PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG BADAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK PROPINSI JAWA TIMUR

Transkripsi

1 PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG BADAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK PROPINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pembangunan di lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Timur sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom, maka dipandang perlu untuk meningkatkan keberadaan Kantor Pengolahan Data Elektronik dimaksud dalam Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 2 Tahun 1994 guna mampu memberikan dukungan informasi berupa data didalam menunjang pelaksanaan kegiatan pemerintahan di Daerah ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Badan Pengelolaan Data Elektronik Propinsi Jawa Timur dan rnenuangkan ketentuan-ketentuannya dalam suatu Peraturan Daerah. : 1. Undang - Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Mengadakan Perubahan dalam Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 2 dari hal Pembentukan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 32); 2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 1

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 165); 5. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang- Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 70); 6. Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia ; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 1992 tentang Pokok- Pokok Kebijaksanaan Sistem Informasi Manajemen Departemen Dalam Negeri; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 50 Tahun 2000 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Dengan persetujuan, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TENTANG BADAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK PROPINSI JAWA TIMUR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Propinsi, adalah Pemerintah Propinsi Jawa Timur; 2. Gubernur, adalah Gubernur Jawa Timur; 3. Sekretaris Daerah, adalah Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur; 4. Badan, adalah Badan Pengelolaan Data Elektronik'Propinsi Jawa Timur; 5. Kepala Badan, adalah Kepala Badan Pengelolaan Data Elektronik Propinsi Jawa Timur; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 2

3 6. Wakil Kepala Badan, adalah Wakil Kepala Badan Pengelolaan Data Elektronik Propinsi Jawa Timur. 7. Data adalah suatu yang dapat berupa angka, huruf, symbol dan atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai pengertian tertentu; 8. Informasi, adalah hasil pengolahan data berupa keterangan yang mempunyai bentuk, nilai arti bagi pemakai dalam rangka menunjang pengambilan keputusan ; 9. Telekomunikasi dan Informatika yang selanjutnya disebut Telematika, adalah merupakan sinergi antara teknologi informasi dengan teknologi komunikasi yang diarahkan pada ketersediaan jaringan informasi dan data yang menghubungkan antara instansi pemerintah dalam rangka otomatisasi pelayanan umum. 10. Teknologi Informasi, adalah teknologi yang mencakup perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat komunikasi yang digunakan untuk menghasilkan informasi. 11. Pengolahan Data, adalah suatu proses untuk mendiskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan Sistem informasi adalah suatu sistem yang memproses, mengelola dan mengorganisasi data untuk menyediakan informasi secara teliti dan tepat waktu. Pengertian sistem informasi dalam peraturan daerah ini diasumsikan derigan suatu sistem informasi berbasis komputer. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 2 (1) Badan Pengelolaan Data Elektronik, adalah unsur penunjang Pemerintah Propinsi di bidang pengelolaan dan penyajian data. (2) Badan Pengelolaan Data Elektronik dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 3

4 Pasal 3 Badan Pengelolaan Data Elektronik mempunyai tugas membantu Gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di bidang pengembangan teknologi informasi, pengolahan data dan pendayagunaan sistem informasi. Pasal 4 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Badan Pengelolaan Data Elektronik mempunyai fungsi: a. pengumpulan bahan dan penyusunan rencana kerja ; b. perumusan kebijakan di bidang sistem informasi dan telematika dalam rangka penyediaan data ; c. pelaksanaan pengembangan sistem informasi dan telematika dalam rangka pengolahan data ; d. pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta pendayagunaan sistem informasi; e. pelaksanaan fasilitasi bantuan teknis di bidang pengolahan data; f. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait di bidang administrasi dan penyajian data ; g. pelaksanaan evaluasi, pengendalian dan penyusunan laporan hasil kegiatan ; h. pelaksanaan tugas-tugas ketata usahaan. BAB III ORGANISASI Bagian Pertama Susunan Organisasi Pasal 5 (1) Susunan Organisasi Badan Pengelolaan Data Elektronik terdiri atas : a. Kepala Badan ; b. Wakil Kepala Badan ; c. Sekretariat; d. Bidang Pengembangan Teknologi Informasi; e. Bidang Pengolahan Data ; f. Bidang Pendayagunaan Sistem Informasi; g. Kelompok Jabatan Fungsional. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 4

5 (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan masing-masing Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Bagian Kedua Kepala Badan dan Wakil Kepala Badan Pasal 6 Kepala Badan mempunyai tugas memimpin, melakukan koordinasi dan pemantauan dalam penyelenggaraan kegiatan pengembangan teknologi informasi, pengolahan data dan pendayagunaan sistem informasi. Pasal 7 Wakil Kepala Badan, mempunyai tugas : a. mewakili kepala badan apabila Kepala Badan berhalangan ; b. memimpin kegiatan pengawasan intern Badan ; c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Bagian Ketiga Sekretariat Pasal 8 Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pengendalian program serta pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan kerumahtanggaan. Pasal 9 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Sekretariat mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan dan penyusunan rencana kerja; b. pengelolaan administrasi umum ; c. pengelolaan administrasi kepegawaian ; d. pengelolaan administrasi keuangan ; e. pengelolaan administrasi perlengkapan ; f. pengelolaan urusan rumah tangga ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 5

6 g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Pasal 10 (1) Sekretariat terdiri atas : a. Sub Bagian Penyusunan Program Kerja ; b. Sub Bagian Keuangan ; c. Sub Bagian Kepegawaian ; d. Sub Bagian Umum. (2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Pasal 11 (1) Sub Bagian Penyusunan Program Kerja, mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan dan menyusun program kerja Badan ; b. menyiapkan bahan dan menyusun rancangan peraturan dan kebijaksanaan teknis dibidang pengembangan sistem, pengolahan, analisis dan penyajian data ; c. melakukan koordinasi dalam rangka menyusun rencana dan kegiatan kerja Badan ; d. melakukan evaluasi, pengendalian dan pelaporan terhadap program dan kegiatan Badan ; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. (2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan anggaran; b. melaksanakan pengelolaan keuangan dan gaji pegawai; c. menyusun laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan ; d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris ; (3) Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas : a. menyelenggarakan tata usaha kepegawaian; b. menyiapkan formasi pegawai dan perencanaan pegawai; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 6

7 c. mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai serta kesejahteraan pegawai; d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. (4) Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a. melaksanakan pengelolaan surat menyurat dan kearsipan ; b. melakukan penyusunan kebutuhan, perawatan dan perbaikan peralatan kantor serta menyusun laporan pertanggung jawaban atas barang-barang inventaris ; c. melaksanakan urusan rumah tangga dan keamanan ; d. menyiapkan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan dan tugas di bidang hubungan masyarakat serta melakukan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan ; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Bagian Keempat Bidang Pengembangan Teknologi Informasi Pasal 12 Bidang Pengembangan Teknologi Informasi mempunyai tugas melakukan analisa, pengembangan serta pengendalian dan pemeliharaan Teknologi Informasi. Pasal 13 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Bidang Pengembangan Teknologi Informasi mempunyai fungsi: a. penyusunan pedoman dalam rangka penyiapan bahan, analisa pengembangan sistem informasi dan telematika; b. penyusunan kebutuhan dan konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat komunikasi serta perangkat pendukung lainnya dalam rangka integrasi antar sistem pengolahan data ; c. penetapan spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat komunikasi serta perangkat.pendukung lainnya dalam rangka mendukung pelaksanaan sistem informasi dan telematika; d. penyusunan dan pemeliharaan aplikasi sistem pengolahan data; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 7

8 e. pelaksanaan fasilitasi bimbingan teknis di bidang sistem informasi dan telematika; f. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait dalam rangka pengembangan sistem informasi dan telematika; g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Pasal 14 (1) Bidang Pengembangan Teknologi Informasi terdiri atas : a. Sub Bidang Pengembangan Perangkat Keras ; b. Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia ; c. Sub Bidang Pengembangan Sistem dan Program Aplikasi. (2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Informasi. Pasal 15 (1) Sub Bidang Pengembangan Perangkat Keras mempunyai tugas : a. mengumpulkan bahan dalam rangka pengembangan perangkat keras ; b. menetapkan spesifikasi kebutuhan perangkat keras, perangkat komunikasi dan sarana pendukung lainnya ; c. menyusun konfigurasi perangkat keras dan perangkat komunikasi menjadi jaringan yang terintegrasi; d. melaksanakan instalasi sistem informasi dan telematika ; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Informasi. (2) Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas : a. mengumpulkan bahan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia ; b. melakukan penetapan kualifikasi Sumber Daya Manusia di bidang sistem informasi dan telematika.; c. melakukan fasilitasi bimbingan teknis operasional aplikasi sistem informasi dan telematika ; d. molaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Informasi. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 8

9 (3) Sub Bidang Pengembangan Sistem dan Program Aplikasi, mempunyai tugas : a. mengumpulkan bahan dalam rangka pengembangan aplikasi sistem informasi dan telematika; b. melakukan studi kelayakan dalam rangka membangun sistem informasi dan telematika; c. melakukan rancang bangun sistem informasi dan Telematika; d. menyusun program aplikasi sistem informasi dan telematika; e. melakukan uji oba terhadap program aplikasi sistem informasi dan telematika ; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Informasi. Bagian Kelima Bidang Pengolahan Data Pasal 16 Bidang Pengolahan Data mempunyai tugas pengumpuian, administrasi dan analisa data. Pasal 17 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Bidang Pengolahan Data mempunyai fungsi: a. penyiapan bahan perencanaan pengumpuian, administrasi dan analisa data ; b. penyusunan pedoman pengumpuian, administrasi dan analisa data; c. pelaksanaan pengumpuian, administrasi dan analisa data ; d. pelaksanaan pengendalian arus data masukan sesuai sistem dan prosedur yang ditetapkan ; e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Pasal 18 (1) Bidang Pengolahan Data terdiri atas : a. Sub Bidang Pengumpuian Data ; b. Sub Bidang Administrasi Data ; c. Sub Bidang Analisa Data ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 9

10 (2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengolahan Data. Pasal 19 (1) Sub Bidang Pengumpulan Data, mempunyai tugas : a. melakukan pengumpulan data dari instansi terkait; b. melakukan verifikasi data dari hasil pengumpulan data ; c. melakukan klasifikasi dan standardisasi data hasil dari pengumpulan data sesuai dengan petunjuk sistem ; d. memberi kode data untuk keperluan perekaman data ; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan Data. (2) Sub Bidang Administrasi Data mempunyai tugas : a. melakukan perekaman dan validasi data dari hasil pengumpulan data ; b. melakukan konversi data untuk menyesuaikan data base ; c. melakukan pengolahan data sesuai dengan prosedur yang ditentukan ; d. melakukan penyimpanan, pemeliharaan dan pengamanan dari hasil pengolahan data ; e. melakukan pengendalian data untuk operasional pengolahan data ; f. menyusun dokumentasi dan katalog data ; g. melakukan penggandaan data yang dibutuhkan oleh instansi terkait; h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan Data. (3) Sub Bidang Analisa Data mempunyai tugas : a. melakukan indentifikasi permasalahan dan analisis kebutuhan data ; b. menetapkan metode dan indikator dalam rangka rnelakukan analisis data ; c. menyusun konsep instrumen dalam rangka analisis data ; d. melakukan analisis data serta menyusun tabulasi data ; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan Data. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /

11 Bagian Keenam Bidang Pendayagunaan Sistem Informasi Pasal 20 Bidang Pendayagunaan Sistem Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyajian, penerapan sistem informasi, monitoring dan evaluasi sistem pengolahan data. Pasal 21 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20. Bidang Pendayagunaan Sistem Informasi mempunyai fungsi: a. pengumpulan bahan dalam rangka penyajian, penerapan, monitoring dan evaluasi sistem informasi dan telematika ; b. penyusunan pedoman penyajian, penerapan, monitoring dan evaluasi sistem informasi dan telematika ; c. pelaksanaan penyajian, penerapan, monitoring dan evaluasi sistem informasi dan telematika ; d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Pasal 22 (1) Bidang Pendayagunaan Sistem Informasi terdiri atas : a. Sub Bidang Penyajian Informasi; b. Sub Bidang Penerapan Sistem Informasi; c. Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi. (2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendayagunaan Sistem Informasi. Pasal 23 (1) Sub Bidang Penyajian Informasi mempunyai tugas: a. mengumpulkan data dari hasil analisis data ; b. menyusun desain format dan media dalam rangka pelaksanaan penyajian data ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /

12 c. melakukan distribusi/penyebarluasan serta melaksanakan peragaan data dari hasil analisis data ; d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendayagunaan Sistim Informasi. (2) Sub Bidang Penerapan Sistem mempunyai tugas : a. mengumpulkan bahan dalam rangka penerapan sistem informasi dan telematika ; b. menyusun pedoman teknis pengoperasian aplikasi sistem informasi dan telematika ; c. melakukan sosialisasi penerapan sistem informasi dan telematika dalam rangka menciptakan budaya informasi ; d. melakukan penyebarluasan dan peningkatan pemanfaatan sistem informasi dan telematika ; e. melakukan kerjasama teknologi informasi dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi dan telematika; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendayagunaan Sistem Informasi (3) Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas : a. mengumpulkan bahan dalam rangka monitoring dan evaluasi pengembangan. aplikasi sistem informasi dan telematika; b. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan sistem informasi dan telematika ; c. melakukan pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan sistem informasi dan telematika ; d. melakukan pengendalian terhadap pemeliharaan dan pengembangan sistem informasi dan telematika ; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bidang Pendayagunaan Sistem Informasi. Bagian Ketujuh Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 24 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Badan Pengelolaan Data Elektronik sesuai bidang keahlian dan kebutuhan. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /

13 Pasal 25 (1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, terdiri atas sejumlah pegawai dalam jenjang Jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan struktur organisasi dan bidang keahliannya ; (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Gubernur atas usulan Kepala Badan melalui Sekretaris Daerah dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Badan ; (3) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja ; (4) Jenis jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB IV TATA KERJA Pasal 26 (1) Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Timur berkewajiban menyampaikan data pada Badan Pengelolaan Data Elektronik (BPDE); (2) Tata cara penyampaian data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Gubernur. Pasal 27 Semua unit kerja dilingkungan Badan Pengelolaan Data Elektronik dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /

14 Pasal 28 (1) Setiap pimpinan unit kerja di lingkungan Badan Pengelolaan Data Elektronik berkewajiban memimpin bawahannya masing-masing dan memberikan arahan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan ; (2) Setiap pimpinan unit kerja dilingkungan -Badan Pengelolaan Data Elektronik wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara berkala kepada atasannya ; (3) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan unit kerja dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan petunjuk kepada bawahan ; (4) Setiap laporan disampaikan kepada pejabat lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 29 (1) Dalam rangka koordinasi dan pemberian bimbingan kepada bawahan, setiap pimpinan unit kerja mengadakan rapat berkala ; (2) Setiap pimpinan unit kerja mengawasi bawahannya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan apabila bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB V PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 30 (1) Kepala Badan dan Wakil Kepala Badan diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Sekretaris Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /

15 (2) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang pada Badan Peng'elolaan Data Elektronik diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Kepala Badan melalui Sekretaris Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 31 Bagan Susunan Organisasi Badan Pengelolaan Data Elektronik sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 32 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 2Tahun 1994 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dinyatakan tidak berlaku. Pasal 33 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut oleh Gubernur. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /

16 Pasal 34 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada saat tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Propinsi Jawa Timur. Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 3 mei 2001 GUBERNUR JAWA TIMUR ttd. Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Jawa Timur tanggal 11 Juni 2001 Seri D. IMAM UTOMO. S A.n. GUBERNUR JAWA TIMUR Sekretaris Daerah ttd. Drs. SOENARJO, MSi Pembina Utama NIP Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /

17 LAMPIRAN PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR : 3 TAHUN 2001 TANGGAL : 3 MEI 2001 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK PROPINSI JAWA TIMUR

18

19 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG BADAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK PROPINSI JAWA TIMUR I. PENJELASAN UMUM Sebagaimana diketahui bahwa untuk mengantisipasi berkembangnya tugas-tugas di bidang pengolahan data baik yang bersifat visual maupun aplikasi dan sebagai konsekuensi diberlakukannya Otonomi Daerah serta dalam upaya meningkatkan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Timur, dipandang perlu melakukan penataan kembali keberadaan Kantor Pengolahan Data Elektrorrik Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur sebagaimana tersebut dalam Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 2 Tahun 1994 yang mampu memberikan dukungan data di dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pemerintahan di Daerah sesuai dengan ketentuan Undang Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Pemerintah Propinsi sebagai Daerah Otonom. Dalam memasuki era reformasi menuju keterbukaan dan demokratisasi mengakibatkan masyarakat semakin kritis dan meningkat, tuntutan terhadap pelayanan yang lebih baik. Sejalan dengan hal tersebut Pemerintah Pusat menetapkan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia. Adapun Kebijakan Nasional tentang Program Telematika merupakan sikap Pemerintah dalam menghadapi perkembangan dan kemajuan teknologi informasi sebagai upaya modernisasi Sistem Administrasi Pemerintahan menuju terwujudnya "Good Governance". Kebijakan Nasional ini perlu didukung dengan operasionalisasi di Daerah dengan menerapkan "Electronic Government" (E-Gov) atau dapat diartikan sebagai pelayanan umum secara elektronik. Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka perlu dilakukan penataan kembali terhadap tugas pokok dan fungsi organisasi Kantor Pengolahan Data Elektronik menjadi Lembaga Teknis Daerah yang berperan sebagai pengelola data dan teknologi informasi dalam menunjang pelaksanaan Pemerintahan di Daerah. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 sampai dengan 14 : Cukup Jelas Pasal 15 ayat (1) huruf a dan b:cukup Jelas Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 1

20 huruf c : Yang dimaksud konfigurasi perangkat keras adalah sketsa yang menunjukkan keterhubungan antara beberapa fungsi perangkat komputer dan perangkat komunikasi. huruf d dan e :Cukup jelas ayat (2) huruf a dan b: Cukup jelas Huruf c Huruf d ayat (3) huruf a : yang dimaksud fasilitasi bimbingan teknis adalah dukungan teknis guna memperlancar kegiatan perencanaan dan penyelenggaraan bimbingan operasionalisasi sistem informasi dan telematika. : Cukup jelas : yang dimaksud dengan aplikasi sistem informasi adalah perangkat lunak berbasis komputer yang mengaplikasikan suatu sistem atau prosedur pengolahan data menjadi informasi. huruf b sampai dengan f : Cukup jelas Pasal 16 sampai dengan 22 Pasal 23 ayat (1) huruf a huruf b huruf c Pasal 24 dan Pasal 25 Pasal 26 ayat(1) Ayat(2) : Cukup jelas : Cukup jelas : yang dimaksud desain format adalah model pelaporan dari hasil pengolahan dan analisis data. : yang dimaksud peragaan data adalah model pelaporan dalam bentuk visualisasi multimedia yang rneliputi gambar bergerak, suara dan narasi tekstual. : Cukup jelas : yang dimaksud perangkat Daerah adalah Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas, Badan dan Kantor di lingkungan Pemerintah Propinsi. : Cukup jelas Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 2

21 Pasal 27 sampai dengan Pasal 34 : Cukup jelas Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 3