BAB V SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI AKUNTANSI BAHAN BAKU

BAB VIII AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK

BAB IV SIKLUS AKUNTANSI SEDERHANA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB IX METODE HARGA POKOK PESANAN

BAB XI METODE HARGA POKOK PROSES BAGIAN II

AKUNTANSI BAB III AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB XIV AKUNTANSI PIUTANG

PERTEMUAN KE-12 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI / PABRIK (1)

PERTEMUAN KE-12 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI / PABRIK (1)

BAB X METODE HARGA POKOK PROSES BAGIAN I

BAB XVIII AKUNTANSI ASET TETAP

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

BAB VXII AKUNTANSI PERSEDIAAN

Penjualan bersih HPP Jurnal Penyesuaian Pemb + By. Angkut pemb) (Pot pemb + R. Pemb) Laporan L/R Jurnal khusus HPP sama dengan ikhtisar L/R

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

BAB XX AKUNTANSI HUTANG JANGKA PANJANG

BAB I PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

HARGA POKOK PRODUKSI

BAB I HARGA POKOK PRODUKSI

SIKLUS KEGIATAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

BAB 22 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

03FEB. Akuntansi Biaya

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

NERACA 1 Januari HARTA

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

TAHAP PENGIKHTISARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx

langsung Biaya Tenaga kerja

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

VII. SIKLUS AKUNTANSI USAHA DAGANG

PENGANTAR AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN)

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM.

Materi: 7, 8 & 10 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Akuntansi Biaya. Sistem Biaya & Akumulasi Biaya (Cost System & Cost Accumulation) Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

COST ACCOUNTING MATERI-12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN

Akuntansi Biaya. Factory Overhead: Planned, Actual and Applied. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

BAB XV AKUNTANSI WESEL TAGIH

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN

METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB

MODUL 8 PENUTUPAN BUKU DAN PENYESUAIAN KEMBALI

TEMUTIGA. Dosen anto.kuddy. Phone

Akuntansi Perusahaan Dagang

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

Akuntansi Biaya. Cost Systems and Cost Accumulation. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

BAB 20 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG JURNAL PENYESUAIAN & NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN

1. PENDAHULUAN SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT LATAR BELAKANG

Akuntansi Biaya. Cost System and Cost Accumulation. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

Apa yang yang Dijual Dijual? Bagaiman a a Menentukan Laba Laba Usaha

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

LAPORAN KEUANGAN. Budi Sulistyo

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG. OLEH Ruly Wiliandri

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut :

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

BAB XIII REKONSILIASI KAS DAN BANK

KERTAS KERJA DAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

SISTEM INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENJUALAN

BAB XIII REKONSILIASI KAS DAN BANK

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

SISTEM PERHITUNGAN BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA AKUNTANSI BIAYA

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA DAN PRAK

BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan... 7

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. fakta-fakta atau angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

SOAL PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI dengan MYOB ACCOUNTING V.18 STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR

METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD) FULL COSTING - Oleh : Ani Hidayati

PENGERTIAN AKUNTANSI BIAYA

KOPERASI KONSUMEN KELOMPOK 8

Transkripsi:

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI BAB V SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016

BAB V SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Kompetensi Inti Guru Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran praktikum pengantar akuntansi per-usahaan manufaktur Kompetensi Guru Mata Pelajaran Menerapkan prinsip dan prosedur pencatatan transaksi keuangan perusahaan manufaktur Indikator Menyusun jurnal penyesuaian untuk akun-akun yang perlu disesuaikan Menyusun jurnal penutup pada perusahaan manufaktur Menyusun kertas kerja dan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur Pengantar Pada BAB sebelumnya telah dibahas bagaimana cara menghitung Harga Pokok Penjualan pada perusahaan manfaktur. Perhitungan tersebut masih dianggap sederhana, karena hanya menggunakan prosedur perhitungan saja belum menggunakan jurnal penyesuaian. Seperti telah didiskusikan pada BAB sebelumnya bahwa siklus akuntansi manufaktur tidak jauh berbeda dengan siklus akuntansi perusahaan dagang. Hal yang membedakan adalah pada proses penentuan Harga Pokok Penjualan. Karena pada BAB sebelumnya sudah didiskusikan secara rinci siklus akuntansi perusahaan jasa maupun perusahaan dagang, pada BAB ini tidak akan didiskusikan secara penuh. Pembahasan ini akan dimulai dari Neraca Percobaan diikuti dengan jurnal penyesuaian, penyusunan Neraca Lajur, penyusunan Laporan Rugi/Laba, dan Neraca Akhir. 1

PT SURAMADU INDAH adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi bahan kimia untuk keperluan industri. Pada akhir tahun 2015 perusahaan ini mempunyai Neraca Saldo sebagai berikut: PT SURAMADU INDAH Neraca Saldo per 31 Desember 2015 1 No Akun Neraca Saldo D K 1 Kas 2,000,000-2 Wesel Tagih 250,000-3 Piutang Dagang 450,000-4 Persediaan Bahan Baku 150,000-5 Barang Dalam Proses 560,000-6 Persediaan Barang Jadi 120,000-7 Bahan Bakar 12,000-8 Persekot Biaya 145,000-9 Persekot Asuransi Pabrik 120,000-10 Persekot Asuransi Karyawan 142,000-11 Tanah 11,000,000-12 Gedung 8,000,000-13 Akumulasi Penyusutan Gedung - 2,100,000 14 Mesin 15,000,000-15 Akumulasi Penyusutan Mesin - 620,000 16 Perabotan Kantor 5,000,000-17 Akumulasi Penyusutan Kantor - 1,600,000 18 Hutang Wesel - 500,000 19 Hutang Dagang - 4,000,000 20 Hutang Gaji - 123,000 21 Modal saham - 19,000,000 22 Laba Ditahan - 4,500,000 2 1 Adaptasi soal dari Cost Accounting, Planning and Control oleh Matz and Usry 2 Angka-angka ribuan dipisahkan oleh koma (,), bukan dipisahkan oleh titik (.) 2

No Akun Neraca Saldo D K Jumlah Sebelumnya 42,949,000 32,443,000 23 Penjualan - 15,000,000 24 Potongan penjualan 500,000-25 Retur Penjualan 23,000-26 Pembelian Bahan Baku 2,800,000-27 Pembelian Bahan Bakar 75,000-28 Biaya Tenaga Kerja Langsung 600,000-29 Biaya Listrik 103,000-30 Biaya Air 87,000-31 Macam-Macam BOP 60,000-32 Biaya Pemasaran 125,000-33 Biaya Administrasi 152,000-34 Ongkos Angkut Masuk 54,000-35 Pendapatan Bunga - 85,000 Jumlah 47,528,000 47,528,000 Berikut ini adalah informasi yang berhubungan dengan jurnal penyesuaian yang disediakan pada tanggal 31 Desember 2015. (1) Persediaan BB Rp. 325.000; (2) Barang Dalam Proses Rp. 545.000; (3) Persediaan Barang jadi Rp. 350.000; (4) Persediaan Bahan Bakar yang tersisa di Tanki penyimpanan Rp. 30.000; (5) Asuransi Pabrik Kedaluarsa Rp. 100.000; (6) Asuransi Karyawan Kedaluarsa Rp. 140.000 (90% Pabrik, 10% Administrasi); (7) Penyusutan Gedung 10% (80% Pabrik, 20% Administrasi); (8) Penyusutan Mesin Pabrik 15%; (9) Penyusutan perabot Kantor 10%; (10) Biaya Listrik 75% pabrik, 25% Administrasi; (11) Biaya Air 80% Pabrik, 20% Administrasi. Diminta: (1) Jurnal Penyesuaian; (2) Neraca lajur; (3) Jurnal Penutup; (4) Laporan Rugi/Laba; (5) Neraca; (6) Laporan Perubahan Laba Ditahan Catatan: Perusahaan hanya menggunakan satu akun Barang Dalam Proses dan menggunakan metode alokasi BOP langsung ke produk. 3

Jawab: 1. Jurnal Penyesuaian Tanggal Keterangan Debet Kredit 31 Persediaan Bahan Baku 2,854,000 Des Pembelian Bahan Baku 2,800,000 Ongkos Angkut Masuk 54,000 31 Barang Dalam Proses 2,679,000 Des Persediaan Bahan Baku [1] 2,679,000 31 Barang Dalam Proses 600,000 Des Biaya Tenaga Kerja Lsng 600,000 31 Persediaan Bahan Bakar 75,000 Des Pembelian Bahan Bakar [2] 75,000 31 Biaya Pemakaian Bahan Bakar 57,000 Des Persediaan Bahan Bakar [2] 57,000 31 Biaya Asuransi Pabrik 100,000 Des Persekot Asuransi Pabrik 100,000 31 Biaya Ass. Karyawan Pabrik 126,000 Des Biaya Ass. Karyawan Adminis. 14,000 Persekot Asuransi Pabrik 140,000 31 Biaya Penyus. Gedung Pabrik 640,000 Des Biaya Penyus. Gedung Adminis 160,000 Akum. Penyus. Gedung 800,000 31 Biaya Penyusutan Mesin 2,250,000 Des Akum. Penyus. Mesin 2,250,000 31 Biaya Penyus. Perabot Kantor 500,000 Des Ak. Penyus. Perab. Kant. 500,000 31 Biaya Listrik Pabrik 77,250 Des Biaya Listrik Administrasi 25,750 Biaya Listrik 103,000 31 Biaya Air Pabrik 69,600 Des Biaya Air Administrasi 17,400 Biaya Air 87,000 31 Biaya Overhead Pabrik 3,379,850 Des Biaya Ass. Pabrik 100,000 Biaya Pemak. Bh. Bakar 57,000 Biaya Asuransi. Karyw. Pabrik 126,000 4

Biaya Penyus.Ged. Pabrik 640,000 Biaya Penyus. Mesin 2,250,000 Biaya Listrik Pabrik 77,250 Biaya Air Pabrik 69,600 Macam-macam BOP 60,000 31 Barang Dalam Proses 3,379,850 Des Biaya Overhead Pabrik 3,379,850 31 Perseediaan Barang Jadi 6,673,850 Des Barang Dalam Proses [3] 6,673,850 31 Harga Pokok Penjualan 6,443,850 Des Persed. Barang Jadi [4] 6,443,850 Jumlah 30,122,400 30,122,400 [1] Persediaan Bahan Baku awal (Neraca) Rp. 150,000 Pembelian Bahan Baku (Jurnal) Rp. 2,854,000[+] ------------------- Bahan Baku siap diapakai Rp. 3,004,000 Persediaan akhir Rp. 325,000 [-] ------------------ Pemakaian Bahan Baku Rp. 2,679,000 ============ [2] Persediaan Bahan Bakar awal (Neraca) Rp. 12,000 Pembelian Bahan Bakar (Jurnal) Rp. 75,000 [+] ---------------- Bahan Baku siap diapakai Rp. 87,000 Persediaan akhir Rp. 30,000 [-] --------------- Pemakaian Bahan Bakar Rp. 57,000 --------------- 5

[3] Persediaan BDP awal (neraca) Rp. 560,000 Pemakaian Bahan Baku (jurnal) Rp. 2,679,000 Biaya Tenaga Kerja Rp. 600,000 Biaya Overhead Pabrik Rp. 3,379,850 [+] ---------------------- Barang yang diproses Rp. 7,218,850 Persediaan akhir Rp. 545.000 [-] --------------------- Barang Jadi Rp. 6,673,850 ============== [4] Persediaan Barang jadi awal (Neraca) Rp. 120,000 Barang jadi [3] Rp. 6,673,850+ ------------------- Barang jadi siap dijual Rp. 6,793,850 Persediaan akhir Rp. 350,000- ------------------ Harga Pokok Penjualan Rp. 6,443,850 ============ Pada prakteknya banyak perusahaan yang menggunakan tiga akun Barang Dalam Proses yaitu Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku, Barang Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik. Disamping itu, pada prakteknya perusahaan juga menggunakan akun Biaya Overhad Pabrik Sesungguhnya (BOPS) atau sering desebut Actual Factory Overhead dan Biaya Overhead Pabrik Dibebankan (BOPD) atau Applied Factory Overhead. Untuk menyederhanakan pembahasan, kita hanya menggunakan satu akun Barang Dalam Proses dan satu akun Biaya Overhead Pabrik. Berikut ini disampaikan jawaban nomor 2 yaitu Neraca Lajur. Pedoman yang harus dipegang taguh adalah bahwa semua akun Riil (Harta, Hutang, dan Modal) masuk ke Neraca Akhir, sedangkan akun nominal (Pendapatan dan Biaya) masuk ke kolom Rugi/Laba. 6

2. Neraca Lajur No Akun Neraca Saldo PT SURAMADU INDAH Neraca Lajur Untuk Perode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo Disesuaiakan Rugi/Laba Neraca Akhir D K D K D K D K D K 1 Kas 2,000,000 - - - 2,000,000 - - - 2,000,000-2 Wesel Tagih 250,000 - - - 250,000 - - - 250,000-3 Piutang Dagang 450,000 - - - 450,000 - - - 450,000-4 Persediaan Bahan Baku 150,000-2,854,000 2,679,000 325,000 - - - 325,000-5 Barang Dalam Proses 560,000-6,658,850 6,673,850 545,000 - - - 545,000-6 Persediaan Barang Jadi 120,000-6,673,850 6,443,850 350,000 - - - 350,000-7 Bahan Bakar 12,000-75,000 57,000 30,000 - - - 30,000-8 Persekot Biaya 145,000 - - - 145,000 - - - 145,000-9 Persekot Asuransi Pabrik 120,000 - - 100,000 20,000 - - - 20,000-10 Persekot Asuransi Karyawan 142,000 - - 140,000 2,000 - - - 2,000-11 Tanah 11,000,000 - - - 11,000,000 - - - 11,000,000-12 Gedung 8,000,000 - - - 8,000,000 - - - 8,000,000-13 Akumulasi Penyusutan Gedung - 2,100,000-800,000-2,900,000 - - - 2,900,000 14 Mesin 15,000,000 - - - 15,000,000 - - - 15,000,000-15 Akumulasi Penyusutan Mesin - 620,000-2,250,000-2,870,000 - - - 2,870,000 16 Perabotan Kantor 5,000,000 - - - 5,000,000 - - - 5,000,000-17 Akumulasi Penyusutan Kantor - 1,600,000-500,000-2,100,000 - - - 2,100,000 18 Hutang Wesel - 500,000 - - - 500,000 - - - 500,000 19 Hutang Dagang - 4,000,000 - - - 4,000,000 - - - 4,000,000 20 Hutang Gaji - 123,000 - - - 123,000 - - - 123,000 21 Modal saham - 19,000,000 - - - 19,000,000 - - - 19,000,000 22 Laba Ditahan - 4,500,000 - - - 4,500,000 - - - 4,500,000 23 Penjualan - 15,000,000 - - - 15,000,000-15,000,000 - - 24 Potongan penjualan 500,000 - - - 500,000-500,000 - - - 25 Retur Penjualan 23,000 - - - 23,000-23,000 - - - 7

26 Pembelian Bahan Baku 2,800,000 - - 2,800,000 - - - - - - 27 Pembelian Bahan Bakar 75,000 - - 75,000 - - - - - - 28 Biaya Tenaga Kerja Langsung 600,000 - - 600,000 - - - - - - 29 Biaya Listrik 103,000 - - 103,000 - - - - - - 30 Biaya Air 87,000 - - 87,000 - - - - - - 31 Macam-Macam BOP 60,000 - - 60,000 - - - - - - 32 Biaya Pemasaran 125,000 - - - 125,000-125,000 - - - 33 Biaya Administrasi 152,000 - - - 152,000-152,000 - - - 34 Ongkos Angkut Masuk 54,000 - - 54,000 - - - - - - 35 Pendapatan Bunga - 85,000 - - - 85,000-85,000 - - 36 Biaya Pemak. Bh.Bakar - - 57,000 57,000 - - - - - - 37 Biaya Asuransi Pabrik - - 100,000 100,000 - - - - - - 38 Biaya Asuransi Karyw.Pabrik - - 126,000 126,000 - - - - - - 39 Biaya Penyus.Ged.Pabrik - - 640,000 640,000 - - - - - - 40 Biaya Penyus. Mesin - - 2,250,000 2,250,000 - - - - - - 41 Biaya Penyus.Prab.Kntr - - 500,000-500,000-500,000 - - - 42 Biaya Listrik Pabrik - - 77,250 77,250 - - - - - - 43 Biaya Air Pabrik - - 69,600 69,600 - - - - - - 44 BIaya Ass. Karyw Admi. - - 14,000-14,000-14,000 - - - 45 Biaya Penyus. Ged.Adm - - 160,000-160,000-160,000 - - - 46 Biaya Listrik Adm. - - 25,750-25,750-25,750 - - - 47 Biaya Air Adm. - - 17,400-17,400-17,400 - - - 48 HPP - - 6,443,850-6,443,850-6,443,850 - - - 49 BOP - - 3,379,850 3,379,850 - - - - - - Jumlah 47,528,000 47,528,000 30,122,400 30,122,400 51,078,000 51,078,000 7,961,000 15,085,000 43,117,000 35,993,000 Laba 7,124,000 - - 7,124,000 15,085,000 15,085,000 43,117,000 43,117,000 8

3. Jurnal Penutup Tanggal Keterangan Debet Kredit 31 Penjualan 15,000,000 Des Ikhtisar R/L 15,000,000 31 Ikhtisar R/L 523,000 Des Potongan Penjualan 500,000 Retur Penjualan 23,000 31 Ikhtisar R/L 994,150 Des Biaya Pemasaran 125,000 Biaya Administrasi 152,000 Biaya Penyus.Prab.Kantor 500,000 Biaya Asuransi Karyw.Adm. 14,000 Biaya Penyus.Ged.Adm 160,000 Biaya Listrik Adm. 25,750 Biaya Air Adm. 17,400 31 Pendapatan Bunga 85,000 Des Ikhtisar R/L 85,000 31 Ikhtisar R/L 6,443,850 Des HPP 6,443,850 31 Ikhtisar R/L 7,124,000 Des Laba Ditahan 7,124,000 Jumlah 30,170,000 30,170,000

4. Laporan Rugi Laba PT SURAMADU INDAH Laporan Rugi Laba Untuk Perode yang Berakhir 31 Desember 2015 Penjualan Kotor Rp 15,000,000 Potongan Penjualan Rp 500,000 Retur Penjualan Rp 23,000[+] ------------------- Rp 523,000[-] --------------------- Penjualan Bersih Rp 14,477,000 Harga Pokok Penjualan Rp 6,443,850[-] -------------------- Laba Kotor Rp 8,033,150 Biaya 1. Biaya Pemasaran Rp 125,000 2. Biaya Administrasi Rp 152,000 3. Biaya Penyus. Perab. Kantor Rp 500,000 4. Biaya Asuransi. Karyw. Administrasi Rp 14,000 5. Biaya Penyus. Ged. Adm Rp 160,000 6. Biaya Listrik Adm Rp 25,750 7. Biaya Air Adm Rp 17,400+ --------------- Jumlah Biaya umum dan Pemasaran Rp 994,150[-] ----------------- Rp 7,039,000 Pendapatan Lain-Lain Rp 85,000+ ------------------ Laba sebelum Pajak Rp 7,124,000 ===========

5. Neraca No Perkiraan Debet Kredit 1 Kas 2,000,000-2 Wesel Tagih 250,000-3 Piutang Dagang 450,000-4 Persediaan Bahan Baku 325,000-5 Persediaan BDP 545,000-6 Persediaan Barang Jadi 350,000-7 Bahan Bakar 30,000-8 Persekot Biaya 145,000-9 Persekot Asuransi Pabrik 20,000-10 Persekot Asuransi Karyawan 2,000-11 Tanah 11,000,000-12 Gedung 8,000,000-13 Akumulasi Penyusutan Gedung - 2,900,000 14 Mesin 15,000,000-15 Akumulasi Penyusutan Mesin - 2,870,000 16 Perabotan Kantor 5,000,000-17 Akumulasi Penyusutan Kantor - 2,100,000 18 Hutang Wesel - 500,000 19 Hutang Dagang - 4,000,000 20 Hutang Gaji - 123,000 21 Modal saham - 19,000,000 22 Laba Ditahan - 11,624,000 Jumlah 43,117,000 43,117,000

6. Laporan Perubahan Laba Ditahan PT SURAMADU INDAH Laporan Laba Ditahan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 Laba Ditahan per 1 Januari 2015 Rp. 4.500.000 Laba Tahun 2015 Rp 7.124.000[+] --------------------- Laba Ditahan per 31 Desember 2015 Rp 11.624.000 (Matz & Usry, 1984; Yanto, Pramonosari, & Arief, 2008) Referensi ============= Matz, A., & Usry, M. F. (1984). Cost Accounting:Planning and Control. New Jersey: Thomson South- Western. Yanto, H., Pramonosari, M., & Arief, S. (2008). Pengantar Akuntansi Biaya Semarang: UNNES Press.