ANALISIS PENGARUH UANG TERHADAP BUSINESS CYCLE INDONESIA OLEH SITI MASYITHO H14102062 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN SITI MASYITHO. H14102062. Analisis Pengaruh Uang Terhadap Business Cycle Indonesia (dibimbing oleh HERMANTO SIREGAR). Permasalahan dalam pengendalian uang beredar sebagai target stabilitas ekonomi makro merupakan masalah utama yang sering dialami oleh setiap negara berkembang termasuk Indonesia. Jumlah uang beredar sangat erat kaitannya dengan kegiatan ekonomi yang terjadi di suatu negara. Jumlah uang beredar yang terlalu banyak dapat mengakibatkan inflasi. Sebaliknya, apabila jumlah uang beredar terlalu sedikit, maka kelesuan ekonomi akan terjadi. Kondisi tersebut diharapkan dapat menerangkan fluktuasi perekonomian atau business cycle yang terjadi di Indonesia. Adanya perdebatan mengenai berpengaruh tidaknya jumlah uang beredar terhadap siklus bisnis yang terjadi di suatu negara, membuat penelitian mengenai pengaruh uang terhadap siklus bisnis menjadi semakin penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha menganalisis pengaruh uang terhadap business cycle Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : (i) menganalisis korelasi antara uang dan siklus bisnis di Indonesia sebelum dan setelah krisis ekonomi, (ii) mengetahui faktor apa yang paling dominan mempengaruhi permintaan uang di Indonesia, (iii) menganalisis pengaruh uang terhadap siklus bisnis. Penelitian ini mencoba mendokumentasikan fakta empirik business cycle dengan menggunakan Hodrick-Prescott filter, di mana komponen trend dan siklikal dari data deret waktu telah dipisahkan (de-trended). Analisis pola dan karakteristik business cycle berdasarkan cross correlation. Koefisien korelasi silang dapat memperlihatkan leading, lagging ataupun co-incident suatu variabel terhadap variabel referensi. Pengaruh uang terhadap business cycle dianalisis menggunakan pendekatan VAR yang dikombinasikan dengan VECM yang dilihat dari hasil uji VD (Variance Decomposition) dan IRF (Impulse Response Function). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode penelitian yaitu tahun 1990.I-2005.III korelasi antara uang dengan siklus bisnis di Indonesia berbentuk leading indicator, dengan nilai koefisien korelasi yaitu 0,60. Hasil penelitian ini juga mengindikasikan adanya perbedaan besaran koefisien korelasi antara uang dengan siklus bisnis di Indonesia sebelum dan setelah krisis ekonomi terjadi. Korelasi antara uang dengan siklus bisnis di Indonesia sebelum krisis ekonomi terjadi berbentuk leading indicator. Sementara, setelah krisis ekonomi terjadi, korelasi antara uang dengan siklus bisnis berbentuk co-incident indicator dengan nilai koefisien korelasinya berturut-turut adalah 0,41 dan 0,46. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi permintaan uang di Indonesia adalah suku bunga
luar negeri. Hal ini dapat dilihat dari hasil VD yang menunjukkan bahwa pada jangka panjang, suku bunga luar negeri (US Treasury Bills Rate 3 Month) lebih banyak berpengaruh terhadap permintaan uang. Dari hasil ini, dapat pula menunjukkan bahwa Indonesia masih merupakan perekonomian terbuka kecil, di mana kebijakan dari negara lain masih akan sangat berpengaruh terhadap perekonomiannya. Guncangan permintaan uang menyebabkan PDB menurun selama 2 triwulan pertama sebesar 1 persen, kemudian ekspansi kembali hingga triwulan ke-15, selanjutnya PDB menurun kembali. Dalam jangka panjang, PDB mencapai ekuilibrium setelah 20 triwulan. Setiap peningkatan sebesar 1 standar deviasi permintaan uang akan menurunkan PDB sebesar 0,8 persen dalam jangka panjang. Berdasarkan penelitian, dapat diketahui bahwa kebijakan moneter melalui uang beredar masih cukup efektif dalam mencapai sasaran akhir yaitu tingkat output. Sementara itu, kebijakan moneter melalui uang beredar tidak efektif dalam mencapai sasaran akhir tingkat harga. Oleh karena itu, perlu sekali adanya fokus dari sasaran atau tujuan makroekonomi yang ingin dicapai oleh pemerintah, apakah kestabilan harga atau pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sehingga kebijakan yang diambil nantinya akan lebih efektif dalam mempengaruhi tingkat output maupun tingkat harga. Pemerintah masih harus memperhatikan kebijakan yang diambil oleh negara lain, dan diharapkan kebijakan yang diambilnya telah disesuaikan dengan kebijakan negara lain, agar dampak kebijakan tidak saling meniadakan. Karena berdasarkan hasil VD terhadap output dan uang beredar, mengindikasikan bahwa dalam jangka panjang, varians output dan varians uang beredar di Indonesia, dominan dipengaruhi oleh suku bunga luar negeri.
ANALISIS PENGARUH UANG TERHADAP BUSINESS CYCLE INDONESIA Oleh SITI MASYITHO H14102062 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa : Siti Masyitho Nomor Registrasi Pokok : H14102062 Program Studi : Ilmu Ekonomi Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Uang Terhadap Business Cycle Indonesia dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing, Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec NIP. 131 803 656 Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, Juli 2006 Siti Masyitho H14102062
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Siti Masyitho lahir pada tanggal 31 Januari 1985 di Jakarta. Penulis anak pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Syamsul Bachri dan Sri Wahyuningsih. Jenjang pendidikan penulis dilalui tanpa hambatan, penulis menamatkan sekolah dasar pada SD Negeri Larangan Selatan 1, kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri 11 Tangerang dan lulus pada tahun 1999. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMU Negeri 32 Jakarta dan lulus pada tahun 2002. Penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun 2002. Selama menjadi mahasiswa penulis aktif di beberapa organisasi seperti HIPOTESA dan BEM FEM IPB.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Judul skripsi ini adalah Analisis Pengaruh Uang Terhadap Business Cycle Indonesia. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyadari penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan, bimbingan dan dukungan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Dr. Ir. Hermanto Siregar, MEc, yang telah memberikan bimbingan dan arahan baik secara teknik maupun teoritis dalam proses pembuatan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 2. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, MSc, yang telah menguji hasil karya ini. Semua saran dan kritikan beliau merupakan hal yang sangat berharga dalam penyempurnaan skripsi ini. 3. Syamsul Hidayat Pasaribu, SE, MSi, terutama atas perbaikan tata cara penulisan skripsi ini. 4. Kedua orang tua penulis serta saudara-saudara penulis (Sinta dan Fachry). Kesabaran dan dorongan mereka sangat besar artinya dalam proses penyelesaian skripsi ini. 5. Yogi Alwan Fauzi yang tanpa lelah dan selalu bersedia memberi bantuan, masukan, dan motivasi kepada penulis. 6. Yati Nuryati, SPi, MSi, yang telah banyak memberi bantuan secara teknik dalam proses pengolahan data. 7. Mela Setiana yang telah bersedia menjadi pembahas dalam seminar hasil penelitian skripsi penulis dan banyak memberikan masukan yang sangat bermanfaat.
8. Teman-teman seperjuangan, Ulan dan Diana, terima kasih atas kebersamaan, diskusi, saran, kritik, dan segala bentuk bantuan yang telah diberikan dengan ikhlas. 9. Sahabat dan teman-teman penulis, atas segala dukungan dan bantuan bahkan tanpa diminta saat penulis membutuhkan, serta pihak-pihak lain yang telah sangat membantu dalam penyelesaian skripsi ini namun tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membacanya. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan tulisan ini. Bogor, Juli 2006 Siti Masyitho H14102062
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 5 1.3. Tujuan Penelitian... 6 1.4. Manfaat Penelitian... 7 II. TINJAUAN PUSTAKA... 8 2.1. Teori Penawaran Uang... 8 2.1.1. Definisi Uang Beredar... 8 2.1.2. Jenis-jenis Uang Beredar... 8 2.1.3. Mekanisme Penciptaan Uang Beredar... 9 2.1.4. Hubungan Uang Primer dengan Uang Beredar... 11 2.2. Teori Kuantitas Uang... 12 2.2.1. Teori Irving Fisher... 12 2.2.2. Pendekatan Cambridge... 15 2.3. Teori Permintaan Uang Keynes... 17 2.4. Modern Quantity Theory (Monetarist View)... 18 2.5. Inventory Theoritic Approach... 18 2.6. Definisi Business Cycle... 21 2.7. Teori Business Cycle... 21 2.7.1. Teori Real Business Cycle... 22 2.7.2. Teori New Keynesian... 23 2.7.3. Teori Business Cycle Moneter... 24 2.8. Metode Penelitian Empirik Business Cycle... 24 2.8.1. Hodrick Prescott Filter... 24