TL-3230 SEWERAGE & DRAINAGE. Small Bore Sewer (Sistem Riol Ukuran Kecil)

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DOMESTIK

PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN DAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN DOMESTIK UJUNG BERUNG REGENCY MENGGUNAKAN CONSTRUCTED WETLAND

TL-3230 SEWERAGE & DRAINAGE. DETAIL INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH SISTEM SETEMPAT (On site system 1)

APLIKASI WETLAND BEBERAPA KASUS DI NAD

PEMANFAATAN DRUM PLASTIK BEKAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN SEPTIC TANK

BAB VI PERENCANAAN IPAL KOMUNAL

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Perencanaan Peningkatan Pelayanan Sanitasi di Kelurahan Pegirian Surabaya

BAB 12 UJI COBA PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK INDIVIDUAL DENGAN PROSES BIOFILTER ANAEROBIK

Tata cara perencanaan dan pemasangan tangki biofilter pengolahan air limbah rumah tangga dengan tangki biofilter

#% $ #% &# ' # (#&!"# '!") $## *! % +#&!"# $ %!&!!&!'!! " (!) "

Tata cara Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah

Pengelolaan Air Limbah Domestik

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN

Manual Desludging Hand Pump (MDHP)

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN. Klasifikasi berdasarkan jenis air buangan:

BUKU 1 PEDOMAN PERENCANAAN TEKNIS

SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH DAN DRAINASE

JENIS DAN KOMPONEN SPALD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Instalasi air Bersih

TATA CARA PERENCANAAN TANGKI SEPTIK DENGAN SISTEM RESAPAN

SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH DAN DRAINASE

PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PERENCANAAN IPLT SISTEM KOLAM

Perencanaan SPAL dan IPAL Komunal di Kabupaten Ngawi (Studi Kasus Perumahan Karangtengah Prandon, Perumahan Karangasri dan Kelurahan Karangtengah)

Perencanaan SPAL dan IPAL Komunal di Kabupaten Ngawi (Studi Kasus Perumahan Karangtengah Prandon, Perumahan Karangasri dan Kelurahan Karangtengah)

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i. DAFTAR SINGKATAN... iii

PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA SKALA INDIVIDUAL

PERENCANAAN DESAIN TANGKI SEPTIK KOMUNAL DI KAMPUNG CIHIRIS, DESA CISARUA KECAMATAN NANGGUNG, BOGOR

septic tank Septic tank

BAB VI PERENCANAAN TEKNIS

PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PEMBANGUNAN IPLT SISTEM KOLAM

Sambungan Persil. Sambungan persil adalah sambungan saluran air hujan dari rumah-rumah ke saluran air hujan yang berada di tepi jalan

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA BAB I PENDAHULUAN

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI

PERHITUNGAN RAB PADA PERANCANGAN UNIT IPAL DI SENTRAL INDUSTRI BATIK KABUPATEN PEKALONGAN

SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERKOTAAN - SETEMPAT (Jamban Sehat Ramah Lingkungan) TANGKI SEPTIK DENGAN UP-FLOW FILTER

1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN

INSTALASI PLUMBING. 2. Sarana pemipaan dalam gedung (air bersih dan air kotor) 3. Sarana peralatan sanitair dan perlengkapannya

MENGHITUNG VOLUME SEPTICTANK

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS AIR WADUK DIPONEGORO PADA DAS KRENGSENG, SEMARANG

DESAIN IPAL KOMUNAL UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN SANITASI DI DESA LUENGBARO, KABUPATEN NAGAN RAYA, ACEH

Seminar Tugas Akhir. Mahasiswa: Monica Dewi Dosen Pembimbing: Ir. Eddy S. Soedjono, Dipl.SE., MSc., PhD. JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN (JTL)

-1- KETENTUAN TEKNIS SPAM BJP

PENGELOLAAN AIR LIMBAH KAKUS I

BAB III METODE PERENCANAAN

LAPORAN IPLT KEPUTIH KOTA SURABAYA PROPINSI JAWA TIMUR

Tugas Akhir RE

BAB 9 BOQ DAN RAB 9.1 BOQ SPAL

BAB 10 PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK INDIVIDUAL ATAU SEMI KOMUNAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN METODE ANAEROBIC BAFFLED REACTOR (STUDI KASUS: PERUMAHAN ROYAL SUMATRA, MEDAN)

Tabel 3.34 Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat Tabel 3.35 Kegiatan komunikasi yang ada di Kabupaten Merangin...

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI DENPASAR SEWERAGE DEVELOPMENT PROJECT

Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA. Oleh : A.A.M

PENDAHULUAN. Latar Belakang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 TATA LETAK JARINGAN PIPA

INDOCEMENT AWARDS STR WRITING COMPETITION

: Petunjuk Praktis Pemilihan Teknologi dan Estimasi Biaya : Nusa Tenggara Timur

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

RESERVOAR SLIDE 06 TPAM. Yuniati, PhD

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) BOJONGSOANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH SISTEM TERPUSAT DI KOTA MANADO

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015

EVALUASI OPERASIONAL JARINGAN PIPA AIR LIMBAH KAWASAN SANUR, BALI

Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah (SPAL) di Perumahan Mutiara Permai Kota Pekanabru

Seminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan II e-issn Padang, 19 Oktober 2016

TL-4140 Perenc. Bangunan Pengolahan Air Limbah L A G O O N / P O N D S

Deskripsi Program/ Kegiatan Sanitasi. Dinas PU Kabupaten Tapanuli Tengah

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM

UMY. Sistem Sanitasi dan Drainase Pada Bangunan. Dr. SUKAMTA, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKUKTAS

BAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS Sistem Daur Ulang

I. PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

PENGAWASAN BAB I PEMANTAUAN DAN EVALUASI SPALD

BAB IV DASAR PERENCANAAN

TANGKI SEPTIK DAN PERESAPANNYA SEBAGAI SISTEM PEMBUANGAN AIR KOTOR DI PERMUKIMAN RUMAH TINGGAL KELUARGA. Sudarmadji 1 ) Hamdi 2 ) ABSTRACT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK

SEWAGE DISPOSAL. AIR BUANGAN:

Evaluasi Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) di Kabupaten Kediri

Pedoman Operasi & Pemeliharaan Sarana Sanitasi Komunal di Kabupaten Bandung

BAB PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH MAKAN / RESTORAN

Perencanaan Sistem Penyaluran dan Pengolahan Air Limbah Domestik Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang

Berfungsi mengendalikan limpasan air di permukaan jalan dan dari daerah. - Membawa air dari permukaan ke pembuangan air.

Evaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Keputih, Surabaya

Petunjuk Operasional IPAL Domestik PT. UCC BAB 4 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM IPAL DOMESTIK

BAB II LANDASAN TEORI. ketersediaan air dengan tingkat pemenuhan yang dapat ditelorir di daerah yang

Pedoman Perencanaan MCK (Mandi Cuci Kakus) Komunal Untuk Proyek REKOMPAK - JRF

RESERVOIR 14. Teknik Lingkungan. Program Studi. Nama Mata Kuliah. Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum. Jumlah SKS 3

Bagian III: JARINGAN AIR KOTOR

Sistem Perencanaan Penyaluran Air Buangan Domestik di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi

Masterplan Air Limbah Kawasan Bukit Semarang Baru (BSB) Kota Semarang

PERENCANAAN SUBSURFACE FLOW CONSTRUCTED WETLAND PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI AIR KEMASAN (STUDI KASUS : INDUSTRI AIR KEMASAN XYZ)

PERENCANAAN SISTIM PERPIPAAN AIR LIMBAH KAWASAN PEMUKIMAN PENDUDUK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melalui anus dan merupakan sisa dari proses pencernaan makanan di sepanjang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MASTERPLAN AIR LIMBAH KAWASAN BUKIT SEMARANG BARU (BSB) KOTA SEMARANG

Transkripsi:

TL-3230 SEWERAGE & DRAINAGE Small Bore Sewer (Sistem Riol Ukuran Kecil) 1

System Small Bore Sewer ( Sistem Riol Ukuran Kecil ) Sistem penyaluran air effluen tangki septik dan/atau dari limbah cair cucian (grey water). Keadaan pengaliran bertekanan, tetapi gradient hirolis masih di bawah elevasi tangki septik dan peralatan saniter, sehingga tidak terjadi aliran balik. Aliran bertekanan tersebut, menyebabkan diameter yang digunakan relatip kecil 2

3

System Small Bore Sewer ( Sistem Riol Ukuran Kecil ) Disebut juga : settled sewerage Air limbah yang mengalir tanpa padatan lumpur tinja Diameter 50 100 mm, tipikal : 75 mm Pipa PVC Pengaliran gravitasi dengan aliran terbuka Atau aliran tertutup dengan bertekanan asal gradien hidrolis tidak melebihi elevasi permukaan air yang ada di ST Penanaman pipanya dangkal, perhatikan kemungkinan pecah akibat beban yang berat (lalu lintas dll) Kemiringan dasar saluran mengikuti kemiringan permukaan tanah yang ada 4

Kelayakan System Small Bore Sewer Pengembangan dari sistem setempat Biaya SBS sebesar 50-60 % lebih rendah dari sistem konventional 5

PREFERRED COMMUNITY-BASED SANITATION OPTIONS Shared Septic Tank Simplified Community Sewerage Community Sanitation Centre 6

Keuntungan menggunakan SBS Mengurangi pemakaian air - bila saluran tidak harus mengalirkan solid, maka tidak diperlukan air yang banyak Mengurangi biaya penanaman pipa tidak perlu di rencanakan dengan kec. Swa bersih, dengan slope dan v tertentu Mengurangi biaya material - tangki interseptor sudah berfungsi menampung aliran puncak dan mengendapkan solid Mengurangi kebutuhan pengolahan - tidak diperlukan penyaringan, grit chamber, primary treatment ataupun tangki anaerobik, karena semua proses tersebut sudah terjadi di tangki interseptor 7

Kelemahan SBS Diperlukan pengurasan tangki interseptor secara periodik Diperlukan suatu organisasi yang solid untuk mengorganisir pada saat operasi dan pemeliharaan Pengontrolan yang ketat sistem sambungan, sehingga tidak terjadi sambungan liar 8

KOMPONEN Small Bore Sewer : 4. Cleanout & manhole 1 5. Vent 6. Stasiun pompa 2 3 Diagram skematik small bore sewer 9

HRT : 12-24 jam Tipikal Solids interceptor tank 10

Perencanaan lay out SBS Lokasi dan elevasi interceptor tank Jalur saluran Stasiun pompa bila diperlukan Rencana pengembangan ke depan Ruang untuk perbaikan Kerusakan potensial akibat lalu lintas 11

ST ST ST BR BR BR Awalnya Sistem Setempat Berkembang ST ST ST Sistem Riol Ukuran Kecil t d < 10 menit Riol Ukuran Kecil IPAL 12

Klasifikasi System Small Bore Sewer Sistem penyaluran bagian atas tangki interseptor -Masih mengandung padatan -Sama dengan sistem konventional -Kecepatan swa-bersih -Diameter min 100 mm -Kemiringan min 2 % Riol Ukuran Kecil IPAL Skala Kecil 13

Klasifikasi System Small Bore Sewer Sistem penyaluran bagian bawah tangki interseptor ST ST ST Riol Ukuran Kecil IPAL Skala kecil atau besar 14

15

16

Stasiun pompa Sambungan Pelayanan individual 17

Stasiun pompa Dengan drop inlet 18

Perkiraan Debit Puncak Aliran air limbah tanpa endapan yg masuk ke SBS sangat di hambat oleh tangki interseptor Faktor debit puncak : 1,2 1,3 (di USA); Dianjurkan fp = 1,5 Debit puncak setiap RT: q b = 1,5 x P x f ab x q am /86400 (L/dt) 19

Perkiraan Debit Puncak Debit puncak pd ujung akhir aliran SBS Qp = N x q b Dimana : Qp = debit puncak; N = jumlah rumah pelayanan q b = debit puncak per rumah Jika ada pompa, maka debit puncak pemompaan adalah sama dengan debit pompa Debit infiltrasi terdiri dari air tanah dan air limpasan permukaan -Pipakeramik 20 m 3 /(ha.hari) - Pipa PVC 10 m 3 /(ha.hari) 20

Desain hidrolis Dapat dipakai persamaan Manning: 21

22

12.00 Debit Limbah Cair, m 3 /h a ri 10.00 8.00 6.00 4.00 2.00 0.00 0 4 8 12 16 20 24 Waktu, jam Pola limbah cair yang dihasilkan suatu Rumah susun di Cirebon 23

24

25

STUDI KASUS 26

KETERANGAN : 1. Waste Water Treatment Garden (Wetland) 2. Drinking water supply SALSABIL Road Boundary Primary pipe Ø 6" Secondary pipe Ø 4" - 3" 252 Household 133 Rumah yang belum terkoneksi Peta Daerah yang Dilayani B Septic tank Pit control Pagar BRC Pagar kawat bronjong Penampang Hidrolis 27

SARANA SANITASI UMUM (MCK) DI MUNBUNGO-LAMKRUET ACEH BESAR Latar Belakang Desa Mun Bungo Lamkruet, adalah desa yang terkena tsunami, rumah untuk warga disediakan oleh Atlas logistic, lengkap dengan system sanitasi individu. tangki septic + 2nd treatment dengan kontruksi wetland Masyarakat (terutama ibu ibu) masih menggunakan MCK umum untuk mandi, cuci dan kakus pada pagi dan sore!!. Mengapa? Dari beberapa FGD tentang hal itu, didapat kesimpulan : Ibu ibu biasa bertemu dan berkomunikasi pada saat Mandi dan Cuci bersama KM + WC pribadi dianggap kurang luas untuk mandi dan cuci, karena mereka biasa mandi dan mencuci di ruang terbuka Mereka biasa buang hajat (ke WC) dalam kurun waktu mencuci dan mandi tersebut Apa yang harus dilakukan? Sosialisasi, promosi, penyadaran/kampanye sehingga mereka terbiasa dan mau menggunakan WC pribadi ( butuh waktu!!) Mengalihkan sarana komunikasi mereka dari tempat Mandi Cuci ke alternative lain (butuh waktu!!) Menyediakan MCK(rehab) sebagai sarana antara / transisi, dan membangun unit pengolahan limbahnya (IPAL) 28

SARANA SANITASI UMUM (MCK) DI MUNBUNGO-LAMKRUET ACEH BESAR Primary Treatment 4 Unit tangki dari cincin dengan dinding dan dasar kedap air Secondary Treatment 2 Unit Up Flow Filter dari cincin dengan dinding dan dasar kedap air Wetland dengan dinding pasangan bata dan dasar dari plastic ( memanfaatkan tanah kosong) Bahan Utama = Cincin Kapasitas IPAL = 70 Orang (14 HH) Biaya Kontruksi IPAL = +/- Rp 10.000.000 29

SARANA SANITASI UMUM (MCK) DI MUNBUNGO-LAMKRUET ACEH BESAR 30

SARANA SANITASI UMUM (MCK) DI MUNBUNGO LAMKRUET ACEH BESAR Material Utama : CINCIN? Biasa digunakan oleh masyarakat untuk tangki septic? Kontruksi lebih murah (?) dan lebih cepat dibandingkan dengan pasangan fiber, plastik, bata atau beton Memungkinkan dipasang pada daerah dengan muka air tanah tinggi, karena dasar cincin + dinding bisa dibuat sebelumnya Cukup berat, sehingga tidak terangkat oleh tekanan air tanah 2nd Treatment : Up-Flow Filter? Mudah dalam perawatan (jika terjadi penyumbatan / clogging) BOD removal (teoritis) sekitar 80% Kontruksi bisa dibuat dari bahan setempat Banyak pilihan bahan untuk media filter (batu, bola plastic, dll) 31

SARANA SANITASI UMUM (MCK) DI MUNBUNGO-LAMKRUET ACEH BESAR Penempatan IPAL dan MCK Lokasi yang rendah Topografinya dibanding dengan rumah penduduk Bagaimana Jika MCK sudah tidak digunakan? IPAL digunakan untuk menampung air limbah dari rumah rumah dengan system perpipaan ( small sewerage system) 32

PILOT SANITATION Konstruksi Wetland : Beton Bertulang Jumlah Rumah yang Dilayani : 18 Rumah Pipa Pengumpul : PVC AW.A Ø 4 ; Panjang ± 500 M Bak Kontrol 9 unit Media Wetland : Limestone, Kerikil, dan Pasir Ikat Tanaman : Akar Wangi dan bunga bunga Harga Total Konstruksi : Rp. 136.000.000,00 33

Aspek Teknis pada Konstruksi: Slope / kemiringan permukaan tanah Pemasangan pipa Operation and Maintenance (O&M): o Pengurasan lumpur o Bagaimana kalau clogging 34