RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

dokumen-dokumen yang mirip
I. PARA PIHAK A. Pemohon H. A Baharudin Baso Jaya dan H. Isnaad Ibrahim (Bakal Pasangan Calon)

PUTUSAN Nomor 13/PHPU.D-X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

I. PARA PIHAK A. Pemohon Saul Essarue Elokpere dan Alfius Tabuni, S.E. (Bakal Pasangan Calon)

I. PARA PIHAK A. Pemohon Ir. H. Ami Taher. dan Drs.H. Suhaimi Surah, M.Si, MBA. (Bakal Pasangan Calon)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

I. PARA PIHAK A. Pemohon Hi IDRUS MT MOPILI, SE. MM. Dan Drs. RISJON KUJIMAN SUNGE, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 1)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Kudus

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 60/PUU-XIII/2015 Persyaratan Menjadi Calon Kepala Daerah Melalui Jalur Independen

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 18/PUU-IX/2011 Tentang Verifikasi Partai

I. PARA PIHAK A. Pemohon Alfridel Jinu, SH dan Ude Arnold Pisy (Pasangan Bakal Calon)

I. PARA PIHAK A. Pemohon H.M. Sukiman Azmy dan H. M. Syamsul Luthfi, S.E., M. Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 3)

Kuasa Hukum Iwan Gunawan, SH., MH. dan Unoto Dwi Yulianto, SH. MH. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Januari 2013

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 59 /Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 103/PUU-XIII/2015 Penolakan Pendaftaran Calon Peserta Pemilukada

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR. NOMOR : 13 /Kpts-K/KPU-Kab-012.

KUASA HUKUM Muhammad Sholeh, S.H., dkk, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Oktober 2014.

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 129/PUU-XII/2014 Syarat Pengajuan Calon Kepala Daerah oleh Partai Politik dan Kedudukan Wakil Kepala Daerah

Kuasa Hukum Dwi Istiawan, S.H., dan Muhammad Umar, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Juli 2015

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 51/PUU-XI/2013 Tentang Kewenangan KPU Dalam Menetapkan Partai Politik Peserta Pemilu

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Sunjaya Purwadi,S.MSi. dan H. Tasiya Soemadi (Pasangan Calon Nomor Urut 2)

PUTUSAN Nomor 168/PHPU.D-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

I. PARA PIHAK A. Pemohon Bangkit Parulian Silaban, SE, MSi dan David PPH Hutabarat (Pasangan Calon Nomor Urut 3)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 132/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Serang

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 51/PUU-XI/2013 Tentang Kewenangan KPU Dalam Menetapkan Partai Politik Peserta Pemilu

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara 7 /PHPU.D-XII/2014 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Padang Putaran Kedua Tahun 2013/2014

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 90/PUU-XV/2017 Larangan Bagi Mantan Terpidana Untuk Mencalonkan Diri Dalam Pilkada

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 55/PUU-X/2012 Tentang Persyaratan Partai Politik Peserta Pemilu

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 139/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar

Kuasa Hukum Dwi Istiawan, S.H., dan Muhammad Umar, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Juli 2015

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

KOMISI PEMILIHAN UMUM

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 70/PUU-XV/2017

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 44/PUU-XV/2017

I. PEMOHON 1. Perhimpunan Magister Hukum Indonesia (PMHI), diwakili oleh Fadli Nasution, S.H., M.H. 2. Irfan Soekoenay, S.H., M.H

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 127/PHPU.D-XI/2013 Tentang Permohonan Pembatalan Hasil Pemilihan Umum Provinsi Riau Tahun 2013

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 21/PUU-XVI/2018

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 10/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 27/PUU-XIV/2016

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 130/PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilu Anggota DPR, DPD & DPRD Tata cara penetapan kursi DPRD Provinsi

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 69/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Lumajang

KOMISI PEMILIHAN UMUM

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Hi. Hamdan Datunsolang dan Hi. Farid Lauma, S.E.. (Pasangan Calon Nomor Urut 4)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 176/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 33/PUU-XIV/2016 Kewenangan Mengajukan Permintaan Peninjuan Kembali. Anna Boentaran,. selanjutnya disebut Pemohon

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 16/PUU-VIII/2010 Tentang UU Kekuasaan Kehakiman, UU MA dan KUHAP Pembatasan Pengajuan PK

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN KEDUA Perkara Nomor 29/PUU-XII/2014 Hak Politik Bagi Mantan Terpidana Politik

I. PARA PIHAK A. Pemohon drg. Hj. Anita Bugiswaty Noerdin, M.Kes. dan Drs. H. Abd. Chair A. Mahmud, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 8)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 67/PUU-XV/2017

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 94/PUU-XII/2014 Pemilihan Pimpinan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota

I. PEMOHON 1. Perhimpunan Magister Hukum Indonesia (PMHI), diwakili oleh Fadli Nasution, S.H., M.H. 2. Irfan Soekoenay, S.H., M.H

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PONTIANAK

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 102/PUU-XIII/2015 Pemaknaan Permohonan Pra Peradilan

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA

I. PARA PEMOHON Deden Rukman Rumaji; Eni Rif ati; Iyong Yatlan Hidayat untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut Para Pemohon.

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 31/PUU-XI/2013 Tentang Pemberhentian Oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 33/PUU-XIV/2016 Kewenangan Mengajukan Permintaan Peninjuan Kembali. Anna Boentaran,. selanjutnya disebut Pemohon

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 140/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 37/PUU-X/2012 Tentang Peraturan Perundang-Undangan Yang Tepat Bagi Pengaturan Hak-Hak Hakim

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 80/PUU-XIII/2015 Syarat Tidak Pernah Dijatuhi Pidana Penjara 5 (lima) Tahun atau Lebih Bagi Calon Kepala Daerah

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 73, Tamb

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 68/PUU-XII/2014 Syarat Sahnya Perkawinan (Agama)

KUASA HUKUM Fathul Hadie Ustman berdasarkan surat kuasa hukum tertanggal 20 Oktober 2014.

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 51/PUU-XIV/2016 Hak Konstitusional untuk Dipilih Menjadi Kepala Daerah di Provinsi Aceh

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 142/PUU-VII/2009 Tentang UU MPR, DPR, DPD & DPRD Syarat menjadi Pimpinan DPRD

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 138/PHPU.D-XI/2013. tentang. Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 45/PUU-XIV/2016 Kewenangan Menteri Hukum dan HAM dalam Perselisihan Kepengurusan Partai Politik

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 96/PUU-XIII/2015 Penundaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Calon Tunggal)

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 85/PUU-XII/2014 Pemilihan Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 62/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Bali

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 175/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI

Muchamad Ali Safa at

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi No. 3/SKLN-X/2012 Tentang Sengketa Kewenangan Penyelenggaraan Pemilu Antara KPU dengan DPRP

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

I. PARA PIHAK A. Pemohon Abdullah Vanath, S.Sos.MMP dan Drs. Marthin Jonas Maspaitella, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 3)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 69/PUU-XII/2014 Sistem Rekapitulasi Berjenjang

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 72/PUU-X/2012 Tentang Keberadaan Fraksi Dalam MPR, DPR, DPD dan DPRD

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 140/PUU-XIII/2015 Hak Konstitusional Untuk Dipilih Dalam Hal Pasangan Calon Berhalangan Tetap

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA ANCANGAN

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 6 /PHPU.D-VIII/2010 Tentang Sengketa Perselisihan Hasil Suara Pemilukada Kabupaten Sumbawa Barat

I. PENDAHULUAN. Kedaulatan rakyat menjadi landasan berkembangnya demokrasi dan negara republik.

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 24/PUU-XV/2017 Penyelesaian Perselisihan Kepengurusan Partai Politik

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 84/PUU-XI/2013 Penyelenggaraan RUPS

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 62/PUU-XV/2017

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 72/PUU-XV/2017

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 43/PUU-XI/2013 Tentang Pengajuan Kasasi Terhadap Putusan Bebas

DAFTAR PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TENTANG PENGUJIAN UU PEMILU DAN PILKADA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 63/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Malang

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 73/PUU-XII/2014 Kedudukan dan Pemilihan Ketua DPR dan Ketua Alat Kelengkapan Dewan Lainnya

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 58/PUU-XIV/2016 Pengampunan Pajak

PUTUSAN NOMOR 18/PUU-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 20/PUU-X/2012 Tentang Peralihan Saham Melalui Surat Kesepakatan Bersama

Transkripsi:

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 13/PHPU.D-X/2012 Tentang Permohonan Pembatalan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Kabupaten Kolaka Utara Terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 I. PIHAK-PIHAK - PEMOHON 1. Drs. H. Bustam AS., Ms.c., M.M. 2. H. Tajuddin, S.E. Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012. - KUASA PEMOHON Muh. Burhanuddin, S.H., dkk, Para Advokat dan Konsultan Hukum yang tergabung pada Kantor Hukum Boer & Partners, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 Maret 2012. - TERMOHON Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka, yang beralamat di Jalan Trans Sulawesi No. 001, Desa Puncak Monapa, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara. - BATAS WAKTU PENDAFTARAN PERMOHONAN Pasal 5 PMK Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Beracara dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah menyebutkan bahwa: (1) Permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan suara Pemilukada diajukan ke Mahkamah paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah Termohon menetapkan hasil penghitungan suara Pemilukada di daerah yang bersangkutan; (2) Permohonan yang diajukan setelah melewati tenggat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diregistrasi. KPU Kabupaten Kolaka Utara Nomor 19 Tahun 2012 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Hasil Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Wakil Bupati Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 tanggal 24 Maret 2012 dan Keputusan KPU Kabupaten Kolaka Utara Nomor 20 Tahun 2012 tentang

Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 tanggal 25 Maret 2012, yang selanjutnya Pemohon mengajukan permohonan pada hari Rabu, tanggal 28 Maret 2012, sehingga masih dalam tenggang waktu 3 (tiga) hari kerja. II. POKOK PERMOHONAN Dasar utama permohonan ini adalah Permohonan Pembatalan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Kabupaten Kolaka Utara dengan Keputusan KPU Kabupaten Kolaka Utara Nomor 19 Tahun 2012 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Hasil Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 tanggal 24 Maret 2012 dan Keputusan KPU Kabupaten Kolaka Utara Nomor 20 Tahun 2012 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 tanggal 25 Maret 2012. III. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI Kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk memutus perselisihan hasil pemilihan umum adalah: 1. Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 jo. Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi jo. Pasal 29 ayat (1) huruf d UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum ; 2. Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Pemilihan Umum untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung dalam Negara Kesatuan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 ; 3. Pasal 236C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2022 Penanganan sengketa hasil penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah oleh Mahkamah Agung dialihkan kepada Mahkamah Konstitusi paling lama 18 (delapan belas) bulan sejak undang-undang ini diundangkan.

IV. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) 1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 3 ayat (1) huruf a PMK Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Beracara Dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pemohon dalam perselisihan hasil pemilukada adalah Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Peserta Pemilukada. 2. Bahwa Pemohon adalah Bakal Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 yang tidak diakomodir oleh Termohon dikarenakan tidak memenuhi syarat minimal dukungan partai politik atau gabungan partai politik sebagai bakal pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012; 3. Bahwa Pemohon adalah Bakal Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 berdasarkan formulir model B-KWK.KPU Parpol, model B1.KWK.KPU. Parpol, model B-2KWK.KPU Partai Politik dan Tanda Terima/Berita Acara Penerimaan Berkas Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Pemilukada Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 tanggal 29 Januari 2012; V. ALASAN PERMOHONAN 1. Bahwa tidak memenuhi asas kepastian hukum/legalitas dalam kaitan dengan prinsip negara hukum karena: Ada calon yang seharusnya digugurkan tetapi malah ditetapkan menjadi peserta pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 yakni Pasangan calon Rusda Mahmud dan Bobby Alimuddin karena yang bersangkutan tidak memenuhi syarat untuk menjadi peserta pemilihan umum bupati dan wakil bupati Kabupaten Kolaka Utara dan telah melanggar ketentuan persyaratan Bakal Pasangan Calon, seperti yang tercantum dalam: a. Pasal 58 huruf f Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; b. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 4/PUU-VII/2009 tanggal 18 Maret 2009 ditegaskan bagi mantan narapidana harus secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik bahwa yang bersangkutan

mantan narapidana dan hal tersebut tidak dilakukan oleh Pasangan Calon Rusda Mahmud yang pernah dijatuhi pidana emapt bulan dalam kasus narkoba berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Kolaka Nomor 42/Pid.B/2001/PN.KLK tanggal 28 Juni 2001; c. Pasal 9 ayat (1) huruf f dan ayat (2) huruf a Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. 2. Bahwa Termohon menetapkan pasangan calon Rusda Mahmud untuk mengikuti tahapan pemilukada di Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012, padahal yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi peserta Pemilukada Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012. Bahwa fakta hukum lainnya calon Rusda Mahmud tidak memenuhi syarat lainnya karena bermasalah secara hukum terkait syarat ijasah yang digunakan untuk mengikuti Pemilukada Kabupaten Kolaka Utara. Hal ini diperkuat dengan bukti surat keterangan dari Kepala SMK Negeri 2 Raha yang diketahui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muna tertanggal 6 Februari 2012; 3. Bahwa Termohon telah berupaya secara sistematis dan terstruktur melindungi dan berupaya meloloskan pasangan calon tertentu (Rusda Mahmud) yang tidak memenuhi persyaratan sejak awal dan hal itu berlangsung juga pada periode Pemilukada Kabupaten Kolaka Utara periode sebelumnya (2007-2012). Bahwa Ketua Pengadilan Negeri Kolaka berdasarkan suratnya tanggal 31 Mei 2007 telah menyatakan batal demi hukum berkas pencalonan Rusda Mahmud (surat model BB7-KWK); 4. Bahwa Termohon juga telah lalai atau mengabaikan isi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 4/PUU-VII/2009 tanggal 18 Maret 2009 yang menegaskan persyaratan bagi bakal calon yang bukan pelaku kejahatan yang berulangulang, bahwa pasangan calon Rusda Mahmud adalah mantan terpidana kasus narkoba dan saat ini tersangkut pula penggunaan ijasah palsu; 5. Bahwa jadwal waktu tentang tahapan, program, dan jadwal waktu penyelenggaraan Pemilukada di Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 telah ditetapkan berdasarkan atas Keputusan KPUD Kabupaten Kolaka Utara Nomor18/Kpts/KPU-Kab/027.433594/2011, sehingga menjadi patokan semua pihak dalam mengikuti program kegiatan Pemilukada Kabupaten Kolaka Utara; 6. Bahwa untuk program kegiatan perbaikan kelengkapan syarat pengajuan calon dan syarat calon bagi partai politik/gabungan partai politik jadwal waktunya adalah mulai tanggal 7 Februari 2012 dan berakhir tanggal 13 Februari 2012,

tetapi faktanya Termohon telah melakukan verifikasi ulang kepada parpol/gabungan parpol terhadap dukungan kepada bakal calon, padahal tenggang waktu tersebut masih dalam rangka perbaikan kelengkapan secara internal bagi bakal calon untuk memperbaiki syarat yang dibutuhkan, sehingga Termohon melanggar jadwal tahapan yang telah dibuatnya dan tidak memberi ruang atau kesempatan bagi bakal calon pasangan Pemilukada Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 untuk melakukan perbaikan dan hal itu menghalanghalangi hak asasi Pemohon untuk menjadi peserta pasangan calon pemilukada Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012; 7. Bahwa perolehan suara masing-masing partai pendukung bakal pasangan calon pada pemilihan legislatif Tahun 2009 berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Kolaka Utara sebagai syarat pencalonan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 dari Partai Politik dan Gabungan Partai Politik adalah sebagai berikut: O PARTAI PENGUSUNG KURSI SUARA PERSENTASE 1. Partai Pemuda Indonesia (PPI) 0,6% 2. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) 1,3% 3. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme 1,1% 4. Partai Pelopor 0,5% 5. Partai Persatuan Daerah (PPD) 0,9% 6. Partai Republika Nusantara (PRN) 1,0% 7. Partai Kedaulatan 0,6% 8. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) 2,0% 9. Partai Barisan Nasional (BARNAS) 1,6% 10. Partai Indonesia Sejahtera (PIS) 0,9% 11. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) 0,6% 12. Partai Bintang Reformasi (PBR) 2,2% 13. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) 1,5% 14. Partai Karya Perjuangan (PKP) 0,6% 15. Partai emokrasi Kebangsaan (PDK) 0,7% 16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 1,4% 17. Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) 0,4% 18. Partai Persatuan Nahdatul Ummah Indonesia (PPNUI) 0% 19. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) 0,7% 20. Partai Matahari Bangsa (PMB) 0,2%

21. Partai Buruh 0,2% JUMLAH 19,0% 8. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 59 ayat (2) UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan Partai Politik atau gabungan partai politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat mendaftarkan pasangan calon apabila memenuhi persyaratan perolehan sekurangkurangnya 15% (lima belas persen) dari jumlah kursi DPRD atau 15% (lima belas persen) dari akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilihan Umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan ; 9. Bahwa Pemohon telah memenuhi syarat dukungan 15% (lima belas persen) dari akumulasi perolehan suara sah, sehingga berhak mengikuti dan menjadi peserta pemilukada Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012; 10. Bahwa Termohon telah bertindak tidak profesional dengan tidak meloloskan Pemohon mengikuti Pemilukada Kabupaten Kolaka Utara dengan alasan terdapat dukungan partai ganda dengan bakal calon lainnya yakni H. Idrus, S.E. dan Drs. H. Syamsu Rijal, M.M.; 11. Bahwa untuk program kegiatan perbaikan kelengkapan syarat pengajuan calon dan syarat calon bagi partai politik/gabungan partai politik jadwal waktunya adalah mulai tanggal 7 Februari 2012 dan berakhir tanggal 13 Februari 2012 tetapi faktanya Termohon telah melakukan verifikasi ulang kepada parpol/gabungan parpol terhadap dukungan kepada bakal calon, padahal tenggang waktu tersebut masih dalam rangka perbaikan kelengkapan secara internal bagi bakal calon untuk memperbaiki syarat yang dibutuhkan, sehingga Termohon melanggar jadwal tahapan yang telah dibuatnya dan tidak memberi ruang atau kesempatan bagi bakal calon pasangan pemilukada Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 untuk melakukan perbaikan dan hal itu menghalanghalangi hak asasi Pemohon untuk menjadi peserta pasangan calon Pemilukada Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012; 12. Bahwa terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan Termohon dalam proses verifikasi faktual yakni: a. Termohon melakukan verifikasi ulang ke partai politik tidak sesuai dengan jadwalnya; b. Termohon melakukan verifikasi faktual ke partai-partai pendukung tidak sesuai dengan mekanisme internal dari partai pengusung tersebut;

c. Termohon juga tidak melakukan verifikasi faktual ke Departemen Hukum dan HAM untuk partai pengusung yang memiliki dualisme kepengurusan; d. Termohon juga tidak melakukan verifikasi faktual kepada semua partai pengusung yang ganda dukungannya; e. Termohon melakukan verifikasi yang cacat prosedur. 13. Bahwa Pemohon sebagai bakal pasangan calon yang digugurkan oleh Termohon telah mengajukan gugatan Pembatalan Surat Keputusan KPUD Kabupaten Kolaka Utara Nomor 12 Tahun 2012 tanggal 27 Februari 2012 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati menjadi peserta pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kolaka Utara dan telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari nomor Perkara 18/G.Tun/2012/PTUN-KDI. VI. PETITUM 1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Membatalkan Keputusan KPU Kabupaten Kolaka Utara Nomor 19 Tahun 2012 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Hasil Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 tanggal 24 Maret 2012 atau sepanjang mengenai perolehan suara pasangan calon Nomor Urut 3 atas nama Rusda Mahmud dan Bobby Alimuddin, S.E.; 3. Membatalkan Keputusan KPU Kabupaten Kolaka Utara Nomor 20 Tahun 2012 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten kolaka Utara Tahun 2012 tanggal 25 Maret 2012; 4. Memerintahkan kepada KPU Kabupaten Kolaka Utara untuk melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual terhadap bakal pasangan calon yang diusulkan partai politik yaitu: 1. H. Idrus, S.E. dan Drs. Syamsul Rijal, M.M. 2. Anton, S.H. dan H. Abbas, S.E. 3. Drs. H. Bustam, A.S., Msc., M.M. dan H. Tajuddin, S.E. 5. Memerintahkan KPU, Badan Pengawas Pemilihan Umum, KPU Provinsi Sulawesi Tenggara dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kolaka Utara untuk mengawasi pelaksanaan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual bakal pasangan calon serta pemungutan suara ulang tersebut sesuai dengan kewenangannya; Atau

6. Mendiskualifikasi Pasangan Calon Nomor Urut 3 atas nama Rusda Mahmud dan Bobby Alimuddin, S.E. sebagai pemenang Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kolaka Utara; 7. Memerintahkan KPU Kabupaten Kolaka Utara untuk menerbitkan Surat Keputusan yang menetapkan Pasangan Calon Nomor Urut 2 atas nama Anton, S.H. dan H. Abbas, S.E. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012. Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain maka mohon putusan yang seadiladilnya berdasarkan prinsip ex aequo et bono.