SISTEM ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PEMADAM API BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51. Budi Rahmani, Djoko Dwijo Riyadi ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS (LINE FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR INFRA MERAH (PHOTODIODE)

ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API

ROBOT LINE FOLLOWER ANALOG

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

2 - anakuntukmengetahuidanmelihats ecaralangsungbinatangbinatangbukanhanyabinatang masihbanyakterdapat di alam liar tetapijugabinatang hampirpunah. Te

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah :

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PENDETEKSI HALANG RINTANG BERBASIS MIKROKONTROLER AVR SKRIPSI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

Perancangan Model Alat Pemotong Rumput Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89C51

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

Robot Bergerak Penjejak Jalur Bertenaga Sel Surya

BAB III PERANCANGAN ALAT. eletronis dan software kontroler. Konstruksi fisik line follower robot didesain

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

ROBOT PENGIKUT GARIS DENGAN SENSOR INFRA MERAH BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S52 TUGAS AKHIR

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BABI PENDAHULUAN. Pada bab ini akan membahas mengenai latar belakang, tujuan, perumusan

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

USER MANUAL LEGO LINE FOLLOWING MATA DIKLAT : SISTEM OTOMASI DAN PENGENDALIAN ELEKTRONIKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram Blok Untuk blok diagram dapat dilihat pada gambar 3.1. di bawah ini:

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

ROBOT LABA-LABA PENJEJAK GARIS (HEXAPOD LINE FOLLOWER)

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem

BAB III METODE PENELITIAN. Diagram blok alur penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1.

BAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

MOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot

DISPENSER OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR DAN GAYA PEGAS PADA GELAS BERBASIS ATMEGA8535. Dhony Kurniadi

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

USER MANUAL PINTU GESER OTOMATIS MATA DIKLAT:SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

ROBOT PINTAR MEMATIKAN LAMPU DI SUATU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

PENGUKUR KECEPATAN GERAK BENDA MENGGUNAKAN SENSOR PHOTOTRANSISTOR BERBASIS MIKROKONTROLER Atmega 8535

PERANCANGAN PROTOTIPE ROBOT PENGHALANG GARIS BERBASIS ROBO TX CONTROLLER

MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

JOBSHEET SENSOR CAHAYA (PHOTOTRANSISTOR, PHOTODIODA, LDR)

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

DT-51 Application Note

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN

ROBOT PENGANTAR MAKANAN DENGAN PENENTUAN POSISI MEJA MENGGUNAKAN LINE TRACER TUGAS AKHIR. Oleh : TRI RAHMAWANTO

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM. Pada bab ini diterangkan tentang langkah dalam merancang cara kerja

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

BAB I PENDAHULUAN. Inggris, Jepang, Perancis) berlomba-lomba untuk menciptakan robot-robot

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN ROBOT PENGANTAR SURAT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

PURWARUPA ALAT PEMILAH BARANG BERDASARKAN UKURAN DIMENSI BERBASIS PLC OMRON SYSMAC CPM1

PERANCANGAN PALANG PINTU OTOMATIS REL KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 MENGGUNAKAN BAHASA ASSEMBLY TUGAS AKHIR TIMBUL YERIKO SIAHAAN

APLIKASI ROBOT CERDAS BERBASIS AVR DAN BAHASA C. Budi Rahmani ABSTRAK

KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP

Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS. Sudimanto

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. elektronika dan sensor sebagai alat pendukung untuk membuat sebuah remote control

BAB III. Perencanaan Alat

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN KERJA ALAT

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran-pemikiran yang inovatif dengan menggunakan peralatan seminimal

BAB III RANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. otomatis semakin meningkat, sehingga peralatan-peralatan otomatis ini sedikit demi

DELTA LOW COST LINE FOLLOWER

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

RANCANG BANGUN MODEL SISTEM PENGENDALI DAN PENGAMANAN PINTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU IDENTIFIKASI DAN HANDPHONE

PERANCANGAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN POSISI SENSOR GARIS PADA ROBOT MANAGEMENT SAMPAH

Tutorial Eagle. Berikut jendela baru

Gambar 1 Tampilan alat

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERANCANGAN KECERDASAN-BUATAN ROBOT PENCARI JALUR

Pengembangan Robot Hexapod untuk Melacak Sumber Gas

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

DESAIN DAN IMPLEMENTASI ROBOT LINE FOLLOWER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROL PIC 16F877A

BAB 4. Rancang Bangun Sistem Kontrol

Transkripsi:

SISTEM ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PEMADAM API BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51 Budi Rahmani, Djoko Dwijo Riyadi ABSTRAK Robot Pengikut Garis merupakan suatu bentuk robot bergerak otonom yang mempunyai misi mengikuti suatu garis pandu yang telah ditentukan secara otonom. Dalam perancangan dan implementasinya, masalah-masalah yang harus dipecahkan adalah sistem penglihatan robot, arsitektur perangkat keras yang meliputi perangkat elektronik dan mekanik, dan organisasi perangkat lunak untuk basis pengetahuan dan pengendalian secara waktu nyata. Penelitian ini melakukan rancang bangun suatu robot pengikut garis dengan menggunakan mikrokontroler AT89C51 dan sensor infra merah. Sistem mekanik robot mengadopsi sistem manuver pada mobil empat roda biasa. Basis pengetahuan robot berisi pengkodean aksi yang harus dilakukan oleh robot berdasarkan informasi dari sensor. Metode untuk transformasi informasi menjadi aksi menggunakan metode tabel tengok. Hasilnya memperlihatkan bahwa robot mampu mengikuti garis dengan jari-jari kelengkungan minimal 35 cm. Kecepatan maksimal robot saat mengelilingi elips dengan panjang sumbu terpanjang 85 cm dan sumbu terpendek 65 cm mencapai 5 cm/detik. Terlihat juga saat garis terlepas dari daerah pendeteksian sensor, robot dapat memperkirakan posisi garis dan berusaha menemukan kembali garis tersebut. Kata kunci: robot pengikut garis, Robot pemadam api, mikrokontroler AT89C51 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mobile Robot merupakan salah satu jenis robot yang berkembang dengan pesat dan sangat digemari sekarang ini. Berbagai institusi berlomba dalam riset pengembangan jenis robot ini, baik mobile robot yang memiliki sistem kendali manual ataupun otomatis. Robot pengikut garis pemadam api berbasis mikrokobtroller AT89C51 merupakan suatu bentuk robot bergerak otomatis yang mempunyai misi mengikuti garis pandu yang telah ditentukan dan dapat mencari keberadaan suatu titik api dan memadamkannya. Dalam perancangan dan implementasinya, masalah-masalah yang harus dipecahkan adalah sistem sensor pada robot serta arsitektur perangkat elektronik dan mekanik. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana mendesain sebuah robot berbasis mikrokontroller AT89C51 yang bergerak sesuai garis yang sudah ditentukan sambil mencari titik api dan memadamkannya. C. Batasan Masalah Sistem robot yang didesain dalam penelitian ini, dititik beratkan pada: 1. Robot hanya dapat berjalan pada medan yang datar. 2. Api yang dimaksud adalah lilin. 3. Kemungkinan gerak dibatasi hanya pada area bergaris putih atau hitam. 4. Start robot diawalai dari titik yang sudah ditentukan. 5. Area yang digunakan adalah papan triplek berukuran 1 x 1,5m berwarna hitam pekat. 665

6. Area pergerakan robot berbentuk persegi empat dengan garis pandu berwarna putih berukuran 3cm. D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat prototipe mobile robot pengikut garis pemadam api berbasis mikrokontroler AT89C51. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah keragaman dalam tema penelitian serupa di STMIK Banjarbaru. Gambar 3. Robot Tampak Samping II. Desain dan Implementasi Sistem A. Desain Perangkat Keras 1. Blok Diagram Sistem Gambar 1. Blok Diagram Rangkaian 2. Desain Mekanik Robot Gambar 4. Robot tampak depan 3. Desain Penempatan Sensor dan Motor Pada Robot Gambar 5. Posisi Motor dan Posisi Sensor Gambar 2. Robot Tampak Atas 666

4. Motor Kipas dan Sensor Panas LDR dan B) atau (D dan C) menyala bersamaan karena dapat mengakibatkan tegangan suplai terhubung singkat. Untuk melakukan pengereman (break) maka aktifkan (B dan C). 6. Rangkaian pendeteksi garis Gambar 6. Posisi Motor Kipas dan Posisi Sensor Panas 5. Rangkaian driver motor DC Dalam rangkaian elektronika yang akan dibuat terdapat rangkaian yang utama. Adapun desain rangkaian tersebut adalah sebagai berikut: Sistem pendeteksi garis menggunakan 3 pasang infrared dan photodioda dimana dirakit pada driver sensor dengan sistem aktif high, yaitu jika membaca garis maka keluaran akan bernilai 5 V dan tidak membaca garis maka keluaran akan bernilai 0 V. Sensor ini dapat dibuat dari pasangan infrared dan photodioda seperti pada gambar di bawah. Bila cahaya infrared memantul pada garis dan diterima oleh basis photodioda maka photodioda menjadi saturasi (on) sehingga tegangan output (Vout) menjadi sama dengan VCE saturasi atau mendekati 0 volt. Sebaliknya jika tidak terdapat pantulan maka basis photodioda tidak mendapat arus bias sehingga photodioda menjadi cut-off (C-E open), dengan demikian nilai Vout sama dengan VCC. Gambar 7. Rangkaian driver motor DC Dalam sebuah rangkain driver motor DC yang digunakan, terdapat 4 buah transistor yang berfungsi sebagai saklar dan atau menggantikan fungsi saklar manual. Transistor disusun disekitar motor DC sehingga pada skematik membentuk huruf- H. Untuk menggerakkan motor maka (A dan C) atau (B dan D) dinyalakan. Hindari (A Gambar 8. Rangkaian sensor garis Rangkaian driver sensor infrared berfungsi sebagai pengirim (TX) ke photodioda. Cahaya dari infrared akan diarahkan lantai, sehingga pantulannya akan diterima oleh photodioda. 667

7. Desain Arena Pergerakan robot Gambar 11. Pergerakan robot 3 Gambar 9. Pergerakan robot 1 Gambar 10. Pergerakan robot 2 Pada gambar 9, 10 dan 11 di atas diilustrasikan bagaimana robot berjalan dari posisi sembarang (saat start), lalu kemudian mencari garis dan akhirnya mengikuti garis putih yang ditemukan. Jika robot menemukan adanya simpangan, maka secara otomatis robot akan mengecek keberadaan api di simpangan tersebut, jika tidak ditemukan api, maka ia akan meneruskan menulusuri garis putih yang ada didepannya. Hal ini terus menerus berlanjut hingga waktu yang tidak terbatas, sampai dengan robot dihentikan dan atau baterainya sudah habis. Pada percobaan yang akan dilakukan, akan dipasang dua buah lilin yang diasumsikan sebagai sumber api/panas yang akan dipadamkan oleh robot. Mekanisme pemadaman yang dilakukan adalah dengan cara meniupkan angin dari kipas yang dimiliki ke arah sumber panas (api) yang dideteksi keberadaannya. B. Desain Perangkat Lunak Berikut akan ditunjukkan diagram Alir pergerakan robot dan sensor dan berdasarkan diagram alir itulah program dalam bahasa assembly digunakan dalam membangun software guna menggerakkan robot pengikut garis. 668

Gambar 13. Diagram Alir Baca Sensor Gambar 12. Diagram Alir Jalannya Robot Berikut ini ditunjukkan Diagram Alir guna membaca garis berdasarkan sensor infra merah yang dipakai dan dipasang pada robot yang dibuat. Gambar 14. Ilustrasi Sensor 669

Pada gambar di atas ditunjukkan bagaimana ketiga sensor yang digunakan berada pada posisi garis tertentu sehingga memberikan reaksi dan output yang berbeda satu sama lain Tabel 1. Output Driver Sensor Garis No SENSOR D2 D1 D0 Gerak 1 0 0 0 Lurus 2 0 0 1 Belok kiri 3 0 1 0 Lurus 4 1 0 0 Belok kanan 5 0 1 1 Lurus 6 1 1 0 Lurus 7 1 1 1 simpangan C. HASIL PENELITIAN Penelitian ini telah menghasilkan prototipe dari sebuah robot pengikut garis sekaligus pemadam api dengan beberapa rangkaian hasil eksperimen antara lain: Gambar 15. Rangkaian Driver Motor a. Transistor Tip42. e. Resistor 1K7 b. Transistor Tip41. f. Resistor 1K c. Transistor BD139. g. Header d. Dioda 1A. 670

Progresif, Vol. 6, No. 2, Agustus 2010 : 641-686 ISSN 0216-3284 Gambar 16. Rangkaian Driver photo transistor a. Resistor 330Ω b. Resistor 4K7 c. Infrared d. Photodioda e. Header Gambar 17. Rangkaian Pengendali Mikrokontrolerr AT89C51 a. AT89C51 b. IC 7805 c. Header d. Crystal 1MHz e. Respack f. Capasitor g. Resistor h. Elco i. Push botton j. Dioda 671

Progresif, Vol. 6, No. 2, Agustus 2010 : 641-686 ISSN 0216-3284 Gambar 4..4 Rangkaian Driver Kipas Gambar 18. Rangkaian Driver Kipas e. f. Transistor Tip42. Transistor Tip41. g. Transistor BD139. Gambar 4.5 Rangkaian Modul Led a. Led b. Resistor 220Ω c. Header D. KESIMPULAN dan SARAN Hasil akhir dari penelitian inii memperlihatkan bahwa robot mampu mengikuti garis dengan jari-jarii kelengkungan minimal 35 cm. Kecepatan h. Dioda 1A. i. Resistor 1K7 j. Resistor 1K k. Header maksimal robot saat mengelilingi elips dengan panjang sumbu terpanjang 85 cm dan sumbu terpendek 65 cm mencapai 5 cm/detik. Terlihat juga saat garis terlepas dari daerah pendeteksian sensor, robot dapat memperkirakan posisi garis dan berusaha menemukan kembali garis tersebut. Perlu adanya penambahan komparator pada sensor garis dari infra merah agar hasil deteksi garis tidak hanya bisa dilakukan di arena dengan dasar warna hitam. Penulis: 1. Budi Rahmani, M.Kom. (Dosen PNS Kopertis Wilayah XI Kalimantann Dpk. Padaa STMIK Banjarbaru) 2. Djoko Dwijo Riyadi, S..Kom. (Alumni STMIK Banjarbaru) 672

Halaman ini sengaja dikosongkan 673