DAC - ADC Digital to Analog Converter Analog to Digital Converter

dokumen-dokumen yang mirip
DASAR-DASAR AKUISISI DATA

Materi-3 SENSOR DAN TRANSDUSER (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017

ADC ( Analog To Digital Converter Converter konversi analog ke digital ADC (Analog To Digital Convertion) Analog To Digital Converter (ADC)

Gambar 3. 1 Diagram blok system digital

Elektronika Lanjut. Sensor Digital. Elektronika Lanjut Missa Lamsani Hal 1

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808)

$'&$QDORJWR'LJLWDO&RQYHUWLRQ

LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 8 (ADC-ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421)

TEORI ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

ADC dan DAC Rudi Susanto

CONVERSION. 1. Analog To Digital Converter 2. Digital To Analog Converter 3. Voltage to Frequency 4. Current To Pneumatic

ANALOG TO DIGITAL CONVERTER

'$&'LJLWDOWR$QDORJ&RQYHUWLRQ

TUJUAN : Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan pengertian dasar dari DAC dan ADC secara prinsip

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

ADC (Analog to Digital Converter)

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

ADC-DAC 28 IN-3 IN IN-4 IN IN-5 IN IN-6 ADD-A 5 24 IN-7 ADD-B 6 22 EOC ALE msb ENABLE CLOCK

PENGKONDISI SINYAL OLEH : AHMAD AMINUDIN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN

DIGITAL TO ANALOG CONVERTER

Materi-2 SENSOR DAN TRANSDUSER (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS TEMPERATUR RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

KONVERTER PERTEMUAN 13. Sasaran Pertemuan 13

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Sistem Digital. Pendahuluan -1- Sistem Digital. Missa Lamsani Hal 1

BAB I PENGENALAN KONSEP DIGITAL

BAB II DASAR TEORI 2.1. Mikrokontroler Tipe Atmega 644p

KUIS Matakuliah Mikrokontroler Dosen Pengampu: I Nyoman Kusuma Wardana, M.Sc.

Sistem Kontrol Digital

BAHAN AJAR SISTEM DIGITAL

Thermometer digital dengan DST-R8C dan OP-01 sebagai rangkaian pengkondisi

BAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL

PERTEMUAN 13 KONVERTER

RANCANG BANGUN WHIRLPOOL DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

Investigasi Terhadap Kemampuan 2 Tipe ADC

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL

Control II ( ADC DAC)

Percobaan 4. ADC & DAC Based I2C

SINYAL & RANGKAIAN DIGITAL

Beberapa istilah dalam ADC

Kelebihan pada sinyal sistem digital Signal digital memiliki kelebihan dibanding signal analog; yang meliputi :

ANALISA ADC 0804 dan DAC 0808 MENGGUNAKAN MODUL SISTEM AKUISISI DATA PADA PRAKTIKUM INSTRUMENTASI ELEKTRONIKA

Sistem Kontrol Digital

BAB IV ANALISIS RANGKAIAN ELEKTRONIK

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT. modulator 8-QAM seperti pada gambar 3.1 berikut ini: Gambar 3.1 Blok Diagram Modulator 8-QAM

Input ADC Output ADC IN

Pengukuran Teknik STT Mandala 2014

BAB III PERENCANAAN. Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan dalam

OP-01 UNIVERSAL OP AMP

Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

PERCOBAAN DAC TANGGA R-2R ( DAC 0808 )

RANGKAIAN DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC) DAN ANALOG TO DIGITAL CONVERTER

Elektronika Lanjut. Pengkondisian Sinyal. Elektronika Lanjut Missa Lamsani Hal 1

No Output LM 35 (Volt) Termometer Analog ( 0 C) Error ( 0 C) 1 0, , ,27 26,5 0,5 4 0,28 27,5 0,5 5 0, ,

PERCOBAAN 11. CODE CONVERTER DAN COMPARATOR

BAB II TEORI DASAR SISTEM C-V METER PENGUKUR KARAKTERISTIK KAPASITANSI-TEGANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Bab ini menjelaskan tentang pengujian program yang telah direalisasi.

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI Chapter 19

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

PENDETEKSI OTOMATIS ARAH SUMBER CAHAYA MATAHARI PADA SEL SURYA. Ahmad Sholihuddin Universitas Islam Balitar Blitar Jl. Majapahit no 4 Blitar.

OPTIMALISASI ADC DENGAN REKAYASA PERANGKAT KERAS PADA PENGUKURAN SUHU

THERMOMETER DIGITAL DENGAN MODUL DST-51, ADC-0809 DAN LCD 2X16

1.1 DEFINISI PROSES KONTROL

VOLTMETER DAN MULTIMETER DIGITAL

BAB III KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN

PRAKTIKUM II PENGKONDISI SINYAL 1

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535

Sistem Bilangan dan Pengkodean -2-

BAB I PENDULUAN 1.1 Pengertian Digital

BAB IV VOLTMETER DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN ICL7107

BAB VI INSTRUMEN PENGKONDISI SINYAL

Pengatur Suhu Ruangan Otomatis Berbasis Mikrokontroler ARM Cortex M0 NUMICRO NUC140VE3CN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

MODULASI DELTA. Budihardja Murtianta. Intisari

Analog to Digital Converter (ADC)

BAB II DASAR TEORI. sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda.

ANALISIS MODEL AKUISISI DATA TERHADAP PIRANTI ANALOG TO DIGITAL (ADC)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006

Elektronika Lanjut. Penguat Instrumen. Elektronika Lanjut Missa Lamsani Hal 1

PERTEMUAN #4 SENSOR, AKTUATOR & KOMPONEN KENDALI 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB III PERANCANGAN ALAT

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

BABII TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A/D, D/A CONVERTER ASSEMBLY USER S MANUAL

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam

Pengukuran Besaran Listrik VOLTMETER DIGITAL

Materi 4: Microprocessor-Based Control

BAB II TEORI DASAR. digital terutama pada sistem-sistem yang kompleks.

Transkripsi:

DAC - ADC Digital to Analog Converter Analog to Digital Converter Missa Lamsani Hal 1

Konverter Alat bantu digital yang paling penting untuk teknologi kontrol proses adalah yang menerjemahkan informasi digital ke bentuk analog dan juga sebaliknya. Sebagian besar pengukuran variabel-variabel dinamik dilakukan oleh piranti ini yang menerjemahkan informasi mengenai variabel ke bentuk sinyal listrik analog. Missa Lamsani Hal 2

Konverter Untuk menghubungkan sinyal ini dengan sebuah komputer atau rangkaian logika digital, sangat perlu untuk terlebih dahulu melakukan konversi analog ke digital (A/D). Hal-hal mengenai konversi ini harus diketahui sehingga ada keunikan, hubungan khusus antara sinyal analog dan digital Missa Lamsani Hal 3

Analog VS Digital Sinyal Analog: Sinyal data dalam bentuk gelombang kantinyu, yang memiliki parameter amplitudo dan frekuensi Sinyal Digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan tibatiba dan mempunyai besaran 0 dan 1 Missa Lamsani Hal 4

Analog VS Digital Analog Digital Missa Lamsani Hal 5

A/D D/A Converter A/D CONVERTER: MENGKONVERSI TEGANGAN ANALOG MENJADI DIGITAL D/A CONVERTER: MENGKONVERSI INPUT DIGITAL MENJADI OUTPUT ANALOG Missa Lamsani Hal 6

Besaran Digital Dan Analog Missa Lamsani Hal 7

Representasi Digital Missa Lamsani Hal 8

DAC - Digital to Analog Converter Digital To Analog Converter (DAC) adalah pengubah kode / bilangan digital menjadi tegangan keluaran analog. DAC banyak digunakan sebagai rangkaian pengendali (driver) yang membutuhkan input analog; seperti motor AC maupun DC, tingkat kecerahan pada lampu, Pemanas (Heater) dan sebagainya. Umumnya DAC digunakan untuk mengendalikan peralatan aktuator. Missa Lamsani Hal 9

DAC - Digital to Analog Converter Dua jenis DAC yang umum Binary-weighted DAC R/2R Ladder DAC R MSB Rf Vref 2R 4R S1 S2 Vout 8R S3 S4 LSB Missa Lamsani Hal 10

DAC - Digital to Analog Converter DAC Resistor Berbobot (Weighted Resistor DAC) Prinsip dasar dari rangkaian ini adalah rangkaian penjumlah (summing circuit) yang dibentuk dengan menggunakan Operasional Amplifier Rangkaian diatas memenuhi rumus Vout Vref. R Rf 2R 4R 8R Missa Lamsani Hal 11

DAC - Digital to Analog Converter DAC Resistor Berbobot (Weighted Resistor DAC) Bila terdapat input digital 1010 (10 desimal) maka saklar 1 (S1) dan saklar 3 (S3) tertutup; didapat : Vout Vref. R Rf 4R Missa Lamsani Hal 12

DAC - Digital to Analog Converter DAC Pasangan R-2R Vref MSB 2R S1 2R R Vout S2 2R R Rf S3 2R R R1 LSB S4 2R R Missa Lamsani Hal 13

DAC - Digital to Analog Converter DAC Pasangan R-2R Prinsip dasar dari rangkaian ini dibentuk karena mengatasi hambatan besar resistor yang terjadi bila jumlah bit rangkaian bertambah. Rangkaian ini hanya menggunakan dua nilai resistor Sama seperti rangkaian diatas, prinsip dasar rangkaian ini menggunakan rangkaian penjumlah langsung (Direct summing circuit) yang dibentuk dengan menggunakan Operasional Amplifier Missa Lamsani Hal 14

DAC - Digital to Analog Converter DAC Pasangan R-2R Rangkaian diatas memenuhi rumus : Vout Rf R1 1.(Vref).(Rasio_Pemba gi) Missa Lamsani Hal 15

DAC - Digital to Analog Converter DAC Pasangan R-2R Dari dua jenis DAC diatas, sudah banyak terdapat DAC yang terintegrasi menjadi suatu serpih (IC) yang mudah dalam penggunaannya. Contohnya adalah National Semiconductor DAC 0808 yang menggunakan prinsip R-2R Missa Lamsani Hal 16

DAC - Digital to Analog Converter DAC Pasangan R-2R Missa Lamsani Hal 17

ADC Analog to Digital Converter Analog To Digital Converter (ADC) adalah pengubah input analog menjadi kode kode digital ADC banyak digunakan sebagai Pengatur proses industri, komunikasi digital dan rangkaian pengukuran/ pengujian Missa Lamsani Hal 18

ADC Analog to Digital Converter Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang kebanyakan analog dengan sistim komputer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan/ berat, aliran dan sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistim digital (komputer). Missa Lamsani Hal 19

ADC Analog to Digital Converter Dalam menjelaskan prinsip dari ADC, terdapat dua hal penting yang menjadi dasar dari ADC yaitu : Teorema Petik dan Genggam (Sample and Hold) / kecepatan sampling Resolusi dari ADC Dan melalui penjelasan ini didapat dasar untuk mengubah sinyal analog menjadi digital. Missa Lamsani Hal 20

ADC Analog to Digital Converter Kecepatan sampling Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS) Missa Lamsani Hal 21

ADC Analog to Digital Converter Kecepatan sampling Missa Lamsani Hal 22

ADC Analog to Digital Converter Resolusi ADC Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC. Sebagai contoh: ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 255 (2n 1) nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit. Dari contoh diatas ADC 12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh lebih baik daripada ADC 8 bit. Missa Lamsani Hal 23

ADC Analog to Digital Converter Resolusi ADC Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai contoh, bila tegangan referensi 5 volt, tegangan input 3 volt, rasio input terhadap referensi adalah 60%. Missa Lamsani Hal 24

ADC Analog to Digital Converter Resolusi ADC Jadi, jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk decimal) atau 10011001 (bentuk biner) signal = (sample/max_value) * reference_voltage = (153/255) * 5 = 3 Volts Missa Lamsani Hal 25

ADC Analog to Digital Converter D C B A N 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 2 0 0 1 1 3 0 1 0 0 4 0 1 0 1 5 0 1 1 0 6 0 1 1 1 7 1 0 0 0 8 1 0 0 1 9 1 0 1 0 10 1 0 1 1 11 1 1 0 0 12 1 1 0 1 13 1 1 1 0 14 1 1 1 1 15 Missa Lamsani Hal 26

ADC Analog to Digital Converter Banyak sekali prinsip dari ADC, tetapi yang cukup terkenal dan banyak dipakai adalah : ADC Paralel / Langsung (Parallel / Flash ADC) ADC Integrasi ( Dual Slope Integrating ADC) ADC Pendekatan berurutan (Successive Approximation ADC) Missa Lamsani Hal 27

ADC Analog to Digital Converter R Vin 2 0 2R 2R 2R D E C O D E R L O G I C 2 1 2 2 2 n R Digital Output Vref Missa Lamsani Hal 28

ADC Analog to Digital Converter Vin R C COMPARATOR Tegangan Referensi Negatif INTEGRATOR Vout Clock Rangkaian Kontrol Logika Pencacah Digital Output Missa Lamsani Hal 29

ADC Analog to Digital Converter Vin Digital to Analog Converter COMPARATOR Clock Register Penyimpan Digital Output Rangkaian Kontrol Logika Register Geser Missa Lamsani Hal 30

ADC Analog to Digital Converter Dari tiga jenis ADC diatas, sudah banyak terdapat ADC yang terintegrasi menjadi suatu serpih (IC) yang mudah dalam penggunaannya. Contohnya adalah National Semiconductor ADC Missa Lamsani Hal 31

ADC Analog to Digital Converter Missa Lamsani Hal 32

ADC Analog to Digital Converter Dari empat jenis ADC diatas, sudah banyak terdapat ADC yang terintegrasi menjadi suatu serpih (IC) yang mudah dalam penggunaannya. Contohnya adalah National Semiconductor ADC 0801 yang menggunakan prinsip Successive Approximation Missa Lamsani Hal 33

Latihan Suatu rangkaian ADC dengan IC 0804 diberikan input tegangan Analog sebesar 3 volt, tegangan referensi di set 5 volt. Berapa data digital outputnya? Missa Lamsani Hal 34

Latihan Suatu rangkaian mikrokontroler AVR ATMEGA16 membaca data digital di salah satu pin ADCnya adalah 0111110100. Dengan diketahui bahwa pin AREFnya dihubungkan ke tegangan sumber 5 volt. Berapakah tegangan input pada pin ADCnya? Missa Lamsani Hal 35

. Missa Lamsani Hal 36

Alhamdulillah. Missa Lamsani Hal 37