L. Marwan Kepala SMP Negeri 8 Mataram -

dokumen-dokumen yang mirip
ISSN No Media Bina Ilmiah 69

JIME, Vol. 3. No. 1 ISSN April 2017

ISSN No Media Bina Ilmiah 1

JIME, Vol. 3. No. 1 ISSN April 2017

JIME, Vol. 3. No. 1 ISSN April 2017

12 Media Bina Ilmiah ISSN No

e-issn: p-issn: Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Kelas dalam Proses Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik di SDN 9 Cakranegara

JIME, Vol. 3. No. 1 ISSN April Hj. Hadijah, S.Pd, Kepala SD Negeri 2 Cakranegara.

ISSN No Media Bina Ilmiah 83

HO-3D-02 SUPERVISI AKADEMIK. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Supervisi-Pendidikan Page 1

LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN : Vol. 13 No. 1 (2018) 1 10

ISSN No Media Bina Ilmiah 31

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK

JURNAL WAHANA PENDIDIKAN

Hairuddin Ahmad Kepala SMA Negeri 6 Mataram -

Kun Andrasto Kepala SMA Negeri 2 Mataram.

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DENGAN TEKNIK INDIVIDUAL DI SD NEGERI CANDIREJO 01 TAHUN

Jurnal Media Pendidikan Matematika J-MPM Vol. 3 No.1, ISSN

JIME, Vol. 3. No. 1 ISSN April 2017

Supervisi Pengajaran: Pendekatan & Program Pelaksanaannya

JIME Vol. 2 No. 1. April 2016 ISSN

Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA PRISMA SAINS Vol. 3. No.1 ISSN

JIME, Vol. 2 No. 2 ISSN Oktober 2016

Lalu Marwan Kepala SMP Negeri 8 Mataram

Osnal 20. Kata Kunci: Supervisi Bersahabat, Kualitas Pembelajaran. Pengawas SD Kabupaten Situbondo

JIME, Vol. 4 No. 1 ISSN April 2018

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Botupingge Kabupaten Bone Bolango

Supervisi Pengajaran: Pendekatan & Program Pelaksanaannya

SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP MANAJEMEN PEMBELAJARAN PAUD (Studi Kasus di PAUD Tunas Bangsa Langensari Ungaran)

Variasi : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim, Volume 9, Nomor 3, September 2017 ISSN :

Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas VIII-B SMPN 18 Mataram Melalui Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Tipe Jigsaw

JIME, Vol. 3. No. 1 ISSN April 2017

ISSN No Media Bina Ilmiah 27

PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU MELALUI SUPERVISI KLINIK Oleh : Ahkam Zubair

KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN SUPERVISI AKADEMIK

PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang

DAFTAR PUSTAKA. Djamara, Syaiful dan Zain, Aswan Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Cet. Ke-6

MENINGKATKAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIS DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MODELING TERHADAP GURU MATA PELAJARAN KIMIA PADA SEKOLAH BINAAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

MATRIKS SILABI DIKLAT

Kata Kunci : Implementasi, Supervisi Akademik, Pelajaran Matematik, Sekolah Dasar

ISSN No Media Bina Ilmiah 7

MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU KELAS I DAN IV DALAM PENYUSUNAN RPP TEMATIK TERPADU MELALUI POKINDU DI SEKOLAH BINAAN KOTA MATARAM

Abstrak. Kata kunci : Pembelajaran Pendidikan Ilmu Sosial, Keaktifan Belajar, Hasil Belajar

ISSN No Media Bina Ilmiah 19

PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU MELALUI SUPERVISI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

SUPERVISI KLINIS DENGAN REKAMAN VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK. Oleh: Mochammad Suprijadi

PENGEMBANGAN DISAIN MODEL SUPERVISI AKADEMIK BERBASIS MANAJEMEN PENDIDIKAN

PERTEMUAN TUJUAN PERKULIAHAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK BAHASAN 1-2 Menguasai Konsep Dasar Manajemen Pendidikan

SUPERVISI AKADEMIK DAPAT MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN. Oleh Zainuddin*

Endang Srininsih Guru SMPN 4 Mataram. menyanyi sesuka mereka tanpa memperdulikan adanya aturanaturaan

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU MELALUI MODEL SUPERVISI ARTISTIK DENGAN STRATEGI FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN DATA. Silabus

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol. 4 No 2 September 2017 ISSN (p) (e)

BAB III METODE PENELITIAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABI MANAJEMEN PENDIDIKAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Inkuiri Terbimbing di Kelas IV SD Inpres 3 Terpencil Baina a

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

SUPERVISI AKADEMIK Oleh : Falah Yunus 1 guruvalah.20m.com

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 LUBUK BASUNG

12 Media Bina Ilmiah ISSN No

UPAYA MENINGKATKAN KINERJA DAN HASIL BELAJAR MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

Supervisi Akademik i

Jurnal Media Pendidikan Matematika J-MPM Vol. 3 No. 2, ISSN

TEKNIK SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN PROFESIONALISME GURU SD 3 DAN 10 KESIMAN DENPASAR Oleh Ni Nengah Widyani 1

BAB III METODE PENELITIAN

ON THE JOB LEARNING. Oleh. Drs. Lasiman, M.Pd. Dosen Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Bandar Lampung (UPBJJ-UT Bandar Lampung)

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

JIME, Vol. 2 No. 2 ISSN Oktober 2016

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENINGKATAN KUALITAS PERKULIAHAN PENDIDIKAN MATEMATIKA II MELALUI STRATEGI MODELING THE WAY

IMPLEMENTASI LATDAMPING DALAM RANGKA MENGHASILKAN RKS BERBASIS KEBUTUHAN MELALUI MODEL EDS. Nurmaini 1

OPTIMALISASI PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VII C DI SMPN 8 MATARAM

Penggunaan Metode Demontrasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Murid Kelas II SD Taba

Kata Kunci: Hasil Belajar, Keterampilan Proses,, Media Lingkungan,, Metode Eksperimen, Pembelajaran IPA. Abstract

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Halaman 269

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

12 Media Bina Ilmiah ISSN No

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA. Syaad Patmanthara

JIME, Vol. 2 No. 2 ISSN Oktober 2016

Oleh: Maelah SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek

ABSTRAK. pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang berbeda-beda. Subyek penelitian kepala sekolah

Oleh: Wildan, Muhammad Ali, Fatma Dhafir. Abstrak

Kata Kunci = kompetensi pedagogik, perencanaan pembelajaran, dan supervisi akademik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang,

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester

PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU (PENYUSUNAN RPP) MELALUI SUPERVISI AKADEMIK

Penerapan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat Benda Bagi Siswa Kelas IV di SD Alkhairat Bale

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Transkripsi:

MENGEFEKTIFKAN PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK BAGI GURU IPA SMP NEGERI 8 MATARAM SEMESTER SATU TAHUN 2015/2018 UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS L. Marwan Kepala SMP Negeri 8 Mataram E-mail:- ABSTRAK: Yang melatarbelakangi diadakannya Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini karena rendahnya kompetensi guru IPA dalam proses pembelajaran di kelas. Solusinya yaitu dengan mengefektifkan pelaksanaan supervisi akademik. Permasalahannya bagaimana mengefektifkan pelaksanaan supervisi akademik bagi guru IPA SMP Negeri 8 Mataram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan supervisi akademik dalam upaya meningkatkan kompetensi guru IPA dalam pembelajaran di kelas, yang manfaatnya bagi kepala sekolah adalah untuk mengetahui peningkatan guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus, masing-masing siklus kegiatannya ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian pada siklus ke 2 menunjukkan peningkatan kompetensi guru IPA dalam proses pembelajaran di kelas senyatanya. Kata Kunci: Supervisi Akademis, Kompetensi Guru. PENDAHULUAN Rendahnya kompetensi guru IPA dalam proses pembelajaran di kelas disebabkan karena pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah belum efektif, yang berdampak proses pembelajaran kurang kondusif. Solusi yang dilakukan oleh kepala SMP Negeri 8 Mataram yaitu dengan mengefektifkan pelaksanaan supervisi akademik bagi guru IPA. Untuk membuktikan dugaan itu maka diadakan penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al. 2007). Supervisi akademik tidak terlepas dari penilaian kinerja guru dalam mengelola pembelajaran. Sergiovanni (1987) menegaskan bahwa refleksi praktis penilaian kinerja guru dalam supervisi akademik adalah melihat kondisi nyata kinerja guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, misalnya apa yang sebenarnya terjadi di dalam kelas?, apa yang sebenarnya dilakukan oleh guru dan siswa di dalam kelas?, aktivitas-aktivitas mana dari keseluruhan aktivitas di dalam kelas itu yang bermakna bagi guru dan murid?, apa yang telah dilakukan oleh guru dalam mencapai tujuan akademik?, apa kelebihan dan kekurangan guru dan bagaimana cara mengembangkannya?. Berdasarkan jawaban atas pertanyaanpertanyaan ini akan diperoleh informasi mengenai kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Namun satu hal yang perlu ditegskan di sini, bahwa setelah melakukan penilaian kinerja berarti selesailah pelaksanaan supervisi akademik, melainkan harus dilanjutkan dengan tindak lanjutnya berupa pembuatan program supervisi akademik dan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Supervisi akademik yang dimaksud dalam penelitian tindakan sekolah (PTS) ini adalah kompetensi guru IPA SMP Negeri 8 Mataram dalam proses pembelajaran di kelas senyatanya berdasarkan Permen 41 Tahun 2007 tentang standar proses. Format dan sistematik serta pedoman penskorannya disesuaikan dengan kurikulum 2007. Kompetensi supervisi akademik intinya adalah pembina guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran. Sasaran supervisi akademik adalah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang terdiri dari materi pokok dalam proses pembelajaran, yang terdiri dari materi pokok dalam proses pembelajaran, penyusunan silabus dan RPP, pemilihan strategi/ metode/ teknik pembelajaran, penggunaan media dan teknologi informasi dalam pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran serta penelitian tindakan kelas. Oleh karena itu, materi ini dapat diharapkan dapat memberikan wawasan kepada Kepala Sekolah dalam meningkatkan kompetensi supervisi akademik yang meliputi: (1) memahami konsep supervisi akademik, (2) membuat rencana program supervisi akademik, (3) menerapkan teknik- 510

teknik supervisi akademik, (4) menerapkan supervisi klinis, dan (5) melaksanakan tindak lanjut supervisi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan supervisi akademik bagi guru IPA SMP Negeri 8 Mataram dalam proses pembelajaran di kelas senyatanya. Manfaatnya agar kepala sekolah mengetahui peningkatan kompetensi bagi guru IPA dalam proses pembelajaran di kelas. Indikator dalam penelitian ini dikatakan berhasil, jika: 1. Hasil observasi kepala sekolah maupun observasi guru selama proses pembimbingan telah memperoleh skor ratarata > 4,0 (kategori baik/kategori aktif) 2. Hasil nilai rata-rata guru dalam proses pembelajaran mencapai > 85% dengan nilai rata-rata > 70,00 (kategori baik) METODE Penelitian telah dilaksanakan di SMP Negeri 8 Mataram dengan mengefektifkan pelaksanaan supervisi akademik bagi lima orang guru IPA dengan rincian guru kelas VII tiga orang, guru kelas VIII satu orang dan guru kelas IX satu orang. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang skenario pelaksanaan tindakan dalam kegiatan supervisi akademik ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Skenario pelaksanaan Tindakan (Suharjo, 2009) Gambaran secara rinci kegiatan masing-masing tahap dapat dijelaskan sebagai berikut: A. Siklus I 1. Tahap I : Perencanaan Tindakan a. Menyusun materi tentang supervisi akademik b. Menetapkan skneario dan langkahlangkah pembimbingan c. Menyusun instrumen observasi kepala sekolah dan observasi guru d. Menentukan jadwal kegiatan supervisi akademik e. Menyusun pedoman analisa data hasil observasi dan hasil supervisi akademik 2. Tahap II : Pelaksanaan Tindakan a. Kegiatan bimbingan Menyampaikan materi tentang tata cara mengajar yang baik dan benar Melaksanakan tanya jawab tentang tata cara mengajar yang baik dan benar Memberikan bimbingan terhadap peserta yang mengalami kesulitan Memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi guru Memberikan penguatan/reward Memberikan tugas individual b. Kegiatan supervisi akademik Secara terjadwal dan bergiliran peneliti melakukan supervisi akademik di kelas tempat guru mengajar c. Tahap III : Pengamatan/pengumpulan a. Pengamatan terhadap aktifitas guru selama pembimbingan b. Pengamatan terhadap guru dalam proses pembelajaran (supervisi akademik) 511

c. Menilai hasil tampilan guru selama proses pembelajaran di kelas d. Tahap IV : Refleksi a. Renungan atas data hasil observasi dan hasil penilaian selama proses pembelajaran di kelas b. Pengolahan data hasil penelitian dan mencocokkan dengan indikator keberhasilan c. Rencana perbaikan dan penyempurnaan d. Memberikan penguatan atas hasil yang diperolehnya. e. Rencana tindak lanjut B. Siklus II Jenis kegiatan pada siklus II ini pada dasarnya sama dengan siklus I, bedanya hanya terjadi perbaikan/penyempurnaan dalam pelaksanaannya. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Siklus I telah berhasil merencanakan yakni; menyusun materi tentang supervisi akademik, menetapkan skenario dan langkah-langkah pembimbingan, menyusun instrumen kepala sekolah dan guru, menentukan jadwal kegiatan, dan menyusun pedoman analisa data hasil observasi dan hasil supervisi akademik. melaksanakan pendampingan klasikal, dan penilaian kinerja guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan instrumen yang telah ditetapkan, serta kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dengan perencanaan. Hasil pengamatan dalam kegiatan pendampingan diperoleh data ; hasil observasi kepala sekolah memperoleh skor rata-rata 2,90 (belum tuntas), sedangkan hasil observasi guru oleh peneliti memperoleh skor rata-rata 3,60 (belum tuntas). Hasil kegiatan guru dalam proses pembelajaran memperoleh nilai rata-rata 69,48 (belum tuntas) dan prosentase ketuntasan mencapai 40%. merefleksi atas perolehan hasil observasi maupun nilai kegiatan pembelajaran, hasilnya di cocokkan dengan indikator keberhasilan, ternyata masih dibawah indikator yang telah ditetapkan. Peneliti memperbaiki kesalahan-kesalahan dan melanjutkan penelitian pada siklus II dengan mengoptimalkan semua tahapan kegiatan penelitian. 2. Siklus II Pada tahapan ini semua rencana kegiatan berhasil dilaksanakan dan lebih dioptimalkan sehingga semua perencanaan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar serta lebih teliti dalam pelaksanaannya. melaksanakan pendampingan/pembimbingan tentang tata cara mengajar yang baik dan benar. Sedangkan pada pertemuan berikutnya (pertemuan kedua) peneliti mengamati tata cara mengajar di kelas bagi 5 (lima) guru IPA secara bergiliran sesuai jadwal yang telah ditetapkan pada siklus sebelumnya. c. Tahap Pengamatan.Pengumpulan Hasil pengamatan observasi selama kepala sekolah membimbing guru tentang tata cara mengajar yang baik dan benar yang diperaktikkan di kelas senyatanya diperoleh data sebagai berikut; 1) hasil pengamatan kepala sekolah memperoleh skor rata-rata 4,10 dari indikator yang diharapkan > 4,0, sedangkan hasil observasi guru (aktifitas guru) selama pendampingan diperoleh skor rata-rata 4,40 dari indikator keberhasilan > 4,0. Nilai rata-rata kegiatan pembelajaran 87,00 dari indikator keberhasilan > 70,00 dan prosentase ketuntasan 100%. Hasil pengamatan kepala sekolah, guru, dan nilai rata-rata kegiatan pembelajaran sudah melebihi indikator yang diharapkan. 512

Penelitian dihentikan pada siklus II dengan peningkatan hasil yang signifikan. B. Pembahasan 1. Siklus I Pada tahap perencanaan ini ada satu kendala yang dihadapi yaitu dalam penyusunan instrumen penilaian kinerja guru dalam proses pembelajaran berdasarkan peremn 41 tahun 2007 tentang standar proses. Faktor penyebabnya peneliti belum menelaah isi Permen itu yang berdampak terhentinya penyusunan instrumen. Solusi peneliti minta petunjuk kepada pengawas pembimbing, akhirnya instrumen dimaksud berhasil disusunnya. Pada tahap pelaksanaan ini kendalanya adalah melakukan tanya jawab kepada peserta pendampingan masalah materi pembimbingan, faktor penyebabnya dalam menjelaskan peneliti terkesan tergesa-gesa yang berdampak peserta pendampingan rata-rata diam tidak ada yang bertanya. Solusi yang dilakukan yaitu dengan mengulangi secara perlahan-lahan menyampaikan materi pendampingan sehingga semua peserta memahami dan bisa bertanya dan menjawab pertanyaan. Kendala yang dialami yaitu tentang penilaian kinerja guru pada saat proses pembelajaran yakni pada waktu yang bersamaan peneliti ada kegiatan lain yang sama-sama penting, dampaknya pelaksanaan penilaian kurang sempurna. Solusinya peneliti minta tolong kepada wakilnya untuk menggantikan sementara, dan hasilnya proses pembelajaran kembali berjalan lancar. Kendala yang dihadapi adalah tentang pengolahan data, hal ini disebabkan karena data yang diharapkan dari guru yakni RPP tidak bisa serentak dikumpulkan, dampaknya adalah tertundanya pelaksanaan pengolahan data. Solusinya, peneliti menunggu sampai semua guru mengumpulkan RPP barulah pengolahan data dapat dilaksanakan. 2. Siklus II tidak mengalami hambatan, sehingga semua tahapan dalam perencanaan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. juga tida ada hambatan, pada pertemuan pertama kegiatan pendampingan secara klasikal berjalan lancar. Pada pertemuan kedua proses pengamatan/penilaian guru selama proses pembelajaran di kelas senyatanya tidak ada hambatan, semuanya berjalan sesuai rencana. Pengamatan kegiatan kepala sekolah menyusun kegiatan guru, indikatornya adalah > 4,0. Hasil pengamatan kepala sekolah memperoleh skor rata-rata 4, 10 dan hasil aktifitas guru skor rata-rata 4,40. Sedangkan kinerja guru dalam proses pembelajaran indikatornya > 70,00, perolehan rata-rata 87,06 dengan presentase ketuntasan 100%. Ini artinya indikator keberhasilan telah terlampaui. Karena semua indikator keberhasilan sudah tercapai maka Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dihentikan pada siklus II dengan peningkatan perolehan hasil yang sangat signifikan. SIMPULAN Pelaksanaan supervisi akademik bagi guru IPA SMP Negeri 8 Mataram sangat efektif dalam upaya meningkatkan kompetensinya dalam proses pembelajaran di kelas senyatanya. Hasil menunjukkan bahwa pada siklus II semua indikator keberhasilan dapat dilampaui. 513

No Jenis Kegiatan Indikator Keberhasilan Siklus I Siklus II Keterangan 1. Hasil Observasi Kepala Sekolah > 4,0 2,90 4,10 Tuntas 2. Hasil Observasi Guru/Aktifitas Guru > 4,0 3,60 4,40 Tuntas 3. Nilai Kegiatan Pembelajaran > 70,00 69,48 87,06 Tuntas 4. % Ketuntasan 40% 100% Karena indikator keberhasilan telah terlampaui maka Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dihentikan pada siklus II dengan peningkatan hasil yang sangat signifikan. SARAN Disarankan kepada semua kepala sekolah sejawat agar melaksanakan supervisi akademik, karena dengan supervisi akademik kompetensi guru dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan. Kepada semua guru diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan sungguh-sungguh agar hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. DAFTAR RUJUKAN Alexander Mackie College of Advance Education. 1981. Supervision of Practice Teaching. Primary Program, Sydney, Australia. Dodd, W.A. 1972. Primary School Inspection in New Countries. London: Oxford University Press. Glickman, C.D., Gordon, S.P., and Ross- Gordon, J.M. 2007. Supervision and Instructional Leadership A Development Approach. Seventh Edition. Boston: Perason. Gwynn, J.M. 1961. Theory and Practice of Supervision. New York: Dodd, Mead & Company. Mantja, W. 1984. Efektivitas Supervisi Klinik dalam Pembimbingan Praktek Mengajar Mahasiswa IKIP Malang, Tesis. FPS IKIP Malang. Nana Sujana, 2009, Pendidikan Tingkat KePenelitian Konsep Dan Aplikasinya Bagi Peneliti Sekolah, Jakarta: LPP Bina Mitra. Robbins, S.P.2008. The Truth about Managing People. Second Edition. Upper Sadle River, New Jersey: Pearson Education, Inc. Sergiovanni, T.J. 1982. Supervision of Teaching. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development. Suharjono, 2009, Melaksanakan Sekolah Sebagai Kegiatan Penelitian Tindakan Sekolah Sebagai Kegiatan Pengembangan Profesi Penelitia Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara. Sullivan, S. & Glanz, J. 2005. Supervision that Improving Teaching Strategies and Techniques. Thousand Oaks, California: Corwin Press. Sullivan, S & Glanz, J. 2005. Supervision that ImprovesTeaching Strategies and Techniques. Thousand Oaks, California: Corwin Press. Supervisi Akademik dalam peningkatan profesionalisme guru. 2006. Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah Pendidikan Dasar. Direktorat Tenaga Kependidikan Ditjen PMPTK Depdiknas. Wiles, J. dan J. Bondi. 1986. Supervision: A Guide to Practice. Second Edition. Columbus: Charles E. Merrill Publishing Company Verma, V.K. 1996. The Human Aspects of Project Management Human Resources Skills for the Project Manager. Volume Two. Harper Darby,PA: Project Management Institute 514