Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB [PLATFORM KM ITB 11/12] Antusias, Satu, dan Inisiatif dalam Karya untuk Indonesia Menuju Indonesia Mandiri

dokumen-dokumen yang mirip
TENTANG PENGESAHAN STRUKTUR KABINET KM-ITERA PERIODE

KEY PERFORMANCE INDICATORS

GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KELUARGA MAHASISWA ITB Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung

Draft : GBHP. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Pengertian. 1.2 Landasan. 1.3 Tujuan. 1.4 Sistematika. Bab 2 Bidang-Bidang BP HIMATIKA ITB Periode

IKATAN MAHASISWA ELEKTRO PERIODE 2011

GABUNG BEM FT UNNES CINTA DEDIKASI KAMU COCOK DIMANA? KABINET. Muhammad Zakki Multazam. Ketua BEM FT Unnes 2017 Alika Budi Septiandri

Garis Garis Besar Haluan Program Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Periode

Bersatu dalam Sinergi

JOB DESCRIPTION OF BEM FSAINTEK UNAIR PERIODE KEPENGURUSAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian

RENCANA KONSEP KADERISASI MAHASISWA TEKNIK METALURGI 2009

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA HIMATIKA FMIPA UNY 2017 HIMATIKA FMIPA UNY 2017

TENTANG PENGESAHAN GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KM-ITB PERIODE

PROPOSAL PENCALONAN ANJAR DIMARA SAKTI. Satu Keluarga Mahasiswa ITB Merangkai Titik Temu Menuju Indonesia Cemerlang

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

DESKRIPSI KERJA KABINET

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017.

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA KEDOKTERAN UMUM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 07/TAP/BPM FEB UI/IV/2015

G r a n d D e s i g n B E M I M F K M U I 2016

PRODUKTIF Karya Nyata

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 03/TAP/DPM UI/I/2015

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN KABINET KITA BERSAMA 2016

BAB II ARAHAN UMUM PENGURUS BEM HIMAGRIN FPTK UPI PRAKATA

BAB IV PROFIL ORGANISASI

HASIL SURVEY KEBUTUHAN M AHASISWA KEDOKTERAN UMUM AWAL TAHUN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA KEDOTERAN UMUM 2017

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 003 TAHUN 2015

GRAND DESIGN BEM IM FKM UI 2017 KITA UNTUK FKM!

TENTANG GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KM-ITERA PERIODE

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13.

Ketua Umum Wakil Ketua Umum. Komisi 3 Pengawasan

RANCANGAN UMUM KADERISASI (RUK) KM ITB

POLA DASAR PENYELENGGARAAN ORGANISASI (PDPO)

GARIS BESAR HALUAN KERJA(GBHK) IKATAN MAHASISWA KULON PROGO Wates, Kulon Progo, DI. Yogyakarta 2015

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

RENCANA ANGGARAN BELANJA KABINET

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA NOMOR : 03/BPM FIK UI/III/2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LAPORAN KEUANGAN KUARTAL PERTAMA (Q1) PERIODE Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 1 Juni - 27 Agustus 2014

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/BPM FMIPA UI/II/2016.

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT PASAL 1 NAMA PASAL 2 WAKTU

PROPOSAL PENCALONAN PEMILU RAYA KM-ITB Madani, Konkret, Sekarang! SEBUAH GAGASAN KELUARGA MAHASISWA ITB UNTUK KEMANDIRIAN INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

g) Melakukan pengawasan (kontroling), dan koordinasi dengan bendahara bidangbem

KETETAPAN NOMOR: 02/TAP/BPM FEUI/II/2014 TENTANG GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA

ITB Multikampus. Kementerian Advokasi Kebijakan Kampus Kabinet Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung

ATURAN PEMILU RAYA KM-ITB 2013

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

PETA PERSAMPAHAN BANDUNG. Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung

STANDAR KEMAHASISWAAN

JOB DESCRIPTION BADAN MEDIA, DATA DAN INFORMASI (MEDIS)

GRANDDESIGN BEM FMIPA UI Grand Design BEM FMIPA UI

BAB I TUJUAN, VISI DAN MISI. Membentuk sumber daya mahasiswa jurusan yang kreatif dan produktif di bidang keteknikan dan bersifat religius.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. bangsa. Peran pendidikan adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KABINET KM ITB

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Latar Belakang

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Rencana Strategis Organisasi Penelitian Studi Internasional Malang (OPSIM)

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 205/P/SK/HT/2007

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

Pernyataan Pencalonan Menjadi Calon Presidium PPI Jepang Bismillaahirrahmaanirrahiim

DRAFT GARIS GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO) MUSYAWARAH BESAR XI KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

GARIS BESAR HALUAN KERJA FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA POLITEKNIK INDONESIA A. PENDAHULUAN

Notulensi Pertemuan Fasilitator Forum Nasional Gula Palma Indonesia

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI nama program studi. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun

Usulan Grand Design Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Mesin Institut Teknologi Bandung

LAPORAN KEUANGAN BULAN DESEMBER PERIODE Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 30 NOVEMBER - 31 DESEMBER 2014

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011

SOCIETY OF ECONOMIC GEOLOGISTS UNIVERSITAS PADJADJARAN STUDENT CHAPTER

HIMA KU FK Undip 2017 Grand Design

Disajikan oleh: Dr. FAUZI, M.Ag. (Dosen FTIK IAIN Purwokerto)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

GRAND DESIGN BEM MATEMATIKA UNJ

PROFIL PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

a. Mengoptimalisasi website organisasi sebagai media komunikasi resmi bagi organisasi.

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal, Abdul Madjid

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

Transkripsi:

2011 Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB [PLATFORM KM ITB 11/12] Antusias, Satu, dan Inisiatif dalam Karya untuk Indonesia Menuju Indonesia Mandiri 1

VISI dan MISI untuk KM-ITB 2011/2012 VISI: KM-ITB yang Antusias, Satu, dan Inisiatif dalam Karya untuk Indonesia (KM-ITB ASIK) KM-ITB di masa yang akan datang adalah KM-ITB yang terdiri dari mahasiswamahasiswa yang gemar dan senang untuk berkarya (antusias), mau dan siap untuk berkolaborasi (satu), dan semangat untuk menjadi yang terdepan (inisiatif) dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa. MISI: 1. Membangun niat bergerak & berkarya. Kemahasiswaan di ITB membutuhkan urgensi, motivasi, dan kepercayaan diri untuk mulai berpikir dan bertindak, baik dalam skala kecil maupun besar, untuk memberikan dampak bagi kampus dan masyarakat. Kabinet KM-ITB memiliki peran untuk dapat menghadirkan urgensi, motivasi, dan kepercayaan diri bagi mahasiswa melalui potensi informasi, media, dan sinergisasi dengan elemen-elemen kampus, sehingga niat untuk bergerak dan berkarya bisa dirasakan secara massive dan tersuasanakan di dalam kampus. Kita akan membangun kampus yang dipenuhi oleh mahasiswa yang berani dan gemar berkarya atas inisiatif mahasiswa sendiri. 2. Mendorong tercapainya tujuan pendidikan karakter di ITB. Kemahasiswaan yang kita jalani pada dasarnya adalah proses pendidikan yang keberhasilannya ditunjukkan oleh kompetensi dan karya nyata mahasiswa, dengan didukung terpenuhinya kebutuhan mahasiswa untuk belajar. KM-ITB yang terdiri dari berbagai elemen kampus memiliki peran besar untuk memperjuangkan terpenuhinya tujuan pendidikan di kampus ini, melalui berbagai wahana yang bersifat kurikuler, kokurikuler, maupun ekstra-kurikuler. Pembentukan profil alumni yang cakap dan bertanggung jawab, terpenuhinya kebutuhan dasar mahasiswa, tersedianya fasilitas penunjang pendidikan yang layak, dan terjembataninya mahasiswa dengan peluang untuk berkembang, akan menjadi koridor perjuangan KM-ITB untuk mendorong tercapainya tujuan pendidikan karakter di ITB. 2

3. Membangun ruang kolaborasi berlandaskan kekeluargaan & saling kenal. Potensi mahasiswa ITB dapat dimanfaatkan secara lebih efisien namun memberikan dampak yang lebih besar ketika potensi-potensi yang tersebar pada berbagai elemen kampus, baik secara individu maupun komunitas, dapat disatukan. Bergerak bersamasama, yang merupakan esensi dari KM-ITB itu sendiri, menjadi dasar bahwa KM-ITB menjadi wadah yang harus siap mengakomodasi ruang-ruang dimana elemen-elemen kampus bisa berkolaborasi untuk mencapai cita-citanya bagi Indonesia. Kolaborasi yang dibangun tidak akan efektif ketika interaksi antar elemen kampus sendiri tidak memiliki fondasi sosial yang kuat, sehingga massa kampus perlu untuk mengenal potensi dan karakter dari massa kampus sendiri dan bergerak dengan semangat kekeluargaan. 4. Memimpin opini gerakan mahasiswa Indonesia. Selain dari adanya potensi kampus dan perlunya respon terhadap persoalan masyarakat, mahasiswa ITB juga perlu untuk bergerak dengan semangat untuk menjadi yang terdepan dan unggul di Indonesia. Sejarah membuktikan bahwa ITB pernah, bahkan sering, mengukir prestasi-prestasi yang menjadikannya salah satu yang terbaik di Indonesia. Memimpin opini gerakan bukan berarti menjadi penguasa atau pemegang komando atas gerakan mahasiswa Indonesia, melainkan menjadi inisiator dari ide-ide dan karya-karya yang kritis dan inovatif untuk menyelesaikan persoalan bangsa, sehingga bisa menjadi positive trendsetter yang unggul bagi mahasiswa di Indonesia. 3

TUJUAN dan SASARAN KABINET KM-ITB 2011/2012 TUJUAN Mengakomodasi kebutuhan kolektif massa kampus ITB, membuka peluang berkembangnya kemahasiswaan ITB, dan pro-aktif mendorong terwujudnya karya bagi Indonesia berlandaskan nilai dan semangat visi-misi. KORIDOR dan SASARAN 1. Pengembangan Karakter a. Terimplementasikannya RUK KM-ITB dengan lebih tepat b. Terbangunnya sense of crisis & kepedulian terhadap masyarakat c. Terbangunnya inisiatif mahasiswa ITB untuk mencapai excellence 2. Komunikasi & Interaksi di dalam KM-ITB a. Hadirnya ruang-ruang komunikasi & interaksi baru bagi KM-ITB b. Tersedianya fasilitas-fasilitas untuk mengenal massa kampus lebih jauh c. Terbangunnya sistem informasi KM-ITB yang terpadu untuk menjawab kebutuhan mahasiswa akan informasi 3. Pelayanan Kebutuhan Dasar Mahasiswa a. Terkawalnya kebijakan-kebijakan kampus sehingga tidak merugikan kepentingan mahasiswa b. Terkoordinirnya upaya-upaya pemenuhan kebutuhan kolektif mahasiswa yang mendasar (beasiswa, akademis, fasilitas) 4. Legalitas & Posisi-Peran Kemahasiswaan di ITB a. Legalnya kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang strategis dan vital b. Terwujudnya kejelasan posisi & peran mahasiswa dalam pencapaian visi-misi institusi 5. Hubungan Eksternal a. Meningkatnya jaringan KM-ITB dengan BEM Indonesia, Alumni, Tokoh, dan Pemerintah b. Tersampaikannya opini dan ekspektasi pihak eksternal KM-ITB kepada KM-ITB 6. Karya Mahasiswa 4

a. Terjembataninya mahasiswa dengan peluang-peluang pengembangan dan perbaikan karya mahasiswa b. Terhasilkannya karya-karya bersama mahasiswa yang lebih partisipatif (rolemodel kolaborasi) c. Terdokumentasikannya karya-karya mahasiswa dalam berbagai bidang dan bentuk 7. Internal Kabinet a. Terwujudnya kabinet KM-ITB yang solid, sinergis, dan kompak dalam pemenuhan tujuan b. Terpenuhinya kebutuhan sumber daya kabinet dengan baik STRUKTUR KABINET KETUA SEKRETARIS JENDERAL BIRO KOMINFO Manajer Sekretariat Manajer Keuangan ManajerSDM Kabinet Bendahara MENKO ADVOKASI & KADERISASI MENKO DINAMISASI KAMPUS MENKO PENGEMBANG AN INOVASI MENKO EKSTERNAL Advokasi Kebijakan Kampus Kessejahteraa nmahasiswa Seni dan Budaya Olahraga dan Kesehatan Pengabdian Masyarakat Hubungan Luar PSDM Koordinator Event Agama, Pendidikan, dan Keilmuan BSO: Ganesha Hijau Kajian Strategis BSO: I3M Pergerakan Mahasiswa Keprofesian dan Inovasi Kewirausahaa n 5

PEMENUHAN SASARAN oleh STRUKTUR KABINET KORIDOR SASARAN STRUKTUR in charge Pengembangan Karakter Komunikasi & Interaksi di dalam KM-ITB Pelayanan Kebutuhan Dasar Mahasiswa Legalitas & Posisi-Peran Kemahasiswaan di ITB Hubungan Eksternal Karya Mahasiswa Internal Kabinet Terimplementasikannya RUK KM-ITB dengan lebih tepat Terbangunnya sense of crisis & kepedulian terhadap masyarakat Terbangunnya inisiatif mahasiswa ITB untuk mencapai excellence Hadirnya ruang-ruang komunikasi & interaksi baru bagi KM-ITB Tersedianya fasilitas-fasilitas untuk mengenal massa kampus lebih jauh Terbangunnya sistem informasi KM-ITB yang terpadu untuk menjawab kebutuhan mahasiswa akan informasi Kemenkoan Advokasi dan Kaderisasi Kemenkoan Pengembangan Inovasi Kemenkoan Eskternal Seluruh Struktur Kabinet Kemenkoan Dinamisasi Kampus Biro Komunikasi dan Informasi Kemenkoan Dinamisasi Kamous Biro Komunikasi dan Informasi Biro Komunikasi dan Informasi Terkawalnya kebijakan-kebijakan kampus sehingga tidak merugikan kepentingan mahasiswa Kemenkoan Advokasi dan Kaderisasi Terkoordinirnya upaya-upaya pemenuhan kebutuhan kolektif mahasiswa yang mendasar (beasiswa, akademis, fasilitas) Kemenkoan Advokasi dan Kaderisasi Legalnya kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang strategis dan vital Kemenkoan Advokasi dan Kaderisasi Terwujudnya kejelasan posisi & peran mahasiswa dalam pencapaian visi-misi institusi Meningkatnya jaringan KM-ITB dengan BEM Indonesia, Alumni, Tokoh, dan Pemerintah Tersampaikannya opini dan ekspektasi pihak eksternal KM-ITB kepada KM-ITB Terjembataninya mahasiswa dengan peluang-peluang pengembangan dan perbaikan karya mahasiswa Terhasilkannya karya-karya bersama mahasiswa yang lebih partisipatif (role-model kolaborasi) Terdokumentasikannya karya-karya mahasiswa dalam berbagai bidang dan bentuk Terwujudnya kabinet KM-ITB yang solid, sinergis, dan kompak dalam pemenuhan tujuan Terpenuhinya kebutuhan sumber daya kabinet dengan baik Kemenkoan Advokasi dan Kaderisasi Kemenkoan Eksternal Kemenkoan Eksternal Kemenkoan Dinamisasi Kampus Kemenkoan Pengembangan Inovasi Biro Komunikasi dan Informasi Seluruh Struktur Kabinet Seluruh Struktur Kabinet Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal 6

SEKRETARIS JENDERAL Sekretaris Jenderal membawahi bidang kesekjenan yang utamanya bertugas untuk mewujudkan supporting system yang sebaik-baiknya untuk dapat mendukung keberjalanan kabinet KM-ITB dalam memenuhi tujuannya. Secara spesifik, bidang ini berfungsi sebagai planning organizer bagi internal kabinet, mengoordinir konsolidasi visi dan platform ke internal kabinet dan KM-ITB, serta mengoordinir evaluasi kinerja kabinet itu sendiri. Bidang ini terdiri dari empat sub-bidang, yaitu Kesekretariatan, Keuangan, Kebendaharaan, dan Sumber Daya Kabinet. Sub-bidang Kesekretariatan memiliki fungsi untuk mengoordinir jalannya sistem dan fungsi administrasi kabinet serta mengoordinir pengelolaan secretariat KM-ITB. Sub-bidang Keuangan memiliki fungsi untuk mengoordinir penggalangan dana untuk pemasukan kabinet serta mengembangkan usahausaha penggalangan dana dan asset kabinet. Sub-bidang Kebendaharaan memiliki fungsi untuk mengoordinir penyusunan rencana dan laporan pemasukan-pengeluaran kabinet serta mengelola dan melaporkan cashflow kabinet. Sub-bidang Sumber Daya Kabinet memiliki fungsi untuk mengoordinir pengelolaan sumber daya manusia kabinet secara berkelanjutan dan mengoordinir upaya membangun kompetensi sumber daya manusia kabinet. Tabel dibawah ini menjelaskan mengenai bagaimana sasaran kabinet akan diwujudkan melalui arahanarahan Sekretaris Jenderal yang akan dipenuhi oleh empat sub-bidang dibawahnya sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. SASARAN Terbangunnya inisiatif mahasiswa ITB untuk mencapai excellence Terhasilkannya karya-karya bersama mahasiswa yang lebih partisipatif (role-model kolaborasi) ARAHAN untuk KESEKJENAN Membuat rancangan dan rencana pengelolaan SDM kabinet Membuat standard operasional administrasi kabinet Melakukan Internalisasi visi dan platform kepada semua anggota kabinet melakukan sistem kontrol terhadap internalisasi nilai kaderisasi di tiap kementrian memberikan reward kepada anggota setiap bulannya untuk menunjang semangat kerja kabinet Melakukan sosialisasi sistem kaderisasi anggota kabinet yang diketahui dan disepakati bersama membuat SOP administrasi yang memudahkan sistem kontrol terhadap capaian dan data input yang dibutuhkan Membuat sistem penilaian terhadap kinerja kabinet KM ITB membuat sistem bersama dalam menjalankan kontrol kinerja kabinet membuat sistem bersama dalam menjalankan sistem kontrol kerja kabinet 7

Terdokumentasikannya karyakarya mahasiswa dalam berbagai bidang dan bentuk Terwujudnya kabinet KM-ITB yang solid, sinergis, dan kompak dalam pemenuhan tujuan Terpenuhinya kebutuhan sumber daya kabinet dengan baik menyusun RABK secara partisipatif menyusun SOP penggunaan dana kepanitiaan yang berlebih menyusun SOP terhadap manajemen sumberdaya fisik kabinet Melakukan sosialisasi visi kabinet dan mengambil input terhadap rencana kolaborasi KM ITB membuat suatu dokumentasi terhadap rencana dan capaian kabinet yang menjamin kemudahan dalam transfer knowledge Melakukan sosialisai terhadap RABK kepada semua massa kampus membuat sistem dokumentasi terhadap semua hal yang bersifat administratif dan hasil penelitian yang menunjang perbaikan kinerja kabinet Membuat laporan rencana dan evaluasi cash flow keuangan kabinet setiap bulannya Melakukan Internalisasi visi dan platform kepada semua anggota kabinet meningkatkan rasa kekeluargaan dalam kabinet dan antar kementrian dalam kabinet Km itb membuat dan melaksanakan sistem kontrol terhadap kinerja dan kerja kabinet yang dapat mengukur ketercapaian platform kabinet Mengadakan Oprec anggota kabinet dan memenuhi kebutuhan sumberdaya di setiap kementrian Membuat database terstruktur untuk setiap anggota kabinet membuat sistem monitoring kecukupan jumlah sumberdaya kabinet melakukan inventarisasi dan mengelola sumberdaya fisik kabinet Membuat Kebijakan Pengalokasian dana membuat SOP pencairan dan pelaporan penggunaan dana membuat rencana pengembangan bisnis Kabinet mengelola dan mengembangkan sumber pemasukan kabinet yang sudah berjalan baik Mengembangkan jaringan bisnis untuk mencapai pemasukan kabinet yang lebih besar dan stabil membuat projek-projek khusus yang dapat menghasilkan profit bagi kabinet 8

BIRO KOMUNIKASI dan INFORMASI Kepala Biro Komunikasi dan Informasi membawahi bidang Komunikasi dan Informasi yang utamanya bertugas untuk mewujudkan suatu sistem informasi yang terpadu dan efektif di dalam mendukung keberjalanan kemahasiswaan di KM-ITB. Secara struktural, Kepala Biro membawahi tiga sub-bidang, yaitu bidang Relasi, bidang Media Operasional, dan bidang Soul of Campus. Secara umum, Biro Komunikasi dan Informasi memiliki fungsi untuk membangun dan menjaga sistem informasi KM-ITB yang terpadu untuk menunjang arus informasi dan basis data yang dibutuhkan KM-ITB, mendiseminasikan informasi dan propaganda dari kabinet, serta mengolaborasikan potensi media informasi kampus (unit dan himpunan) untuk mendukung peningkatan partisipasi dan awareness terhadap kemahasiswaan. Tabel dibawah ini menjelaskan mengenai bagaimana sasaran kabinet akan diwujudkan melalui arahanarahan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi yang akan dipenuhi oleh tiga sub-bidang dibawahnya sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. SASARAN Hadirnya ruang-ruang komunikasi & interaksi baru bagi km-itb Tersedianya fasilitas-fasilitas untuk mengenal massa kampus lebih jauh Terbangunnya sistem informasi km-itb yang terpadu untuk menjawab kebutuhan mahasiswa akan informasi Terjembataninya mahasiswa dengan peluang-peluang pengembangan dan perbaikan karya mahasiswa Terhasilkannya karya-karya bersama mahasiswa yang lebih partisipatif (rolemodel kolaborasi) ARAHAN untuk BIRO Membentuk media operasional efisien baru yang mampu menyebarkan informasi dan membentuk komunikasi 2 arah dari kabinet km itb kepada massa kampus secara luas dengan tingkat updetitas yang tinggi Mengkoordinasikan media operasional yang mampu mendirektori karya-karya mahasiswa yang bersifat digital Mengkoordinasi infratruktur media operasional efisien yang mampu menyebarkan informasi dari km itb (input eksternal-internal) kepada massa kampus, maupun dari massa kampus ke sesama massa kampus, secara luas dengan tingkat update yang tinggi Mengkoordinasikan jaringan internal yang terpadu pada hmj, unit, dan tpb. Mengkoordinasikan workshop dengan relasi media komunikasi dan jurnalisasi untuk massa himpunan pada khususnya dan massa kampus pada umumnya Mengkulturkan penggunaan campus channel pada massa kampus dengan inisiasi video-video eventual Mengkoordinasikan penyaluran karya jurnalistik mahasiswa melalui majalah km itb, soul of campus, dan campus channel Membentuk suatu wadah yang mampu menunjukkan spesialisasi mahasiswa dalam dunia komunikasi dan informasi kepada masyarakat 9

Terdokumentasikannya karya-karya mahasiswa dalam berbagai bidang dan bentuk Mengkoordinasikan dokumentasi kegiatan hmj, unit, ataupun massa kampus melalui media operasional yang dapat diakses oleh segala kalangan 10

KEMENTERIAN KOORDINATOR ADVOKASI dan KADERISASI Menteri Koordinator Advokasi dan Kaderisasi membawahi bidang Advokasi dan Kaderisasi yang utamanya bertugas untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar mahasiswa yang berkaitan erat dengan pihak institusi (ITB). Secara spesifik, Kemenkoan Advokasi dan Kaderisasi memiliki fungsi untuk mengoordinir upaya untuk memperjuangkan aspirasi dan legalitas kemahasiswaan di dalam institusi untuk sinergisasi tercapainya tujuan pendidikan serta untuk untuk mengawal terpenuhinya kebutuhan dasar kemahasiswaan secara gotong royong dan partisipatif. Secara struktural, Menteri Koordinator membawahi tiga sub-bidang, yaitu bidang Kesejahteraan Mahasiswa, bidang Pengembagan Sumber Daya Mahasiswa, serta bidang Advokasi Kebijakan Kampus. Sub-bidang Kesejahteraan Mahasiswa memiliki fungsi untuk membantu meningkatkan aksesibilitas mahasiswa ITB terhadap peluang bantuan mahasiswa (beasiswa, informasi, inventaris, secretariat, akademis) dan membangun sinergisasi antara pihak institusi dan KM-ITB dalam upaya-upaya pemenuhan bantuan kesejahteraan mahasiswa. Sub-bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa memiliki fungsi untuk menyelenggarakan event-event kaderisasi terpusat KM-ITB (OSKM, DAT, DDAT), mengoordinir implementasi dan pengawasan RUK di KM-ITB, serta membangun sinergisasi di dalam proses-proses pengembangan karakter mahasiswa dalam lingkup KM-ITB maupun dengan pihak institusi. Sub-bidang Advokasi Kebijakan Kampus memiliki fungsi untuk mengoordinir advokasi kebutuhan dan kepentingan mahasiswa yang terancam tidak terpenuhi akibat kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak institusi serta mengoordinir upaya-upaya KM-ITB untuk mengawal, mengkaji, dan mengkritisi kebijakan-kebijakan institusi terkait penyelenggaraan pendidikan di ITB. Tabel dibawah ini menjelaskan mengenai bagaimana sasaran kabinet akan diwujudkan melalui arahanarahan Menteri Koordinator Advokasi dan Kaderisasi yang akan dipenuhi oleh tiga sub-bidang dibawahnya sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. SASARAN Terimplementasikannya RUK KM-ITB dengan lebih tepat ARAHAN untuk KEMENTERIAN menyelenggarakan program pengenalan kampus kepada mahasiswa ITB angkatan 2011 memfasilitasi dan memastikan keberjalanan program kaderisasi tingkat satu untuk mahasiswa TPB angkatan 2011 memfasilitasi legalitas program kaderisasi tingkat lanjut di HMJ memfasilitasi dan mengontrol keberjalanan implementasi RUK di seluruh lembaga kemahasiswaan ITB membangun sistem komunikasi dengan stakeholder kaderisasi di lembaga-lembaga kemahasiswaan ITB 11

Terkawalnya kebijakan-kebijakan kampus sehingga tidak merugikan kepentingan mahasiswa Terkoordinirnya upaya-upaya pemenuhan kebutuhan kolektif mahasiswa yang mendasar (beasiswa, akademis, fasilitas) Legalnya kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang strategis dan vital Terwujudnya kejelasan posisi & peran mahasiswa dalam pencapaian visimisi institusi melakukan proses pencerdasan kepada massa kampus tentang rencana strategis dan pengembangan ITB jangka panjang melakukan pengambilan aspirasi massa kampus terkait pengawalan kebijakan-kebjakan strategis kampus menyuarakan aspirasi massa kampus kepada rektorat mengawal seluruh kebijakan kampus yang pro mahasiswa melakukan koordinasi dengan HMJ terkait anggotanya yang terancam DO karena tidak lulus TPB menyebarkan informasi beasiswa kepada massa kampus dan siswa SMA pendataan seluruh lembaga kemahasiswaan yang memiliki masalah dalam kebutuhan dasar (sekretariat, peralatan, dll) secara bertahap memperjelas jalur birokrasi dalam usaha pemenuhan kebutuhan dasar mahasiswa melakukan advokasi untuk mahasiswa yang ditimpa kasus non akademik meningkatkan kesepahaman antara pihak ITB dengan pihak KM ITB dalam hal legalitas kegiatan kemahasiswaan membuat standar prosedur perizininan memfasilitasi usaha memperjelas peran mahasiswa dalam usaha mencapai tujuan ITB dalam berbagai bidang 12

KEMENTERIAN KOORDINATOR DINAMISASI KAMPUS Menteri Koordinator Dinamisasi Kampus membawahi bidang Dinamisasi Kampus yang utamanya bertugas untuk mengakomodasi silaturahmi antar lembaga dan aktualisasi dari potensi lembaga KM-ITB. Secara spesifik, Kemenkoan Dinamisasi Kampus memiliki fungsi untuk mengoordinir dibangunnya komunikasi dan interaksi antar elemen KM-ITB secara formal dan informal, dan mengoordinir pengembangan potensi & aktualisasi unit. Program Kemenkoan untuk tahun ini adalah Gonjang-Ganjing Kampus yang akan mewadahi aktualisasi dari rumpun-rumpun unit yang berada pada koordinasi Kemenkoan Dinamisasi Kampus. Secara struktural, Menteri Koordinator Dinamisasi Kampus membawahi empat sub-bidang, yaitu subbidang Seni dan Budaya, sub-bidang Olahraga dan Kesehatan, sub-bidang Agama, Pendidikan, dan Keilmuan serta Koordinator Event Kampus. Sub-bidang Seni dan Budaya, Olahraga dan Kesehatan, serta Agama, Pendidikan, dan Keilmuan pada dasarnya berkoordinasi dengan unit-unit sesuai rumpun yang bersangkutan. Pada dasarnya ketiga sub-bidang ini memiliki fungsi untuk mengakomodasi silaturahmi dan interaksi antara unit-unit dalam rumpun yang bersangkutan serta ikut membantu pengembangan potensi dan wadah aktualisasi unit-unitnya juga. Secara spesifik, sub-bidang Olahraga dan Kesehatan memiliki fungsi untuk menyampaikan semangat persahabatan dan kampanye kesehatan, sub-bidang Seni dan Budaya memiliki fungsi untuk memetakan potensi seni dan budaya di kampus serta membantu tersampaikannya nilai kebudayaan kepada mahasiswa ITB, dan sub-bidang Agama, Pendidikan, dan Keilmuan memiliki fungsi untuk mengakomodasi peluang untuk berbagi keragaman ilmu dan potensi dari unit-unit rumpun agama, pendidikan, dan keilmuan. Sub-bidang Koordinator Event Kampus memiliki fungsi untuk memetakan jadwal, konsep, dan arah gerak kegiatan-kegiatan kampus, memberikan rekomendasi untuk kegiatan kampus dalam rangka sinergisasi dan efisiensi kegiatan secara satu KM-ITB, dan mengoordinir pelaksanaan event-event satu kampus seperti wisuda. Tabel dibawah ini menjelaskan mengenai bagaimana sasaran kabinet akan diwujudkan melalui arahanarahan Menteri Koordinator Dinamisai Kampus yang akan dipenuhi oleh empat sub-bidang dibawahnya sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. SASARAN Terbangunnya inisiatif mahasiswa ITB untuk mencapai excellence Hadirnya ruang-ruang komunikasi & interaksi baru bagi KM-ITB ARAHAN untuk KEMENTERIAN Menstimulus lembaga-lembaga KM-ITB untuk beraktualisasi dan mengembangkan potensinya Mensosialisasikan informasi mengenai birokrasi pengajuan izin kegiatan Membangun ruang komunikasi antar lembaga-lembaga KM-ITB secara formal 13

Tersedianya fasilitas-fasilitas untuk mengenal massa kampus lebih jauh Terjembataninya mahasiswa dengan peluang-peluang pengembangan dan perbaikan karya mahasiswa Terhasilkannya karya-karya bersama mahasiswa yang lebih partisipatif (role-model kolaborasi) Terdokumentasikannya karya-karya mahasiswa dalam berbagai bidang dan bentuk Membangun ruang komunikasi antar lembaga-lembaga KM-ITB secara informal Memfasilitasi lembaga KM-ITB untuk beraktualisasi Membangun budaya apresiasi untuk meningkatkan eksistensi lembaga-lembaga KM-ITB serta meningkatkan rasa kepemilikan akan KM-ITB Mengakomodasi lembaga-lembaga KM-ITB untuk mengembangkan karyanya terkait peluang-peluang yang ada di eksternal KM-ITB Membuka ruang kolaborasi antar lembaga KM-ITB Mengkampanyekan pentingnya arti kesehatan secara fisik dan semangat persahabatan bagi mahasiswa ITB Mengkampanyekan pentingnya arti kebudayaan bagi mahasiswa ITB Menanamkam kembali pentingnya nilai-nilai keagamaan bagi mahasiswa ITB Mengakomodasi sharing terkait nilai-nilai yg didapat di unit-unit pendidikan dan keilmuan Mendokumentasikan kegiatan lembaga-lembaga KM-ITB untuk membangun budaya apresiasi 14

KEMENTERIAN KOORDINATOR PENGEMBANGAN INOVASI Menteri Koordinator Pengembangan Inovasi membawahi bidang Pengembangan Inovasi yang utamanya bertugas untuk menggerakan potensi kampus untuk dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Secara spesifik, Kemenkoan Pengembangan Inovasi memiliki fungsi untuk mengoordinir optimasi terhadap sinergisasi pengembangan keprofesian, pengabdian masyarakat, dan kewirausahaan di KM ITB Secara struktural, Menteri Koordinator membawahi tiga sub-bidang dan berkoordinasi dengan tiga Badan Semi Otonom. Tiga sub-bidang yang dibawahi yaitu sub-bidang Kewirausahaan, sub-bidang Keprofesian dan Inovasi, sub-bidang Pengabdian Masyarakat. Sub-bidang Pengabdian Masyarakat memiliki fungsi untuk mengoordinir gerakan-gerakan pengabdian masyarakat yang berkolaborasi serta ikut menstimulus kepedulian dan kepekaan social mahasiswa ITB. Sub-bidang keprofesian dan inovasi memiliki fungsi untuk mengoordinir upaya untuk menumbuhkembangkan budaya berkarya keprofesian dalam kemahasiswaan ITB serta mengakomodasi pemberian pelayanan terhadap kebutuhan pengembangan keprofesian di KM-ITB. Sub-bidang Kewirausahaan memiliki fungsi untuk mengoordinir pengembangan kewirausahaan mahasiswa di kampus ITB, termasuk keberlanjutan kewirausahaan dan membangun jaringan pendukung kewirausahaan. Tabel dibawah ini menjelaskan mengenai bagaimana sasaran kabinet akan diwujudkan melalui arahanarahan Menteri Koordinator Pengembangan Inovasi yang akan dipenuhi oleh tiga sub-bidang dibawahnya sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing beserta juga dengan tiga badan semiotonom yang berkoordinasi. SASARAN Terjembataninya mahasiswa dengan peluang-peluang pengembangan dan perbaikan karya mahasiswa ARAHAN untuk KEMENTERIAN Menumbuhkembangkan budaya berkarya keprofesian dalam kemahasiswaan KM ITB Melakukan apresiasi terhadap prestasi keprofesian mahasiswa S-1 ITB Memberikan pelayanan terhadap kebutuhan pengembangan keprofesian (misal acara& kegiatan lomba) KM ITB yang dibatasi koridor SOP Membangun pondasi Ganesha Ventura sebagai koperasi simpan pinjam mahasiswa ITB untuk mengikuti kegiatan keprofesian Mengkoordinir informasi kompetisi, konferensi dan bentuk aktualisasi keprofesian baik didalam kampus maupun diluar kampus bagi mahasiswa S-1 ITB Menjembatani hasil invensi mahasiswa dengan stakeholder masyarakat untuk mengaplikasikan karya keprofesian Menjembatani hasil invensi mahasiswa dengan investor untuk melanjutkan proses inovasi ke arah bisnis 15

Terhasilkannya karya-karya bersama mahasiswa yang lebih partisipatif (role-model kolaborasi) Menstimulus budaya kewirausahaan di kalangan KM ITB dan Bangsa Indonesia Mewadahi kegiatan kompetisi bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa S- 1 ITB Menjaga keberlanjutan wirausaha muda ITB Menfasilitasi diperkenalkannya usaha mahasiswa ke masyarakat Membangun jaringan kewirausahaan skala nasional maupun global untuk mendukung keberlangsungan budaya kewirausahaan KM ITB maupun Indonesia Memfasilitasi dialog terbuka antara mahasiswa dengan pengusaha Mendorong KM ITB untuk terus memberikan manfaat bagi Bangsa Indonesia melalui pengabdian masyarakat Melakukan peningkatan kualitas terhadap proyek pengabdian masyarakat yang telah dibangun oleh kabinet sebelumnya Melakukan perbaikan pada sistem manajemen Ganesha Rescue agar semakin tanggap dalam membantu korban bencana Membangun hubungan yang intensif dengan warga sekitar ITB Membina hubungan komunikasi dengan stakeholder keprofesian dalam kampus Mewadahi ruang komunikasi sesama stakeholder keprofesian dalam kampus Mengedepankan partisipasi kolaboratif massa kampus dalam setiap kegiatan keprofesian terpusat Memfasilitasi tersedianya media keprofesian yang mampu mengkomunikasikan keprofesian di dalam ITB maupun keluar ITB Melakukan komunikasi dengan I3M atau GH terkait pelaksanaan proyek keprofesian mahasiswa Melakukan komunikasi dengan Kementrian Kewirausahaan terkait kerya keprofesian yang siap dilanjutkan ke dalam pembinaan kewirausahaan Melakukan komunikasi dengan Kementrian Pengabdian Masyarakat terkait karya keprofesian yang siap dilanjutkan ke dalam proyek pengembangan masyarakat Membangun basis wirausaha muda di KM ITB Membangun dialog komunikasi antar sesama wirausaha mahasiswa S-1 ITB Membina hubungan komunikasi dengan stakeholder pengabdian masyarakat di dalam kampus Mewadahi ruang komunikasi sesama stakeholder pengabdian masyarakat dalam kampus Melakukan komunikasi dengan I3M atau GH terkait pelaksanaan proyek PM mahasiswa Mengedepankan partisipasi massa kampus dalam setiap kegiata pelaksanaan proyek PM Mempromosikan kegiatan beberapa kegiatan HMJ menjadi kegiatan PM terpusat 16

Terdokumentasikannya karya-karya mahasiswa dalam berbagai bidang dan bentuk sebagai wadah ruang kolaborasi Melakukan audit terhadap kinerja keprofesian di HMJ Membangun database unit workshop keprofesian HMJ Membangun databse karya keprofesian mahasiswa ITB tahun 2011/2012 Melakukan audit terhadap berbagai proyek PM di KM ITB Mendokumentasikan proyek PM KM ITB Membangun database produk dan jenis usaha wirausaha mahasiswa S-1 ITB Memabngun integrasi informasi keprofesian inovasi, pengabdian masyarakat dan kewiraushaan menjadi suatu direktori 17

KEMENTERIAN KOORDINATOR EKSTERNAL Menteri Koordinator Eksternal membawahi bidang Eksternal yang utamanya bertugas untuk menjadi ujung tombak gerakan kemahasiswaan ITB terkait isu-isu kebijakan publik serta pembangunan jaringan strategis ke pihak-pihak di luar ITB. Secara spesifik, Kemenkoan Eksternal memiliki fungsi untuk mengoordinir terbangunnya jaringan untuk kebutuhan KM-ITB serta menyusun roadmap gerakan dan platform untuk eskalasi isu (penyikapan dan pengopinian). Secara struktural, Menteri Koordinator Eksternal membawahi tiga sub-bidang, yaitu sub-bidang Kajian Strategis, sub-bidang Pergerakan Mahasiswa, dan sub-bidang Hubungan Luar. Sub-bidang Kajian Strategis memiliki fungsi untuk mengakomodasi kajian untuk isu-isu kebijakan public yang strategis yang melibatkan berbagai elemen KM-ITB, baik isu yang dibangun secara top-down maupun bottom-up, serta mengakomodasi pencerdasan dan partisipasi mahasiswa ITB terkait pengawalan dan pengajian isu-isu kebijakan publik. Sub-bidang Pergerakan Mahasiswa memiliki fungsi untuk mengoordinir gerakan eksternal KM-ITB yaitu upaya-upaya penyikapan dan pengopinian atas isu masyarakat, berkoordinasi dengan pihak ekstra kampus terkait gerakan seperti aliansi BEM, LSM, dan tokoh, serta mengakomodasi pencerdasan dan partisipasi mahasiswa ITB terkait isu kemasyarakatan yang hendak dieskalasi untuk gerakan eksternal beserta aksi pergerakannya. Sub-bidang Hubungan Luar memiliki fungsi untuk membangun jaringan kabinet KM-ITB dengan pihak ekstra kampus seperti alumni, tokoh, universitas lain, dan masyarakat sesuai dengan kebutuhan KM-ITB serta menjembatani dan menjaga hubungan kabine KM-ITB dengan pihak-pihak ekstra kampus. Tabel dibawah ini menjelaskan mengenai bagaimana sasaran kabinet akan diwujudkan melalui arahanarahan Menteri Koordinator Eksternal yang akan dipenuhi oleh tiga sub-bidang dibawahnya sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing SASARAN Terbangunnya sense of crisis & kepedulian terhadap masyarakat ARAHAN untuk KEMENTERIAN Membangun roadmap gerakan eksternal untuk satu tahun kepengurusan Melakukan kajian-kajian sosial politik yang sesuai dengan potensi kampus secara keseluruhan Menginisiasi kajian-kajian sosial politik yang sesuai dengan potensi wilayah dalam kampus Meningkatkan flow kampus saat berkaitan dengan momentum besar dan isu besar dalam pergolakan sosial politik bangsa Menyikapi sebanyak-banyaknya isu politik yang berkembang dengan sebanyak-banyak partisipasi massa kampus 18

Terbangunnya inisiatif mahasiswa ITB untuk mencapai excellence Meningkatnya jaringan KM-ITB dengan BEM Indonesia, Alumni, Tokoh, dan Pemerintah Tersampaikannya opini dan ekspektasi pihak eksternal KM-ITB kepada KM-ITB Terhasilkannya karya-karya bersama mahasiswa yang lebih partisipatif (role-model kolaborasi) Terdokumentasikannya karya-karya mahasiswa dalam berbagai bidang dan bentuk Melakukan follow up isu politik yang berkembang dari grass root (bottom up) Melakukan pendidikan politik kepada massa kampus Menjadikan KM ITB sebagai referensi kajian sosial politik dalam bidang energi bagi mahasiswa se-indonesia Menjadikan KM ITB sebagai referensi kajian sosial politik dalam bidang industri bagi mahasiswa se-indonesia Membangun citra KM ITB sebagai wadah mahasiswa yang paling lantang menyikapi isu politik yang berkembang Memetakan patron politik alumni, tokoh, ataupun lembaga lain di luar KM ITB yang sudah punya jaringan terhadap KM ITB Memberikan apresiasi dan simpati terhadap jaringan baik KM ITB Menjaga hubungan baik KM ITB dengan BEM Seluruh Indonesia Melayani tamu (institusi, lembaga, organisasi) yang datang ke KM ITB Menyosialisasikan kajian BEM lain dalam kerangka eskalasi isu dan momentum Menyosialisasikan harapan-harapan institusi atau lembaga lainnya terhadap sikap dan peran KM ITB terhadap elemen lain di luar KM ITB Mendorong dan mengusahakan peran lebih semua elemen KM ITB dalam upaya penyikapan terhadap isu politik Mengusahakan kolaborasi dalam kajian sosial politik Memetakan peran yang jelas bagi lembaga (himpunan dan unit) dalam roadmap gerakan eksternal KM ITB Mendokumentasikan setiap kajian terhadap isu politik Mendokumentasikan setiap penyikapan yang dilakukan KM ITB Mendokumentasikan kunjungan tokoh, lembaga, atau institusi lainnya yang bertamu ke KM ITB 19