Add your company slogan. Setyanta Nugraha LOGO. Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. 4/7/2016 Irtama

dokumen-dokumen yang mirip
Bimtek Peningkatan Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Setjen dan Badan Keahlian DPR.

PENILAIAN DAN STRATEGI PENINGKATAN MATURITAS SPIP. Per 13 Februari 2018

Pelayanan Publik. Masyarakat. Pelayanan. Negara/ Pemerintah

- 2 - Pasal 2 Pedoman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini.

BAB V PENUTUP. pada bab ini dapat ditarik kesimpulan mengenai penerapan dan tingkat maturitas

PEDOMAN EVALUASI PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN pemantauan perkembangan PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA dan KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Powerpoint Templates Page 1

RENCANA AKSI AREA PENGUATAN PENGAWASAN TAHUN 2017/2018 periode Januari 2017 s.d. April 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

BAB VII PENUTUP. pengendalian intern, harus dilaksanakan kelima unsur dari SPIP yaitu lingkungan


Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

2017, No Berencana Nasional tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berenc

Pendahuluan. Penguatan Pengawasan. Lemahnya Sistem Pengawasan. Perilaku koruptif ASN dan Pejabat Negara. Penyimpangan Birokrasi

Panel 2 : Konsensus Panel Asesor Penetapan Nilai Pelaksanaan RB dan Rencana Aksi Tindak Lanjut

LOGO DRAFT PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Penilaian Lingkungan Pengendalian CONTROL ENVIRONMENT EVALUATION (CEE)

MEMUTUSKAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SOE TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DI LINGKUNGAN PENGADILAN AGAMA SOE.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2015, No Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja U

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

PENILAIAN MATURITAS SPIP PADA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN,

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR : PER-148/K /2012 TENTANG PEDOMAN PEMBIMBINGAN DAN KONSULTASI SPIP

KEBIJAKAN PENERAPAN SPIP DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA. Disampaikan oleh: Kepala BPKP DALAM RAKER BNPB TAHUN FEBRUARI 2018

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI

INTEGRASI SPIP DAN QMS ISO 9001:2015 SEBAGAI KUNCI KEBERHASILAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BADAN POM DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE

PERKEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI INDONESIA

tugas melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

PROFIL INDIKATOR OUTCOME

DPR menjadi parlemen moden. Sistem Pendukung

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VII KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pemaparan temuan investigasi kasus dan pembahasan yang

4/11/2016 Irtama DPR RI 1

Pedoman pelaksanaan PENYELENGGARAAN kegiatan pengendalian DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.32/Menhut-II/2012 TENTANG

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN INSTANSI PEMERINTAH BIDANG PEREKONOMIAN DAN KEMARITIMAN

Oleh : Drs. AYI RIYANTO, MSi Satgas SPIP Perwakilan BPKP Provinsi DIY

AKSI AREA PENGUATAN PENGAWASAN TAHUN 2017 per 31 mei 2017

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

REFORMASI BIROKRASI PENGUATAN PENGAWASAN. Heru Suseno, Yudrika Putra, Nila Yantrisiana, Testianto Hanung F.P

2018, No Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 20

Oleh Direktur Pengawasan Industri dan Distribusi pada Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian, BPKP. Mirawati Sudjono, Ak., M.

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55

BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem

Tugas. melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian. Irtama

BERITA KOTA NOMOR SERI : E TENTANG BEKASI. Tahun Walikota. Kotamadyaa. Nomor 17

SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DPR RI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pelaksanaan Evaluasi berpedoman pada Peraturan MenPAN RB 14/2014 ttg Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENGAWAL PEMBANGUNAN KEDAULATAN PANGAN. Inspektorat Jenderal Untuk Masyarakat Pertanian Jakarta, 1 Juni 2015

BAB V PENUTUP. - Informasi dan komunikasi dikategorikan Baik. Secara keseluruhan penerapan kelima unsur SPI dalam pengelolaan keuangan daerah

Nomor 61 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2010 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 61 TAHUN 2010

PERANAN APIP DALAM PELAKSANAAN SPIP

Kemendagri REPUBLIK INDONESIA

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Papua Barat. Ringkasan Eksekutif

surat Bappenas tentang Kegiatan Reformasi Birokrasi RKP 2017 Surat No. 1667/D.II/03/2016, 7 Maret 2016, dengan indikator : 45% K/L dengan tingkat

Laporan Kinerja Tahun Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur

Apa sebenarnya SPI dan SPIP?

Gambaran Transisi Menuju Standar Akuntansi Pemerintah dalam Penerapan PPK- BLUD

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGUATAN AREA PENGAWASAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI. Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

BATAN PADA BAGIAN KEUANGAN OMBUDSMAN Rl IPEMBENTUKAN TIM DAN PENERAPAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : SK. 196/ BPSDMP-2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah atau disingkat menjadi SPIP

GAMBARAN UMUM TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

Kebijakan Pengawasan Inspektorat Jenderal

LAPORAN PENELITIAN INDIVIDU

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam proses penelitian ini ditujukan untuk menilai posisi perusahaan saat ini dan

LAPORAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015

SOSIALISASI SPIP BAGI SATUAN TUGAS SPIP BPPT

LAPORAN KINERJA BPKP TRIWULAN II TAHUN 2017

Sosialisasi Wewenang dan Tugas, serta Website Inspektorat Utama 24 Maret 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

RAPAT SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah)

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, CFrA.

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL

PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN RISIKO DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I N S P E K T O R A T

IMPLEMENTASI SPIP BALITBANG KEMENTERIAN KEHUTANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

4/7/2016 Irtama 2016 1 Add your company slogan Setyanta Nugraha LOGO Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

Penilaian Maturity Level Sistem SPIP adalah untuk Mengukur keberhasilan Sekretariat Jenderal DPR RI dalam menyelenggarakan SPIP Surat BPKP 23 Desember 2015 dan 11 Januari 2016 : Evaluasi Maturity Level SPIP pada Sekretariat Jenderal DPR RI dilaksanakan 11-16 Desember 2015 dan 11-15 Januari 2016 melalui survey Responden 232 orang di 15 Biro dan Pusat Proses : 1. Penjelasan Gambaran Umum SPIP 2. Penjelasan Pelaksanaan Evaluasi Maturity Level SPIP : a. Penentuan kegiatan dan tujuan kegiatan b. Penentuan kategori responden c. Penentuan jumlah responden d. Penyebaran Questioner e. Tabulasi Questioner f. Penilaian 4/7/2016 2

Kualitas Pengendalian Intern mencerminkan peluang pencapaian tujuan Kinerja PI yang rendah Mencerminkan kemungkinan yang rendah dalam mencapai tujuan Kinerja PI yang tinggi Mencerminkan kemungkinan yang tinggi dalam mencapai tujuan 4/7/2016 3

Tingkat kematangan penyelenggaraan SPIP dalam mencapai tujuan pengendalian intern, yang ditandai oleh eksistensi control design yang bersifat hard control dan soft control 4/7/2016 4

SPIP 8 SUB UNSUR LINGKUNGAN PENGENDALIAN 2 SUB UNSUR PENILAIAN RISIKO 11 SUB UNSUR AKTIVITAS PENGENDALIAN 2 SUB UNSUR INFORMASI DAN KOMUNIKASI 2 SUB UNSUR PEMANTAUAN PI 4/7/2016 5

Penilaian Maturity Level SPIP difokuskan pada 25 Sub. Unsur SPIP. masing-masing Sub. Unsur mempunyai 5 indikator, sehingga terdapat 125 buah parameter Maturity Level SPIP yang disusun tergradasi dari terendah (belum ada) hingga tertinggi (optimum). 4/7/2016 6

Interval Skor Maturity Level SPIP LEVEL TINGKAT MATURITAS INTERVAL SKOR 0 BELUM ADA Kurang dari 1,0 (0 < skor <1,0) 1 RINTISAN 1,0 s/d kurang dari 2,0 (1,0 skor < 2,0) 2 BERKEMBANG 2,0 s/d kurang dari 3,0 (2,0 skor < 3,0) 3 TERDEFINISI 3,0 s/d kurang dari 4,0 (3,0 skor < 4,0) 4 TERKELOLA DAN TERUKUR 4,0 s/d kurang dari 4,5 (4,0 skor < 4,5) 5 OPTIMUM Antara 4,5 s/d 5,0 (4,5 skor 5) 4/7/2016 7

Maturity Level SPIP Tingkat Level 0 Belum Ada Level 1 Rintisan Level 2 Berkembang Level 3 Terdefinisi Level 4 Terkelola dan Terukur Level 5 Optimum Karakteristik SPIP K/L/Pemda sama sekali belum memiliki kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk melaksanakan praktik-praktik pengendalian intern. Ada praktik pengendalian intern, namun pendekatan risiko dan pengendalian yang diperlukan masih bersifat ad-hoc dan tidak terorganisasi dengan baik, tanpa komunikasi dan pemantauan, sehingga kelemahan tidak teridentifikasi. K/L/Pemda telah melaksanakan praktik pengendalian intern, namun tidak terdokumentasi dengan baik, dan pelaksanaannya sangat tergantung pada individu, serta belum melibatkan semua unit organisasi. Efektivitas pengendalian belum dievaluasi, sehingga banyak terjadi kelemahan yang belum ditangani secara memadai. K/L/Pemda telah melaksanakan praktik pengendalian intern dan terdokumentasi dengan baik. Namun, evaluasi atas pengendalian intern dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai. K/L/Pemda telah menerapkan pengendalian intern yang efektif, masing-masing personel pelaksana kegiatan selalu mengendalikan kegiatan pada pencapaian tujuan kegiatan itu sendiri maupun tujuan K/L/Pemda. Telah ada evaluasi formal dan terdokumentasi. K/L/Pemda telah menerapkan pengendalian intern yang berkelanjutan, terintegrasi dalam pelaksanaan kegiatan, serta didukung oleh pemantauan otomatis dengan menggunakan aplikasi TI. 4/7/2016 8

Karakteristik Dasar Level 0 (Belum Ada) 4/7/2016 9

Karakteristik Dasar Level 1 (Rintisan) Memiliki Kebijakan Umum Penyelenggaraan SPIP Peraturan Sekjen ttg SPIP Satgas SPIP dll Memiliki Kebijakan dan SOP Sub.Unsur SPIP Aturan Perilaku Kebijakan dan SOP Pembinaan SDM Standar Kompetensi Jabatan Kebijakan dan SOP Penilaian Risiko SOP kegiatan utama berdasar hasil penilaian risiko Kebijakan dan SOP Pemantauan PI dll 4/7/2016 10

Karakteristik Dasar Level 2 (Berkembang) Kebijakan Umum dan Kebijakan/SOP Sub.Unsur SPIP telah dikomunikasikan kepada seluruh pihak yang berkepentingan. SPIP dipraktikan hanya di sebagian unit kerja, belum melibatkan seluruh organisasi. Pelaksanaannya sangat tergantung pada individu tertentu, dan pendokumentasian masih belum memadai. Belum ada evaluasi atas efektivitas pengendalian intern. 4/7/2016 11

Karakteristik Dasar Level 3 ((Terdefinisi) SPIP dipraktikan di seluruh organisasi dan didukung dengan sistem pendokumentasian yang memadai. Evaluasi atas efektivitas pengendalian intern dilaksanakan secara rutin, namun belum didukung dokumentasi yang memadai. 4/7/2016 12

Karakteristik Dasar Level 4 (Terkelola dan Terukur) SPIP terimplementasi secara efektif. Setiap personil selalu mengendalikan kegiatan dalam rangka mendukung tujuan kegiatan dan tujuan organisasi. Evaluasi atas efektivitas pengendalian intern dilaksanakan secara formal memadai. dan terdokumentasi secara Penyelenggaraan SPIP belum didukung aplikasi berbasis TI 4/7/2016 13

Karakteristik Dasar Level 5 (Optimum) Penyelenggaraan SPIP secara berkelanjutan, terintegrasi dalam pelaksanaan kegiatan, dan didukung oleh pemantauan otomatis menggunakan aplikasi berbasis TI. Akuntabilitas penuh diterapkan dalam pemantauan pengendalian, manajemen risiko, dan penegakan aturan. Evaluasi mandiri dilaksanakan secara terus menerus, berdasarkan hasil analisis gap dan penyebabnya. Seluruh pegawai terlibat secara aktif dalam penyempurnaan sistem pengendalian intern. 4/7/2016 14

Per Sekjen SPIP Satgas SPIP Identifikasi dan Lengkapi Kebijakan dan SOP terkait 25 Sub. Unsur SPIP Lakukan Sosialisasi / Komunikasi Dokumen RTP kepada seluruh pegawai Implementasi Dokumen RTP dalam setiap kegiatan terkait Tuangkan dalam Dokumen Rencana Tindak Pengendalian (RTP) Didukung Dokumentasi yang memadai Evaluasi secara rutin atas efektivitas Sistem Pengendalian intern 4/7/2016 15

Ittama.dpr.go.id 4/7/2016 16