GASTROPATI HIPERTENSI PORTAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. menempati urutan ketujuh penyebab kematian. Sekitar orang

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS MN / PMN LPS. NLRP3 ASC Adaptor protein OLIGOMERASI INFLAMMASOME. IL-1β SEPSIS SURVIVAL

BAB VI PEMBAHASAN. Analisis jumlah limfosit T CD4+ pada penelitian ini dijadikan baseline yang juga

BAB I. PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Kebiasaan merokok berhubungan dengan peningkatan angka kesakitan dan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan jumlah penyandang diabetes cukup besar untuk tahun-tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pada pria dan 21,6% pada wanita (Zhu et al., 2011). Data tahun 2012 pada populasi

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Nitric oxide (NO) adalah molekul radikal yang sangat reaktif, memainkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jenis teripang yang berasal dari Pantai Timur Surabaya (Paracaudina australis,

BAB V PEMBAHASAN. fagositosis makrofag pada kelompok perlakuan (diberi ekstrak daun salam)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Prevalensi Sirosis Hati (SH) diseluruh dunia menempati urutan ketujuh penyebab kematian.

BAB 2 TERMINOLOGI SITOKIN. Sitokin merupakan protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mencit terinfeksi E. coli setelah pemberian tiga jenis teripang ditunjukkan pada

BAB I PENDAHULUAN. reaksi imun berupa plak eritematosa, skuama berwarna putih keperakan berlapislapis,

BAB 1 PENDAHULUAN. kontributor utama terjadinya aterosklerosis. Diabetes mellitus merupakan suatu

PADA SEL MAKROFAG JARINGAN LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI PADA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakat. Kejadian ulkus lambung berkisar antara 5% - 10% dari total populasi

Di seluruh dunia dan Amerika, dihasilkan per kapita peningkatan konsumsi fruktosa bersamaan dengan kenaikan dramatis dalam prevalensi obesitas.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Terjadinya diabetes melitus ini

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu masalah kesehatan dunia,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB VI PEMBAHASAN. Pemberian asam lemak trans dosis 5 % dan 10 % selama 8 minggu dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Transplantasi ginjal merupakan pilihan pengobatan untuk pasien yang

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi pada umur. kehamilan 20 <37 minggu. Bayi yang dilahirkan pada usia kehamilan

BAB I PENDAHULUAN. Psoriasis merupakan penyakit kulit yang penyebabnya sampai saat ini masih belum

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit kardiovaskuler merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Cedera ginjal akut (Acute Kidney Injury / AKI) memiliki insidensi yang terus meningkat setiap tahunnya

serta terlibat dalam metabolisme energi dan sintesis protein (Wester, 1987; Saris et al., 2000). Dalam studi epidemiologi besar, menunjukkan bahwa

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penderita DM di dunia diperkirakan berjumlah > 150 juta dan dalam 25

BAB I PENDAHULUAN. hanya dari segi medis namun juga psikososial, sedangkan bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. sering dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia. Menurut Survei Kesehatan Rumah

FAKTOR IMUNOLOGI PATOGENESIS ENDOMETRIOSIS

7.2 CIRI UMUM SITOKIN

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Asam urat berhubungan dengan beberapa faktor risiko kardiometabolik,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONSEP DASAR IMUNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tahapan Respon Sistem Imun Respon Imune Innate Respon Imunitas Spesifik

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Atopi berasal dari bahasa Yunani yaitu atopos, yang memiliki arti tidak pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Migrasi Lekosit dan Inflamasi

BAB I PENDAHULUAN. Sel Leydig merupakan sel berbentuk poligonal dan. berukuran besar, terletak di interstisial testis (Ross

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. respon terhadap stres adalah hippocampus. Hippocampus merupakan bagian dari

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. utama morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. The World Health

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sirih merah merupakan salah satu tanaman yang sudah dikenal luas di

BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dismutase Oral (SOD) terhadap kadar Glicated Albumin (GA) dan high sentitif c-

BAB I PENDAHULUAN. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Asam urat merupakan produk akhir dari degradasi purin. Pada monyet asam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. banyak dilakukan oleh kelompok umur lansia (Supardi dan Susyanty, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat kadar kolesterol darah sangat sulit dikendalikan dan dapat menimbulkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gejala klinis yang khas berupa plak eritematosa berbatas tegas dalam berbagai

BAB 5 PEMBAHASAN. penelitian terdiri atas pria sebanyak 21 (51,2%) dan wanita sebanyak 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengamatan Neuron Pyramidal CA1 Hippocampus

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 2010 menjadi 7.7 % pada tahun 2030 ( Deshpande et al., 2008 ; Ramachandran et

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. Sirosis hati merupakan jalur akhir yang umum untuk histologis berbagai

BAB I PENDAHULUAN. sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya (American Diabetes

BAB VI PEMBAHASAN Pengaruh Jus Noni terhadap Jumlah Total Leukosit. kontrol mempunyai rata-rata 4,7x10 3 /mm 3, sedangkan pada kelompok

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyerang banyak orang sehingga menimbulkan wabah. Demam

BAB I. PENDAHULUAN. orang pada tahun 2030 (Patel et al., 2012). World Health Organization (WHO)

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi di seluruh dunia oleh World Health Organization (WHO) dengan

BAB I PENDAHULUAN. kematian ibu, disamping perdarahan dan infeksi. Dari kelompok hipertensi

Mekanisme Pertahanan Tubuh. Kelompok 7 Rismauzy Marwan Imas Ajeung P Andreas P Girsang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Prevalensi overweight dan obesitas meningkat baik pada dewasa dan anakanak

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. dengan prevalensi yang masih tinggi di dunia. Menurut WHO tahun 2006,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. PCT pertama kali diidentifikasi dari sel medullary tiroid carcinoma. PCT

BAB I PENDAHULUAN. kematian yang tertinggi seluruh dunia. Sepsis merupakan. penyebab kematian yang ke-10 terbesar di Amerika Serikat,

BAB I PENDAHULUAN. Tindakan pembedahan ekstremitas bawah,dapat menimbulkan respons,

BAB I PENDAHULUAN. Merokok merupakan salah satu gaya hidup masyarakat yang sangat berpengaruh terhadap

Tidak ditemukannya embrio yang mati pasca penyuntikan ekstrak benalu teh ke dalam ruang alantois TAB dengan dosis yang meningkat secara logaritmik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dua puluh empat subyek penelitian ini dilakukan secara consecutive

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Nitrit (NO 2 atau nitrogen dioksida) adalah gabungan senyawa nitrogen dan oksigen yang terbentuk dari reaksi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama morbiditas dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik karbohidrat, yang

I. BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. cukup tinggi menyebabkan kematian penduduk dunia dan sekarang ini jumlah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dunia (Musher, 2014). Penumonia komunitas merupakan penyakit infeksi saluran

BAB I PENDAHULUAN. Sepsis merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. sering ditemukan pada wanita usia reproduksi berupa implantasi jaringan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jumlah penderita diabetes mellitus (DM) di Indonesia menurut World Health

APOPTOSIS ERYATI DARWIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Tugas Biologi Reproduksi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Rinitis alergi adalah gangguan fungsi hidung akibat inflamasi mukosa hidung yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka konseptual VIRUS SEL KUFFER SIMVASTATIN NFkβ IL 6 TNF α IL 1β TGF β1 HEPATOSIT CRP FIBROSIS ECM D I S F U N G S I E N D O T E L KOLAGEN E SELEKTIN inos enos PMN NEKROSE NO S I R O S I S H E P A T I S GASTROPATI HIPERTENSI PORTAL 43

44 Keterangan : 1. : menghambat 5. : menurunkan 2. : mengaktivasi 6. : meningkatkan 3. : meningkatkan 7. : menurunkan 4. : variabel tergantung 8. : variabel bebas 3.11 Penjelasan Kerangka Konseptual Penelitian Pada sirosis hati terjadi peningkatan tekanan portal dengan dasar tersebut kita melakukan hipotesa bahwa terdapat rangsangan mekanik Shear Stess dan biokimiawi pada pasien dengan hipertensi portal karena sirosis hati maka akan terjadi Endotel injuri yang lama kelamaan akan menjadi Endotel disfunction (Disfungsi Endotel). Disfungsi endotel sinusoidal pada sirosis hati dihubungkan dengan menurunnya aktivitas Endotel Nitrite Oxide Synthase (enos) meskipun ekspresi protein masih normal. Kekurangan produksi endotel NO ini bermanifestasi sebagai suatu hiper responsif vasokonstriksi yang disebabkan oleh berkurangnya vasodilatasi yang bergantung pada endothelium (Abralges JG et al, 2007). Aktivasi reseptor AT1 angiotensin oleh angiotensin II adalah salah satu mekanisme yang paling menonjol dari produksi ROS in vitro maupun in vivo. Telah ditunjukkan bahwa statin menghambat isoprenylation posttranslational GTP-binding protein kecil dalam sel otot polos pembuluh darah. Rac1 GTPase diduga penting bagi aktivasi NADPH oksidase dan pelepasan radikal bebas. Rac1 adalah pascatranslasi geranylgeranylated. Pemberian statin menurunkan translokasi membran Rac1 bawah

45 kondisi basal dan benar-benar mencegah angiotensin II yang dimediasi peningkatan ekspresi Rac1 dalam membran sel (Wassmann S et al, 2001). Kerusakan endotel maka endotel akan mengekspresiksn sitokin-sitokin pro inflamasi antara lain adalah TNF ά, IL6, IL1β dan TGFβ1, TNF ά yang dapat menstimulasi endotel mengeluarkan e-selektin, e-selektin ini akan mengikat (tight binding) PMN sehingga dapat dimasukan kedalam ke sub endotel pembuluh darah (diapesis). Bila PMN berlebihan akan mengekspresikan lisosim yang akan melisiskan (nekrosis) endotel dan sel-sel lain sehingga terjadi kerusakan pembuluh darah berupa fragmen. Fragmen ini yang akan ditangkap oleh reseptor signaling yaitu TLR-4 yang akan menstimulasi target sel yaitu sel kuffer pada organ hati dengan cara mengktivasi NFĸβ. Aktivasi NFĸβ akan menyebabkan peningkatan sitokin proinflamasi seperti TNF-α, IL-1, IL-6 dan IL-8. IL-6 bila berebihan akan menstimulasi sel target (sel kuffer) sehingga hepatosit akan mengekspresikan HsRCP yang akan mengakibatkan disfungsi endotel yang akan menyebabkan terhambatnya enzim NOS sehingga produksi NO berkurang yang berakibat berkurangnya bcl dan akan meningkatkan apoptosis dari endotel sel. Hipertensi portal akan bertindak sebagai Damage Associated Molecular Pattern (DAMP) yang akan ditangkap oleh Antigen Processing and Presenting Cell (APC) melalui jalur Toll Like Receptor-9 (TLR 9) dan akan mempresentasikannya melalui MHC II, kejadian ini akan merubah keseimbangan kearah Th 1 yang akan menghasilkan Colony Stimulating Factor (CSF) dan Interferon-γ (IFN-γ). CSF akan mengaktifkan netrofil, dan IFN-γ akan mengaktivasi makrofag untuk mengeluarkan sitokin proinflamasi seperti TNF-α, Interleukin (IL-1, IL-6 dan IL-8). Kondisi ini

46 merupakan kejadian low grade inflamation pada HP dan dapat menyebabkan disfungsi endotel sehingga terjadi penurunan produksi kadar nitrit oksida. Pada hipertensi portal, terjadi low grade inflammation. Inflamasi ditandai oleh pelepasan pro inflammatory sitokin seperti TNF-, IL-1, dan IL-6 dan mediator inflamasi termasuk NO, PGE2, inos dan Cyclooxigenase (COX) (Guntur 2008). Statin mempunyai kemampuan antioksidan sehingga mampu sebagai antioksidan berperan sebagai inhibitor terhadap Inhibitor κβ kinase (IKK) sehingga aktifasi nucleus factor κβ (NFκβ) terhambat akibatnya terjadi penurunan jumlah sitokin proinflamasi diantaranya IL-6 dan TNF-α. TNF-α yang berlebihan akan memicu terjadinya stres oksidatif (Guntur, 2008). Statin berefek positif pada ekspresi gen enos, enos mrna dan tingkat protein serta enos berpasangan. Dengan menghambat pembentukan isoprenoid intraseluler, statin mengurangi aktivasi protein kecil GTPase Rho, mengakibatkan peningkatan ekspresi gen enos melalui Klf2 dan stabilisasi enos mrna oleh polyadenylation. Ekspresi gen enos juga meningkat melalui stimulasi jalur PI3-Akt oleh statin. Upregulation Hsp90 oleh statin menginduksi enos protein fosforilasi di Ser1177 yang akan meningkatkan aktivitas enos. Statin mengurangi ekspresi caveolin-1 dan karenanya meningkatkan enos di sitosol. Statin meningkatkan ekspresi GCH1 mrna, gen yang mengkodekan GTPCH, penghambatan enzim tersebut di biosintesis BH4 sangat penting untuk perangkaian enos. Inaktivasi Rac1 oleh statin menghambat aktivitas NADPH oksidase dan NAPDH oksidase derived O2, O2 akan mengurangi bioavailabilitas NO dengan bereaksi membentuk ONOO-. Peningkatan DDAH oleh statin menyebabkan menurunnya ADMA dan meningkatkan rangkaian enos (Antonopoulos AS, 2012).

47 Hal tersebut yang mendasari hipotesis bahwa simvastatin berpengaruh terhadap kadar NO dan penurunan tekanan vena porta yang ditandai dengan menurunnya kecepatan aliran vena porta pada pasien SH. 3.2 Hipotesis Penelitian 3.2.1 Ada efek pemberian simvastatin terhadap kadar nitrit oksida pada pasien sirosis hati. 3.2.2 Ada efek pemberian simvastatin terhadap perbaikan gambaran gastropati hipertensi portal (GHP) melalui Endoscopi pada pasien sirosis hati.