PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PASIEN RAWAT INAP DI SMC RUMAH SAKIT TELOGOREJO

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dari

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

Keywords : Premium Value, Service Quality, Selection Decision. Kata Kunci : Nilai Premi, Kualitas Pelayanan, Keputusan Pemilihan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Nursalam, Manajemen Keperawatan, Ed 3, Salemba Medika, Jakarta, Hal : 295

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PUSAT PDAM KOTA SEMARANG

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas pelayanan dan loyalitas. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENGGUNAKAN TELKOM SPEEDY DI KOTA SEMARANG

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA BENGKEL PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK-DAIHATSU MAJAPAHIT SEMARANG

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada IGD RSUD Larantuka)

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

BAB III METODELOGI PENELITIAN

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PENGINAPAN KURNIA PASIR PENGARAIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KP-RI UNIVERSITAS JEMBER UNIT KERJA FKIP TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGINAP DI PONDOK SERRATA HOTEL SEMARANG

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

BAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan

PENGARUH PELAYANAN, FASILITAS, DAN TARIF TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN UNTUK MEMILIH RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG

INTISARI. Kata kunci: Kualitas Jasa, Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati, Kepuasan Konsumen. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

Dian Kurnia Yulianingsih 1, Wahyu Hidayat 2, Agung Budiatmo 3

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Jasa, Loyalitas Konsumen. i Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RSU. BUNDA THAMRIN MEDAN TAHUN 2012

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

BAB IV METODE PENELITIAN

ABSTRACT. The paper title is effects of ticket services quality Primajasa Tour to

Nora Tristiana Abstrak

Kata-kata kunci: Kualitas pelayanan jasa dan kepuasan konsumen

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA : YUDIANTO

ABSTRACT. Keywords : Service quality, location, hospital rate, and patient satisfaction ABSTRAKSI

SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK BCA CABANG MEDAN OLEH

ABSTRACT. excellent service, customer satisfaction, customer loyalty. vii. Universitas Kristen Maranatha

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SERVICE CENTER PERUSAHAAN OPPO SMARTPHONE DI SURAKARTA

Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN FARMASI JAMKESMAS DAN JAMKESDA PADA BLUD RS SEKARWANGI CIBADAK SUKABUMI

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat mewujudkan derajat pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata, yang mampu mewujudkan kesehatan optimal.

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai industri jasa kesehatan pada dasarnya bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. yang dijual di pasar tetapi juga berlaku bagi perusahaan jasa.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 FISIP Universitas Diponegoro Semarang)

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. pentingnya kesehatan sebagai hak azasi manusia. Sehat merupakan kebutuhan dasar

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN LISTRIK PLN RAYON BAALEENDAH

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan

Nama : Rika Mandasari NPM : Kelas : 3EA11

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. CENTRAL SENTOSA FINANCE SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan non profit, yaitu unit usaha yang bertujuan tidak untuk mencari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan XL Center Gorontalo, jln Nani Wartabone No 143B, kota

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus Pada Monumen Yogya Kembali Yogyakarta)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Graha Husada

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA BALAI PENGOBATAN SANTA FAMILIA DI BARONG TONGKOK KAB. KUTAI BARAT

Keywords: management control systems, leadership style, performance company

Pengaruh Kualitas Pelayanan Teller Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Unit Kemang Cabang Bogor

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi

BAB I PENDAHULUAN. sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK i KATA PENGANTAR. ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR... xi

Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan di Perguruan Tinggi X Dengan Menggunakan Metode Service Quality (Servqual) *

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA PT. NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA)

ANALISIS PENGARUH BANK SERVQUAL, PRODUK DAN MEREK TERHADAP KEPUASAN NASABAH TABUNGAN BSM PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG SOLO.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

Keywords : responsiveness, tangibles and empathy and community satisfaction.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

ABSTRACT. Keywords: Customer Loyalty, Product Quality, Service Quality, Customer trust. vii. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PASIEN RAWAT INAP DI SMC RUMAH SAKIT TELOGOREJO Hendy Winardi 1, Drs. Wahyu Hidayat 2, MSi, Andi Wijayanto 3, S.Sos., M.Si hendywinardi@gmail.com ABSTRACT A good service quality always connected with the customer satisfaction. SERVQUAL method to measure the service quality of SMC Telogorejo Hospital shows that one of the service quality's variable will be outstanding among the others. The purpose of this research is to determine the influence of service quality on inpatient of SMC Telogorejo Hospital's costumer satisfaction. The type of this research is associative research with data collection techniques by interviewing using questionnaire. Analysis of data using simple linear regression and multiple regression test with SPSS 16.0. While the hypothesis testing using t test, f test, correlation coefficient and the coefficient of determination. The result showed that service quality have an influence on customer satisfaction with a correlation coefficient of 0,899 and coefficient of determination of 80,7%. The most determining variable of service quality, which influenced the customer satisfaction, is empathy with a correlation coefficient of 0,831 and coefficient of determination of 69%. Together, the five dimension of service quality have influence on customer satisfaction with the equation Y = 0,732 + 0,043X 1 + 0,253X 2 + 0,280X 3 + 0,457X 4 + 0,502X 5. This means with a better from each dimension of service quality, the customer satisfaction will be higher. The conclusion of this research are service quality have an influence on job satisfaction and the most determined variable of dimension of service quality is empathy. Suggestion for the company, they should mainting the good performance of service quality with continous evaluation and maintaining the service excellent to reach the international standart hospital. Keywords : service quality, Costumer atisfaction ABSTRAK Kualitas Pelayanan yang baik erat kaitannya dengan kepuasan konsumen. Pengukuran Kualitas Pelayanan SMC RS Telogorejo melalui SERVQUAL menunjukan bahwa, bagi perusahaan jasa, salah satu dimensi kualitas pelayanan pasti akan lebih menonjol dibandingkan yang lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pasien rawat inap di SMC RS Telogorejo. Tipe penelitian ini adalah asosiatif klausal dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan kuesioner. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS For Windows versi 16.0. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji t, uji f, koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen dengan koefisien korelasi sebesar 0,899 dan koefisien determinasi 80,7%. Dari kelima variabel dimensi kualitas pelayanan, variabel empati merupakan yang paling menentukan kepuasan konsumen dengan koefisien korelasi sebesar 0,831 dan koefisien determinasi sebesar 69%. Kelima dimensi kualitas pelayanan secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen dengan persamaan Y = 0,732 + 0,043X 1 + 0,253X 2 + 0,280X 3 + 0,457X 4 + 0,502X 5. Hal ini berarti semakin baik kelima dimensi kualitas pelayanan maka kepuasan konsumen akan semakin baik. 1 Hendy Winardi, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, hendywinardi@gmail.com 2 Drs. Wahyu Hidayat, M.Si, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro 3 Andi Wijayanto, S.Sos., M.Si, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Saran yang dapat disampaikan adalah pihak SMC RS Telogorejo terus mempertahankan kualitas pelayanan yang dimiliki dengan evaluasi dan menjaga service excellent sehingga dapat tercapai visi SMC RS Telogorejo sebagai rumah sakit yang berstandar internasional. Kata kunci : kualitas pelayanan, kepuasan konsumen PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dan kondisi perekonomian dunia yang seperti sekarang ini, kondisi tingkat persaingan bisnis mengalami perubahan. Tingkat perubahan dalam persaingan bisnis menjadi meningkat semakin pesat, demikian halnya dengan persaingan bisnis rumah sakit sebagai organisasi yang bergerak dalam industri jasa kesehatan yang juga mengalami peningkatan persaingan. Menurut statistik yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI (2012), sejak tahun 2008 jumlah rumah sakit yang ada di indonesia serta keseluruhan jumlah fasilitas tempat tidur yang dimilika mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sebagaimana yang terlihat pada tabel 1.1. Tabel 1.1 Jumlah Total RSU dan Total Fasilitas Tempat Tidur tahun 2008-2012 di Semarang TAHUN 2008 2009 2010 2011 2012 JUMLAH RSU JUMLAH TEMPAT TIDUR 340 342 345 339 342 49622 50434 50746 50839 51282 Sumber : DKK Semarang sie Rumah Sakit tahun 2012 (http://www.dinkes-kotasemarang.go.id/) Secara umum tingkat pelayanan rumah sakit dapat diukur dengan menggunakan indikator pelayanan kesehatan Barber-Jhonson (Soejadi, 1983; 10) yang terdiri dari BOR (Bed Occupancy Rate) atau tingkat pemakaian tempat tidur, AvLOS (Averange Length of Stay) atau rata-rata lamanya pasien dirawat, TOI (Turn Over Interval) atau rata-rata lamanya tempat tidur tidak terisi. Adapun rekapitulasi BOR, TOI dan AvLOS SMC Rumah Sakit Telogorejo selama tahun 2008-2012 dapat dilihat pada tabel 1.2. Tabel 1.2 Rekapitulasi Indikator Pelayanan Rawat Inap SMC Rumah Sakit Telogorejo 2008-2012 Indikator 2008 2009 2010 2011 2012 Standar pelayanan Depkes RI BOR 57,42 56,12 59,31 58,43 56,02 60-80% AvLOS 4,17 3,93 4,02 4,16 4,14 6-9 hari TOI 3,16 3,15 3,11 3,20 3,07 3,12 Sumber : Rekam Medik SMC RS Telogorejo 2013 Dari tabel 1.2 mengenai 3 buah indikator pelayanan kesehatan dapat dikatakan bahwa kinerja pelayanan SMC Rumah Sakit Telogorejo mengalami permasalahan, hal ini dapat dilihat dari angka BOR yang mengalami penurunan pada tahun 2011 dan 2010 yaitu sebesar 58,43% dan 56,02%, angka ini dibawah standar depkes RI yaitu sebesar 60%.

Salah satu pendekatan kualitas pelayanan yang banyak dijadikan acuan dalam riset pemasaran adalah model SERVQUAL (Service Quality) yang dikembangkan oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry. SERVQUAL dibangun dua faktor utama yaitu presepsi konsumen atas layanan yang nyata mereka peroleh (preceived service) dengan layanan yang sesungguhnya diharapkan (expected service), dimensi yaitu : Keandalan (Reliability), Daya tanggap (Responsibility), Keyakinan (Assurance), Empati (Emphaty) dan Bukti wujud (Tangibles) (Tjiptono, 2007; 13). Pembangunan kesehatan juga diarahkan pada pemberian pelayanan kesehaan yang bermutu, yaitu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan sesuai dengan standart dan etika profesi. Dalam kondisi seperti ini, rumah sakit sebagai unit pelayanan kesehatan dituntut untuk meningkatkan kinerjanya dengan cara melayani masyarakat sebaik mungkin. Oleh karena itu, penelitian ini hendak meneliti faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan bagi pasien yang sedang dalam rawat inap di rumah sakit. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti mengambil judul untuk penelitian ini yaitu : PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PASIEN RAWAT INAP DI SMC RUMAH SAKIT TELOGOREJO." KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Kerangka teori dapat disusun dengan berdasarkan landasan teori, yaitu teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti, serta sebagai dasar untuk memberikan jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan. Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler, 1998; 83). Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service juga dijumpai dalam literatur manajemen. kendati demikian, secara garis besar konsep service mengacu pada tiga lingkup definisi utama: industri, output atau penawaran dan proses (Johns, 1999; 32). Rumah sakit merupakan suatu pelayanan jasa yaitu jasa kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan baik preventif maupun kuratif dalam bentuk perawatan inap dan perawatan jalan ataupun perawatan di rumah. Rumah sakit juga berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan (Aditama, 2000). Menurut American Hospital Association tahun 1978 rawat inap adalah pemeliharaan kesehatan rumah sakit dimana penderita tinggal/mondok sedikitnya satu hari berdasarkan rujukan dari pelaksana pelayanan kesehatan atan rumah sakit pelaksana pelayanan kesehatan lain. Tjiptono menyatakan bahwa kualitas pelayanan berpusat pada upaya pemenuhankebutuhan dan keinginan serta ketetapan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono; 1997; 24). Model kualitas pelayanan yang paling banyak digunakan pada saat ini adalah model SERVQUAL (singkatan dari Service Quality) yang dikembangkan oleh parasuraman, zeithaml, dan berry (1985-1994) dalam serangkaian penelitian mereka terhadap enam sektor jasa: reparasi peralatan rumah tangga, kartu kredit, asuransi, sambungan telepon interlokal, perbankan ritel dan sekuritas. Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang diterimanya dengan harapannya (Khan, 1997; 34). Jadi kepuasan merupakan suatu fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan yang diharapkan. Apabila kinerja yang dirasakan melebihi harapan yang dimiliki oleh konsumen, maka konsumen akan sangat puas. Sebaliknya, bila kinerja yang dirasakan berada di bawah harapan yang dimiliki oleh konsumen, maka konsumen akan merasa kecewa. Dan bila kinerja yang dirasakan sesuai dengan harapan, maka konsumen akan merasa puas. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2006:51). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

1. Diduga ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen secara simultan 2. Diduga ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen secara partial 3. Diduga variabel daya tanggap memiliki pengaruh paling besar terhadap kepuasan konsumen METODE PENELITIAN Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian asosiatif kausal guna mengetahui hubungan sebab akibat antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pasien rawat inap di SMC Rumah Sakit Telogorejo Semarang. Dalam penelitian ini populasinya adalah pasien rawat inap SMC Rumah Sakit Telogorejo dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan secara tidak acak berdasarkan tujuan pengambilan sampel yaitu pasien rawat inap yang sudah pernah dirawat di SMC Rumah Sakit Telogorejo sebelumnya. Skala pengukuran menggunakan skala Likert. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan alat kuesioner dan guiding question. Analisis data yang digunakan adalah analiss kualitatif dan analisis kuantitatif (uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana, uji regresi berganda, uji korelasi (r), dan uji determinasi) dengan program SPSS 16.0. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji signifikansi t dan uji F. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen dengan koefisien korelasi sebesar 0,899 dan koefisien determinasi 80,7%. Dari kelima variabel dimensi kualitas pelayanan, variabel empati merupakan yang paling menentukan kepuasan konsumen dengan koefisien korelasi sebesar 0,831 dan koefisien determinasi sebesar 69%. Kelima dimensi kualitas pelayanan secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen dengan persamaan Y = 0,732 + 0,043X1 + 0,253X2 + 0,280X3 + 0,457X4 + 0,502X5. Hal ini berarti semakin baik kelima dimensi kualitas pelayanan maka kepuasan konsumen akan semakin baik. PEMBAHASAN Pada penelitian ini variabel yang memiliki kemampuan dalam mempengaruhi kepuasan konsumen adalah empati sebesar 0,831 diikuti oleh variabel jaminan sebesar 0,803, variabel daya tanggap 0,770, variabel bukti langsung sebesar 0,767 dan variabel keandalan sebesar 0,738. Hal ini menunjukan bahwa dari keseluruhan variabel dimensi kualitas pelayanan, bahwa faktor empati lah yang paling kuat mempengaruhi kepuasan konsumen. Pasien merasa bahwa perhatian dari pihak instalasi rawat inap SMC RS Telogorejo terhadap pasien dan keramahan petugas medis dan nonmedis yang dirasakan oleh para pasien instalasi rawat inap SMC RS Telogorejo sangat memuaskan mereka. Kemampuan dokter mereka rasa sama saja untuk semua rumah sakit yang ada di semarang, begitupula dengan kecepatan pelayanan serta peralatan yang ada di rumah sakit. Dapat dilihat bahwa faktor perhatian individu yang memberikan rasa nyaman dan kepercayaanlah yang dirasakan oleh para pasien rawat inap SMC RS Telogorejo menjadi faktor yang membuat mereka merasa puas. Hasil penelitian memaparkan kemampuan variabel dari dimensi kualitas pelayanan secara simultan (bersama-sama) untuk menjelaskan variabel kepuasan konsumen sebesar 80,7%. sedangkan sisanya 19,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan yang baik dapat mempengaruhi kepuasan pasien rawat inap SMC RS Telogorejo. Hal ini dapat dilihat dengan adanya pengaruh signifikan antara variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen pada hakekatnya merupakan tingkat perasaan dimana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk (jasa) yang diterima dan yang diharapkan. Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda tergantung dari sistem nilai yang berlaku pada diri masing-masing. Semakin banyak aspek-aspek nilai yang sesuai dengan keinginan pelanggan dapat dikatakan makin tinggi pula tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan.

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Simpulan dari hasil penilitian menunjukan : Variabel keandalan (X 1 ) memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen yang berarti semakin baik nilai keandalan dalam kualitas pelayanan instalasi rawat inap SMC Rumah Sakit Telogorejo maka kepuasan konsumen akan semakin baik. Variabel bukti langsung (X 2 ) memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen yang berarti semakin baik nilai bukti langsung dalam kualitas pelayanan instalasi rawat inap SMC Rumah Sakit Telogorejo maka kepuasan konsumen akan semakin baik. Variabel daya tanggap (X 3 ) memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen yang berarti semakin baik nilai daya tanggap dalam kualitas pelayanan instalasi rawat inap SMC Rumah Sakit Telogorejo maka kepuasan konsumen akan semakin baik. Variabel jaminan (X 4 ) memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen yang berarti semakin baik nilai jaminan dalam kualitas pelayanan instalasi rawat inap SMC Rumah Sakit Telogorejo maka kepuasan konsumen akan semakin baik. Variabel empati (X 5 ) memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen yang berarti semakin baik nilai empati dalam kualitas pelayanan instalasi rawat inap SMC Rumah Sakit Telogorejo maka kepuasan konsumen akan semakin baik. SARAN Kualitas pelayanan yang diberikan oleh instalasi rawat inap SMC RS Telogorejo berdasarkan penelitian ini sudah cukup baik. Hal yang sekiranya diperlukan untuk meningkatkan pelayanan dari instalasi rawat inap SMC RS Telogorejo adalah meningkatkan keramahan dokter kepada pasie serta mengkomunikasikan kepada pasien mengenai obat yang sekiranya biasa digunakan oleh pasien terlebih dahulu sebelum merekomendasikan obat yang akan diberikan oleh dokter dan/atau perawat kepada pasien rawat inap SMC RS Telogorejo. Mengingat variabel empati dan jaminan merupakan 2 hal yang sangat menentukan bagi pasien dalam menilai kualitas pelayanan dari, maka sekiranya instalasi rawat inap SMC RS Telogorejo dapat menjaga keramahan petugas medis dan non medsi pada saat melayani pasien rawat inap serta menjaga kebersihan dan kerapihan dari petugas medis dan non medis. DAFTAR PUSAKA Kotler, Philip, 1998, Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga. Kotler P, Bowen J.T, Makens J.C, 2010. Marketing for Hospitality and Tourism. Upper Saddle River, New Jersey, 07458: Pearson Education, Inc Soejadi, 1996. Efisiensi Pengelolaan RS Grafik Barber Jhonson sebagai salah satu indikator. Katiga Bina, Jakarta.

Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta Tjiptono, Fandy, Gregorius Chandra, 2007, Service, and Quality Satisfaction, Yogyakarta: Andi. Tjiptono, Fandy, 1997, Manajemen Jasa, Yogyakarta : Andi Offset.