BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perkembangan sistem komputer, analisis sistem adalah suatu ilmu yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran

You are using demo version Please purchase full version from BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Proses analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya memberikan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. berbasis web di Hotel Indah Palace Yogyakarta ini dibutuhkan beberapa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. identifikasi dan dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

: Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : nama_barang, warna, ukuran, harga, jumlah. 3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih

BAB III PEMBAHASAN. berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis yang berjalan pada UPTD Puskesmas Cimanggung Kab. Sumedang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. simpan pinjam rukun ikhtiar masih belum optimal dimana dalam pengolahan data

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Gambar 3-34 Flowmap Usulan Buku Besar Gambar 3-35 Flowmap Usulan Laporan Laba Rugi Gambar 3-36 Diagram Konteks Gambar 3-37 Data

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

berjalan, sehingga dapat dipahami keadaan sistem yang ada. Tahap analisis Dokumen dilakukan setelah tahap perencanaan sistem yang diawali dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem yang berjalan di Treehouse Cafe. Berikut analisis yang telah

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. Setelah meninjau dan mempertimbangkan permasalahan dan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Tujuan perancangan sistem informasi akademik berbasis client-server di. SMU PGII 2 Bandung ini diharapkan dapat berguna untuk mempermudah di

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan para pengguna sistem. Suatu sistem yang

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, sehingga mengarah kepada

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih mudah.dari sistem lama maka akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan analisa menuju pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan. Dalam analisis dokumen akan dijelaskan hal-hal berikut : a. Nama dokumen : Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut. b. Fungsi : Untuk menjelaskan kegunaan informasi yang digunakan. c. Sumber : Asal dokumen. d. Rangkap : Jumlah salinan dokumen. e. Bentuk : Dokumen yang digunakan dalam bentuk apa. 4.1.1 Analisis Dokumen Analisis dokumen berikut ini akan menganalisa dokumen yang digunakan dalam prosedur penjualan kamar yang sedang berjalan pada Hotel Trocadero. Dokumendokumen tersebut adalah sebagai berikut : 48

Tabel 4.1. Analisis dokumen dalam prosedur penjualan kamar yang sedang berjalan pada Hotel Trocadero. Nama Dokumen : Data tamu Fungsi : Mengetahui Kamar yang 1. Data Tamu Kosong Sumber : Front Office Rangkap : 1 (satu) Bentuk : Dokumen Nama Dokumen : Kwitansi Fungsi : Sebagai bukti pembayaran 2. Kwitansi pemakaian kamar dan lain-lain Sumber : Front Office Rangkap : 2 (dua) Bentuk : Dokumen Nama Dokumen : Buku Besar Tamu Fungsi : Untuk Membuat Laporan 3. Buku Besar Tamu Kepada Manager Sumber : Front Office Rangkap : 1 (satu) Bentuk : Dokumen 4. Laporan Transaksi Nama Dokumen : Kwitansi 49

Fungsi : Untuk Laporan Kepada Manager Sumber : Front Office Rangkap : 2 (dua) Bentuk : Dokumen 4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan Analisa prosedur penjualan kamar yang sedang berjalan adalah menganalisa proses yang sedang berjalan pada sistem pembelian kamar yang ada pada Hotel Trocadero. Dengan ini, maka akan diketahui kelemahan atau kesalahan dari sistem yang sedang berjalan. Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan siapa yang mengerjakan proses tersebut, bagaimana proses itu dapat dikerjakan dan dokumen apa saja yang terlibat, urutan prosedur check in dan check out hotel yang sedang berjalan sebagai berikut; 1. Prosedur Check In a. Tamu Check In kamar dengan cara berbicara ke Front Office (FO). b. Kemudian FO memeriksa ketersediaan kamar. c. Bila jenis kamar yang diminta tidak tersedia FO akan mengkonfirmasikannya kapada tamu dan menawarkan Fasilitas lain. d. Selanjutnya FO mencatat data itu pada form registrasi kemudian menyimpan form regristrasi ke dalam lemari penyimpanan. 50

e. Kemudian FO akan membuat bukti pembayaran berupa kwitansi dengan rangkap 2 diminta lembar pertama diserahkan pada tamu dan yang lembar kedua disimpan sebagai arsip. f. Selanjutnya FO membuat laporan transaksi 2 rangkap. lembar pertama dilaporkan kepada manager unit dan lembar kedua disimpan sebagai arsip. 2. Prosedur Check Out a. Tamu datang ke Front Office untuk memberikan kunci. b. Jika tamu belum membayar biaya penginapan dan ada tagihan lainnya makan Front Office menghitung pembayaran dan membuat kwitansi 2 rangkap. Rangkap pertama diberika ke tamu sedangkan satu lagi diarsipkan untuk dibuat laporan. c. Kemudian Front Office membuat buku besar tamu berdasarkan form registrasi dan kwitansi. d. Dari buku besar tamu kemudian dibuat laporan transaksi sebanyak 2 rangkap, yang satu diarsipkan dan yang satu lagi diserahkan kepada manager. Hotel Trocadero memiliki kebijakan dalam pembayaran check in kamar yaitu setelah ada kepastian,ketersediaan kamar maka akan dilakukan pencatatan check in kamar dan tamu diwajibkan membayar uang muka. Jumlah uang muka yang ingin dibayar tidak dibuat batasan atau dibebaskan sesuai keinginan tamu. 51

4.1.2.1 Flowmap Check In dan Check Out sedang Berjalan Flowmap berfungsi menggambarkan aliran suatu dokumen yang masuk dan keluar dari suatu sistem. Berikut ini adalah Flowmap dari sistem informasi check in kamar hotel yang sedang berjalan : 52

Gambar 4.1 Flowmap Check In dan Check Out Hotel yang sedang Berjalan pada Hotel Trocadero Bandung 53

4.1.2.2 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan gambaran global mengenai suatu sistem. Dalam diagram konteks menerangkan secara garis besar hubungan antara entitasentitas yang ada pada sistem. Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem informasi Check In Check Out kamar hotel yang sedang berjalan : Tamu Identitas Tamu Data Kamar yang Dipesan Laundry Kwitansi, Identitas Tamu Sistem Informasi Check In dan Check Out Form Tagihan Laundry Laporan Check In, Laporan Check Out Restaurant Form Tagihan Restaurant Manager Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Check In dan Check Out Hotel yang sedang Berjalan 4.1.2.3 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram yang menggambarkan fungsi logika dari sebuah sistem. Dalam DFD terdapat aliran data dan proses yang terjadi dalam sistem. Adapun DFD dari sistem informasi check in dan check out hotel yang sedang berjalan seperti yang terlihat pada gambar 4.3. 54

Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 1 Sistem Informasi Check In dan Check Out yang sedang Berjalan 4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan Evaluasi sistem dilakukan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat ini hingga dapat menghasilkan beberapa perancangan terhadap kesuliatan yang dihadapi. 55

Tabel 4.2 Tabel Evaluasi Sistem yang Berjalan No. Permasalahan Usulan 1. Sistem pemesanan yang sedang berjalan sekarang masih manual sehingga sering Membuat sistem informasi terotomatisasi sehingga kesalahan dalam pencatatan dapat diminimalisir. terjadi kesalahan pencatatan dalam buku pesanan. 2. Sulit mengetahui kamar yang kosong. Membuat sistem informasi yang dapat memberikan informasi tentang kamar yang kosong beserta fasilitasnya dengan mudah. 3. Lambatnya dalam penghitungan pembayaran Membuat sistem informasi yang mempermudah Front Office dalam penghitungan pembayaran. 4.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah tahapan setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dari persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak. 56

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem digambarkan dengan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam perancangan suatu sistem tidak lepas dari hasil analisa, karena dari hasil analisa sistem baru dapat dibuat suatu rancangan sistem. Pada tahapan ini dijelaskan tentang pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh, berfungsi dan bermanfaat. Perancangan sistem dibagi 2, yaitu desain konseptual atau desain secara umum atau desain secara logika dan desain secara terperinci atau desain secara fisik. Desain umum yang akan diaplikasikan bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang sistem yang akan dibangun. Desain umum mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan di desain secara terperinci. Tahap desain ini akan dimulai dengan pembuatan diagram konteks yang diusulkan, DFD yang diusulkan dan kamus data. 4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Perancangan Sistem Informasi check in dan check out pada Hotel Trocadero Bandung ini akan menghasilkan sebuah produk berupa program aplikasi yang dapat menangani pengolahan data seperti pengecekan kamar kosong, penginputan data-data tamu yang Check-In, sampai kepada pembuatan laporan-laporan yang akan diberikan kepada Manajer Hotel yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan. 57

Dalam penerapannya sistem digunakan di lingkungan dalam sistem maupun lingkungan luar sistem itu sendiri. Adapun pemakai sistem dalam yaitu bagian Front Office, sedangkan lingkungan luar sistem yang mendapatkan hasil dari sistem yaitu tamu Hotel dan Manajer Hotel. Selain itu, sistem tersebut dapat mengolah semua data masukan yang ada dalam sistem kemudian dapat menghasilkan suatu keluaran yang sesuai dengan kebutuhan seperti data Reservasi data tamu Check-In, data tamu Check-Out, data Pelanggan, data kamar serta laporan-laporan yang berhubungan dengan sistem informasi check in dan check out Hotel. 4.2.3 Perancangan Prosedur Sistem yang Diusulkan Perancangan prosedur merupakan tahap awal dari perancangan sistem informasi yang dilakukan sebagai pemecahan masalah yang ada pada proses sistem informasi check in dan check out Hotel yang sedang berjalan sebelum bagan alir dokumen (Flow Map) dibuat. Bagan alir dokumen tersebut merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan serta untuk mengevaluasi suatu permasalahan yang diharapkan dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Adapun deskripsi dari sistem informasi check in dan check out Hotel yang diusulkan dibagi menjadi dua prosedur seperti berikut : 1. Prosedur Check In a. Tamu ke bagian Front Office b. Front Office memberitahukan spesifikasi kamar kepada tamu. 58

c. Tamu memilih spesifikasi kamar dan memberikan Identitas Tamu berupa KTP atau SIM kepada Front Office. d. Front Office mengecek kamar sesuai dengan spesifikasi kamar yang dipilih tamu melalui sistem informasi. e. Jika tidak ada kamar tamu yang kosong atau sesuai maka Identitas Tamu dikembalikan dan proses Check In dibatalkan sesuai keinginan tamu. f. Jika kamar yang dipilih tersedia maka Front Office mengisi form registrasi untuk disimpan dalam database. g. Jika tamu membayar uang muka atau membayar full maka Front Office akan mencetak kwitansi yang diberikan ke tamu beserta kunci kamar. 2. Prosedur Check Out a. Tamu menyerahkan Kunci Kamar kepada Front Office. b. Front Office menerima kunci kamar dan mengecek status pembayaran di database. c. Jika sebelumnya tamu belum melakukan pelunasan, maka Front Office akan melakukan penghitungan pembayaran dan tagihan, kemudian memasukan data tersebut kedalam database dan mencetak kwitansi. d. Front Office menyerahkan kwitansi beserta identitas tamu kepada tamu. e. Front Office membuat Laporan Transaksi melalui sistem informasi untuk diserahkan kepada manajer. 59

4.2.3.1 Flow Map Check In Diusulkan Setelah melakukan analisis terhadap Flow Map sistem informasi check in dan check out Hotel yang sedang berjalan serta melakukan evaluasi, maka tahap selanjutnya adalah membuat rancangan Flow Map yang diusulkan dimana deskripsi dari Flow Map tersebut sudah dibuat sebelumnya. Adapun Flow Map sistem informasi check in Hotel yang diusulkan adalah sebagai berikut : 60

Gambar 4.4 Flow Map Check In dan Check Out yang Diusulkan 61

4.2.3.2 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan gambaran global mengenai suatu sistem. Dalm diagram konteks menerangkan secara garis besar hubungan antara entitasentitas yang ada pada sistem. Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem informasi Check In dan Check Out kamar hotel yang diusulkan : Tamu Identitas Tamu, Id Kamar Data Kamar yang Dipesan Laundry Laporan Laundry Kwitansi, Identitas Tamu Id Kamar Sistem Informasi Check In dan Check Out Laporan Transaksi Restaurant Laporan Restaurant Manager Gambar 4.5 Diagram Konteks 4.2.3.3 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram yang menggambarkan fungsi logika dari sebuah sistem. Dalam DFD terdapat aliran data dan proses yang terjadi dalam sistem. Berikut adalah DFD dari sistem informasi Check In dan Check Out hotel yang diusulkan : 62

Gambar 4.6 DFD Level 1 Sistem Informasi Check in dan Check Out DFD Level 2 Proses 1.0 Tamu Data Kamar yang Dipesan 1.1 Cek Kamar Kamar Restaurant Tagihan Restaurant Laundry Kwitansi Id Kamar Tagihan Laundry 1.4 Input Data Tagihan Laundry dan Restoran Kamar Tersedia 1.2 Input Registrasi Registrasi Tagihan Restaurant dan Laundry Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 1.0 (Check In) Database Registrasi 1.3 Proses Pembayaran dan Cetak Kwitansi 63

DFD Level 2 Proses 2.0 Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 2.0 (Check Out) 4.2.3.4 Kamus Data Kamus data yaitu daftar semua elemen data yang terhubung dengan sistem dan terdefinisi dengan tepat sehingga pemakai dan sistem analisis mempunyai pengertian yang sama tentang input dan output. Kamus data menggambarkan data yang mengalir dari suatu proses ke proses lainnya, dari entitas luar ke proses atau dari proses ke entitas luar. Arus data dari entitas luar ke dalam proses atau sistem biasanya berupa dokumen atau bukti pencatatan. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas biasanya menggunakan kode. Arus data dari proses ke entitas luar biasanya berbentuk data atau informasi yang dibutuhkan sistem. 64

Kamus data berfungsi sebagai berikut : 1. Menjelaskan arti dari aliran data dan penyimpanan dalam DFD 2. Menjelaskan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran 3. Menjelaskan komposisi penyimpanan data Kamus data untuk data yang mengalir pada DFD (Data Flow Diagram) yang penulis usulkan adalah sebagai berikut : 1. Nama Arus Data : Registrasi Deskripsi : Berfungsi untuk menginputkan data tamu yang memesan kamar. Aliran Data : Proses 1.2 Database, Database Proses 1.3 Atribut : No_Registrasi, Nama_Tamu, Jenis_Identitas, No_Identitas, Alamat, Kota, Jenis_Kelamin, Telepon, Jam_Registrasi, Lama_Inap, Jenis_Harga, Id_Kamar, Nomor_Kamar, Tgl_Check_In, Tgl_Check_Out. 2. Nama Arus Data : Kwitansi Deskripsi Aliran Data Atribut : Berfungsi sebagai kwitansi pembayaran. : Proses 1.3 Tamu, Proses 2.3 Tamu. : Nomor_Kamar, Harga_Kamar, Lama_Inap, Total_Bayar, Nama_Tamu, Alamat, Kota. 65

3. Nama Arus Data : Tamu Deskripsi : Berfungsi untuk mengetahui data tamu Hotel. Aliran Data : Database Proses 2.3. Atribut : Id_Tamu, Jenis_Identitas, No_Identitas, Nama_Tamu, 4. Nama Arus Data : Kamar Jenis_Kelamin, Alamat, Kota, Telepon. Deskripsi : Berfungsi untuk mengetahui status kamar. Aliran Data : Database Proses 1.1, Proses 1.1 Proses 1.2. Atribut : Nomor_Kamar, Tipe_Kamar, Weekday, Weekend, Status. 5. Nama Arus Data : Laporan Transaksi. Deskripsi : Membuat Laporan Transaksi yang akan diberikan kepada Manager. Atribut : Nama_Tamu, Alamat, Tgl_Check_In, Tgl_Check_Out. 6. Nama Arus Data : Tagihan Laundry Deskripsi Aliran Data Atribut : Berisi data tamu yang menggunakan fasilitas laundry. : Laundry Proses 1.4, Proses 1.4 - Database : Kode_Laundry, Id_Tamu, Nama_Tamu, Nomor_Kamar, Total_Laundry. 7. Nama Arus Data : Tagihan Restaurant Deskripsi Aliran Data Atribut : Berisi data tamu yang menggunakan fasilitas restaurant. : Restaurant Proses 1.4, Proses 1.4 Database : Kode_Restaurant, Id_Tamu, Nama_Tamu, Nomor_Kamar, Total_Restaurant. 66

4.2.4 Perancangan Basis Data Perancangan basis data ( database ) adalah perancangan yang digunakan pada pembuatan sistem informasi perangkat lunak ( software ) ini. Basis data itu sendiri dapat didefinisikan sebagai berikut : 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan disimpan secara sedemikian rupa dan tanda perulangan (redundancy) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3. Kumpulan file/ tabel / arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Perancangan basis data terdiri dari normalisasi, relasi tabel, ERD ( Entity Relationship Diagram ) dan Stuktur file. 4.2.4.1 Normalisasi Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah tabel masih harus dipecah didasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data seperti untuk menambah atau menyisipkan, menghapus atau mengubah, serta pembacaan data dari tabel tersebut. Bila masih ada kesulitan, maka tabel harus dipecah menjadi 67

beberapa lagi, dan dilakukan proses normalisasi kembali sampai diperoleh tabel yang optimal. Secara umum proses normalisasi dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap tidak normal (Unnormal), normalisasi tahap 1, normalisasi tahap 2 dan normalisasi tahap 3. pada tahap yang ketiga biasanya sudah akan diperoleh tabel yang optimal. Adapun normalisasi pada sistem informasi Check in dan Check Out Hotel adalah sebagai berikut : 1. Unnormalisasi Bentuk Tidak normal atau Unnormalized Form, merupakan sekumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tersebut tidak lengkap maupun terduplikasi. Data dikumpulkan dengan apa adanya sesuai dengan kedatangannya. Berikut ini merupakan bentuk tidak normal atau Unnormalized Form dari sistem informasi check in dan check out pada Hotel yaitu sebagai berikut : { No_Registrasi, Nama_Tamu, Jenis_Identitas, No_Identitas, Alamat, Kota, Jenis_Kelamin, Telepon, Jam_Registrasi, Lama_Inap, Jenis_Harga, Nomor_Kamar, Tgl_Check_In, Tgl_Check_Out, Nomor_Kamar, Harga_Kamar, Lama_Inap, Total_Bayar, Nama_Tamu, Alamat, Kota, Id_Tamu, Jenis_Identitas, No_Identitas, Nama_Tamu, Jenis_Kelamin, Alamat, Kota, Negara, Telepon, Nomor_Kamar, Tipe_Kamar, Weekday, Weekend, Status, Nama_Tamu, Alamat, Tgl_Check_In, Tgl_Check_Out, Kode_Laundry, Id_Tamu, Nama_Tamu, Nomor_Kamar, Total, Kode_Restaurant, Id_Tamu, Nama_Tamu, Nomor_Kamar, Total } 68

2. Bentuk Normal Pertama (1 st NF) Suatu relasi dikatakan mempunyai bentuk normal form pertama bila semua domain adalah sederhana (anomatic). Artinya, setiap atribut mempunyai domain tunggal. Adapun bentuk normal pertama yaitu : { No_Registrasi, Nama_Tamu, Jenis_Identitas, No_Identitas, Alamat, Kota, Jenis_Kelamin, Telepon, Jam_Registrasi, Lama_Inap, Jenis_Harga, Nomor_Kamar, Tgl_Check_In, Tgl_Check_Out, Harga_Kamar, Total_Bayar, Id_Tamu, Tipe_Kamar, Telepon, Weekday, Weekend, Status, Kode_Laundry, Total_Laundry, Kode_Restaurant, Total_Restaurant } 3. Bentuk Normal Kedua (2 nd NF) Bentuk normalisasi tahap kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah table semua atribut yang tidak termasuk key primary memiliki ketergantungan fungsional pada key primary secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi 2NF, jka ketergantungannya hanya bersifat parsial (hanya tergantung pada sebagian dari key primer), seperti terlihat tabel dibawah ini : Tabel Kamar : { Nomor_Kamar*, Tipe_Kamar, Weekday, Weekend, Status } Tabel Tamu : { Id_Tamu*, Nama_Tamu, Jenis_Kelamin, Alamat, Kota, Telepon } Tabel Registrasi : { No_Registrasi*, Id_Tamu**, Nomor_Kamar**, Jam_Registrasi, Lama_Inap, Jenis_Harga, Tgl_Check_In, Tgl_Check_Out } 69

Tabel Tagihan : { No_Registrasi**, Harga_Kamar, Total_Bayar } Tabel Laundry : { Kode_Laundry*, No_Registrasi**, Total_Laundry } Tabel Restaurant : { Kode_Restaurant*, No_Registrasi**, Total_Restaurant } 4.2.4.2 Relasi Tabel Relasi tabel adalah data yang menggambarkan hubungan antara tabel satu dengan tabel yang lainnya. Relasi tabel digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data, sehingga database tersebut mudah dimodifikasi. Adapun saling keterkaitan antar tabel atau relasi tabel digunakan dalam sistem informasi check in dan check out Hotel adalah sebagai berikut: 70

Gambar 4.9 Relasi Tabel 4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ERD (Entity Relation Diagram) merupakan suatu diagram yang menggambarkan rancangan data yang akan disimpan atau bentuk logika yang akan dipakai untuk menganalisa dan mendesain suatu basis data yang akan dibuat. Adapun Diagram ERD pada sistem informasi check in dan check out hotel yang penulis buat adalah sebagai berikut: 71

Tamu 1 Melakukan n Registrasi n Memiliki n Kamar 1 1 1 Memiliki Memiliki Memiliki 1 1 1 Restaurant Tagihan Laundry Gambar 4.10 Entity Relationship Diagram 4.2.4.4 Struktur File Stuktur file merupakan suatu objek sistem perangkat lunak yang merupakan elemen-elemen dari sistem perangkat lunak yang dirancang, salah satu yang harus didokumentasikan oleh sistem untuk membuat informasi. Struktur file menunjukan arus data yang terdiri dari item item data atau field data. Struktur data menerangkan property yang dimiliki oleh tiap tiap item data atau field data. Struktur Field yang dikembangkan adalah sebagai berikut: 1. Nama File : Kamar Field Kunci Media : Id_Kamar : Harddisk Tabel 4.3 Struktur File Kamar No. Nama Field Type Length Keterangan 1. Tipe_Kamar Varchar 15 Tipe Kamar Hotel 2. Nomor_Kamar* Int 3 Primary Key* 3. Weekday Float 8 Harga Weekday Kamar 4. Weekend Float 8 Harga Weekend Kamar 5. Status Varchar 10 Status Kamar Hotel 72

2. Nama File : Tamu Field Kunci Media : Id_Tamu : Harddisk Tabel 4.4 Struktur File Tamu No. Nama Field Type Length Keterangan 1. Id_Tamu* Varchar 10 Primary Key* 2. Nama_Tamu Varchar 30 Nama Tamu Hotel 3. Jenis_Kelamin Varchar 10 Jenis Kelamin Tamu 4. Jenis_Identitas Varchar 10 Jenis Identitas Tamu 5. No_Identitas Varchar 15 Nomor Identitas Tamu 6. Alamat Varchar 55 Alamat Tamu 7. Telepon Varchar 15 Nomor Telepon Tamu 8. Kota Varchar 15 Kota Tamu Hotel 3. Nama File : Registrasi Field Kunci Media : No_Registrasi : Harddisk Tabel 4.5 Struktur File Registrasi No. Nama Field Type Length Keterangan 1. No_Registrasi* Varchar 10 Primary Key* 2. Id_Tamu** Varchar 10 Foreign Key** 3. Nomor_Kamar** Varchar 10 Foreign Key** 4. Jam_Registrasi Datetime 8 Jam Registrasi Tamu 5. Lama_Inap Int 4 Lama Tamu Menginap 6. Jenis_Harga Varchar 10 Weekday / Weekend 7. Tgl_Check_In Datetime 8 Tanggal Check In Tamu 8. Tgl_Check_Out Datetime 8 Tanggal Check Out Tamu 73

4. Nama File : Tagihan Field Kunci : - Media : Harddisk Tabel 4.6 Struktur File Tagihan No. Nama Field Type Length Keterangan 1. No_Registrasi** Varchar 10 Foreign Key** 2. Harga_Kamar Float 8 Harga Kamar Disewa Berdasarkan Jenis Harga 3. Total_Bayar Float 8 Jumlah Uang yang Dibayar Setelah Ditambah Biaya Laundry dan Restaurant 5. Nama File : Laundry Field Kunci Media : Kode_Laundry : Harddisk No. Nama Field Type Length Keterangan 1. Kode_Laundry* Varchar 10 Primary Key* 2. No_Registrasi** Varchar 10 Foreign Key** 3. Total_Laundry Float 8 Total Pembayaran Laundry 6. Nama File : Restaurant Field Kunci Media : Kode_Restaurant : Harddisk No. Nama Field Type Length Keterangan 1. Kode_Restaurant* Varchar 10 Primary Key* 2. No_Registrasi** Varchar 10 Foreign Key** 3. Total_Restaurant Float 8 Total Pembayaran Restaurant 74

4.2.4.5 Kodifikasi Sistem pengkodean ini dibuat guna mengidentifikasi suatu objek secara singkat. Dengan adanya sistem pengkodean ini diharapkan dapat mengklasifikasikan data. Kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka, dan karakter khusus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut : 1. Nomor_Kamar XXX XXX Nomor Kamar Tipe Kamar Contoh : EXE101 2. Id_Tamu XX XX XX XXX Nomor Urut Tamu Tahun Bulan Kode Tamu Contoh : TM06100001 3. No_Registrasi XX XX XX XXXX Nomor Urut Registrasi Tahun Bulan Kode Registrasi Contoh : NR06100001 75

4.2.5 Perancangan Antar Muka Perancangan antar muka ini bertujuan untuk memberikan tentang desain program yang akan dibuat. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengguna dalam mengetahui proses input dan output yang terdapat pada program aplikasi sistem informasi check in dan check out hotel pada Hotel Trocadero Bandung. Untuk lebih jelasnya perancangan antar muka dapat dilihat dibawah ini. 4.2.5.1 Struktur Menu Struktur Menu merupakan bentuk umum dari suatu perancangan program aplikasi yang dapat memudahkan untuk melihat dan memfungsikan sesuai dengan kebutuhannya. Perancangan struktur program aplikasi tersebut merupakan perancangan program secara keseluruhan baik dari tampilan menu aplikasi, menu inputan, dan menu laporan. Maksud dari struktur menu adalah untuk memberikan suatu deskripsi tentang program yang sedang dibuat. Berikut adalah struktur menu yang penulis buat mengenai Sistem Informasi check in dan check out Hotel. 76

Gambar 4.11 Struktur Menu 4.2.5.2 Perancangan Input Desain input merupakan awal dimulainya suatu proses informasi. Data yang diinputkan merupakan masukan untuk sistem informasi yang akan diproses agar menghasilkan suatu informasi yang akurat. Jika data yang dimasukan kurang baik maka informasi yang dihasilkan tidak akan akurat dalam menunjang suatu pengambilan keputusan. Agar output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan, maka input yang dimasukan ke dalam sistem harus dipersiapkan dengan desain yang baik, 77

oleh karena itu perlu dirancang desain untuk menginputkan data ke dalam sistem, antara lain sebagai berikut : 1. Form Login Sebelum masuk ke dalam menu utama, pengguna terlebih dahulu harus mengisi form login. Dimana form login ini digunakan untuk otorisasi terhadap pemakai (user). Menu ini akan meminta User Name dan Password sebelum masuk ke sistem. Jika sudah diisi kemudian tekan enter pada Keyboard. Desain form Login dibuat seperti pada gambar dibawah ini. System Login User name Password Login Batal Gambar 4.12 Perancangan Form Login 2. Design Form Menu Dalam perancangan program yang akan penulis buat tampilan menu utama terdapat empat bagian yaitu File, Sistem, Data, dan Laporan. Form menu tersebut merupakan menu utama dimana form ini akan tampil jika user berhasil masuk ke form Login. Untuk lebih jelasnya form utama dapat dilihat pada gambar berikut ini. 78

Gambar 4.13 Perancangan Form Menu Utama 79