BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG KOORDINATOR WILAYAH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2018 BUPATI MALANG,

ANALISIS POTENSI EKONOMI SUBSEKTOR PERTANIAN UNGGULAN PADA TINGKAT KECAMATAN DI KABUPATEN MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. memegang peranan penting dalam kesejahteraan kehidupan penduduk indonesia.

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 420/ / /2017

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 420/ / /2018

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR BUPATI MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS KESEHATAN

OPTIMASI BIAYA PROYEK PENGASPALAN JALAN DENGAN PENGATURAN JUMLAH ASPHALT MIXING PLANT

PENENTUAN FAKTOR EMISI SPESIFIK UNTUK ESTIMASI TAPAK KARBON DAN PEMETAANNYA DARI SEKTOR PERMUKIMAN DI KABUPATEN MALANG

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2017

NOTULENSI RAPAT PEMANTAUAN PENCAPAIAN KINERJA TRIWULAN I TAHUN 2014 DAN SOSIALISASI PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 29 TAHUN 2014

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis. Tanah yang

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

R. Prayudha Chandra Putra, Nurudin Santoso 1, Ekojono 2. Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang.

TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS GUDANG FARMASI PADA DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BAB VIII STANDAR PERJALANAN DINAS

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Malang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

PROFIL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN MALANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan dalam suatu Peraturan;

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 11 TAHUN 2012 PENGESAHAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TAHUN ANGGARAN 2012

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 5 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Wilayah Kabupaten Malang memiliki luas 3.534,86 km 2 atau 353,486 ha , ,00 Bujur Timur,

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 420/2043/ /2015

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016

REKAPITULASI JUMLAH PPS, PENDUDUK, PEMILIH DAN TPS PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF KABUPATEN MALANG TAHUN 2004 JUMLAH PENDUDUK

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LANDAK

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 17 TAHUN 2005

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 72 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 143 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 3 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 124 TAHUN 2001 SERI D.121 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 49 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS LINGKUNGAN PONDOK SOSIAL PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 118 TAHUN 2001 SERI D.115 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 43 TAHUN 2001 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 1 TAHUN 2004 TENTANG

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENILAIAN PRESTASI MANAJER PRODUKSI PADA PDAM KABUPATEN MALANG

Perda No. 28 / 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi Dinas Kesehatan dan UPT Dinas Kesehatan

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

1. Daerah adalah Kabupaten Bireuen.

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KAMPUNG ANAK NEGERI PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-X TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 48 Peraturan Bupati Malang Nomor 6 Tahun 2008 yang berbunyi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dibentuk dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati berdasarkan kebutuhan Daerah serta telah memenuhi kriteria dan ketentuan yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku; b. bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a konsideran menimbang ini, dan guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat di bidang Kesehatan, maka perlu dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

2 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2007 tentang Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Malang Dalam Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2007 Nomor 2/E); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 Nomor 1/D); 10. Peraturan Bupati Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kesehatan (Berita Daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 Nomor 4/D); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALANG.

3 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Malang. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Malang. 3. Bupati adalah Bupati Malang. 4. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. 5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebut UPTD adalah Unsur Pelaksana Teknis Operasional Dinas Kesehatan di lapangan. 7. UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut UPTD Puskesmas adalah UPTD Kesehatan Kabupaten Malang yang melaksanakan pembangunan bidang kesehatan secara mandiri dan mempunyai kewenangan mengelola sumber daya, merencanakan dan mendesain bentuk pembangunan kesehatan di wilayah satu Kecamatan sesuai dengan situasi, kondisi, kultur budaya dan potensi setempat. 8. Kepala UPTD adalah Kepala UPTD Puskesmas pada Dinas. 9. Tenaga Fungsional adalah tenaga fungsional sebagai inti pelaksana kesehatan sesuai dengan bidang keahlian pada UPTD Puskesmas. 10. Puskesmas Pembantu adalah unsur pelaksana UPTD Puskesmas yang melaksanakan upaya kesehatan masyarakat dalam wilayah kerja tertentu. 11. Pondok Bersalin Desa yang selanjutnya disebut Polindes adalah suatu wadah pelayan kesehatan dari dan oleh masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan ibu dan anak. 12. Bidan di Desa adalah seorang Bidan yang bekerja di wilayah kerja suatu desa yang secara teknis bertanggung jawab kepada Kepala UPTD dan secara administrasi bertanggung jawab kepada Kepala Desa/Lurah. 13. Pelayanan Kesehatan Dasar adalah jenis pelayanan kesehatan yang ditetapkan sebagai jenis pelayanan yang mutlak dilaksanakan dan diselenggarakan oleh Puskesmas, meliputi pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana, gizi, pemberantasan penyakit menular, kesehatan lingkungan, pengobatan, promosi kesehatan, hygiene sanitasi dan penyehatan makan minuman.

4 14. Pelayanan Kesehatan Pengembangan adalah jenis pelayanan kesehatan yang merupakan jenis pelayanan yang dikembangkan oleh Puskesmas sesuai dengan situasi dan kondisi serta budaya masyarakat setempat. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. BAB III ORGANISASI Pasal 3 (1) Susunan Organisasi UPTD Puskesmas terdiri dari: a. Kepala UPTD; b. Sub Bagian Tata Usaha; c. Pelaksana Pelayanan Kesehatan Dasar; d. Pelaksana Pelayanan Kesehatan Pengembangan; e. Unit Pendukung Pelayanan Puskesmas; (2) Dalam pelaksanaan tugasnya, Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibantu oleh Tenaga Fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. (3) Unit Pendukung Pelayanan Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didukung oleh unit-unit pelayanan fungsional dibawahnya yang meliputi: a. Puskesmas Pembantu; dan b. Polindes. (4) Puskesmas Pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a dipimpin oleh seorang penanggung jawab Puskesmas Pembantu dan dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPTD. (5) Polindes sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b dipimpin oleh seorang penanggung jawab yang dalam melaksanakan tugas secara teknis bertanggung jawab kepada Kepala UPTD dan secara adminstratif bertanggung jawab kepada Kepala Desa/Lurah.

5 BAB III KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 4 UPTD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, berkedudukan di: b. UPTD Puskesmas Tumpang Kecamatan Tumpang; c. UPTD Puskesmas Poncokusumo Kecamatan Poncokusumo; d. UPTD Puskesmas Jabung Kecamatan Jabung; e. UPTD Puskesmas Pakis Kecamatan Pakis; f. UPTD Puskesmas Lawang Kecamatan Lawang; g. UPTD Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari; h. UPTD Puskesmas Ardimulyo Kecamatan Singosari; i. UPTD Puskesmas Karangploso Kecamatan Karangploso; j. UPTD Puskesmas Dau Kecamatan Dau; k. UPTD Puskesmas Pujon Kecamatan Pujon; l. UPTD Puskesmas Ngantang Kecamatan Ngantang; m. UPTD Puskesmas Kasembon Kecamatan Kasembon; n. UPTD Puskesmas Kepanjen Kecamatan Kepanjen; o. UPTD Puskesmas Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung; p. UPTD Puskesmas Kromengan Kecamatan Kromengan; q. UPTD Puskesmas Pakisaji Kecamatan Pakisaji; r. UPTD Puskesmas Ngajum Kecamatan Ngajum; s. UPTD Puskesmas Wonosari Kecamatan Wonosari; t. UPTD Puskesmas Wagir Kecamatan Wagir; u. UPTD Puskesmas Pagak Kecamatan Pagak; v. UPTD Puskesmas Sumbermanjing Kulon Kecamatan Pagak; w. UPTD Puskesmas Donomulyo Kecamatan Donomulyo; x. UPTD Puskesmas Kalipare Kecamatan Kalipare; y. UPTD Puskesmas Wonokerto Kecamatan Bantur; z. UPTD Puskesmas Bantur Kecamatan Bantur; aa. UPTD Puskesmas Gedangan Kecamatan Gedangan; bb. UPTD Puskesmas Gondanglegi Kecamatan Gondanglegi; cc. UPTD Puskesmas Ketawang Kecamatan Gondanglegi; dd. UPTD Puskesmas Pagelaran Kecamatan Pagelaran; ee. UPTD Puskesmas Bululawang Kecamatan Bululawang; ff. UPTD Puskesmas Wajak Kecamatan Wajak; gg. UPTD Puskesmas Tajinan Kecamatan Tajinan;

6 hh. UPTD Puskesmas Turen Kecamatan Turen; ii. UPTD Puskesmas Dampit Kecamatan Dampit; jj. UPTD Puskesmas Pamotan Kecamatan Dampit; kk. UPTD Puskesmas Sumbermanjing Wetan Kecamatan Sumbermanjing Wetan; ll. UPTD Puskesmas Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan; mm. UPTD Puskesmas Tirtoyudo Kecamatan Tirtoyudo; nn. UPTD Puskesmas Ampelgading Kecamatan Ampelgading. Pasal 5 (1) UPTD Puskesmas berkedudukan sebagai Unsur Pelaksana sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas Kesehatan; (2) UPTD Puskesmas dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 6 UPTD Puskesmas mempunyai tugas: a. melaksanakan dan menyelenggarakan sebagian tugas Dinas Kesehatan dalam pelayanan kesehatan dalam rangka pembangunan bidang Kesehatan secara mandiri dengan kewenangan mengelola sumber daya, merencanakan dan mendisain bentuk pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya sesuai dengan situasi, kondisi, kultur budaya dan potensi setempat; b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang dan tugasnya. Pasal 7 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, UPTD Puskesmas mempunyai fungsi: a. pelaksana penyusunan rencana program kerja UPTD Puskesmas; b. pemberi pelayanan kesehatan masyarakat yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kerjanya;

7 c. pelaksana Pelayanan Kesehatan Dasar antara lain kesehatan ibu dan anak, promosi kesehatan termasuk peningkatan kesehatan institusi dan kesehatan lingkungan, perawatan kesehatan masyarakat, Kesehatan makanan dan minuman, pengobatan umum dan pertolongan gawat darurat serta pengembangan Puskesmas sesuai situasi dan kondisi di wilayah kerja Puskesmas; d. penggerak pembangunan yang berwawasan kesehatan; e. pengembang budaya masyarakat dan keluarga di bidang kesehatan; f. penganalisa dampak kesehatan pada setiap pembangunan secara proaktif; g. pemberdaya masyarakat, dalam arti membuat masyarakat tahu, mau dan mampu menjaga dan mengatasi masalah kesehatan; h. pemberdaya keluarga secara proaktif agar keluarga tahu, mau dan mampu menjaga kesehatan serta mengatasi masalah kesehatan keluarga; i. pelaksana pembinaan teknis pada Puskesmas Pembantu, Polindes, Unit Pelayanan Kesehatan Swasta, Tenaga Kesehatan serta kader pembangunan kesehatan; j. pelaksana administrasi umum meliputi penyusunan program, tata usaha, keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga UPTD Puskesmas; k. pelaksana koordinasi dengan unit/instansi lain yang berkaitan dengan pelaksanaan bidang tugasnya. BAB V URAIAN TUGAS Bagian Pertama Kepala UPTD Pasal 8 Kepala UPTD mempunyai tugas: a. melaksanakan, merencanakan, mengkoordinir, membina serta mengevaluasi kegiatan agar dapat dicapai tujuan/sasaran berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas; b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang dan tugasnya.

8 Bagian Kedua Sub Bagian Tata Usaha Pasal 9 Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas: a. melaksanakan urusan umum dan perlengkapan, kepegawaian, keuangan serta pelaporan dan evaluasi tugas UPTD; b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai bidang dan tugasnya. Bagian Ketiga Pelaksana Pelayanan Kesehatan Dasar Pasal 10 Pelaksana Pelayanan Kesehatan Dasar mempunyai tugas: a. menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan program serta pelayanan kesehatan bidang pelayanan kesehatan dasar yang meliputi manajemen dan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana, gizi, pemberantasan penyakit menular, kesehatan lingkungan, pengobatan, promosi kesehatan, hygiene sanitasi dan penyehatan makanan minuman; b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai bidang dan tugasnya. Bagian Keempat Pelaksana Pelayanan Kesehatan Pengembangan Pasal 11 Pelaksana Pelayanan Kesehatan Pengembangan mempunyai tugas: a. menyelenggarakan dan mengkoordinasikan bidang pelayanan kesehatan pengembangan meliputi penyusunan dan perencanaan pengembangan program kesehatan pengembangan, pelayanan dan pelaporan serta evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan sesuai dengan situasi dan kondisi serta budaya masyarakat setempat; b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai bidang tugasnya.

9 Bagian Kelima Unit Pendukung Pelayanan Puskesmas Paragraf 1 Puskesmas Pembantu Pasal 12 Puskesmas Pembantu mempunyai tugas: a. melaksanakan sebagian tugas UPTD Puskesmas di wilayah kerjanya; b. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Pelayanan Kesehatan Dasar dan Pelayanan Kesehatan Pengembangan; c. menyusun laporan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas; d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai bidang dan tugasnya. Paragraf 2 Polindes Pasal 13 Polindes mempunyai tugas: a. melaksanakan sebagian tugas UPTD Puskesmas di wilayah kerja satu Desa/Kelurahan; b. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui pelayanan kebidanan dasar, pertolongan persalinan normal, kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana; c. menyusun laporan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas; d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai bidang dan tugasnya. BAB VI TATA KERJA Pasal 14 Kepala UPTD wajib menyusun rencana kerja yang mengacu pada rencana strategis Dinas Kesehatan dengan melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal dan horizontal serta memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahannya masing-masing

10 BAB VII PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 15 (1) Kepala UPTD dan Sub Bagian Tata Usaha diangkat dan diberhentikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila berprestasi luar biasa yang bermanfaat bagi Daerah diberikan penghargaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 16 (1) Jabatan Kepala UPTD tidak dapat dirangkap. (2) Apabila Kepala UPTD berhalangan menjalankan tugasnya, maka Kepala Dinas dapat menunjuk personil yang berada di UPTD Puskesmas yang memiliki pangkat tertinggi atau yang mampu melaksanakan tugas. BAB VIII PEMBIAYAAN Pasal 17 Pembiayaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malang. BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 18 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka ketentuan lain yang bertentangan dengan Peraturan Bupati ini dinyatakan tidak berlaku lagi. BAB X KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 19 Hal-hal yang belum dan belum cukup diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai pelaksanaannya, akan ditetapkan lebih lanjut oleh Bupati.

11 BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Malang. Ditetapkan di Malang pada tanggal 11 Pebruari 2009 Diundangkan di Malang Pada tanggal 11 Pebruari 2009 Plt. SEKRETARIS DAERAH ttd. BUPATI MALANG ttd. SUJUD PRIBADI ABDUL MALIK NIP. 510 081 899 BERITA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2009 NOMOR 7/D

12 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR : 7 TAHUN 2009 TANGGAL : 11 Pebruari 2009 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALANG KEPALA UPTD SUB BAGIAN TATA USAHA PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DASAR PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN PENGEMBANGAN UNIT PENDUKUNG PELAYANAN PUSKESMAS Keterangan : Garis Komando : Garis Koordinasi : Diundangkan di Malang Pada tanggal 11 Pebruari 2009 Plt. SEKRETARIS DAERAH ttd. BUPATI MALANG ttd. SUJUD PRIBADI ABDUL MALIK NIP. 510 081 899 BERITA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2009 NOMOR 7/D