I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Sunjaya Purwadi,S.MSi. dan H. Tasiya Soemadi (Pasangan Calon Nomor Urut 2)

Transkripsi

1 RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 165/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Cirebon I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Sunjaya Purwadi,S.MSi. dan H. Tasiya Soemadi (Pasangan Calon Nomor Urut 2) Kuasa Hukum Irfan Arifian,S.H., Hedi Hudaya,S.H., Aries Yohansyah,S.H., dkk berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 14 Oktober 2013 B. Termohon Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon II. OBJEK PERMOHONAN Surat Keputusan KPU Kab. Cirebon No. 51/Kpts/KPU-Kab-Crb/X/2013, tertanggal 12 Oktober 2013 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2013; III. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI 1. Berdasarkan Pasal 24C ayat (1) UUD 1945, Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda), salah 1

2 satu kewenangan konstitusional Mahkamah adalah memutus perselisihan hasil Pemilihan Umum; 2. Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum menentukan, Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah pemilihan umum untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ; 3. Pasal 236C UU Pemda menetapkan, Penanganan sengketa hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah oleh Mahkamah Agung dialihkan kepada Mahkamah Konstitusi paling lama 18 (delapan belas) bulan sejak undang-undang ini diundangkan. Pada tanggal 29 Oktober 2008, Ketua Mahkamah Agung dan Ketua Mahkamah Konstitusi bersama-sama telah menandatangani Berita Acara Pengalihan Wewenang Mengadili, sebagai pelaksanaan Pasal 236C UU Pemda; 4. Oleh karena permohonan Pemohon adalah permohonan mengenai keberatan atas Surat Keputusan KPU Kabupaten Cirebon Nomor 51/Kpts/KPU-KabCrb/X/2013, tertanggal 12 Oktober 2013, tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2013 juncto Model DB-KWK.KPU tentang Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2013 Di Tingkat Kabupaten Oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon, tanggal 12 Oktober 2013 beserta Lampiran Model DB 1-KWK.KPU tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Kabupaten Cirebon tanggal 12 Oktober 2013, maka menurut Pemohon, Mahkamah berwenang untuk mengadili permohonan a quo; IV. KEDUDUKAN HUKUM PEMOHON (LEGAL STANDING) Pemohon adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dengan Nomor Urut 2 (dua) berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon Nomor: 25/Kpts/KPU-Kab-Crb/VIII/2013 tentang Penetapan Nomor Urut pasangan calon Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Cirebon Periode tertanggal 14 Agustus 2013 juncto Berita Acara Rapat Pleno KPU Kab. Cirebon 2

3 Nomor 27/BA/VIII/2013 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2013, tertanggal 14 Agustus Dengan demikian, menurut Pemohon, Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a quo. V. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN PERMOHONAN Berdasarkan Pasal 5 PMK 15/2008, permohonan pembatalan penetapan hasil perhitungan suara Pemilukada diajukan ke Mahkamah paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah Termohon menetapkan hasil penghitungan suara Pemilukada di daerah yang bersangkutan. Hasil penghitungan suara Pemilukada Kabupaten Cirebon adalah sebagaimana Surat Keputusan KPU Kabupaten Surat Keputusan KPU Kab. Cirebon No. 51/Kpts/KPU-Kab-Crb/X/2013, tertanggal 12 Oktober 2013 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2013 juncto Model DB-KWK.KPU tentang Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2013 Di Tingkat Kabupaten Oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon, tanggal 12 Oktober 2013 beserta Lampiran Model DB 1KWK.KPU tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Kabupaten Cirebon tanggal 12 Oktober 2013, sehingga batas waktu 3 (tiga) hari kerja setelah penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh Termohon dalam perkara a quo adalah hari Rabu, 16 Oktober 2013, Kamis, 17 Oktober 2013; dan Jumat, 18 Oktober 2013 (Minggu, 13 Oktober 2013, Senin, 14 Oktober 2013 dan Selasa, 15 Oktober, bukan hari kerja). Permohonan Pemohon diterima Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi pada Jumat, tanggal 18 Oktober Dengan demikian, menurut Pemohon, permohonan diajukan masih dalam tenggang waktu yang ditentukan peraturan perundang-undangan. VI. ALASAN PERMOHONAN 1. Berdasarkan Surat Keputusan KPU Kabupaten Cirebon (Termohon) Nomor 51/Kpts/KPU-Kab-Crb/X/2013, tertanggal 12 Oktober 2013 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati 3

4 Cirebon Tahun 2013 juncto Model DB-KWK.KPU tentang Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2013 Di Tingkat Kabupaten Oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon, tanggal 12 Oktober 2013 beserta Lampiran Model DB 1-KWK.KPU tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Kabupaten Cirebon tanggal 12 Oktober 2013, perolehan suara masingmasing pasangan calon adalah sebagai berikut: No Urut 1 Nama-nama Pasangan Calon Kepala Jumlah Akhir Daerah dan Wakil Kepala Daerah Presentase (%) MOCH. INSYAF SUPRIYADI,SH dan H , , , ,35 dan ,65 HEVIYANA dan H ,24 DARUSA,SH 2 Drs. H. SUNJAYA PURWADI S,MM.,M.Si dan H. TASIYA SOEMADI 3 MOHAMMAD LUTFI,ST dan RATU RAJA ARIMBI NURTINA,ST 4 H. NURUL QOMAR,S.Sos.,MM dan Drs.H. SUBHAN 5 H. ASON SUKASA,SMHK KUSNANDAR P, S.Ip.,M.Si 6 Hj. RADEN SRI RAHMAT,SE 2. Telah terjadi pelanggaran administratif dan pelanggaran pidana yang bersifat, terstruktur, sistematis, dan masif yang sangat mempengaruhi perolehan hasil suara dalam proses pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Cirebon yang dilakukan oleh Termohon yaitu Termohon telah menetapkan jumlah pemilih sebanyak (satu juta tujuh ratus tiga ribu seratus tiga belas), namun pada saat pemungutan suara jumlah pemilih yang mencoblos hanya sebesar (delapan ribu delapan puluh dua ribu tujuh ratus delapan belas) 4

5 pemilih atau sebanyak 52 %, dimana sebagian besar pemilih yang tidak dapat menyalurkan suaranya adalah pendukung Pemohon yang merupakan simpatisan PDI Perjuangan. 3. Para Pemilih yang merupakan Pendukung Pemohon tersebut tidak dapat menyalurkan suaranya karena tidak mendapatkan surat undangan memilh (C-6.KWK.KPU) dan juga tidak disosialisasikan oleh Termohon untuk memilih dengan menggunakan KTP dan KK. Termohon juga hanya melakukan sosialisasi sampai tingkat Kecamatan saja; 4. Hal tersebut menyebabkan Pemohon kehilangan suaranya dan Pemilukada Kabupaten Cirebon ditetapkan dua putaran; 5. Menurut Pemohon, jika Pendukung Pemohon mendapatkan undangan untuk memilih maka Pemohon dipastikan mendapatkan suara sebesar (enam ratus ribu sembilan puluh delapan ribu dua ratus tujuh enam) atau sebesar 41 % dari pemilih yang terdapat di DPT. VII. PETITUM 1. Mengabulkan Permohonan yang dimohonkan PEMOHON untuk seluruhnya; 2. Menyatakan batal demi hukum (void ab initio) Surat Keputusan KPU Kab. Cirebon No. 51/Kpts/KPU-Kab-Crb/X/2013, tertanggal 12 Oktober 2013 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2013 juncto Model DB-KWK.KPU tentang Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2013 Di Tingkat Kabupaten Oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon, tanggal 12 Oktober 2013 beserta Lampiran Model DB 1-KWK.KPU tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Kabupaten Cirebon tanggal 12 Oktober 2013; 3. Menetapkan perolehan suara di tingkat KPU Kab. Cirebon untuk masingmasing calon adalah sebagai berikut : No Urut 1 Nama-nama Pasangan Calon Kepala Jumlah Akhir Daerah dan Wakil Kepala Daerah MOCH. INSYAF SUPRIYADI,SH dan H. Presentase (%) ,42 DARUSA,SH 5

6 2 Drs. H. SUNJAYA PURWADI S,MM.,M.Si , ,45 dan ,35 dan ,65 Hj. RADEN SRI HEVIYANA dan H ,24 dan H. TASIYA SOEMADI 3 MOHAMMAD LUTFI,ST dan RATU RAJA ARIMBI NURTINA,ST 4 H. NURUL QOMAR,S.Sos.,MM Drs.H. SUBHAN 5 H. ASON SUKASA,SMHK KUSNANDAR P, S.Ip.,M.Si 6 RAHMAT,SE 4. Memerintah KPU Kab. Cirebon untuk menetapkan Pasangan Calon Nomor Urut 2 bernama Drs. Sunjaya Purwadi,S.MSi dan H. Tasiya Soemadi sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Tahun 2013 dalam Pemilukada Kab. Cirebon dengan perolehan suara sebesar (enam ratus ribu sembilan puluh delapan ribu dua ratus tujuh enam). Atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (et aequo et bono) 6