PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 1997 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 1995 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 1994 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROPINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2000 TENTANG BADAN KESATUAN BANGSA PROPINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 1994 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG DINAS KEPENDUDUKAN PROPINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 1994 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG BADAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK PROPINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 87 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 1 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 23 TAHUN 1994 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 44 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERPUSTAKAAN PROPINSI JAWA TMUR

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 41 TAHUN 2000 TENTANG BADAN ARSIP PROPINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2000 TENTANG KANTOR KAS DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 40 TAHUN 2002 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROPINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 1995

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG KANTOR POLISI PAMONG PRAJA PROPINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 28 TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA, SEKRETARIAT DPRD DAN STAF AHLI KOTA MOJOKERTO

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2001 TENTANG BADAN KOORDINASI WILAYAH PROPINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 15 TAHUN 2000 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG DINAS KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA KOTA MOJOKERTO

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 8 TGL. 17 MARET 1992 SERI D NO. 6

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 29 SERI : D NOMOR : 10

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2000 TENTANG BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAWA TIMUR

3 LEMBARAN DAERAH PEBRUARI KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II NO. 3/C 1998 SURABAYA SERI C

PEMERINTAH PROPINSI JAWATIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROPINSI JAWATIMUR

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 100 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSIJAWA TIMUR, NOMOR 8 TAHUN 2001

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR JAWA TIMUR. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1

G U B E R N U R L A M P U N G

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 17 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 17

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 08 TAHUN 2005 T E N T A N G PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN SRAGEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 18 TAHUN 1999 SERI D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 29 TAHUN 1994 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 8 TAHUN 1999 SERI D.7

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN SRAGEN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 91 TAHUN 2008

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 05 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN PASAR

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROPINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II JAYAPURA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II JAYAPURA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 106 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN SRAGEN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SRAGEN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 70 TAHUN 1993 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATAKERJA PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI BATU

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

Transkripsi:

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 1997 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan dan pengembangan di bidang kepemudaan dan keolahragaan di lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur perlu adanya Dinas Pemuda dan Olahraga yang secara langsung mengelola dan bertanggung jawab atas kegiatan kepemudaan dan keolahragaan; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud huruf a konsideran Menimbang ini dan sesuai dengan surat Menteri Dalam Negeri tanggal 15 September 1997, Nomor : 061/2743/SJ tentang Pembentukan Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur maka perlu membentuk Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dalam suatu Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang mengadakan Perubahan Undang-undang Tahun 1950 Nomor 2 dari hal Pembentukan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 32); Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 1

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 38 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037) ; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 1951 tentang Pelaksanaan Penyerahan Sebagian dari pada urusan Pemerintah Pusat dalam Lapangan Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan kepada Propinsi (Lembaran Negara Tahun 1951 Nomor 110 Tambahan Lembaran Negara Nomor 173) ; 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1979 tentang Badan Koordinasi Penyelenggaraan Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda ; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kedudukan Tugas Pokok, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara ; 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 1992 tentang Pedoman Organisasi Dinas Daerah ; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perabahan ; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 97 Tahun 1993 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah ; 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemuda dan Olah Raga Daerah Tingkat I dan Dinas Pemuda dan Olah Raga Daerah Tingkat II. Dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR TENTANG PEMBENTUKAN, ORAGNISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 2

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Pemerintah Daerah, adalah Pemerintah Propinsi Deerah Tingkat I Jawa Timur ; b. Daerah, adalah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur ; c. Gubernur Kepala Daerah adalah Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur ; d. Sekretaris Wilayah/Daerah, adalah Sekretaris Wilayah/Daerah Tingkat I Jawa Timur ; e. Dinas Pemuda dan Olahraga, adalah Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur ; f. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur; g. Kepemudaan, adalah segala kegiatan yang dilaksanakan untuk pembinaan dan pengembangan anak, remaja dan pemuda; h. Keolahragaan, adalah segala kegiatan yang dilaksanakan untuk pembinaan dan pengembangan atlet, pembina, pelatih, wasit prasarana dan sarana serta penunjang lainnya. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. BAB III KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 3 (1) Dinas Pemuda dan Olahraga, adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Kepala Daerah; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 3

(2) Dinas Pemuda dan Olahraga dalam melaksanakan tugasnya dibidang teknis administratif dibina dan dikoordinasikan oleh Sekretaris Wilayah/ Daerah. Pasal 4 Dinas Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas menyelenggarakan urusan rumah tangga Daerah dalam bidang kepemudaan dan keolahragaan serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah. Pasal 5 Untuk melaksanakan tugas tersebut dalam pasal 4, Dinas Pemuda dan Olahraga mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijaksanaan dalam rangka perencanaan pembinaan dan pengembangan kepemudaan dan keolahragaan; b. Perumusan kebijaksanaan perencanaan, pemanfaatan prasarana dan sarana kepemudaan dan keolahragaan; c. Pelaksanaan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan kepemudaan yang meliputi koordinasi, kelembagaan, produktivitas dan program pengembangan anak, remaja dan pemuda; d. Pelaksanaan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan keolahragaan yang meliputi penyelenggaraan pemassalan pembibitan, peningkatan prestasi dan koordinasi kegiatan keolahragaan ; e. Perumusan pelaksanaan kebijaksanaan pemberian izin/ rekomendasi dibidang kegiatan kepemudaan dan keolahragaan ; f. Pemanfaatan, evaluasi, pengendalian terhadap kegiatan kepemudaan dan keolahragaan ; g. Pelaksanaan urusan tata usaha ; h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur Kepala Daerah. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 4

BAB IV ORGANISASI Bagian Pertama Susunan Organisasi Pasal 6 (1) Susunan Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga terdiri dari : a. Kepala Dinas ; b. Bagian Tata Usaha ; c. Sub Dinas Bina Program ; d. Sub Dinas Kepemudaan ; e. Sub Dinas Keolahragaan ; f. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagian Tata Usaha dan Sub Dinas masing-masing dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Sub Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Bagian Kedua Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pasal 7 Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas memimpin dalam perumusan dan perencanaan kebijaksanaan, menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, pengendalian dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan kepemudaan dan olahraga. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 5

Bagian Ketiga Bagian Tata Usaha Pasal 8 Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan ketatalaksanaan dan hubungan masyarakat. Pasal 9 Untuk menyelenggarakan tugas terscbut dalam pasal 8, Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan urusan kcpegawaian ; b. Pengelolaan urusan keuangan; c. Pengelolaan urusan surat menyurat, perlengkapan dan kerumahtanggaan serta hubungan masyarakat; d. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif kepada Kepala Dinas dan semua Unit Organisasi di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga; e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Pasal 10 (1) Bagian Tata Usaha terdiri dari : a. Sub Bagian Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Umum. (2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah. dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 6

Pasal 11 (1) Sub Bagian Kepegawaian, mempunyai tugas : a. Menyelenggarakan tata usaha kepegawaian Dinas yang meliputi pengumpulan data kepegawaian, pembuatan buku induk pegawai, mutasi pegawai; b. Menyusun formasi pegawai dan perencanaan pegawai; c. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai; d. Mengurus kesejahteraan pegawai; e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha. (2) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas : a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan anggaran keuangan; b. Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pengelolaan gaji pegawai; c. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan; d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha. (3) Sub Bagian Umum, mempunyai tugas : a. Melakukan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan dan penggandaan ; b. Melakukan tata usaha kearsipan ; c. Melakukan urusan rumah tangga dan keprotokolan ; d. Menyusun rencana kebutuhan, melakukan tata usaha serta pemeliharaan perlengkapan dan peralatan kantor ; e. Mengurus administrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas hubungan masyarakat; f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 7

Bagian Keempat Sub Dinas Binas Program dan Sarana Pasal 12 Sub Dinas Bina Program mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan data, penyusunan program pembinaan, pengembangan kepemudaan dan keolahragaan serta penyusunan laporan. Pasal 13 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut dalam pasal 12, Sub Dinas Bina Program mempunyai rangsi : a. Pengumpulan, pengolahan data, analisa, evaluasi, penyusunan laporan dan pengelolaan dokumentasi; b. Pelaksanaan, koordinasi penyusunan program pembinaan, pengembangan kepemudaan dan keolahragaan serta penyusunan laporan ; c. Pelaksanaan perencanaan penyediaan, pemanfaatan, pengendalian, evaluasi, prasarana serta sarana kepemudaan dan keolahragaan ; d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Pasal 14 (1) Sub Dinas Bina Program, terdiri dari : a. Seksi Pendataan ; b. Seksi Penyusunan Program ; c. Seksi Prasarana dan Sarana ; (2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas Bina Program. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 8

Pasal 15 (1) Seksi Pendataan mempunyai tugas : a. Menghimpun, mengolah data, mempersiapkan bahan-bahan untuk perumusan dan penyusunan program pembinaan, pengembangan kepemudaan dan keolahragaan ; b. Melaksanakan, mengkoordinasikan pembinaan serta pengembangan kepemudaan dan keolahragaan ; c. Bersama Sub Bagian Keuangan mempersiapkan penyusunan anggaran ; d. Menyusun laporan tentang pelaksanaan program, kegiatan pembinaan dan pengembangan kepemudaan dan keolahragaan; e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Bina Program. (2) Seksi Penyusunan Program mempunyai tugas : a. Melaksanakan perencanaan, penyediaan, pemanfaatan prasarana serta sarana kepemudaan dan keolahragaan milik Pemerintah Daerah ; b. Menyiapkan bahan, memproses pemberian izin/rekomendasi penggunaan prasarana serta sarana kepemudaan dan keolahragaan milik Pemerintah Daerah ; c. Menghimpun data, melakukan evaluasi tentang keadaan prasarana serta sarana kepemudaan dan keolahragaan ; d. Melaksanakan perawatan, perbaikan prasarana serta sarana kepemudaan dan keolahragaan milik Pemerintah Daerah ; e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Bina Program. (3) Seksi Prasarana dan Sarana mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan, menyusun petunjuk tentang kriteria prasarana serta sarana kepemudaan dan keolahragaan ; b. Melaksanakan pemantauan, pengendalian pemanfaatan prasarana serta sarana kepemudaan dan keolahragaan ; c. Menyiapkan bahan, memproses pemberian izin/rekomendasi pembangunan prasarana dan sarana olahraga serta izin operasionalnya ; d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Bina Program. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 9

Bagian Kelima Sub Dinas Kepemudaan Pasal 16 Sub Dinas Kepemudaan mempunyai tugas melaksanakan program pembinaan, pengembangan anak, remaja dan pemuda serta produktivitas dan kelembagaan. Pasal 17 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut dalam pasal 16, Sub Dinas Kepemudaan mempunyai fungsi: a. Penyiapan pedoman, petunjuk teknis pembinaan, pengembangan anak, remaja dan pemuda; b. Penyiapan pedoman, petunjuk teknis pembinaan, pengembangan produktivitas kepemudaan; c. Penyiapan pedoman, petunjuk teknis pembinaan, pengembangan lembaga kepemudaan; d. Pelaksanaan koordinasi perencanaan, analisis, evaluasi pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan kepemudaan; e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Pasal 18 (1) Sub Dinas Kepemudaan, terdiri dari: a. Seksi Bina Pengembangan Program Anak, Remaja dan Pemuda; b. Seksi Bina Produktivitas Kepemudaan; c. Seksi Bina Lembaga Kepemudaan. (2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas Kepemudaan. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 10

Pasal 19 (1) Seksi Bina Pengembangan Program Anak, Remaja dan Pemuda, mempunyai tugas : a. Melakukan perencanaan, analisis, evaluasi pembinaan, pengembangan kegiatan anak, remaja dan pemuda; b. Menyiapkan bahan untuk merumuskan kebijaksanaan teknis dibidang pengembangan kegiatan anak, remaja dan pemuda; c. Melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka pengembangan kegiatan anak, remaja dan pemuda; d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Kepemudaan. (2) Seksi Bina Produktivitas Kepemudaan, mempunyai tugas : a. Melakukan perencanaan, analisis, evaluasi pelaksanaan pelatihan dalam rangka peningkatan produktivitas dan kewirausahaan pemuda; b. Menyiapkan bahan pembinaan, pengembangan penyelenggaraan program peningkatan produktivitas dan kewirausahaan pemuda; c. Menyiapkan bahan untuk merumuskan kebijaksanaan teknis di bidang pembinaan peningkatan produktivitas dan kewirausahaan pemuda; d. Menyiapkan bahan pembinaan dalam rangka peningkatan produktivitas dan kewirausahaan pemuda; e. Melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka peningkatan produktivitas dan kewirausahaan pemuda; f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Kepemudaan. (3) Seksi Bina Lembaga Kepemudaan, mempunyai tugas : a. Melakukan perencanaan, analisis, evaluasi pembinaan dan pengembangan lembaga kepemudaan ; b. Menyiapkan bahan untuk merumuskan kebijaksanaan teknis dibidang pengembangan lembaga kepemudaan; c. Melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka pengembangan lembaga kepemudaan; d. Mengolah dan mengevaluasi data dalam rangka pemberian izin/rekomendasi pendirian lembaga kepemudaan; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 11

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Kepemudaan. Bagian Keenam Sub Dinas Keolahragaan Pasal 20 Sub Dinas Keolahragaan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengembangan penyelenggaraan pemassalan, pembibitan dan peningkatan prestasi olahraga. Pasal 21 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut dalam pasal 20, Sub Dinas Keolahragaan mempunyai fungsi: a. Penyiapan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan keolahragaan; b. Peningkatan organisasi dan prestasi olahraga bagi masyarakat, atlet usia dini, pelajar, mahasiswa, pemuda, karyawan dan penyandang cacat serta olahraga rekreasi; c. Perencanaan pengaturan dan membantu penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan pertandingan-pertandingan serta kegiatan pembangunan keolahragaan lainnya; d. Pembinaan kegiatan olahraga dengan cara pemassalan, pembibitan dan pemusatan latihan; e. Pembinaan dan pengaturan tenaga teknis keolahragaan; f. Pelaksanaan koordinasi perencanaan, analisa, evaluasi pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan keolahragaan; g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 12

Pasal 22 (1) Sub Dinas Keolahragaan, terdiri dari: a. Seksi Kesegaran Jasmani dan Rekreasi; b. Seksi Olahraga Masyarakat; c. Seksi Bina Prestasi. (2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas Keolahragaan. Pasal 23 (1) Seksi Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, mempunyai tugas: a. Menyusun perencanaan, melakukan analisis dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan olahraga kesegaran jasmani dan rekreasi; b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman, petunjuk teknis program pembinaan, pengembangan olahraga kesegaran jasmani dan rekreasi; c. Menyusun program, menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga kesegaran jasmani dan rekreasi; d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Keolahragaan. (2) Seksi Olahraga Masyarakat, mempunyai tugas : a. Menyusun perencanaan, melakukan analisis dan evaluasi pelaksanaan program pembinaan serta pengembangan olahraga bagi masyarakat; b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman program pembinaan dan pengembangan olahraga bagi masyarakat; c. Menyusun program dan menyelenggarakan kegiatan pertandingan-pertandingan olahraga bagi masyarakat; d. Mengolah dan mengevaluasi data dalam rangka pemberian izin / rekomendasi pertandingan olahraga bagi masyarakat; e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Keolahragaan. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 13

(3) Seksi Bina Prestasi, mempunyai tugas : a. Menyusun perencanaan, melakukan analisis dan evaluasi pelaksanaan program pemassalan, pembibitan, peningkatan prestasi atlet usia dini, pelajar, mahasiswa, pemuda, karyawan dan penyandang cacat; b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis program pemassalan, pembibitan, peningkatan prestasi atlet usia dini, pelajar, mahasiswa, pemuda, karyawan serta penyandang cacat; c. Menyusun program dan menyelenggarakan kegiatan pemassalan, pembibitan, peningkatan prestasi atlet usia dini, pelajar, mahasiswa, pemuda, karyawan serta penyandang cacat; d. Menyusun program dan menyelenggarakan pembinaan pelatih, wasit danjuri; e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Keolahragaan. Bagian Ketujuh Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 24 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Pemuda dan Olahraga sesuai dengan bidang keahlian dan kebutuhan. Pasal 25 (1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam pasal 24, terdiri dari sejumlah karyawan dalam jenjang Jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya; (2) Kelompok Jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Gubernur Kepala Daerah dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 14

(3) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja; (4) Jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB V TATA KERJA Pasal 26 Semua Unit Kerja dilingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga, dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi. Pasal 27 (1) Setiap Pimpinan Unit Kerja dilingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga, berkewajiban memimpin bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan; (2) Setiap Pimpinan Unit Kerja dilingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara berkala kepada atasannya; (3) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan unit kerja dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan petunjuk kepada bawahan; (4) Setiap laporan tembusannya wajib disampaikan kepada pejabat lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 28 (1) Dalam rangka koordinasi dan pemberian bimbingan kepada bawahan, setiap Pimpinan Unit Kerja mengadakan rapat berkala; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 15

(2) Setiap Pimpinan Unit Kerja wajib mengawasi bawahannya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan apabila terjadi penyimpangan. BAB VI PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 29 (1) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur Kepala Daerah setelah mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri; (2) Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Sub Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Gubemur Kepala Daerah atas usul Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga; (3) Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi diangkat dan diberhentikan oleh Gubemur Kepala Daerah atas usul Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga; (4) Kelompok Jabatan Fungsional diangkat dan diberhentikan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VII KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 30 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut oleh Gubernur Kepala Daerah. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 16

Pasal 31 Bagan Susunan Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga sebagaimana tercantum dalam Lampiran, merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 32 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 22 Desember 1997 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR JAWA TIMUR Ketua, ttd. ttd. KOL. INF. SUTARMAS M. BASOFI SOEDIRMAN Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 17

Disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 25 Pebruari 1998 Nomor 53 Tahun 1998. MENTERI DALAM NEGERI ttd. MOH. YOGIE. SM Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 1 April 1998 Nomor 3 D Tahun 1998. A.n. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Sekretaris Wilayah/Daerah ttd. Drs. SOENARJO, MSi Pembina Utama Madya NIP 510 040 479 Sesuai dengan aslinya A.n. SEKRETARIS WILAYAH DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Kepala Biro Hukum ttd. A S A N, S H Pembina NIP 510 050 109 Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 18

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 1997 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR I. Umum Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 1951 tentang Pelaksanaan Penyerahan sebagian daripada Urusan Pemerintah Pusat dalam Lapangan Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan pada Propinsi. Untuk melaksanakan urusan yang diserahkan tersebut, dilingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dibentuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah yang diatur dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 6 Tahun 1979. Salah satu urusan yang diserahkan berdasar Peraturan Pemrintah Nomor 65 Tahun 1951 tersebut ialah : "Tugas menjadi penghubung antara Pemerintah dan Gerakan Pemuda. Pengertian "Gerakan Pemuda" meliputi usaha-usaha kepemudaan baik dalam organisasi maupun tidak, dalam lapangan yang bersifat kemasyarakatan, pendidikan dan kebudayaan yang diselenggarakan dalam kegiatan Panti Pemuda, Kepanduan dan Keolahragaan. Secara lini urusan tersebut dilakukan oleh Seksi Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dan sebagai unsur staf adalah Sub Bagian Pemuda dan Sub Bagian Olahraga pada Biro Bina Sosial Sekretariat Wilayah/Daerah Tingkat I Jawa Timur. Dengan semakin meningkatnya kegiatan di Bidang Pemuda dan Olahraga dibutuhkan suatu Unit Kerja yang langsung menangani dan bertanggung jawab dalam pembinaan serta upaya pengembangan pemuda dan olahraga dengan membentuk Dinas Pemuda Dan Olahraga. Pembentukan Dinas Pemuda dan Olahraga sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri dalam suratnya tanggal 2 Oktober 1995 Nomor 061/2263/SJ bahwa dalam usaha meningkatkan pembinaan dan pengembangan pemuda dan olahraga, Daerah dapat membentuk Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah. Selanjutnya dengan surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 20 Maret 1997 Nomor 061/3126/041/1997 diusulkan pembentukan Dinas Pemuda dan Olahraga ke Menteri Dalam Negeri dan mendapat persetujuan Departemen Dalam Negeri dalam suratnya tanggal 15 September 1997 Nomor 061/2743/SJ. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 1

Dengan pembentukan Dinas Pemuda dan Olahraga di lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur, diharapkan : a. Dapat lebih memantapkan mekanisme koordinasi keterpaduan program dantindak lanjutnya; b. Meningkatkan konsistensi dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan; c. Memantapkan program pembinaan dan pengembangan pemuda dan olahraga. II. Pasal demi Pasal. Pasal 1 huruf a sampai dengan f cukup jelas. huruf g a. Urusan kepemudaan yang ditangani oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga tidak termasuk aspek politik; b. Yang dimaksud dengan pengertian anak, remaja dan pemuda, ialah generasi muda dengan batasan usia dari 7 (tujuh) tahun sampai dengan 40 (empat puluh) tahun. Huruf h : Cukup jelas. Pasal 2 s.d. Pasal 32 : Cukup jelas. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 2