PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

dokumen-dokumen yang mirip
Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD NEGERI DARAWATI JURNAL

Anisa Nur Utami*) Purwati Kuswarini*)

Resti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP AMANAH MUHAMMADIYAH KOTA TASIKMALAYA JURNAL

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

INFLUENCE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE OF LISTENING TEAM ON THE CONCEPT OF BIODIVERSITY IN X PUBLIC HIGH SCHOOL SINDANGKASIH AT CIAMIS

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT

Anisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

JURNAL. Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions

Keywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.

Yosi Febrianti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Neng Siti Nur Afifah., Edi Hernawan, Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd. ABSTRACT

Ai Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

Wahyu Alamsyah, Purwati Kuswarini, Endang Surahman ABSTRACT

Ayu Nopiasari, Purwati Kuswarini Suprapto

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN INDEX CARD MATCH

Key words : talking stick, flip chart, system excretion in human

(The Influence of Using Contextual Teaching and Learning (CTL) Model to The Result of Students Learning on The Waste and Recycling Material)

System Concepts) ABSTRACT

Ulpiyaturahmah, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

ABSTRACT. : Mnemonic learning model students human excretion system subject learning achievement. ABSTRAK

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION

Influence of Cooperative Learning Model Type of Means Ends Analysis to The Student Learning Result in Ecosystem Concept

Komalasari, Purwati K Suprapto, Ai Sri Kosnayani

Raisa Rahmawati, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

Keywords: Cooperative Model, Student Teams Achievement Division (STAD) and Two Stay Two Stray, mind mapping, the digestive system in human.

Nourma Izmi, Purwati Kuswarini Suprapto, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

(THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS RESULT OF LEARNING PROCESS USE GUIDED INQUIRY MODEL AND FREE INQUIRY ON THE ENVIROMENTAL CHANGES)

1. Pendahuluan Penggunaan variasi model pembelajaran sangatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam proses belajar

Key words: student teams achievement divisions, flashcard, system pernapasan

(Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Salopa) Abstract

Devi Alvia H. Endang Surahman Suharsono

Cooperative Learning Model Group Investigation And Learning Together Type, Students Achievement, Ecosystem.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP RESUME

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY

The Influences of Science Technology Society (STS) Model Learning to Student Result Learning on Pollution Environment Material

THE APPLICATION OF COOPERATIVE TEACHING MODEL COOPERATIVE SCRIPT TYPE IN HUMAN RESPIRATION SYSTEM

Anna Pertiwi, Purwati Kuswarini Suprapto

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay

Devi Nur Afriliani H. Endang Surahman Suharsono

THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAMS GAME TOURNAMENT TYPE ON ECOSYSTEM CONCEPT AT THE SEVENTH OF SMP N 2 CIBALONG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED-HEAD TOGETHER

Keyword : numbered heads together, life organization

Ika Sartika, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ika.sartika.unsil.ac.id

Nurul Fahmi, Edi Hernawan, Diana Hernawati ABSTRACT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

Elin Ismayati, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP EKOSISTEM

Wiji Winarni, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

Rini Novianti., Edi Hernawan,Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd.

Difference of Student Learning Using The Discussion Groups and Class Discussion on Cooperative Learning Model, Type of Everyone is Teacher Here

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJRAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

SKRIPSI RANI APRIYANI

Key words : direct observation, indirect observation, ecosystem. Abstrak

JURNAL. BUDI RACHMAT KURNIAWAN, HERNAWAN

Raeni H. Endang Surahman Romy Faisal Mustofa

Abstract. Keyword : Cooperative learning model, picture and picture, charta media, powerpoint media, human digest

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE

THE INFLUENCE OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL WITH VIDEO MEDIA ON THE STUDENT LEARNING RESULT ON THE ECOSYSTEM CONCEPT

Abstract. Keywords: the students result of study, Approach, contextual.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING

(The Differences of Students Learning Outcomes Between The Use Of Audio- Visual Media and Interactive Multimedia in Subject Ecology)

Lia Nuraeni, Purwati Kuswarini, Suharsono

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

Differences Student Results Learning The Process Used Contextual Learning and Environmental Learning Approaches in Discovery Learning Model

Abstract. Keyword : Learning result, Experiment Method. Abstrak

Abstract. Key word : problem based learning model, approach and environment concepts, ecosystem.

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share dan Jigsaw II

Fauziah Pratiwi, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE DI KELAS X SMA NEGERI 6 KOTA TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Oleh WIDANINGSIH SONJAYA 092154075 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2013

IMPLEMENTATION of COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE of THREE LAYERS DISCUSSION in KINGDOM PLANTAE CONCEPT in 10 th GRADE of the 6 th PUBLIC SENIOR HIGH SCHOOL at TASIKMALAYA Widaningsih Sonjaya *) Purwati Kuswarini Suprapto*) widaningsih.sonjaya@gmail.com *) Biology Education Program Teacher Training and Education Faculty of the University of Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi. 24 Post Office Box 164 Tel (0265) 330 634 46 115 Tasikmalaya, e-mail: info@unsil.ac.id ABSTRACT This study aimed to know the effect of cooperative learning model type of three layered discussion to increasing of study result, on kingdom plantae concept in 10 th grade of the 6 th Public Senior High School at Tasikmalaya. This research was held on November 2012 April 2013 using true experimental design. Collected data were pre and post test results that taken before and after learning proccess activity. The instrument used in this study was test of student research of learning at the concept of kingdom plantae. The population in this research held was 10 th grade of the 6th Public Senior High School at Tasikmalaya many as 10 classes. The sample used in this study is the X- 1 class as the experimental class and X-4 as the control class taken by random cluster sampling technique. Analysis using t test with significance level α = 0,05 calculation result obtained t is in the rejection H o with t calculate = 4,5 and t tab = 0,03. Results showed that the experimental class an average N-gain = 0.43 (moderate category) and a control class an average N-gain = 0.34 (moderate category). The results showed that there was an increase in student learning process using cooperative learning model type of three layered discussion on the concept of kingdom plantae in 10 th class of the 6 th Public Senior High School at Tasikmalaya year 2012/2013. Keyword: cooperatif learning model, three layered discussion, kingdom plantae

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE DI KELAS X SMA NEGERI 6 KOTA TASIKMALAYA Widaningsih Sonjaya*) Purwati Kuswarini Suprapto *) Widaningsih.sonjaya@gmail.com *)Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kotak Pos 164 Tlp (0265) 330634 Tasikmalaya 46115, e-mail : info@unsil.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis pada konsep kingdom plantae di kelas X SMA Negeri 6 Tasikmalaya tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2012 April 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen murni. Teknik pengumpulan data berupa tes hasil belajar yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar selesai. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa pada konsep kingdom plantae. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 6 Tasikmalaya sebanyak 10 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan X-4 sebagai kelas kontrol yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf nyata = 0,05 hasil perhitungan diperoleh t hitung berada di daerah penolakan Ho dengan t hitung = 4,5 dan t tabel = 0,03. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki rata-rata N-gain = 0,43 (kategori sedang) dan kelas kontrol memiliki rata-rata N-gain = 0,34 (kategori sedang). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis pada konsep kingdom plantae di kelas X SMA Negeri 6 Tasikmalaya tahun ajaran 2012/2013. Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif, diskusi tiga lapis, kingdom plantae

Pendahuluan Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan. Pembangunan diarahkan dan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, sedangkan manusia yang berkualitas itu dilihat dari segi pendidikan, telah terkandung secara jelas dalam tujuan pendidikan nasional. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya berfungsi dalam kehidupan masyarakat. Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal, secara sistematis merencanakan bermacam-macam lingkungan, yakni lingkungan pendidikan yang menyediakan berbagai kesempatan bagi siswa untuk melakukan berbagai kegiatan belajar. Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai oleh anak didik secara tuntas, sehingga diperoleh hasil belajar yang memuaskan. Berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam belajar bergantung pada situasi dan kondisi tertentu baik terletak pada diri murid sebagai pelajar, guru, sarana dan prasarana maupun dalam proses belajar mengajar. Maka dari itu, dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa. Dengan demikian dalam proses pembelajaran diperlukan penyempurnaan baik dari peningkatan kualitas guru maupun penerapan perangkat belajar lain, misalnya dengan menggunakan model pembelajaran agar hasil belajar siswa menjadi meningkat. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Biologi di SMA Negeri 6 Tasikmalaya, nilai rata-rata ulangan harian biologi siswa kelas X tahun ajaran 2011/2012 pada konsep kingdom plantae masih dibawah KKM yaitu 68, sedangkan nilai KKM yang harus dicapai adalah 70. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang dilakukan oleh guru cenderung menggunakan metode pembelajaran konvensional yakni ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas, serta kurangnya penerapan model pembelajaran yang bervariasi, sehingga siswa

merasa jenuh dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa pada konsep tersebut kurang memuaskan, oleh sebab itu peneliti akan mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif yaitu diskusi tiga lapis. Model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis proses pembelajarannya diawali dengan demonstrasi materi yang disampaikan oleh guru kemudian terjadi diskusi interaktif dengan pembagian kelompok siswa membentuk tiga lapisan lingkaran dimana tiap lapisan merupakan tiap kelompok dan diakhiri dengan evaluasi siswa. Sehingga pada setiap pertemuannya siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga dapat melatih kecakapan siswa berkomunikasi serta menguji kemampuan dirinya tentang penguasaan materi yang baru saja diperoleh. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis pada konsep kingdom plantae di kelas X SMA Negeri 6 Tasikmalaya tahun ajaran 2012/2013. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 6 Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2012/2013 sebanyak 10 kelas yang berjumlah 359 orang siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang diambil dengan menggunakan cluster random sampling (teknik random atas himpunan) yang diambil dari populasi. Pada penelitian ini terpilih kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis dan kelas X-4 sebagai kelas control dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Disain penelitian yang akan dilakukan adalah pre test-post test control group design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adalah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Dalam disain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pre test (tes awal) dengan soal yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Selanjutnya untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perlakuan, diberikan post test (tes akhir) pada kedua kelas tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa pada konsep Kingdom Plantae. Tes berupa pilihan ganda dengan lima option dengan jumlah 50 soal. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 6 Tasikmalaya semester dua tahun pelajaran 2012/2013. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Hasil Penelitian Data hasil penelitian dianalisis dengan mengunakan uji t. Untuk pre-test -post-test mengunakan uji t dependent, sedangkan untuk N-gain mengunakan uji t independent. Untuk pre-test -post-test hipotesis yang diuji adalah : Ho : hasil pre test sama dengan hasil post test Ha : hasil pre test tidak sama dengan hasil post test Kaidah pengujian hipotesis yang digunakan adalah Terima H 0 jika - t tabel < t hitung +t tabel. Dari hasil analisis data tersebut diperoleh Pre-test - Post-test di kelas eksperimen memiliki t hitung -6,24 dan t tabel 2,03 sehingga kesimpulannya tolak H 0 karena t hitung <+t tabel yang berarti bahwa hasil pretest tidak sama dengan hasil post-test. Sedangkan Pre-test -Post-test di kelas kontrol memiliki t hitung -4,37 dan t tabel 2,03 sehingga kesimpulannya tolak H 0 karena t hitung <+t tabel yang berarti bahwa hasil pre-test tidak sama dengan hasil post-test. Untuk N-gain eksperimen N-gain kontrol, hipotesis yang diuji adalah : Ho : tidak ada peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis pada konsep kingdom plantae di kelas X SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya

Ha : ada peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis pada konsep kingdom plantae di kelas X SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya. Kaidah pengujian hipotesis yang digunakan adalah Terima H 0 jika - t tabel < t hitung +t tabel. Dari hasil perhitungan,diperoleh t hitung = 4,5 dan t tabel = 0,03 sehingga kesimpulannya tolak H 0 karena t tabel <+ t hitung yang berarti bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis pada konsep kingdom plantae di kelas X SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel berikut ini : Tabel 1 Ringkasan Hasil Uji t dependent Pre-test - Post-test eksperimen Pre-test Post-test kontrol t hitung t tabel Hasil Analisis Kesimpulan -6,24 2,03 t hitung <+t tabel Tolak H 0-4,37 2,03 t hitung <+t tabel Tolak H 0 Kesimpulan Analisis Hasil pre-test tidak sama dengan hasil post-test Hasil pre-test tidak sama dengan hasil post-test Tabel 2 Ringkasan Hasil Uji t independent

N-gain eksperimen N-gain kontrol t hitung t tabel Hasil Analisis Kesimpulan 4,5 0,03 t tabel <+t hitung Tolak H 0 Kesimpulan Analisis ada peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis pada konsep kingdom plantae di kelas X SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya. b. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian di kelas X SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen, dengan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannnya menggunakan model pembelajaran langsung yaitu kelas X-4 sebagai kelas kontrol, pada konsep kingdom plantae. Untuk lebih jelasnya, skor hasil belajar siswa dapat dilihat dari diagram berikut ini.

Gambar 4 : Diagram Skor Rata-rata pre-test, post-test, dan N-gain Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa rata-rata N-gain di kelas eksperimen adalah 0,43 (kategori sedang), sedangkan rata-rata N- gain di kelas kontrol adalah 0,34 (kategori sedang). Hal tersebut menunjukan N-gain di kelas eksperimen lebih besar dari N-gain di kelas kontrol, walaupun sama-sama mempunyai kategori sedang. Rata-rata post- test di kelas eksperimen 24,61 sedangkan rata-rata post-test di kelas kontrol 23,90. Adapun KKM mata pelajaran Biologi kelas X di SMA Negeri 6 Tasikmalaya hasil konversi adalah 24,50. Dari data tersebut diketahui bahwa kelas eksperimen telah mencapai KKM sedangkan kelas kontrol belum mencapai KKM. Hal ini menegaskan bahwa pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis dapat merangsang minat belajar siswa, sehingga memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa dibandingkan pembelajaran langsung di kelas kontrol. Berarti ada peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis pada konsep kingdom plantae di kelas X SMA Negeri 6 Tasikmalaya. 25 20 15 10 5 0 Kelas Kelas Eksperimen Kontrol Pre test 15.88 17.78 Post test 24.61 23.9 N-gain 0.43 0.34

Adapun perbedaan kegiatan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis dengan model pembelajaran langsung dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3 Perbedaan Proses Pembelajaran yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Diskusi Tiga Lapis dengan Model Pembelajaran Langsung No Kegiatan Model Pembelajaran Diskusi Tiga Lapis Model Pembelajaran Langsung 1 Penyampaian materi oleh guru 2 Diskusi - 3 Presentasi - 4 Tanya Jawab Model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena dalam proses pembelajarannya siswa yang biasa tidak aktif menjadi lebih aktif karena dituntut untuk menguasai dan mengembangkan kemampuan dalam dirinya pada materi yang sedang dipelajari, siswa dapat berinteraksi dengan siswa lain dengan bertanya dan mengeluarkan pendapatnya. Selain itu, dengan membentuk formasi tiga lingkaran membuat siswa merasakan suasana diskusi yang berbeda sehingga suasana belajar menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan siswa lebih termotivasi belajar baik secara individu maupun kelompok. Model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis merupakan model pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk selalu aktif berpartisipasi, komunikatif, siswa dilatih untuk berpikir kritis dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ciri khas diskusi ini yaitu pembentukan formasi tiga lapis lingkaran. Model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis diawali dengan pembagian kelompok siswa menjadi tiga kelompok kemudian tiap kelompok diberi

topik atau sub konsep yang berbeda. Kelompok 1 diberi sub konsep yang pertama (Tumbuhan Lumut) membentuk lingkaran lapisan pertama, kelompok 2 diberi sub konsep yang kedua (Tumbuhan Paku) membentuk lingkaran lapisan kedua, dan kelompok 3 diberi sub konsep yang ketiga (Tumbuhan Berbiji) membentuk lingkaran lapisan ketiga. Secara bergantian, masing-masing kelompok mendiskusikan atau mempresentasikan topik atau sub konsep sesuai dengan yang sub konsep diterimanya. Hal ini menjadikan siswa lebih aktif dan lebih menguasai materi dibanding dengan pembelajaran langsung, dimana siswa tidak mencari sendiri informasi hanya menerima saja dari guru. Selain itu, dalam proses diskusi setiap anggota dalam masing-masing kelompok berkesempatan mengutarakan pendapatnya, menyampaikan informasi kepada kelompok lain sehingga siswa yang kurang aktif menjadi aktif, dan dapat meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri juga dapat menghilangkan kebiasaan atau budaya dimana siswa yang pandai berbicara lebih mendominasi ruang diskusi. Diskusi ini ditunjang dengan pembentukan formasi lingkaran. Jadi siswa dapat merasakan suasana diskusi yang berbeda dengan diskusi pada umumnya, diskusi ini lebih santai tetapi dapat menerima informasi dengan jelas sehingga suasana diskusi lebih hidup dan menyenangkan. Selain itu dengan konsep yang tepat, misalnya dengan konsep kingdom plantae ini dimana setiap kelompok membawa contoh tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan berbiji yang asli membuat siswa lebih tertarik. Hal ini terlihat dari antusias siswa pada saat diskusi. Model pembelajaran langsung adalah model pembelajaran yang proses pembelajarannya hanya satu arah. Siswa cenderung pasif karena hanya mendengar dan menerima semua informasi dari guru saja, sedangkan siswa tidak berperan dalam pembentukan pengetahuannya sendiri, sehingga siswa cepat merasa bosan dan kurang termotivasi untuk mengikuti pelajaran yang disampaikan guru.

Kesimpulan Dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan di kelas kontrol yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran langsung diperoleh rata-rata skor pre-test 17,78, dan rata-rata skor post-test 23,90, sedangkan untuk hasil uji t dependent skor pre-test post test kelas kontrol adalah tolak Ho karena t hitung < t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa skor hasil pre-test dan post-test tidak sama dan ada peningkatan. 1. hasil rata-rata N-gain di kelas eksperimen adalah 0,43 sedangkan hasil N-gain di kelas kontrol adalah 0,34. Nilai rata-rata post test di kelas eksperimen yang memakai pembelajaran diskusi tiga lapis yaitu 24,61 dan nilai rata-rata post test dikelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung adalah 23,90; dan 2. ada peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis pada konsep kingdom plantae di kelas X SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya. Saran 1. Sebelum melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model diskusi tiga lapis, sebaiknya pilihlah ruangan yang lebih luas atau terbuka disesuaikan dengan jumlah siswa. 2. Pada proses pembelajaran yang menggunakan model diskusi tiga lapis, guru harus memperhatikan waktu dalam membagi waktu presentasi atau diskusi tiap kelompok. 3. Untuk penelitian selanjutnya, dapat mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe diskusi tiga lapis pada konsep yang berbeda dari konsep yang telah peneliti gunakan di SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sudjana, Nana. (2011). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta. Suprijono, Agus. (2012). Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Berdiati, Ika. (2010).Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatis, Efektif dan Menyenangkan). Bandung: Sega Arsy. Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo : Masmedia Buana Pustaka. Riwayat Penulis Widaningsih Sonjaya adalah mahasiswa angkatan 2009 pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi yang sedang menyusun skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan