BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pada penelitian ini dilakukan re-desain marka kerucut, oleh karena itu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Composite. Fiber - Reinforced. Continous. Disontinous Streng. (Aligned) (Short) thened. Aligned. Matriks Penguat Komposit

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

MODUL PRAKTIKUM REKAYASA BAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kelancaran serta kemudahan bagi pemakai jalan dalam berlalu lintas, maka

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

MOMENTUM DAN IMPULS MOMENTUM DAN IMPULS. Pengertian Momentum dan Impuls

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

BAB 1 PENDAHULUAN. serta kemudahan bagi pemakai jalan dalam berlalu lintas, maka diperlukan

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

Bab XI Momentum dan Impuls

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :

Uji Kompetensi Semester 1

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

MOMENTUM DAN IMPULS FISIKA 2 SKS PERTEMUAN KE-3

Momentum Linier. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

Treefy Education Pelatihan OSN Online Nasional Jl Mangga III, Sidoarjo, Jawa WhatsApp:

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar

FISIKA XI SMA 3

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.

1. a) Kesetimbangan silinder m: sejajar bidang miring. katrol licin. T f mg sin =0, (1) tegak lurus bidang miring. N mg cos =0, (13) lantai kasar

Pendahuluan. dari energi: Bentuk. Energi satu ke bentuk yang lain. mekanik. kimia elektromagnet Inti. saat ini. Fokus

BAB 1 Keseimban gan dan Dinamika Rotasi

FIsika KTSP & K-13 MOMENTUM DAN IMPULS. K e l a s A. MOMENTUM

Statika. Pusat Massa Dan Titik Berat

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

Soal-Jawab Fisika Teori OSN 2013 Bandung, 4 September 2013

BAB III APLIKASI METODE EULER PADA KAJIAN TENTANG GERAK Tujuan Instruksional Setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan dapat: 1.

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Home» fisika» Momentum dan Impuls - Materi Fisika Dasar MOMENTUM DAN IMPULS - MATERI FISIKA DASAR

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel).

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

FIsika USAHA DAN ENERGI

Copyright all right reserved

SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA

TEST KEMAMPUAN DASAR FISIKA

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan

Keseimbangan Benda Tegar dan Usaha

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

BAB VI Usaha dan Energi

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. denganredesain parking bumper bahan komposit polymeric foam diperkuat

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

BAB II TEORI DASAR. Gambar 2.1 Tipikal struktur mekanika (a) struktur batang (b) struktur bertingkat [2]

Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan

3.6.1 Menganalisis momentum sudut pada benda berotasi Merumuskan hukum kekekalan momentum sudut.

Materi Pendalaman 01:

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

MOMENTUM DAN TUMBUKAN. Rudi Susanto

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya

MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS

SIMULASI DINAMIK STIK GOLF REDESAIN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS 14.0

SASARAN PEMBELAJARAN

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

MOMENTUM, IMPULS DAN GERAK RELATIF

SPMB/Fisika/UMPTN Tahun 1992

BAB USAHA DAN ENERGI

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1992

Xpedia Fisika. Soal Mekanika

GERAK HARMONIK SEDERHANA

PERTEMUAN III KINEMATIKA. Prepared by Vosco

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

Antiremed Kelas 11 FISIKA

D. 15 cm E. 10 cm. D. +5 dioptri E. +2 dioptri

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT

BIOMEKANika olahraga. dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO. Biomekanika/ikun/2003 1

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

Transkripsi:

BAB TINJAUAN PUSTAKA.. Tinjauan Umum Pada penelitian ini dilakukan re-desain marka kerucut, oleh karena itu perlu diketahui tentang dasar-dasar desain suatu produk. Desain produk merupakan proses pengembangan konsep awal untuk mencapai permintaan dan kebutuhan dari konsumen. Suatu desain produk yang baik dapat mendorong pengembangan yang sukses. Suatu desain didasarkan kepada kelebihan produk, kepraktisan dari perakitan, ongkos pabrikasi, pemasaran dan faktor kombinasi apakah desain produk tersebut memenuhi persyaratan yang dibutuhkan pelanggan. Ada beberapa pendekatan dasar dari proses desain : untuk memperkecil pemakaian material; untuk mendaur ulang; karena tidak sesuai; karena remanufacturing; alasan memperkecil bahan dengan resiko tinggi; efisiensi yang tinggi; dan untuk mencapai regulasi standar. Proses generasi konsep dimulai dengan spesifikasi target dan kebutuhan pelanggan sehingga konsep produk tersebut menghasilkan suatu pemilihan akhir yang baik... Polimer Istilah polimer pertama kali digunakan oleh kimiawan dari Swedia, Berzelius (833). Berkembangnya industri polimer ini diawali ketika Charles Goodyear dari Amerika Serikat berhasil menemukan vulkanisasi pada tahun 839. Polimer adalah salah satu bahan rekayasa bukan logam (non-metallic material) yang penting. Saat ini bahan polimer telah banyak digunakan sebagai bahan

substitusi untuk logam terutama karena sifat-sifatnya yang ringan, tahan korosi, dan murah, khususnya untuk aplikasi-aplikasi pada temperatur rendah. Polimer tersusun atas perulangan monomer menggunakan ikatan kimia tertentu. Ukuran polimer dinyatakan dalam massa (massa rata-rata ukuran molekul dan jumlah rata-rata ukuran molekul) dan tingkat polimerisasi, sangat mempengaruhi sifatnya, seperti suhu cair dan viskositasnya terhadap ukuran molekul (misal seri hidrokarbon). Karakteristik umum polimer :. Densitas yang rendah, dibandingkan dengan logam dan keramik.. Rasio kekuatan terhadap berat (strength to weight) yang baik untuk beberapa jenis polimer. 3. Ketahanan korosi yang tinggi. 4. Konduktivitas listrik dan panas yang rendah. Keterbatasan polimer sebagai material rekayasa :. Kekuatan yang relatif lebih rendah daripada logam dan keramik.. Kekakuan yang rendah. 3. Temperatur penggunaan terbatasi hanya beberapa ratus derajat celcius saja. 4. Perilaku viskolastis, merupakan keterbatasan khusus dalam aplikasi struktur penanggung beban. Berdasarkan kriteria material rekayasa, polimer dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu :

. Termoplastik Termoplastik yaitu polimer yang bisa mencair dan melunak. Hal ini disebabkan karena polimer - polimer tersebut tidak berikatan silang (linier atau bercabang) biasanya bisa larut dalam beberapa pelarut. Karakteristik ini menyebabkan termoplastik mudah dan ekonomis difabrikasi menjadi beragam bentuk. Contoh polimer termoplastik adalah : Polyethylene (PE), polyvinylchloride (PVC), polypropylene (PP), polystyrene (PS), dan nylon.. Termoset Termoset yaitu polimer yang tidak mau mencair atau meleleh jika dipanaskan. Polimer - polimer termoset tidak bisa dibentuk dan tidak dapat larut karena pengikatan silang, menyebabkan kenaikan berat molekul yang besar. Contoh polimer termoset adalah : Fenol-formaldehida, Urea-formaldehida, Poliester tak jenuh, Epoksi, Melamin-formaldehida. 3. Elastomer Elastomer yaitu material yang mampu memanjang secara elastis ketika dikenakan tegangan mekanis yang lebih rendah. Contoh polimer elastomer adalah : vulcanized natural rubber, Styrene-Butadiene (SBR), Nitrile butadiene rubber (NBR), Silicone rubber.

.3. Teori Ayunan bola bandul Dengan pendekatan empiris dengan asumsi sebuah bandul, dengan massa m diikiatkan pada sebuah tali dengan panjang L. Kemudian masssa ini ditarik kesamping sehingga tali membentuk sudut θ 0 dengan sudut vertikal dan dilepas dari keadaan diam. Gambar.. Prinsip ayunan bola bandul. Kedua gaya yang bekerja pada beban (dengan mengabaikan hambatan udara) adalah gaya gravitasi mg, yang bersifat konservatif, dan tegangan T, yang tegak lurus terhadap gerakan dan karena itu tidak melakukan kerja. Oleh karena itu, dalam persoalan ini energi mekanik sistem beban-bumi adalah kekal. Kita pilih energi potensial gravitasi bernilai nol didasar ayunan. Semula beban berada pada ketinggian h didasar ayunan dan diam. Energi kinetiknya bernilai nol dan energi potensial sistem bernilai mgh. Jadi energi total awal dari sistem adalah : Ei Ki Ui 0 mgh

Ketika bandul berayun turun, energi potensial berubah menjadi energi kinetik. Maka energi akhir dari dasar ayunan menjadi : Ef Kf Uf mv 0 mv Selanjutnya kekekalan energi memberikan : Ef Ei mv mgh Untuk mendapatkan kelajuan yang dinyatakan dalam sudut awal θ 0, harus dihubungkan h dengan θ 0. Jarak h berhubungan dengan θ 0 dan panjang bandul L melalui : h L Lcos 0 L( cos 0 ) Sehingga kelajuan didasar bandul didapat dari : v 0 gh gl( cos ).4 Impuls dan Momentum.4. Impuls Impuls didefinisikan sebagai gaya yang bekerja dalam waktu singkat. Secara matematis ditulis : I = F.Δt = F (t -t ) Dimana : I = Impuls (Ns) F = Gaya (N) Δt = selang waktu (s) Ketika terjadi tumbukan, gaya biasanya melonjak dari nol pada saat kontak menjadi nilai yang sangat besar dalam waktu yang sangat singkat, dan kemudian dengan drastis kembali ke nol lagi. Selang waktu Δt biasanya cukup nyata dan sangat singkat.

Gambar. Grafik Gaya vs Waktu.4. Momentum Momentum adalah ukuran kecenderungan benda untuk terus bergerak. Momentum merupakan ukuran mudah atau sukarnya suatu benda mengubah keadaan geraknya (mengubah kecepatannya, diperlambat atau dipercepat) Secara matematis ditulis : P = m.v Dimana : P = Momentum benda (kgms - ) m = massa benda yang bergerak (kg) v = kelajuan benda ( ms - ) Sesuai dengan Hukum II Newton : F m.a v F m. t v t Δv F m. Δt F.Δt m.δv I m.v I p m. v Sehingga Impuls merupakan perubahan momentum.

.5 Kesetimbangan Benda dikatakan mencapai kesetimbangan jika benda tersebut dalam keadaan diam/statis atau dalam keadaan bergerak beraturan/dinamis. Ditinjau dari keadaannya, kesetimbangan terbagi dua, yaitu:. Kesetimbangan Translasi (a = 0) v = 0 (statis) ; v = konstan (dinamis) F = 0 Fx = 0 ; Fy = 0. Kesetimbangan Rotasi (alpha = 0) w = 0 (statis) ; w = konstan (dinamis) = 0 pilih pada suatu titik dimana gaya-gaya yang bekerja terbanyak Macam Kesetimbangan Statis :. Kesetimbangan Stabil : setelah gangguan, benda berada pada posisi semula.. Kesetimbangan Labil : setelah gangguan, benda tidak kembali ke posisi semula. 3. Kesetimbangan Indiferen (netral) : setelah gangguan, titik berat tetap benda tetap pada satu garis lurus seperti semula..6. MSC/NASTRAN 4.5 Metode Elemen Hingga (MEH) yang digunakan untuk menganalisa struktur diselesaikan dengan bantuan NASTRAN, suatu paket program yang dikembangkan di Amerika Serikat oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA). Perangkat Schwendler Corporation adalah program analisa elemen hingga untuk analisa tegangan (stress), getaran (vibration), dan perpindahan panas (heat transfer) dari struktur dan komponen mekanika. Dengan

MSC/NASTRAN, kita dapat mengimport geometri CAD (Computer Aided Design) atau dengan membuat geometri sendiri dengan MSC/NASTRAN. Mesh, dapat dibuat dengan banyak metode: secara manual sampai automatis. Pemakaian material dan penentuan sifat material dapat dibuat atau dipilih dari MSC/NASTRAN s libraries. Demikian juga banyak tipe kondisi batas dan kondisi pembebanan dapat diterapkan. Analisa tegangan dengan metode elemen hingga dapat memecahkan beberapa kasus banyak menggunakan pendekatan prosedur dua dimensi. Prosedur dua dimensi digunakan karena praktis lebih mendekati, dan modelnya lebih sederhana. Pada kasus yang sebenarnya analisa tiga dimensi yang banyak digunakan karena analisa tegangan tiga dimensi dengan metode elemen hingga mendekati masalah yang sebenarnya. Kajian numerik yang umum digunakan dilakukan dengan dua cara yaitu dengan beda hingga dan elemen hingga. Beda hingga (finite difference) dilakukan dengan mendiskretisasi persamaan differensial. Metode ini memiliki kelemahan utama yaitu syarat-syarat batasnya sangat susah dipenuhi. Kelemahan yang lain adalah akurasi hasil perhitungan yang relatif rendah. Kajian elemen hingga adalah analisis pendekatan yang berasumsi peralihan atau asumsi tegangan atau berdasarkan kombinasi keduanya pada setiap elemennya. Mesh dapat dibuat dengan berbagai metode yaitu Generate Between, Generate Region, On Geometry, Boundary Mesh, dan Transition. Material dan sifat material dapat dibuat atau dipilih dari MSC/NASTRAN libraries. MSC/NASTRAN juga dapat menampilkan secara grafik setiap langkah proses

modelling dan masih banyak lagi keunggulan dan kemudahan yang disediakannya..7 Kerangka Konsep Penelitian Permasalahan: Stabilitas marka kerucut masih rendah. Beban impak yang diperoleh dengan menggunakan teknik uji bandul dengan variasi jarak l 0 dan x 0. Melakukan pengujian stabilitas marka kerucut dengan penambahan 4 mortar pada base menggunakan teknik uji bandul. Peneliti melihat, membandingkan dan menghitung hasil akhir. Variabel yang dibutuhkan :. h dengan variasi jarak l 0 dan x 0.. u dengan variasi jarak l 0 dan x 0. Hasilnya : a. Mengetahui respon marka kerucut redesain yang dikenai beban impak dengan menambahkan mortar pada base. b. Mendapatkan energi impak minimum untuk menjatuhkan marka kerucut redesain. c. Mengetahui distribusi tegangan yang terjadi pada marka kerucut dengan menggunakan software MSc. NASTRAN 4.5. Gambar.3. Kerangka Konsep Penelitian