PEMBUATAN KEPUTUSAN. Simon s. Intellegence. Steps of system approac. Keputusan Simon dan Mintzberg

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 2 PEMBUATAN KEPUTUSAN

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

Decision Support System. by: Ahmad Syauqi Ahsan

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI

PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI. Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya.

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

DECISION SUPPORT SYSTEM. Disusun oleh : Mustofa Achmad

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

P5 Tingkatan dan Karakteristik SPK. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Febriyanno Suryana, S.Kom,MM,M.Kom FDA93

Pertemuan 1 TEORI DAN KONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK)/ DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

MANAJER DAN PERAN MANAJER

KONSEP DASAR. POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : KONSEP DASAR SISTEM. Karakteristik Sistem. Bina Sarana Informatika

KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

P5 Tingkatan dan Karakteristik SPK. SQ

TEORI DAN KONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK)/DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi

Sistem informasi manajemen

Management Support System: Scope of Coverage. Presentation from url teknik.unitomo.ac.id/ elearning

Bahasan. 0 Pengambilan Keputusan 0 Konsep DSS 0 Tujuan DSS 0 Model DSS 0 Sistem Pendukung Keputusan Kelompok

Pengantar Teknologi SIM 1. 2EA41. 2EA42. 2EA43 (Manajemen S1) Hana Pertiwi.S.T Pertemuan Ke-6

MANAJEMEN INFORMASI. Manajer mengelola lima sumber daya utama yang ada di perusahaan : 1. Man (Manusia) 2. Material

BAB III LANDASAN TEORI. pelayanan lengkap terhadap seseorang ataupun kelompok orang yang ingin

Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer

Materi Konsep Dasar Perilaku Oganisasi

Identitas Responden. 1. Jabatan di perusahaan ini sebagai. 5. Posisi di perusahaan :.. Manajer tingkat bawah ( manager lini)

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Informasi Pentingya Sumber Daya Konseptual. Kelompok 1: Dara Rizky S. Intan Ratnasari H. Rizqi Arum Mawarni

*) Sumber: 1. Wikipedia.com 2. Burstein and Holsaple ; (2008)Handbook on Decision Support System 1

BAB III LANDASAN TEORI. mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang. menekankan pada komponen atau elemennya.

Oleh : Anggi Octavia I. ( ) Evanti Andriani ( ) Ristia Astriyani ( )

DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) 2005 PRENTICE HALL, DECISION SUPPORT SYSTEMS AND INTELLIGENT SYSTEMS, 7TH EDITION, TURBAN, ARONSON, AND LIANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

P4 Terminologi, Framework & Tujuan. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Tujuan Instruksional SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN. Deskripsi. Aturan Penilaian & Grade. Referensi. Pustaka. Sesi Dosen Pembina : Danang Junaedi

Sistem Pendukung Keputusan. Lecture s Structure. Pengambilan Keputusan

PENGANTAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara

SISTEM INFORMASI. Menurut Burch dan Grudnitski (1989), kualitas informasi ditentukan oleh 3 faktor yaitu :

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System PENGAMBILAN KEPUTUSAN, SISTEM, PEMODELAN DAN DUKUNGAN

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS)

Management Support System: Scope of Coverage

Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Manajemen Umum 1

Pendekatan Sistem. Tujuan Pembahasan

Pemecahan Masalah (problem solving) terdiri atas respon terhadap hal yang berjalan dengan baik, serta terhadap hal yang berjalan dengan buruk dengan

Sistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan dan Pendukung. Tri, 2017

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System

DSS. POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : PENDAHULUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

Empat Jenis Model. 1) Model fisik. 2) Model naratif. 3) Model grafis. 4) Model matematis

BAB V Experimen Dalam Menerapkan Pendekatan Desain Adaptif Untuk Pengembangan DSS

mempengaruhi SI harus dirancang disesuaikan dengan kecerdasan alamiah penggunanya

Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengelolaan Informasi: Pentingnya Sumberdaya Konseptual

MODUL 1 - PENDAHULUAN (Keputusan dan Pengambilan Keputusan)

SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN

Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Baru Pada Pt. Kanasritex Semarang

Kepemimpinan dan Karakteristik Pekerjaan Manajerial

BAB III DECISION SUPPORT SYSTEM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL

BAB I PENDAHULUAN PEMECAHAN MASALAH PERORANGAN PARA ANGGOTA KELOMPOK LAIN PERANGKAT LUNAK PENELUSURAN LAPORAN MATEMATIK DATA BASE LINGKUNGAN

Sistem Informasi. Ser i - 01

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN RANGKING CALON PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN FUZZY QUERY (STUDI KASUS PADA STEKOM SEMARANG)

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

III TEORI DAN METODOLOGI SISTEM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitiaan

Part 2. Management Support System (MSS)

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT

KUESIONER. Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi, dan Kinerja Manajerial (Studi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.kom

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

10. Berikut ini adalah proses-proses pada pemodelan, Kecuali? a. Trial and error dengan sistem Simulasi. b. Optimisasi c. Heuristic.

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

BAB III LANDASAN TEORI. menggunakan informasi secara efektif serta menghapus informasi pada waktu

BAB I PENDAHULUAN. akan dicapai, baik berupa laba yang maksimal, kelangsungan hidup, dan

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

PEMODELAN. Model adalah abstraksi dari sesuatu, yang mewakili beberapa fenomena berbentuk objek atau aktivitas.

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

Decision Support System (DSS)

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4

KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

PERTEMUAN 2 KEPEMIMPINAN

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI KEUANGAN TERINTEGRASI DENGAN DUKUNGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DSS) DALAM ORGANISASI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang Hal ini dilakukan guna meningkatkan taraf hidup dan

Transkripsi:

PEMBUATAN KEPUTUSAN Keputusan Simon dan Mintzberg Ada beberapa ahli yang meluncurkan mengenai dasar pembuatan keputusan yaitu Herbert Simon dan Henry Mintzberg. Proses pembuatan keputusan diawali dari cara bagaimana menerima informasi dari DSS, dengan cara mengetahui peranan laporan dan pemodelan matematis dalam pemecahan masalah, kemudian mendefinisikan terminologinya dan kelemahannya. Hingga terbentuk tampilan informasi yang bervariasi, tergantung daya kemudahan penggunaan dan daya dukung keputusan. Menurut Simon, keputusan berada dalam kondisi yang berkesinambungan antara keputusan yang terprogram dan keputusan yang tidak terprogram. Keputusan terprogram adalah bersifat berulang-ulang dan rutin, pada suatu tingkat tertentu dan prosedur telah ditetapkan untuk menanganinya, sehingga hal tersebut tidak dianggap suatu hal yang baru. Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang bersifat baru, tidak terstruktur, dan tidak berurut. Tidak ada metode biasa yang yang siap untuk menangani masalah, dengan alasan tidak ada method yang muncul sebelumnya, karena memiliki presisi yang bersifat kompleks. Fase pemecahan masalah Simon dalam pendekatan sistem: Proceed from system to sub sistem Intellegence Analys parts in sequence Simon s Design Identity alternate solutions Evaluate alternate solution Steps of system approac Review Implement the solution Follow up

Tahap pembuatan keputusan menurut Simon:... Sebagai bentuk kontribusi Simon menjelaskan empat fase yang harus dijalankan oleh manager dalam memecahkan masalah: 1. Aktivitas intelegensi, tahapan ini mencari kondisi dalam lingkungan yang memerlukan pemecahan. Aktivitas ini berkaitan dengan langkah analisis bagian sistem secara urut atau berproses dari tingkat sistem ke sub sistem untuk mencari tanda adanya masalah. 2. Aktivitas desain, yaitu menemukan, mengembangkan, dan menganalisa kemungkinan tindakan yang akan dilakukan. Pada tahap ini harus sesuai dengan langkah pengidentifikasian dan pengevaluasian alternatif yang terbaik untuk menuju kepada tahap aktivitas pemilihan. 3. Aktivitas pemilihan, menentukan cara tindakan tertentu dari beberapa cara yang telah ada. 4. Aktivitas peninjauan ulang yaitu memberikan penilaian ulang terhadap pilihan yang telah dilakukan. Tahap ini berhubungan dengan langkah pengimplementasian pemecahan dan penindaklanjutannya. Dari tahapan diatas Simon menginterpretasikan hal ini menjadi hal yang sangat memiliki arti penting dalam pendekatan sistem. Peranan keputusan menurut Mintzberg: Terdapat tiga kategori peranan dalam menunjang keputusan: 1. Interpersonal, memilki peranan sebagai figure pimpinan dan sebagai penghubung dari tugas ceremonial atas pemeriksaan fasilitas dan wewenang, yang melibatkan unit-unit untuk dipekerjakan, serta memberi motivasi dalam peranannya sebagai penghubung dengan pihak luar dengan tujuan untuk turut serta dalam permasalahan bisnis. 2. Peran Informasional, informasi memiliki peranan yang penting dalam kerja manajemen. Sebagai pemonitor, manajer harus mencari informasi untuk penampilan unit. Pemikiran manajer harus ditujukan pada aktivitas dalam unit maupun lingkungannya, sehingga merangkap peran sebagai penyerbar dan pemimpin dalam mengemukakan informasi. 3. Peranan decisional, pada tahapan ini peran manajer harus mampu memberikan gambaran informasi terhadap bukti untuk dapat memberikan keputusan mengenai situasi dan memungkinkan untuk membuat model tanpa abstraksi dari sistem informasi yang digunakan untuk membuat berbagai jenis keputusan. Dari peranan decision pembuatan berbagai keputusan dapat dicontohkan pada kasus semi struktur dalam dunia enterpreneurship.

1. Seorang entrepreneur (pengusaha), maka Peningkatan hal yang bersifat permanen dilimpahkan kepada organisasi, seperti pembuatan keputusan untuk menambah jalur produk baru, menghilangkan produk tertentu, mengubah struktur organisasi, mengimplementasikan CBIS, dan sebagainya. 2. Pelaku yang menangani ganguan, ketika manajer berperan sebagai disturbance handler, maka ia akan memecahkan masalah yang belum diantisipasi, ia membuat keputusan untuk merespon gangguan yang timbul, serperti perubahan dalam ekonomi, ancaman dari pesaing, serta masalah yang berkaitan dengan lingkungan luar. 3. Pengalokasi sumber, peranan ini manajer diharapkan mampu menentukan cara pembagian sumber organisasi kepada berbagai unit yang ada, seperti pembuatan keputusan untuk menetapkan anggaran operasional tahunan. 4. Negosiator, pemegang peranan ini manajer mengatasi perselisihan yang muncul dalam perusahaan dan perselisihan yang terjadi antara perusahaan dan environment, seperti pengambilan keputusan untuk melakukan negosiasi kontrak project baru dengan pekerja. Jenis DSS menurut Steven L. Alter, memberikan pengetahuan dalam membedakan antara tingkat dukungan penunjang keputusan. Litle Retrive Informations Element Analyze Entire Files Prepare Report From Multiple Estimate Consequenc e Degree of Complexcity of The Problem Solving System Propose Make Much Degre e Of Probl em Solvin g Supp ort Jenis DSS yang memberikan dukungan paling sedikit adalah jenis yang memungkinkan manager untuk meretrieve information element, dapat melakukan query terhadap database untuk memperoleh gambaran. Dukungan yang sedikit lebih besar diberikan oleh DSS yang memberikan kemampuan manajer untuk menganalisis keseluruhan file sebagai bentuk laporan khusus.

Dukungan yang lebih besar lagi dicukupi oleh system membuat laporan standar dari beberapa file, laporan khusus, dan laporan berkala. Sedangkan tiga jenis DSS selanjutnya menggunakan model matematis. Dukungan keputusan yang lebih banyak lagi diberikan oleh model yang dapat menawarkan keputusan yang dapat digunakan oleh manajer untuk membuat keputusan. Jenis keputusan yang dikemukakan oleh Alter mencakup sistem yang memberikan ketiga output dasar. Pendekatan Pengambilan Keputusan dapat membuat keputusan dgn menggunakan satu atau bbrp pertimbangan sbb: 1. Fakta Bekerja secara sistematis dgn mengumpulkan semua fakta mengenai suatu masalah. 2. Pengalaman Dapat memutuskan pertimbangan pengambilan keputusan berdasarkan pengalamannya. Beberapa pendekatan dalam pengambilan keputusan : 1. Rasional Analitis Mempertimbangkan semua alternatif dgn segala akibat dari pilihan yg diambilnya, menyusun segala akibat dan memperhatikan skala pilihan yg pasti dan memilih alternatif yg memberikan hasil maksimum. 2. Intuitif Emosional Model ini lebih menyukai kebiasaan dan pengalaman, perasaan yg mendalam, pemikiran yg reflektif dan naluri dgn menggunakan proses alam bawah sadar. 3. Perilaku Politis Model keputusan individu dgn melakukan pendekatan kolektif. Metode yg umum a.l.: a. Tawar-Menawar Inkremental (Incremental Bargaining) b. Mixed Scanning c. Agregative d. Keranjang Sampah (The Garbage Cane) Dukungan keputusan DSS

Dilihat dari tujuan DSS, DSS dimaksudkan tidak untuk mengganti tugas dari manajer sebagai pengambil keputusan yang menunjukan hubungan antara struktur masalah dan darajat atau tingkatan dukungan yang dapat diberikan oleh komputer. Computer Solution Manager + Computer Solution Manager Solution Structure Semi structure Un structure Degree of Complexcity of The Problem Solving System