LAPORAN KEMAJUAN. I b PE KERAJINAN HANDICRAFT DAN TOYS DI KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN DAN KLATEN

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KEMAJUAN JUDUL: I b PE KERAJINAN BERBAHAN SERAT, BAMBU, DAN KAYU DI SALAMREJO, SENTOLO, KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA

LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

A. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

LAPORAN KEMAJUAN PPM

PENGEMBANGAN SISTEM PENGERING KELOM GEULIS BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN DUA SISI BERPEMANAS PIPA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB I PENDAHULUAN. Pada proses pengecatan terdapat sebuah proses yang penting yaitu proses

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

LAPORAN KEMAJUAN PPM

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DESIGNER TOYS KERAMIK. Proses produksi karya akhir memanfaatkan hasil studi terpilih, baik

TLP 12 - Kebutuhan Mesin dan Peralatan

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

MESIN PEMIPIH DAN PEMOTONG ADONAN MIE

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) : STM 337 (1 SKS TEORI + 2 SKS PRAKTIK)

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

III. METODE PENELITIAN. waktu pada bulan September 2015 hingga bulan November Adapun material yang digunakan pada penelitian ini adalah:

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. harus mempunyai sebuah perencanaan yang matang. Perencanaan tersebut

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

Majalah INFO ISSN : Edisi XV, Nomor 3, Oktober IbM KELOMPOK PRODUSEN SANGKAR BURUNG DESA BANDENGAN, KECAMATAN JEPARA, KABUPATEN JEPARA

Job Sheet PEMESINAN KOMPLEKS MES5325. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

besarnya energi panas yang dapat dimanfaatkan atau dihasilkan oleh sistem tungku tersebut. Disamping itu rancangan tungku juga akan dapat menentukan

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

STUDI WAKTU DAN PROSES PEMBUATAN TERALIS JENDELA DI PT X

BAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN

BAB II METODE PERANCANGAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

PENGAWETAN KAYU. Eko Sri Haryanto, M.Sn

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk memberikan kepuasan yang terbaik bagi para konsumennya, dengan

Judul Naskah. Pengembangan Oven Cat untuk Keperluan Praktik di Bengkel Fabrikasi

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN KEUANGAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2009

III. METODE PROYEK AKHIR. dari tanggal 06 Juni sampai tanggal 12 Juni 2013, dengan demikian terhitung. waktu pengerjaan berlangsung selama 1 minggu.

BAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE) keperluan. Prinsip kerja kolektor pemanas udara yaitu : pelat absorber menyerap

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM IPTEKS BAGI PRODUK EKSPOR

KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH KAYU (DRIFTWOOD) DAN EVALUASI TATA LETAK FASILITAS KERJA

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama

Tabel Uji Keseragaman Data Pada Work Center Pengukuran dan Pemotongan

MEJA KERJA DENGAN ALAT PEMBUAT LUBANG PEN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN KECEPATAN PEMBUATAN PINTU KAYU

4 LANGKAH MEWUJUDKAN DAPUR BARU. Panduan Perencanaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN JALAN: 13. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN BERKALA JEMBATAN

PT Jogja Rekayasa Engineering Jl. Menur No. 150 RT 05/57 Maguwoharjo, Sleman, DIY Telp COMPANY. Profile

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

LAPORAN TAHUNAN IPTEKS BAGI PRODUK EKSPOR (IbPE) IbPE KERAJINAN MAINAN EDUKATIF BERBAHAN KAYU DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM IPTEKS BAGI PRODUK EKSPOR. IbPE KERAJINAN MAINAN EDUKATIF BERBAHAN KAYU DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB ll METODE PERANCANGAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB V PENUTUP. pada perusahaan UKM Dian Rubber Semarang adalah sebagai berikut: a. Pemilahan sesuai dengan frekuensi (rendah, sedang, tinggi)

PENGECATAN. Oleh: Riswan Dwi Djatmiko

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR : 14/Ka-BAPETEN/VI-99 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN PABRIK KAOS LAMPU

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang

TEKNOLOGI PELEBURAN PERAK CAMPURAN DENGAN BAHAN BAKAR GAS

PROTOTIPE MESIN PENGATUR PERAPIAN PADA INDUSTRI KERAJINAN DENGAN BAHAN BAKU LIMBAH GELAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI

PEMBUATAN OVEN PENGERING KOPRA DENGAN SISTEM BAK PASIR SEBAGAI PERATA PANAS

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK PERAJIN SANGKAR BURUNG GRIYAKUKILA KADIPIRO MELALUI DIVERSIVIKASI PRODUK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

BAB V PROSES PEMBUATAN SILINDER HIDROLIK (MANUFACTURING PROCESS) BUCKET KOBELCO SK Bagan 5.1 Hydraulic Cylinder Manufacturing Process [6]

MEMPELAJARI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. HITACHI CONSTRUCTION MACHINERY INDONESIA

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB HI METODE PENELITIAN. Bapak Nugroho Heru Harmanto, yang berlokasi di Klurak Baru RT 05 RW

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

PETUNJUK PENGOPERASIAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA PETA-PETA KERJA (WORK CHARTS)

BAB I PENDAHULUAN. Kunyit adalah salah satu tanaman rempah yang sering kita jumpai hampir

BAB III METODE PELAKSANAAN

III. METODE PENELITIAN. Desember 2011 di bengkel Mekanisasi Pertanian Jurusan Teknik Pertanian

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. perawatan kesehatan, termasuk bagian dari bangunan gedung tersebut.

TUGAS AKHIR PENGARUH PERUBAHAN TEMPERATUR PENGERING TERHADAP KUALITAS KAYU SUREN, SENGON, DAN MAHONI

MATA PELAJARAN : Teknik Perbaikan Bodi Otomotif JENJANG PENDIDIKAN : SMK

INTRODUKSI TEHNOLOGI PENGOVENAN DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI PADA USAHA PEMBUATAN BAKPIA

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PERANCANGAN MESIN PENGERING (OVEN) UNTUK PENGECATAN SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PEMANAS LPG

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Cindy Puspita Sari / 4ID01

MODUL 1 2 DI KLAT PRODUKTI F MULOK I I BAHAN KERJA

PROSES PEMBUATAN POROS PENGADUK PADA MESIN PENGKRISTAL GULA JAWA PROYEK AKHIR

Transkripsi:

PPM PROGRAM I b PE LAPORAN KEMAJUAN I b PE KERAJINAN HANDICRAFT DAN TOYS DI KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN DAN KLATEN Oleh: Slamet Karyono, Darmono, dam M. Lies Indarwati Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Program Pengabdian Kepada Masyarakat Nomor: 019/SP2H/PPM/DP2M/III/2011 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011

Unit Kerja : Fakultas Teknik UNY/ LPPM UNY PPM Program : IbPE Judul Kegiatan : IbPE Kerajinan Handicraft dan Toys di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman dan Klaten Analisis Pencapaian Kinerja a. Informasi tentang Kegiatan Kegiatan IbPE ini dimaksudkan untuk membenahi proses produksi pada 2 kelompok kerajinan handicraft dan toys yaitu Agung Handicraft dan Dinda Handicraft. Pada tahun pertama ini sasaran yang ingin dicapai adalah: 1. Agung Handicraft a) Proses pengeringan kayu gergajian Belum ada oven pengering kayu, sehingga perlu dibuat oven pengering kayu agar kerajinan yang dibuat tidak susut akibat cuaca yang berbeda ketika diekspor ke luar negeri yang suhunya dingin dan kering. Selama ini pengeringan dilakukan hanya pada suhu ruangan yang berakibat tingkat pengeringan sangat lambat b) Proses pengecatan Instalasi pengecatan yang ada sangat tidak memadai baik ditinjau dari sisi meja, perlengkapan penghisap kabut cat sehingga perlu dibuatkan piranti cat lengkap beserta meja serta perlengkapan penghisap kabut cat. c) Proses pengeringan cat Pengeringan biasa dilakukan di lantai dalam kamar pengering yang dibantu dengan pemanasan memakai lampu biasa. Perlu dibuat ruang pengering cat dengan kombinasi panas dari matahari, panas dari lampu infra merah yang biasa untuk memanasi kayu serta gantungan tempat produk kerajinan yang dicat. 2. Dinda Handicraft a) Proses pengamplasan kayu Desain mesin amplas yang akan dibuat pada IbPE ini untuk memudahkan pekerja di dalam memgamplas karena dirancang untuk duduk. Selama ini pengamplasan dilakukan dengan bersila di lantai b) Proses pembubutan kayu Mesin bubut yang akan dibuat mempunyai kapasitas kerja yang lebih besar bila dibandingkan dengan mesin bubut kayu yang sudah ada. Diharapkan ada peningkatan produksi setelah mesin ini ada di industri. b. Faktor pendorong Semangat para pengrajin untuk terselesaikannya proyek IbPE ini. Teknologi yang diterapkan sudah betul-betul dikuasai oleh para pengabdi. Bahan, alat, dan mesin untuk mengerjakan proyek IbPE tersedia baik di bengkel Fabrikasi UNY maupun di lokasi pengrajin

c. Hambatan : Tidak ada. d. Faktor-faktor Keberhasilan Tenaga SDM yang profesional baik dari perguruan tinggi maupun dari luar, sehingga seluruh produk yang akan dibuat dapat terselesaikan dengan baik. Bengkel Fabrikasi Jurusan Pendidikan Teknik Mesin UNY memenuhi kualifikasi untuk mengerjakan proyek IbM. Teknisi bengkel memenuhi kualifikasi untuk mengerjakan proyek IbM Sumber daya (input) Sumber dana/ Rincian Rencana SDM Rencana realisasi Sumber daya manusia diambil dari tenaga profesional yang diambil dari perguruan tinggi teknisi dan mahasiswa 4 orang pengabdi dari perguruan tinggi ditambah dengan 3 orang teknisi, 6 orang mahasiswa serta 2 orang dari pengrajin Dalam realisasi 4 orang pengabdi dari perguruan tinggi, 3 orang teknisi, 4 orang profesional dari luar dan 2 orang dari pengrajin. Mahasiswa untuk membuat oven pengering kayu 6 orang, serta beberapa mahasiswa untuk menyelesaikan mesin amplas dan bubut kayu Biaya Rencana (Rp) Realisasi (Rp) 1. Bahan Habis 1,575,000.00 a. Bahan baku kerajinan (kayu) 1,250,000.00 b. Bahan bakar kayu 325,000.00 2. Peralatan 33,075,000.00 a. Mesin Bahan baku (Oven) 15,475,000.00 b. Mesin Bubut 6,452,000.00 c. Mesin Ampals 3,540,000.00 d. Mesin Finishing 2,975,000.00 e. Ruang Pengering 4,633,000.00 3. Perjalanan 3,937,500.00 a. Perjalanan tim pelaksana 1,377,500.00 b. Perjalanan mahasiswa 350,000.00 c. Perjalanan peserta pelatihan 960,000.00 d. Pengangkutan mesin 1,250,000.00 4. Temu Usaha 3,937,500.00 a. Pelatihan operator mesin 1,640,000.00 b. Pelatihan teknik finishing 1,250,000.00 c. Membangun jejaring usaha 1,047,500.00 5. Honorarium 14,175,000.00

a. Honorarium Ketua (1 orang @ 6 bulan) 2,700,000.00 Tempat dan Jadwal Pelaksanaan b. Honorarium Anggota (3 Orang @ 6 bulan) c. Honorarium mahasiswa (3 Orang @ 2 bulan) d. Upah tukang (2 orang @ 2 bulan) 7,200,000.00 1,400,000.00 5,000,000.00 6. Lain-lain 6,300,000.00 a. Uji coba mesin oven bahan baku 1,245,000.00 b. Uji coba mesin bubut 860,000.00 c. Uji coba mesin amplas 925,000.00 d. Uji coba ruang pengering 1,145,000.00 JUMLAH 6,300,000.00 63,000,000.00 (Termin I: 70%) (Termin I: 70%) Tempat penyelenggaraan: Kelompok Kerajinan Kayu Agung Handicraft Klurak Baru RT 05/ RW 32 Bokoharjo Prambanan Sleman 55572 Kelompok Kerajinan Kayu Dinda Handicraft Banjarsari, Kebondalem Kidul Prambanan Klaten 57454 Persiapan: 21 April 2011 Seminar awal kegiatan IbPE di ruang sidang LPM UNY 25 April 2011 Identifikasi akhir spek mesin dan alat yang akan diadakan dengan mitra pengrajin Pelaksanaan: 2 Mei 30Juli 2011 Pembuatan instalasi cat, ruang pemanas oven cat, oven Pengering kayu Agustus 2011 Uji coba kinerja oven pengering kayu Pembelian dan pembuatan mesin amplas piringan dan mesin bubut kayu September 2011 Pemasangan alat dan mesin pada industri 10 20 Oktober 2011 Pelatihan pengoperasian alat dan mesin Evaluasi Minggu ketiga Bulan Oktober 2011 Evaluasi kinerja alat dan mesin yang telah dipasang pada kelompok pengrajin beserta persiapan seminar akhir dari program IbPE ini serta pengumpulan laporan akhir

DENAH LOKASI KEGIATAN AGUNG HANDICRAFT

DINDA HANDICRAFT KE SOLO KE JOGJA Pos polisi CANDI PRAMBANAN Terminal Prambanan Pasar Prambanan UTARA Jalan Jogja-Solo MAKAM Makam Pasar Sapi Prambanan LOKASI : KELOMPOK KERAJINAN KAYU DINDA HANDICRAFT BANJARSARI, KEBONDALEM KIDUL PRAMBANAN KLATEN SD Negeri Prambanan MASJID SUNGAI OPAK Jalan piyungan POLSEK PRAMBANAN KE PIYUNGAN/WONOSARI Keluaran (output) Uraian Rencana/Target Realisasi Oven pengering kayu dengan kapasitas 3 m 3 a. Oven Pengering Kayu b. Instalasi cat c. Ruang pengering cat a.kompressor I/4 PK b.spray gun c. Meja cat beserta sekat ruang cat d. Instalasi penyedot kabut cat a. Instalasi Listrik b. Lampu infra merah 500W. 100% jadi, tinggal uji coba lamanya waktu kering kayu dengan kapasitas penuh bila dipanasi dengan oven ini Point. a. b. c. sudah terealisir Point d. selesai 90% akhir September diharapkan selesai. Point. a. b. c. d. sudah terealisir Point e. akhir September

d. Mesin amplas e. Mesin bubut kayu c. Genting kaca seluas 2,5 x 3 m d. Gantungan benda yang dicat. e. Pengecatan dinding ruang dirancang operator duduk ketika bekerja Dirancang operator duduk ketika bekerja diharapkan selesai Selesai 40%. Akhir September 2011 diharapkan jadi Selesai 20% diharapkan akhir September atau awal Oktober 2011 sudah jadi Hasil (Outcome) Uraian Rencana/ Target Realisasi a. Peningkatan kualitas kayu untuk produk ekspor Hasil yang diharapkan dengan dilakukannya program IbPE adalah untuk meningkatkan kualitas kayu untuk produk ekspor, serta pembenahan proses produksi serta finishing yang dapat meningkatkan nilai tambah serta lingkungan kerja yang bebas polusi. b. Peningkatan kualitas finishing c. Peningkatan kualitas udara lingkungan yang bebas polusi d. Proses produksi a. Berdasar pada suhu maksimum yang dapat dicapai, maka hasil pengeringan ini akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan b. hasil pengecatan lebih baik dengan proses pengeringan cat yang lebih baik c. Polusi udara sudah menurun d. Dalam proses penyelesaian 1.Terciptanya kualitas kayu yang memadai untuk produk ekspor 2. Terciptanya proses produksi yang lebih baik 3.Terciptanya peningkatan kualitas finishing dengan diadakannya instalasi cat lengkap dengan kompresor, udara, dan spray gun serta pengering cat 4.Terciptanya lingkungan kerja yang bebas debu dan kabut cat lewat pembuatan instalasi penyedot debu Sasaran (goal) Indikator Keberhasilan Uraian Rencana/ Target Realisasi a.pembuatan oven Jadi 100% pengering kayu Indikator keberhasilan dapat diketahui lewat terciptanya alat-alat dan mesin yang dimaksud agar dapat dicapai sasaran yang diharapkan. b.pembuatan instalasi cat Jadi 80%. Kompresor, spray gun meja serta sekat ruangan, kipas penghisap, kolam

Sudah jadi. Tinggal instalasi penyemprot air yang belum dikerjakan. Awal September diharapkan sudah jadi Jadi 90% tinggal mengecat ruangan c. Pembuatan ruang pengering cat d. Mesin Amplas Jadi 40% Akhir September 2011 diharapkan jadi. Jadi 20% Akhir September sampai awal Oktober 2011 diharapkan jadi d. Mesin bubut Kayu Penanggungjawab Ketua LPM UNY, Ketua Pelaksana Kegiatan, Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro NIP. 19530403 197903 1 001 Drs. Slamet Karyono, M.T. NIP. 19610916 198609 1 001

A. Lokasi FOTO-FOTO KEGIATAN INDUSTRI Gambar 1. Lokasi Kerajinan Kayu Agung Handicraft Gambar 2. Lokasi Kerajinan Dinda Handicraft

B. Alur Produksi Gambar 3. Pemotongan kayu dengan gergaji Gambar 4. Pengamplasan Kayu setelah dipotong

Gambar 5. Proses Pembubutan Kayu Gambar 6. Proses Pengeboran pada part roda

Gambar 7. Proses perakitan Gambar 8. Proses pengamplasan sesaat sebelum pengecatan ke-3 (finishing)

Gambar 9. Benda kerajinan setelah diamplas Gambar 10. Produk jadi setelah pengecatan terakhir

C. Alat dan Mesin yang Dibenahi Lewat Program IbPE Agung Handicraft 1. Oven kayu kapasitas 3 m 3 Gambar 11. Proses pembuatan rangka oven kayu di bengkel fabrikasi Gambar 12. Proses Pembuatan saluran udara panas oven kayu

Gambar 13. Proses perangkaian komponen di lokasi industri Gambar 14. Rangkaian Oven kayu sebelum motor kipas terpasang

Gambar 15. Bagian kiri: Motor penggerak kipas penghisap udara panas Bagian kanan: Saluran udara panas dalam oven kayu Gambar 16. Bagian Kiri: Api dalam tungku pada saat uji coba Bagian kanan: Suhu yang dapat dicapai pada ruang terjauh dari tungku

2. Ruang Cat Gambar 17. Kompressor beserta spray gun Gambar 18. Rencana rangkaian instalasi cat dan penyedot debu

3. Ruang pemanas hasil cat Gambar 19. Sebelah kiri : Lampu infra merah dengan daya 500 watt untuk pemanas ruangan Sebelah kanan: Genting kaca sebagai tambahan energi panas dari matahari Gambar 20. Produk yang dikeringkan dalam ruangan pemanas hasil cat

Dinda Handicraft 4. Mesin Amplas kayu Gambar 21. Rangka untuk meja amplas baru sebagai pengganti mesin amplas lama]

5. Mesin bubut kayu Gambar 22. Model mesin bubut yang akan dibuat