wanita Eropa mulai mengenakan kebaya sebagai pakaian resmi. Selama masa ini, kebaya diubah dari hanya menggunakan barang tenunan mori menggunakan sutera dengan sulaman warna-warni. 2.2 Definisi Game Game berasal dari kata bahasa inggris yang berarti dasar permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian kelincahan intelektual( Intellectual Playability Game) yang juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Dalam game, ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Permainan merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.cepat dari interaksi yang dihasilkan dengan pemain. Karena itu software yang digunakan harus bersifat real time. Kompleksitas game adalah bergantung dari kemampuan merepresentasikan aturan dan lingkungan game yang akan dibuat. 2.2.1 Elemen Dasar Game Dalam suatu game terdapat beberapa elemen yang menyusun game tersebut, seperti, jenis game, karakter game, background, elemen sound / suara, dan gerakan gerakan dasar. 2.2.2 Jenis Jenis Game Sekedar untuk menambah wawasan, ketika berbicara tentang game, terdapat begitu banyak tipe game yang sering kali ditemui.

3 Tipe tipe game ini terdiri dalam kategori kategori tertentu yang dibedakan menurut permainannya atau kerap kali disebut gameplay. Beberapa kategori game yang kita temui antara lain adalah : 1. Arcade / Side Scrolling Game Game tipe ini biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa masuk dan menikmati, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya). 2. Racing Ini adalah salah satu tipe game pada tahun 2005 dan 2006 lalu begitu berkembang pesat. Hal ini dikarenakan elemen elemen yang disertakan di dalam game tersebut mengikuti perkembangan otomotif di dunia, sehingga tampilan yang begitu realistik akan didapatkan di dalam game bertipe racing ini. 3. Fighting Game bertipe fighting ini merupakan salah satu tipe game yang cukup digandrungi di kalangan remaja, dalam game ini pemain akan memainkan satu karakter atau lebih yang kemudian karakter tersebut harus bertarung dengan karakter karakter yang lain sehingga semua karakter dapat dikalahkan. 4. Shooting Game shooting adalah tipe game yang sebenarnya cukup sederhana, karena pemain cukup menembak musuh musuh yang menghalangi selama permainan berlangsung. Secara umum game shooting ini menggunakan tampilan 3 dimensi, tetapi ada juga yang 2 dimensi. 5. RTS (Real Time Strategy) Pada game bertipe RTS ini, sebagian pemain melakukan kontrol terhadap satu atau lebih karakter untuk melakukan tindakan tindakan tertentu guna menyelesaikan masalah (misi) di dalam game tersebut, sebagian besar game RTS adalah game strategi perang. 6. RPG (Role Playing Game) Ini adalah salah satu tipe game yang dibuat dengan alur cerita penuh intrik yang begitu kental, pengembangan watak karakter secara mendalam, petualangan yang sangat menarik, durasi waktu penyelesaian yang panjang dan

4 pertarungan, semuanya menjadi elemen yang begitu melekat untuk tipe game ini, memainkan peran suatu karakter dalam menjalankan misi tertentu. 7. Simulation Sama seperti artinya yang berarti simulasi, di dalam game ini diberikan penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal di dalam kehidupan nyata, sehingga hal realistik akan lebih sering ditemui di dalam game bertipe ini, misalnya seperti simulasi pembangunan tata kota di dalam game SIM CITY series. 2.3 Karakteristik Game Dalam suatu game selalu muncul suatu karakter, yaitu karakter pemain dan karakter musuh. Ketika game tersebut dimainkan, maka karakter karakter tersebut dibuat bergerak agar permainan menjadi menarik dan terasa lebih hidup. Di dalam game, karakter merupakan suatu objek yang harus di konversi menjadi suatu simbol. Karakter tersebut dapat dibuat sendiri atau mengimpor file gambar dari luar. 2.4 Background Background dapat langsung mengimpor file gambar dengan tipe apapun. 2.5 Suara Suara game dibagi menjadi dua bagian, yaitu suara efek dan musik. Suara efek (sound effect) muncul pada game ketika terdapat suatu kejadian tertentu seperti saat kalah, dan kejadian lainnya. Music (background music / BMG) muncul sepanjang game dimainkan, saat pembukaan game. Suara baik untuk sound effect maupun background musik dapat diimpor dari luar, yaitu file suara dengan format WAV atau MP3. 2.6 Tahap Tahap Pembuatan Game Berikut ini tahap tahap pembuatan game : 1. Genre Game Pertama kali memikirkan genre game apakah yang akan dibuat. Pemilihan jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, mudah dan cepat dalam pembuatannya. 2. Tools

5 Menentukan tools yang akan digunakan. Ini bagian yang paling penting, dengan apakah kita akan membuat game tersebut. Misalkan menggunakan software tertentu untuk mempermudah proses pembuatan game yang dikehendaki. 3. Gameplay Gameplay adalah sistem alur game tersebut, mulai dari menu, area permainan, succes, failed, cara bermain, dan sistem lain yang harus ditentukan. Buatlah gameplay yang mudah dipahami maupun dimainkan oleh para pengguna. 4. Grafis Penjelasan tentang grafis yang akan digunakan. Jenis grafis dibagi menjadi 3, yaitu grafis jenis kartun, semi realis, dan realis. Pilihlah jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game yang ingin dibuat. 5. Suara Suatu interface atau tampilan akan tampak membosankan tanpa adanya suara. Pemilihan suara haruslah sesuai dengan bagian bagian dari game tersebut. Misalkan untuk succes pastilah berbeda dengan failed, dan bagian lain. Ada tipe suara yang bersemangat untuk jenis bagian yang sukses, serta ada jenis suara yang terdengar seperti nada kekalahan. Pilihlah suara yang tepat dan sesuai, agar game yang dihasilkan bisa menarik. 6. Timeline Melakukan perencanaan waktu akan membuat proses pembuatan game lebih teroganisir. Karena dengan jadwal atau waktu yang sudah ditetapkan, pembuat game bisa mentargetkan waktu yang menjadi deadline agar tidak mengganggu proses atau urutan lain. 7. Pembuatan Sudah adanya persiapan yang matang memudahkan pembuata game untuk segera membuat game sesuai dengan waktu yang sudah dikehendaki. 8. Publishing Ketika sudah selesai dalam segala proses pembuatan game, publish game menjadi setup jika game harus diinstall terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi.exe jika game dapat langsung dimainkan tanpa harus menginstallnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tools yang digunakan untuk proses pembuatan game.

6 2.7 Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop merupakan program pengolah grafik yang mampu bekerja pada dua tipe grafik yaitu bitmap dan vector. Oleh sebab itu, file kerja pada Adobe Photoshop dapat berupa gambar bitmap maupun vector. Hal ini merupakan keunggulan dari program Photoshop karena dengan kemampuan tersebut akan memudahkan anda membuat objek, mengolah foto maupun pengeditan foto lebih lanjut. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah Analisis mempunyai fungsi untuk mengidentifikasi masalah sistem, melakukan studi kelayakan dan menganalisis kebutuhan sistem. Ada dua pertanyaan yang menjadi tolak ukur bagi seorang analis, yaitu : 1) Mengapa game ini harus dibuat? 2) Siapa pemakainya? Game ini dibuat untuk menambah referensi pada jenis game arcade sebagai media pengenalan kebudayaan indonesia terutama kebaya kepada siapa saja. Sedang untuk pemakai tidak ada batasan, siapa pun yang suka dengan fashion terutama kebaya. 3.2 Analisis Kebutuhan Dalam proses ini analis sistem membagi kebutuhan sistem kedalam dua jenis kebutuhan yaitu secara fungsional dan kebutuhan non fungsional. Agar dapat mempermudah seorang analis dalam menganalisa seluruh kebutuhan sistem. 3.3 Analisis Kelayakan Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem multimedia ini layak diteruskan atau dihentikan. Proses ini harus dilakukan agar pengadaan sistem baru ini dapat benar benar memberikan manfaat bagi user dengan sebaik baiknya. Analisis kelayakan sistem memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepada layak atau tidaknya sebuah sistem untuk dikembangkan. 3.4 Perancangan Game 3.4.1 Menentukan Genre Game Game Wedding Season Show ini merupakan sebuah mini game yang sederhana. Genre yang diangkat adalah arcade, karena game ini adalah sebuah pencarian baju dengan melihat kriteria atau istilah fashion yang cocok dengan

7 model baju pada setiap levelnya. Maka dibutuhkan ketelitian serta pengetahuan tentang mode dalam menyelesaikan permainan ini hingga tuntas. 3.4.2 Menentukan Tool Tahap menentukan tool yang sesuai sangatlah penting, pada game ini untuk perangkat lunaknya adalah : 1. Construct 2, software ini digunakan untuk menganimasikan objek yang digunakan dengan mengikuti alur yang telah ditentukan oleh pembuat game dan dapat memberikan warna agar lebih hidup. 2. Adobe Photoshop CS3, digunakan dalam memanipulasi, mengolah, dan mengedit objek. Dengan pemberian efek kepada objek agar lebih menarik dengan memanfaatkan layer yang ada, maka akan tampak seperti photografer professional yang dapat mengolah objek agar lebih baik lagi tampilan objek yang akan digunakan. 3.5. Flowchart Sistem Flowchart sistem dapat menggambarkan tahapan atau alur suatu sistem. Atau program flowchart menggambarkan urutan urutan intruksi dari suatu program komputer 4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua interaksi, membuat animasi yang sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyimpanan pesan. Dan kemudian semua digabungkan dalam construct 2. Dalam pembuatan game Wedding Season Show ini, langkah awalnya adalah memasukkan atau menyiapkan asest aset di Project Construct 2 yang akan digunakan untuk bekerja, contoh aset - aset yang perlu disiapkan dalam membuat game ini seperti gambar Model, Baju, background dan gambar lainya. Setelah itu membuat desain background baik ditampilan permainan maupun ditampilan - tampilan yang lain. Kemudian membuat aksi yang nantinya akan di tampilkan dalam game seperti baju yang di drag ke model, dan lainya yang dibutuhkan dalam game. Setelah itu menambahkan event atau perintah untuk menjalakan game dan membuat link antar halaman, kemudian test untuk melihat hasilnya. 4.1 Persiapan Aset-aset Langkah - langkah awal persiapan aset - aset adalah :

8 1. Menyiapkan aset - aset berupa gambar seperti background, Model, baju 2. Menyiapkan sound atau suara yang akan digunakan untuk game tersebut. 4.2 Membuat Gambar Pembuatan gambar dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3. 4.3 Pembuatan Animasi Dalam game ada beberapa macam animasi diantaranya animasi gerak atau berjalan, animasi tombol, animasi teks, dan animasi gambar, di game ini menggunakan dua animasi yaitu : 1. Animasi gerak atau berjalan merupakan animasi yang dibuat untuk menggerakkan sebuah objek di dalam level / stage, contoh animasi gerak atau berjalan dalam game ini adalah background menu utama. 2. Animasi teks adalah animasi yang dibuat khusus untuk teks 4.4 Pembuatan Karakter dan jenis baju Tahap pertama adalah mengimport sketsa yang telah di scan lalu di edit dengan photoshop CS3. 4.5 Import Suara suara yang akan digunakan, yang telah di seleksi kemudian diimportkan ke dalam software Construct 2 4.6 Pembuatan Tombol atau Button Akses yang menghubungkan antar frame dan beberapa perintah yang ada di game Wedding Season Show ini adalah dengan tombol. Agar dapat berfungsi sesuai dengan yang kita inginkan, maka pada tombol ini kita beri action yang terdapat pada construct 2. 4.7 Uji Coba Ketika seluruh proses pembuatan sudah dilakukan, tahapan berikutnya ialah testing atau uji coba sistem. Hal ini yang menentukan apakah game yang telah dibuat sudah sesuai dan layak untuk digunakan. Black Box menjadi pilihan testing untuk game ini. 4.7.1 Black Box Testing Black Box Testing terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Cara pengujiannya hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan.

9 4.3.2 Mengetes Sistem Pengetesan merupakan langkah setelah Perancangan Game Wedding Season Show diproduksi. Fungsi dari pengetesan adalah untuk memastikan bahwa hasil produksi game sesuai dengan yang direncanakan. Pertanyaan kunci dalam pengetesan hasil game ini adalah Apakah game yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan?. Pengetesan pada pengembangan sistem multimedia ini meliputi : a. Pengetesan Unit Terdiri dari pengetesan atas masing-masing program secara terpisah dalam game. Secara luas fungsi dari masing-masing pengetesan adalah sebagai garansi bahwa program tersebut bebas dari kesalahan. Meskipun demikian untuk membuat bebas dari kesalahan atau kerusakan merupakan sesuatu yang sangat sulit. Pengetesan merupakan fungsi yang sangat penting dan menyediakan banyak informasi yang tidak sekedar menemukan kesalahan atau kerusakan. Setelah dilakukan pengetesan di berbagai komputer dan laptop yang berbeda, secara keseluruhan aplikasi ini berjalan dengan lancar tanpa ada kesalahan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengetesan aplikasi ini. Tahap-tahap yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : a. Proses antar halaman menu : 1. Pada halaman pertama terdapat menu utama. Gambar 4.1 Tampilan Game Untuk Halaman Utama

10 Pada tampilan menu utama, ada empat tombol utama menu menu yang tersedia yaitu, tombol untuk memulai permainan, pengaturan, dan instruksi. Yang nantinya tombol tersebut akan membuka ke masing masing menu. Kemudian dilakukan pengetesan jika user menekan tombol permainan. Berikut tampilan menu permainan : Gambar 4.2 Tampilan Game Wedding Season Show 2. Pengetesan Sistem Sistem pengetesan menguji fungsi game ini secara keseluruhan. Sistem tersebut mencoba menentukan, jika modul modul yang berlainan akan berfungsi secara bersama sesuai dengan yang direncanakan dan apakah cara kerja antara sistem yang ada dan system yang dibangun tidak sesuai. Diantara bidang yang diperiksa untuk pengetesan adalah : a. Kinerja sistem terhadap waktu Waktu tanggap dalam kinerja aplikasi ini tidak memakan waktu, contohnya ketika tombol menu ditekan, maka loading aplikasi ini tidak memakan waktu yang lama untuk masuk ke dalam menu tersebut.

11 4.8 Manual Program a. Tampilan Menu Utama Pada tampilan ini merupakan halaman utama game ini. Tampilan ini terdapat beberapa tombol menu permainan yang bisa dipilih oleh user. Pada tampilan menu utama, ada empat tombol utama menu menu yang tersedia yaitu, tombol untuk memulai permainan, pengaturan, dan instruksi. Yang nantinya tombol tersebut akan membuka ke masing masing menu. Gambar 4.30 Halaman Menu Utama b. Tampilan Pengaturan Permainan Pada halaman pengaturan permainan ini berfungsi untuk suara efek, dan musik. Gambar 4.31 Tampilan Halaman Pengaturan

12 c. Tampilan Wardrobe Gambar 4.32 Tampilan Halaman Wardrobe Pada halaman ini terdapat baju-baju yang telah terbuka pada saat level di selesaikan. d. Tampilan Inrtruksi/ Help Pada halaman instruksi ini terdapat penjelasan tentang cara bermain. Pada kotak keterangan akan tertera cara memainkan game ini secara singkat dan jelas, agar para pemain yang baru pertama memakai tidak merasa bingug. Gambar 4.33 Tampilan Halaman Instruksi e. Tampilan Mulai Permainan Pada tampilan ini di fokuskan pada sub level 1 pada main level 1, merupakan halaman yang menampilkan proses permainan yang sedang berjalan :

13 1. Permainan pada level 1 sedang berjalan Gambar 4.34 Tampilan Halaman permainan 2. tampilan menang dalam permainan Gambar 4.35 Tampilan Halaman Level Selesai 3. tampilan kalah dalam permainan Gambar 4.36 Tampilan Halaman Kalah 4.9 Memelihara Sistem Pemeliharaan sistem untuk game ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Memisah/membagi masing-masing komponen aplikasi menjadi beberapa file sehingga jika terjadi kesalahan pada suatu komponen maka hanya file tersebut yang diperbaiki.

14 2. Copy file aplikasi pada tempat/folder tertentu sehingga terpisah dari file-file yang dijalankan (backup) 3. Mempublish file dalam bentuk html, phonegap dan lain-lain agar tidak semua orang dapat melihat scriptnya. 4. Jika hendak keluar dari program tekanlah tombol keluar. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan pada kode listing program jika dikeluarkan secara paksa. 5. Selain itu untuk menambahkan fitur tambahan pada program baik menu atau pun bagian suara dilakukan dengan cara penambahan pada file mentah. Untuk itu jagalah file mentah dari kesuluruhan program ini sehingga dapat dimodifikasi sewaktu-waktu. 5. KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Pada penjelasan dan ulasan seluruh bab proses pembuatan game Wedding season show didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Dan telah dilakukan pengujian pada Game Wedding season show ini yang mengacu pada bab pembahasan dan pada table pengujian Black Box Testing diman semuua fungsi berjalan dengan baik. 2. Game Wedding season show ini memberikan manfaat tersendiri sebagai media pengenalan kebudayaan bagi semua kalangan khususnya kebaya modern. 3. Game Wedding season show ini menambah referensi bagi seseorang yang ingin mencari desain kebaya pengantin lewat game. 4. Pemain tak hanya mendapatkan kesenangan dalam bermain tetapi juga mendapatkan manfaat dari permainan itu sendiri, dalam hal ini yaitu menambah sedikit ilmu tentang salah satu pakaian tradisional di indonesia. 5.2 Saran Dengan adanya permainan seperti ini diharapkan dapat lebih bisa membantu untuk menambah wawasan terutama dalam kebaya modern dan memilih permainan yang tak hanya memberikan kesenangan namun dapat memberikan manfaat dibaliknya. Setelah menyelesaikan skripsi ini beberapa yang harus disampaikan sebagai masukan sebagai berikut : 1. Game Wedding Season Show ini hanya dapat dimainkan secara single Player. 2. Untuk kedepan, harapanya game ini dapat dikembangkan dan dimainkan secara multiplayer dalam satu komputer maupun secara online.

15 3. Perbanyak sumber daya manusia pengolahan aplikasi dan sistem multimedia, agar dapat mengoptimalkan perannya masing masing. 4. Disarankan untuk pengembangan selanjutnya dapat dikembangkan dengan menggunakan skor dan rating agar penggunanya bisa merasakan adanya komppetis dalam game ini. DAFTAR PUSTAKA Poespo, Goet.2009. A to z istilah fashion. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. Jogiyanto, HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset Nalwan, Agustinus. 1996. Seri Aplikasi Pemrograman: Pemrograman Animasi Profesional. Jakarta: Elex Media Komputindo. dan Game Sibero, Ivan C. 2009. Langkah Mudah Membuat Game 3D. Yogyakarta: MediaKom. Poespo, Sanny.2006. Kebaya dan Gaun Pengantin Muslim. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.