Materi : pa sistem koloid Sifat sifat koloid Pembuatannya Click here Penerapannya Soal In courtesy of onechemist. Foto foto yang berhubungan dengan koloid SISTM KOLOI Sistem dispersi : Sistem Koloid click. Tentang ispersi. Perbandingan sifat. Macam macam koloid 4.4 Penggunaan koloid ipersi Molekuler (larutan) isperi kasar (suspensi) ispersi halus (koloid) ispersi : penyebaran merata fase (fase terdispersi dan medium terdispersi) Visualisasi ispersi Perbandingan sifat Macam koloid Penggunaan
SISTM KOLOI SISTM KOLOI isperi kasar (suspensi) ipersi Molekuler (larutan) ispersi halus (koloid) ispersi : penyebaran merata fase (fase terdispersi dan medium terdispersi) Fase terdispersi adalah : Zat yang terdispersikan. misal ( susu) ispersi Perbandingan sifat larutan, koloid dan suspensi Sistem dispersi : No Larutan Koloid Suspensi Satu fase fase fase Stabil Sukar mengendap Mudah mengendap Tdk dapat disaring apat disaring dng penyaring ultra apat disaring 4 Homogen Tampak homogen Heterogen 5 Ukuran partikel < nm Ukuran partikel 00 nm Ukuran partikel >00 nm 6 Sistem dispersi molekuler Sistem dispersi padatan halus Sistem dispersi padatan kasar x Larutan gula, air laut Sabun, susu Campuran air dan pasir close Close info Medium Medium yang Penggunaan Perbandingan sifat terdispersi Macam:koloid digunakan untuk mendispersi. misal ( ir ) ispersi Sistem Koloid Macam koloid Penggunaan SISTM KOLOI. Jenis jenis koloid Sistem Koloid SISTM KOLOI. Jenis jenis koloid No Jenis Koloid Fase terdispersi Medium Pendispersi Contoh No Jenis Koloid Fase terdispersi Medium Pendispersi Contoh erosol (padat) Gas sap,debu erosol (padat) Gas sap,debu Sol gar agar Sol gar agar panas Sol padat Kaca berwarna mulsi Susu, santan, krim, lotion 4 erosol (cair) Gas Kabut, awan 5 mulsi padat Keju, mentega, mutiara 6 Buih / busa Gas 7 Busa padat Gas ispersi Perbandingan sifat Macam koloid Gel gar agar dingin mulsi Susu, santan, krim, lotion 4 erosol (cair) Gas Kabut, awan 5 mulsi padat Keju, mentega, mutiara Krim kocok, Busa sabun 6 Buih / busa Gas Krim kocok, Busa sabun Karet busa, Batu apung 7 Busa padat Gas Karet busa, Batu apung Penggunaan Fase terdispersi adalah : Zat yang terdispersikan.misal ( susu) Sistem Koloid Medium terdispersi : Medium yang digunakan untuk mendispersi. misal ( ir ) close
Penggunaan koloid Penggunaan koloid.. Kosmetik : Krim, Lotion, Haircream, Gel, dll Lanjut ispersi Perbandingan sifat Macam koloid Penggunaan Tidak sedikit makanan di sekitar kita yang menggunakn prinsip koloid seperti pada gambar ispersi Makanan : es krim, mayonase, agaragar, susu, santan, sirup, dll Kembali Perbandingan sifat Macam koloid Lanjut Penggunaan SIFT SIFT `KOLOI Penggunaan koloid. Farmasi : krim penyakit kulit, sirup obat, minyak ikan. Kembali ispersi Perbandingan sifat Macam koloid. fek tyndall.. 4. dsorbsi 5. 6. Koloid pelindung 7. 8. Koloid Liofil & Koloid Liofob Penggunaan
fek Tyndall fek Tyndall fek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb. fek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb. Percobaan pada air deterjen Penjelasan? Perbandingan?? Gambar nyata close Ke sifat kolid Lihat perbedaanya dengan larutan / dispersi molekuler???? Click video to play fek Tyndall fek Tyndall Percobaan pada larutan tidak menunjukkan gejala efek tyndall, tampak pada gambar cahaya diteruskan ke layar dengan jelas tanpa berkas cahaya pada larutan. fek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb. Percobaan pada air deterjen ari gambar dapat dilihat bahwa berkas cahaya yang mengenai air sabun di hamburkan dan pada layar tampak hanya sedikit sinar yang diteruskan. close close Lihat perbedaanya dengan larutan / dispersi molekuler???? Ke sifat kolid 4
fek Tyndall Percobaan pada larutan fek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb. Off On Lintasan sinar close Percobaan pada koloid Gambar nyata Off On Percobaan pada larutan Off Percobaan pada larutan On Off Percobaan pada koloid Off Off On Percobaan pada koloid On On 5
Percobaan pada larutan Off adalah gerak acak, gerak tidak beraturan dari partikel koloid yang menyebabkan koloid tetap stabil, homogen dan tidak mengendap. On Percobaan pada koloid Off On Ke sifat kolid Visualisasi : Gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik. Manfaat : Untuk menentukan muatan partikel koloid Untuk memproduksi barang industri dan karet Mengurangi pencemaran udara dengan pengendap elektrostatika : Gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik. Manfaat : Untuk menentukan Muatan susu Sumber listrik partokel koloid Untuk memproduksi barang industri dan karet Ion negatif Mengurangi pencemaran udara dengan Ion positif pengendap elektrostatika air close 6
Sifat adsorbsi Sifat adsorbsi Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. Contoh : Koloid Fe(OH) bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H. Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. Contoh : Fe H H Visualisasi Close animasi Fe(OH) Cl (i) Koloid positif Cl- Fe(OH) bermuatan H karena permukaannya menyerap ion H. Cl- Cl- H H Cl- Cl- Koloid pelindung adalah penggumpalan partikel koloid sehingga membentuk endapan karena kerusakan stabilitas sistem koloid Koloid pelindung : suatu koloid yang ditambahkan pada koloid lain agar diperoleh koloid yang stabil, tapi tidak menyebabkan koagulasi karena melapisi partikel koloid sehingga melindungi muatan koloid. - H Fe(OH) - - 7
Koloid liofil & liofob : proses penghilangan ion ion yang menganggu kestabilan koloid dengan cara penyaringan Contoh : proses pemisahan hasil metabolisme dari darah oleh ginjal Koloid liofil : Koloid yang partikel terdispersinya menarik medium pendispersinya Koloid liofob : koloid yang partikel terdispersinya tidak menarik medium pendispersinya Jika medium pendispersi berupa air maka disebut koloid hidrofil dan koloid hidrofob ir keluar dengan ion Koloid - - Ion- ion Halaman berikutnya ir masuk Perbedaan Sol Hidrofil dan sol Hidrofob Sol hidrofil Sol Hidrofob fek tyndall lemah Stabil Bersifat reversibel Terdiri atas zat organik Mengadsorbsi mediumnya Viskositas lebih besar dari mediumnya apat dibuat dengan konsentrasi relatif besar Tidak mudah digumpal dengan penambahan elektrolit x : Sabun, agar, kanji. fek tyndall lebih jelas Kurang stabil Tidak reversibel Terdiri dari zat anorganik Tidak mengadsorbsi mediumnya Viskositas hampir sama dengan medium Hanya stabil pada konsentrasi kecil mudah digumpal dengan penambahan elektrolit x : Sol belerang, sol logam.. pa yang dimaksud dengan gerak brown, efek tyndall, elektroforesisi, dialisis. pa perbedaan dari koloid hidrofil dan koloid hidrofob. Sifat apa saja yang dapat menstabilkan sistem koloid, jelaskan 8
PNGOLHN IR BRSIH Pengolahan air bersih. Tahap pengolahan air Penyaringan dsorbsi ir sungai di endapkan lumpurnya lalu tambahkan tawas / l(so4) dan gas klorin / kaporit. Fungsi tawas : menggumpalkan lumpur koloid shg mudah disaring Membentuk koloid l(oh) yang dapat mengadsorbsi zat pencemar dan mengendapkannya fungsi kaporit : pembasmi kuman esinfeksi pakah koagulasi?? Skema proses pengolahan air bersih Penyaringan dsorbsi esinfeksi PNGOLHN IR BRSIH Penyaringan adalah penggumpalan partikel koloid sehingga membentuk endapan karena kerusakan stabilitas sistem koloid ir disaring dengan saringan yang terdiri dari lapisan kerikil dan pasir - Fe(OH) - - Kembali ke pengolahan air adsorpsi desinfeksi Penyaringan dsorbsi esinfeksi 9
PNGOLHN IR BRSIH Sifat adsorbsi Proses dsorbsi Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. Contoh : Penyerapan dilakukan oleh l(oh) dan karbon aktif Fungsi karbon aktif yaitu menghilangkan bau, warna, rasa, dan zat-zat kimia. Fe H H pakah adsorbsi Penyaringan dsorbsi Kembali ke pengolahan air Cl- H l(oh) Cl (i) Koloid positif Cl- Fe(OH) bermuatan H karena permukaannya menyerap ion H. Cl- H Cl- Cl- esinfeksi PNGOLHN IR BRSIH PNGOLHN IR BRSIH Proses pengolahan air Proses isenfeksi H ir yang sudah cukup bersih ditambahkan kapur untuk menaikkan Ph dan gas Klorin guna mematikan hama Penyaringan dsorbsi esinfeksi Penyaringan dsorbsi esinfeksi Kembali ke pengolahan air 0
PMBUTN SISTM KOLOI PMBUTN SISTM KOLOI. Cara kondensasi. Cara kondensasi Cara kondensasi dalah penggabungan partikel halus menjadi partikel yang berukuran koloid Pendinganan :proses ini akan menggumpalkan ion larutan menjadi koloid Penggantian pelarut :cara membuat koloid dengan mengganti zat Pengembunan uap x: uap raksa dialirkan melalui air dingan sehingga membentuk sol raksa Cara dispersi Koloid sosiasi Halaman berikutnya PMBUTN SISTM KOLOI PMBUTN SISTM KOLOI Cara Kondensasi Cara Kondensasi Reaksi Pengendapan : larutan yang mengandung larutan elektrolit dicampurkan sehingga menghasilkan endapan berukuran koloid Reaksi redok HS(g)SO(aq) HO(l)S Hidrolisis FeCl(aq)HO(l) Fe(OH)HCl(aq) ekomposisi rangkap gno(aq)hcl(l) gclhno(aq) Reaksi penggaraman Untuk membuat koloid garam yang sukar larut gno(aq) NaCl(q) NaNO(aq) kembali gcl(s) Kembali
PMBUTN SISTM KOLOI PMBUTN SISTM KOLOI Cara dispersi Cara dispersi dalah memecah partikel kasar menjadi partikel koloid. Cara mekanik : Partikel kasar digerus sampai tingkat kehalusan tertentu lalu didespersikan ke medium x : pembuatan sol belerang. Cara peptisasi : ndapan dipecah dengan zat pemecah mjd partikel koloid x : gar-agar dipeptisasi dg air. Cara Busur Bredig ( lektrodispersi) hanya untuk membuat sol logam Proses : Logam dicelupkan ke dalam medium disperrsi Kedua ujung elekroda dialiri listrik Shg uap logam yang timbul akan terdispersi ke medium dan mengalami kondensasi mjd koloid 4. Cara Homogenisasi ipakai untuk membuat emulsi Lanjut Kembali PMBUTN SISTM KOLOI PMBUTN SISTM KOLOI Koloid asosiasi Koloid asosiasi Contoh : sabun, detergen Molekul sabun( Natrium Stearat ) terdiri dari : Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik. kor atau nonpolar bersifat hidrofobik. Contoh : sabun, detergen Molekul sabun ( Natrium Stearat ) terdiri dari : Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik. kor atau nonpolar bersifat hidrofobik. O CH-CH-CH-CH-CH-CH-CH-CH-CH-CH-CH-CH-CH-CH-CH-- C-O-Na kor Benci air / Hidrofobik Kepala Molekul deterjen menempel Kotoran terangkat Suka air / Hidrofilik visualisasi close animasi
SOL SOL Click salah satu jawaban pada abjab. Click salah satu jawaban pada abjab Persamaan antara koloid dan suspensi pada pembuatan zat padat dalam air adalah. Persamaan antara koloid dan suspensi pada pembuatan zat padat dalam air adalah a) Keduanya homogen a) Keduanya homogen b) B Keduanya stabil b) B Keduanya heterogen C c) Keduanya dapat disaring C c) Keduanya dapat disaring Keduanya dispersi padatan dalam cairan 4 d) Keduanya dispersi padatan dalam cairan Keduanya membentuk endapan 5 d) e) 6 Jika jawaban dan B membentuk kita harus melihat dari aspek e) Keduanya endapan Mikroskopis dan makroskopis, sehingga koloid bersifat dispersi padatan dalam cairan ( jawaban ). SOL SOL Click salah satu jawaban pada abjab Click salah satu jawaban pada abjab. Persamaan antara koloid dan suspensi pada pembuatan zat padat dalam air adalah. Peristiwa berikut :. Pembentukan delta pada muara sungai. Pemurnian gula pasir (kotor). Penyembuhan sakit perut oleh norid 4. Perjernihan air Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi koloid adalah.. a) Keduanya homogen b) B Keduanya heterogen C c) Keduanya dapat disaring a) dan 4 d) Keduanya dispersi padatan dalam cairan B b) dan 5 e) Keduanya membentuk Coba endapanlagi c) C dan 4 d) dan e) dan 4 6 Tidak Ya kembali
SOL SOL Click salah satu jawaban pada abjab. Click salah satu jawaban pada abjab Peristiwa berikut :.. Pembentukan delta pada muara sungai. Pemurnian gula pasir (kotor). Penyembuhan sakit perut oleh norid 4. Perjernihan air Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi koloid adalah.. a) dan jawaban b) merupakan absorbsi sedangkan B dan dan dan 4 merupakan koagulasi oleh karena itu jawaban c) dan 4 dan 4. C ialah yang benar C. d) dan e) dan 4 a) dan B b) dan c) C dan 4 d) dan e) dan 4 kembali Peristiwa berikut :. Pembentukan delta pada muara sungai. Pemurnian gula pasir (kotor). Penyembuhan sakit perut oleh norid 4. Perjernihan air Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi koloid adalah.. Coba lagi Ya Tidak kembali SOL. Larutan Warna larutan Setelah penyaringan Berkas cahaya coklat Keruh Biru Jernih Kuning 4 Kuning 5 coklat SOL Larutan Warna larutan Setelah penyaringan Berkas cahaya Terlihat coklat Keruh Terlihat Biru Jernih gak keruh Terlihat Kuning gak keruh Terlihat Jernih 4 Kuning Jernih jernih 5 coklat jernih Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang tergolong dispersi koloid adalah dan C 5 dan B dan 4 dan 5 dan 4. Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang tergolong dispersi koloid adalah Koloid tidak dapat disaring sehingga tetap keruh dan dan tyndall sehingga 5 dan dan 4 C mengalami efek jawaban dan (). B kembali dan 4 dan 5 kembali 4
SOL. Larutan Warna larutan Setelah penyaringan Berkas cahaya coklat Keruh Terlihat Biru Jernih Kuning gak keruh Terlihat 4 Kuning Jernih 5 coklat jernih cat s krim Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang tergolong dispersi koloid adalah Kosmetik Gel ir sabun Busa pada bir Coba lagi? C B Ya kembali Teh Suspensions Materi : Suspension Stoke s Law Flocculated vs eflocculated Pengendapan Coarse dispersions with particles (> 0.5 μm) dispersed in a liquid medium May be for oral, ophtalmic, parenteral, or topical use Oral suspensions may be aqueous preparations with flavored, sweetened vehicles or powder products for oral suspension 5
Stoke s Law ρs<ρl ρs>ρl η V = kecepatan akhir (cm/dt) d = diameter partikel ρs dan ρl = kerapatan fase terdisper dan medium pendispersi η = viskositas medium pendispersi (poise) η v Stability Particles need to come into contact (collide) to coalesce Therefore, higher concentrations (via settling) promote coalescence or caking Parameter Pengendapan Flocculated vs eflocculated Suspensions Behavior eflocculated Flocculated States of particles Separate entities Loose aggregates Rate of sedimentation Slow High Caking? Yes No Clear boundary? No Yes Pleasing ppearance Pleasing Unsighty Sedimentation volume V = Vu / Vo ; ideally, V should be equal to.0 50 50 00 00 50 50 Volume sedimentasi erajat flokulasi V = 0.5 V =.0 6
erajat Flokulasi β = Vu / V erajat flokulasi = vol. sedimen terflokulasi vol. sedimen deflokulasi TRIM KSIH 7