IZINKAN AKU MENYAYANGIMU

dokumen-dokumen yang mirip
Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Annyeong Haseyo... 1 Panggilan adik laki-laki kepada kakak laki-laki

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Oleh: Windra Yuniarsih

Template Standar Powerpoint Etik UMB

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2 MABA) ESSAY. oleh. Wahyu Adinda Yuli P NIM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

My Love Just For You vol1

Irfan Nazhran. D[i]ari [a]nda. Catatan Rasa Remaja. Penerbit

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU 2015 ESAE TENTANG PSIK UNEJ. Oleh. Norma Mey Intan Permatasari NIM

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. Santri Anti Galau. WeHa Press

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2 MABA) ESAI TENTANG KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DAN DESKRIPSI TENTANG PSIK.

SEPTEMBER, SURAT TERAKHIR

Ah sial aku selingkuh!

Izinkan Aku Mencintaimu Ukhti

KOALISI MENULIS PERJUANGAN DAN NASIHAT IBU. Penerbit Koalisi Menulis

Alifia atau Alisa (2)

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

Awal beliau menekuni bidang Aura tentu saja dikarenakan karena Bakat Lahir yang beliau miliki dalam melihat dan merasakan Aura seseorang.

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

BAB 10 ETIKET PERGAULAN

Tiga Tahun Lalu. Fitri Icha Masdita 1

MEMBINGKAI WAKTU. Tarie Kertodikromo

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

MEREKA YANG PERNAH HILANG BY. HAMDATUN NUPUS

Cermin. Luklukul Maknun

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Cinta Kedua. Majalah Parents Desember Sepenggal kisah tentang kekuatiran untuk jatuh cinta lagi.

DIAN TRIA YUNITA TULISAN HATI. Penerbit Nulisbuku

Tata Tertib Psikologi Bungsu 2017 (PESERTA) Pasal 1 Cara Berpakaian dan Kerapian Selama Berada di Lingkungan Kampus

Hari ini kesunyian ku bertambah parah, tiada lagi yang bisa ku lakukan, tak ada lagi yang bisa ku harapkan,

Tiga Judul Tentang Langit. Tentang Awan. Linda Astri D. W.

Kodokhitamputih Dkk. #Cintaitu. Penerbit Kodok Hitam Putih. Nulisbuku.com. Bekerjasama dengan

Andri Surya. Petualangan Leon. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

mempersiapkannya, jangan enggan mempelajarinya. Ini hal yang sangat penting karena taruhannya adalah masa depan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain papan dan

SAMBUTAN KETUA DPR-RI PADA ACARA PRESS GATHERING Di Wisma Griya Sabha Kopo, 12 Desember 2009

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

TUGAS P2MABA ESSAY TENTANG KAMPUS PSIK UNIVERSITAS JEMBER. oleh. Nindyah Mentari NIM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER

Saat Waktu Berkejaran

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

Bab 5. Ringkasan. suatu hal baru dan orang orang tertentu akan turut mengikuti hal tersebut, terutama

melalui Nulisbuku.com

Irfan Nazhran D[i]ari [a]nda Catatan Rasa Remaja,, Penerbit

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU UNEJ 2015 DISKRIPSI TENTANG PSIK, MOTIVASI DIRI DI PSIK DAN KEGIATAN DI PSIK. oleh.

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Ringkasan Novel Grotesque

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Fiancé by Friday. Catherine Bybee. Penerbit PT Elex Media Komputindo

Biarkan JODOH yang. Mamba us Sa adah. Penerbit PT Elex Media Komputindo

*Satu Jam Saja* -satu-

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2MABA) ESSAY KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK DAN KEGIATAN SEHARI-HARI PSIK.

Susan Li. Krys(t)al. The Journey of f(x)

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Good Person. By : Mentari Puteri Utami

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Sambutan Menteri Keuangan Acara Wisuda Politeknik Keuangan STAN Tahun 2016 Sentul International Convention Center 19 Oktober 2016

Claresta Vania. The Things Left Unsaid

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

Arif Rahman

Penerbit Lintang Fajar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TIM KAFE KOPI THIS IS (NOT) LOVE. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

It s a long story Part I

Persiapan Pesta Pernikahan yang Harus Diketahui: A Z

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakatnya, terutama pada kaum perempuan. Sebagian besar kaum perempuan

Firdaus. Sang Daniel. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

SKRIPSI. Oleh. : Romi Yuliandri Nomor Mahasiswa : Program Studi : Manajemen Bidang Kosentrasi : Pemasaran

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online

HASANUDDIN ZULKIPLI DERITA DAN AIR MATA MEMBAWA BERKAH

Transkripsi:

TENNI PURWANTI IZINKAN AKU MENYAYANGIMU Penerbit ROSE PRINCESS BOOKS

IZINKAN AKU MENYAYANGIMU Oleh : Tenni Purwanti Copyright 2011 by Tenni Purwanti Penerbit Rose Princess Books www.rosepr1ncess.blogspot.com roseprincess1986@gmail.com Desain Sampul: Nudzula Fildzah Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2

TERIMA KASIHKU Pertama dan utama selalu kepadamu, Allah SWT, Tuhan Maha Segala-galanya. Terima kasih atas berkah yang tak henti-hentinya menghujaniku. Terima kasih, masih memberiku kekuatan menulis buku fiksi, ditengah padatnya jadwalku sebagai jurnalis. Kepada orang tua, yang tak pernah putus kasih sayangnya untukku, meski puterimu ini kadang mengecewakan. Untuk adik-adik yang selalu sanggup jadi penyemangat kapanpun kakak perempuannya ini jatuh tersungkur. Aku tak akan sekuat ini tanpa keluarga. Kepada Maria Francisca Wijaya, sahabat, sekaligus psikolog pribadi yang tak henti untuk mendukung dalam keadaan paling kritis sekalipun. Kepada semua teman-teman Pers Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia, Bandung, yang telah menginspirasi hingga saya berniat mengabadikan kenangan perjuangan kita dalam novel ini. Kepada semua yang ada dibalik kedahsyatan Nulisbuku.com, khususnya Ollie dan Mas Ega. Saya bisa sesemangat ini menulis buku setelah buku pertama saya berpartisipasi di 99writers in 9 days chalenge. Sungguh pengalaman tak terlupakan. Kepada hidup, yang tak pernah henti memberi misteri. Ada apa lagi setelah ini? 3

Terakhir, kepada jodohku, dimanapun kau berada. Izinkan aku segera menemukanmu... ~ Izinkan Aku Menyayangimu ~ Rose Princess 4

Menurutmu, jodoh itu apa? Orang yang kau nikahi? Bagaimana jika seumur hidup kau menikahi orang yang tak kau sayangi? Atau, bagaimana jika kau sudah menikahi seseorang yang kau cintai, namun kau masih menyayangi orang lain? Siapa sebetulnya jodohmu? Ah, akupun tak tahu jodoh itu apa. Yang kutahu, aku hanya ingin menyayangi orang yang kucintai. Meski takdir sudah menyatakan, dia bukanlah jodohku. 5

6

KELOPAK SATU Aku salah meminta pada Tuhan... Aku hanya meminta kita dipetemukan, bukan disatukan Zivanna : Maret, 2011. Hari pertamaku bekerja sebagai jurnalis di sebuah media massa mainstream. Aku sebetulnya bercita-cita ingin menjadi fotografer atau camera women untuk stasiun televisi. Tapi rezekiku baru sampai di sini : menjadi jurnalis media online. Setidaknya, aku tetap bersyukur bisa diterima bekerja sebagai jurnalis di Jakarta setelah dua tahun melamar ke berbagai media. Selama dua tahun itu aku tahu, persaingan untuk bisa diterima bekerja di perusahaan media di Jakarta ternyata begitu ketat. Banyak talenta-talenta berkualitas yang melebihi diriku. Aku pikir selama ini kemampuanku sudah cukup kompeten, ternyata belum. Aku masih harus banyak belajar. Setelah diterima bekerja sebagai jurnalis pun aku melihat sekelilingku masih saja lebih baik dariku. Menurutku mereka adalah orang-orang pilihan yang bekerja dengan sangat profesional. Aku semakin bersemangat untuk terus belajar, untuk terus meningkatkan kualitas diriku agar tak tertinggal. Aku harus selalu jadi lebih baik. Tantangan pertamaku bekerja di media ini adalah menghadapi kenyataan bahwa aku tidak ditugaskan di rubrik politik seperti yang kuinginkan. Aku justru 7

ditempatkan di rubrik gaya hidup. Apa mau dikata, aku tak bisa menolak. Hari pertamaku sebagai jurnalis media online adalah liputan acara fashion show Tribute To Iwan Tirta. Aku bahkan tak pernah tahu siapa Iwan Tirta. Sebelum datang ke acara tersebut aku mencari tahu dulu siapa beliau dari Google. Iwan Tirta adalah desainer Indonesia yang sudah mendunia berkat busana-busana batik rancangannya. Dengan berbekal sedikit pengetahuan itu, aku melakukan peliputan dengan ditemani seorang fotografer. Aku membayangkan jika suatu hari aku bisa menjadi fotografer seperti dia, bukan menulis berita. Ini kali pertama aku berada di tempat Fashion Show, tapi sudah bisa langsung masuk ke ruang tunggu dimana para tamu undangan mengenakan gaun-gaun malam dengan sepatu high heels yang menantang. Tak lupa aksesori mentereng dan make-up super tebal menghiasi wajah mereka. Aku melihat kepada diriku. Dari ujung kepala, rambut kucir kuda, wajah berminyak tanpa make-up. Kemeja kotak-kotak boyish warna hijau, dengan lengan dilipat, dipadukan celana jeans warna biru. Lalu sepatu kets warna putih yang sudah berubah warna menjadi coklat. Oh, lengkap rasanya dengan ransel kebanggaan sejak kuliah. Aku berusaha tidak peduli, karena siapalah aku, hanya reporter yang sedang bertugas. Jadi menurutku tak perlu lah aku berdandan macam mereka. Namun pembelaan diriku ternyata luluh juga, saat satu-persatu wartawan dari majalah datang. Penampilan mereka hampir sama dengan para tamu undangan yang kebanyakan artis dan pejabat. 8

Aku tak pernah tahu, kalau liputan ke acara seperti ini, harus berpenampilan seperti itu. Selama ini yang ada di bayanganku, sosok seorang wartawan adalah seperti penampilanku saat ini. Bahkan ketika kuliah dulu, aku sering bertemu teman-teman wartawan yang dengan pakaian sederhana masuk ke kantor Bupati Bandung. Semakin sederhana, makin terlihat wartawan. Mungkin aku saja yang tidak siap ditugaskan di rubrik Gaya Hidup, jauh dari harapan awal untuk masuk ke dunia politik. Kalau liputan di rubrik politik dan ditugaskan di gedung DPR-MPR, tentu aku bisa cuek saja berpenampilan seperti sekarang ini. Meski sempat minder karena penampilan, namun ternyata hari pertama terlewati dengan baik. Tulisanku langsung tayang karena sistem media online sangat mengandalkan kecepatan. Aku puas melihat hasil kerjaku. Tercatat 1750 orang melihat tulisanku, karena di mediaku ada fitur pada setiap halaman berita yang menunjukkan angka, berapa kali tulisan tersebut dibaca. Awal yang cukup baik. Namun hari-hari selanjutnya ternyata tak semudah hari pertama. Ada hari-hari dimana aku sangat sibuk, dan ada hari-hari aku justru tidak memiliki tugas liputan. Sebagai reporter baru, saat tak ada jadwal liputan seperti itu, aku pun meminta jadwal kepada editor dari rubrik lainnya. Siapa tahu aku dibutuhkan. Aku datang pagi betul ke kantor, dan menyapa semua editor. Berkat inisiatifku memberi bantuan kepada setiap editor, lama-kelamaan setiap kali kehabisan reporter, para editor akan mencariku karena aku ternyata bisa menulis bidang apapun. Aku beradaptasi dengan cepat. Satu bulan pertama berjalan lancar. 9

Aku berharap karirku bisa terus berlanjut. Satu tahun, dua tahun, sepuluh tahun. Ah, bahagia tentu, jika dapat terus melanjutkan karir di tempat ini. Aku terus melanjutkan hari-hariku yang menyenangkan di media ini, meliput tentang kriminal, budaya, ekonomi, pendidikan, sampai akhirnya liputan tentang teknologi. Aku sudah bekerja untuk banyak editor, tapi lucunya bekerja di media online adalah, aku bahkan tak pernah mengenal editor-editor yang menayangkan tulisanku. Aku bekerja untuk rubrik yang mereka kelola, tanpa pernah bertemu muka, karena aku lebih banyak mengirim berita langsung dari ponsel pintarku, dari tempat-tempat dimana aku melakukan peliputan. Setelah kuhitung-hitung, lama-lama aku lebih banyak liputan teknologi dibandingkan liputan yang lainnya. Bahkan rubrik Gaya Hidup yang pertama kali kupegang, hampir kutinggalkan. Pada akhirnya aku sadar, nama editor yang menayangkan tulisanku di rubrik Teknologi, sama dengan orang yang terakhir aku cintai, lima tahun lalu. Ah, mungkin hanya sama nama, belum tentu dia. Hingga pagi hari pertama memasuki bulan keduaku di kantor ini, aku menemukan jawaban. Seperti biasa setiap kali belum mendapat jadwal untuk liputan, aku pasti akan datang ke kantor dan menemui semua editor yang ada, untuk menawarkan bantuan. Termasuk kepada dia... Lelaki yang semula memunggungiku itu berbalik. Seketika waktu melambat, melambat, dan berhenti tepat ketika mataku bertemu matanya. Waktu seakan benar-benar berhenti... 10